BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri...

27
Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan Tahun 2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan adalah sebagai sub sistem dari keseluruhan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang merupakan starting point strategis, hal ini merupakan langkah logis karena didalam implementasinya penyusunan rencana pembangunan memerlukan integrasi dan akumulasi potensi sumberdaya maupun jejaring kerja (networking) antara pelaku pembangunan dan akan mewarnai pelaksanaan rencana pembangunan maupun pengendalian dan pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan. Oleh sebab itu dengan dikeluarkannya perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2016 - 2021 maka menjadi acuan bagi Perangkat Daerah Perangkat Daerah dalam menyusun rencana strategis, yang selanjutnya disebut dengan Renstra Perangkat Daerah D, sebagai implementasi dari kebijakan, program dan kegiatan pokok RPJMD dengan memperhatikan variabel penting Visi, Misi Perangkat Daerah maupun tugas pokok dan fungsi yang secara yuridis merupakan amanat perda tentang organisasi Perangkat Daerah. Dengan demikian menjadi penting bahwa Renstra Perangkat Daerah harus didesain dalam koridor integrasi dua dimensi kepentingan yang keduanya akan efektif untuk mencapai sasaran maupun perwujudan Visi dan Misi daerah sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2016 - 2021.Berkenaan dengan itu baik formula maupun proses penyusunan Renstra

Transcript of BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri...

Page 1: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan adalah sebagai sub sistem dari keseluruhan

sistem penyelenggaraan pemerintahan yang merupakan starting point strategis,

hal ini merupakan langkah logis karena didalam implementasinya penyusunan

rencana pembangunan memerlukan integrasi dan akumulasi potensi

sumberdaya maupun jejaring kerja (networking) antara pelaku pembangunan

dan akan mewarnai pelaksanaan rencana pembangunan maupun pengendalian

dan pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan. Oleh sebab itu dengan

dikeluarkannya perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2016 - 2021 maka menjadi acuan bagi

Perangkat Daerah Perangkat Daerah dalam menyusun rencana strategis, yang

selanjutnya disebut dengan Renstra Perangkat Daerah D, sebagai implementasi

dari kebijakan, program dan kegiatan pokok RPJMD dengan memperhatikan

variabel penting Visi, Misi Perangkat Daerah maupun tugas pokok dan fungsi

yang secara yuridis merupakan amanat perda tentang organisasi Perangkat

Daerah.

Dengan demikian menjadi penting bahwa Renstra Perangkat Daerah

harus didesain dalam koridor integrasi dua dimensi kepentingan yang keduanya

akan efektif untuk mencapai sasaran maupun perwujudan Visi dan Misi daerah

sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2016 -

2021.Berkenaan dengan itu baik formula maupun proses penyusunan Renstra

Page 2: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

2

Perangkat Daerah benar-benar mampu mendukung rencana pelaksanaan

kebijakan, program dan kegiatan sebagaimana substansi RPJMD Kabupaten

Lamongan, sehingga target kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat tercapai

dan dipertanggungjawabkan.

Perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan, sebagai bentuk upaya mewujudkan Pemerintahan yang baik

(Good Goverment) yaitu dari sentralisasi menjadi desentralisasi, tentunya

membawa pengaruh perubahan yang cukup signifikan di daerah. Terlebih pada

penataan kelembagaan dan organisasi yang berada di ruang lingkup dan

kewenangan daerah.

Rencana Kerja SKPD RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2018 ini

merupakan bagian dari Renstra Perangkat Daerah maupun RKPD Kabupaten

Lamongan. Tujuan disusunnya rencana kerja Perangkat Daerah RSUD Dr.

Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2018 adalah merupakan suatu

dokumen perencanaan program dan kegiatan pembangunan yang memberikan

arah kebijakan, strategi pembangunan dan program pembangunan khususnya di

bidang Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lamongan.

Sebagai salah satu Perangkat Daerah di Kabupaten Lamongan RSUD Dr.

Soegiri Kabupaten Lamongan merupakan Rumah Sakit Klas B milik Pemerintah

Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati lahan seluas

kurang lebih 4 HA di Jalan Kusuma bangsa No.7 Lamongan. Dengan

ditetapkannya Keputusan Presiden RI Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman

Page 3: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

3

Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah maka kedudukan Rumah

Sakit Umum Daerah berubah dari Badan Pengelola RSD Dr. Soegiri Lamongan

menjadi RSUD Dr. Soegiri Lamongan sebagai Lembaga Teknis Daerah atau

BUMD. Berdasarkan Kep.Pres tersebut maka ditetapkanlah Peraturan Daerah

Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sehingga RSUD Dr.Soegiri selanjutnya disebut

menjadi Badan yang merupkan Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai fungsi

koordinasi dan perumusan kebijakan pelaksanaan serta fungsi pelayanan

masyarakat di bidang kesehatan. Sebagaimana yang tercantum pada Peraturan

Presiden No.53 Tahun 2008 dan PERDA Kabupaten Lamongan Nomor 04

Tahun 2008 pasal 19 serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan

Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi RUSD Dr. Soegiri

Lamongan, mempunyai tugas :

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang

dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta

pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, maka RSUD Dr. Soegiri Kabupaten

Lamongan, mempunyai fungsi :

a. Pelayanan Medis;

b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;

c. Pelayanan Asuhan Keperawatan;

d. Pelayanan Rujukan;

e. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan;

Page 4: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

4

f. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan

g. Pelayanan Administrasi dan Keuangan

Dalam Renstra Perangkat Daerah, RSUD Dr. Soegiri Kabupaten

Lamongan tetap berpegang pada prinsip Tata Pemerintahan yang baik dan

mencakup lima pendekatan sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang

Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tetang Perencanan Pembangunan

Nasional, antara lain :

1. Pendekatan Politik.

2. Pendekatan Teknokratik.

3. Pendekatan Partisipatif.

4. Pendekatan Top-Down.

5. Pendekatan Bottom-Up.

dengan lima pendekatan tersebut, Rencana Kerja (Renja) yang merupakan

penjabaran dari Renstra RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan, yang dibuat

secara tahunan dan memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan baik

yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh

dengan mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sebagaimana

yang telah ditentukan arahnya oleh Bupati terpilih melalui Visi dan Misi, yang

dituangkan secara berkesinambungan dalam RPJMD Kabupaten Lamongan

tahun 2016 - 2021.

Page 5: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

5

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Perangkat Daerah RSUD Dr. Soegiri Kabupaten

Lamongan Tahun 2016 - 2021 dilandasi Dasar Hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 ayat (6) ;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (diumumkan dalam Berita

Negara pada tanggal 8 Agustus 1950) ;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3886) ;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4287) ;

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

Page 6: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

6

diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438) ;

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700) ;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663) ;

Page 7: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

7

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4664) ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815) ;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 517);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 2036);

20. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Page 8: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

8

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

2009 Nomor 1 Seri E);

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 Nomor 3, Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39) ;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2006 Nomor 1/E);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 – 2031

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 15);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lamongan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2012 Nomor 1).

25. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soegiri Lamongan.

26. Keputusan Bupati Nomor : 188/224/KEP/413.013/2009 tentang RSUD Dr.

Soegiri Lamongan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD

Page 9: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

9

27. Peraturan Daerah kabupaten Lamongan Nomor : 01 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

lamongan Tahun 2016 - 2021

28. Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 19 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2017

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten

Lamongan adalah sebagai upaya untuk merealisasikan semua unsur-unsur

kekuatan dan faktor-faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi dalam

mencapai sasaran dan tujuan pembangunan, serta sebagai pedoman umum dan

arahan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi RSUD Dr. Soegiri

Kabupaten Lamongan.

Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai wujud realisasi

rencana kerja dari dokumen perencanaan pembangunan yang sesuai dengan

program dan kegiatan RSUD Dr. Soegiri selama Satu tahun kedepan, sehingga

Out Put yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pembangunan,

dengan demikian Renja Perangkat Daerah menjadi tolak ukur realisasi

pelaksanaan program kerja Perangkat Daerah yang sudah tertuang dalam

Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016 - 2021.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Renja Perangkat Daerah RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2018 terdiri

dari beberapa Bab dan Beberapa Lampiran yang memuat progam dan kegiatan

Page 10: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

10

serta target kinerja selama 1 (satu) tahun kedepan dengan sistematika sebagai

berikut:

Bab I : Pendahuluan, menjelaskan tentang uraian mengenai Latar Belakang,

Maksud danTujuan Penyusunan Renja Perangkat Daerah, Landasan

Hukum, dan Sistematikan penulisan.

Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, bab ini memuat tentang;

a) Evaluasi Pelaksanaan Renja (tahun n-1) kajian (review) terhadap

hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu (tahun

n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1). Review hasil

evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah berdasarkan realisasi

Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja

tahunan/realisasi APBD untuk Perangkat Daerah. b) Analisis Kinerja

Pelayanan Perangkat Daerah. c) Isu-isu Penting Penyelenggaraan

Tugas dan Fungsi SKPD. d) Review Terhadap Rancangan Awal

Perangkat Daerah dan, e) Penelaahan Usulan Program .

Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, memuat tentang; a).

Telaah terhadap Kebijakan Nasional yaitu penelaahan yang

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan

yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, b).

Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah yaitu memuat

Perumusan Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang

dikaitkan dengan sasaran kinerja Renstra Perangkat Daerah, c).

Page 11: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

11

Program dan Kegiatan yaitu memuat beberapa program kerja dan

kegiatan Perangkat Daerah.

Bab IV : PENUTUP

Page 12: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

12

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

RSUD Dr. Soegiri Lamongan dalam mewujudkan pencapaian sasaran

yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra 2016 - 2021) dan

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan. Adapun jumlah

program kegiatan pada tahun 2016 terdapat 4 program dan pada tahun 2018

terdapat 5 program kegiatan. Pada RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

tidak mengalami peningkatan jumlah program kegiatan di Tahun 2018.

Dari hasil pencapaian program kegiatan tahun 2017 bisa dilihat bahwa

capaian tersebut sudah berhasil dan tidak menemui kendala, sedangkan

perkiraan capaian program kegiatan tahun 2018 diperkirakan bisa memenuhi

target yang ada.

Page 13: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

13

a. Pencapaian kunjungan pasien rawat jalan

Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat jalan sampai

dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan rawat jalan pada

tahun 2016 melampaui target yaitu 158.421 orang atau 150,16 % diatas

target yang telah ditetapkan sebesar 105.500 orang.

b. Pencapaian kunjungan pasien rawat darurat

Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat darurat

sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan IGD pada

tahun 2016 melampaui target sebesar 16.233 orang atau 150,30 % diatas

target yang telah ditetapkan sebesar 10.8000 orang.

c. Pencapaian kunjungan pasien rawat inap

Persentase pencapaian kunjungan pasien rawat inap sampai

dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan rawat inap pada tahun

2016 melampaui target yaitu 15.172 orang atau 143,13 % diatas target yang

telah ditetapkan sebesar 10.600 orang.

d. Pencapaian Persentase angka pemanfaatan tempat tidur (BOR)

Persentase angka pemanfaatan tempat tidur (BOR) sampai

dengan bulan Desember 2016. BOR pada tahun 2016 melampaui target

yaitu 71,70 % atau 103,43% diatas target yang telah ditetapkan sebesar

70%.

e. Pencapaian Kunjungan Pasien Paru dan Jantung

Persentase Pencapaian Kunjungan Pasien Paru dan Jantung

sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah kunjungan pasien paru

dan jantung pada tahun 2016 melampaui target yaitu 12.351 orang atau

122,28% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 10.100 orang.

f. Pencapaian Rujukan Pasien Maskin yang Dilayani

Persentase Pencapaian rujukan pasien maskin yang dilayani

sampai dengan bulan Desember 2016. Jumlah rujukan pasien maskin

yang dilayani pada tahun 2016 sesuai target yaitu 100% (43.335:43.335)

Page 14: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

14

atau 100% diatas target yang telah di tetapkan sebesar 100%

(43.335:43.335)

g. Pencapaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)

Capaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) mengalami

peningkatan untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu Baik atau

100% diatas target yang telah ditetapkan Baik.

h. Pencapaian Akreditas RS

Capaian akreditasi pada tahun 2016 sesuai dengan target yaitu

100%

i. Pencapaian Pendidikan dan latihan lebih dari 20 jam

Persentase pencapaian pendidikan dan pelatihan lebih dari 20

jam sampai dengan bulan Desember 2016 mengalami peningkatan

untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 15,49% (64:413) diatas

target yang telah ditetapkan sebesar 13,31% (55:413).

j. Pencapaian Pendidikan dan latihan kurang dari 20 jam

Persentase pencapaian pendidikan dan pelatihan kurang dari 20

jam sampai dengan bulan Desember 2016 mengalami peningkatan

untuk tahun 2016 sesuai dengan target yaitu 22,52% (93:413) diatas

target yang telah ditetapkan sebesar 20,58% (85:413).

k. Pencapaian Persentase sarana kesehatan yang beroperasi sesuai

dengan standar.

Persentase sarana kesehatan yang beroperasi sesuai dengan standar

sampai dengan bulan Desember 2016. % sarana kesehatan yang

beroperasi sesuai dengan standar pada tahun 2016 melampaui target yaitu

77,71 % atau 103,61 % diatas target yang telah ditetapkan sebesar 75 %.

Page 15: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

15

II.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Untuk mengukur rencana keberhasilan capaian rencana kinerja

dimaksud, digunakan instrumen pengukuran ordinal dengan memperhitungkan

indikator masukan, keluaran dan hasil.

Adapun skala pengukuran kinerja sebagai berikut :

85 – 100 = Sangat Baik / Sangat berhasil

70 - < 85 = Baik / berhasil

55 - < 70 = Kurang Baik / kurang berhasil

< 55 = Sangat Kurang Baik / tidak berhasil

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Pencapaian IKM (Indeks Kepuasan

Masyarakat), Pencapaian pendidikan dan lathan, dan % sarana kesehatan yang

beroperasi sesuai dengan standar peningkatan diatas target hal ini terjadi

dikarenakan :

1) Adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

2) Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan di RSUD Dr. Soegiri

Kabupaten Lamongan.

3) Meningkatnya profesionalisme dan spesialisasi pelayanan di RSUD Dr.

Soegiri Kabupaten Lamongan

4) Diharapkan selalu dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.

Page 16: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

16

II.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

1. Proses Perencanaan Pembangunan dalam rangka pencapaian kinerja

pembangunan.

Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah tercapainya hidup sehat

bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan sebagai salah

satu unsur kesejahteraan umum. Kesehatan adalah investasi yang

mengandung makna bahwa kesehatan adalah kekayaan dan anugrah yang

patut disyukuri, dijaga, dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.

Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi warga negara seperti

halnya pendidikan sebagai upaya membangun sumber daya manusia.

Pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan.

Melalui Kementerian Kesehatan Pemerintah Indonesia berusaha mewujudkan

Indonesia Sehat. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten telah berkomitmen

untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan berusaha mewujudkan Lamongan

Sehat dengan segala sumber daya yang ada.

Bidang kesehatan juga menjadi faktor penting dalam memperkuat

kualitas Sumber Daya Manusia. Kualitas SDM yang baik akan menunjang

peningkatan daya saing daerah di masa yang akan datang.

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam rangka pembangunan

kesehatan Kabupaten Lamongan sebagai berikut :

1. Belum meratanya pelayanan kesehatan di Kabupaten Lamongan. Meski

jumlah fasilitas kesehatan sudah terdistribusi diseluruh wilayah

kecamatan, tetapi sebagian masyarakat masih mengeluhkan minimnya

peralatan yang dimiliki.

Page 17: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

17

2. Percepatan pemulihan penderita gizi buruk belum optimal, dikarenakan

keterbatasan anggaran untuk pengadaan makanan tambahan.

3. Masih tingginya penderita yang datang ke layanan dalam kondisi AIDS.

4. Masih tingginya penderita DBD di masyarakat yang disebabkan masih

rendah kesadaran masyarakat akan kebersihan ligkungan dan belum

optimalnya Gerakan Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masyarakat

masih belum optimal.

5. Masih tingginya kasus Tuberkolusis (TB)

6. Ketersediaan tenaga medis terutama Dokter Spesialis masih terbatas,

sehingga pelayanan spesialis masih belum optimal.

Dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

diwujudkan melalui perumusan sasaran dan strategi sebagai berikut:

1. Meningkatnya status/derajat kesehatan ibu dan anak,dicapai dengan strategi

peningkatan kesehatan ibu dan anak, peningkatan status gizi masyarakat serta

peningkatan kesadaran masyarakat dan promosi kesehatan.

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular dicapai

dengan strategi peningkatan pencegahan dan penanggulangan penyakit

menular dan tidak menular

3. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dicapai dengan

strategi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar serta

peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga medis, paramedis dan tenaga

kesehatan

4. Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dicapai dengan strategi

peningkatan kualitas layanan RSUD.

Page 18: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

18

Sedangkan program yang telah ditetapkan adalah :

1. Program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

2. Program peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pemberantasan

penyakit.

Program dan kegiatan diatas menunjukan bahwa otoritas utama dalam

menentukan program dan kegiatan berjalan adalah Bagian Pembangunan selaku

Tim Satuan Tiga Bappeda dan DPPKA kab. Lamongan. RSUD Dr. Soegiri hanya

sebagai perencana dan mengusulkan kegiatan yang sudah ada pada RKPD

sehingga tidak semua program dan kegiatan yang diusulkan di setujui .

Penjelasan mengenai review antara RKPD dengan analisis kebutuhan

sebagai berikut :

a. Menentukan urusan Wajib dan Urusan Pilihan Yang Menunjang Program

Prioritas Kabupaten Lamongan Tahun 2018 ;

b. Menentukan program kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja

tahun 2021 sebagaimana terdapat dalam RPJMD Tahun 2018 ;

c. Menentukan Program Kegiatan yang menunjang pencapaian program prioritas

Kabupaten Lamongan Tahun 2018 berdasarkan renja atau usulan Program

Kegiatan SKPD ;

d. Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program

kegiatan berdasarkan capaian kinerja yang diraih dan sesuai dengan

kemampuan keuangan daerah dan rencanan pendapatan RSUD.

e. Mengindentifikasi program kegiatan yang memiliki utilitas yang tinggi dan

memiliki multiplayer effect yang terkait dengan pencapaian prioritas

pembangunan.

Page 19: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

19

f. Mengindentifikasi program kegiatan dalam rangka penyediaan fasilitas umum

dan fasilitas sosial serta fasilitas yang mampu mendorong percepatan

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan.

g. Mengidentifikasi program kegiatan yang bersifat spesifik grant sehingga tidak

bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Seperti yang dilihat di tabel sebagian program dan kegiatan akhirnya

tidak disetujui baik dari program maupun kegiatannya ataupun jumlah anggaran

yang diusulkan dan ada juga program dan kegiatan yang tidak diusulkan

dimunculkan, semuanya disesuaikan dengan kebijakan dan target Kabupaten

Lamongan.

II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Proses penyusunan anggaran dalam penganggaran kinerja dimulai dari

Bidang Perencanaan dan Keuangan yang kemudian di konsolidasikan kepada

setiap bidang yang ada di RSUD Dr. Soegiri Lamongan, melalui dokumen usulan

anggaran yang disebut Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang kemudian disetujui

oleh Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan. RKA

kemudian di kirim kepada Pemda Kabupaten Lamongan dan diteliti oleh tim

anggaran eksekutif untuk dinilai kelayakannya (berdasarkan urgensi dan

ketersediaan dana) diakomodasi dalam RAPBD yang akan disampaikan kepada

legislatif. RAPBD kemudian dipelajari oleh panitia anggaran legislatif dan

direspon oleh semua komisi dan fraksi dalam pembahasan anggaran.

Semua usulan disesuaikan dengan target RPJMD 2018 dan tugas pokok

dan fungsi dari RSUD Dr. Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan.

Page 20: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

20

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Kebijakan dalam RPJMD yang berhubungan dengan RSUD Dr. Soegiri

Lamongan Kabupaten Lamongan, adalah :

1. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya

Rumah Sakit baik medis, paramedis maupun non medis.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.

Ketiga kebijakan tersebut diambil untuk melaksanakan Visi Pemerintah

Kabupaten Lamongan “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan

Berdaya Saing”, sebagaimana yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten

Lamongan Tahun 2016 - 2021.

Sedangkan indikator pembangunan pemerintah Kabupaten Lamongan,

yang berkaitan dengan bidang Kesehatan, adalah :

a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

c. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

g. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Page 21: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

21

h. Cakupan kunjungan bayi

i. Posyandu aktif

j. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

k. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang di tangani

l. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

m. Penanganan kasus HIV

n. Non Folio AFP rate

o. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani

p. Cakupan KLB desa atau kelurahan yang ditangani < 24 jam

q. Cakupan Desa Siaga Aktif

r. Rasio tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) dibanding jumlah

penduduk

s. Penyediaan obat esensial generik atas persediaan obat di sarana

kesehatan pemerintah

t. Rumah Sakit yang menyediakan 4 layanan

u. Rumah Tangga Sehat

v. Capaian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)

w. % SPM (Standar Pelayanan Minimal)

x. NDR (Net Death Rate)

y. GDR (Gross Death Rate)

z. Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakaian Tempat Tidur)

aa. ALOS (Average Length of Stay)

bb. BTO (Bed Turn Over)

cc. TOI (Turn Over Internal)

Page 22: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

22

Kebijakan Perangkat Daerah untuk mendukung kebijakan RPJM adalah :

1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

2. Menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sejalan dengan kebijakan yang telah ditentukan Pemerintah Daerah,

maka RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan, menetapkan arah kebijakan-

kebijakan, sebagai berikut :

1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan

melalui pemberian bantuan pelayanan kesehatan bagi warga miskin

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis dan paramedis

3. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan.

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Berdasarkan Misi yang telah diuraikan diatas RSUD Dr. Soegiri Lamongan

yang juga sejalan dengan Tujuan Pemerintah Daerah Kabupaen Lamongan,

maka ditetapkan Tujuan sebagai berikut :

1. Tujuan

Tujuan dirumuskan untuk mempertajam fokus pelaksanaan misi dan

meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan

aktifitas dalam melaksanakan misi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya mutu pelayanan kesehatan yang berkuwalitas.

b. Terwujudnya sumber daya manusia yang profesional dan berkuwalitas.

c. Terpenuhinya sarana dan prasarana di Rumah Sakit.

Page 23: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

23

2. Sasaran

Sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan

serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan. Adapun sasaran dalam

perencanaan strategik RSUD Dr. Soegiri adalah sebagai berikut :

a. Terlaksananya mutu pelayanan yang prima.

b. Terlaksananya pemenuhan sumber daya manusia yang profesional dan

berkuwalitas.

c. Terlaksananya pemenuhan sarana dan prasarana di Rumah Sakit.

Page 24: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

24

BAB IV

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018

Secara umum program dan kegiatan RSUD Dr. Soegiri pada tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat/Pembangunan Lingkungan Sosial

Bidang Kesehatan (DBHCHT) di Rumah Sakit Soegiri.

Kegiatan: Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi

masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok

dan penyakit lainnya.

2. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Rumah Sakit Soegiri.

Kegiatan: Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rawat inap gratis kelas III.

3. Program Pengadaan, Peningkatan Sarpras RS/RS Jiwa/RS Paru-paru/RS mata

di Rumah Sakit Soegiri.

Kegiatan:

1) Pembangunan ruang poliklinik Rumah Sakit (3 lantai)

2) Pembangunan ruang rawat inap rumah sakit (VIP)

3) Pembangunan ruang ICU (2 lantai)

4) Pembangunan ruang Rongent/radiologi (2 lantai)

5) Pembangunan ruang laboratorium (2 lantai)

6) Pembangunan ruang jenazah

7) Pengadaan alat-alat kesehatan RS

8) Pengadaan ambulance

Page 25: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

25

4. Program Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit

Soegiri.

Kegiatan:

1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan RS

- Salah satunya adalah kegiatan FACA (GEMAS)

2) Penyelenggaraan penunjang pelayanan kesehatan RS

Page 26: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

26

BAB V

PENUTUP

Demikian Penyusunan Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Lamongan tahun

2018 dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Penyusunan Rencana Kinerja ini

sangat penting, dan dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan refleksi

terhadap pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban kepada publik (masyarakat).

Selain itu dapat digunakan juga sebagai alat pengambilan keputusan bagi pihak

terkait, terutama stake holder dan pemilik rumah sakit yaitu Pemerintah Kabupaten

Lamongan.

Berkat kerjasama dengan semua pihak, maka tujuan dan sasaran dapat

tercapai dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan untuk mengemban visi dan

misi RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di bidang kesehatan,

khususnya pelayanan kesehatan rumah sakit sebagaimana fungsi rumah sakit

sebagai pelayanan kesehatan rujukan. Walaupun tercapai keberhasilan, sudah

barang tentu terdapat kendala dan hambatan atau permasalahan, karena rumah

sakit merupakan salah satu institusi pelayanan publik. Melalui koordinasi, informasi

dan komunikasi dengan pihak terkait, maka dapat meminimalisasi permasalahan

yang timbul tersebut.

Untuk Penyusunan Rencana Kinerja dimasa depan, diperlukan

penyebarluasan pengetahuan tentang Penyusunan Rencana Kinerja kinerja kepada

seriap aparat Dinas/Badan, agar mempunyai persepsi yang sama dalam

Page 27: BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG · Kabupaten Lamongan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 970/Menkes/SK/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008 yang menempati

Rencana Kerja RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan

Tahun 2018

27

melaksanakan pelayanan dan pembangunan di bidang kesehatan untuk mencapai

tujuan, sasaran, misi dan visi RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

Lamongan, April 2017

DIREKTUR RSUD Dr. SOEGIRI

LAMONGAN

Dr. YULIARTO DWI MARTONO, MM.Kes

Pembina Utama Muda

NIP. 19570713 198403 1 005