BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2....

130
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan dalam periode lima tahun kedepan, sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar. Dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara unit organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan. Pemerintah Kota Blitar telah memiliki dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Blitar 2005 2025 yang telah disahkan dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2010 dan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar 2016 - 2020. Penyusunan RPJM Kota Blitar mengacu kepada RPJPD Kota Blitar 2005 2025, visi, misi dan prioritas Walikota terpilih; dan rancangan rencana teknokratik. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Blitar berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra). Rencana strategis dimaksud disusun sebagai langkah awal untuk melaksanakan RPJM Kota Blitar, yang dalam penyusunannya dilakukan analisis lingkungan baik internal maupun eksternal

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2....

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar merupakan dokumen perencanaan

strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi

pembangunan dalam periode lima tahun kedepan, sebagai tolok

ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar.

Dokumen Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar ini berfungsi untuk

menuntun segenap penyelenggara unit organisasi di lingkungan

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar dalam melaksanakan

program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

dan strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan.

Pemerintah Kota Blitar telah memiliki dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Blitar 2005 – 2025 yang

telah disahkan dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2010 dan

dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Blitar 2016 - 2020. Penyusunan RPJM Kota Blitar mengacu

kepada RPJPD Kota Blitar 2005 – 2025, visi, misi dan prioritas

Walikota terpilih; dan rancangan rencana teknokratik.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar sebagai

salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Blitar

berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra). Rencana

strategis dimaksud disusun sebagai langkah awal untuk

melaksanakan RPJM Kota Blitar, yang dalam penyusunannya

dilakukan analisis lingkungan baik internal maupun eksternal

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

2

dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan

(weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats).

Analisa lingkungan internal digunakan untuk menyusun peta

masalah yang selama ini berkembang dan belum dapat terpecahkan,

sedangkan analisa lingkungan eksternal adalah upaya yang

dilakukan untuk mengantisipasi perubahan – perubahan yang terjadi

di luar organisasi.

Rencana strategis dimaksudkan untuk mengembangkan

strategi secara efektif dan efisien demi terciptanya landasan bagi

pengambilan keputusan dalam menghadapi kondisi yang terus

berubah. Rencana strategis memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

sebagaimana Peraturan Walikota Blitar Nomor 30 tahun 2010 dan

berpedoman kepada RPJMD, serta bersifat indikatif. Rencana

strategis juga merupakan dokumen publik yang memberikan

gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar hingga 5 (lima) tahun

mendatang. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan bidang

tugasnya membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan

di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Selanjutnya

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

merupakan bagian dari kontrak kinerja Kepala Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar dengan Walikota Blitar.

Dalam penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar dilaksanakan review terhadap RPJMD dan Renstra

Provinsi guna keserasian keterpaduan, sinkronisasi dan integrasi

pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Pemberdayaan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

3

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar, lebih lanjut dalam pelaksanaannya

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

dijabarkan dalam Renja Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar yang merupakan perencanaan pembangunan tahunan.

Kegiatan perumusan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar dilakukan secara simultan (bersamaan waktunya) dengan

proses penyusunan RPJMD Kota Blitar tahun 2016-2021, yang

merupakan salah satu dokumen rujukan awal dalam penyusunan

rancangan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Untuk mendapatkan masukan guna penajaman dan penyempurnaan

substansi rancangan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar dilaksanakan Forum SKPD yang melibatkan para

pemangku kepentingan pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar, kesepakatan yang dihasilkan Forum SKPD menjadi

acuan untuk penyempurnaan rancangan Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar menjadi rancangan

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar. Selanjutnya

rancangan akhir Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar disahkan dengan keputusan Walikota menjadi Renstra

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar. Berdasarkan

keputusan Walikota tentang pengesahan Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar tersebut, Kepala

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar menetapkan Renstra

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

4

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar yang lebih lanjut akan

menjadi pedoman unit kerja dilingkungan Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar dalam menyusun Rancangan Renja

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Hubungan antara Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar Tahun 2016 - 2021 dengan dokumen perencanaan

lainnya ditunjukkan oleh gambar sebagaimana yang tertera dibawah

ini :

Hubungan antar Dokumen Perencanaan dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

1.2. Landasan Hukum

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 disusun berdasarkan

pada :

RENJA SKPD

RENSTRA SKPD

RPJM Daerah

RKP Daerah

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Dijabarkan

Diacu

RKP

RPJP Daerah

RPJM Nasional

RPJP Nasional.

Diacu

Pedoman Dijabarkan

Diperhatikan Diserasikan

mell . Musrenbang

Pedoman

Pedoman

RAPBN

RAPBD

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

5

a. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, nomor

47,(tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor

4287).

b. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional. (lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ).

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

d. Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 ).

e. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

f. Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

g. Peraturan pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah.

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2016 Tentang Perangkat Daerah.

k. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah.

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

terakhir dengan nomor 21 tahun 2011.

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

tentang tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

6

n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 08 tahun 2014 tentang

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 03 tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

provinsi Jawa Timur tahun 2014-2019.

p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05 tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur

tahun 2011-2031.

q. Peraturan Daerah Kota Blitar nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar tahun 2011 – 2030.

r. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 02 tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Blitar Tahun 2005 – 2025.

s. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 04 tahun 2016 tentang

Organisasi Perangkat Daerah.

t. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 6 tahun 2017 Tentang

Perubahan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Blitar tahun 2016 - 2021.

u. Peraturan Walikota Blitar Nomor 63 tahun 2016 tentang SOTK

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

v. Peraturan Walikota Blitar Nomor 31 Tahun 2017 Tentang

Perubahan Peraturan Walikota Blitar Nomor 81 Tahun 2016

Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kota Blitar 2016-

2021

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan

Kota Blitar adalah sebagai penjabaran secara operasional visi, misi

dan program Kepala Daerah terpilih yang digambarkan dalam bentuk

program, kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota Blitar

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

7

selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode kepemimpinan Kepala

Daerah.

Tujuan disusunnya Renstra adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan

dilaksanakan/diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar sebagai penjabaran visi, misi

Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima) tahun.

b. Merumuskan gambaran ketersediaan anggaran yang dapat

dibelanjakan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan

disertai sasaran dan lokus program/kegiatan selama 5 (lima)

tahun ke depan.

c. Menerjemahkan visi, misi Kepala Daerah ke dalam tujuan dan

sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai

dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencan Kota Blitar dengan berpedoman kepada Perda tentang

RPJMD periode berkenaan ;

d. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang

disertai dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator

kinerja yang akan dilaksanakan selama periode RPJMD

berkenaan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan

Kota Blitar Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar, fungsi Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencan Kota Blitar dalam penyelenggaraan

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

8

pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar, Keterkaitan Renstra Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar dengan RPJMD, K/L

dan Renstra Provinsi dan Renja Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar.

1.2. Landasan Hukum.

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan

lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas

fungsi kewenangan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencan Kota Blitar, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar.

1.3. Maksud dan Tujuan Renstra

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencan Kota Blitar.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah,

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

9

mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang

dimiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan

Kota Blitar dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

mengemukakan capaian penting yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan Renstra Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar periode sebelumnya,

mengemukakan capaian program prioritas Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan

utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi

melalui Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar ini.

2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Dinas P3AP2KB

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar, struktur organisasi Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar, serta uraian tugas dan fungsi.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya

yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar dalam menjalankan tugas

fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal.

2.3. Kinerja pelayanan Perangkat Daerah

Sub bab ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

10

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas

P3AP2KB Mengemukakan macam pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan

pelayanan yang dibutuhkan .

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar.

Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan visi, misi dan Program Walikota dan Wakil

Walikota terpilih.

Mengemukakan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar yang terkait dengan

visi, misi, serta program Walikota dan Wakil Walikota

terpilih, termasuk faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota

terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Mengemukakan faktor-faktor penghambat ataupun

pendorong dari pelayanan Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

11

dan Keluarga Berencan Kota Blitar ditinjau dari sasaran

jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar Provinsi dan Kota Blitar.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong

dari pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar ditinjau dari implikasi

RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu – isu strategis

Mengemukakan informasi isu strategis yang akan

ditangani melalui Renstra Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencan Kota Blitar.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota

Blitar.

Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran

jangka menengah Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar.

4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar

Mengemukakan rumusan pernyataan strategis dan

kebijakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

12

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan

Kota Blitar dalam lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Mengemukakan indikator kinerja Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencan Kota Blitar dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

13

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar No 63 tahun 2016

tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar bahwa Dinas P3AP2KB Kota Blitar

merupakan unsur pendukung tugas Walikota Blitar dipimpin seorang

Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar .

Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar

melaksanakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak serta bidang pengendalian penduduk dan

keluarga berencana;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak serta bidang pengendalian penduduk dan

keluarga berencana;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi bidang

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta bidang

pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak serta bidang pengendalian

penduduk dan keluarga berencana;

e. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, kearsipan, ketetatalaksanaan,

ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

14

f. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi

pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan

sarana prasarana kerja;

g. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja

di lingkungan kantor;

h. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik (spp) dan

standar operasional prosedur (sop);

i. Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (spip);

j. Pelaksanaan pengukuran indeks kepuasan masyarakat (ikm)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

k. Pengelolaan pengaduan masyarakat;

l. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan

anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana secara

berkala melalui sub domain website pemerintah daerah;

m. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas dinas

pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana ; dan

Pelaksanaanfungsilainyangdiberikanolehwali kota terkait dengan

tugas dan fungsinya

Adapun susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Blitar terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi :

- Sub Bagian Program dan Kepegawaian;

- Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang.

c. Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak , membawahi :

- Seksi Edukasi dan Publikasi;

- Seksi Data, Evaluasi dan Monitoring;

- Seksi Rehabilitasi dan Fasilitasi Perempuan dan Anak Korban

Kekerasan.

d. Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan,

membawahi :

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

15

- Seksi Bina Ketahanan Keluarga;

- Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak;

- Seksi Kelembagaan PUG dan PUHA.

e. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

membawahi :

- Seksi Pelayanan Keluarga Berencana;

- Seksi Pengendalian Penduduk;

- Seksi Advokasi, Penggerakan dan Informasi.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris sedangkan masing

– masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam

melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar.

Uraian tugas dari masing – masing struktur adalah sebagai

berikut:

Sekretariat

1. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

2. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

administrasi perencanaan, pengkoordinasian program kerja unit

kerja, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi

kepegawaian, kearsipan dan administrasi keuangan dilingkungan

Dinas.

3. Sekretariat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

menjalankan fungsi:

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;

b. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan

perencanaan dan program kerja unit kerja secara terpadu;

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas

dan fungsi bidang-bidang di lingkungan Dinas;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

16

d. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan penyusunan

program / kegiatan Sekretariat;

e. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra),

Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);

f. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA);

g. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan

Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

h. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

i. Pengoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan

penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;

j. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan urusan rumah

tangga dan tata usaha Dinas;

k. Pengkoordinasian dan fasilitasi administrasi perjalanan dinas,

tugas-tugas keprotokolan dan kehumasan;

l. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan administrasi

perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan

penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

m. Fasilitasi pelaksanaan pembelian/pengadaan atau

pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam

rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

n. Fasilitasi pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi;

o. Fasilitasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik

daerah;

p. Pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi, tata laksana

dan produk hukum lainnya;

q. Fasilitasi pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban

(SPJ) keuangan;

r. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

s. Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur (SOP) masing-masing bidang dan Standar Pelayanan

Publik (SPP);

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

17

t. Fasilitasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP);

u. Fasilitasi pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan

pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk

memperbaiki kualitas pelayanan;

v. Fasilitasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (LPPD);

w. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pengaduan

masyarakat di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

x. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanasecara

berkala melalui sub domainwebsite Pemerintah Daerah;

y. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan

administrasi umum, kepegawaian, kearsipan dan

penatausahaan keuangan;

z. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan

informasi dan publikasi;

å. Pengkoordinasian penyusunan pengendalian, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;

ä. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya

Sub Bagian Sub Bagian Program dan Kepegawaian

Sub Bagian Sub Bagian Program dan Kepegawaian dipimpin oleh

Kepala Sub Sub Bagian Program dan Kepegawaian yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris, mempunyai tugas:

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional di bidang program dan kepegawaian ;

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

18

b. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program

dan kegiatan masing-masing unit dilingkungan dinas;

c. Menyusun, melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan;

d. Melakukan kegiatan pelayanan kegiatan program dan

kepegawaian dilingkungan dinas;

e. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan

rencana kinerja tahunan dinas;

f. Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan

kinerja dinas ;

g. Melaksanakan penyusunan rencana kerja anggaran (rka),

dokumen pelaksanaan anggaran (dpa) dinas dan dokumen

perubahannya;

h. Melaksanaan penyusunan penetepan kinerja (pk);

i. Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintah (spip);

j. Melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah, laporan penyelenggaraan pemerintahan

daerah sesuai dengan peraturan perundangan;

k. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan

hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi

programdan kepegawaian;

l. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi

kepegawaiandan tugas-tugas kehumasan;

m. Melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang

pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana;

n. Menyusun dan melaksanakan standar pelayanan publik (spp) dan

standar operasional prosedur (sop);

o. Melaksanakan pengukuran indeks kepuasan masyarakat (ikm)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang

Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang dipimpin

oleh Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

19

Barang, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan

kebijakan operasional di bidang administrasi umum, keuangan

dan penatausahaan barang;

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi

dan pembinaan administrasi umum, keuangan dan

penatausahaan barang;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan

sub bagian umum, keuangan dan penatausahaan barang ;

d. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi umum,

penatausahaan barang dan administrasi pengelolaan keuangan

serta pertanggungjawaban keuangan;

e. Melakukan penatausahaan keuangan dinas dan pengelolaan

urusan gaji pegawai dinas, serta verifikasi surat

pertanggungjawaban (spj);

f. Penyiapan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup dinas;

g. Melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan tata

kearsipan;

h. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler,

upacara dan rapat dinas;

i. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas;

j. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;

k. Melaksanakan dan pengendalian tata usaha pengadaan,

penyimpanan, pendistribusian, perawatan barang inventaris

sesuai ketentuan yang berlaku;

l. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan

dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

m. Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

n. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan

hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi umum,

keuangan dan penatausahaan barang;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris

sesuai dengan bidang tugasnya

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

20

Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak

1. Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program

dan/atau kegiatan di Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak.

3. Untuk menjalankan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak

menjalankan fungsi :

a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

perlindungan perempuan dan anak;

b. Pelaksanaan koordinasi jaringan pelindungan perempuan dan

anak penyusunaan pedoman teknis dan pelaksaan program

perlindungan perempuan dan anak;

c. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang pencegahandan

penanganan kekerasan terhadap perempuan didalam rumah

tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

d. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang perlindungan dan

pemberdayaan perempuan korban kekerasan di dalam rumah

tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan

kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;

e. Penyiapan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan

pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi dan

partisipasi, pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan

dan kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan

budaya;

f. Penyiapan perumusan kajian kebijakan pengumpulan,

pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasidi bidang

pemenuhan hak anak;

g. Penyiapan kelembagaan pemenuhan hak anak pada lembaga

pemerintah, non pemerintah, dan dunia usaha;

h. Pelaksanaan fasilitasi kelembagaan perlindungan perempuan

dan anak (kp2a);

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

21

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan perlindungan

anak perempuan dan anak;

i. Melaksanakan tugas lain dari kepala dinas sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku

Seksi Edukasi dan Publikasi

Seksi Edukasi dan Publikasi dipimpin oleh Kepala Seksi Edukasi dan

Publikasi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan Perempuan

dan Anak. Seksi Edukasi dan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan kebijakan dalam

rangka edukasi dan Publikasi tentang perlindungan perempuandan

anak dari tindak kekerasan ;

b. Penyusunan standar oprasional prosedur di bidang edukasi dan

Publikasi perempuan dan anak ;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dibidang edukasi dan

Publikasi perlindungan perempuan dan anak;

d. Pemberian bimbingan teknis dibidang edukasi dan Publikasi

perlindungan perempuan dan anak ;

e. Edukasi dan publikasi tentang KP2A disekolah dan masyarakat ;

f. Edukasi dan publikasi melalui media cetak / elektronik;

g. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi

penerapan kebijakan di bidang pencegahan dan penanganan

kekerasan terhadap perempuan di dalam rumah tangga, di bidang

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta

daritindak pidana perdagangan orang;

h. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis

dan supervise penerapan kebijakan pemenuhan

hak anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi,

pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan

kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

i. penyiapan penguatan dan pengembangan lembaga

penyedia layanan perlindungan perempuan dan pemberdayaan

perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

22

ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta

dari tindak pidana perdagangan orang;

j. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai peraturan perundangan

Seksi Data, Evaluasi dan Monitoring

Seksi Data, Evaluasi dan Monitoringdipimpin oleh Kepala Seksi Data,

Evaluasi dan Monitoring yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perlindungan

Perempuan dan Anak. Seksi Data, Evaluasi dan Monitoring

mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan penyusunan data base dan informasi

perlindungan perempuan dan anak;

b. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pendataan dan

informasi tentang perlindungan perempuan dan anak ;

c. Menyiapkan bahan pengembangan data base tentang komunikasi,

informasi dan edukasi (KIE) perlindungan perempuan dan anak;

d. Penyiapkan penyusunan data gender anak ;

e. pemantauan,analisis,evaluasi dan pelaporan penerapan kebijakan

pemenuhan hak anak terkaithak sipil, informasi dan

partisipasi, pengasuhan,keluarga dan lingkungan, kesehatandan

kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;

f. pemantauan,analisis,evaluasidanpelaporanpenerapan kebijakan

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan

informasi di bidang pemenuhan hak anak;

g. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan

kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian

data dan informasi di bidang perlindungan perempuan dan anak;

h. monitoring dan evaluasi terhadap perlindungan perempuan dan

anak;

i. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

23

Seksi Rehabilitasi dan Fasilitasi Perempuan dan Anak Korban

Kekerasan

Seksi Rehabiltasi dan Fasilitasi Perempuan dan Anak Korban

Kekerasan dipimpin oleh Kepala Seksi Rehabiltasi dan Fasilitasi

Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak. Seksi Rehabiltasi dan

Fasilitasi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan kebijakan dalam

rangka perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan ;

b. Penyusunan standar oprasional prosedur di bidang perlindungan

perempuan dan anak ;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dibidang

perlindungan perempuan dan anak ;

d. Penyusunan data gender di bidang perlindungan perempuan dan

anak;

e. Menyiapkan bahan upaya pencegahan dan penghapusan segala

bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak ;

f. Menyiapkan bahan fasilitasi perlindungan perempuan dan anak;

g. Menyiapkan bahan pencegahan terhadap pornografi dan

pornoaksit erhadap perempuan dan anak ;

h. Menyiapkan bahan program peningkatan partisipasi anak;

i. pemantauan, analisis,evaluasi dan pelaporan penerapan kebijakan

di bidang perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban

kekerasan didalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,

dalamsituasidarurat dan kondisi khusus serta dari tindak

pidana perdagangan orang;

j. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun

laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

k. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

24

Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

1. Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan

Pemberdayaan Perempuanyang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan

Perempuansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai

tugas merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan

program dan/atau kegiatan di Bidang Ketahanan Keluarga dan

Pemberdayaan Perempuan;

3. Untuk menjalankan tugas Bidang Ketahanan Keluarga dan

Pemberdayaan Perempuanmenjalankan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan bidang Ketahanan Keluarga dan

Pemberdayaan Perempuan;

b. Pelaksanaan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis

dan pedoman Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan

Perempuan;

c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan

penyelenggaraan Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan

Perempuan;

d. Pengumpulan dan pengolahan data, perumusan kebijakan,

penetapan pedoman, norma, dan standar serta petunjuk

teknis kegiatan pengarusutamaan gender, pemberdayaan

lembaga perempuan dan peningkatan kualitas hidup

perempuan;

e. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah dibidang pembinaan

ketahanan remaja;

f. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah dibidangBina Keluarga

Lansia dan rentan;

g. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah dibidangpemberdayaan

keluarga sejahteramelalui usaha mikro keluarga;

h. Pengkoordinasian dan fasilitasi peningkatan kualitas peran

serta lembaga dan organisasi perempuan dalam proses

pembangunan daerah;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

25

i. Pengkoordinasiandanfasilitasikegiatanpengarusutamaandanpeni

ngkatankesetaraan gender dalam proses pembangunandaerah;

j. Fasilitasi dan mediasi peningkatan jaringan kerja pemberdayaan

perempuan;

k. Peningkatan kapasitas lembaga dan organisasi perempuan

dalam pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah;

l. Sosialisasi, publikasi dan dokumentasi program dan kegiatan

Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan;

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan melaporkan

kegiatan ketahanan keluarga dan pemberdayaan perempuan;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi laporan di bidang

ketahanan keluarga dan pemberdayaan perempuan

Seksi Bina Ketahanan Keluarga

Seksi Bina Ketahanan Keluarga dipimpin oleh Kepala Seksi Bina

Ketahanan Keluarga yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ketahanan

Keluarga Dan Pemberdayaan Perempuan. Seksi Bina Ketahanan

Keluarga mempunyai tugas:

a. Menyiapkan penetapan kebijakan dan pengembangan ketahanan

keluarga;

b. Menyelenggarakan dukungan operasional ketahanan keluarga;

c. Menyiapkan pembinaan terhadap Bina Keluarga Balita (BKB), Bina

Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat

Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M);

d. Melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas dan kuantitas

kelompok Tri Bina (BKB, BKR, BKL) dan PIK R/M;

e. Melaksanakan kegiatan peningkatan peran keluarga dalam

pembinaan tumbuh kembang anak dan pengolahan data basis

ketahanan keluarga;

f. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

26

Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak

Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak dipimpin oleh

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anakyang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan

Pemberdayaan Perempuan. Seksi Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan dan Anak mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan melaksanakan program peningkatan kualitas

hidup perempuan dan anak ;

b. Menyiapkan bahan pedoman pelaksanaan peningkatan peran

serta perempuan di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, hukum

dan lingkungan hidup ;

c. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan, motivasi dan petunjuk

dalam upaya peningkatan kualitas hidup perempuan;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan produktivitas

ekonomi perempuan ;

e. penyiapanfasilitasi,sosialisasidandistribusikebijakan pelaksanaan

pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di

bidang kualitas keluarga;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan peran perempuan

dalam pengambilan keputusan;

g. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Seksi Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan

Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA)

Seksi Kelembagaan PUG dan PUHA dipimpin oleh Kepala Seksi

Kelembagaan PUG dan PUHA yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan. Seksi

Kelembagaan PUG dan PUHA mempunyai tugas:

a. Pelaksanaankoordinasi PUG dan PUHA;

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

27

b. Pelaksanaanpenyiapanpedomanteknisdan program PUG dan

PUHA;

c. Pelaksanaanfasailitasijaringan PUG dan PUHA;

d. Pelaksanaannilai- nilai sosial budaya yang responsive gender;

e. Pelaksanaanpemantauandanevaluasi PUG dan PUHA;

f. Menyiapkanbahanpengembangandanpenguatanlembagapemberda

yaanperempuandananak;

g. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta

penyusunan laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB)

1. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB)

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencanayang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

(KB)sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai tugas

merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program

dan/atau kegiatan di Bidang Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana.

3. Untuk menjalankan tugas Bidang Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana (KB)menjalankan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencanaberdasarkan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. Penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan di bidang

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

c. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana

bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

d. Pelaksanaan pendayagunaan tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB);

e. Pelaksanaan Pemberdayaan dan

peningkatanperansertaorganisasi kemasyarakatan tingkat di

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

28

tingkatkotadi bidang pengendalian penduduk dan keluarga

berencana;

f. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi

bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

g. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di Bidang

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan peraturan perundangan

Seksi Pelayanan Keluarga Berencana

Seksi Pelayanan Keluarga Berencana dipimpin oleh Kepala Seksi

Pelayanan Keluarga Berencana yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Seksi Pelayanan

Keluarga Berencana mempunyai tugas:

a. Menyiapkan penetapan target pencapaian keluarga berencana;

b. Menyusun perkiraan Unmeet Need, kesertaan KB Baru dan KB

Aktif;

c. Menyiapkan kegiatan peningkatan partisipasi pria dalam ber KB;

d. Merencanakan, menyediakan dan mendistribusikan sarana dan

prasarana alat dan obat kontrasepsi sesuai kebutuhan jenis

maupun jumlahnya;

e. Memberikan ayoman bagi peserta yang mengalami komplikasi dan

kegagalan pemakaian kontrasepsi;

f. Melaksanakan pemantauan dan menyiapkan pembinaan mutu

serta kualitas pelayanan KB;

g. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bina kesehatan

reproduksi;

h. Melaksanakan sosialisasi tentang hak reproduksi;

i. Melaksanakan pendekatan bina kesehatan reproduksi melalui 4 T

(Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu rapat dan Terlalu banyak)

untuk menghindari 3 T (Terlambat mengambil keputusan,

Terlambat mendapatkan pertolongan dan Terlambat mengetahui

adanya kelainan/penyakit);

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

29

j. Melaksanakan konseling kesehatan reproduksi dan mengevaluasi

dampak usia kawin pertama;

k. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun

laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

l. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Seksi Pengendalian Penduduk

Seksi Pengendalian Penduduk dipimpin oleh Kepala Seksi

Pengendalian Penduduk yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana. Seksi Pengendalian Penduduk )

mempunyai tugas:

a. Melaksanakan kegiatan pembinaan kependudukan dengan

lembaga pendidikan dan lembaga/organisasi sosial;

b. Melaksanakan Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk;

c. Menyiapkan bahan penyusunan Parameter pengendalian

penduduk;

d. Menyiapkan bahan penyusunan Analisis Dampak Kependudukan;

e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan analisis pencapaian

pelayanan program KB dan Ketahanan Keluarga sebagai variable

parameter kependudukan;

f. Menyiapkan bahan fasilitasi Koalisi Kependudukan dan

Pembangunan Kota Blitar;

g. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun

laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

h. Melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan peraturan perundangan

Seksi Advokasi, Penggerakan dan Informasi

Seksi Advokasi, Penggerakan dan Informasi dipimpin oleh Kepala

Seksi Advokasi, Penggerakan dan Informasiyang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Seksi

Advokasi, Penggerakan dan Informasi mempunyai tugas:

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

30

a. Menyiapkan penetapan kebijakan dan pengembangan advokasi,

penggerakan dan informasi;

b. Menyelenggarakan operasional advokasi;

c. Menyiapkan penetapan perkiraan sasaran advokasi;

d. Melaksanakan kerjasama dengan media cetak dan elektronik;

e. Menyiapkan penetapan petunjuk teknis, dukungan operasional

dan pembinaan teknis Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) dan

Pendayagunaan PKB;

f. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data untuk bahan

penyusunan rencana kegiatan advokasi dan KIE, pengembangan

komunikasi, hubungan masyarakat dan pendayagunaan sarana

komunikasi;

g. Menyiapkan bahan update Data dan Informasi Program KKBPK;

h. Menyiapkan bahan pendataan keluarga;

i. Melaksanakan optimalisasi penyusunan sarana KIE penyuluhan

Program KKBPK untuk menyampaikan program kepada

masyarakat;

j. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun

laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

k. Melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala

bidang pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sesuai

peraturan perundangan

Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional dibentuk oleh Kepala Dinas dalam

rangka mengorganisir pejabat-pejabat fungsional yang

melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing yang

telah diatur oleh peraturan perundang-undangan.

2. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat

fungsional senior yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

31

Tata Kerja Dan Mekanisme Pelaksanaan Tugas

1. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas,

pejabat struktural lainnya serta Kelompok Jabatan Fungsional

wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

simplifikasi baik dalam lingkungan organisasi masing-masing

maupun antar satuan organisasi dilingkungan Pemerintah Daerah

serta instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya masing-masing.

2. Setiap pemimpin satuan organisasi wajib melaksanakan

pengawasan terhadap bawahannya masing-masing dan bila terjadi

penyimpangan agar mengambil langkah-langkah pembinaan yang

diperlukan.

3. Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin

dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan

bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

4. Setiap pejabat dalam satuan organisasi wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan arahan pimpinan serta bertanggung jawab

pada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan sesuai

dengan mekanisme yang berlaku.

5. Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan,

tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan

organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja

6. Dalam pelaksanaan tugas Dinas, Kepala Dinas memberikan

pengarahan, perintah, petunjuk baik secara lisan maupun tertulis

kepada bawahannya dengan memperhatikan saran dan telaahan

staf.

7. Sekretaris sesuai dengan fungsinya mengkoordinasikan dan

mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Kepala

Bidang serta memberikan pembinaan dan/atau pertimbangan

administratif.

8. Sekretaris dan Kepala Bidangdalam melaksanakan tugas

berkoordinasi dan berkonsultasi kepada Kepala Dinas serta

memberikan pengarahan, perintah, petunjuk baik secara lisan

maupun tertulis kepada bawahan masing-masing.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

32

9. Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang dalam melaksanakan

tugasnya berkoordinasi dan berkonsultasi kepada atasan masing-

masing serta memberikan pengarahan, perintah dan petunjuk

kepada bawahan masing-masing.

10. Pelaksanaan konsultasi dan pemberian perintah dilaksanakan

secara hierarkhis.

11. Apabila konsultasi dan pemberian perintah dilaksanakan diluar

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pejabat

yang bersangkutan wajib menyampaikan laporan kepada atasan

masing-masing

12. Setiap Pejabat wajib menyusun rencana kerja secara tertulis,

mengendalikan pelaksanaan tugasnya dan mencatat hasil kinerja

secara tertib serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan

permasalahannya kepada pimpinan masing-masing dan kepada

pejabat yang berwenang sesuai dengan mekanisme yang berlaku

2.2. Sumber Daya Dinas P3AP2KB

a. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting

dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Dalam melaksanakan

tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar,

didukung oleh personil sebanyak 38 orang dengan perincian sebagaimana

yang tertera dalam tabel berikut ini :

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Pria 12 orang

2 Perempuan 28 orang

Jumlah 40 orang

Tingkat pendidikan pegawai merupakan faktor yang sangat penting

di dalam pelaksanaan unit organisasi karena tanpa didukung oleh

pendidikan yang memadai maka profesionalisme pegawai tidak akan

terwujud. Untuk mengetahui tingkat pendidikan yang dimiliki oleh aparatur

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

33

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana (S-2) 3 orang

2 Sarjana (S-1) 26 orang

3 Diploma (D-3) 1 orang

4 Sekolah Menengah Atas (SMA) 9 orang

5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) -

6 Sekolah Dasar (SD) 1 orang

Jumlah 40 orang

Golongan ruang mempunyai keterkaitan dengan karier pegawai,

dimana karier pegawai dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi.

Berdasarkan data yang ada, golongan ruang pegawai Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar Kota Blitar terlihat dalam able berikut ini :

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang

No Golongan /Ruang Jumlah

1 IV 10 orang

2 III 11 orang

3 II 7 orang

4 I -

5 PTT 3 orang

Jumlah 40 orang

Didalam melaksanakan tugas dan fungsi suatu unit organisasi

dibedakan antara pemegang jabatan struktural dan pemegang jabatan non

struktural ke 2 pemegang jabatan tersebut mempunyai peranan yang

sangat penting didalam mendukung tugas dan fungsi organisasi. Untuk

melihat jumlah pemegang jabatan baik struktural maupun pemegang

jabatan non struktural pada Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

34

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar Kota Blitar ditunjukkan dengan tabel berikut ini :

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah

1 Struktural 12 orang

2 Fungsional 14 orang

2 Non Struktural 15 orang

Jumlah 40 orang

Dalam rangka meningkatkan kinerja, Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar Kota Blitar mengirimkan personil untuk mengikuti

diklat kepemimpinan maupun diklat fungsional. Untuk melihat jumlah

peserta diklat sebagaimana yang disajikan dalam tabel berikut berikut ini :

Jumlah Pegawai yang Mengikuti Diklat

No Jenis Diklat Jumlah

a. Diklat Kepemimpinan

1) Diklat PIM II

2) Diklat PIM Tk. III

3) Diklat PIM Tk. IV

4) SPAMA

5) ADUMLA

6) ADUM

-

5 orang

7 orang

- orang

- orang

- orang

b. Sarana Prasarana

Prasarana kantor yang digunakan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar Kota Blitar adalah Gedung kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar Kota Blitar terdapat di gedung di jalan Dr. Sutomo nomor 50 Kota

Blitar. Ruangan tempat kerja terdiri dari 1 ruang Kepala Bappeda, 1 ruang

kerja sekretariat, 3 ruang kerja bidang, 2 ruang rapat dan Semua ruang

kerja dan ruang rapat dilengkapi dengan AC, dengan kondisi tempat kerja

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

35

tersebut sudah cukup memadai. Balai Penyuluhan KB berada di sekitar

wilayah kantor Kecamatan di Kota Blitar dengan kantor yang masih belum

memadai dikarenakan sempitnya lahan dan belum adanya petugas

kebersihan serta keamanan. Melihat kondisi sarana prasarana yang

tersedia, dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Jumlah Sarana Prasarana yang ada di Dinas P3AP2KB Kota Blitar

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

1 Mobil 4 Baik

2 Sepeda Motor 36 Baik

3 Mesin ketik 1 Baik

4 Lemari Arsip 12 Baik

5 Filling Besi 3 Baik

6 Brankas 1 Baik

7 Papan Pengumuman 3 Baik

8 Peta 1 Baik

9 Buffet 1 Baik

10 Kursi 125 Baik

11 Meja 108 Baik

12 Kursi Putar 12 Baik

13 Ac spilt 15 Baik

14 Kipas Angin 2 Baik

15 TV 3 Baik

16 Wereleis 1 Baik

17 Kamera 1 Baik

18 Handycame 1 Baik

19 LCD Proyektor 3 Baik

20 Komputer PC 13 Baik

21 Laptop 7 Baik

22 Printer 14 Baik

23 Telepon 7 Baik

24 Layar LCD 2 Baik

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

36

Prasarana kantor sebagaimana tersebut diatas sudah mencukupi,

sehingga guna menjaga kondisinya tetap layak pakai diperlukan biaya

pemeliharaan. Sedangkan untuk printer perlu pengadaan lagi untuk

pengganti yang rusak.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas P3AP2KB

Dalam Renstra pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar Kota Blitar didasarkan pada target Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar Tahun 2011-2015. Perlu

diketahui bahwa pada saat penyusunan Renstra Bappeda tahun 2011-2015

tersebut dalam penyusunan target kinerja mengacu pada peraturan Menteri

Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010.

Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar

berdasarkan sasaran/target Renstra Bappeda 2011 – 2015 disajikan pada

tabel sebagaimana berikut:

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

37

Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar Kota Blitar Tahun 2011-2015

No

Indikator Kinerja

sesuai Tupoksi Bapemas dan KB

Target

SPM

Targ

et IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011

2012

2013

2014

2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A

Urusan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak

1

Persentase Jumlah Perempuan Dalam Lembaga Pemerintahan

- V - >75% > 50% > 50% > 50% > 50% - - - - - - - - - -

2

Persentase KDRT terhadap jumlah

Keluarga Di Kota Blitar

- - - 0,040

%

0,035

%

0,030

%

0,020

%

0,010

% - - - - - - - - - -

3

Persentase

Penyeleseian Pengaduan

Kasus KDRT dan

Kasus

perempuan dan

anak

100% - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

B

Urusan Pengendalian

Kependudukan

dan Keluarga

Berencana

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

38

1

Cakupan

Pasangan Usia

Subur yang mengikuti

Program KB

- - 77,20

%

78,80

%

78,50

%

79,00

%

80,00

% - - - - - - - - - -

Tabel 2.3.2

Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan pada Bapemas dan KB Kota Blitar Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar Kota Blitar Tahun 2011-

2015

Uraian Anggaran pada tahun ke Realisasi anggaran pada tahun ke Rasio antara Realisasi dan Rata-rata

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

39

Anggaran tahun ke Pertumbuha

n

2011 2012 2013 201

4

2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 201

2

201

3

201

4

201

5

Angga

ran

Reali

sasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN

DAERAH

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BELANJA

DAERAH

Belanja Tidak

Lansung

- Belanja

pegawai

1.775

.301.

499

2.427.

397.6

59

2.700.

288.30

0

2.884

.417.

110

2.940.

159

2.101.

578.38

7

2.716.

353.35

3

2.867.

143.46

3

118.

38

100

,59

97,

52

- Belanja

bunga

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Belanja

Subsisdi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Belanja Hibah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Belanja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

40

Bantuan

Sosial

- Belanja Bagi

Hasil kepada

Prov./Kab./K

ota dan

Kelurahan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Belanja tak

terduga

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Belanja

langsung

- Belanja

Pegawai

174.9

66.05

0

386.81

1.250

253.09

9.000

117.7

13.0

00

20.744

.000

163.54

3.000 184.50

9.000

20.45

0.000

93.4

7

72,

89

98,

58

- Belanja

Barang dan

Jasa

1.435

.476.

050

2.406.

358.4

85

3.433.

412.7

72

2.869.

726.

650

3.954.

550.6

25

1.412.

331.3

74

3.038.

019.33

5

3.607.

899.56

8

98.3

9

90,

32

91,

23

- Belanja

Modal

921.5

68.9

8.22.4

31.50

1.49

2.32

836.8

29.1

363.66

3.900

902.53

7.000 1.331

.049.

344.3

51.4

97.9

4

89,

19

94,

69

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

41

00 0 3.67

6

25 625 00

PEMBIAYAAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

43

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas P3AP2KB

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar dalam

melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, Pemberdayaan dan

perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga Kerencana mempunyai

hubungan kerja dengan masyarakat dalam rangka membagun Pemerintah

Kota Blitar sebagai pelaksana dalam bidang pemberdayaan masyarakat,

Pemberdayaan dan perlindungan Perempuan dan Anak serta Keluarga

Kerencana.

Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan

masyarakat secara universal yaitu suatu upaya adanya perubahan secara

terencana, bertahap terarah dan berkesinambungan dari suatu bentuk untuk

mencapai tatanan kehidupan yang lebih baik mencakup perubahan perbaikan

masyarakat pada dimensi sosial budaya, ekonomi, tehnologi, politik dan

ideologi dan bersifat konprehensif bagi masyarakat.

Dalam suatu kegiatan perencanaan pembangunan merupakan kunci

utama dari siklus manajemen pembangunan. Perencanaan pembangunan

harus berjalan secara obyektif, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan

dalam rangka mencapai tujuan pembangunan secara optimal dan sesuai

dengan harapan.

Dalam upaya mengoptimalkan daya guna dan hasil guna pembangunan

masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Kota Blitar

memiliki peran sentral sebagai lembaga perencana dalam menentukan

muatan-muatan perencanaan yang strategis, mendesak, potensial dan prioritas

dengan tuntutan perkembangan masyarakat yang dinamis dan partisipasi

masyarakat yang terus berkembang maka aparat harus peka dalam rangka

meningkatkan pelayanan dan kinerja lembaga sebagai Pemerintah yang baik

(good governance).

Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sangat bergantung pada

kemampuan manajemen organisasi tersebut untuk membawa organisasinya

melakukan adaptasi dengan kondisi lingkungan yang senantiasa berubah

secara dinamis. Oleh karena itu analisis terhadap lingkungan merupakan

kegiatan yang harus dilakukan. Analisis terhadap lingkungan dilakukan baik

dilingkungan internal maupun di lingkungan eksternal. Analisis dilingkungan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

44

eksternal untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

Beberapa tantangan yang menjadi kendala dalam pengembangan

pelayanan adalah sebagai berikut :

- Belum adanya peraturan Walikota atau Daerah mengenai Pemberdayaan

dan Perlindungan Perempuan dan Anak

- Adanya peraturan perundangan yang selalu berubah

- Jumlah SDM / Pegawai yang kurang

- Masih perlunya peningkatan peran perempuan dalam sosial dan ekonomi

- Prosentase / Rasio KDRT terhadap jumlah keluarga meningkat

- Masih Adanya Kasus KDRT

- Masih Adanya Kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

- Perlunya peningkatan lembaga pemberdayaan masyarakat

- Cakupan pasangan usia subur yang mengikuti program KB belum maksimal

- Masih adanya kasus pernikahan dini

- Angka TFR masih diatas rata – rata Provinsi Jawa Timur

- Belum semua sekolah terbentuk PIK R

- Kualitas dan Kuantitas SDM belum Maksimal

- Belum adanya Peraturan Walikota atau Peraturan Daerah tentang

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

- Sistem Pengaduan / Pelaporan kasus perempuan dan anak masih bersifat

manual (belum memanfaatkan IT)

- Belum adanya kerjasama dengan panti rehabilitasi

Beberapa peluang yang diharapkan dapat menjadi peluang adalah

sebagai berikut :

- Adanya Renstra Kementerian dan Provinsi

- Adanya dokumen RPJP, RPJMD, RKPD dan DPA SKPD

- Adanya Teknologi Informasi yang selalu berkembang

- Adanya kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan anak

- KB sudah dianggap kewajiban oleh masyarakat bukan lagi Hal yang Tabu

- Adanya 21 Organisasi Wanita

- Adanya komunitas pendidikan formal dan informal

- Adanya LPMK

- Adanya PPKBD dan Sub PPKBD

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

45

- Adanya Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak

- Adanya Panti / Yayasan Sosial

- Adanya lembaga psycology / guru BP

- Adanya Dewan Perwakilan Anak Kota Blitar

- Adanya PIK R di setiap Kecamatan di Kota Blitar

- Adanya 14 personil 14 PKB

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

46

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah/ masyarakat dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian

yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi

akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau bisa juga tidak

dimanfaatkan, sehingga akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu

strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka

panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan mentukan

tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari

sisi eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika

Nasional, Provinsi, SKPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi.

Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu

sendiri yang diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan

dimasa yang akan datang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar merupakan unsur

penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Blitar, mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana. Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas

dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

47

Identifikasi Isu-isu Strategis Terkait dengan Tugas dan Fungsi

DP3AP2KB

No. Tugas dan Fungsi

DP3AP2KB Permasalahan

1 2 3

1. Penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang

Pemberdayaan Perempuan

- Masih rendahnya Indeks

Pemberdayaan Gender (IDP) di Kota

Blitar

- Masih rendahnya Partisipasi peran

perempuan dalam pembangunan

2. Penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang

Perlindungan Perempuan

Dan Anak

- Masih maraknya Kasus kekerasan

Perempuan dan Anak (KDRT,

Pelecehan Sexsual, Traficking dan

kasus perempuan dan anak lainya)

yang terjadi di Kota Blitar

3. Penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang

Kependudukan dan

Keluarga Berencana

- Laju Pertumbuhan penduduk masih

tinggi

- CPR masih perlu ditingkatkan

- TFR yang masih tinggi

- Capaian median usia nikah harus

diminimalkan

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan tersebut pada tabel

Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar diatas, maka beberapa strategi

kedepan yang perlu dilaksanakan antara lain :

1. Meningkatkan partisipasi aktif perempuan (gender) dalam pembangunan

daerah

2. Meningkatkan cakupan keluarga berencana dan sejahtera

3. Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak

Sedangkan Identifikasi isu strategis (lingkungan internal) terkait

dengan dinamika dapat disampaikan sebagaimana tabel berikut ini :

1. Ketersediaan Sumber Daya Manusia

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

48

Bahwa dengan jumlah SDM yang terbatas, Dinas P3AP2KB tidak akan

dapat melaksanakan tupoksi dengan optimal sesuai struktur

organisasi Dinas P3AP2KB, sehingga diperlukan penambahan

kapasitas SDM.

Bahwa dengan kualitas dan kompetensi SDM yang terbatas, akan

mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Dalam hal

dibutuhkan pendidikan dan latihan yang intensif sebagai salah satu

pendekatan utama dalam memenuhi atau mengembangkan

kompetensi personil di lingkup Dinas P3AP2KB.

Pengalaman kerja. Bahwa dengan pengalaman kerja yang cukup

merupakan bekal untuk mengembangkan personal skill sehingga

dapat menambah kompetensi SDM.

2. Ketersediaan sarana prasarana pendukung.

Diperlukan sarana prasarana yang memadai dalam menunjang

keberlangsungan kegiatan operasional organisasi. Dengan jumlah

sarana prasarana Dinas P3AP2KB yang masih terbatas maka diperlukan

penambahan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan khususnya

di bidang Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

3. Ketersediaan alokasi anggaran.

Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM maka diperlukan

kebijakan penambahan alokasi anggaran sebagai penunjang kegiatan

operasional dalam rangkaian mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

4. Pengembangan organisasi.

Bahwa ke depan Organisasi Dinas P3AP2KB masih memungkinkan

untuk berkembang mengingat selama ini Dinas P3AP2KB mengemban 2

urusan pemerintahan yaitu : urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, serta Kependudukan dan Keluarga Berencana.

3.2. Telaahan Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Dalam rangka mendukung Visi, Walikota dan Wakil Walikota Blitar

maka program Dinas P3AP2KB Kota Blitar tidak lepas dari visi, misi dan

program Kota Blitar. Sedangkan Visi, Misi Kota Blitar periode 2016 – 2021

yang dijadikan rujukan adalah sebagai berikut :

“ Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat

pada Tahun 2021”

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

49

Visi ini menjadi landasan seluruh masyarakat dalam melaksanakan

pembangunan di Kota Blitar, dan juga merupakan target capaian yang

menjadi keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh

Walikota dan Wakil Walikota Blitar dalam 5 (lima) tahun kedepan.

Sebagai upaya mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 6 misi yaitu :

1. Meningkatkan aktualisasi nilai – nilai religius dalam kehidupan

bermasyarakat.

2. Meningkatkan kualitas SDM yang Cerdas dan berdaya saing tinggi.

3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada Industri

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Berwawasan

Lingkungan.

4. Meningkatkan Derajat kesehatan Masyarakat yang berbasis sistem

pelayanan berkualitas dan partisipatif.

5. Meningkatkan Keharmonisan sosial dengan Semangat Rukun Agawe

Santoso

6. Meningkatkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan

Profesional.

Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Kota Blitar terkait

dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar tersebut

adalah mendukung 3 (tiga) yaitu :

1. Pada misi 3 (Tiga) yaitu Meningkatkan kemandirian ekonomi yang

berorientasi pada Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Berdaya

Saing dan Berwawasan Lingkungan

Tujuan yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar dalam meningkatkan efektivitas penanggulangan

kemiskinan dan kualitas kesejahteraan masyarakat adalah capaian

indikator sasaran Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG). Intervensi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar adalah pada capaian peran perempuan dalam

pembangunan.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

50

2. Pada Misi 4 (empat) yaitu Meningkatkan Derajat kesehatan Masyarakat

yang berbasis sistem pelayanan berkualitas dan partisipatif

Tujuan yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar adalah Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat. Intervensi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

adalah pada capaian indikator sasaran Laju Pertumbuhan Penduduk

(LPP)

3. Pada misi 5 (lima) yaitu Meningkatkan Keharmonisan sosial dengan

Semangat Rukun Agawe Santoso.

Tujuan yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar adalah Meningkatkan tata kehidupan

masyarakat yang tertib dan tentram. Intervensi Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar adalah pada capaian indikator sasaran

Persentase penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan

anak.

Sebagai mana telah diuraikan diatas bahwa visi, misi, program

RPJMD 2016 - 2021 merupakan target capaian yang menjadi keinginan

dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Walikota dan Wakil

Walikota Blitar dalam 6 (enam) tahun kedepan. Dengan berpedoman pada

RPJMD maka Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar sesuai tugas

dan fungsinya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program-program

yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan mewujudkan target

capaian program prioritas utama. Dalam perjalanan pelaksanan proram

tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong dalam urusan

pelayanan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar, sebagaimana

diuraikan tabel berikut ini :

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

51

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota

Visi : Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD Pro Rakyat pada

Tahun 2021

No

Misi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Permasalahan

pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatkan

kemandirian

ekonomi yang

berorientasi pada

Industri Pariwisata

dan Ekonomi

Kreatif yang

Berdaya Saing dan

Berwawasan

Lingkungan.

- Masih rendahnya

Indeks

Pemberdayaan

Gender (IDP) di

Kota Blitar

- Masih rendahnya

peran perempuan

dalam

pembangunan

- Kurangnya

pemberdaya

an dan

pembagunan

Gender

-

- Adanya

lembaga

sosial

- Adanya

GOW

2. Meningkatkan

Derajat kesehatan

Masyarakat yang

berbasis sistem

3.pelayanan

berkualitas dan

partisipatif.

- Laju

Pertumbuhan

penduduk masih

tinggi

- CPR masih perlu

ditingkatkan

- Rata – rata

jumlah anak yang

dilahirkan pada

wanita usia subur

masih tinggi

(diatas rata- rata

Jawa imur)

- Kurangnya

pemahaman

pasangan

usia subur

dan wanita

usia subur

tentang

makna

keluarga

kecil bahagia

sejahtera

dengan usia

nikah min.

21 tahun

(wanita) 25

tahun (pria)

- Adanya

Anggaran

- Adanya

PKB

- Adanya

Sarana

Penyuluhan

- Adanya

Kader KB

- Adanya

Lembaga /

organisasi

pendukung

KKB

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

52

3. Meningkatkan

Keharmonisan

sosial dengan

Semangat Rukun

Agawe Santoso

- Masih maraknya

Kasus

Perlindungan

Perempuan dan

Anak (KDRT,

Pelecehan

Sexsual,

Traficking dan

kasus perempuan

dan anak lainya)

yang terjadi di

Kota Blitar

- Pergaulan

remaja yang

kian bebas

- Kurang

pahamnya

anak – anak

terhadap

aturan

hukum

perlindungan

perempuan

dan anak

- Perkembanga

n IT dan

Globalisasi

- Adanya

DPA

- Adanya PIK

R

- Adanya

KP2A

- Adanya

guru BP

- Adanya

Psycolog

- Adanya

tekhnologi

3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi Jawa Timur.

Telaahan terhadap Renstra Kementrian dimaksudkan untuk menilai

keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas antara Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar dengan Renstra Kementrian sesuai

dengan urusan yang menjadi kewenangan serta tugas dan fungsinya

masing-masing.

Sehubungan pada organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar menangani 3 (tiga) urusan yang berbeda sehingga telaah renstra dari

kementrian ataupun Provinsi juga ada 3 (tiga), antara lain :

1. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Adapun Renstra Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak memuat visi dan misi sebagai berikut : VISI

“TERWUJUDNYA KESETARAAN GENDER DAN PERLINDUNGAN

ANAK”. MISI : Mewujudkan kebijakan yang responsif gender dan peduli

anak untuk meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

53

perempuan, serta memenuhi hak tumbuh kembang dan melindungi

anak dari tindak kekerasan.

Tujuan dari Pembangunan Pemberdayaan Perempuan adalah:

Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam berbagai

bidang pembangunan, Meningkatnya pemenuhan hak-hak perempuan

atas perlindungan dari tindak kekerasan, Meningkatkan kapasitas

kelembagaan dan jejaring serta peran serta masyarakat dalam

mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan

perempuan.

Tujuan dari Pembangunan Perlindungan Anak adalah: Meningkatkan

kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak,

Perlindungan anak dari segala bentuk perlakuan salah, kekerasan,

eksploitasi, perdagangan dan diskriminasi, Meningkatkan kapasitas

kelembagaan dan jejaring serta peran serta masyarakat dalam

mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Sedangkan untuk Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana Provinsi Jawa Timur antara lain VISI “TERWUJUDNYA

KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER, PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN, PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK, SERTA

KELUARGA KECIL SEJAHTERA”, sedangkan misi yang digunaka untuk

mencapai visi tersebut adalah :

a. Meningkatnya Kesetaraan dan Keadilan Gender diberbagai Bidang

Pembangunan,

b. Meningkatnya Perlindungan terhadap perempuan dan anak,

c. Meningkatnya kualitas pelaksanaan program Keluarga Berencana

yang responsive Gender.

2. Kependudukan dan Keluarga Berencana

Renstra Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) baik

Pusat dan Provinsi Jawa Timur memiliki Visi dan Misi yang sama, yaitu

:

VISI : “Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan

penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas”

Sedangkan MISI adalah :

a. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan

b. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

c. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

54

d. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan

Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

e. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara

konsisten

Agar penyusunan rencana dapat dilaksanakan dengan baik dan

menghasilkan rencana pembangunan yang berkualitas, maka diperlukan

masukan dari hasil pemantauan, evaluasi, dan kajian atau evaluasi

kebijakan. Pemanfaatan hasil-hasil pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan rencana serta hasil kajian atau evaluasi kebijakan, tidak hanya

terbatas untuk proses perencanaan pembangunan saja tetapi juga dapat

menjadi masukan untuk perumusan kebijakan pembangunan diberbagai

bidang. Kemudian agar tugas tersebut dapat berjalan efisien dan efektif,

maka diperlukan koordinasi (peran sebagai koordinator) yang lebih baik,

lebih berkualitas dengan para pemangku kepentingan (stakehoders) baik

instansi pemerintah pusat dan daerah maupun lembaga atau institusi non

pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Sedangkan mengenai peran

sebagai administrator, melekat dalam semua kegiatan khususnya dalam

rangka pengelolaan kegiatan dan dokumentasi negara (rencana

pembangunan, dokumen pinjaman hibah luar negeri, dan sebagainya)

secara akuntabel. Karena itu tidak diletakkan sebagai misi. Demikian

telaahan Renstra Kementerian dan Provinsi Jawa Timur agar dapat

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Tujuan dari Penataan Ruang Kota Blitar Tahun 2011-2030, adalah

“Mewujudkan Kota Blitar sebagai kota wisata kebangsaan yang

didukung oleh sektor pertanian, perdagangan dan jasa yang aman,

nyaman, produktif, dan berkelanjutan”.

Tujuan tersebut didasarkan pada potensi dan karakteristik yang ada di

wilayah Kota Blitar, diantaranya yaitu Kota Blitar memiliki banyak lokasi

pariwisata yang bersifat kebangsaan/ kepahlawanan, salah satunya yaitu

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

55

adanya makam Sang Proklamator RI Presiden Soekarno serta

berkembangnya sektor perdagangan dan jasa terutama di pusat kota. Oleh

karena itu, Kota Blitar harus berusaha mempertahankan dan

mengoptimalkan potensi-potensi tersebut agar dapat berkelanjutan.

Jadi, pada dasarnya, terdapat 4 (empat) kunci dalam tujuan di atas, yaitu:

1. Wisata Kebangsaan; Kota Blitar disebut sebagai Kota Patria karena

aspek patriotik dan sejarah-sejarah kebangsaan dan kepahlawanan

sangatlah kental di kota ini. Peninggalan-peninggalan sejarah dan tapak

tilas perjuangan para pahlawanan banyak terdapat di Kota Blitar. Hal ini

dimanfaatkan Kota Blitar sebagai daerah wisata, selain guna mengenang

jasa pahlawan juga untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa

kepahlawanan dan kebangsaan, cinta tanah air kepada masyarakat luas

pada umumnya dan kepada para generasi bangsa terutama pemuda-

pemudi Kota Blitar pada khususnya.

2. Pengembangan sektor pertanian; pengembangan sektor pertanian akan

mendukung keberlanjutan ketahanan pangan utamanya bagi Kota

Blitar.

3. Pengembangan sektor perdagangan dan jasa; adanya pengembangan

dan peningkatan pariwisata di Kota Blitar secara langsung akan

berimbas pada sektor perdagangan dan jasa, dimana sektor inilah yang

akan mendukung pariwisata yang ada. Banyaknya pengunjung tentu

membutuhkan berbagai kebutuhan yang tentunya dapat disediakan

melalui adanya perdagangan dan jasa disekitar lokasi wisata tersebut.

4. Aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; Kota Blitar berusaha

untuk mewujudkan wilayah kota yang aman dan nyaman untuk dihuni,

serta produktif dalam artian mampu memberikan hasil yang optimal

dengan meningkatkan produktifitas pertanian perkotaan maupun

kegiatan lain yang mampu memberikan nilai tambah bagi Kota Blitar.

Sedangkan berkelanjutan dimaksudkan agar Kota Blitar tidak hanya

memperhatikan generasi saat ini dalam tata ruang, namun juga

bagaimana kota dapat tetap nyaman bagi generasi di masa yang akan

datang dengan memperhatikan lingkungan.

Memperhatikan tujuan penataan ruang kota Blitar dan penjelasannya

diatas, maka sebagai SKPD, Dinas P3AP2KB yang mempunyai tugas dan

fungsi terkait Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan

Pengendalian Kependudukan serta Keluarga Berencana sangat mendukung

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

56

dan mempunyai konstribusi besar untuk mewujudkam Perda No. 12 Tahun

2011 tentang RTRW Kota Blitar tahun 2011-2030.

Mengacu pada perda tata ruang, khususnya yang menyangkut ruang

pemberdayaan, maka sasaran Dinas P3AP2KBKota Blitar adalah

memfasilitasi ruang pemberdayaan tersebut yaitu dengan mengadakan

kegiatan kegiatan yang bertujuan memberdayakan masyarkat dalam

pembangunan. Untuk itu diperlukan upaya-upaya Sosialisasi dan

Pendekatan kepada masyarakat yang terorganisir, terukur dan sistematis.

Sesuai prinsip perencanaan pembangunan daerah, maka setiap perencanaan

yang dilakukan harus mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana

pembangunan daerah, sedangkan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)

merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif

untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah

menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah. Dengan

demikian di dalam mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana

pembangunan daerah maka Dinas P3AP2KBKota Blitar secara khusus ada

keterkaitan langsung dan pembahasan secara mendalam dengan Rencana

Tata Ruang Wilayah di Kota Blitar yaitu dalam rangka meningkatkan

pemberdayaan dan keberdayaan masyarakat Kota Blitar.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam menentukan isu-isu yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar ada beberapa hal yang dapat dijadikan acuan antara

lain :

a. Gambaran Pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 63 Tahun 2016 mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan Dan

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana. Sebagai organisasi pelayanan publik di bidang

pemberdayaan, perlindungan dan keluarga berencana wajib untuk

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

57

memberikan pelayanan prima, sehingga semua pihak yang

berkepentingan terhadap Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar memperoleh kepuasan atas pelayan yang

telah diberikan. Didalam melaksanakan tugasnya untuk

memberikan pelayanan prima tentunya tidak lepas dari adanya

hambatan maupun tantangan yang terjadi saat ini, namun berbagai

upaya telah dilakukan dalam rangka pembenahan pada lembaga

tersebut.

b. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian/Lembaga.

Dalam menyusun Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar, tentunya tidak lepas dari Kementerian

sehingga Renstra Kementerian menjadi acuan bagi Renstra Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar. Adapun arah

kebijakan strategi yang akan dilaksanakan dalam periode 2016 –

2020 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan Sosialisasi dan Fasilitasi terkait dengan

Pengarustamaan gender dan Hak Anak

2) Meningkatkan partisipatif aktif Organisasi Perempuan di Kota

Blitar dalam pembangunan

3) Melaksanakan KIE tentang KB dan memfasilitasi tindak lanjut

pelayanan KB

4) Mengoptimalkan Sosialisasi, Fasilitasi dan Penangangan

Penyelesaian Kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (KDRT,

Pelecehan Sexsual, Traficking dan kasus perempuan

c. Implikasi rencana tata ruang wilayah bagi pelayanan Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

Sejauh ini, belum terdapat aturan yang jelas tentang RTRW yang

mengatur masalah Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana. Secara tidak langsung Dinas P3AP2KBtidak terlibat,

namun pada kondisi lapangan hal tersebut sangat berpengaruh

pada pembentukan dan penetapan kondisi kawasan.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

58

d. Implikasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis bagi pelayanan Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah suatu bentuk kebijakan

yang mengatur suatu wilayah dengan tujuan untuk menjaga

lingkunyannya agar tidak terjadi kerusakan serta adanya

pemerataan perkembangan wilayah. Secara tidak langsung peran

Dinas P3AP2KBKota Blitar dalam menjalankan pelayanan terkait

masalah Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana masih dalam

ranah kajian lingkungan hidup strategis.

Dalam penentuan isu-isu strategis Renstra Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar menggunakan konsep dan prinsip manajemen

analisis (SWOT) yang meliputi kekuatan (Strenghts), kelemahan

(Weaknesses), peluang (Oportunities) serta tantangan (Threats). Kekuatan

atau strenghts adalah potensi / kelebihan intern yang dimiliki SKPD, yaitu

sebagai berikut :

- Perwali no 63 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

P3AP2KB

- Adanya Dokumen perencencanaan, pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah didukung anggaran.

- Adanya Saraa dan Prasarana kantor

- Adanya 38 Sumber daya manusia di Dinas P3AP2KB

Kelemahan atau weaknes adalah kekurangan yang ada dalam SKPD

yang bersifat menghambat kinerja, meliputi :

- Kualitas dan Kuantitas SDM yang belum maksimal untuk

menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi

- Sarana dan Prasarana kantor masih kurang dan rusak

- Kurangnya data yang akurat, tentang Perempuan, anak, lembaga

sosial dll

Peluang atau opportunity adalah fakta ekstern yang bisa mendukung

kinerja, meliputi :

- Adanya 21 organisasi wanita

- Adanya Kader KB yaitu PPKD dan Sub PPKBD

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

59

- Adanya Dewan Perwakilan Anak pada tiap Tingkat Kelurahan, Tingkat

Kecamatan dan Tingkat Kota Blitar

- Adanya Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak

- Adanya Panti Sosial

- Adanya PIK R di Masing Kecamatan se Kota Blitar dan Tingkat Kota

Blitar

- Adanya Kelompok UPPKS

- Adanya PKK pada tiap Tingkat Kelurahan, Tingkat Kecamatan dan

Tingkat Kota Blitar

Sedangkan tantangan yang harus dihadapi oleh Dinas

P3AP2KBantara lain :

- TFR diatas rata – rata TFR Provinsi Jawa Timur

- Maraknya kasus KDRT

- Masih banyaknya kasus pernikahan pada usia dini

Dari analisa SWOT diperoleh isu – isu strategis sebagai berikut :

1. Kurangnya peningkatan kualitas dan kuantitas SDM

2. Perlunya peningakatan fasilitas sarana dan prasarana sebagai

penunjang kegiatan

3. Masih adanya kasus KDRT dan kasus kekerasan pada perampuan dan

anak lainya sehingga perlu meningkatkan penangangannya

4. Partisipasi peran perempuan dalam pembangunan masih perlu

ditingkatkan

5. Nilai TFR masih 2,30 yaitu masih relatif tinggi diatas nilai TFR Provinsi

Jawa Timur

6. Keikutsertaan KB masih 76,23 %

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis SWOT adalah hal-hal

apa saja yang menyebabkan visi, misi, target pada periode 2010 - 2015 yang

belum dapat tercapai secara optimal. Selanjutnya untuk di tindak lanjuti

pada periode 2016 - 2021.

Belum tercapainya target pada periode 2011 - 2015 diakibatkan oleh

beberapa permasalahan sebagai berikut:

- Kurangnya ketersediaan data dan informasi yang akurat sebagai

pendukung

- Masih kurangnya tingkat koordinasi antar bidang di Dinas P3AP2KB

- Belum optimalnya pelaksanaan tupoksi

- Belum optimalnya motivasi kerja

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

60

- Belum optimalnya penerapan teknologi informasi

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka isu-isu strategis yang

diangkat dalam perencanaan untuk periode 2016 - 2020 adalah sebagai

berikut :

1. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

1) Masih rendahnya Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Kota

Blitar

2) Masih rendahnya Partisipasi peran perempuan dalam

pembangunan

3) Masih maraknya Kasus Perlindungan Perempuan dan Anak

(KDRT, Pelecehan Sexsual, Traficking dan kasus perempuan dan

anak lainya) yang terjadi di Kota Blitar

2. Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana

1) Laju Pertumbuhan Penduduk yang masih tinggi

2) TFR masih Tinggi

3) CPR masih perlu ditingkatkan

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar diperlukan strategi :

1. Meningkatkan partisipasi aktif perempuan (gender) dalam

pembangunan daerah

2. Meningkatkan cakupan keluarga berencana dan sejahtera

3. Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

61

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas P3AP2KB

Dengan berpedoman pada Rencanan Pembangunan Jangka

Menengah Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan, maka

selanjutnya dirumusan pernyataan tujuan dan sasaran yang mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Rumusan tujuan dan sasaran

jangka menengah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah sesuai dengan

Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator

kinerja disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

62

Tabel 4.1.1 Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar Tahun 2016

No Tujuan Indikator Tujuan

Rumus Perhitungan

Realisasi 2016

Sasaran Indikator Sasaran

Rumus Perhitungan

Realisasi 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya

pengarusutamaan gender dalam pembangunan

Indeks

pemberdayaan gender

Rumus kalkulator

Indeks Pemberdayaan Gender

66,68* Meningkatnya

pengarusutamaan gender dalam pembangunan

Indeks

pemberdayaan gender

Rumus kalkulator

Indeks Pemberdayaan Gender

66,68*

Indeks pembangunan

gender

Rumus kalkulator Indeks

Pembangunan Gender

98,39* Indeks pembangunan

gender

Rumus kalkulator Indeks

Pembangunan Gender

98,39*

2 Meningkatnya

Pembinaan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahteran

Prosentase

Angka Pertumbuhan Penduduk

(Jumlah Penduduk

tahun n - Jumlah penduduk (n-1)) / Jumlah penduduk

tahun (n-1) x 100%

0,88 ,% Pengendalian

pertumbuhan penduduk melalui

pengaturan kelahiran, jarak

usia ideal melahirkan, pengaturan

kehamilan, promosi dan bantuan sesuai

dengan hak-hak reproduksi

Prosentase

Angka Pertumbuhan Penduduk

(Jumlah Penduduk

tahun n - Jumlah penduduk (n-1)) / Jumlah penduduk

tahun (n-1) x 100%

0,88 ,%

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

63

3 Terselesaikannya

Kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (KDRT,

Pelecehan Sexsual, Traficking dan kasus perempuan dan anak

lainya)

Prosentase

Penyelesaian Kasus Pengaduan

KDRT dan kasus Perempuan

dan Anak

Jumlah kasus KDRT

dan Kasus Perempuan dan anak yang

tertangani / jumlah kasus KDRT dan Kasus perempuan

dan anak yang dilaporkan x 100%

100% Meningkatkan

penanganan terhadap Penyelesaian

Kasus Perlindungan Perempuan dan

Anak (KDRT, Pelecehan

Sexsual, Traficking dan kasus perempuan

dan anak lainya)

Prosentase

Penyelesaian Kasus Pengaduan

KDRT dan kasus Perempuan

dan Anak

Jumlah kasus

KDRT dan Kasus Perempuan dan anak yang

tertangani / jumlah kasus KDRT dan Kasus perempuan

dan anak yang dilaporkan x 100%

100%

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

64

Tabel 4.1.2 Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar Tahun 2017 - 2021

No Tujuan Indikator

Tujuan

Rumus

Perhitungan

Target

Akhir

2021

Sasaran Indikator

Sasaran

Rumus

Perhitungan

Target

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya

pengarusutamaan

gender dalam

pembangunan

Indeks

pemberdayaan

gender

Rumus kalkulator

Indeks

Pemberdayaan

Gender

67,58 Meningkatnya

Partisipasi

Perempuan

dalam

Pembangunan

Persentase

partisipasi

perempuan

dalam

pembangunan

Jumlah Perempuan

yang terlibat dalam

kegiatan

kemasyarakatan

dibagi jumlah

wanita usia 17 - 60 tahun di kota blitar

dikalikan 100 %

35,64 35,77 35,90 36,02 36,15

Indeks

pembangunan

gender

Rumus kalkulator

Indeks

Pembangunan Gender

98,24

2 Menurunnya rata

- rata Laju

Pertumbuhan

Penduduk di Kota

Blitar

Laju

Pertumbuhan

Penduduk

(LPP)

r = {(Pt/P0)(1/t)-1}

x 100

1,22 Menurunya Total

Fertility Rate

(TFR) Per

perempuan usia

reproduksi

Total Fertility

Rate (TFR)

∑ 5 ASFR 2,05 2,03 2,01 2,00 2,00

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

65

3 Terselesaikannya

Kasus kekerasan

terhadap perempuan dan

anak

Persentase

penyelesaian

kasus kekerasan

terhadap

perempuan

dan anak

Jumlah Kasus

kekerasan

terhadap perempuan dan

anak yang

diseleseikan /

jumlah Kasus

kekerasan

terhadap perempuan dan

anak yang

dilaporkan x

100%

100 Meningkatnya

penanganan

kasus kekerasan terhadap

perempuan dan

anak

Persentase

penanganan

kasus kekerasan

terhadap

perempuan dan

anak

Jumlah Kasus

kekerasan

terhadap perempuan dan

anak yang

ditangani / jumlah

Kasus kekerasan

terhadap

perempuan dan anak yang

dilaporkan x 100%

100 100 100 100 100

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

66

4.2. Strategi dan kebijakan

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas P3AP2KB adalah strategi

dan kebijakan Dinas P3AP2KB untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka

menengah Dinas P3AP2KB yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah,

serta rencana program prioritas dalam rancangan RPJMD. Strategi dan

kebijakan jangka menengah Dinas P3AP2KB menunjukkan bagaimana cara

Dinas P3AP2KB mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Dinas P3AP2KB

dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas

dan fungsi Dinas P3AP2KB. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas

P3AP2KB selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Dinas P3AP2KB bagi

setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bapemas dan

KB.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana Dinas P3AP2KB mencapai tujuan dan

sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif,

strategi juga digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi,

reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja

mengagendakan aktifitas pembangunan, tetapi juga segala program yang

mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan

dengan baik, termasuk didalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas

birokrasi, sistem manajemen dan pemenfaatan teknologi informasi.

Strategi dan arah kebijakan yang dipilih Dinas P3AP2KBuntuk

mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah (Renstra) diselaraskan dengan

strategi dan kebijakan RPJMD Kota Blitar. Dalam pemilihan strategi dimaksud

menggunakan analisa SWOT sebagaimana berikut ini :

KEKUATAN (S)

- Perwali no 63 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

P3AP2KB

- Adanya Dokumen perencencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan

yang telah didukung anggaran.

- Adanya Saraa dan Prasarana kantor

- Adanya 38 Sumber daya manusia di Dinas P3AP2KB

KELEMAHAN (W)

- Kualitas dan Kuantitas SDM yang belum maksimal untuk menjalankan

Tugas Pokok dan Fungsi

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

67

- Sarana dan Prasarana kantor masih kurang dan rusak

- Kurangnya data yang akurat, tentang Perempuan, anak, lembaga sosial

dll

PELUANG (O)

- Adanya 21 organisasi wanita

- Adanya Kader KB yaitu PPKD dan Sub PPKBD

- Adanya Dewan Perwakilan Anak pada tiap Tingkat Kelurahan, Tingkat

Kecamatan dan Tingkat Kota Blitar

- Adanya Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak

- Adanya Panti Sosial

- Adanya PIK R di Masing Kecamatan se Kota Blitar dan Tingkat Kota Blitar

- Adanya Kelompok UPPKS

- Adanya PKK pada tiap Tingkat Kelurahan, Tingkat Kecamatan dan

Tingkat Kota Blitar

TANTANGAN (T)

- TFR diatas rata – rata TFR Provinsi Jawa Timur

- Maraknya kasus KDRT

- Masih banyaknya kasus pernikahan pada usia dini

- Laju Pertumbuhan Penduduk Masih Cukup Tinggi

Dengan berpedoman pada tujuan dan sasaran yang telah diuraikan

diatas maka untuk mencapaiannya telah dipilih beberapa strategi dan arah

kebijakan.

Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas

P3AP2KB Tahun 2016 – 2021:

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

68

Tabel. 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Dinas P3AP2KB Kota Blitar

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 2 3 4

Meningkatnya pengarusutamaan gender dalam

pembangunan

Mengingkatnya Partisipasi Perempuan dalam

Pembangunan

Meningkatkan partisipasi aktif perempuan (gender) dalam

pembangunan daerah

Peningkatan partisipasi dan perlindungan hak-hak perempuan

dalam pembangunan daerah

Menurunnya rata - rata Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Blitar

Menurunya Total Fertility Rate (TFR) Per perempuan usia reproduksi

Meningkatkan cakupan keluarga berencana dan sejahtera

Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan sejahtera

Terselesaikannya Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Meningkatnya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak

Optimalisasi P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dalam

Penangangan Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap perempuan

dan Anak)

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

69

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam

rangka mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus

dituangkan dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program

sebagai arah dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program

merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi

pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna

mencapai sasaran tertentu.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah

ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun

kuantitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang

dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat

kegiatan pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome

maupun impact yang sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

70

Tabel 5. 1.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas P3AP2KB Tahun 2016

Tujuan Indikato

r Tujuan

Sasaran Indikator Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program ( Outcome )

dan Kegiatan ( Output )

Data

Capaian pada

Tahun

Awal Perenca

naan

Target Kinerja

Program dan Kerangka

Pendanaan

Unit

Kerja Perangkat Daerah

Penanggung

Jawab

Loka

si

Tahun 2016

Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatkan Pengarust

amaan Gender

Dalam Pembangunan

Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

Meningkatnya Peran serta aktif

organisasi perempua

n dalam pembangunan di

Kota Blitar

Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak

dan Perempuan

Prosentase perempuan yang

berpartisipasi aktif dalam

kegiatan sosialisasi

NA 22,22%

95.081.650

Bapemas dan KB

Prosentase anak yang

berpartisipasi aktif dalam kegiatan

sosialisasi

NA -

Pelaksanaan Sosialisasi

yang terkait dengan Kesetaraan

Gender,

Jumlah pelaksanaan

sosialisasi pemberdayaan dan

perlindungan

3 kali 95.081.650

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

71

pemberdayaan perempuan

dan perlindungan

anak

anak di sekolah, radio,

media cetak dan lembaga

kemasyarakatan yang lain

Program Peningkatan

Peran Serta dan Kesetaraan

Gender Dalam Pembangunan

Prosentase wanita yang

menjadi anggota organisasi

kewanitaan

NA 1,83% 100.000.00

0

Kegiatan Pembinaan

Organisasi Perempuan

Jumlah Organisasi

Perempuan yang aktif

21 organi

sasi

100.000.000

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan

Anak

Jumlah Penghargaan

dalam bidang perempuan dan anak

yang diraih

- 1 726.184.75

0

Jumlah

Penghargaan Kota Layak Anak yang

diraih

1 -

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

72

Pembinaan

P2WKSS

Jumlah

Kelompok P2WKSS di kelurahan

yang mendapatkan pembinaan

1

kelompok

1

kelompok

7.430.150

Fasilitasi Kegiatan Kota

Layak Anak

Jumlah fasilitasi

kegiatan Kota Layak Anak

(jambore anak, pemilihan

duta anak, rakor DPA,)

2 kali 2 kali 65.669.800

Pembinaan Posyandu

Jumlah Kader Posyandu yang aktif

1197 org 1197 org

653.084.800

Meningkatnya

Pembinaan Keluarga

Berencana dan

Keluarga Sejahteran

Laju Pertumb

uhan Penduduk (LPP)

Pengendalian

pertumbuhan penduduk

melalui pengatura

n kelahiran, jarak usia

ideal melahirka

n,

Laju Pertumbuh

an Penduduk (LPP)

Program Keluarga

Berencana

Menurunya Total

Fertility Rate

2,03 2,1 1.391.158.9

60

Pelayanan KIE Jumlah KIE

yang dibuat dan dilaksanakan

- 267

kali

20.000.000

Bapemas

dan KB

Pelayanan KIE Jumlah KIE yang dibuat

dan

2 kali 2 kali 52.500.000

UPT Bapemas

dan KB

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

73

pengatura

n kehamilan, promosi

dan bantuan sesuai

dengan hak-hak

reproduksi

dilaksanakan Kec.

Sukorejo

Pelayanan KIE Jumlah KIE

yang dibuat dan dilaksanakan

2 kali 2 kali

60.950.000

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sananwetan

Pelayanan KIE Jumlah KIE yang dibuat dan

dilaksanakan

2 kali 2 kali 89.055.100

UPT Bapemas dan KB

Kec. Kepanjenkidul

Pembinaan Keluarga

Berencana

Jumlah Fasilitasi

kegiatan pembinaan

kader KB

4 kali 4 kali 134.261.900

Bapemas dan KB

Pembinaan Keluarga

Berencana

Jumlah Fasilitasi

kegiatan pembinaan

kader KB

12 kali 12 kali 29.472.000

UPT Bapemas

dan KB Kec.

Sukorejo

Pembinaan

Keluarga Berencana

Jumlah

Fasilitasi kegiatan pembinaan

kader KB

2 kali 2 kali

58.531.800

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sananwet

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

74

an

Pembinaan

Keluarga Berencana

Jumlah

Fasilitasi kegiatan pembinaan

kader KB

2 kali 2 kali

45.008.600

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Kepanjenkidul

Revitalisasi Program KB

jumlah sarana dan prasarana pendukung

program KB

2 Jenis 2 jenis 700.210.000

Bapemas dan KB

Jumlah

pelaksanaan kegiatan yang menunjang

pelaksanaan KB di

Kecamatan

- 3 kali

Peningkatan

Kualitas Manajemen Program

Kependudukan dan Keluarga Berencana

Jumlah

fasilitasi pelaksanaan Peningkatan

Kualitas Manajemen Program

Kependudukan dan

Keluarga Berencana

4 kali

97.090.100

Bapemas

dan KB

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

75

Penyediaan Pelayanan KB

Dan Alat Kontrasepsi

bagi keluarga miskin

Jumlah fasilitasi

kegiatan pelayanan KB

1 kali 1 kali 35.087.600

UPT Bapemas

dan KB Kec.

Sukorejo

Penyediaan

Pelayanan KB Dan Alat

Kontrasepsi bagi keluarga miskin

Jumlah

fasilitasi kegiatan

pelayanan KB

7 kali 7 kali

57.993.060

UPT

Bapemas dan KB

Kec. Sananwetan

Penyediaan Pelayanan KB

Dan Alat Kontrasepsi bagi keluarga

miskin

Jumlah fasilitasi

kegiatan pelayanan KB

7 kali 7 kali 10.998.800

UPT Bapemas

dan KB Kec. Kepanjen

kidul

Program

Pelayanan Kontrasepsi

Prosentase

capaian Perkiraan

Permintaan Masyarakat (PPM) KB

Baru MJKP

100 100

205.085.000

Pelayanan KB

Medis Operasi

Jumlah

Akseptor yang mengikuti MOP dan

MOW

75 org 100

org

205.085.000

Bapemas

dan KB

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

76

Program Pembinaan

Peran Serta Masyarakat

Dalam Pelayanan KB / KR Yang

Mandiri

Cakupan Pasangan

Usia Subur menjadi

peserta KB Aktif

76,23 76,35 289.615.54

0

Pembinaan

Ketahanan dan Keberdayaan keluarga

Jumlah

fasilitasi kegiatan pembinaan

dan keberdayaan

keluarga

5 kali 5 kali

216.862.900

Bapemas

dan KB

Pembinaan Ketahanan dan

Keberdayaan keluarga

Jumlah fasilitasi

kegiatan pembinaan

dan keberdayaan keluarga

1 kali 1 kali 21.609.450

UPT Bapemas

dan KB Kec.

Sukorejo

Pembinaan Ketahanan dan

Keberdayaan keluarga

Jumlah fasilitasi

kegiatan pembinaan dan

keberdayaan keluarga

3 kali 3 kali 18.873.630

UPT Bapemas

dan KB Kec. Sananwet

an

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

77

Pembinaan Ketahanan dan

Keberdayaan keluarga

Jumlah fasilitasi

kegiatan pembinaan

dan keberdayaan keluarga

3 kali 3 kali 32.269.560

UPT Bapemas

dan KB Kec.

Kepanjenkidul

Program Penyiapan

Tenaga Pendamping Bina Keluarga

Prosentase Kader Tribina

yang mendapatkan pembinaan

100% 100% 67.570.460

Fasilitas Kegiatan

Kelompok Tribina di Tingkat

Kecamatan

Jumlah Pembinaan

Kader Tribina dan UPPKS

21 kelompo

k

21 kelom

pok

27.843.100

UPT Bapemas

dan KB Kec. Sukorejo

Fasilitas

Kegiatan Kelompok

Tribina di Tingkat Kecamatan

Jumlah

Pembinaan Kader Tribina

dan UPPKS

245

orang

245

orang

17.706.360

UPT

Bapemas dan KB

Kec. Sananwetan

Fasilitas Kegiatan

Kelompok Tribina di Tingkat

Kecamatan

Jumlah Pembinaan

Kader Tribina dan UPPKS

10 kali 10 kali 22.021.000

UPT Bapemas

dan KB Kec. Kepanjen

kidul

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

78

Program

Kesehatan Reproduksi Remaja

Prosentase

Usia Kawin Pertama wanita

kurang dari 20 tahun

16,10 16

150.374.950

Advokasi dan KIE tentang Kesehatan

Reproduksi Remaja (KRR)

Jumlah Fasilitasi Kegiatan

Advokasi dan KIE tentang

KRR

4 kali 4 kali 101.978.500

Bapemas dan KB

Sosialisasi Reproduksi

Remaja dan bahaya

narkotika

Jumlah Sosialisasi

KRR

90 oran g

90 oran g

8.411.500

UPT Bapemas

dan KB Kec.

Sukorejo

Pembinaan PIK

R Tingkat Kecamatan

Jumlah

Remaja mengikuti pembinaan

90 oran

g

90

oran g

10.214.500

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sukorejo

Sosialisasi

Reproduksi Remaja dan bahaya

narkotika (rejo.kidul)

Jumlah

Sosialisasi KRR

80 oran

g

80

oran g

6.594.800

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sananwetan

Pembinaan PIK R Tingkat Kecamatan

Jumlah Remaja mengikuti

pembinaan

1 kelompo

k

1 kelompok

8.436.000

UPT Bapemas dan KB

Kec.

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

79

Sananwetan

Sosialisasi

Reproduksi Remaja dan bahaya

narkotika (rejo.kidul)

Jumlah

Sosialisasi KRR

90 orang 90

orang

8.553.900

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Kepanjenkidul

Pembinaan PIK R Tingkat Kecamatan

Jumlah Remaja mengikuti

pembinaan

1 kelompo

k

1 kelompok

6.185.750

UPT Bapemas dan KB

Kec. Kepanjen

kidul

Terselesaikannya

Kasus Perlindun

gan Perempuan dan

Anak (KDRT,

Pelecehan Sexsual, Traficking

dan kasus perempua

n dan

Prosentase

Penyelesaian

Kasus Pengaduan

KDRT dan

kasus Perempuan dan

Anak

Meningkatkan

penanganan

terhadap Penyelesaian Kasus

Perlindungan

Perempuan dan Anak

(KDRT, Pelecehan Sexsual,

Traficking

Prosentase Penyelesai

an Kasus Pengaduan

KDRT dan kasus Perempuan

dan Anak

Program Peningkatan

Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Prosentase Perempuan

Dan Anak Korban

Kekerasan Mendapatkan Penanganan

Oleh Petugas Terlatih

100 100 135.616.75

0

Fasilitasi dan

sosialisasi KP2A

Jumlah

fasilitasi kegiatan KP2A

3 kali 3 kali

106.216.750

Bapemas

dan KB

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

80

anak

lainya)

dan kasus

perempuan dan anak

lainya)

Pelatihan bagi

Pelatih (TOT) SDM Pelayanan dan

Pendampingan Korban kekerasan

Jumlah Kader

yang menjadi pelatih pendampinga

n korban kekerasan

- 65 org

29.400.000

bapemas

dan KB

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Prosentase pelaksanaan

pelayanan administrasi

perkantoran dengan baik

100 100 429.522.18

4

Penyediaan

Jasa Surat Menyurat

Jumlah

perangko dan materai yang

tersedia

3 3

2.460.000

Bapemas

dan KB

Penyediaan

Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik

Jumlah

rekening yang terbayar

3 3

65.400.000

Penyediaan

Alat Tulis Kantor

Jumlah Alat

Tulis Kantor yang terbeli

47 47

8.550.000

Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Jumlah barang cetakan dan

penggandaaan yang terbeli

8 8 1.200.000

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

81

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penera

ngan Bangunan Kantor

Jumlah komponen

instalasi/ listrik

bangunan kantor yang terbeli

17 17 17

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga

Jumlah peralatan

rumah tangga yang terbeli

16 16 16

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Jumlah surat kabar yang tersedia setiap

bulanya

2 2 2

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam dan Luar daerah

jumlah perjalanan dinas yang

terfasilitasi

119 119 11.607.247

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Jumlah tukang sampah yang

terbayar setiap bulanya

12 12 12

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasi

jumlah pajak kendaraan

dan KIR kendaraan operasional

yang

38 38 202.131.800

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

82

onal terbayarkan

Penyediaan

Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Jumlah

rekening yang terbayar

1 jenis 1 jenis

5.100.000

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sukorejo

Penyediaan

ATK

Jumlah ATK

yang terbeli

17 jenis 17

jenis

7.948.500

Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah

barang cetakan dan penggandaan

yang terbeli

4 jenis 4 jenis

13.426.050

Penyediaan

Kompionen Instalasi Listrik/Penera

ngan Bangunan

Kantor

jumlah

komponen yang terbeli

9 jenis 9 jenis

1.717.350

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga

jumlah peralatan

rumah tangga yang terbeli

25 jenis 25 jenis

2.055.250

Penyediaan Makanan dan

Minuman

jumlah mamin tamu

yang disediakan

2 eksempla

r

2 eksem

plar

2.460.000

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

83

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang -

undangan

Jumlah surat kabar yang

tersedia setiap bulannya

169 orang

169 orang

5.130.000

Rapat - rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan

Luar Daerah

jumlah perjalanan

dinas yang terfasilitasi

10 kali 10 kali 9.541.500

Penyediaan

Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Jumlah

rekening yang terbayar

1 jenis 1 jenis

6.720.000

UPT

Bapemas dan KB Kec.

Sananwetan

Penyediaan ATK

Jumlah ATK yang terbeli

37 jenis 37 jenis

7.948.500

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah barang cetakan dan

penggandaan yang terbeli

3 jenis 3 jenis 13.426.000

Penyediaan Kompionen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

jumlah komponen yang terbeli

6 jenis 6 jenis 1.717.350

Penyediaan

Peralatan

jumlah

peralatan

18 jenis 18

jenis

2.055.250

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

84

Rumah Tangga rumah tangga yang terbeli

Penyediaan Makanan dan

Minuman

jumlah mamin tamu

yang disediakan

2 eksempla

r

2 eksem

plar

2.460.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang - undangan

Jumlah surat kabar yang tersedia setiap

bulannya

120 orang

120 orang

1.950.000

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam dan Luar Daerah

jumlah perjalanan dinas yang

terfasilitasi

16 kali 16 kali 7.011.000

Penyediaan Jasa

Komunikasi, SDA dan Listrik

Jumlah rekening yang

terbayar

1 jenis 1 jenis 8.400.000

UPT Bapemas

dan KB Kec. Kepanjen

kidul

Penyediaan

ATK

Jumlah ATK

yang terbeli

18 jenis 18

jenis

6.015.140

Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah

barang cetakan dan penggandaan

yang terbeli

4 jenis 4 jenis

11.200.000

Penyediaan

Kompionen Instalasi

jumlah

komponen yang terbeli

1 jenis 1 jenis

1.320.000

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

85

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

jumlah peralatan rumah tangga

yang terbeli

11 jenis 11 jenis

1.120.300

Penyediaan

Makanan dan Minuman

jumlah

mamin tamu yang

disediakan

1

eksemplar

1

eksemplar

1.980.000

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang -

undangan

Jumlah surat kabar yang

tersedia setiap bulannya

165 orang

165 orang

2.750.000

Rapat - rapat

Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan

Luar Daerah

jumlah

perjalanan dinas yang terfasilitasi

8 kali 8 kali

14.720.900

PROGRAM

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

Prosentase

sarana dan prasarana kantor dalam

kondisi baik

80 80

234.568.050

Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah

sepeda motor yang terbeli

1 1

17.275.000

Bapemas

dan KB

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

86

Pengadadaan Perelngkapan

Kantor

Jumlah Perlengkapan

kantor yang terbeli

3 3 48.470.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung yang terpelihara

4 4 50.334.250

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas

operasional

Jumlah kendaraan

dinas operasional

yang terpelihara

3 3 56.125.300

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

Jumlah

peralaran gedung yang

terpelihara

8 8

18.267.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah

perelngkapan kantor yang terpelihara

5 5

11.125.500

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

jumlah gedung kantr

yang terpelihara

1 unit 1 unit 5.785.000

UPT Bapemas

dan KB Kec. Sukorejo

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Kantor

jumlah perlengkapan yang

terpelihara

3 jenis 3 jenis 6.150.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

jumlah

gedung kantr yang

1 unit 1 unit

7.355.000

UPT

Bapemas dan KB

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

87

terpelihara Kec. Sananwet

an Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan Kantor

jumlah perlengkapan

yang terpelihara

3 jenis 3 jenis 4.575.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

jumlah gedung kantr yang

terpelihara

1 unit 1 unit 5.806.000

UPT Bapemas dan KB

Kec. Kepanjen

kidul

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Kantor

jumlah

perlengkapan yang terpelihara

3 jenis 3 jenis

3.300.000

PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Prosentase aparatur

memperoleh kesempatan

peningkatan kapasitas

100 100 127.721.00

0

Fasilitasi

keperansertaan pada even

daerah dan hari besar nasional

Jumlah event

daerah yang diikuti

5 5

44.458.500

Bapemas

dan KB

Peningkatan ketrampilan

dan profesionalisme

Jumlah pegawai yang

mengikuti peningkatan ketrampilan

55 55 4.025.000

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

88

dan profesionalism

e

Penyebarluasa

n informasi program/kegiatan SKPD

Jumlah

penerbitan berita di surat kabar

2 2

67.237.500

Peningkatan kinerja

aparatur penilaian angka kredit

Jumlah PKB yang

membuat DUPAK

14 14 12.000.000

PROGRAM PENINGKATAN

SISTEM PELAPORAN CAP[AIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Prosentase dokumen

perencanaan dan pelaporan

SKPD yang tersusun

dengan baik

100 100 26.007.500

Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

jumlah

dokumen pelaporan yang tersusun

3 3

4.452.500

Bapemas

dan KB

Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun

jumlah dokumen

pelaporan yang tersusun

3 3 10.897.500

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

89

Penyusunan Perencanaan

Kegiatan dan Anggaran

jumlah dokumen

pelaporan yang tersusun

4 4 10.657.500

Tabel 5.1.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas P3AP2KB Tahun 2017

Tujuan Indikator

Tujuan

Sasaran Indikator

Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (

Outcome ) dan

Kegiatan ( Output )

Data Capaian

pada

Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan

Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangka

t Daerah Penangg

ung Jawab

Lokasi

Tahun 2016

Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya

pengarusutamaan

gender dalam pembang

unan

Indeks Pember

dayaan Gender

(IDG)

Meningkatnya

Partisipasi

Perempuan dalam Pembang

unan

Persentase

partisipasi

perempuan dalam pembang

unan

1 8 1 15

Program Keserasian

Kebijakan Peningkatan

Kualitas Anak dan Perempuan

Prosentase peserta

yang berpartisip

asi aktif dalam kegiatan

sosialisasi peningkata

n kualitas anak dan perempuan

NA 80 99.987.500

Dinas Pemberda

yaan Perempu

an, Perlindungan

Anak, Pengenda

lian Penduduk dan

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

90

Indeks Pemba

ngunan Gender

(IPG)

1 8 1 15

5 Fasilitasi upacara peringatan yang

berkaitan dengan ibu dan anak

Jumlah pelaksanaa

n peringatan

yang berkaitan dengan ibu

dan anak (IBU, Kartini,

Anak)

2 kali 2 kali 63.650.000

Keluarga Berencan

a Kota Blitar

1 8 1 1

5

7 Fasilitasi

Peningkatan Motivasi

Pemberdayaan Perempuan

Jumlah

kegiatan motivasi

kepada perempuan

NA 1 kali

36.337.500

1 8 1 1

8

Program

Peningkatan Peran Serta dan

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Persentase

Perempuan yang aktif

pada organisasi atau

lembaga kemasyara

katan

NA 15.76

648.800.000

1 8 1 1

8

1 Kegiatan

Pembinaan Organisasi

Perempuan

Jumlah

Organisasi Perempuan

yang aktif

21

organisasi

21

organisasi

98.800.000

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

91

1 8 1 18

7 Fasilitasi Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga

Jumlah Fasilitasi

Kegiatan PKK

17 Jenis 17 Jenis

550.000.000

1 8 1 16

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan Anak

Jumlah Perangkat

Daerah yang menyusun

dokumen PPRG

7 8 21.371.700

1 8 1 16

5 Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan

Gender dan Anak

Jumlah jenis kegiatan

penguatan kelembagaa

n

3 Jenis 3 Jenis

39.267.500

1 8 1 1

6

1

2

Pembinaan

P2WKSS

Jumlah

Kelompok P2WKSS di kelurahan

yang mendapatkan

pembinaan

1

kelompok

1

kelompok

6.692.700

1 8 1 1

6

1

6

Pelatihan PPRG

dan Monev PUG

Jumlah

pelaksanaan kegiatan

yang

2 kali 2 kali

14.679.000

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

92

mendukung penyusuna

n PPRG

Menurunnya rata - rata Laju

Pertumbuhan

Penduduk di Kota Blitar

Laju Pertumbuhan

Penduduk

(LPP)

Menurunya Total Fertility

Rate (TFR) Per

perempuan usia reproduk

si

Total Fertility Rate

(TFR)

1 14

1 15

Program Keluarga Berencana

Persentase angka kesertaan

ber KB atau CPR

(contraceptive prevalence

rate)

76,23 74,77 1.782.428.300

1 1

4

1 1

5

1 Penyediaan

Pelayanan KB Dan Alat Kontrasepsi bagi keluarga

miskin

Jumlah

sasaran calon akseptor

KB yang akan ikut

KB

500

orang

40.496.400

1 1

4

1 1

5

2 Pelayanan KIE Jumlah

Media KIE yang digunakan

3

Jenis

43.688.400

1 14

1 15

5 Pembinaan Keluarga

Berencana

Jumlah Fasilitasi

kegiatan pembinaan kader KB

2 kali 262.439.900

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

93

1 14

1 15

7 Pendataan Keluarga

Jumlah Kader

Pendataan Keluarga

yang mengikuti Pembekala

n dan Pemutakhiran data

keluarga

200 orang

25.000.000

1 1

4

1 1

5

8 Revitalisasi

Program KB

jumlah

sarana dan prasarana

pendukung program KB

3 jenis

1.331.300.000

1 1

4

1 1

5

9 Peningkatan

Kualitas Manajemen

Program Kependudukan dan Keluarga

Berencana

Jumlah

fasilitasi pelaksanaa

n Peningkatan Kualitas

Manajemen Program

Kependudukan dan Keluarga

Berencana

3 kali

120.000.000

Page 93: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

94

1 14

1 17

Program Pelayanan

Kontrasepsi

Prosentase Capaian

Perkiraan Permintaa

n Masyarakat (PPM) KB

Baru Metode Kontraseps

i Jangka Panjang

100 100 304.250.000

1 14

1 17

4 Pelayanan KB Medis Operasi

Jumlah Akseptor

yang mengikuti MOP dan

MOW

150 org 150 org

218.250.000

1 1

4

1 1

7

1 Pelayanan

Konseling KB

Jumlah

fasilitasi kegiatan pelayanan

Konseling KB

NA 2 kali

86.000.000

1 14

1 18

Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat

Dalam Pelayanan KB / KR Yang

Mandiri

Prosentase anggota Tribina

dan UPPKS yang

menjadi peserta KB

NA 86.49 166.487.800

Page 94: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

95

1 14

1 18

2 Pembinaan Ketahanan dan

Keberdayaan keluarga

Jumlah Jenis

fasilitasi kegiatan

pembinaan dan keberdayaa

n keluarga

3 kali 3 kali 166.487.800

1 1

4

1 1

6

Program

Kesehatan Reproduksi Remaja

Capaian

median usia nikah pertama

wanita

NA 21,44

16.381.650

1 1

4

1 1

6

1 Advokasi dan KIE

tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Jumlah

Kelompok PIK R yang terbentuk

di Kota Blitar

10

Kelompok

12

Kelompok

16.381.650

Terselesaikannya

Kasus kekerasan

terhadap perempuan dan

anak

Persentase

penyelesaian kasus

kekerasan terhada

p peremp

uan dan anak

Meningkatnya

penanganan kasus

kekerasan terhadap

perempuan dan

anak

Persentase

penanganan kasus

kekerasan terhadap

perempuan dan

anak

1 8 1 17

Program Peningkatan

Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Persentase perempuan

dan anak korban kekerasan

mendapatkan penangana

n oleh petugas

terlatih

100 100 188.140.240

Page 95: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

96

1 8 1 17

10

Fasilitasi dan sosialisasi KP2A

Jumlah Jenis Kegiatan

fasilitasi KP2A

3 Jenis 4 Jenis

188.140.240

1 8 1 15

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak

dan Perempuan

Persentase anak yang memahami

materi sosialisasi

/ jumlah peserta dikalikan

100 %

NA 80 58.290.000

1 8 1 1

5

3 Pelaksanaan

Sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan

Gender, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak

Jumlah

sosialisasi yang dilaksanak

an

3 Kali 3 Kali

58.290.000

1 8 1 16

Program Penguatan

Kelembagaan Pengarustamaan

Prosentase OPD yang

mencapai target

NA 70 184.719.050

Page 96: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

97

Gender Dan Anak indikator Kota Layak

Anak

1 8 1 1

6

1

0

Evaluasi

Pengarustamaan Hak Anak (PUHA)

Jumlah

jenis kegiatan yang

dievaluasi

NA 1 jenis

93.169.000

1 8 1 1

6

1

3

Fasilitasi Kegiatan

Kota Layak Anak

Jumlah

Jenis fasilitasi kegiatan

Kota Layak Anak

3 Jenis 3

Jenis

91.550.050

1 8 1 1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Prosentase pelaksanaan

pelayanan administra

si perkantoran dengan

baik

100% 100% 377.417.799

1 8 1 1 2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, SDA dan Listrik

Jumlah

rekening yang terbayar

6

rekening

6

rekening

70.800.000

1 8 1 1 6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasiona

Jumlah pajak

kendaraan operasional

yang

40 unit 40 unit

9.900.000

Page 97: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

98

l terbayarkan

1 8 1 1 1

0

Penyediaan ATK Jumlah

ATK yang terbeli

45 jenis 45

jenis

31.301.900

1 8 1 1 1

1

Penyediaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah

barang cetakan

dan penggandaan yang

terbeli

7 jenis 7 jenis

28.260.000

1 8 1 1 1

2

Penyediaan

Kompionen Instalasi Listrik/Peneranga

n Bangunan Kantor

jumlah

komponen yang terbeli

14 jenis 14

jenis

7.446.744

1 8 1 1 14

Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

jumlah peralatan

rumah tangga yang terbeli

6 jenis 6 jenis 23.698.155

1 8 1 1 15

Penyediaan Makanan dan

Minuman

jumlah mamin

tamu yang disediakan

192 paket

192 paket

13.050.000

1 8 1 1 17

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang -

Jumlah surat kabar yang

tersedia

2 eksempla

r

2 eksemplar

4.080.000

Page 98: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

99

undangan setiap bulannya

1 8 1 1 18

Rapat - rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

jumlah perjalanan

dinas yang terfasilitasi

63 kali 63 kali 188.881.000

1 8 1 2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Jumlah sarana dan prasarana

kantor dalam

kondisi yang baik

80% 80% 293.723.937

1 8 1 2 9 Pengadaan

Peralatan Kantor

jumlah

peralatan kantor yang

terbeli

10 jenis 10

jenis

92.017.447

1 8 1 2 2

2

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

jumlah

gedung kantr yang terpelihara

1 unit 1 unit

103.810.290

1 8 1 2 24

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

jumlah kendaraan

yang terpelihara

4 unit 4 unit 65.012.400

1 8 1 2 26

Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerl

engkapan Kantor

jumlah peralatan

yang terpelihara

9 jenis 9 jenis 19.384.100

Page 99: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

100

1 8 1 2 28

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Kantor

jumlah perlengkap

an yang terpelihara

6 jenis 6 jenis 13.499.700

1 8 1 5 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Prosentase aparatur memperole

h kesempata

n peningkatan kapasitas

100% 100% 8.254.000

1 8 1 5 10

Peningkatan Kinerja Aparatur

Penilaian Angka Kredit

Jumlah PKB yang

membuat DUPAK

14 orang 14 orang

8.254.000

1 8 1 6 Program Peningkatan Kapasitas SKPD

Prosentase keikutsertaan pada

event daerah

100% 100% 60.000.000

1 8 1 6 1 Fasilitasi Keperansertaan Pada Event

Daerah dan Hari Besar Nasional

jumlah event daerah

yang diikuti

5 kali 5 kali 50.000.000

1 8 1 6 2 Penyebarluasan informasi

program/kegiatan SKPD

Jumlah jenis

Penyebarluasan program

SKPD

2 Jenis 2 Jenis

10.000.000

Page 100: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

101

1 8 1 7 Program Peningkatan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Prosentase dokumen

perencanaan dan

pelaporan SKPD yang tersusun

dengan baik

100% 100% 20.000.000

1 8 1 7 11

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

jumlah dokumen pelaporan

yang tersusun

6 jenis 6 jenis 10.000.000

1 8 1 7 12

Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan

Anggaran

jumlah dokumen pelaporan

yang tersusun

7 jenis 7 jenis 10.000.000

JUMLAH

4.230.251.97

6

Page 101: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

102

Tabel 5.1.3 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas P3AP2KB Tahun 2018 – 2021

Tujuan Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Progra

m ( Outcome )

dan Kegiat

an (

Output )

Data Capa

ian pada

Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

kondisi

kinerja

Pada Akhir Perio

de Renst

ra

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penanggung

Jawab

Lokasi

Tahun 2016

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12

13 14

15 16

17 18 19

Meningkatnya pengaru

sutamaan gender

dalam pembangunan

Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

Meningkatnya Partisip

asi Peremp

uan dalam Pemba

ngunan

Persentase partisipa

si perempu

an dalam pembangunan

2 02

01

05

Program Pember

dayaan Peremp

uan

Persentase Perem

puan yang

aktif pada organis

asi atau

lembaga kemas

yarakatan

15,76

15,76

895.3

15.2

50,0

0

15,88

940.0

81.0

12,5

0

16,00

987.0

85.0

63,1

3

16,12

1.0

36.4

39.3

16,2

8

16,12 Dinas Pemberdayaan

Perempuan,

Perlindungan Anak,

Pengendalian

Penduduk dan Keluarg

a Berenc D

inas P

em

berd

ayaan

Pere

mpu

an

,

Perl

indu

ngan

An

ak, Pen

gen

dalian

Pen

du

du

k d

an

Kelu

arg

a B

ere

ncan

a

Kota

Blita

r

Page 102: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

103

Indeks Pemba

ngunan Gender

(IPG)

Jumlah

Perangkat

Daerah yang menyu

sun dokumen

PPRG

7 9 10 11 12

12 ana Kota

Blitar

2 0

2

0

1

0

5

0

2

Peningk

atan Kualitas

Hidup Perempuan

Jumlah

jenis kegiata

n untuk menigk

atkan Kualitas

Hidup Peremp

uan dan Anak

4

jenis

2

jenis

99.4

61.9

00,0

0

4

jenis

104.4

34.9

95,0

0

4

jenis

109.6

56.7

44,7

5

4

jenis

115.1

39.5

81,9

9

4

jenis

2 02

01

05

03

Kelembagaan

Pengarustamaan

Gender

Jumlah jenis

kegiatan dalam

rangka mempe

5 Jenis

4 Jen

is

145.8

53.3

50,0

0

5 Jeni

s

153.1

46.0

17,5

0

5 Jeni

s

160.8

03.3

18,3

8

5 Jeni

s

168.8

43.4

84,2

9

5 Jenis

Page 103: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

104

rkuat kelemb

agaan PUG

dan PUHA

2 0

2

0

1

0

5

0

4

Kegiata

n Pembin

aan Organisasi

Perempuan

Jumlah

Organisasi

Perempuan yang

aktif

21

organisas

i

21

organi

sasi

100.0

00.0

00,0

0 21

organisa

si

105.0

00.0

00,0

0 21

organisa

si

110.2

50.0

00,0

0 21

organisa

si

115.7

62.5

00,0

0 21

organisasi

2 02

01

05

01

Fasilitasi Peningk

atan Kapasit

as Lembaga

Pemberdayaan

dan Kesejahteraan

Keluarga

Jumlah Kader PKK

yang Terfasil

itasi

664 oran

g

664 orang

5

50.0

00.0

00,0

0

664 oran

g

5

77.5

00.0

00,0

0

664 oran

g

6

06.3

75.0

00,0

0

664 oran

g

6

36.6

93.7

50,0

0

664 orang

Page 104: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

105

Menuru

nnya rata - rata

Laju Pertumbuhan

Penduduk di

Kota Blitar

Laju

Pertumbuhan Pendud

uk (LPP)

Menuru

nya Total Fertility

Rate (TFR) Per

perempuan

usia reproduksi

Total

Fertility Rate (TFR)

2 0

8

0

1

0

5

Progra

m Pengendalian

Penduduk dan Keluarg

a Berenc

ana

Persen

tase angka kesert

aan ber KB atau

CPR (contra

ceptive prevalence

rate)

74,7

7

74,

77

1.8

22.9

24.7

00,0

0

75,0

0

1.9

14.0

70.9

35,0

0

75,1

5

2.0

09.7

74.4

81,7

5

75,2

5

2.1

10.2

63.2

05,8

4

75,25

Capaia

n median usia

nikah pertam

a wanita

21,4

4

20,

8

21 21 21 21

2 08

01

05

01

Advokasi , Pengger

akan dan Informa

si tentang

Pengendalian Pendud

Jumlah jenis kegiata

n untuk Advoka

si , Pergera

kan dan Inform

3 jenis

5 jenis

396.1

80.0

00,0

0

6 jenis

415.9

89.0

00,0

0

6 jenis

436.7

88.4

50,0

0

6 jenis

458.6

27.8

72,5

0

24

Page 105: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

106

uk dan

Keluarga Berenca

na

asi

tentang Pengendalian

Penduduk dan Keluarg

a Berenc

ana

2 0

8

0

1

0

5

0

2

Pelayan

an Keluarga

Berencana

Jumlah

jenis kegiatan

untuk Pelayanan

Keluarga

Berencana

2

jenis

4

jenis

405.0

00.0

00,0

0

7

jenis

425.2

50.0

00,0

0

7

jenis

446.5

12.5

00,0

0

7

jenis

468.8

38.1

25,0

0

28

2 08

01

05

03

Pengendalian Pendud

uk

Jumlah Jenis kegiata

n dalam rangka

mengendalika

n jumlah pertam

4 jenis

5 jenis

145.0

00.0

00,0

0

152.2

50.0

00,0

0

159.8

62.5

00,0

0

167.8

55.6

25,0

0

24

Page 106: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

107

bahan pendud

uk di Kota

Blitar

2 0

8

0

1

0

5

0

4

Revitali

sasi Program KB

jumlah

sarana dan prasara

na pendukung

program KB

2

jenis

3

jenis

8

76.7

44.7

00,0

0

3

jenis

9

20.5

81.9

35,0

0

3

jenis

9

66.6

11.0

31,7

5

3

jenis

1.0

14.9

41.5

83,3

4

12

jenis

Jumlah pelaksa

naan kegiatan yang

menunjang pelaksa

naan KB di

Kecamatan

8 kali

2 kali

2 kali

2 kali

2 kali

8 kali

Page 107: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

108

2 0

8

0

1

0

6

Progra

m Pemberdayaan

Dan Kesejahteraan

Keluarga

Persen

tase anggota

Tribina dan UPPKS

yang menjad

i peserta KB

86,4

9

86,

49

487.1

19.4

50,0

0

89,1

9

511.4

75.4

22,5

0

91,8

9

537.0

49.1

93,6

3

94,5

9

563.9

01.6

53,3

1

94,59

2 0

8

0

1

0

6

0

1

Pembin

aan Ketahanan

dan Pember

dayaan keluarga

Jumlah

jenis kegiatan

untuk membi

na ketahanan

dan Pember

dayaan seluruh anggot

a keluarga

11

jenis

9

jenis

487.1

19.4

50,0

0

9

jenis

511.4

75.4

22,5

0

9

jenis

537.0

49.1

93,6

3

9

jenis

563.9

01.6

53,3

1

36

Jenis

Page 108: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

109

Terseles

aikannya Kasus kekerasa

n terhadap perempu

an dan anak

Persent

ase penyelesaian

kasus kekerasan

terhadap

perempuan dan

anak

Mening

katnya penanganan

kasus kekerasan

terhadap

perempuan dan

anak

Persenta

se penanganan

kasus kekerasan

terhadap perempu

an dan anak

2 0

2

0

1

0

6

Progra

m Perlindungan

Perempuan Dan

Anak

Persen

tase perempuan

dan anak korban

kekerasan

mendapatkan penang

anan oleh

petugas terlati

h

100

%

100

%

346.4

17.7

40,0

0

100

%

363.7

38.6

27,0

0

100

%

381.9

25.5

58,3

5

100

%

401.0

21.8

36,2

7

100%

Persen

tase OPD yang

terkait mencapai

target indikat

NA NA

80,0

0

90,0

0

100,

00

100,0

0

Page 109: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

110

or

Kota Layak Anak

2 02

01

06

01

Edukasi dan

Publikasi tentang

Perlindungan

Perempuan dan

Anak

Jumlah jenis

kegiatan untuk

Edukasi dan

Publikasi tentang

Perlindungan Peremp

uan dan

Anak

4 jenis

3 jeni

s

72.4

91.0

00,0

0

4 jenis

76.1

15.5

50,0

0

4 jenis

79.9

21.3

27,5

0

4 jenis

83.9

17.3

93,8

8

16 jenis

2 0

2

0

1

0

6

0

2

Rehabili

tasi dan Fasilitasi

Perempuan dan

Anak Korban

Kekerasan

Jumlah

Jenis Kegiatan

untuk Rehabilitasi

dan Fasilita

si Perempuan

5

keg

138.6

58.9

40,0

0 6

keg

145.5

91.8

87,0

0 6

keg

152.8

71.4

81,3

5 6

keg

160.5

15.0

55,4

2

Page 110: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

111

dan Anak

Korban Kekera

san

2 02

01

06

03

Fasilitasi,

Evaluasi dan Monitor

ing tentang

Kota Layak Anak

Jumlah jenis

kegiatan yang mendu

kung Kota

Layak Anak

4 Jenis

6 Jen

is

135.2

67.8

00,0

0

4 Jeni

s

142.0

31.1

90,0

0

4 Jeni

s

149.1

32.7

49,5

0

4 Jeni

s

156.5

89.3

86,9

8

16 Jenis

2 02

01

01

Program

Pelayanam Admins

trasi Perkan

toran

Persentase

kecukupan pelaya

nan perkan

toran

100%

100%

671.1

41.7

36,0

0

100%

704.6

98.8

22,8

0

100%

739.9

33.7

63,9

4

100%

776.9

30.4

52,1

4

100%

2 0

2

0

1

0

1

0

2

Penyediaan Jasa

Komunikasi, SDA

dan

Jumlah

rekening yang terbaya

rkan

8

rekening

6

rekening

70.8

00.0

00,0

0 6

rekening

74.3

40.0

00,0

0 6

rekening

78.0

57.0

00,0

0 6

rekening

81.9

59.8

50,0

0 6

rekening

Page 111: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

112

Listrik

2 02

01

01

03

Penyedi

aan Jasa Pemelih

araan dan Perizina

n Kendar

aan Dinas/Operasi

onal

Jumlah unit

kendaraan dinas

yang terbayarkan

pajaknya

40 unit

40 unit

9.9

00.0

00,0

0

40 unit

10.3

95.0

00,0

0

40 unit

10.9

14.7

50,0

0

40 unit

11.4

60.4

87,5

0

40 unit

2 0

2

0

1

0

1

0

5

Penyediaan ATK

Jumlah

jenis alat tulis

kantor yang

tersedia

45

jenis

45

jenis

31.3

01.9

00,0

0 45

jenis

32.8

66.9

95,0

0 45

jenis

34.5

10.3

44,7

5 45

jenis

36.2

35.8

61,9

9 45

jenis

2 02

01

01

06

Penyediaan

Barang Cetakan dan

Jumlah jenis barang

cetakan dan pengga

7 jenis

7 jenis

28.2

60.0

00,0

0

7 jenis

29.6

73.0

00,0

0

7 jenis

31.1

56.6

50,0

0

7 jenis

32.7

14.4

82,5

0

7 jenis

Page 112: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

113

Penggandaan

ndaan yang

tersedia

2 02

01

01

07

Penyedi

aan Kompio

nen Instalasi

Listrik/Peneran

gan Bangunan

Kantor

Jumlah jenis

komponen

instalasi listrik/

penerangan

yang tersedia

14 jenis

14 jeni

s

7.4

46.7

44,0

0

14 jenis

7.8

19.0

81,2

0

14 jenis

8.2

10.0

35,2

6

14 jenis

8.6

20.5

37,0

2

14 jenis

2 02

01

01

09

Penyediaan

Peralatan

Rumah Tangga

jumlah jenis peralat

an rumah

yangga kantor yang

tersedia

6 jenis

6 jenis

23.6

98.1

55,0

0

6 jenis

24.8

83.0

62,7

5

6 jenis

26.1

27.2

15,8

9

6 jenis

27.4

33.5

76,6

8

6 jenis

Page 113: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

114

2 02

01

01

10

Penyedi

aan Bahan

Bacaan dan Peratur

an Perundang -

undangan

Jumlah jenis

bahan bacaan

dan peraturan

perundang-undang

an yang

tersedia

3 jenis

2 jeni

s

13.0

50.0

00,0

0

2 jenis

13.7

02.5

00,0

0

2 jenis

14.3

87.6

25,0

0

2 jenis

15.1

07.0

06,2

5

2 jenis

2 0

2

0

1

0

1

1

1

Penyediaan Makana

n dan Minum

an

Jumlah

paket makanan dan

minuman

yang tersedia

- 192

paket

4.0

80.0

00,0

0

192

paket

4.2

84.0

00,0

0

192

paket

4.4

98.2

00,0

0

192

paket

4.7

23.1

10,0

0

192

paket

2 02

01

01

12

Rapat - rapat Koordin

asi dan Konsult

Jumlah rapat-rapat

koordinasi dan

63 kali

63 kali

188.8

81.0

00

,00

63 kali

198.3

25.0

50

,00

63 kali

208.2

41.3

02

,50

63 kali

218.6

53.3

67

,63

63 kali

Page 114: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

115

asi Dalam

dan Luar

Daerah

konsultasi

regional dan

nasional yang diikuti

2 02

01

01

21

Pengad

aan Peralatan

Kantor

Jumlah jenis

peralatan gedung

kantor yang

terpenuhi

- 10 jeni

s

9

2.0

17.4

47,0

0 10

jenis

9

6.6

18.3

19,3

5 10

jenis

101.4

49.2

35,3

2 10

jenis

106.5

21.6

97,0

8 10

jenis

2 0

2

0

1

0

1

2

3

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Jumlah

gedung kantor

yang terpelihara

1

unit

1

unit

103.8

10.2

90,0

0

1

unit

109.0

00.8

04,5

0

1

unit

114.4

50.8

44,7

3

1

unit

120.1

73.3

86,9

6

1 unit

2 0

2

0

1

0

1

2

5

Pemeliharaan Rutin/

Berkala Kendar

aan Dinas/Operasi

Jumlah

kendaraan dinas/

operasional

yang terpelihara

3

unit

4

unit

65.0

12.4

00,0

0 4

unit

68.2

63.0

20,0

0 4

unit

71.6

76.1

71,0

0 4

unit

75.2

59.9

79,5

5 4 unit

Page 115: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

116

onal

2 0

2

0

1

0

1

2

6

Pemeliharaan

Rutin/BerkalaPerleng

kapan Kantor

Jumlah

jenis perleng

kapan gedung kantor

yang terpelihara

9

jenis

9

jenis

19.3

84.1

00,0

0

9

jenis

20.3

53.3

05,0

0

9

jenis

21.3

70.9

70,2

5

9

jenis

22.4

39.5

18,7

6

9

jenis

2 02

01

01

27

Pemelih

araan Rutin/

Berkala Peralatan

Kantor

Jumlah jenis

peralatan

gedung kantor yang

terpelihara

6 jenis

6 jeni

s

13.4

99.7

00,0

0

6 jenis

14.1

74.6

85,0

0

6 jenis

14.8

83.4

19,2

5

6 jenis

15.6

27.5

90,2

1

6 jenis

2 02

01

02

Program Pening

katan Kapasit

as Perangkt

Daerah

Tingkat partisi

pasi perang

kat daerah dalam

agenda kota

100%

100%

68.2

54.0

00,0

0

100%

100%

100%

100%

Page 116: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

117

2 0

2

0

1

0

2

0

2

Peningkatan Kinerja

Aparatur Penilaia

n Angka Kredit

Jumlah

tenaga fungsional

yang mengikuti

penilaian

angka kredit

14

orang

14

orang

8.2

54.0

00,0

0

14

orang

8.6

66.7

00,0

0

14

orang

9.1

00.0

35,0

0

14

orang

9.5

55.0

36,7

5

14

orang

2 02

01

02

04

Fasilitasi

Keperansertaan Pada

Event Daerah

dan Hari Besar

Nasional

Jumlah even daerah

dan hari besar

nasional yang

diikuti

5 kali

5 kali

50.0

00.0

00,0

0

5 kali

52.5

00.0

00,0

0

5 kali

55.1

25.0

00,0

0

5 kali

57.8

81.2

50,0

0

5 kali

2 02

01

02

05

Penyebarluasan

informasi

program/kegiatan PD

Jumlah penyebarluasa

n informa

si program/kegi

2 kali

1 kali

10.0

00.0

00,0

0 1

kali

10.5

00.0

00,0

0 1

kali

11.0

25.0

00,0

0 1

kali

11.5

76.2

50,0

0 1 kali

Page 117: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

118

atan PD

2 0

2

0

1

0

3

Program

Peningkatan Penge

mbangan Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuang

an

Prosen

tase dokum

en perencanaan

dan pelaporan

OPD yang

tersusun tepat

waktu dan

sesuai dengan aturan

100

%

100

%

2

0.0

00.0

00,0

0

100

%

21.0

00.0

00,0

0

100

%

2

2.0

50.0

00,0

0

100

%

2

3.1

52.5

00,0

0

100%

Nilai SKM

Baik Baik

Baik Baik Baik Baik

2 02

01

03

01

Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar

Jumlah jenis

dokumen yang tersusu

n

6 jenis

6 jeni

s

10.0

00.0

00,0

0

6 jenis

10.5

00.0

00,0

0

6 jenis

11.0

25.0

00,0

0

6 jenis

11.5

76.2

50,0

0

6 jenis

Page 118: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

119

Realisas

i Kinerja SKPD

2 02

01

03

03

Penyusunan

Perencanaan Kegiata

n dan Anggara

n

Jumlah jenis dokum

en yang tersusun

7 jenis

7 jenis

10.0

00.0

00,0

0

7 jenis

10.5

00.0

00,0

0

7 jenis

11.0

25.0

00,0

0

7 jenis

11.5

76.2

50,0

0

7 jenis

Jumlah

3.2

09.9

25.4

9

0,0

0

3.3

70.4

21.7

6

4,5

0

3.5

38.9

42.8

5

2,7

3

3.7

15.8

89.9

9

5,3

6

Page 119: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

120

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

BERENCANA KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Didalam bab ini, akan dibahas mengenai indikator kinerja dari Dinas

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Blitar yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD. Indikator kinerja tersebut secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD,

sesuai pada dibawah ini.

Dengan demikian indikator kinerja berfungsi sebagai alat ukur yang

dapat menunjukkan apakah sasaran atau kegiatan yang telah diukurnya

telah berhasil dicapai atau tidak.

Page 120: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

121

Tabel 6.1 INDIKATOR KINERJA DINAS P3AP2KB KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TAHUN 2016 – 2017

No Indikator RPJMD Indikator Renstra Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD ( 2016 )

Target

2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6

1 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Rumus Kalkulator Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

67,57 66,68 67,57

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Rumus Kalkulator Indeks Pembangunan

Gender (IPG)

98,23 98,23 98,23

2 Laju Pertumbuhan Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk 6,3 1,22 1,22

3. Persentase penyelesaian kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak

Persentase penyelesaian kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak

100 100 100

Page 121: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

122

Tabel 6.2 INDIKATOR KINERJA DINAS P3AP2KB KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TAHUN 2018 – 2021

No Indikator RPJMD Indikator Renstra Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD ( 2016 )

Target Kondisi Kinerja pada

Akhir Th

2021

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Rumus Kalkulator Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

66,68 67,57 67,57 67,57 67,57 67,58 67,58

Indeks Pembangunan

Gender (IPG)

Rumus Kalkulator Indeks

Pembangunan Gender (IPG)

98,23 98,23 98,23 98,23 98,23 98,24 98,24

2 Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk

1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22

3 Persentase penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan

anak

Persentase penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

100 100 100 100 100 100 100

Page 122: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

123

Tabel 6.3 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS P3AP2KB KOTA BLITAR

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD TAHUN 2017 - 2021

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama

Formulasi Penghitungan

Target Penanggung Jawab

Sumber Data

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Meningkatnya Partisipasi

Perempuan dalam Pembangunan

Persentase partisipasi

perempuan dalam

pembangunan

Jumlah Perempuan yang terlibat dalam

kegiatan kemasyarakatan

dibagi jumlah wanita usia 17 - 60 tahun di kota blitar dikalikan

100 %

35,77 35,77 35,90 36,02 36,15 Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan Ketahana

Keluarga

DP3AP2AKB

2 Menurunnya rata -

rata Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota

Blitar

Laju

Pertumbuhan Penduduk (LPP)

r = {(Pt/P2)(1/t)-1} x

100

1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 Bidang

Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana, Bidang

Pemberdayaan Perempuan dan Ketahana

Keluarga

Diskominfotik

Page 123: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

124

3 Terselesaikannya Kasus kekerasan

terhadap perempuan dan

anak

Persentase penyelesaian

kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak

Jumlah Kasus kekerasan terhadap

perempuan dan anak yang diseleseikan /

jumlah Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

yang dilaporkan x 100%

100 100 100 100 100 Bidang Perlindungan

Perempuan dan Anak

DP3AP2AKB

Page 124: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

125

Page 125: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

126

Page 126: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

125

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar disusun

sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan kerja Perangkat Daerah

yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan

Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana

Strategis memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama

tahun 2016 - 2021 yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD

serta berpedoman kepada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar tahun

2016 – 2021 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Blitar dan disahkan

dengan Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar.

Rencana strategis dimaksud merupakan pedoman dalam penyusunan

rencana kerja tahunan yaitu Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Blitar. Selain itu, rencana strategis dimaksud juga

merupakan dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja

tahunan dan lima tahunan.

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar Tahun

2016 – 2021 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan

bagi aparat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar dalam

melaksanakan tugas – tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan

pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.Sebagai

penjabaran visi dan misi, maka partisipasi dan komitmen seluruh aparat

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar sangatlah diperlukan karena

akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun

Page 127: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

126

sehingga diharapakan seluruh aparatur dapat melaksanakannya dengan

penuh tanggung jawab.

Perlu disampaikan bahwa Rencana Strategis ini telah diupayakan memuat

seluruh aspek yang diharapkan dapat memberikan jawaban sekaligus solusi

bagi permasalahan perencanan pembangunan di Kota Blitar, meskipun

dalam pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh dinamika perkembangan

yang terjadi. Oleh sebab itu, pelaksanaan Rencana Strategis membutuhkan

kecermatan, kreativitas dan respon yang cepat terhadap perubahan yang

terjadi. Dengan demikian, dokumen perencanaan ini memiliki kelenturan

(fleksibilitas) dalam pelaksanaannya, bersifat dinamis dan berdaya guna

serta sesuai dengan tujuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar.Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar Tahun 2016 – 2021 ini menjadi acuan kerja bagi sekretariat dan

bidang – bidang di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota

Blitar. Untuk itu semua unit kerja harus melaksanakan dengan baik dan

akuntabel dengan mengedepankan peningkatan capaian kinerja.

Blitar, 5 Juli 2017 Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar

Dra. SULISTIANI, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19610710 198903 2 003

Page 128: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

127

Page 129: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

128

Page 130: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakangppid.blitarkota.go.id/dokumen/1730.pdf · RAPBD RENSTRA 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

129