BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta...

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota Jakarta pun terhambat karena padatnya jumlah kendaraan bermotor yang berlalu lintas dijalan dan diharapkannya masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan umum sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.Dikeluarkannya peraturan Gubernur DKI Jakarta No.120 Tahun 2012 tentang biaya parkir pada penyelengaraan fasilitas parkir untuk umum diluar badan jalan (off street/dalam gedung) telah dikeluarkan mulai 19 September 2012 dikarenakan masalah kemacetan karena kendaraan bermotor dengan menaikan tarif parkir kendaraan bermotor di sejumlah zona Kota Jakarta yaitu zona A yang merupakan kawasan padat lalu lintas dan B yang merupakan parkir dikawasan tidak padat lalu lintas(dikutip dari koran Republika 8 April 2013 halaman 25).Kenaikan tarif parkir kendaraan bermotor tersebut dinilai oleh Gubernur Jakarta dapat mengurangi padatnya kendaraan bermotor yang berlalu lintas setiap harinya.Karena masalah kenaikan tarif parkir di sejumlah tempat termasuk pusat perbelanjaan dan perkantoran menjadi masalah baik untuk pengguna kendaraan ataupun perusahaan swasta yang mengelolah tempat perparkiran Managemen pengelolahan perparkiran sangat diperlukan seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan tempat-tempat pelayanan umum seperti Mall,Supermaket,perkantoran,Hotel,Rumah sakit dan lain sebagainya.Dimana para pengguna jasa pelayaanan umum akan menggunakan berbagai jenis kendaraan,masing-masing kendaraan tersebut membutuhkan pelayanan dan perlakuan yang berbeda dalam pengelolahan dan penataan perparkiran,baik pada

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi,

membuat aktivitas kota Jakarta pun terhambat karena padatnya jumlah kendaraan bermotor yang

berlalu lintas dijalan dan diharapkannya masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan

umum sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.Dikeluarkannya peraturan

Gubernur DKI Jakarta No.120 Tahun 2012 tentang biaya parkir pada penyelengaraan fasilitas

parkir untuk umum diluar badan jalan (off street/dalam gedung) telah dikeluarkan mulai 19

September 2012 dikarenakan masalah kemacetan karena kendaraan bermotor dengan menaikan

tarif parkir kendaraan bermotor di sejumlah zona Kota Jakarta yaitu zona A yang merupakan

kawasan padat lalu lintas dan B yang merupakan parkir dikawasan tidak padat lalu lintas(dikutip

dari koran Republika 8 April 2013 halaman 25).Kenaikan tarif parkir kendaraan bermotor

tersebut dinilai oleh Gubernur Jakarta dapat mengurangi padatnya kendaraan bermotor yang

berlalu lintas setiap harinya.Karena masalah kenaikan tarif parkir di sejumlah tempat termasuk

pusat perbelanjaan dan perkantoran menjadi masalah baik untuk pengguna kendaraan ataupun

perusahaan swasta yang mengelolah tempat perparkiran Managemen pengelolahan perparkiran

sangat diperlukan seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan tempat-tempat

pelayanan umum seperti Mall,Supermaket,perkantoran,Hotel,Rumah sakit dan lain

sebagainya.Dimana para pengguna jasa pelayaanan umum akan

menggunakan berbagai jenis kendaraan,masing-masing kendaraan tersebut membutuhkan

pelayanan dan perlakuan yang berbeda dalam pengelolahan dan penataan perparkiran,baik pada

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

saat memarkirkan kendaraan atau kendaraan tersebut sedang parkir,sampai dengan saat

kendaraan meninggalkan area perparkiran sehingga kemudahaan,keamanan,dan kenyamanan

konsumen dapat tercapai dan konsumen tidak merasa keberatan dengan besarnya nilai tarif parkir

yang harus dibayar.

Managemen pengelolahan perparkiran sangat diperlukan seiring dengan pesatnya

perkembangan pembangunan tempat-tempat pelayanan umum seperti

Mall,Supermaket,perkantoran,Hotel, Rumah sakit dan lain sebagainya.Dimana para pengguna

jasa pelayaanan umum akan menggunakan berbagai jenis kendaraan,masing-masing kendaraan

tersebut membutuhkan pelayanan dan perlakuan yang berbeda dalam pengelolahan dan penataan

perparkiran,baik pada saat memarkirkan kendaraan atau kendaraan tersebut sedang parkir,sampai

dengan saat kendaraan meninggalkan area perparkiran sehingga kemudahaan,keamanan,dan

kenyamanan konsumen dapat tercapai dan konsumen tidak merasa keberatan dengan besarnya

nilai tarif parkir yang harus dibayar.

Salah satu perusahaan jasa yang mengelolah jasa perparkiran yaitu PT.Securindo

Packatama Indonesia atau biasa disebut Secure Parking, sebagai salah satu perusahaan

perparkiran terbesar di Indonesia Secure Parking memperoleh keuntungan atau laba yang

bersumber dari pemilik kendaraan yang mermarkirkan kendaraan di area gedung yang

melakukan kerja sama dengan Secure Parking baik parkir secara harian ataupun bulanan penulis

memilih untuk meneliti mengenai “ANALISA PENGARUH PENDAPATAN TARIF

PARKIR TERHADAP LABA BERSIH (NET INCOME) PT.SECURINDO PACKATAMA

INDONESIA (SECURE PARKING) AREA GEDUNG GRAHA REKSO JAKARTA”

1.2 Perumusan Masalah

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan maka rumusanmasalah dalam

penyusunan tugas akhir ini sebagai dasar kajian penelitian yang dilakukan,yaitu :

1.Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan tarif parkir kendaraan bermotor

dengan laba bersih pada PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta?

2.Apakah ada pengaruh antara pendapatan tarif parking kendaraan bermotor dengan laba bersih

PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta?

3.Bagaimanakah persamaan regresi linear yang terbentuk antara pendapatan tarif parkir dengan

laba bersih pada PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta signifikan?

Berdasarkan perumusan masalah diatas,masalah dalam penyusunan tugas akhir ini harus

di uji menggunakan hipotesis yang menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara 2

variabel dalam rumusan proporsi yang dapat di uji secara empiris,yaitu :

H1 : Ada hubungan yang signifikan antara pendapatan tarif parkir dengan laba bersih

PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta

H2 : Ada pengaruh antara pendapatan tarif parkir dengan laba bersih PT.Secure parking area

Graha Rekso Jakarta

H3: AdaPersamaan regresi linear yang terbentuk antara pendapatan tarif parkir dengan laba

bersih PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini, antara lain :

1. Untuk mengetahui hubungan antara pendapatan tarif parkir dengan laba bersih PT.Secure

Parking area Graha Rekso Jakarta

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

2. Untuk mengetahui pengaruh antara pendapatan tarif parkir dengan laba bersih PT.Secure

parking area Graha Rekso Jakarta

3. Untuk mengetahui persamaan regresi linear yang terbentuk antara pendapatan tarif parkir

dengan laba bersih PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Bagi Penulis

a. Untuk lebih memahami bagaimana perhitungan pada penelitian ini

b. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar ahli madya sekaligus telah menyelesaikan

Pendidikan di Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika.

2. Untuk perusahaan

Dapat memberikan gambaran dan saran untuk menanggapi dan mencapai solusi kepada

perusahan mengenai masalah yang terkait pengaruh kenaikan tarif parkir terhadap laba di

PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta

3. Untuk pembaca

Memberikan pengetahuan kepada pembaca khususnya yang menggunakan jasa pelayanan

parkir kendaraan bermotor mengenai masalah pengaruh Pendapatan tarif parkir terhadap

Laba Bersih dan dapat menjadi bahan informasi berguna bagi pembaca yang ingin

melakuakn penelitian selanjutnya.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

1.4 . Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data penulis melakukan beberapa metode, yaitu:

1. Observasi

Mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Metode observasi yang

dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk memberikan

gambaran keadaan objek yang sebenarnya. Data yang penulis peroleh melalui

bagianadministrasi dan keuangan.

2. Wawancara

Melakukan wawancara secara langsung kepada pihak–pihak yang berkompeten dan relevan

dengan penulisan ini :

a. Bpk.Iswanto selaku Cark Park Manager PT.Secure Parking area Graha Rekso Jakarta

b. Bpk.Nuzul Firmansyah selaku Administrasi Pelayanan Parkir PT.Secure Parking area

Graha Rekso Jakarta

c.Bpk.Luki Handono selaku Pengawas Pelayanan Parkir PT.Secure Parking area Graha Rekso

Jakarta

3. Studi Dokumentasi

Penulis mendapatkan informasi referensi melalui buku–buku,web resmi perusahaan,media

cetak yang terkait dengan judul penulisan ini kemudian dijadikan sebagai landasan teori.

1.5. Ruang Lingkup

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang

penulis susun. Tugas akhir ini hanya membahas tentang bagaimana pengaruh pendapatan tarif

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

parkir berpengaruh terhadap laba bersih PT.Secure Parking area Gedung Graha Rekso Jakarta

menggunakan data laporan keuangan laba rugi (single step) periode tahun 2009-2015. Penulis

menggunakan metode regresi dan korelasi sederhana dan menggunakan program software spss

21.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini, sistematika penulisan disusunberdasarkan bab demi

bab yang akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuandan manfaat

penelitian,metode penelitian,ruang lingkup, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan judul penelitian yang akan

diterapkan dalam mengkaji data-data yang diperoleh sebagai data penelitian, data

variabel X,variabel Y dan konsep dasar pehitungan

BAB III : PEMBAHASAN

Berisi tentang tinjauan umum organisasi ,sejarah dan perkembangan perusahaan, stuktur

dan tata kerja organisasi ,menguraikan pokok pembahasan yang berkaitan dengan tema

dan teori-teori yang dibahas, data penelitian, analisia pendapatan tarif parkir terhadap

laba dengan menggunakan analisa yang telah disiapkan.setelah proses analisa maka

akan diperoleh hubungan, pengaruh serta persamaan regresi linear yang terbentuk antara

dua variabel

BAB IV : PENUTUP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Ibu Kota Jakarta yang dikenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi, membuat aktivitas kota

Berisi tentang kesimpulan, dan saran darihasil penelitian.