BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar...

20
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pantai Prigi yang terletak di sisi selatan Pulau Jawa dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia merupakan salah satu obyek wisata alam ternama di Kabupaten Trenggalek, salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Pantai ini tepatnya berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, sekitar 48 km ke arah selatan Kota Trenggalek. Pantainya memanjang kurang lebih 2 km, berpasir putih, dan memiliki ombak yang tenang. Pantai Prigi juga memiliki Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) terbesar di Jawa Timur yang juga dilengkapi dengan Tempat pelelangan Ikan (TPI). Hasil tangkapan ikannya pun lumayan besar, terutama ikan jenis tongkol. Selain itu, Pantai Prigi juga memiliki wisata budaya yang biasanya digelar oleh nelayan setempat setiap satu tahun sekali tepatnya pada Bulan Selo (Kalender Jawa). Wisata budaya ini memiliki keunikan tersendiri dan dikenal dengan nama Upacara Larung Sembonyo. Pantai Prigi tidak hanya menjual produk wisata di bagian atraksinya saja, melainkan di kawasan obyek wisata Pantai Prigi juga terdapat fasilitas- fasilitas yang mendukung berjalannya kegiatan wisata. Menurut Yoeti (2002) terdapat tiga unsur yang membentuk produk wisata, yaitu : Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur RIZKY AMALIANA Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pantai Prigi yang terletak di sisi selatan Pulau Jawa dan berhadapan

langsung dengan Samudra Hindia merupakan salah satu obyek wisata alam

ternama di Kabupaten Trenggalek, salah satu kabupaten yang berada di

Provinsi Jawa Timur. Pantai ini tepatnya berada di Desa Tasikmadu,

Kecamatan Watulimo, sekitar 48 km ke arah selatan Kota Trenggalek.

Pantainya memanjang kurang lebih 2 km, berpasir putih, dan memiliki ombak

yang tenang. Pantai Prigi juga memiliki Pelabuhan Perikanan Nusantara

(PPN) terbesar di Jawa Timur yang juga dilengkapi dengan Tempat

pelelangan Ikan (TPI). Hasil tangkapan ikannya pun lumayan besar, terutama

ikan jenis tongkol. Selain itu, Pantai Prigi juga memiliki wisata budaya yang

biasanya digelar oleh nelayan setempat setiap satu tahun sekali tepatnya pada

Bulan Selo (Kalender Jawa). Wisata budaya ini memiliki keunikan tersendiri

dan dikenal dengan nama Upacara Larung Sembonyo.

Pantai Prigi tidak hanya menjual produk wisata di bagian atraksinya

saja, melainkan di kawasan obyek wisata Pantai Prigi juga terdapat fasilitas-

fasilitas yang mendukung berjalannya kegiatan wisata. Menurut Yoeti (2002)

terdapat tiga unsur yang membentuk produk wisata, yaitu :

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

2

a. Daya tarik daerah tujuan wisata termasuk didalamnya citra yang

dibayangkan oleh wisatawan.

b. Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha

pengolahan makanan, parkir, transportasi, rekreasi, dan lain – lain.

c. Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.

Kepuasan wisatawan tidak hanya diperoleh dari atraksi yang mereka lihat,

melainkan juga dari fasilitas wisata yang dimiliki obyek wisata tersebut

(Binarwan, 2007).

Sebagai obyek wisata unggulan kabupaten, pemerintah beserta

jajarannya dan masyarakat sekitar obyek wisata saling membantu untuk

membangun dan menyediakan beragam fasilitas, sarana dan prasarana untuk

menunjang kegiatan para wisatawan yang berkunjung. Pembangunan tersebut

juga bertujuan supaya obyek wisata lebih berkembang kedepannya. Salah

satu tolak ukur berhasil tidaknya pengembangan kawasan wisata adalah

dilihat dari kepuasan wisatawan terkait dengan fasilitas dan atau sarana

prasarana yang tersedia di obyek wisata. Para wisatawan tersebut

membutuhkan fasilitas yang lebih dan jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi

maka wisatawan bisa merasa tidak puas. Untuk memenuhi kepuasan

wisatawan akan fasilitas tentunya diperlukan inovasi - inovasi terbaru untuk

dapat memberi rasa puas yang lebih kepada wisatawan di waktu mendatang.

Fasilitas - fasilitas yang tersedia disana saat ini dirasa masih kurang dan

bisa menjadi ancaman bagi obyek wisata Pantai Prigi di waktu mendatang,

seperti menurunnya tingkat kepuasan wisatawan yang datang kesana sehingga

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

3

berpengaruh kepada jumlah kunjungan. Oleh karena itu perlu dilakukan

penelitian terkait kepuasan wisatawan terhadap fasilitas yang tersedia saat ini

di Pantai Prigi dan diharapkan pihak - pihak yang berkepentingan bisa

menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk pembangunan fasilitas baru

sesuai dengan keinginan wisatawan di waktu mendatang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang akan diambil

dalam usulan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi?

2. Bagaimana tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas wisata yang ada

di Pantai Prigi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi

2. Mengetahui tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas wisata di Pantai

Prigi

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ataupun

informasi yang akurat berdasarkan fakta mengenai obyek wisata alam Pantai

Prigi, fasilitas wisata yang dimiliki, serta kepuasan wisatawan yang

berkunjung kesana terkait dengan fasilitas tersebut. Selain itu, juga

diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pihak yang

berkepentingan, seperti pemerintah daerah setempat, pihak swasta sebagai

perencana dan pengembang, peneliti, masyarakat lokal, serta pihak – pihak

yang lain untuk memperbaiki kinerja dan pengembangan obyek wisata.

1.5 Kajian Pustaka

1. Rifian Wilyadrin Ermawan (2008) dari Institut Pertanian Bogor (IPB)

telah mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Kajian Sumberdaya

Pantai untuk Kesesuaian Ekowisata di Pantai Prigi, Kabupaten

Trenggalek, Provinsi Jawa Timur”. Hasil dari penelitiannya berupa

strategi alternatif pengelolaan ekowisata di Pantai Prigi. Strategi alternatif

tersebut adalah: Pertama, penataan wilayah dengan membentuk sistem

zonasi untuk kegiatan wisata dan kegiatan perikanan yang dilakukan

masyarakat. Kedua, peningkatan promosi Pantai Prigi termasuk

mengadakan program wisata budaya. Ketiga, penyuluhan tentang

pentingnya pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana alam dan

bahaya pencemaran.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

5

2. Femi Eka Rahmawati (2006) dari Universitas Negeri Malang (UM) telah

mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Perancangan Media

Komunikasi Visual Obyek Wisata Pantai Prigi Trenggalek”. Hasil

penelitiannya berupa pentingnya sarana media promosi untuk

mengkomunikasikan produk barang atau jasa kepada masyarakat,

khususnya komunikasi periklanan pada obyek wisata Pantai Prigi ke

masyarakat luas melalui media surat kabar, umbul - umbul, spanduk,

billboard, poster, brosur, sign board, halte bus, kursi duduk bus, banner,

kalendar, kaos, kartu pos, dan sticker.

3. Wahyu Dwi Wardhani (2006) dari Universitas Negeri Sebelas Maret telah

mengadakan penelitian tugas akhir dengan judul “Penataan

Pengembangan Kawasan Pantai Prigi sebagai Obyek Wisata Pantai di

Kabupaten Trenggalek”. Hasil penelitiannya berupa konsep – konsep

peruangan dan penataaan dengan analisis pendekatan tata ruang makro

dan mikro terhadap obyek wisata Pantai Prigi dengan benchmark Pantai

Parangtritis Yogyakarta .

4. Nonos Mafianos (2006) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) telah

mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Dampak Pembangunan

Fasilitas Pariwisata Terhadap Perubahan Struktur Agraria, Kelembagaan

Dan Peluang Usaha Di Pedesaan (Kasus di Sekitar Kawasan Pariwisata

Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur,

Propinsi Jawa Barat)”. Hasil penelitiannya berupa pembangunan fasilitas

pariwisata yang mempengaruhi pola kepemilikan lahan petani yang

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

6

semakin meningkat dan juga perubahan lapisan pada masyarakat.

Perubahan pelapisan masyarakat terjadi pada petani yang mendapatkan

keuntungan dari alih fungsi lahan.

5. Yanti BR Tarigan (2013) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

telah mengadakan penelitian skripsi dengan judul “Penilaian Wisatawan

Terhadap Fasilitas Pariwisata di Wana Wisata Ciwangun Indah Camp

Kabupaten Bandung Barat”. Hasil penelitiannya berupa penilaian dari

wisatawan terhadap fasilitas yang tersedia di obyek wisata yang terbagi

dalam dua kategori, yaitu cukup baik dan kurang baik. Kategori cukup

baik terdapat pada fasilitas akomodasi, food and beverage, sanitasi, dan

fasilitas penunjang. Sedangkan fasilitas yang kurang baik yaitu

aksesibilitas dan fasilitas aktif.

6. Rahmawati (2009) dari Universitas Indonesia (UI) telah mengadakan

penelitian skripsi dengan judul “Pola Perkembangan Fasilitas Wisata Kota

Bukittinggi Tahun 1994-2007”. Hasil penelitiannya berupa perbandingan

perkembangan fasilitas akomodasi dalam tiga periode, yaitu periode 1,

periode 2, dan periode 3. Periode yang mengalami perkembangan paling

cepat terjadi pada periode 3, yakni tahun 2003-2007 dan yang paling

lambat pada periode 2, yakni tahun 1998-2002. Pada periode 1, tahun

1994-1998 perkembangan jumlahnya cenderung tetap. Pola

perkembangan fasilitas wisata Kota Bukittinggi Tahun 1994-2007

mengelompok di pusat kota dan linear mengikuti jaringan jalan utama

kota menuju Padang.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

7

Dari beberapa tinjauan pustaka diatas, penelitian dengan judul

“Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten

Trenggalek, Jawa Timur” belum pernah dilakukan.

1.6 Landasan Teori

1.6.1 Kepuasan Wisatawan atau Pengunjung

Kepuasan wisatawan adalah perbandingan antara kinerja produk

yang dihasilkan dengan kinerja yang dirasakan oleh wisatawan. Jika

berada di bawah harapan, wisatawan tidak puas. Jika kinerja memenuhi

harapan, wisatawan puas. Jika kinerja melebihi harapan, wisatawan

amat puas atau senang. Kepuasan diperoleh apabila kebutuhan dan

keinginan pelanggan terpenuhi, sedangkan keinginan dan kebutuhan

manusia selalu berubah dan tidak ada batasnya (Suwintari, 2012).

Kepuasan pengunjung adalah perilaku emosional terhadap

pelayanan fasilitas di suatu tempat wisata yang dihasilkan dari

membandingkan apa yang diharapkan (harapan sebelum kunjungan

dengan apa yang diterima (persepsi terhadap performa dan fasilitas).

Kepuasan pengunjung ditandai ketika harapan terlebihi. Kepuasan

pengunjung juga bisa didefinisikan sebagai kepuasan umum, konfirmasi

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

8

dan ekspektasi dan jarak dari hipotesis ideal pengunjung mengenai

fasilitas suatu lokasi / tempat wisata (Anonim, 2014)1.

1.6.2 Atraksi dan Daya Tarik Wisata

Menurut Yoeti (1985), sebuah atraksi wisata memiliki daya tarik

yang kuat karena wisatawan memiliki harapan atas apa yang dilihat

(something to see), apa yang dilakukan (something to do), dan apa yang

dibeli (something to buy).

Suatu Daya Tarik Wisata dapat menarik untuk dikunjungi oleh

wisatawan harus memenuhi syarat-syarat untuk pengembangan

daerahnya, menurut Maryani (1991), syarat-syarat tersebut adalah:

a. What to see.

Di tempat tersebut harus ada obyek dan atraksi wisata yang berbeda

dengan yang dimiliki daerah lain. Dengan kata lain daerah tersebut

harus memiliki daya tarik khusus dan atraksi budaya yang dapat

dijadikan “entertainment” bagi wisatawan. What to see meliputi

pemandangan alam, kegiatan, kesenian dan atraksi wisata.

b. What to do.

Di tempat tersebut selain banyak yang dapat dilihat dan disaksikan,

harus disediakan fasilitas rekreasi yang dapat membuat wisatawan

betah tinggal lama ditempat itu.

1 Sumber: http://rendywirajuniarta.blogspot.com/2014/01/kepuasan-pengunjung.html, diakses

pada 30 Januari 2014 pukul 14.07 WIB.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

9

c. What to buy.

Tempat tujuan wisata harus tersedia fasilitas untuk berbelanja

terutama barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh - oleh

untuk di bawa pulang ke tempat asal.

d. What to arrive.

Di dalamnya termasuk aksesibilitas, bagaimana kita mengunungi

daya tarik wisata tersebut, kendaraan apa yang akan digunakan dan

berapa lama tiba ketempat tujuan wisata tersebut.

e. What to stay.

Bagaimana wisatawan akan tingggal untuk sementara selama dia

berlibut. Diperlukan penginapan - penginapan baik hotel berbintang

atau hotel non berbintang dan sebagainya.

1.6.3 Fasilitas Pariwisata

Jansen - Verbeke (1995) dalam Rahmawati (2009) menyebutkan

fasilitas pariwisata disuatu lokasi dibagi menjadi dua bagian yaitu

fasilitas primer dan penunjang. Pembagian dan penjelasannya adalah

sebagai berikut:

a. Fasilitas primer adalah objek wisata dengan fungsi sebagai daya tarik

utama wisata.

b. Fasilitas penunjang adalah bangunan diluar fasilitas primer yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

10

lokasi wisata. Fasilitas penunjang dibagi lagi menjadi dua bagian

yaitu:

Fasilitas Sekunder: bangunan yang bukan merupakan daya tarik

utama wisata akan tetapi digunakan untuk memenuhi kebutuhan

utama wisatawan seperti menginap, makan, membeli souvenir.

Fasilitas Kondisional: bangunan yang digunakan oleh wisatawan

maupun warga setempat seperti masjid, toilet umum dan warung.

Sunaryo (2013) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan

fasilitas pendukung wisata adalah berbagai jenis fasilitas pendukung

kepariwisataan yang berfungsi memberikan kemudahan dan

kenyamanan bagi wisatawan selama melakukan kunjungan di suatu

destinasi, seperti: keamanan, rumah makan, biro perjalanan, toko

cinderamata, pusat informasi wisata, rambu wisata, fasilitas

perbelanjaan, hiburan malam, fasilitas perbankan, dan beberapa skema

kebijakan khusus yang diadakan untuk mendukung kenyamanan bagi

wisatawan dalam kunjungannya ke destinasi.

1.6.4 Sarana Wisata

Sarana wisata merupakan kelengkapan daerah tujuan wisata yang

diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati

perjalanan wisatanya. Pembangunan sarana wisata di daerah tujuan

wisata maupun objek wisata tertentu harus disesuaikan dengan

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

11

kebutuhan wisatawan baik seecara kuantitatif maupun kualitatif. Lebih

dari itu selera pasar pun dapat menentukan tuntutan sarana yang

dimaksud. Berbagai sarana wisata yang harus disediakan di daerah

tujuan wisata adalah hotel, biro perjalanan, alat transportasi, restoran

dan rumah makan serta sarana pendukung lainnya. Tidak semua objek

wisata memerlukan sarana yang sama atau lengkap. Pengadaan sarana

wisata tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan. Sarana

wisata secara kuntitatif menunjukan pada jumlah sarana wisata yang

harus disediakan, dan secara kualitatif yang menunjukkan pada mutu

pelayanan yang diberikan dan yang tercermin pada kepuasan wisatawan

yang memperoleh pelayanan. Dalam hubungannya dengan jenis dan

mutu pelayanan sarana wisata di daerah tujuan wisata telah disusun

suatu standar wisata yang baku, baik secara nasional dan secara

internasional, sehingga penyedia sarana wisata tinggal memilih atau

menentukan jenis dan kualitas yang akan diisediakannya (Suwantoro,

1997).

Sedangkan sarana pariwisata menurut Bagyono (2007) adalah

fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Sarana pariwisata

meliputi:

a. Perusahaan Perjalanan, seperti Travel Agent, Travel Bureau, dan

Tour Operator.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

12

Perusahaan perjalanan melakukan kegiatannya dalam memberikan

jasa pemesanan tiket angkutan, akomodasi, darmawisata, dan lain -

lain. Disamping menjualkan produk perusahaan lain, perusahaan

perjalanan juga dapat membuat produknya sendiri, yaitu dengan

mengemas berbagai produk perusahaan lain menjadi satu kesatuan

produk untuk selanjutnya ditawarkan dan dijual sebagai paket

wisata.

b. Perusahaan Transportasi, terutama Transportasi Angkutan Wisata.

Salah satu komponen penting dalam kegiatan pariwisata adalah

aksesibilitas atau kelancaran perpindahan seseorang dari satu tempat

ke tempat lainnya. Perpindahan itu bisa dalam jarak dekat dan bisa

juga dalam jarak menengah atau jauh. Berbagai jenis transportasi

yang dapat digunakan para pelancong khususnya, antara lain

transportasi udara, transportasi laut, dan transportasi darat.

c. Hotel dan jenis akomodasi lainnya.

Yang termasuk jenis akomodasi antara lain hotel, motel, wisma,

pondok wisata, villa, apartemen, karavan, perkemahan, kapal pesiar,

yacht, pondok remaja, dan sebagainya. Dalam penyediaan fasilitas

akomodasi dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu

akomodasi yang menyediakan fasilitas dan pelayanan makanan

(serviced accomodation) dan akomodasi yang tidak menyediakan

fasilitas dan pelayanan makanan (non serviced accomodation),

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

13

sekurang-kurangnya harus menyediakan kamar berperabot

(furnished room) dan tenaga untuk melayani keperluan tamu.

d. Bar, Restoran, Katering, dan Usaha Jasa Boga lainnya

Makanan dan minuman merupakan hal yang amat penting bagi

wisatawan. Tidak jarang wisatawan melakukan perjalanan wisata,

mengunjungi suatu tempat karena alasan makanan dan minuman.

e. Daya Tarik Wisata.

Wisatawan berkunjung ke suatu tempat karena tertarik oleh sesuatu.

Hal atau sesuatu yang menyebabkan wisatawan datang ke suatu

tempat disebut daya tarik atau atraksi wisata.

1.6.5 Prasarana Wisata

Prasarana Wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya

buatan manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan dalam

perjalanannya di daerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air,

telekomunikasi, terminal, jembatan, dan lain sebagainya. Untuk

kesiapan obyek - obyek wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan di

daerah tujuan wisata, prasarana wisata tersebut perlu dibangun dengan

disesuaikan dengan lokasi dan kondisi obyek wisata yang bersangkutan.

Pembangunan prasarana wisata yang mempertimbangkan kondisi dan

lokasi akan meningkatkan aksesibilitas suatu objek wisata yang pada

gilirannya akan dapat meningkatkan daya tarik obyek wisata itu sendiri.

Disamping berbagai kebutuhan yang telah disebutkan diatas, kebutuhan

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

14

wisatawan yang lain juga perlu disediakan di daerah tujuan wisata,

seperti bank, apotek, rumah sakit, pom bensin, pusat-pusat

perbelanjaan, dan sebagainya (Suwantoro, 2004).

Prasarana pariwisata menurut Bagyono (2007) adalah semua

fasilitas utama atau dasar yang memungkinkan sarana kepariwisataan

dapat hidup dan berkembang dalam rangka memberikan pelayanan

kepada wisatawan. Yang termasuk prasarana pariwisata antara lain:

a. Prasarana perhubungan yang meliputi jaringan jalan raya, jembatan

dan terminal bus, rel kereta api dan stasiun, pelabuhan udara

(airport), dan pelabuhan laut (seaport/harbour).

b. Instalasi pembangkit listrik dan instalasi air bersih.

c. Instalasi penyulingan bahan bakar minyak.

d. Sistem pengairan atau irigasi untuk kepentingan pertanian,

peternakan, dan perkebunan.

e. Sistem perbankan dan moneter.

f. Sistem telekomunikasi seperti telepon, pos, telegraf, faximile, telex,

email, dan lain-lain.

g. Prasarana kesehatan seperti rumah sakit dan pusat kesehatan

masyarakat.

h. Prasarana keamanan, pendidikan, dan hiburan.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

15

1.7 Lokasi dan Obyek Penelitian

Penelitian dilakukan di obyek wisata Pantai Prigi, tepatnya di Desa

Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa

Timur, sekitar 48 km ke arah selatan kota.

1.8 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggabungkan data kualitatif dan data kuantitatif (mixed

methods) untuk digunakan secara bersama – sama dalam suatu kegiatan

penelitian sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel,

dan obyektif (Sugiyono, 2011). Kusmayadi dan Sugiarto (2000)

mendefinisikan data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut:

a. Data kualitatif, yaitu data yang tidak bernilai numerik atau nilainya bukan

angka.

Peneliti memperoleh data ini dari keterangan atau informasi dari

pengelola, masyarakat sekitar, maupun wisatawan Pantai Prigi yang

digunakan dalam penelitian ini. Misalnya daya tarik wisata yang

ditawarkan dan informasi mengenai fasilitas wisata yang mempengaruhi

kepuasan wisatawan.

b. Data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

Peneliti menggunakan data ini untuk mengetahui jumlah wisatawan yang

berkunjung ke Pantai Prigi, jumlah fasilitas wisata di Pantai Prigi, dan

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

16

untuk mengukur tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas – fasilitas

tersebut.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Data Primer

Peneliti memperoleh informasi dari sumber primer, yakni dari tangan

pertama atau responden langsung dari obyek yang diteliti.

2. Data Sekunder

Peneliti memperoleh informasi dari pihak lain selain responden, seperti

hasil pengumpulan orang atau instansi dalam bentuk publikasi.

1.9 Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan mengkaji beberapa data yang berhubungan

dengan obyek penelitian yang sedang dikaji, baik melalui dokumen, arsip,

majalah, buku, atau internet.

2. Observasi

Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala - gejala yang diselidiki pada obyek penelitian. Dengan teknik ini

data yang diperoleh adalah data yang bersifat faktual dan aktual, dalam

artian data yang dikumpulkan diperoleh saat peristiwa berlangsung.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

17

3. Kuesioner

Metode ini dilakukan dengan membagikan angket kepada responden yang

berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang

akan diteliti. Peneliti menggunakan Skala Likert untuk mengetahui tingkat

kepuasan wisatawan. Skala Likert menurut Djaali (2008) yaitu skala yang

dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang gejala atau fenomena

pendidikan. Skala Likert merupakan skala untuk menilai sesuatu yang

pilihannya berjenjang, misalnya 0, 1 , 2 , 3 , 4, 5, 6, 7, 8, 9, 102.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan, peneliti memberikan 39

pernyataan dan 1 pertanyaan dalam kuesioner. Skor yang digunakan dalam

menentukan jawaban dari pernyataan, yaitu:

c. Skor 1 = Tidak Puas

d. Skor 2 = Cukup Puas

e. Skor 3 = Puas

Rentang skor tingkat kepuasan wisatawan di Pantai Prigi yang ditentukan

untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Skor minimal : 1 x jumlah pernyataan

1 x 39 = 39

Skor maksimal : 3 x jumlah pernyataan

3 x 39 = 117

2 Sumber: http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/11/01/skala-likert-penggunaan-dan-

analisis-datanya/ diakses pada 25 Januari 2014 pukul 10.32 WIB.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

18

Rentang skor merupakan selisih antara skor maksimal dengan skor

minimal, yakni 78. Jika nilai yang diperoleh 78 kebawah (39 – 77), maka

responden tersebut tidak puas. Sedangkan nilai 78 menyatakan cukup

puas, dan nilai diatas 78 (79 – 117) menyatakan responden tersebut puas

terhadap fasilitas yang tersedia di obyek wisata.

Berdasarkan skor diatas, ditentukan standart nilai untuk mengetahui

tingkat kepuasan responden terhadap masing – masing fasilitas yaitu:

Standart nilai = nilai masing – masing poin x 2 (nilai medium)

Nilai 2 diperoleh dari nilai tengah yang diberikan oleh peneliti kepada

responden. Apabila nilai rata – rata dari masing – masing fasilitas berada

di bawah standart nilai, maka para responden merasa tidak puas terhadap

fasilitas tersebut dan apabila nilai berada diatas standart nilai, maka

responden sudah puas terhadap fasilitas tersebut.

Untuk menentukan jumlah responden peneliti menggunakan formula yang

dikembangkan oleh Slovin (1990), sebagai berikut:

( )

Keterangan: n = jumlah sample/responden

N = jumlah populasi

E = Margin error, berkisar antara 5 – 10 %

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

19

Menurut data Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek pada tahun 2012 menyatakan jumlah pengunjung Pantai Prigi

sejumlah 72.764 orang. Dengan jumlah pengunjung sebanyak itu, maka

perhitungan jumlah responden/sample kuesioner adalah sebagai berikut:

( )

Jadi, jumlah sample/responden kuesioner yang akan dipakai sejumlah 100

orang.

4. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan pengelola,

yaitu Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, masyarakat sekitar, dan

wisatawan di Pantai Prigi.

5. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan mengambil data melalui dokumen -

dokumen seperti foto atau video baik dari sumber pribadi maupun sumber

- sumber yang lain.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/69576/potongan/S1-2014-299332... · Apa saja fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Prigi? 2. Bagaimana

20

1.10 Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, landasan teori, kajian pustaka, lokasi dan

obyek penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan

data, dan sistematika penulisan.

BAB II : Gambaran Umum Obyek Wisata Pantai Prigi di Kabupaten

Trenggalek

Berisikan gambaran umum lokasi penelitian, yakni wilayah

Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Watulimo, Desa Tasikmadu,

dan obyek wisata Pantai Prigi.

BAB III : Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata di Pantai Prigi,

Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Berisikan uraian hasil pengolahan data yang diperoleh selama

penelitian terkait kepuasan wisatawan terhadap fasilitas yang

tersedia di obyek wisata Pantai Prigi.

BAB IV : Penutup

Berisikan kesimpulan dan saran dari peneliti setelah mengetahui

hasil dari penelitian yang dilakukan.

Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas Wisata Di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa TimurRIZKY AMALIANAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/