BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang...

15
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X Awal dari berdirinya perusahaan besar X Group dengan nama PT. Akur Pratama dimulai dengan toko kecil yang didirikan oleh Bapak Gondosasmito yang bernama “XN”. Toko ini berdiri pada tahun 1948 dan terletak di Jalan Jend. Achmad Yani daerah Kosambi, Bandung. Luas toko ini adalah 100 m2 dan menjual berbagai macam pakaian batik beserta perlengkapan hari raya. Toko ini memiliki karyawan sebanyak sepuluh orang dan berhasil bertahan hingga 24 tahun walau tanpa kemajuan yang cukup signifikan. Setelah bertahan di posisi tersebut dalam waktu 24 tahun, toko ini kemudian dikelola oleh Bapak Boedi Siswanto Basuki yang merupakan menantu dari Bapak Gondosasmito dan suami dari anaknya yang bernama Ibu Tina Handayani. Bapak Boedi beserta istrinya mengelola toko ini dengan lebih penuh perencanaan yang matang serta kerja keras. Bapak Boedi juga melakukan perubahan konsep toko ini secara bertahap dan pasti. Walau konsep dan perencanaan toko berubah, tetapi bapak Gondosasmito mengamanatkan bahwa nama toko tidak boleh berubah. Ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh Bapak Boedi selama kuliah di Universitas Parahyangan dengan gelar Sarjana Ekonomi ternyata tidaklah sia-sia. Bapak Boedi mulai mengubah konsep toko lebih kearah retail dan menyesuaikan dengan tren pasar yang sedang marak. Selain itu, penjualan dihitung secara teliti dan produk toko mulai ditambah dengan keperluan sehari-hari yang dijual secara eceran seperti odol, sabun, makanan ringan, makanan instan, kosmetik dan lain- lain. Pada awal perintisan perubahan konsep toko ini, Bapak Boedi mengalami banyak tantangan dan rintangan. Tantangan yang paling sulit adalah karena kurangnya kepercayaan pemasok dalam menyediakan barang di toko ini. Dengan demikian, pembelian stok barang toko harus dilakukan secara tunai sehingga

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum Toserba X

Awal dari berdirinya perusahaan besar X Group dengan nama PT. Akur

Pratama dimulai dengan toko kecil yang didirikan oleh Bapak Gondosasmito yang

bernama “XN”. Toko ini berdiri pada tahun 1948 dan terletak di Jalan Jend.

Achmad Yani daerah Kosambi, Bandung. Luas toko ini adalah 100 m2 dan

menjual berbagai macam pakaian batik beserta perlengkapan hari raya. Toko ini

memiliki karyawan sebanyak sepuluh orang dan berhasil bertahan hingga 24

tahun walau tanpa kemajuan yang cukup signifikan.

Setelah bertahan di posisi tersebut dalam waktu 24 tahun, toko ini

kemudian dikelola oleh Bapak Boedi Siswanto Basuki yang merupakan menantu

dari Bapak Gondosasmito dan suami dari anaknya yang bernama Ibu Tina

Handayani. Bapak Boedi beserta istrinya mengelola toko ini dengan lebih penuh

perencanaan yang matang serta kerja keras. Bapak Boedi juga melakukan

perubahan konsep toko ini secara bertahap dan pasti. Walau konsep dan

perencanaan toko berubah, tetapi bapak Gondosasmito mengamanatkan bahwa

nama toko tidak boleh berubah.

Ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh Bapak Boedi selama kuliah di

Universitas Parahyangan dengan gelar Sarjana Ekonomi ternyata tidaklah sia-sia.

Bapak Boedi mulai mengubah konsep toko lebih kearah retail dan menyesuaikan

dengan tren pasar yang sedang marak. Selain itu, penjualan dihitung secara teliti

dan produk toko mulai ditambah dengan keperluan sehari-hari yang dijual secara

eceran seperti odol, sabun, makanan ringan, makanan instan, kosmetik dan lain-

lain.

Pada awal perintisan perubahan konsep toko ini, Bapak Boedi mengalami

banyak tantangan dan rintangan. Tantangan yang paling sulit adalah karena

kurangnya kepercayaan pemasok dalam menyediakan barang di toko ini. Dengan

demikian, pembelian stok barang toko harus dilakukan secara tunai sehingga

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

2

diperlukan perhitungan secara pasti untuk membuat modal kembali dengan cepat

untuk melakukan pembelian berikutnya. Pembelian barang juga tidak bisa

dilakukan dalam jumlah dan stok yang besar sekaligus dikarenakan keterbatasan

modal.

Dengan ketekunan, kerja keras dan perencanaan yang matang ini, Toko

Djogdja berkembang lebih pesat dari sebelumnya. Omset toko meningkat pesat

disertai juga dengan kepercayaan pemasok terhadap toko ini. Dengan adanya

kemajuan ini, Bapak Boedi tidak lengah, tetapi terus melaju dengan meningkatkan

kualitas dan pelayanan toko. Dengan nilai tambah ini, toko dapat tetap

berkembang pesat dan meninggalkan pesaing pesaingnya.

1.1.1 Sejarah Toserba X

Cikal bakal toserba X diawali dari sebuah toko batik di Jl. Ahad yani

(Kosambi) Bandung dengan luas toko sekitar 100m2 dan karyawan berjumlah 10

(sepuluh) orang, toko batik yang di beri nama XN ini di dirikan dan di kelola

secara sederhana oleh bapak Gondososmito bersama keluarga.

Pada tahun 1972 pengelolaan toko di serahkan kepada bapak Boedi

Siswanto Basuki dan ibu Tina Handayani, dengan kerja keras dan keuletan

dilakukan pembenahan, akan tetapi penulisannya di ganti menjadi “ X”

Seiring dengan perkembangannya tanggal 20 oktober 1992, bertepatan

dengan hari sumpah pemuda, di buka cabang yang pertama yang berada di jalan

sunda 60, dengan luas toko 200m2 dengan 40 orang karyawan, selanjutnya tanggal

28 oktober di tetapkan sebagai hari lahir toserba X.

Pada tanggal 16 februari 2000, APRINDO (Asosiasi Perusahaan Ritel

Indonesia) melalui mentri perindustrian dan perdagangan republik indonesia

menganugrahkan APRINDO Award kepada bapak Boedi Siswanto Basuki

sebagai salah satu perintis retai di indonesia.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

3

1.1.2 Paradigma toserba X

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua, pengertian dari kata

paradigma adalah kerangka berpikir. Maka paradigma toserba X dapat diartikan

sebagai kerangka berpikir toserba X, mengandung nilai-nilai yang dikembangkan

dari sejarah perusahaan dan dijunjung tinggi oleh karyawan di lingkungan

perusahaan, serta dalam berinteraksi dengan stake holder umumnya.

a. Visi toserba X

“Tetap Menjadi Pilihan Utama”

Tetap menjadi pilihan utama sekalipun alternative semakin banyak bagi

masyarakat. Dan tetap menjadi pilihan utama sekalipun alternativ bermitra

juga semakin bertambah.

b. Misi toserba X

“Setia Memenuhi Kebutuhan Masyarakat”

Lebih berusaha mengenali kebutuhan masyarakat dengan cara pendekatan

atau bergaul akrab dengan konsumen.

c. Corporate Value

“MajuDengan Karya Bersama”

Progresive, Inovatif, Spirit profesionalisme dan Rendah hati.

d. Business Value

“P U A S”

Produk berkualitas, Unggul layanan, Akrab bersahabat, Suasana

menyenangkan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

4

1.1.3 Promosi advertisingToserba X

Gambar 1.1

Katalog Heran (Hemat Ahir Pekan) Toserba X

Sumber : Toserba X

Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada

hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan harga pada

setiap item produk yang di tentukan. Katalog di atas adalah salah satu bentuk

advertising yang dilakukan oleh Toserba X.

Gambar 1.2

Brosur Gaya Lelaki Toserba X

Sumber: Toserba X

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

5

Gaya Lelaki adalah bentuk promosi advertising di ditujukan kepada kaum

pria dimana produk-produk pria dengan merek yang telah ditentukan dapat dibeli

dengan harga murah atau atau potongan harga (discount). Brosur diatas adalah

bentuk advertising yang dilakukan oleh Toserba X.

Gambar 1.3

Brosur Pizaa Toserba X

Sumber: Toserba X

Brosur Our Signatur Pizza adalah salah satu bentuk periklanan yang

dilakukan oleh Toserba X untuk memperkenalkan produk terbarunya kepada

konsumen Toserba X.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

6

Gambar 1.4

Iklan Reklame Toserba X

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016

Media luar ruangan yang digunakan oleh Toserba X adalah papan reklame

atau billboard dan spanduk. Papan reklame atau billboard merupakan media luar

ruangan atau outdoor yang diletakkan di jalan-jalan. Tujuan di letakkan di jalan-

jalan, agar konsumen melihat iklan tersebut dan berkunjung ke Tiserba X

terdekat.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

7

1.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 1.5

Struktur organisasi Toserba X

Sumber : Toserba X

1.2 Latar belakang masalah

Perkembangan bisnis ritel pada saat ini tidak lagi dikelola secara

tradisional, melainkan dengan cara modern sehingga menjadi bisnis yang inovatif,

dinamis, dan kompetitif. Persaingan bisnis ritel yang makin ketat tidak lepas dari

semakin menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan baik yang bertaraf lokal,

nasional, maupun internasional dengan berbagai skala dan segmen yang dibidik.

Pengelola bisnis ritel harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan yang

terjadi di dalam pasar dengan tanggap mengadaptasinya pada bisnis mereka

sehingga selalu sesuai dengan lifestyle. Oleh karena itu, bisnis ritel harus dapat

berinovasi dan berkesinambungan dalam merespon dinamika ini dalam cara

pandang yang penuh terobosan dan inovasi.

Perkembangan ritel di indonesia menunjukan pertumbuhan yang

signifikan. Indonesia berada dalam Indeks Pembangunan Ritel Global (GRDI)

2015 yang di rilis AT kearney. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang

pernah di capai indonesia dalam index sejak 2001. Dalam kurun waktu satu tahun

total penjualan ritel tumbuh 14.5%. AT Karney mencatat pasar ritel di indonesia

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

8

tahun 2015 mencapai USD326 miliar atau senilai Rp.4.306 triliun.

(ekbis.sindonews.com)

Dengan semakin pesatnya bisnis ritel, timbul persaingan yang ketat antar

sesama perusahaan ritel. Ditengah kesemarakannya, bisnis ini pun menyimpan

sebuah potensi kehancuran. Apabila perusahaan lengah dalam melakukan

aktivitas bisnisnya, kemungkinan besar perusahaan bisnis ritel akan mengalami

kekalahan dalam bersaing. Oleh karena itu, perusahaan ritel harus berupaya

sebanyak mungkin untuk dapat menarik konsumen agar berbelanja di toko

mereka. Meningkatnya derajat persaingan mengakibatkan perusahaan ritel harus

jeli dan mampu melaksanakan kegiatan pemasaran yang baik agar dapat menjaga

kelangsungan hidup perusahaannya.

Seperti yang di kutip di MARKETING.co.id – dari tahun 2007-2012,

jumlah gerai ritel modern di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 17,57%

per tahun.Pada tahun 2007, jumlah usaha ritel di Indonesia masih sebanyak

10.365 gerai, kemudian pada tahun 2011 mencapai 18.152 gerai tersebar di

hampir seluruh kota di Indonesia dan diperkirakan kenaikan jumlah gerai akan

terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan jumlah gerai tersebut tentu saja

diikuti dengan pertumbuhan penjualan. Menurut Asosiasi Perusahaan Ritel

Indonesia (Aprindo), pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10%–15% per

tahun. Penjualan ritel pada tahun 2006 masih sebesar Rp.49 triliun, dan melesat

hingga mencapai Rp.120 triliun pada tahun 2011. Sedangkan pada tahun 2012,

pertumbuhan ritel diperkirakan masih sama, yaitu 10%–15%, atau mencapai

Rp.138 triliun. Jumlah pendapatan terbesar merupakan kontribusi dari

hipermarket, kemudian disusul oleh minimarket dan supermarket.

Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa dengan total

konsumsi sekitar Rp3.600-an triliun merupakan pasar potensial bagi bisnis ritel

modern. Ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang sudah

mulai bergeser, dari berbelanja di pasar tradisional menuju ritel modern.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

9

Gambar 1.6

Jumlah penduduk yang berbelanja di ritel modern

Sumber : http://www.marketing.co.id

Dengan dibukanya pintu masuk bagi para peritel asing sebagaimana

Keputusan Presiden No. 118/2000 yang telah mengeluarkan bisnis ritel

dari negative list bagi penanaman modal asing (PMA), sejak itu ritel asing mulai

marak masuk ke Indonesia. Masuknya ritel asing dalam bisnis ini menunjukkan

bisnis ini sangat menguntungkan. Namun di sisi lain, masuknya hipermarket asing

yang semakin ekspansif memperluas jaringan gerainya, dapat menjadi ancaman

bagi peritel lokal. Peritel asing tidak hanya membuka gerai di Jakarta. Misalnya

Carrefour, dalam enam tahun belakangan sudah merambah ke luar Jakarta,

termasuk ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Palembang, dan Makassar dan

beberapa kota lainnya.

Semakin maraknya ritel modern tentu saja menimbulkan persaingan

sesama ritel modern tersebut. Selain itu, maraknya ritel modern memudahkan

konsumen untuk memilih ritel yang disukai dan cocok dengan keinginan

konsumen. Sehingga konsumen dengan mudah bisa berganti ritel modern yang

dikunjungi, atau tetap loyal dengan satu ritel karena sudah merasa cocok.

Survei Top Brand yang mengukur tiga parameter, yaitu TOM BA( top of

mind brand awareness),last usage, dan future intention, selain digunakan untuk

mengetahui Top Brand Index, bisa juga digunakan untuk mengetahui

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

10

perilaku switching konsumen. Berikut ditampilkan perilaku switching konsumen

berdasarkan hasil survei Top Brand 2012, atribut last usage dan future intention,

untuk kategori hipermarket, supermarket, dan minimarket.

Gambar 1.7

Brand switching analysis hipermarket

Sumber: http://www.marketing.co.id

Berdasarkan brand switching analysis di atas, terlihat bahwa Carrefour,

Hypermart, dan Lotte Mart merupakan merek yang diprediksikan akan bertambah

jumlah pengunjungnya di masa mendatang. Angkanet switching ketiga merek

tersebut positif. Jumlah pengunjung merek lain yang akan berganti mengunjungi

ketiga merek tersebut (switching in) lebih banyak dari pengunjung merek tersebut

yang akan berpindah menggunakan merek lain (switching out). Sebaliknya, Giant,

Superindo, dan Brastagi, net switching ketiga merek tersebut bernilai negatif.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

11

Gambar 1.8

Brand switching analysis Supermarket

Sumber:http://www.marketing.co.id

Berdasarkan brand switching analysis di atas, terlihat bahwa Hero

merupakan satu-satunya merek yang diprediksikan akan bertambah jumlah

pengunjungnya di masa mendatang. Angka net switching merek tersebut positif.

Jumlah pengunjung merek lain yang akan berganti mengunjungi Hero (switching

in) lebih banyak dari pengunjung Hero yang akan berpindah mengunjungi merek

lain (switching out). Sebaliknya, Superindo, Griya, dan Tip-top, net

switching ketiga merek tersebut bernilai negatif. Sedangkan ADA diprediksikan

stagnan.

Gambar 1.9

Brand switching analysis Minimarket

Sumber: http://www.marketing.co.id

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

12

Kemudian untuk minimarket, berdasarkan brand switching analysis di

atas, terlihat bahwa Alfamart, Yomart, dan 7-eleven merupakan merek yang

diprediksikan akan bertambah jumlah pengunjungnya di masa mendatang.

Angka net switching ketiga merek tersebut positif. Jumlah pengunjung merek lain

yang akan berganti mengunjungi ketiga merek tersebut (switching in) lebih

banyak dari pengunjung ketiga merek tersebut yang akan berpindah mengunjungi

merek lain (switching out). Sebaliknya, Indomaret dan Alfamidi, net

switching kedua merek tersebut bernilai negatif.(Sumber:www.marketing.co.id)

Dalam upaya melancarkan suatu strategi bersaing antar perusahaan ritel,

perusahaan tersebut harus menyadari bahwa toko sebagai sarana bisnis ritel tidak

hanya sebagai tempat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya, tapi juga

harus memberikan yang terbaik agar konsumen merasa puas. Dalam hal ini

Toserba X yang beralamat di Jl. Terusan Buah Batu No.12 Bandung, sebagai

salah satu usaha ritel di Bandung memiliki Business Value berupa “PUAS” yang

berarti Produk berkualitas, Unggul layanan, Akrab sahabat, Suasana

menyenangkan. Toserba X mencoba menghadirkan hal-hal yang menjadi

kebutuhan para konsumennya, antara lain menawarkan produk-produk dengan

harga murah, kenyamanan berbelanja, seta keakraban dengan konsumennya. Ini

menunjukkan adanya perjuangan yang keras dalam mempertahankan

keberadaannya dari sekian banyak usaha ritel di Indonesia serta di kota Bandung

pada khususnya.

Berbagai promosi juga dilakukan pihak X seperti penerapan harga

HERAN atau (Hemat Akhir Pekan) yang khusus hadir setiap hari Jumat, Sabtu,

dan Minggu setiap bulannya. Begitu pula bidang fashion yang memberikan promo

di hari-hari besar seperti Imlek, Lebaran, dan hari besar lain. Toserba X juga

menyelenggarakan undian BOMBASTIS atau (Bonus Menarik Hadiah Fantastis)

bagi para pelanggan setia. Untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan juga

telah disediakan forum online bagi member toserba X.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

13

Namun, mengingat banyaknya persaingan, toserba X berupaya agar tetap

menjadi pilihan pelanggan yang nomor satu. Oleh karena itu promosi adalah

bagian yang tidak dapat dipisahkan di dalam kelangsungan suatu perusahaan. Dari

banyaknya media promosi yang dilakukan, Toserba X lebih fokus pada promosi

melalui Advertising (Iklan off line seperti poster, brosur,katalog dan spanduk).

Maka dari itu, di setiap merchant’s Toserba X terdapat poster,brosur, katalog dan

spanduk yang berhubungan dengan promosi Toserba X. Poster dan spanduk

tersebut mengundang rasa penasaran konsumen terhadap promosi yang diberikan

oleh Toserba X. Promosi melalui media periklanan sangatlah efisien karena

mempunyai daya tarik yang kuat. Promosi melalui periklanan sangatlah efektif

karena dapat memberikan informasi yang jelas terhadap produk yang ditawarkan.

Toserba X terus berusaha untuk membuat isi pesan, struktur pesan, format pesan,

dan sumber pesan iklan agar pesan yang disampaikan dalam iklan sampai pada

konsumen dan mudah dimengerti, sehingga dapat mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen dalam hal dorongan kebutuhan, keinginan, motivasi dan

pengaruh lingkungan sekitar menurut Monle dan Carla (2011:10).

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian guna menganalisis mengenai Baura Promosi (Advertising) Toserba X

cabang Buah Batu Bandung terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian

ini mengambil judul “Pengaruh Advertising Terhadap Keputusan Pembelian

Di Departemen Store X (survey Terhadap Konsumen Cabang Buah Batu

Bandung Tahun 2016).

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

14

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis akan merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah advertising yang dilakukan toserba X ?

2. Bagaimana pengambilan keputusan pembelian konsumen di toserba X

Buah batu Bandung?

3. Seberapa besar pengaruh advertising terhadap keputusan pembelian

konsumen di toserba X cabang Buah Batu Bandung?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui advertising yang dilakukan toseba X.

2. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen di toserba X

cabang Buah Batu Bandung.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh advertising terhadap

keputusan pembelian konsumen di toserba X cabangBuah Batu Bandung.

1.5 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Penelitian dimaksudkan untuk mengembangkan wawasan keilmuan dan

sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan yang selama ini penulis

peroleh dari bangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan, dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber

masukan bagi perusahaan untuk dapat mengetahui faktor mana yang

paling dominan dalam mengetahui informasi iklan yang ditawarkan

sehingga perusahaan dapat menentukan strategi dimasa mendatang

khususnya mengenai faktor yang mempengaruhi sikap konsumen melalui

iklan terhadap keputusan pembelian konsumen Toserba X cabang Buah

Batu Bandung

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum Toserba X · Promo ini adalah bentuk promosi advertiding yang selalu diadakan pada hari sabtu dan minggu dengan diadakannya diskon atau penurunan

15

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang tertarik mengangkat

pemasalahan serupa.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Untuk memudahkan penulisan Laporan Tugas Ahir ini, maka penulis

membagi ke dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan tentang latar belakang masalah, masalah pokok, tujuan dan

kegunaan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.

BAB II

Tinjauan pustaka meliputi pengertian ritel, pengertian pemasaran, bauran

pemasaran, pengertian promosi, bauran promosi, pengertian iklan, pengertian

pengambilan keputusan, kerangka pikir.

BAB III

Metode penelitian yang terdiri dari daerah dan waktu penelitian, metode

pengumpulan data, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode analisis,

operasional variabel.

BAB IV

Merupakan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan.

BAB V

Merupakan kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.