BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang -...

18

Click here to load reader

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mulai abad 20 sangat

pesat. Berbagai macam penemuan dan pengembangan dalam bidang tersebut

banyak mempermudah hajat hidup manusia. Salah satu yang berkembang

pesat adalah internet. Internet dengan penggunaan world wide web (WWW)

membuat penyampaian berbagai macam bentuk informasi semakin mudah.

Single window system selama ini dikenal sebagai bentuk fasilitas bagi para

pedagang dan investor internasional. Single window system memanfaatkan

internet dengan world wide web (WWW) sebagai portal untuk memudahkan

para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam rangka

pengurusan perizinan dan pusat informasi terkait. Di Indonesia, single window

system merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi. Penggunaan single

window system di Indonesia untuk pedagang ekspor impor dikenal dengan

nama Indonesia national single window (INSW) atau national window system

(NWS), mempercepat proses perizinan dalam lingkungan birokratis. Dua

alasan mengapa NSW diperlukan, pertama, untuk memenuhi komitmen

pemerintah dalam kerangka kerjasama ekonomi regional (ASEAN) maupun

Internasional. Kedua, NSW merupakan tuntutan nasional untuk mendorong

kinerja pelayanan ekspor impor agar permasalahan yang menghambat

kelancaran arus barang bisa diatasi (diakses dari www.infobanknews.com

tanggal 12 April 2013 pukul 4:57). Sedangkan untuk investor, single window

system-nya adalah NSWi (National Single Window for Investment) yang

dikelola oleh badan koordinasi penanaman modal (BKPM).

Perseorangan di Indonesia memiliki berbagai macam nomor identitas.

Seperti nomor KTP, SIM, Paspor, NPWP, dan sebagainya. Nomor identitas

tersebut berasal dari berbagai macam instansi untuk keperluan identifikasi

dalam hal administrasi. Banyaknya nomor identitas dan tidak saling

terintegrasi menyulitkan pemantauan tertib administrasi bagi masing-masing

1  

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

2  

individu. Selain itu, pemalsuan identitas juga sering kali dilakukan karena

tidak adanya integrasi nomor identitas. Single identification number (SIN)

merupakan nomor identifikasi unik yang dimiliki oleh personal untuk berbagai

macam keperluan yang terkait dengan berbagai administrasi. SIN menjawab

banyaknya persoalan seputar administrasi yang selama ini kurang dapat

dipercaya karena terlalu banyak nomor identitas yang dapat menyebabkan

penyimpangan seperti halnya pemalsuan data.

Single identification number (SIN) masih dalam proses pembuatan. Ketika

SIN telah selesai dibuat, dibutuhkan satu portal yang dapat digunakan untuk

mengakses data mengenai SIN tersebut. Dengan model national single

window (NSW) diharapkan SIN dapat diakses dengan mudah oleh

penggunanya yaitu seluruh masyarakat Indonesia. Selain sebagai pusat akses

data, portal tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan proses

pendaftaran administrasi seperti halnya proses perizinan pada portal INSW

dan NSWi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perkembangan single identification number di Indonesia?

2. Bagaimanakah implementasi national single window for single

identification number (NSWSIN)?

3. Bagaimanakah keunggulan national single window for single

identification number (NSWSIN)?

1.3 Uraian Gagasan

National single window atau NSW merupakan satu pintu masuk untuk

pengurusan beragam proses perizinan. NSW selama ini ada dan dikenal oleh

para pedagang ekspor-impor serta investor untuk mengurus perizinan dalam

satu tempat yang berupa portal internet. Setelah nantinya single identification

number terbentuk, diperlukan satu portal sebagai pintu masuk akses single

identification number (SIN) yang dimiliki oleh masing-masing pribadi. Portal

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

3  

tersebut akan terhubung dengan bank data nasional yang ada. Akses ke bank

data tersebut diperlukan SIN sebagai username-nya. Sehingga setiap pribadi

dapat mengetahui informasi tentang kebenaran data pribadi mereka. Dengan

model NSW seperti INSW dan NSWi bagi pedagang ekspor-impor dan

investor, perlu dibuat national single window untuk SIN. Portal tersebut diberi

nama national single window for single identification number (NSWSIN).

national single window for single identification number (NSWSIN) bersifat

real time. Jika suatu saat terjadi perubahan atas data tersebut, lewat NSWSIN

(national single window for single identification number) data dapat

diperbarui.

1.4 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui perkembangan single identification number di

Indonesia.

2. Untuk mengetahui implementasi national single window for single

identification number (NSWSIN).

3. Untuk mengetahui keunggulan national single window for single

identification number (NSWSIN).

1.5 Manfaat Penulisan

1. Sosial

National single window for single identification number (NSWSIN)

memudahkan seseorang dalam segala hal yang berkaitan dengan urusan

administratif. Masyarakat dapat mengakses informasi yang diperlukan

terkait hak ataupun kewajiban yang belum terpenuhi dari dan ke

pemerintahan atau Negara.

2. Ekonomi

Jika national single window for single identification number

(NSWSIN) diimplementasikan, maka akan menghemat tenaga, waktu serta

biaya pengurusan administratif. Baik bagi masyarakat maupun instansi

pemerintah itu sendiri.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

BAB II TELAAH PUSTAKA

2.1 National Single Window (NSW)

National single window erat kaitannya dengan single window system.

Keduanya memiliki persamaan makna. Baik national single window maupun

single window system merujuk pada pengertian dalam ruang lingkup

kepabeanan atau lingkup ekspor impor internasioanal. Dalam Wikipedia,

single window system didefinisikan sebagai ide pemfasilitasan perdagangan.

Sebagai suatu sistem, Single Window merupakan sistem yang menerapkan

single submission document, single and synchronous processing document,

dan single decision-making untuk proses penyelesaian kewajiban Kepabeanan

(diakses dari digilib.its.ac.id, tanggal 12 April 2013).

National single window di Indonesia dibuat dengan latar belakang asean

single window (ASW). Asean single window terbentuk dalam rangka AFTA

(asean free trade area). Namun, di Indonesia single window tidak hanya

berkembang untuk perdagangan saja. Tetapi juga untuk penanaman modal.

Pada ranah investor, single window di Indonesia diberi nama NSWi (national

single window for investor). NSWi dibentuk untuk meningkatkan iklim

investasi di daerah-daerah seluruh Indonesia.

2.2 Nomor Identitas

Identitas menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan, sifat atau ciri-

ciri khusus seseorang atau benda. Dengan identitas, manusia bisa dibedakan

satu dengan yang lainnya (unik). R Driana Lusmiarwan (2006:10)

menyatakan identitas adalah representasi dari suatu kesatuan di suatu domain

aplikasi tertentu. Identitas pada umumnya terhubung dengan dunia nyata.

Dunia nyata biasanya adalah organisasi atau orang-orang. Nomor identitas berarti penggunaan nomor sebagai pembeda atau diferensiasi antara satu

dengan yang lain.

4  

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

5  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 2.1: Identitas di Indonesia

(sumber: images.google.com)

Di Indonesia terdapat berbagai macam nomor identitas. Menko

Perekonomian menyebutkan saat ini sudah ada data 29 nomor identitas

penduduk yang dikeluarkan oleh 24 institusi yang tersebar di Indonesia

(diunduh dari http://goberbasri.wordpress.com/ tanggal 15 April 2013).

Nomor-nomor identitas tersebut bila dicermati terdiri atas 2 kelompok. Yaitu

kelompok orang atau personal dan kelompok bidang. Dua kelompok tersebut

dapat digabungkan dan menciptakan nomor bersama.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

6  

2.3 Bank Data Nasional

Bank data adalah sebuah tempat penyimpanan data setiap koleksi:

collection data penting. dan bank data dapat disebut sebagai database (nur

sobah, 2010). Bank data nasional merupakan kumpulan dari berbagai macam

bank data yang dimiliki instansi pemerintahan maupun swasta. Sedangkan

menurut Hanny Oktaviani (2010) bank data nasional adalah suatu lembaga

dimana berfungsi sebagai tempat penyimpanan data - data perusahaan atau

lembaga yang tergabung dalam dokumen - dokumen penting atau data - data

arsip dan data-data dokumenter. Untuk membentuk bank data nasional,

diperlukan sinergi seluruh identitas dari masing-masing instansi pemerintahan

maupun swasta.

Pengelolaan Bank Data Nasional memerlukan data dan informasi yang

komprehensif karena prinsip Bank Data Nasional adalah lengkap, efisien dan

efektif dalam mengakumulasi dan mengintegrasikan berbagai informasi yang

ada pada lembaga/instansi ke dalam suatu sistem yang terpusat dan

terkoordinir. (diakses dari http://agung-apriandi.blogspot.com, tanggal 15

April 2013). Setelah semua data masuk, baik data ID yang berdasar bidang

maupun ID yang berdasar orang, maka akan terbentuklah data-data aset

pribadi, aset perusahaan, aset daerah dan aset Negara, yang berada diatas peta

digital dalam bank data nasional. Bank data nasional penting untuk single

identification number (SIN). Selain itu, dengan adanya bank data nasional,

analisa-analisa untuk pembangunan nasional lebih mudah dibuat.

2.4 Single Identification Number (SIN)

Single Identification Number (SIN) adalah sebuah identitas unik yang

dimiliki oleh masing-masing individu. Di dalamnya tidak hanya memuat

nomor jati diri individu tapi juga informasi lain yang terkait dengan data

keluarga, kepemilikan aset, data kepolisian, perbankan, pajak dan masih

banyak lagi lainnya (edhy, 2012). Dalam definisi lain, R Driana Lusmiarwan

(2006:11) menyatakan Single Identity Number adalah sebuah nomor identitas

unik yang terintegrasi dengan gabungan data dari berbagai macam institusi

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

7  

pemerintah dan swasta. Sehingga bisa digunakan di berbagai instansi, yang

dirancang bisa menggantikan semua nomor identitas yang ada dengan

permasalahannya yang mempunyai sifat:

a. Unik, tidak terjadi identitas ganda atau lebih

b. Standard, struktur identitas sama secara nasional

c. Lengkap, data yang akan dijadikan identitas merupakan data yang

mencakup seluruh wilayah Indonesia (bersifat nasional)

d. Permanen, tidak boleh berubah dan bersifat abadi.

e. Terintegrasi.

SIN terkait dengan bidang perpajakan. Karena dengan adanya SIN,

pemantauan terhadap wajib pajak akan lebih mudah.

Namun sebenarnya SIN dibuat untuk meningkatkan dan effisiensi

pelayanan oleh instansi pemerintah. Pemerintah mengembangkan E-

government sesuai dengan Inpres No. 3/2003 dan Berdasarkan Keppres

No.72/2004 tentang SIN. Dalam penyebutan lain, SIN disebut juga nomor

induk nasional (NIN). Nomor Induk Nasional atau NIN adalah sumber data

nasional yang dapat dijadikan sebagai identitas universal bagi setiap warga

Negara (diakses dari http://www.detiknas.org/index.php/flagship/c/9/, tanggal

15 April 2013). Banyak negara sudah memiliki SIN seperti Singapura, Malaysia, Thailand,

Amerika Serikat dan Canada. Di Amerika dan Canada kita kenal dengan

nama Social Security Number. Di negara ini, setiap penduduk sejak lahir

sampai meninggal memiliki satu SIN. Hal ini mempermudah berbagai macam

urusan. Dengan adanya SIN akan sulit dilakukan pemalsuan identias untuk

melakukan tindak pidana. Jaminan sosial, urusan keimigrasian dan

perpajakan juga lebih mudah dilaksanakan. Penegakan hukum dan keamanan

juga dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif (jurnal nasional, 2007).

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

BAB III METODE PENULISAN

3.1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder yang berasal dari jurnal

penelitian dan buku referensi atau artikel - artikel ilmiah dari sumber yang

kredibel. Adapun data sekunder tersebut terdiri dari :

a. Tinjauan tentang national single window.

b. Tinjauan tentang nomor identitas di Indonesia.

c. Tinjauan tentang bank data nasional.

d. Tinjauan tentang single identification number.

3.2. Teknik Pengolahan Data

Gambar 3.1 Bagan Teknik Pengolahan Data

Input :

Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder dari jurnal penelitian secara

elektronik (internet maupun dari situs-situs online. Data mencakup tentang

bagaimana national single window yang telah ada, nomor identitas, bank

data nasional serta mengenai single identification number.

Proses :

Menganalisis data yang terkumpul yang berkaitan dengan judul yang

diangkat dalam karya tulis. Analisis data mencakup integrasi potensi dari

data sekunder yang diperolah, Melakukan analisis potensi baru yang

dihasilkan dari potensi yang sudah ada sebelumnya

Output :

Penyajian data solusi permasalahan, keunggulan dari solusi yang

ditawarkan, serta potensi pengembangan dan penerapan dari solusi yang

8  

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

9  

ditawarkan. Dalam hal ini solusi yang ditawarkan adalah penggunaan

national single widow sebagai portal single identification number untuk

akses data dan pusat informasi.

3.3. Teknik Analisis Data

Metode pendekatan pada proses analisa yang dilakukan dalam penulisan

karya tulis ini adalah metode analisa deskriptif yaitu analisa untuk mengelola

dan menafsirkan data yang diproleh sehingga dapat menggambarkan keadaan

yang sebenarnya pada objek yang dikaji. Pada definisi lain, disebutkan bahwa

analisa deskriptif adalah analisa statistik yang menjelaskan atau memaparkan

data hasil pengamatan tanpa melakukan pengujian statistik (diakses dari

www.google.com, 15 April 2013). Data-data mengenai variable-variabel

terkait yaitu national single window, single identification number, nomor

identitas dan bank data nasional dilakukan proses telaah pustaka. Kemudian

hasil telaah tersebut dianalisa serta diambil data-data pokok penting terkait

gagasan yang diajukan.

Selain metode analisa deskriptif, digunakan pula metode analisa

komparatif. Metode analisa komparatif digunakan untuk melihat perbandingan

gagasan yang ditawarkan dengan beberapa teori yang relevan dengan gagasan.

Gagasan yang ditawarkan dibandingkan dengan solusi untuk kasus serupa.

Sehingga pada akhirnya dapat ditarik suatu korelasi antar solusi yang pernah ada.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS

4.1 Perkembangan Single Identification Number di Indonesia

Seiring berkembangnya konsep e-Government (e-gov), baik lembaga di

pusat maupun di daerah berlomba-lomba membangun sistem informasi. Di 

Indonesia saat ini ada 37 departemen dan 24 lembaga pemerintah non

departemen. Selain itu, masih ada 32 propinsi dan 317 pemerintah

kabupaten/kota. Rata-rata lembaga-lembaga ini membangun sistem informasi

sesuai sektor dan bidang masing-masing. Pada 16 Juni 2003, Presiden

mengeluarkan Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government. Namun sebelum adanya inpres tersebut,

kantor menkominfo sudah menyusun blue print sistem informasi nasional

(sisfonas) yang merupakan kerangka dasar penerapan e-Government. Dalam

konteks e-Government sistem informasi yang dibangun oleh banyak lembaga

sebenarnya embrio dari sistem Single Identity Number (SIN). Single Identity

Number merupakan sebutan lain di Indonesia untuk single identification

number

Berdasarkan Keppres No.72/2004 tentang SIN, pemerintah mengupayakan

integrasi 29 nomor identitas yang dikelola 24 instansi menjadi satu nomor

tunggal / Single Identity Number (SIN). Mengacu pada roadmap kegiatan

Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (detiknas), salah satu

programnya adalah Nomor Induk Nasional (NIN) atau SIN. Program SIN

tersebut, atau disebut NIN, seharusnya mulai dikerjakan pada awal tahun

2007. Dengan target pada akhir 2008 semua penduduk sudah tercatat dengan

data yang unik, akurat, dan terkontrol. Untuk merealisasikan hal tersebut,

Departemen Dalam Negeri (Depdagri) diberi tugas sebagai penanggung

jawab program NIN. Depdagri melakukan langkah-langkah pembenahan

administrasi kependudukan melalui sistem informasi administrasi dan

kependudukan (SIAK). Langkah tersebut semakin dipertegas dengan

disahkannya UU No.23/2006 tentang Administrasi Penduduk. Hal tersebut

10  

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

11  

menjadi perlindungan hukum yang menjadi dasar penerapan NIN di

Indonesia.

Pasal 13 dalam undang-undang tersebut menegaskan bahwa setiap warga

Negara Indonesia wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang

berlaku seumur hidup. Nomor induk kependudukan (NIK) sekaligus akan

menjadi pengendali data penduduk. Untuk menghindari dokumen ganda, NIK

akan dicantumkan di dalam dokumen kependudukan dan menjadi dasar bagi

penerbitan paspor, SIM, NPWP, Polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan

penerbitan dokumen identitas lainnya. Nomor induk kependudukan (NIK)

tersebut dapat disamakan dengan nomor induk nasional (NIN).

Langkah berikutnya dalam rangka penerapan SIN, departemen dalam

negeri membuat e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik. Penerapan e-

KTP tersebut berbasis pada NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang sesuai

dengan pasal 6 Perpres No.26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis

Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional Jo Perpres No. 35 Tahun 2010

tentang perubahan atas Perpres No. 26 Tahun 2009. Dewan teknologi

informasi dan komunikasi nasional (detiknas) menargetkan 4,2 juta penduduk

menerima e-KTP berbasis NIK di 6 Kab/Kota pada Desember 2010 dan

semua penduduk terdaftar dalam sistem pada akhir 2012. Namun realisasi e-

KTP dimulai pada tahun 2011. Tahun 2011 hingga 2012 merupakan tahun

pendataan penduduk untuk e-KTP. Per 7 November 2012, sekitar 172 juta

atau kurang lebih 95% penduduk telah terekam datanya untuk e-KTP.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

12  

Gambar 4.1: hubungan antara NIN dan nomor identitas lainnya (sumber:

www.detiknas.org diunduh tanggal 15 April 2013)

4.2 Implementasi national single window for single identification number

(NSWSIN)

Gambar 4.2 Bagan proses portal NSWSIN

menyelesaikan single

identification number

(SIN)

bank data nasional

membuat national single

window for single

identification number

(NSWSIN)

portal NSWSIN

siap digunakan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

13  

Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah menyelesaikan SIN. Setelah

SIN selesai dan terbentuk bank data nasional. Maka langkah selanjutnya

adalah membuat national single window (NSW) untuk SIN. Pada NSW,

dibuat semacam login untuk pengguna dengann menggunakan nomor SIN

yang telah dimiliki. Password dapat berasal dari nomor SIN tersebut juga.

Gambar 4.3: Tampilan halaman utama NSWSIN (contoh)

Pada halaman utama NSW, selain login juga tersedia menu-menu untuk

mempermudah aktivitas pengguna. Menu beranda untuk kembali ke halaman

utama. Ada pula menu mengenai panduan NSWSIN. Menu panduan akan

mengarahkan pengguna pada halaman yang berisi berbagai penjelasan tentang

NSWSIN sebagai portal SIN dan alur pendaftaran. Menu pendaftaran untuk

memperbarui data lama dengan data terbaru mengenai pribadi yang

bersangkutan. Misalnya seorang pengguna telah bekerja pada perusahaan A

namun di tahun berikutnya pindah ke perusahaan B, maka pengguna tersebut

harus memperbarui data pekerjaannya pada bank data. Menu pendaftaran juga

dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran-pendaftaran yang sifatnya data

baru. Misalnya seorang pengguna telah bekerja dan harus memiliki NPWP.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

14  

Maka pengguna dapat melakukan proses pendaftaran untuk mendapatkan

NPWP melalui NSWSIN. Selain itu, pada halaman utama NSW disediakan

pula call center jika ingin menanyakan secara langsung mengenai NSWSIN.

Menu link digunakan untuk link ke halaman tertentu misalnya halaman

instansi direktorat jendral pajak. Menu berita menampilkan berita serta

informasi terbaru mengenai NSWSIN. Kemudian terdapat ikon-ikon untuk

terhubung di jejaring sosial, seperti facebook, twitter dan sebagainya.

Gambar 4.4: tampilan setelah melakukan login (contoh)

Jika melakukan login, maka pengguna akan diarahkan pada halaman yang

berisi informasi mengenai data-data yang terkait dengan dirinya. Mulai

informasi yang bersifat umum hingga informasi tentang NPWP dan

sebagainya. Pada halaman tersebut juga terdapat menu beranda untuk menuju

ke halaman utama. Menu ganti password untuk mengubah password sesuai

kebutuhan. Ada pula menu link untuk terhubung ke halaman tertentu seperti

link instansi pemerintah. Sesuai INPRES 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan

Strategi Nasional Pengembangan e-Gov, implementasi NSWSIN sebenarnya

juga mendukung serangkaian agenda pemerintah untuk mewujudkan e-

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

15  

government di Indonesia yang transparan, efektif, efisien dan bertanggung

jawab.

4.3 Keunggulan national single window for single identification number

(NSWSIN)

National single window for single identification number (NSWSIN)

memiliki berbagai macam keunggulan, diantaranya:

1. National single window for single identification number (NSWSIN)

merupakan situs online, sehingga data dapat senantiasa diupdate dan

bersifat real time.

2. Masyarakat cukup mengunjungi NSWSIN untuk mengetahui segala

informasi yang berkaitan dengan pribadinya. Misalnya mengenai data

kewajiban pajak, data asuransi kesahatan dan sebagainya secara real time.

3. Lebih transparan dan memangkas biaya yang tidak perlu dalam hal

pengurusan admisistrasi karena dilakukan secara online.

4. Pengurusan administrasi lebih cepat, sehingga menghemat waktu serta

tenaga.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan proses telaah pustaka dan analisis

serta sintesis adalah: 1) Perkembangan SIN di Indonesia cukup cepat. Dimulai

dengan inpres pada tahun 2003, saat ini perkembangannya sangat positif. Hal

tersebut nampak dari keseriusan pemerintah saat pembuatan e-KTP. 2)

Implemantasi NSWSIN mendukung e-government yang tengah dibangun oleh

pemerintah. NSWSIN sejalan dengan pembuatan SIN itu sendiri. 3) National

single window for single identification number (NSWSIN) merupakan solusi

untuk kemudahan akses inforamsi terkait SIN yang ada di bank data nasional.

Masyarakat akan dimudahkan untuk mengakses data pribadi mereka.

Melakukan pembaruan data hingga penambahan data baru. Portal NSWSIN

akan berdampak pada penghematan waktu, tenaga serta biaya. Informasi pada

portal tersebut bersifat real time. Pada akhirnya NSWSIN mempermudah tata

administrasi di Indonesia dan mewujudkan e-Government Indonesia.

5.2 Rekomendasi

Untuk dapat mengimplementasikan gagasan NSWSIN, maka setelah

proses pembuatan SIN selesai, diharapkan: 1) Kajian mendalam mengenai

NSWSIN diperlukan untuk penyempurnaan. 2) Portal NSWSIN dapat dibuat

sebagai bentuk keberlanjutan untuk kepentingan jangka panjang dan layanan

purna. Dengan pembuatan NSWSIN masyarakat akan dapat terpuaskan oleh

layanan pemerintah. 2) Sosialisasi kepada masyarakat mengenai NSWSIN.

Adapun pihak – pihak yang berperan penting dalam merealisasikan gagasan

penelitian antara lain 1) mahasiswa dan akademisi lain sebagai peneliti 2)

PTN sebagai pihak pematen 3) pemerintah sebagai pihak sosialisasi. Selain

itu, NSWSIN dapat pula sebagai bentuk perwajahan e-government di masa

yanga akan datang.

16  

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

DAFTAR PUSTAKA

2007. Pentingnya Single Identification Number Bagi Indonesia. Jurnal Nasional Apriandi, agung. 2009. “Sosialisasi Pembentukan Bank Data Nasional Melalui

Single Indentification Number (SIN)” (online), (http:// http://agung-apriandi.blogspot.com, diunduh 15 April 2013)

Digilib.its.ac.id

http://goberbasri.wordpress.com/ 

http://www.detiknas.org/index.php/flagship/c/9/

http://www.ebizzasia.com/0212-2003/itc,0212,01.htm

http://www.e-ktp.com/2012/11/gamawan-fauzi-perekaman-e-ktp-capai-1724-juta-orang-per-7-november-955/

http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=87&Ite

mid=54 Lusmiarwan, R Driana Dkk. 2006. Perancangan Prototype Single Identity

Number (Sin) Untuk Menunjang E-Government. Oktaviani, Hanny. 2010. “Bank Data Nasional” (online),

(http://hannypinks.blogspot.com/2010/01/bank-data-nasional.html, diunduh tanggal 15 April 2013)

Ridwan, Fridh Zurriyadi Dkk. 2010. Mengamankan Single Identity Number (Sin)

Menggunakan Qr Code Dan Sidik Jari. Internetworking Indonesia Journal. Vol.2/No.2

Sobah, Nur. 2010. “Bank Data adalah….”. (online),

(http://sobah2007.blogspot.com/2010/01/bank-data-adalah.html, diunduh tanggal 15 April 2013).

Suharno, Bambang Edhi Leksono And Iwan Kurniawan. Towards The

Accomplishment of Single Identification Number in Indonesia Sutanta, edhy dkk. Model integrasi antar sistem e-gov dengan memanfaatkan

database kependudukan nasional.

www.google.com

17  

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - web.unair.ac.idweb.unair.ac.id/admin/file/f_14851_NSWSINcontent.pdf · para pedagang ekspor-impor dan investor internasional dalam ... dapat

18  

www.images.google.com

www.infobanknews.com