BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah...

33
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah Rumah Sakit (RS) dimana Rumah Sakit merupakan suatu Organisasi yang paling Kompleks dengan menghasilkan Iuaran (Output) yang sangat beragam, seperti padat modal, padat pakar, dan padat teknologi. Menurut SKN Rumah Sakit merupakan bagian dari pengobatan dan pemulihan. Kemampuan yang lebih dalam memberikan pelayanan kesehatan, pemeriksaan maupun keilmuan/teknologi. Menghadapi tuntutan masyarakat di era globalisasi yang semakin membutuhkan palayanan kesehatan secara bermutu, lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah telah memacu Rumah Sakit untuk dapat memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang tersebut melalui pendekatan dan penampilan kinerja yang lebih professional. Perkembangan terakhir semakin menunjukan bahwa Rumah Sakit secara de facto telah bergeser dari lembaga sosial menjadi sebuah lembaga usaha, yang dapat menerapkan prinsip bisnis tetapi dengan catatan tidak melanggar etika kedokteran dan diharapkan dapat melindungi orang miskin. Untuk mengukur kinerja atau indikator efisiensi, efektivitas, kualitas dan pemerataan dari pelayanan yang telah disediakan oleh RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan kepada masyarakat, dibutuhkan gambaran kondisi secara nyata yang merupakan informasi yang sangat penting dalam mendukung visi Pembangunan Kesehatan saat mendatang. Informasi ini perlu dituangkan dalam bentuk profil. B. Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan profil RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan ini adalah memberi gambaran pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan sehingga menjadi sumber informasi dan data dalam pengembangan RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan dimasa datang.

Transcript of BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah...

Page 1: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah Rumah Sakit

(RS) dimana Rumah Sakit merupakan suatu Organisasi yang paling Kompleks

dengan menghasilkan Iuaran (Output) yang sangat beragam, seperti padat

modal, padat pakar, dan padat teknologi. Menurut SKN Rumah Sakit

merupakan bagian dari pengobatan dan pemulihan. Kemampuan yang lebih

dalam memberikan pelayanan kesehatan, pemeriksaan maupun

keilmuan/teknologi. Menghadapi tuntutan masyarakat di era globalisasi yang

semakin membutuhkan palayanan kesehatan secara bermutu, lebih mudah,

lebih cepat dan lebih murah telah memacu Rumah Sakit untuk dapat

memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang tersebut melalui

pendekatan dan penampilan kinerja yang lebih professional.

Perkembangan terakhir semakin menunjukan bahwa Rumah Sakit

secara de facto telah bergeser dari lembaga sosial menjadi sebuah lembaga

usaha, yang dapat menerapkan prinsip bisnis tetapi dengan catatan tidak

melanggar etika kedokteran dan diharapkan dapat melindungi orang miskin.

Untuk mengukur kinerja atau indikator efisiensi, efektivitas, kualitas dan

pemerataan dari pelayanan yang telah disediakan oleh RSUD Kuala Pembuang

Kabupaten Seruyan kepada masyarakat, dibutuhkan gambaran kondisi secara

nyata yang merupakan informasi yang sangat penting dalam mendukung visi

Pembangunan Kesehatan saat mendatang.

Informasi ini perlu dituangkan dalam bentuk profil.

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan profil RSUD Kuala Pembuang

Kabupaten Seruyan ini adalah memberi gambaran pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan sehingga menjadi

sumber informasi dan data dalam pengembangan RSUD Kuala Pembuang

Kabupaten Seruyan dimasa datang.

Page 2: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

2

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis

RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan berada di jalan A. Yani

Nomor 30 Kuala Pembuang Kode Pos 74211, memiliki Luas Lahan 11.800 m2

dan Luas Bangunan 4.139 m2.

B. Sejarah Singkat

Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada

mulanya berawal dari sebuah Balai Pengobatan yang didirikan pada masa

pendudukan Jepang di Kuala Pembuang yaitu pada Tahun 1940 dan beberapa

kali mengalami pindah lokasi, balai pengobatan tersebut pertama kali di

bangun berlokasi di Jalan Musyarawarah, kemudian pada Tahun 1959 balai

pengobatan pindah ke Jalan Kesehatan yang merupakan cikal bakal

berdirinya rumah sakit di Kuala Pembuang, namun seiring dengan

berkembangnya pelayanan Balai Pengobatan memerlukan lahan yang lebih

luas maka pada Tahun 1970 lokasi Balai Pengobatan tersebut pindah

ketempat lain yang kini berada di Jalan Akhmad Yani Kecamatan Seruyan Hilir

Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.

Sebelum terbentuk menjadi Rumah Sakit, RSUD Kuala Pembuang

dulunya merupakan sebuah puskesmas yaitu Puskesmas Kuala Pembuang I

yang pertama kali di pimpin oleh Joko Kuntoro kemudian dilanjutkan oleh dr

Aswin Permadi dan terakhir dipimpin oleh dr Bahrun Abbas.

Setelah terbentuknya Kabupaten Seruyan hasil dari pemekaran

Kabupaten Kotawaringin Timur maka Tahun 2003 terbentuklah Rumah Sakit

Persiapan Kuala Pembuang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Seruyan

Nomor 32 Tahun 2003 tentang pembentukan Rumah Sakit Persiapan Kuala

Pembuang, selanjutnya pada Tahun 2005 berdasarkan Keputusan Bupati

Seruyan Nomor 17 Tahun 2005 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum

Daerah Kuala Pembuang maka berdirilah Rumah Sakit Umum Daerah Kuala

Pembuang di Kuala Pembuang dengan Tipe D, kemudian pada Tahun 2016

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 05 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Seruyan

dan Peraturan Bupati Seruyan Nomor 34 Tahun 2016 tentang Nomenklatur

Perangkat Daerah Kabupaten Seruyan maka RSUD Kuala Pembuang berubah

status menjadi Tipe C.

Page 3: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

3

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kuala Pembuang, Kabupaten

Seruyan, berhasil meraih akreditasi bintang empat. Keberhasilan RSUD Kuala

Pembuang ini menjadi pemacu untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada

masyarakat.

Plt Direktur RSUD Kuala Pembuang dr. M. Abdul Nasir, M. Sc. Sp.PD.

FINASIM mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil penilaian dari tim

independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS di Jakarta, 11 Juni

2019. "Rumah sakit kebanggaan masyarakat Bumi Gawi Hatantiring ini

mendapatkan nilai yang cukup memuaskan yakni bintang empat atau utama.

Padahal pada 2016 lalu kita baru bisa mendapat bintang satu atau perdana.

Tingkatan untuk akreditasi rumah sakit ada lima bintang. Bintang satu

yakni perdana, bintang dua yakni dasar, bintang tiga yakni madya, bintang

empat yaitu utama, dan bintang lima yakni paripurna.

"Dalam kondisi RSUD Kuala Pembuang saat ini kita hampir mencapai

level tertinggi. Ke depan kita optimistis akan mencapai level tertinggi yakni

paripurna," imbuhnya.

Namun, dijelaskan dr. M. Abdul Nasir, M. Sc. Sp.PD. FINASIM lagi,

pihaknya terus membenahi masalah pelayanan di RSUD Kuala Pembuang.

Karena dengan menerima bintang empat ini tentunya harus menjadi

penyemangat dalam memberikan pelayanan dan keselamatan pasien.

Sebab mereka sudah mempercayakan RSUD Kuala Pembuang sebagai tujuan

untuk mendapatkan pelayanan medis.

Berikut adalah daftar Direktur yang pernah menjabat di RSUD Kuala

Pembuang Kabupaten Seruyan:

Daftar Direktur yang pernah menjabat di RSUD Kuala Pembuang

No Nama Masa Jabatan

1. dr. Bahrun Abbas, MPH 2004 - 2009

2. dr. Yuliana 2009 - 2011

3. dr. Solihin 2012 - 2013

4. dr. Riza Syahputra 2014 - 2015

5. dr. H. Reson Rusdianto 2016 - 2018

6. dr. M. Abdul Nasir, M. Sc.

Sp.PD. FINASIM

2019 -

Sekarang

Page 4: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

4

C. Organisasi Rumah Sakit

Organisasi RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan membuat tentang visi,

misi, motto dan Tujuan dan Sasaran.

1. Visi Misi dan Tujuan

a. Visi

Visi RSUD Kuala Pembuang adalah:

“Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”

Visi ini perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi sehingga

menjadi visi bersama (shared vision) yang pada gilirannya mampu

mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya instansi.

Visi adalah harapan yang hendak diwujudkan pada masa yang akan

datang atau periode 5 Tahun mendatang, visi tersebut harus mampu

mengilhami semua anggota organisasi dan mampu memotivasi serta

membangkitkan semangat dan rangsangan bagi seluruh anggotanya

untuk dapat meraih atau mencapainya.

Dengan adanya rumusan visi tersebut RSUD Kuala Pembuang

Kabupaten Seruyan sebagai penyelenggara dibidang kesehatan berupaya

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan standar

operasional pelayanan dengan mengedepankan prinsip bermutu, cepat,

tepat, ramah dan terjangkau oleh lapisan masyarakat yang diharapkan

dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan Pelayanan Prima

Kepada Masyarakat.

b. Misi

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, ditetapkan Misi RSUD

Kuala Pembuang sebagai berikut :

1) Meningkatkan kwalitas dan kwantitas tenaga kesehatan yang

proporsional dan profesional;

2) Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana

pelayanan dengan mengacu pada pengembangan iptek; dan

3) Meningkatkan etos kerja seluruh jajaran Rumah Sakit Umum

Daerah Kuala Pembuang.

Untuk mencapai Visi, Misi RSUD Kuala Pembuang Kabupaten

Seruyan kita telah merumuskan beberapa kegiatan atau program,

dimana kegiatan-kegiatan tersebut mengacu pada indikator Pelayanan

Prima Kepada Masyarakat sebagai berikut :

Page 5: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

5

1) Indikator Bor lebih dari 60 % yaitu tingkat pemanfaatan atau

pemakaian tempat tidur yang tersedia lebih dari 60 % dalam satu

tahun;

2) Indikator Los kurang dari 3 hari yaitu dalam satu tahun rata-rata

lama setiap pasien yang dirawat kurang dari 3 hari; dan

3) Indikator Angka Kesembuhan lebih dari 90 % yaitu dari semua

pasien yang mendapatkan pelayanan pengobatan, perawatan dan

tindakan yang diberikan oleh Rumah Sakit lebih dari 90 %

sembuh.

c. Motto

Motto pelayanan :

RAMAH, CEPAT, TEPAT dan SEMBUH

Janji Pelayanan :

KESEMBUHAN ANDA TEKAD KAMI,

KEPUASAN ANDA HARAPAN KAMI

d. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari pembangunan RSUD Kuala Pembuang :

- Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat;

- Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang;

- Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular;

- Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Napza;

- Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian; dan

- Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan.

Sasaran yang akan dicapai adalah :

1) Meningkatnya Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi

Dasar dan Komprehensif

- Ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang tertangani : 100 %

2) Meningkatnya Pelayanan Gawat Darurat

- Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat

darurat yang dapat diakses masyarakat : 90 %

Page 6: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

6

3) Meningkatnya Pelayanan Rawat Inap

1) Meningkatkatkan mutu pelayanan 90 %

2) Meningkatkan sarana dan prasarana 75 %

3) Melengkapi peralatan medis berteknologi 75 %

4) Meningkatkan SDM Rumah Sakit 100 %

Untuk meningkatkan pelayanan - pelayanan tersebut diatas perlu di

tingkatkan pula sarana dan prasarana kesehatan, sumber daya

manusia dan pembiayaan yang memadai dan mencukupi.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok :

1) Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan

berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,

pemulihan yang dilakukan secara maksimal, serasi dan terpadu

dengan upaya peningkatan dan pencegahan.

2) Melaksanakan pelayanan umum yang bermutu sesuai standar

pelayanan Rumah Sakit.

b. Fungsi :

1) Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang

medis dan non medis, pelayanan asuhan keperawatan,

pendidikan, pelatihan dan penyuluhan, penelitian dan

pengembangan serta pelayanan administrasi umum dan

keuangan.

2) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang adalah unsur

pelaksana Lembaga Teknis Daerah sebagai pendukung Pemerintah

Daerah Kabupaten, yang dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan

Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah, membawahi 1 (satu) Kepala Bidang

Pelayanan , 1 (satu) Kepala Bidang Pelayanan Penunjang, 1 (satu) Kepala

Bagian Umum, 2 (dua) Kepala Sub Bagian : Kasubbag Umum dan

Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, 4 (empat) Kepala Seksi Logistik

dan Perbekalan, Pengendalian Instalasi dan Mutu, Pelayanan Penunjang

dan Sarana Prasarana, Pelayanan dan Keperawatan.

Page 7: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

7

Secara rinci sebagai berikut :

a. Direktur;

b. Kepala Bagian Umum;

Kasubbag Umum

Kasubbag Perencanaan Dan Keuangan

c. Kepala Bidang Pelayanan;

Seksi Pelayanan Medik Dan Keperawatan

Seksi Pengendalian Instalasi Dan Mutu

d. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang;

Seksi Logistik Dan Perbekalan

Seksi Pelayanan Penunjang Dan Sarana Prasaran

4. Identitas Rumah Sakit

Identitas Rumah Sakit dapat dilihat sebagaimana tersebut dibawah ini

a. Nama Rumah Sakit : RSUD Kuala Pembuang

b. Jenis Rumah Sakit : Umum

c. Kelas Rumah Sakit : C

d. Alamat : Jalan Ahmad Yani No. 30 Kuala Pembuang

e. Telepon : (0538) 21017

f. Faks. : (0538) 21566

g. Email : [email protected]

h. Website : http:/rsudkualapembuang.seruyankab.go.id

i. Status Kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Seruyan

j. Nama Direktur : dr. M. Abdul Nasir, M.Sc.,

Sp.PD.,FINASIM

k. SK Menkes RI : YM.01.10/III/8092/2010

l. Nomor Registrasi RS

(Kode RS)

: 6208014

m. Nomor & tanggal izin

Operasional RS

: 188.45/341/2016 tanggal 3 November

2016

n. Surat Izin dikeluarkan

oleh

: Pemerintah Kab. Seruyan

o. Luas Lahan : 11.800 m2

p. Luas Bangunan : 4.139 m2

q. Kapasitas Tempat Tidur : 75 Tempat Tidur

r. Standar Kualitas

Pelayanan RS

:

s. Unit / Instalasi Pelaksana Fungsional

Page 8: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

8

1) Pelayanan Instalasi Gawat Darurat : 24 Jam

2) Pelayanan Rawat Jalan :

Klinik Penyakit Dalam;

Klinik Kesehatan Anak;

Klinik Kebidanan dan Kandungan;

Klinik Bedah;

Klinik Umum;

Klinik Jiwa;

Klinik Gigi dan Mulut;

Klinik Mata;

Klinik Rehabilitasi Medik;

Klinik Gizi;

Klinik DOTS.

3) Pelayanan Rawat Inap :

Ruang Perawatan Kebidanan dan Kandungan;

Ruang Perawatan Anak;

Ruang Perawatan Bedah;

Ruang Perawatan Penyakit Dalam;

Ruang Perawatan Perinatologi; dan

Ruang Perawatan HCU.

4) Pelayanan Penunjang Medis :

Bedah Sentral : 24 Jam;

Anestesi dan Reanimasi : 24 Jam;

Laboratorium : 24 Jam;

Radiodiagnostik;

Rehabilitasi Medik;

Visum et repertum;

Farmasi : 24 Jam (generik dan formularium);

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS); dan

Gizi : 24 jam.

Page 9: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

9

BAB III

SUMBER DAYA RUMAH SAKIT

A. JENIS KETERANGAN

Pegawai RSUD Kuala Pembuang pada saat ini berjumlah 313 Orang yang

terdiri dari 129 Orang PNS dan 184 Orang Tenaga Honorer, Adapun Rincian

berdasarkan pendidikannya adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Data Ketenagaan RSUD Kuala Pembuang

DATA SELURUH PNS RSUD KUALA PEMBUANG 2019

NO JENIS PENDIDIKAN JK JABATAN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN STRUKTURAL FUNGSIONAL

1 S.II DOKTER SPESIALIS KESEHATAN JIWA 1 1 1

2 S. II MAGISTER MANAJEMEN 1 1 2 2

3 S.I DOKTER GIGI 1 1 1

4 S.I DOKTER UMUM 3 2 5 5

5 S.I PERTANIAN 1 1 1

6 S.I SOSIAL 1 1 1

7 S.I EKONOMI 1 1 1

8 S.I SKM 1 1 1 1 2

9 S.I KEPERAWATAN NERS 4 6 10 10

10 S.I APOTEKER 1 4 1 4 5

11 S.I GIZI 2 2 2

12 S.I TEKNIK MESIN 1 1 1

13 S.I TEKNIK INFORMATIKA 1 1 1

14 S.I ADMINISTRASI PUBLIK 1 1 1

15 S.I TEKNOLOGI LAB.KESEHATANA 1 1 1

16 S.I FARMASI 1 1 1

17 D.IV KEBIDANAN 1 1 1

18 D.IV KEPERAWATAN 4 4 4

19 D.III KEPERAWATAN 9 30 5 34 39

20 D.III KEBIDANAN 15 15 15

21 D.III ANALIS KESEHATAN 4 4 4

22 D.III PISIOTERAFI 3 3 3

23 D.III RADIOLIGI 2 1 5 5

24 D.III RM 1 1 2 2

25 D.III GIZI 1 1 2 2

26 D.III PENGATMINISTRASI RS 1 1 1

27 D.III ELEKTRO MEDIS 2 2 2

28 D.III KESEHATAN GIGI 1 2 3 3

29 D.III EKONOMIKA TERAPAN 1 1 1

30 D.III PENELITI JURU LISTRIK 1 1 1

31 D.III OPTIK 1 1 1

32 D.III INFORMATIKA 1 1 1

33 D.III FARMASI 1 1 1

34 D.III KESLING 1 1 1

35 SPK 2 2 2 2 4

36 SMP 1 1 2 2

JUMLAH 42 70 21 106 129

Page 10: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

10

DATA SELURUH HONORER RSUD KUALA PEMBUANG 2019

NO JENIS PENDIDIKAN JK TENAGA KONTRAK JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN RSUD WKDS INTERNSIP

1 S.II DOKTER SPESIALIS BEDAH 1 1 1

2 S.II DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM 1 1 1

3 S.II DOKTER SPESIALIS ANAK 1 1 1

4 S.II DOKTER SPESIALIS OBTETRI DAN GINEKOLOGI

1 1 1

5 S.II DOKTER MATA 1 1 1

6 S.I DOKTER UMUM 4 4 2 6 8

7 S.I DOKTER GIGI 1 1 1

8 S.I EKONOMI 2 2 2

9 S.I KOMPUTER 1 1 1

10 S.I SKM 1 2 3 3

11 S.I KEPERAWATAN NERS 4 11 15 15

12 S.I KEPERAWATAN 1 1 2 2

13 S.I APOTEKER 2 2 2

14 S.I PISIKOLOK 1 1 1

15 S.I PERIKANAN 1 1 1

16 D.IV KEBIDANAN 1 1 1

17 D.IV ANALIS KESEHATAN 1 1 1

18 D.III KEPERAWATAN 11 22 33 33

19 D.III KEBIDANAN 20 20 20

20 D.III ANALIS KESEHATAN 5 5 10 10

21 D.III FARMASI 1 1 1

22 D.III RADIOLIGI 1 1 1

23 D.III RM 2 2 2

24 D.III GIZI 1 1 1

25 D.III INFORMATIKA 2 1 3 3

26 D.III AKUNTANSI 2 2 2

27 SPK 1 1 1

28 SMA 20 22 42 42

29 SMK 7 7 14 14

30 SMP 1 7 8 8

31 SD 1 2 3 3

JUMLAH 63 121 175 3 6 184

Page 11: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

11

B. SARANA DAN PRASARANA

1. Poliklinik / Rawat Jalan

Instalasi Rawat Jalan dilayani oleh 9 Poliklinik yang dibuka setiap hari

kerja. Adapun waktu pelayanan dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 2 : Jenis dan Waktu Pelayanan Poliklinik / Rawat Jalan

RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019

NO POLIKLINIK / RAWAT JALAN WAKTU PELAYANAN

1 POLI KEBIDANAN • SENIN : 08.00 – 12.00 WIB

• SELASA : 08.00 – 12.00 WIB

• RABU : 08.00 – 12.00 WIB

• KAMIS : 08.00 – 12.00 WIB

• JUMAT : 08.00 – 10.00 WIB

• SABTU : 08.00 – 11.00 WIB

2 POLI BEDAH

3 POLI PENYAKIT DALAM

4 POLI GIGI

5 POLI JIWA

6 POLI FISIOTERAPI

7 POLI ANAK

8 POLI UMUM

9 POLI MATA

2. Instalasi Rawat Inap

Sarana Rawat Inap terletak di dalam daerah tertutup Rumah Sakit

(Close area).

Kapasitas Rawat Inap RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

Tabel 3 : Ruang / Instalasi Rawat Inap

RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019

• IGD

• RUANG KASIR

• INSTALASI BEDAH

• UTDRS

• RUANG ICU

• RUANG RAWAT INAP :

– RUANG MELATI

– RUANG ASOKA

– RUANG MAWAR

– RUANG ANGGREK

– RUANG TERATAI

– RUANG PERINATOLOGI

Page 12: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

12

3. Rawat Intensif

Rawat Intensif terdiri dari :

a. Rawatan ICU

b. NICCU

Pelayanan di ICU melayani pasien-pasien pasca bedah dan pasien-

pasien kegawatan dan NICCU melayani pasien bayi baru lahir yang

memerlukan perawatan khusus. Pelayanan ICU dan NICCU selama 24

jam.

4. Instalasi Penunjang Medik

Instalasi Penunjang Medik terdiri dari :

a. Instalasi Radiologi

b. Instalasi Laboratorium

c. Instalasi Gizi

5. Instalasi Penunjang Pelayanan

a. Instalasi IPSRS

b. Instalasi Loundry

c. Instalasi CSSD

d. Rekam Medik

e. Instalasi Farmasi

Page 13: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

13

C. ANGGARAN

Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum

Daerah Kuala Pembuang Tahun 2019 ini telah disusun dan disajikan sesuai

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun

2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PSAP Tahun

2013 Tentang Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan

berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan

Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019.

Tabel 2. Belanja Langsung dan Tidak Langsung

RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019

Uraian

Anggaran TA. 2019

(Rp.)

Realisasi TA. 2019

(Rp.) %

Belanja Tidak Langsung : -Belanja Pegawai Belanja Langsung : -Belanja Pegawai -Belanja Barang dan Jasa -Belanja Modal

8.480.591.980,28 8.480.591.980,28

33.067.716.779,40 7.257.840.000,00

16.882.443.250,40 8.936.433.529,00

8.764.503.990,00 8.764.503.990,00

6.991.500.000,00 6.991.500.000,00

11.399.222.710,95 8.317.832.353,10

103,35 103,35 80,75 96,33 67,52 93,08

Jumlah 41.557.308.759,68 35.473.059.054,05 85,36

Tabel 3. Perbandingan Realisasi Belanja RSUD Kuala Pembuang

Tahun Anggaran 2019 dan tahun 2018 sebagai berikut:

Uraian

Realisasi TA. 2019

(Rp.)

Realisasi TA. 2018

(Rp.)

Selisih/kurang/ lebih (Rp.)

Belanja Tidak Langsung: -Belanja Pegawai Belanja Langsung : -Belanja Pegawai -Belanja Barang Jasa -Belanja Modal

8.764.503.990,00 8.764.503.990,00

26.708.555.990,05 6.991.500.000,00

11.399.222.710,95 8.317.832.353,10

7.988.847.643,00 7.988.847.643,00

14.870.147.394,24 5.242.315.000,00 5.991.521.643,80 3.636.310.750,44

775.656.347,00 775.656.347,00

11.838.408.595,81 1.749.185.000,00 5.407.701067,15 4.681.521.602,66

Jumlah 35.473.059.054,05 22.859.022.037,24 12.614.064.942,81

Pengembalian Belanja

48.523.941,00 61.504.447,00 (12.180.506,00)

Jumlah Total Belanja

35.423.735.113,05 22.920.526.484,24 12.626.245.448,81

Page 14: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

14

Tabel 4. Perbandingan Realisasi Belanja BLUD RSUD Kuala Pembuang

Tahun Anggaran 2019 dan tahun 2018 sebagai berikut :

Uraian Realisasi 2019

(Rp.) Realisasi 2018

(Rp.) Selisih/kurang/

lebih (Rp.)

Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

4.965.467.055,00 0,00 (4.965.467.055,00)

Belanja Obat-obatan 1.999.458.345,00 0,00 (1.999.458.345,00)

Belanja Jasa Pelayanan

2.966.008.710,00 0,00 (2.966.008.710,00)

JUMLAH BELANJA 4.965.467.055,00 0,00 (4.965.467.055,00)

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Saldo anggaran lebih adalah gangguan saldo yang berasaal dari akumulasi

SiLPA/ SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta

penyesuaian lain yang diperkenan. Belanja selama periode 1 Januari sampai

dengan 31 Desember 2019, adapun saldo anggaran lebih dari belanja selama

tahun 2019 sebesar Rp. 34.782.945,00.

3. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2019.

Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar Rp.

50.304.338.680,03 yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp. 7.227.027.538,21;

Aset Tetap (neto) sebesar Rp. 41.873.229.214,15 dan Aset Lainnya (neto) sebesar

Rp. 1.204.081.927,33. Nilai Kewajiban sebesar Rp. 262.151.137,00 dan Nilai

Ekuitas sebesar Rp. 68.731.220.960,05 .

Laporan Neraca Keuangan

Tabel 5. Neraca RSUD Kuala Pembuang PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

No Uraian JUMLAH

2019 2018

1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Bendahara

Penerimaan 4.292.595.664,00 0,00

4 Kas di Bendahara BLUD 34.782.945,00 0,00 5 Piutang Pendapatan

Lain-lain yang Sah 943.793.800,00 2.378.524.400,00

6 Penyisihan Piutang (1.189.262,20) (1.189.262,20) 7 Persediaan BLUD 1.006.705.828,57 0,00 Persediaan APBD 950.338.562,84 1.059.921.733,27

8 Jumlah Aset lancar 7.227.027.538,21 3.437.256.871,07

Page 15: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

15

9 ASET TETAP

10 Tanah 1.259.904.000,00 1.259.904.000,00 11 Peralatan dan Mesin 37.991.931.500,55 31.121.412.345,05 12 Gedung dan Bangunan 21.552.298.546,60 20.091.119.549,00 13 Jalan, Irigasi dan

Jaringan 974.413.205,00

974.413.205,00

14 Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 15 Konstruksi Dalam

Pengerjaan 0,00 0,00

16 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

(19.905.318.038,00)

(19.905.318.038,00)

17 Jumlah Aset Tetap 41.873.229.214,15

33.541.531.061,05

18 ASET LAINNYA 20 Tagihan Penjualan

Angsuran 0,00 0,00

21 Tuntutan Ganti Rugi 0,00 0,00 22 Kemitraan Dengan Pihak

Ketiga

0,00 0,00

23 Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00 24 Aset Lain-lain 1.502.897.000,00 1.502.897.000,00 25 Akumulasi Penyusutan

aset lainnya (298.815.072,67) (298.815.072,67)

26 Akumulasi Amortisasi 0,00 0,00

27 Jumlah Aset Lainnya 1.204.081.927,33 1.204.081.927,33

28 JUMLAH ASET 50.304.338.680,03

38.182.869.859,45

29 KEWAJIBAN 30 KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK

31 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

0,00 0,00

32 Pendapatan diterima dimuka

0,00 0,00

33 Utang Belanja Jasa Pelayanan

261.732.432,00 4.442.474.854,40

34 Utang Jangka Pendek lainnya (PDAM)

418.705,00 0,00

35 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

262.151.137,00 4.442.474.854,40

36 JUMLAH KEWAJIBAN 262.151.137,00 4.442.474.854,40

38 EKUITAS 39 EKUITAS

40 Ekuitas 21.967.045.909,05 19.827.886.754,95 41 RK-PPKD 40.132.098.054,05 13.315.685.387,24

42 JUMLAH EKUITAS 62.099.143.963,10 33.143.572.142,19

43 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

62.361.295.100,10 37.586.046.996,59

Page 16: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

16

4) LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan

nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa,

dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp. 9.292.750.664,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar

Rp. 56.478.830.822,57. Sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan

Operasional senilai Rp. (37.907.829.494,57). Tidak terdapat Kegiatan

Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa pada Rumah Sakit Umum

Daerah Kuala Pembuang.

5) LAPORAN ARUS KAS

Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian

sebagian laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang

penerimaan dan pengeluaran kas selama suatu periode pada Rumah

Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang. Pada RSUD Kuala Pembuang

Arus kas bersih dari aktifitas operasi sebesar Rp. (23.328.124.566,68)

karena arus masuk kas lebih sedikit dibandingkan arus keluar kas,

sedangkan arus kas bersih dari investasi/ aset non keuangan Rp.

53.446.849.099,05. Arus kas bersih dari transitoris/ non anggaran

sebesar Rp. (4.327.378.609,00) karena tidak ada arus masuk kas dari

transitoris/ non anggaran.

6) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2019 adalah sebesar Rp.

19.827.886.754,95 ditambah Defisit-LO sebesar Rp. (37.907.829.494,57)

sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2019 adalah senilai

Rp. 57.735.716.249,52.

7) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan saldo

Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan

Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah

penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Badan

Layanan Umum Daerah serta pengungkapan-pengungkapan lainnya

Page 17: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

17

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang

berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan

disajikan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 71 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum

Daerah. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2019 disusun dan disajikan

dengan basis akrual.

Page 18: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

18

BAB IV

PELAYANAN RUMAH SAKIT RSUD KUALA PEMBUANG

A. Jenis Pelayanan

1. Pelayanan Administrasi

Pelayanan Administrasi Rumah Sakit RSUD Kuala Pembuang terdiri dari dua

sub bagian yakni :

a. Sub Bagian Administrasi Umum

Pelayanan administrasi umum melayani :

Pengurusan surat-surat rekomendasi dan izin kerja;

Pengurusan surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT); dan

Pengurusan izin dan cuti.

b. Sub Bagian Rekam Medik

Rekam medik merupakan sub bagian yang bertugas :

Mencatat semua kegiatan pelayana Rumah Sakit baik terhadap

pasien rawat inap maupun rawat jalan;

Pengurusan surat keterangan berbadan sehat (SKBS);

Pengurusan Visum; dan

Menyediakan data yang otentik dan valid sehingga menjadi gambaran

umum Rumah Sakit secara keseluruhan.

2. Pelayanan Medis

a. Pelayanan Rawat Jalan

1) Jumlah Kunjungan Rawat Jalan :

Tabel 6. Kegiatan Kunjungan di Rawat Jalan

Tahun 2019

NO. POLIKLINIK PASIEN BARU PASIEN LAMA

TOTAL L P L P

1 DALAM 176 179 1823 1270 3448

2 ANAK 264 219 720 632 1835

3 KEBIDANAN 0 372 0 1378 1750

4 BEDAH 181 77 536 346 1140

5 UMUM 100 66 59 88 313

6 JIWA 108 47 599 261 1015

7 GIGI dan MULUT 157 217 470 764 1608

8 MATA 103 145 236 348 832

9 IGD 515 334 352 368 1569

TOTAL 1604 1656 4795 5455 13510

Page 19: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

19

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2019 paling banyak ‘Penyakit

Dalam’ 3448 kasus. Sedangkan kegiatan rawat jalan yang paling sedikit adalah

‘Umum’ sebanyak 313 kasus.

2) 20 Penyakit terbanyak rawat jalan Tahun 2019

Tabel 7. 20 Besar Penyakit terbanyak rawat jalan

Tahun 2019

b. Pelayanan Rawat Inap

1) Kegiatan pelayanan rawat inap

Tabel 8. Kegiatan Pelayanan Rawat Inap

Tahun 2019

NO. RUANG PASIEN BARU PASIEN LAMA

TOTAL L P L P

1 MAWAR 125 0 166 0 291

2 MELATI 0 139 0 291 430

3 KENANGA 55 54 66 45 220

4 ANGGREK 70 61 118 122 371

5 ASOKA 104 41 79 54 278

6 ICU 20 26 27 39 112

7 TERATAI 23 123 2 167 315

8 PERINATOLOGI 68 54 0 1 123

TOTAL 465 498 458 719 2140

NO. KODE DESKRIPSI JUMLAH

1 E11.9 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without complications 996

2 Z34 Supervision of normal pregnancy 622

3 I10 Essential (primary) hypertension 614

4 K04.1 Necrosis of pulp 441

5 K21.9 Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis 345

6 R50.9 Fever, unspecified 244

7 J00 Acute nasopharyngitis [common cold] 191

8 F20.1 Hebephrenic schizophrenia 189

9 K04.0 Pulpitis 183

10 K02.1 Caries of dentine 165

11 J45.9 Asthma, unspecified 152

12 E11.4 Non-insulin-dependent diabetes mellitus with neurological complications 138

13 I50.0 Congestive heart failure 119

14 K03.6 Deposits [accretions] on teeth 112

15 T14.1 Open wound of unspecified body region 100

16 E11.5 Non-insulin-dependent diabetes mellitus with peripheral circulatory complication 95

17 G40 Epilepsy 94

18 M54.5 Low back pain 87

19 R10.4 Other and unspecified abdominal pain 82

20 F20.9 Schizophrenia, unspecified 75

Page 20: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

20

Jumlah kunjungan pasien rawat inap tahun 2019 paling banyak ‘Ruang Melati’ 430

kasus. Sedangkan kegiatan rawat inap yang paling sedikit adalah ‘Ruang Icu’

sebanyak 112 kasus.

2) 20 Penyakit terbanyak rawat inap Tahun 2019

Tabel 9. 20 Besar Penyakit terbanyak rawat jalan

Tahun 2019

NO. KODE DESKRIPSI JUMLAH

1 K21.9 Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis 213

2 I10 Essential (primary) hypertension 99

3 A09.9 Gastroenteritis and colitis of unspecified origin 79

4 E11.4 Non-insulin-dependent diabetes mellitus with neurological complications 68

5 J18.9 Pneumonia, unspecified 65

6 A91 Dengue haemorrhagic fever 43

7 D64.9 Anaemia, unspecified 32

8 E11.9 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without complications 27

9 J45.9 Asthma, unspecified 27

10 A01.0 Typhoid fever 25

11 A90 Dengue fever [classical dengue] 22

12 N39.0 Urinary tract infection, site not specified 21

13 P39.9 Infection specific to the perinatal period, unspecified 20

14 E11.5

Non-insulin-dependent diabetes mellitus with peripheral circulatory

complication 18

15 R56.8 Other and unspecified convulsions 18

16 R50.9 Fever, unspecified 18

17 J45 Asthma 18

18 P21.0 Severe birth asphyxia 17

19 J44.9 Chronic obstructive pulmonary disease, unspecified 15

20 D64.8 Other specified anaemias 15

c. Pelayanan Gawat Darurat

Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Tabel 10. Kegiatan Kunjungan di Instalasi Gawat Darurat

Tahun 2019

NO JENIS

PELAYANAN

TOTAL PASIEN TINDAK LANJUT PELAYANAN MATI DI

IGD DOA

RUJUKAN NON

RUJUKAN DIRAWAT DIRUJUK PULANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Bedah 0 384 102 15 264 0 0

2 Non Bedah 0 1175 690 10 460 5 6

3 Kebidanan 17 140 123 15 19 0 0

4 Psikiatrik 0 0 0 0 0 0 0

5 Anak 0 420 230 1 187 0 1

T O T A L 17 2119 1145 41 930 5 7

Kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat Tahun 2019, terdiri dari ‘Non

Rujukan’ 2119 kasus dan ‘Rujukan’ 17 kasus. Kunjungan paling banyak pasien ‘Di

Rawat’ 1145 kasus.

Page 21: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

21

3. Penunjang Diagnostik

a. Pelayanan Radiologi

Tabel 11. Kegiatan Pelayanan Radiologi

Tahun 2018

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH

1 2 3

RADIODIAGNOSTIK

1 Foto tanpa bahan kontras 1593

2 Foto dengan bahan kontras 0

3 Foto dengan rol film 0

4 Flouroskopi 0

5 Foto Gigi : 58

6 C.T. Scan : 0

7 Lymphografi 0

8 Angiograpi 0

9 Lain-Lain 0

RADIOTHERAPI

1 Jumlah Kegiatan Radiotherapi 0

2 Lain-Lain 0

KEDOKTERAN NUKLIR

1 Jumlah Kegiatan Diagnostik 0

2 Jumlah Kegiatan Therapi 0

3 Lain-Lain 0

IMAGING/PENCITRAAN

1 USG 0

2 MRI 0

3 Lain-lain 0

99 T O T A L 1651

Pada tahun 2018 pelayanan radiologi sebanyak 1651 kegiatan. Kegiatan terbanyak

adalah ‘foto tanpa bahan kontras’ 1593 kegiatan dan ‘Foto Gigi’ 58 kegiatan.

Page 22: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

22

B. Indikator Pelayanan

Indikator Pelayanan Rawat Inap

Tabel 12. Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit

RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019

Tahun BOR

(%)

Av LOS

(hari)

TOI

(hari)

BTO

(kali)

GDR

(%)

NDR

(%)

2017

46,09 4 6 39 2 1

2018 43,68 2,93 5,94

35,90

21,01

12,12

2019

32,58

5

3

49

28,98

9,73

Tingkat keberhasilan atau gambaran tentang keadaan pelayanan di rumah

sakit dapat dinilai dari berbagai segi, yaitu (1) Tingkat pemanfaatan sarana

pelayanan; (2) Mutu pelayanan; (3) Tingkat efisiensi pelayanan. Untuk

mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit,

diperlukan berbagai indiaktor. Selain itu agar informasi yang ada dapat

bermakna harus ada nilai parameter yang akan dipakai sebagai nilai banding

antara fakta dengan standar yang diinginkan. Indikator yang dipakai untuk

menilai suatu rumah sakit, yang paling sering digunakan diantaranya adalah :

1. BOR (Bed Occupation Rate)

Persentase pemakaian tempat tidur pada waktu tertentu. Indikator

BOR dapat memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan

tempat tidur rumah sakit. Standar ideal BOR antara 60-85%. Dari data

laporan kegiatan rekam medis tercantum BOR tahun 2019 sebesar

32,58%.

2. BTO (Bed Turn Over)

Frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam waktu tertentu

tempat tidur rumah sakit digunakan. Indikator BTO dapat memberikan

gambaran tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur rumah sakit. Tandar

ideal BTO antara 40 – 50 kali untuk satu tempat tidur. Dari data diatas

dapat disimpulkan bahwa BTO tahun 2019 sebesar 49 kali.

Page 23: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

23

3. Av.LOS (Average Length of Stay)

Rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator Av.LOS dapat

memberikan gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah

sakit. Standar ideal Av.LOS 3 – 12 hari. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa Av.LOS tahun 2019 sebesar 5 hari.

4. TOI (Turn Over Interval)

Rata-rata hari dari tempat tidur tidak ditempati mulai saat terisi ke

saat terisi berikutnya. Indikator TOI dapat memberikan gambaran

tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur rumah sakit. Standar ideal

antara 1-3 hari untuk tempat tidur kosong. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa TOI tahun 2019 sebesar 3 hari.

5. NDR (Net Death Rate)

Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000

penderita keluar. Indikator NDR dapat memberikan gambaran mutu

pelayanan rumah sakit. Standar NDR yang dapat ditolerir kurang dari 25

per 1.000 penderita keluar (25%). Tahun NDR RSUD 2018 sebesar 9,73%,

artinya angka kematian bersih di rumah sakit berkategori baik karena

terletak dalam range ideal.

6. GDR (Gross Death Rate)

Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Standar GDR yang masih ditolerir antara tidak lebih dari 45 per 1000

penderita keluar (45%). Tahun GDR RSUD 2019 sebesar 28,98%, artinya

angka kematian bersih di rumah sakit berkategori baik karena terletak

dalam range ideal.

Page 24: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

24

C. Jenis Pelayanan Lainnya

1. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

Tabel 13. Kegiatan Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

Tahun 2019

NO JENIS KEGIATAN

RUJUKAN

NON RUJUKAN DIRUJUK

MEDIS NON MEDIS Mati Jumlah

Total

RUMAH SAKIT

BIDAN

PUSKES MAS

FASKES

LAINNYA

Mati Juml

ah Total

Mati Jumlah

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Bayi Lahir Hidup 13 13

1.1 ≥ 2500 gram 54 0 0 0 0 54 0 0 0 0 0

1.2 < 2500 gram 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

2 Kematian Perinatal

2.1 Kelahiran Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2.2 Mati Neonatal < 7 Hari 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

3 Sebab Kematian Perinatal

3.1 Asphyxia

21 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0

3.2 Trauma Kelahiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.3 BBLR 17 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0

3.4 Tetanus Neonatorum

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.5 Kelainan Congenital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.6 ISPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.7 Diare 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.8 Lain - Lain

26 0 0 0 0 26 0 0 0 0 0

Total 135 135

Page 25: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

25

2. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut

Tabel 14. Kegiatan Kunjungan di Rawat Jalan

Tahun 2019

Pada tahun 2019, kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebanyak

1535 tindakan.

3. Tingkat Efektivitas Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 15. Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kunjungan

NO. JENIS KUNJUNGAN JUMLAH (ORANG)

RJ RI

1 Pasien Baru 3180 963

2 Pasien Lama 10331 1177

TOTAL 13511 2140

Berdasarkan jenis kunjungan diperoleh informasi bahwa kunjungan

pasien terbanyak ke RSUD dari pasien rawat jalan 13511 orang lebih

banyak dibandingkan pasien rawat inap 2140 orang.

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH

1 2 3

1 Tumpatan Gigi Tetap 379

2 Tumpatan Gigi Sulung 46

3 Pengobatan Pulpa 419

4 Pencabutan Gigi Tetap 279

5 Pencabutan Gigi Sulung 136

6 Pengobatan Periodontal 62

7 Pengobatan Abses 60

8 Pembersihan Karang Gigi 154

9 Prothese Lengkap

10 Prothese Sebagian

11 Prothese Cekat

12 Orthodonti

13 Jacket/Bridge

14 Bedah Mulut

Total 1535

Page 26: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

26

Tabel 16. Jumlah Pasien Berdasarkan Cara Membayar

Kunjungan pasien berdasarkan cara membayar diperoleh informasi

bahwa pasien terbanyak ke RSUD cara membayar “BPJS Kesehatan”

11465 dan cara membayar terendah adalah “Keringanan” 46.

Tabel 17. Jumlah Pasien Berdasarkan Cara Masuk

NO. CARA MASUK JUMLAH

1 Datang Sendiri 4622

2 Rujukan Puskesmas 4187

3 Rujukan dr Spesialis 0

4 Rujukan Faskes Lain 4702

TOTAL 13511

Kunjungan pasien berdasarkan cara masuk diperoleh informasi bahwa

pasien terbanyak ke RSUD dengan datang sendiri 4622 dan pasien

berdasarkan cara masuk terendah adalah rujukan dr. Spesialis 0.

Tabel 18. Jumlah Pasien Berdasarkan Instalasi Tahun 2019

NO. INSTALASI 2019

RJ RI

1 RAWAT DARURAT 1569 1662

2 RAWAT JALAN 13511

3 RAWAT INAP 2140

TOTAL 17220

Menurut instalasi yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada

tahun 2019 di RSUD, pasien paling banyak berasal dari kunjungan rawat

jalan sebanyak 13511 orang dan yang paling rendah adalah kunjungan

rawat inap 2140 .

NO. CARA BAYAR JUMLAH

TOTAL RJ RI

1 UMUM 3511 424 3935

2 BPJS 9830 1635 11465

3 Keringanan 46 0 46

4 Lain-lain 124 81 205

TOTAL 13511 2140 15651

Page 27: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

27

Tabel 19. Alokasi Tempat Tidur Rumah Sakit Per-Kelas dan Ruang

Perawatan RSUD Kuala Pembuang Tahun 2019

NO. RUANG KELAS

ISOLASI TOTAL I II III

1 Mawar 0 1 10 1 12

2 Melati 0 5 9 1 15

3 Kenanga 1 1 8 1 11

4 Anggrek 5 5

5 Kebidanan 3 3 3 1 10

6 Asoka 2 4 5 1 12

7 ICU 4 1 5

8 Perinatologi 5 5

Jumlah 6 23 40 6 75

Alokasi tempat tidur RSUD tersebar di 8 ruang perawatan, yang

dibagi berdasarkan kelas perawatan. Alokasi terbanyak di kelas perawatan

kelas III 40 buah dan yang sedikit di kelas perawatan Isolasi dan kelas I 6

buah. Hal ini menunjukan bahwa RSUD menaruh perhatian yang sangat

khusus terhadap pelayanan kepada orang yang tidak mampu sehingga

menyediakan porsi tempat tidur yang lebih banyak dari kelas perawatan

lain. Namun dengan semakin berkembangnya harapan masyarakat

terhadap pelayanan kelas VIP yang saat ini belum tersedia, maka

kedepannya RSUD merencanakan pembangunan ruang VIP dan Utama.

Page 28: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

28

BAB V

PENUTUP

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai

berikut :

A. Kesimpulan

1. Kesatuan visi dan misi dari seluruh elemen Rumah Sakit akan

menumbuhkan semangat kerja dan rasa kebersamaan yang akan

mengarah pada pencapaian tujuan bersama;

2. Efektifitas dan efesiensi keuangan dalam pelaksanaan kegiatan

operasional Rumah Sakit sangat mempengaruhi kelangsungan

pelayanan kesehatan Rumah Sakit guna mewujudkan Visi dan Misi

Rumah Sakit;

3. Ketersediaan Tenaga Medis dan Paramedis merupakan syarat utama

dalam mengupayakan pelayanan yang maksimal dan berkualitas guna

pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit;

4. Pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas akan memberikan

kepuasan pada pasien sehingga akan berdampak pada peningkatan

kunjungan baik pasien lama maupun pasien baru; dan

5. Keberhasilan Rumah Sakit dalam mengupayakan peningkatan

kunjungan pasien merupakan hasil dari semua elemen Rumah Sakit

baik Medis, Paramedis, maupun Penunjang Medis.

B. Saran

Pengembangan Rumah Sakit kedepan sangat membutuhkan

dukungan dari berbagai pihak baik Pemerintah Daerah maupun Pusat.

Angka kunjungan pasien dari Tahun ketahun menunjukan angka

yang sangat menggembirakan, sehingga diperlukan dukungan dari semua

pihak antara lain:

1. Perlu adanya kebijakan pemerintah dalam hal menyediakan Tenaga

Medis maupun Non Medis.

2. Pengembangan kapasitas dan daya tampung Rumah Sakit.

Kuala Pembuang, 02 Januari 2020

Direktur RSUD Kuala Pembuang

dr. M. ABDUL NASIR, M. Sc. Sp.PD. FINASIM NIP. 19780528 200604 1 008

Page 29: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

29

Lampiran : 1

STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUALA PEMBUANG

DIREKTUR

BIDANG PELAYANAN BAGIAN UMUM BIDANG

KASI LOGISTIK DAN

PERBEKALAN

KASUBBAG UMUM

KASUBBAG PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

KASIPELAYANAN MEDIK DAN

KEPERAWATAN

KASI PENGENDALIA

N INSTALASIDAN MUTU SMF PARAMEDIS

TENAGAKESEHATAN

KASI PELAYANAN PENUNJANG DAN

SARANA PELAYANAN

SMFINSTALASI

KOMITE -

INSTALASI SMF

Page 30: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

30

Lampiran : 2

BANGUNAN DEPAN RSUD KUALA PEMBUANG

Page 31: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

31

Lampiran : 3

INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD KUALA PEMBUANG

Page 32: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

32

Lampiran : 4

LOKET BAGIAN PENDAFTARAN

Page 33: BAB I PENDAHULUANrsudkualapembuang.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/2020/04/… · B. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang secara historis pada mulanya berawal

33

RSUD Kuala Pembuang Raih Akreditasi Bintang Empat

Lampiran : 5