BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · Dari latar belakang tugas akhir ini penulis akan mengangkat...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · Dari latar belakang tugas akhir ini penulis akan mengangkat...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti,
kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari
masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun
rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam bisnis properti yang
dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis
bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama
masih ada pembanguna rumah, kantor, sekolah serta gedung lainnya, bahan
bagunan seperti semen, cat, kermik dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.
Bisnis bahan bangunan ini pasarnya sangat luas. Hal ini disebabkan karena
kebutuhan akan bahan bangunan dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat,
tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan pengusaha saja. Kebutuhan akan bahan
bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan
kebutuhan penting lainnya. Yaitu kebutuhan akan tempat tinggal maupun tempat
usaha.
Logo adalah lambang, tanda, ataupun simbol yang mengandung makna
dan digunakan sebagai identitas sebuah organisasi, perusahaan atau individu agar
mudah diingat oleh orang lain. Logo adalah suatu unsur yang sangat berpengaruh
dalam suatu perusahaan, diibaratkan dengan wajah setiap orang bisa dengan
mudah dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu
halnya dengan logo,
2
2
logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan
sederhana dalam bentuk simbol. Terlebih lagi di era globalisasi yang
memungkinkan meluasnya penyampaian informasi, sehingga sangatlah diperlukan
diciptakannya suatu image untuk melambangkan identitas perusahaan dan untuk
membedakan dari perusahaan sejenisnya agar tetap bisa bertahan dalam
persaingan yang semakin keras.
Toko Putra Idaman II berdiri sejak tahun 2004, Didirikan oleh bapak
Muhammad beliau merupakan pendiri dari perusahaan ini dan pendiri dari
perusahaan sebelumnya yaitu Toko Idaman Anda dan PT.Putra Idaman yg
bergerak dibidang penyedia bahan bangunan dan distributor cat. Toko Putra
Idaman II merupakaan supplier yang bergerak dibidang keramik dan granit.
Tempat dan pusat usaha ini berlokasi di Jalan F Rawa Badak Bawah No.1
Tanjung Priok – Jakarta Utara ini mempunyai konsep dasar menjadi perusahaan
supplier keramik dan granit yang unggul dan terdepan dalam memberikan
kualitas terbaik. Toko Putra Idaman II berusaha melayani konsumen dengan
memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik, dengan mengutamakan QSV =
Quality,Service & Value. Bidang usaha Toko Putra Idaman II meliputi, pengadaan
keramik lantai, keramik kamar mandi, keramik dinding, keramik batu alam, lantai
granit, wastafel keramik dan closet keramik dengan didukung kualitas barang
terbaik.
Akan tetapi sudah hampir lima belas tahun sejak berdirinya “Putra Idaman
II” masih sangat minim publikasi, masih menjalankan publikasi konvensional
yaitu sistem publikasi dari mulut ke mulut. Sebagai usaha yang bergerak dibidang
supplier keramik dan granit, banyak kendala yang dihadapi Putra idaman II. Putra
3
3
idaman II juga belum mampu memantapkan citra kepada konsumen, serta
minimnya kegiatan promosi utnuk memperkuat citra perusahaan. Usaha supplier
keramik dan granit ini sudah memiliki logo, akan tetapi logo tersebut kurang
berfungsi dengan baik dalam proses komunikasi pada kegiatan promosi terhadap
produk yang mereka jalankan selama ini. Logo hanya berupa inisial dari huruf P
dan I yaitu kepanjangan dari Putra Idaman, dan tidak menjelaskan adanya
perbedaan antara Putra Idaman II dengan perusahaan sebelumnya Putra Idaman.
Penggunaan warna putih pada logo pun belom tepat karena tidak sesuai dengan
citra perusahaan, serta bentuk logo tiga perempat lingkaran yang digunakan dalam
logo belum sesuai dengan visi dan misi dari Putra Idaman II. Hal ini dikarenakan
kurangnya perhatian pemilik Putra Idaman II ini terhadap pentingnya corporate
identity dalam suatu perusahaan.
Maka dari itu sudah sepantasnya apabila usaha “Putra Idaman II” yang
telah berdiri selama ini memiliki image yang baik dan kuat. Untuk itu
perancangan logo baru corporate identity sangatlah penting untuk menampilkan
citra yang baik sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Putra Idaman II.
Dari latar belakang tugas akhir ini penulis akan mengangkat judul
“PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY UNTUK
MENINGKATKAN BRAND IMAGE PUTRA IDAMAN II SEBAGAI
PERUSAHAAN SUPPLIER KERAMIK DAN GRANIT YANG UNGGUL
DAN TERDEPAN”.
4
4
1.2 Rumusan Permasalahan
Bagaimana merancang identitas visual Putra Idaman II yang berkarakter
kuat dan memiliki daya memorable tinggi baik dari aspek tipografi, warna dan
bentuk?
1.3 Tujan Perancangan
Merancang visual corporate identity yang dapat mencerminkan identitas
Putra Idaman II sebagai perusahaan supplier keramik dan granit, dan memiliki ciri
khas tersendiri yang berbeda dengan perusahaan lain yang sejenis.
5
5
1.4 Ruang Lingkup Perancangan
Media yang akan digunakan dalam pengaplikasian logo dan corporate
identity dari Toko Putra Idaman II meliputi:
1. Stationary
a.) Amplop
b.) Surat
c.) Fax
d.) Memo
2. Marchendise
a.) Mug
b.) Pin
c.) Stiker
3. Iklan Cetak
a.) Poster
b.) Brosur
4. Signage / Papan Nama
5. Billboard / Papan Iklan
6. Kartu Nama
7. Website
8. Seragam Karyawan
9. Kendaraan
6
6
10. Packaging
1.5 Manfaat Perancangan
Manfaat perancangan corporate identity Putra Idaman II adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan bagi penulis serta menjadi sarana pengaplikasian
ilmu komunikasi yang didapat selama perkuliahan dan memberikan pengalaman
kepada penulis dalam sebuah perancangan corporate identity.
2. Bagi klien
Perancangan logo Putra Idaman II diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan pihak Putra Idaman II dalam menentukan langkah yang tepat
untuk memperkuat brand image Putra Idaman II sebagai perusahaan supplier
keramik dan granit yang unggul dan terdepan dalam memberikan kualitas.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat lebih mengenal keberadaan Putra Idaman II sebagai
refensi perusahaan yang bergerak dibidang supplier keramik dan granit yang
memberikan kualitas terbaik.
1.6 Metode Perancangan
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
7
7
Menurut Sugiyono (2015:224) Menyimpulkan bahwa, “teknik
pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”.
Maka dari itu, dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis melakukan
pengumpulan data melalui beberapa metode, yaitu:
a. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2015:231) mengemukakan bahwa,
“wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik
tertentu”.
Dengan metode wawancara, penulis melakukan tanya jawab langsung
dengan pemilik Toko Putra Idaman II, bertempat di toko beliau Putra Idaman II
penulis mewawancarai Bapak Jimmy Baya’sut untuk memperoleh informasi
mengenai sejarah dan perkembangan usaha, visi dan misi, kondisi perusahaan saat
ini, mandatori hingga informasi tentang logo lama serta aspek-aspek yang
diinginkan untuk logo baru. dengan tujuan penelitian mendapatkan data internal
dari klien.
b. Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2015:145) mengemukakan bahwa,
“observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting
adalah proses-proses pengamatan dan ingatan”.
8
8
Observasi bisa dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu Observasi partisipan,
Observasi non-partisipan dan Observasi kuasi-partisipan. Dalam metode ini
penulis menggunakan metode Observasi partisipan yaitu penulis melakukan
observasi turut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan yang sedang diobservasi
dengan terjun langsung mengamati suasana toko yang berada di jalan F Rawa
Badak Bawah No.1 Tanjung Priok – Jakarta Utara, mengamati kinerja karyawan
dan juga mengamati perilaku konsumen yang datang ke toko Putra Idaman II.
c. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2015:240) Menjelaskan bahwa:
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah
kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.
Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan
lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat
berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kalitatif.
Dalam metode ini penulis mendokumentasikan gambar atau foto yang
menggambarkan kondisi di lokasi toko Putra Idaman II dan meminta digital file
desain logo lama serta kartu nama Toko Putra Idaman II yang dibutuhkan untuk
penulisan tugas akhir.
1.6.2 Analisa Data
a. Analisis Kualitatif
Menurut Sugiyono (2015:1) mendefinisikan bahwa:
Penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti keadaan yang alamiah. Peneliti merupakan
instrument kunci yang mengumpulkan data secara triangulasi (gabungan),
9
9
analisis data bersifat induktif dan hasil dari penelitian lebih menekannkan
makna dari generalisasi.
Penulis mengumpulkan serta menglah data dan informasi yang berbentuk gambar
atau tulisan yang didapat dari hasil wawancara, dokumentasi pribadi dan referensi
yagn didapat dari buku,artikel dan sumber-sumber pendukung yang ada di
internet.
b. Analisis SWOT
Menurut kasli dalam Putranto (2017:6) memberikan pengertian bahwa:
Analisis SWOT adalah suatu analisis yang digunakan untuk melihat
kekuatan (strengths) yang dimiliki perusahaan, weakness kelemahan
perusahaan, opportunities (peluang dari lingkungan), dan threats
(ancaman dari lingkungan). Bila dipadukan maka kekuatan adalah positif,
kelemahan adalah negative, peluang adalah positif, amcaman adalah
negatif.
Penulis melakukan pengidentifikasian kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang ada pada Toko Putra Idaman II barulah dapat membandingkan
antara faktor internal dan fakor eksternal. Agar dapat menetapkan strategi dan
sasaran yang dituju untuk kemajuan usaha serta meminimalkan kelemahan yang
dapat mengancam usaha
10
10
1.7 Skematika perancangan
11
11
Gambar 1.1 Skematika Perancangan