BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri...
Transcript of BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri...
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan adalah sebagai sub sistem dari keseluruhan
sistem penyelenggaraan pemerintahan yang merupakan starting point strategis,
hal ini merupakan langkah logis karena didalam implementasinya penyusunan
rencana pembangunan memerlukan integrasi dan akumulasi potensi
sumberdaya maupun jejaring kerja (networking) antara pelaku pembangunan
dan akan mewarnai pelaksanaan rencana pembangunan maupun pengendalian
dan pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan. Oleh sebab itu dengan
dikeluarkannya perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2016 - 2021 maka menjadi acuan bagi
Perangkat Daerah Perangkat Daerah dalam menyusun rencana strategis, yang
selanjutnya disebut dengan Renstra Perangkat Daerah D, sebagai implementasi
dari kebijakan, program dan kegiatan pokok RPJMD dengan memperhatikan
variabel penting Visi, Misi Perangkat Daerah maupun tugas pokok dan fungsi
yang secara yuridis merupakan amanat perda tentang organisasi Perangkat
Daerah.
Dengan demikian menjadi penting bahwa Renstra Perangkat Daerah
harus didesain dalam koridor integrasi dua dimensi kepentingan yang keduanya
akan efektif untuk mencapai sasaran maupun perwujudan Visi dan Misi daerah
sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2016 -
2021.Berkenaan dengan itu baik formula maupun proses penyusunan Renstra
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
2
Perangkat Daerah benar-benar mampu mendukung rencana pelaksanaan
kebijakan, program dan kegiatan sebagaimana substansi RPJMD Kabupaten
Lamongan, sehingga target kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat tercapai
dan dipertanggungjawabkan.
Perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, sebagai bentuk upaya mewujudkan Pemerintahan yang baik
(Good Goverment) yaitu dari sentralisasi menjadi desentralisasi, tentunya
membawa pengaruh perubahan yang cukup signifikan di daerah. Terlebih pada
penataan kelembagaan dan organisasi yang berada di ruang lingkup dan
kewenangan daerah.
Rencana Kerja SKPD RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2018 ini
merupakan bagian dari Renstra Perangkat Daerah maupun RKPD Kabupaten
Lamongan. Tujuan disusunnya rencana kerja Perangkat Daerah RSUD Dr.
Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2018 adalah merupakan suatu
dokumen perencanaan program dan kegiatan pembangunan yang memberikan
arah kebijakan, strategi pembangunan dan program pembangunan khususnya di
bidang Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lamongan.
Sebagai salah satu Perangkat Daerah di Kabupaten Lamongan RSUD Dr.
Soegiri Kabupaten Lamongan merupakan Rumah Sakit Klas B milik Pemerintah
Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati lahan seluas
kurang lebih 4 HA di Jalan Kusuma bangsa No.7 Lamongan. Dengan
ditetapkannya Keputusan Presiden RI Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
3
Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah maka kedudukan Rumah
Sakit Umum Daerah berubah dari Badan Pengelola RSD Dr. Soegiri Lamongan
menjadi RSUD Dr. Soegiri Lamongan sebagai Lembaga Teknis Daerah atau
BUMD. Berdasarkan Kep.Pres tersebut maka ditetapkanlah Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sehingga RSUD Dr.Soegiri selanjutnya disebut
menjadi Badan yang merupkan Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai fungsi
koordinasi dan perumusan kebijakan pelaksanaan serta fungsi pelayanan
masyarakat di bidang kesehatan. Sebagaimana yang tercantum pada Peraturan
Presiden No.53 Tahun 2008 dan PERDA Kabupaten Lamongan Nomor 04
Tahun 2008 pasal 19 serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi RUSD Dr. Soegiri
Lamongan, mempunyai tugas :
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, maka RSUD Dr. Soegiri Kabupaten
Lamongan, mempunyai fungsi :
a. Pelayanan Medis;
b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;
c. Pelayanan Asuhan Keperawatan;
d. Pelayanan Rujukan;
e. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan;
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
4
f. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan
g. Pelayanan Administrasi dan Keuangan
Dalam Renstra Perangkat Daerah, RSUD Dr. Soegiri Kabupaten
Lamongan tetap berpegang pada prinsip Tata Pemerintahan yang baik dan
mencakup lima pendekatan sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang
Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tetang Perencanan Pembangunan
Nasional, antara lain :
1. Pendekatan Politik.
2. Pendekatan Teknokratik.
3. Pendekatan Partisipatif.
4. Pendekatan Top-Down.
5. Pendekatan Bottom-Up.
dengan lima pendekatan tersebut, Rencana Kerja (Renja) yang merupakan
penjabaran dari Renstra RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan, yang dibuat
secara tahunan dan memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan baik
yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sebagaimana
yang telah ditentukan arahnya oleh Bupati terpilih melalui Visi dan Misi, yang
dituangkan secara berkesinambungan dalam RPJMD Kabupaten Lamongan
tahun 2016 - 2021.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
5
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Perangkat Daerah RSUD Dr. Soegiri Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 - 2021 dilandasi Dasar Hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat (6) ;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (diumumkan dalam Berita
Negara pada tanggal 8 Agustus 1950) ;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3886) ;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4287) ;
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
6
diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438) ;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700) ;
10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;
11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663) ;
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
7
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664) ;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815) ;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 2036);
20. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
8
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2009 Nomor 1 Seri E);
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2014 Nomor 3, Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39) ;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2006 Nomor 1/E);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 – 2031
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 15);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2012 Nomor 1).
25. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soegiri Lamongan.
26. Keputusan Bupati Nomor : 188/224/KEP/413.013/2009 tentang RSUD Dr.
Soegiri Lamongan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
9
27. Peraturan Daerah kabupaten Lamongan Nomor : 01 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
lamongan Tahun 2016 - 2021
28. Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 19 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2017
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten
Lamongan adalah sebagai upaya untuk merealisasikan semua unsur-unsur
kekuatan dan faktor-faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi dalam
mencapai sasaran dan tujuan pembangunan, serta sebagai pedoman umum dan
arahan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Soegiri
Kabupaten Lamongan.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai wujud realisasi
rencana kerja dari dokumen perencanaan pembangunan yang sesuai dengan
program dan kegiatan RSUD Dr. Soegiri selama Satu tahun kedepan, sehingga
Out Put yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pembangunan,
dengan demikian Renja Perangkat Daerah menjadi tolak ukur realisasi
pelaksanaan program kerja Perangkat Daerah yang sudah tertuang dalam
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016 - 2021.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Renja Perangkat Daerah RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2018 terdiri
dari beberapa Bab dan Beberapa Lampiran yang memuat progam dan kegiatan
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
10
serta target kinerja selama 1 (satu) tahun kedepan dengan sistematika sebagai
berikut:
Bab I : Pendahuluan, menjelaskan tentang uraian mengenai Latar Belakang,
Maksud danTujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah, Landasan
Hukum, dan Sistematikan penulisan.
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, bab ini memuat tentang;
a) Evaluasi Pelaksanaan Renja (tahun n-1) kajian (review) terhadap
hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu (tahun
n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1). Review hasil
evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah berdasarkan realisasi
Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja
tahunan/realisasi APBD untuk Perangkat Daerah. b) Analisis Kinerja
Pelayanan Perangkat Daerah. c) Isu-isu Penting Penyelenggaraan
Tugas dan Fungsi SKPD. d) Review Terhadap Rancangan Awal
Perangkat Daerah dan, e) Penelaahan Usulan Program .
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, memuat tentang; a).
Telaah terhadap Kebijakan Nasional yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, b).
Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah yaitu memuat
Perumusan Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang
dikaitkan dengan sasaran kinerja Renstra Perangkat Daerah, c).
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
11
Program dan Kegiatan yaitu memuat beberapa program kerja dan
kegiatan Perangkat Daerah.
Bab IV : PENUTUP
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
12
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU
II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD
RSUD Dr. Soegiri Lamongan dalam mewujudkan pencapaian sasaran
yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra 2016 - 2021) dan
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan. Adapun jumlah
program kegiatan pada tahun 2016 terdapat 4 program dan pada tahun 2018
terdapat 5 program kegiatan. Pada RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
tidak mengalami peningkatan jumlah program kegiatan di Tahun 2018.
Dari hasil pencapaian program kegiatan tahun 2017 bisa dilihat bahwa
capaian tersebut sudah berhasil dan tidak menemui kendala, sedangkan
perkiraan capaian program kegiatan tahun 2018 diperkirakan bisa memenuhi
target yang ada.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
13
a. Pencapaian kunjungan pasien rawat jalan
Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat jalan sampai
dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan rawat jalan pada
tahun 2016 melampaui target yaitu 158.421 orang atau 150,16 % diatas
target yang telah ditetapkan sebesar 105.500 orang.
b. Pencapaian kunjungan pasien rawat darurat
Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat darurat
sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan IGD pada
tahun 2016 melampaui target sebesar 16.233 orang atau 150,30 % diatas
target yang telah ditetapkan sebesar 10.8000 orang.
c. Pencapaian kunjungan pasien rawat inap
Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat inap sampai
dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan rawat inap pada tahun
2016 melampaui target yaitu 15.172 orang atau 143,13 % diatas target yang
telah ditetapkan sebesar 10.600 orang.
d. Pencapaian Persentase angka pemanfaatan tempat tidur (BOR)
Persentase angka pemanfaatan tempat tidur (BOR) sampai
dengan bulan Desember 2016. BOR pada tahun 2016 melampaui target
yaitu 71,70 % atau 103,43% diatas target yang telah ditetapkan sebesar
70%.
e. Pencapaian Kunjungan Pasien Paru dan Jantung
Persentase Pencapaian Kunjungan Pasien Paru dan Jantung
sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan pasien paru
dan jantung pada tahun 2016 melampaui target yaitu 12.351 orang atau
122,28% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.100 orang.
f. Pencapaian Rujukan Pasien Maskin yang Dilayani
Persentase Pencapaian rujukan pasien maskin yang dilayani
sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah rujukan pasien maskin
yang dilayani pada tahun 2016 sesuai target yaitu 100% (43.335:43.335)
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
14
atau 100% diatas target yang telah di tetapkan sebesar 100%
(43.335:43.335)
g. Pencapaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
Capaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) mengalami
peningkatan untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu Baik atau
100% diatas target yang telah ditetapkan Baik.
h. Pencapaian Akreditas RS
Capaian akreditasi pada tahun 2016 sesuai dengan target yaitu
100%
i. Pencapaian Pendidikan dan latihan lebih dari 20 jam
Persentase pencapaian pendidikan dan pelatihan lebih dari 20
jam sampai dengan bulan Desember 2016 mengalami peningkatan
untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 15,49% (64:413) diatas
target yang telah ditetapkan sebesar 13,31% (55:413).
j. Pencapaian Pendidikan dan latihan kurang dari 20 jam
Persentase pencapaian pendidikan dan pelatihan kurang dari 20
jam sampai dengan bulan Desember 2016 mengalami peningkatan
untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 22,52% (93:413) diatas
target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (85:413).
k. Pencapaian Persentase sarana kesehatan yang beroperasi sesuai
dengan standar.
Persentase sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar
sampai dengan bulan Desember 2016. % sarana kesehatan yang
beroperasi sesuai dengan standar pada tahun 2016 melampaui target yaitu
77,71 % atau 103,61 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 75 %.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
15
II.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Untuk mengukur rencana keberhasilan capaian rencana kinerja
dimaksud, digunakan instrumen pengukuran ordinal dengan memperhitungkan
indikator masukan, keluaran dan hasil.
Adapun skala pengukuran kinerja sebagai berikut :
85 – 100 = Sangat Baik / Sangat berhasil
70 - < 85 = Baik / berhasil
55 - < 70 = Kurang Baik / kurang berhasil
< 55 = Sangat Kurang Baik / tidak berhasil
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Pencapaian IKM (Indeks Kepuasan
Masyarakat), Pencapaian pendidikan dan lathan, dan % sarana kesehatan yang
beroperasi sesuai dengan standar peningkatan diatas target hal ini terjadi
dikarenakan :
1) Adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
2) Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan di RSUD Dr. Soegiri
Kabupaten Lamongan.
3) Meningkatnya profesionalisme dan spesialisasi pelayanan di RSUD Dr.
Soegiri Kabupaten Lamongan
4) Diharapkan selalu dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
16
II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
1. Proses Perencanaan Pembangunan dalam rangka pencapaian kinerja
pembangunan.
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan sebagai salah
satu unsur kesejahteraan umum. Kesehatan adalah investasi yang
mengandung makna bahwa kesehatan adalah kekayaan dan anugrah yang
patut disyukuri, dijaga, dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.
Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi warga negara seperti
halnya pendidikan sebagai upaya membangun sumber daya manusia.
Pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan.
Melalui Kementerian Kesehatan Pemerintah Indonesia berusaha mewujudkan
Indonesia Sehat. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten telah berkomitmen
untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan berusaha mewujudkan Lamongan
Sehat dengan segala sumber daya yang ada.
Bidang kesehatan juga menjadi faktor penting dalam memperkuat
kualitas Sumber Daya Manusia. Kualitas SDM yang baik akan menunjang
peningkatan daya saing daerah di masa yang akan datang.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam rangka pembangunan
kesehatan Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Belum meratanya pelayanan kesehatan di Kabupaten Lamongan. Meski
jumlah fasilitas kesehatan sudah terdistribusi diseluruh wilayah
kecamatan, tetapi sebagian masyarakat masih mengeluhkan minimnya
peralatan yang dimiliki.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
17
2. Percepatan pemulihan penderita gizi buruk belum optimal, dikarenakan
keterbatasan anggaran untuk pengadaan makanan tambahan.
3. Masih tingginya penderita yang datang ke layanan dalam kondisi AIDS.
4. Masih tingginya penderita DBD di masyarakat yang disebabkan masih
rendah kesadaran masyarakat akan kebersihan ligkungan dan belum
optimalnya Gerakan Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masyarakat
masih belum optimal.
5. Masih tingginya kasus Tuberkolusis (TB)
6. Ketersediaan tenaga medis terutama Dokter Spesialis masih terbatas,
sehingga pelayanan spesialis masih belum optimal.
Dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
diwujudkan melalui perumusan sasaran dan strategi sebagai berikut:
1. Meningkatnya status/derajat kesehatan ibu dan anak,dicapai dengan strategi
peningkatan kesehatan ibu dan anak, peningkatan status gizi masyarakat serta
peningkatan kesadaran masyarakat dan promosi kesehatan.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular dicapai
dengan strategi peningkatan pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular
3. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dicapai dengan
strategi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar serta
peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga medis, paramedis dan tenaga
kesehatan
4. Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dicapai dengan strategi
peningkatan kualitas layanan RSUD.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
18
Sedangkan program yang telah ditetapkan adalah :
1. Program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
2. Program peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pemberantasan
penyakit.
Program dan kegiatan diatas menunjukan bahwa otoritas utama dalam
menentukan program dan kegiatan berjalan adalah Bagian Pembangunan selaku
Tim Satuan Tiga Bappeda dan DPPKA kab. Lamongan. RSUD Dr. Soegiri hanya
sebagai perencana dan mengusulkan kegiatan yang sudah ada pada RKPD
sehingga tidak semua program dan kegiatan yang diusulkan di setujui .
Penjelasan mengenai review antara RKPD dengan analisis kebutuhan
sebagai berikut :
a. Menentukan urusan Wajib dan Urusan Pilihan Yang Menunjang Program
Prioritas Kabupaten Lamongan Tahun 2018 ;
b. Menentukan program kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja
tahun 2021 sebagaimana terdapat dalam RPJMD Tahun 2018 ;
c. Menentukan Program Kegiatan yang menunjang pencapaian program prioritas
Kabupaten Lamongan Tahun 2018 berdasarkan renja atau usulan Program
Kegiatan SKPD ;
d. Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program
kegiatan berdasarkan capaian kinerja yang diraih dan sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah dan rencanan pendapatan RSUD.
e. Mengindentifikasi program kegiatan yang memiliki utilitas yang tinggi dan
memiliki multiplayer effect yang terkait dengan pencapaian prioritas
pembangunan.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
19
f. Mengindentifikasi program kegiatan dalam rangka penyediaan fasilitas umum
dan fasilitas sosial serta fasilitas yang mampu mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan.
g. Mengidentifikasi program kegiatan yang bersifat spesifik grant sehingga tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Seperti yang dilihat di tabel sebagian program dan kegiatan akhirnya
tidak disetujui baik dari program maupun kegiatannya ataupun jumlah anggaran
yang diusulkan dan ada juga program dan kegiatan yang tidak diusulkan
dimunculkan, semuanya disesuaikan dengan kebijakan dan target Kabupaten
Lamongan.
II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Proses penyusunan anggaran dalam penganggaran kinerja dimulai dari
Bidang Perencanaan dan Keuangan yang kemudian di konsolidasikan kepada
setiap bidang yang ada di RSUD Dr. Soegiri Lamongan, melalui dokumen usulan
anggaran yang disebut Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang kemudian disetujui
oleh Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan. RKA
kemudian di kirim kepada Pemda Kabupaten Lamongan dan diteliti oleh tim
anggaran eksekutif untuk dinilai kelayakannya (berdasarkan urgensi dan
ketersediaan dana) diakomodasi dalam RAPBD yang akan disampaikan kepada
legislatif. RAPBD kemudian dipelajari oleh panitia anggaran legislatif dan
direspon oleh semua komisi dan fraksi dalam pembahasan anggaran.
Semua usulan disesuaikan dengan target RPJMD 2018 dan tugas pokok
dan fungsi dari RSUD Dr. Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
20
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
III.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Kebijakan dalam RPJMD yang berhubungan dengan RSUD Dr. Soegiri
Lamongan Kabupaten Lamongan, adalah :
1. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya
Rumah Sakit baik medis, paramedis maupun non medis.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.
Ketiga kebijakan tersebut diambil untuk melaksanakan Visi Pemerintah
Kabupaten Lamongan “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan
Berdaya Saing”, sebagaimana yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 - 2021.
Sedangkan indikator pembangunan pemerintah Kabupaten Lamongan,
yang berkaitan dengan bidang Kesehatan, adalah :
a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
c. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
g. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
21
h. Cakupan kunjungan bayi
i. Posyandu aktif
j. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
k. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang di tangani
l. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
m. Penanganan kasus HIV
n. Non Folio AFP rate
o. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
p. Cakupan KLB desa atau kelurahan yang ditangani < 24 jam
q. Cakupan Desa Siaga Aktif
r. Rasio tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) dibanding jumlah
penduduk
s. Penyediaan obat esensial generik atas persediaan obat di sarana
kesehatan pemerintah
t. Rumah Sakit yang menyediakan 4 layanan
u. Rumah Tangga Sehat
v. Capaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
w. % SPM (Standar Pelayanan Minimal)
x. NDR (Net Death Rate)
y. GDR (Gross Death Rate)
z. Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakaian Tempat Tidur)
aa. ALOS (Average Length of Stay)
bb. BTO (Bed Turn Over)
cc. TOI (Turn Over Internal)
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
22
Kebijakan Perangkat Daerah untuk mendukung kebijakan RPJM adalah :
1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
2. Menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sejalan dengan kebijakan yang telah ditentukan Pemerintah Daerah,
maka RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan, menetapkan arah kebijakan-
kebijakan, sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan
melalui pemberian bantuan pelayanan kesehatan bagi warga miskin
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis dan paramedis
3. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan.
III.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Berdasarkan Misi yang telah diuraikan diatas RSUD Dr. Soegiri Lamongan
yang juga sejalan dengan Tujuan Pemerintah Daerah Kabupaen Lamongan,
maka ditetapkan Tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan
Tujuan dirumuskan untuk mempertajam fokus pelaksanaan misi dan
meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan
aktifitas dalam melaksanakan misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya mutu pelayanan kesehatan yang berkuwalitas.
b. Terwujudnya sumber daya manusia yang profesional dan berkuwalitas.
c. Terpenuhinya sarana dan prasarana di Rumah Sakit.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
23
2. Sasaran
Sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan
serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan. Adapun sasaran dalam
perencanaan strategik RSUD Dr. Soegiri adalah sebagai berikut :
a. Terlaksananya mutu pelayanan yang prima.
b. Terlaksananya pemenuhan sumber daya manusia yang profesional dan
berkuwalitas.
c. Terlaksananya pemenuhan sarana dan prasarana di Rumah Sakit.
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
24
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018
Secara umum program dan kegiatan RSUD Dr. Soegiri pada tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat/Pembangunan Lingkungan Sosial
Bidang Kesehatan (DBHCHT) di Rumah Sakit Soegiri.
Kegiatan: Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok
dan penyakit lainnya.
2. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Rumah Sakit Soegiri.
Kegiatan: Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat inap gratis kelas III.
3. Program Pengadaan, Peningkatan Sarpras RS/RS Jiwa/RS Paru-paru/RS mata
di Rumah Sakit Soegiri.
Kegiatan:
1) Pembangunan ruang poliklinik Rumah Sakit (3 lantai)
2) Pembangunan ruang rawat inap rumah sakit (VIP)
3) Pembangunan ruang ICU (2 lantai)
4) Pembangunan ruang Rongent/radiologi (2 lantai)
5) Pembangunan ruang laboratorium (2 lantai)
6) Pembangunan ruang jenazah
7) Pengadaan alat-alat kesehatan RS
8) Pengadaan ambulance
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
25
4. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit
Soegiri.
Kegiatan:
1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan RS
- Salah satunya adalah kegiatan FACA (GEMAS)
2) Penyelenggaraan penunjang pelayanan kesehatan RS
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
26
BAB V
PENUTUP
Demikian Penyusunan Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Lamongan tahun
2018 dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Penyusunan Rencana Kinerja ini
sangat penting, dan dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan refleksi
terhadap pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban kepada publik (masyarakat).
Selain itu dapat digunakan juga sebagai alat pengambilan keputusan bagi pihak
terkait, terutama stake holder dan pemilik rumah sakit yaitu Pemerintah Kabupaten
Lamongan.
Berkat kerjasama dengan semua pihak, maka tujuan dan sasaran dapat
tercapai dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan untuk mengemban visi dan
misi RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di bidang kesehatan,
khususnya pelayanan kesehatan rumah sakit sebagaimana fungsi rumah sakit
sebagai pelayanan kesehatan rujukan. Walaupun tercapai keberhasilan, sudah
barang tentu terdapat kendala dan hambatan atau permasalahan, karena rumah
sakit merupakan salah satu institusi pelayanan publik. Melalui koordinasi, informasi
dan komunikasi dengan pihak terkait, maka dapat meminimalisasi permasalahan
yang timbul tersebut.
Untuk Penyusunan Rencana Kinerja dimasa depan, diperlukan
penyebarluasan pengetahuan tentang Penyusunan Rencana Kinerja kinerja kepada
seriap aparat Dinas/Badan, agar mempunyai persepsi yang sama dalam
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
Tahun 2018
27
melaksanakan pelayanan dan pembangunan di bidang kesehatan untuk mencapai
tujuan, sasaran, misi dan visi RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Lamongan, April 2017
DIREKTUR RSUD Dr. SOEGIRI
LAMONGAN
Dr. YULIARTO DWI MARTONO, MM.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19570713 198403 1 005