P E N Y U S U N

Laporan Ringkas Penelitian/Riset Kelautan | BROL TA 2018


P E N Y U S U N

Penanggung Jawab Dr. Agung Yunanto, M.Si

Anggota

Amandangi Wahyuning Hastuti, S.I.K Megananda, S.E

Syarif Zaky Darmawan, S.Kel

Desain Sampul Syarif Zaky Darmawan, S.Kel Komang Darmawan, S.Kom

Diterbitkan Oleh:

Balai Riset dan Observasi Laut Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl. Baru Perancak, Negara, Jembrana – Bali 82251 Telp. : (02365) 44266/44268/44277, Fax. : (0365) 44278

e-mail: [email protected] www.bpol.litbang.kkp.go.id

http://www.bpol.litbang.kkp.go.id/


K a t a P e n g a n t a r

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan Ringkas Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan lingkup Balai Riset dan Observasi Laut tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan ini merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Riset Kelautan. BROL pada tahun 2018 melaksanakan 1 kegiatan penelitian dengan pagu anggaran sebesar Rp 702.895.000 Kegiatan ini menghasilkan 1 output kegiatan utama yaitu:

• Data dan/atau Informasi Karakteristik dan Dinamika Laut yang terpetakan di WPP.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai hasil kegiatan penelitian dan perkembangan yang telah dicapai. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan informasi, oleh karena kami sangat mengaharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi tercapainya visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jembrana, Januari 2019 Kepala Balai Riset dan Observasi Laut Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc NIP. 19720402 199803 1 005


D a f a r I s i

Data dan/atau Informasi Riset Kelautan

Pengembangan Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI)

Karakteristik Oseanografi Dalam Kaitannya Dengan Daya Dukung Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan

Observasi Dinamika Pesisir Terhadap Perubahan Lingkungan Ekosistem

Aktualisasi Observasi Untuk Menjawab Kebutuhan Stakeholder


KELOMPOK BIDANG KEPAKARAN PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN – TAHUN 2018 OBSERVASI KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA LAUT PADA LOKASI WPP 573

PENGEMBANGAN PETA POTENSI DAERAH PENANGKAPAN IKAN

Latar Belakang : WPP 573 merupakan wilayah perairan dengan potensi perikanan yang potensial. Perairan tersebut memiliki karakteristik oseanografi yang sangat unik yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor internal maupun eksternal. Suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a di WPP 573 memiliki variabilitas yang tinggi dipengaruhi oleh musim maupun faktor eksternal seperti el nino southern oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole mode (IOD), serta terdapat fenomena oseanografi upwelling yang mempengaruhi produksi perikanan tangkap. Karakteristik oseanografis WPP 573 perlu dianalisis melalui berbagai metode yang komprehensif. Selat Bali, yang terletak di WPP 573, merupakan salah satu daerah dengan produksi perikanan yang spesifik yaitu lemuru. Ikan lemuru adalah ikan pelagis kecil yang merupakan target utama bagi nelayan di perairan selat Bali. Secara umum penangkapan ikan lemuru di selat Bali mengalami puncak musimnya pada bulan Desember hingga bulan Fabruari. Namun pada tahun 2017 terjadi penurunan hasil penangkapan ikan lemuru hampir sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan penghasilan nelayan di selat bali menurun. Efektifitas dan efisiensi penangkapan ikan lemuru di selat Bali perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penangkapan ikan lemuru adalah dengan memberikan informasi berupa peta potensi daerah penangkapan ikan lemuru (PPDPI) kepada nelayan. Tujuan : Mengetahui Variabilitas karakteristik oseanografi WPP 573 (SPL dan klorofil-a) dan perairan selat Bali dan korelasinya dengan produksi penangkapan ikan. Mengetahui pengaruh iklim terhadap karakteristik oseanografi dan dampaknya terhadap produksi penangkapan ikan Mengetahui faktor lain yang mempengaruhi produksi penangkapan ikan Target /Output : Data dan informasi variabilitas suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a dari data satelit di WPP 573 dan selat Bali Korelasi SPL dan klorofil-a dengan produksi penangkapan ikan di WPP 573 dan selat Bali Korelasi SPL dan klorofil-a dengan El Nino Shoutern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) Pengaruh faktor lain terhadap produksi penangkapan ikan

Metode :

Riset pengembangan PPDPI akan dilakukan dengan metode analisis citra satelit, pengumpulan data lapangan dan analisis statistik Hasil : Data dan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan peta potensi daerah penangkapan ikan khususnya di WPP 573 dan Selat Bali, yang meliputi:

• Fishing ground di selat Bali berdasarkan pada GPS tracker

• SPL dan Klorofil-a bebas awan yang diperoleh dari satelit Himawari-8

• PPDPI selat Bali berdasarkan data satelit Himawari-8 Kendala/ dan Pemecahan Permasalahan : -


Capaian Output Kegiatan : Telah selesai seluruh kegiatan riset Pengembangan Peta Potensi Daerah Penangkapan Ikan Telah tersusun laporan akhir kegiatan riset Pengembangan Peta Potensi Daerah Penangkapan Ikan Tersusunnya karya tulis ilmiah bunga rampai terkait PPDPI di Selat Bali.

Satuan Kerja : Balai Riset dan Observasi Laut Alamat : Jl. Baru Perancak, Jembrana Lokasi Penelitian : Prov : Kab / Ko : Jembrana, Bali

Penanggungjawab Peneliti / Pelaksana Kegiatan

: :

Bambang Sukresno Denny Wijaya Kusuma Dinarika Jatisworo Komang Iwan Suniada Eko Susilo

Program Renstra Program APBN

: :

Riset Kelautan dan Perikanan Penelitian Pengembangan IPTEK

Mitra Kerjasama Dana Pendamping Pengguna

: : :

CAPAIAN KEGIATAN

ANGGARAN REALISASI REALISASI FISIK (%)

- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 168.247.000,- Rp. ,- Rp. ,-

- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 166.087.438,- Rp. ,- Rp. ,-

100,00


KELOMPOK BIDANG KEPAKARAN PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN– TAHUN 2018 OBSERVASI KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA LAUT PADA LOKASI WPP 573

KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI DALAM KAITANNYA DENGAN DAYA DUKUNG SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lokasi Studi

Evolusi Temporal Variabel Chlorophyll dan Primary Production

Validasi Model Terhadap Data CTD di Perairan Prigi

Latar Belakang : Peluang untuk pengembangan usaha perikanan tangkap dan kelautan di daerah kajian dan sekitarnya masih memiliki harapan yang sangat baik kedepannya. Potensi sumber daya laut untuk sektor kelautan dan perikanan masih sangat mendukung sebagai salah satu pembangun ekonomi. Namun beberapa tahun terakhir besarnya potensi laut tersebut tidak didukung dengan daya dukung teknologi yang dapat memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal, besarnya biaya operasional yang dialami para penangkap ikan yang dilakukan oleh para nelayan menjadi salah satu penyebab turunnya pemanfaatan sumber daya kelautan tersebut. Untuk mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan tersebut maka diperlukan terobosan dalam bentuk pemanfaatan teknologi dan informasi terbaru yang tersedia. Perkembangan teknologi memungkinkan pelaksanaan monitoring suatu perairan untuk dapat dilakukan dengan lebih efisien. Salah satu teknologi tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan pemodelan numerik tiga-dimensi untuk variabel oseanografi fisika dan biogeokimia. Model oseanografi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengetahui dinamika oseanografi dalam bentuk informasi spasio-temporal. Pada kegiatan ini, karakteristik dinamika oseanografi pada lokasi kajian dilakukan melalui analisis hasil pemodelan dengan menggunakan produk temporal harian dari CMEMS (Copernicus Marine Environment Monitoring System) dan ONM (Ocean Numerical Model) di perairan Indonesia yang memiliki resolusi spasial 1/12 derajat untuk variabel fisik dan ½ derajat untuk variabel biogeokimia. Output variabel spasio-temporal untuk model oseanografi fisika adalah berupa data arus, temperatur, salinitas, dan mixed layer depth. Sedangkan output spasio-temporal model biogeokimia adalah distribusi nutrien, plankton, klorofil, dan produktivitas perairan. Untuk memperkuat analisis, kegiatan ini juga didukung dengan beberapa data observasi, diantaranya adalah data observasi insitu tahun 2018 ataupun data observasi yang dilakukan BROL pada observasi sebelumnya dengan dukungan data sekunder lainnya (data mooring, data tangkapan/produksi ikan, data klimatologi). Tujuan dari pengumpulan data observasi adalah sebagai verifikasi pemodelan.

Tujuan : Tujuan kegiatan ini adalah untuk dapat memberikan informasi karakteristik oseanografi di area kajian secara spasio-temporal melalui pendekatan model dan dukungan analisis observasi insitu dalam kaitannya terhadap daya dukung sumber daya kelautan dan perikanan di WPP NKRI 573. Target /Output : Data dan informasi karakteristik dan dinamika Laut di WPP-573, dengan fokus area di perairan Prigi, Bali dan sekitarnya. Metode : Pelaksanaan kegiatan ini bersifat swakelola, dengan metodologi sebagai berikut: 1. Lokasi kajian: Wilayah Pengelolaan Perikanan-573 yang meliputi perairan Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan pulau-pulau Nusakambangan, dengan fokus area di perairan Bali dan sekitarnya. 2. Pengumpulan Data:

- model fisik dan biogeokimia CMEMS dan ONM WPP NKRI-573

- data observasi primer dan sekunder oseanografi di perairan WPP-573 yang dilakukan BROL


Karakteristik Oseanografi Di Salah Satu Stasiun CTD Selat Bali

- data sekunder pendukung lainnya (data mooring, data tangkapan/produksi ikan, data klimatologi) 3. Pendekatan Model:

- perairan WPP NKRI-573 dengan resolusi 1/12 derajat untuk variabel fisik dan resolusi ½ derajat untuk variabel biogeokimia

- perairan Selat Bali dengan resolusi 4 km dan resolusi temporal harian untuk variabel fisik [arus, temperatur, salinitas] dan biogeokimia [klorofil]

4. Integrasi produk model dan observasi dilakukan dengan berbasis ftp (dalam bentuk folder/storage) sebagai media data dan informasi

Hasil : • Pendekatan Model

Perairan WPP NRI 573 dengan resolusi 1/12 derajat untuk variabel fisik dan resolusi ½ derajat untuk variabel biogeokimia dari produk CMEMS dan ONM INDO12 di WPP Indonesia dengan fokus WPP NRI 573 dengan periode data antara 2007 – 2018.

• Pengolahan Data Observasi dan Pemodelan a. Produk data observasi setiap bulan periode April – November 2018 di sekitar Perairan Prigi dan Selat Bali dilengkapi

dengan historikal data yang dikumpulkan BROL.

b. Produk satelit klimatologi untuk analisis chlorophyll-a. MODIS dalam rentang waktu 2010-2018 rerata bulanan dengan resolusi 9 km. MERIS dalam rentang waktu 2010-2012 dengan resolusi 4 km.

c. Produk satelit klimatologi untuk analisis primary production. VGPM-Catsat CLS dalam rentang waktu 2010-2012 dengan resolusi 25 km. CbPM-MODIS dalam rentang waktu 2010-2012 dengan resolusi 9 km. Eppley-MODIS dalam rentang waktu 2010-2012 dengan resolusi 9 km.

d. Produk data global untuk analisis kondisi nutrien (nitrate: NO3). WOA World Ocean Atlas 2009 dengan resolusi 1 derajat. CSIRO Atlas of Regional Seas 2009 dengan resolusi ½ derajat.

e. Produk data global untuk analisis kondisi mesozooplankton MAREDAT pada beberapa kedalaman.


Evolusi Temporal Periode Januari 2007 – Oktober 2017 Profil

Vertikal Temperatur Bulanan Selat Bali, Kedalaman Hingga 200 Meter

Analis Harmonik Chlorophyll dalam Phase (Atas) dan

Amplitude (Bawah) dari Satelit Klimatologi MODIS (Panel Kiri) Dikorelasikan Terhadap Produk Pemodelan INDO12BIO (Panel

Kanan) Kurun Waktu 2010 - 2014

Kendala/ dan Pemecahan Permasalahan : -

Capaian Output Kegiatan : • Telah selesai seluruh kegiatan riset Karakteristik Oseanografi dalam Kaitannya dengan Daya Dukung Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan. • Telah tersusun laporan akhir kegiatan riset Karakteristik Oseanografi dalam Kaitannya dengan Daya Dukung

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. • Pengumpulan data insitu tahun 2018 di perairan PPN Prigi dan Pengambengan. • Penyusunan karya tulis ilmiah bunga rampai terkait Selat Bali. • Pengolahan output model fisik dan biogeokimia Copernicus Monitoring Environment Monitoring System (CMEMS) dan

ocean numerical model (ONM) WPP NKRI-573 untuk beberapa parameter tertentu: temperatur, salinitas, arah dan kecepatan arus, sea surface height (SSH), chlorophyll, dan net primary production (NPP).


Salah Satu Produk Pemodelan ONM INDO12BIO Adalah Berupa Analisis Plankton Sebagaimana Ditampilkan Pada Panel Kanan

Gambar Berikut, yang Dikorelasikan Terhadap Data Global MAREDAT.

Satuan Kerja : Balai Riset dan Observasi Laut Alamat : Jl. Baru Perancak, Jembrana Lokasi Penelitian : Wilayah Pengelolaan Perikanan-573 yang meliputi perairan Samudera

Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan pulau-pulau Nusakambangan, dengan fokus area di perairan Bali dan sekitarnya.

Prov : Kab / Ko

: Jembrana, Bali


: :

Dessy Berlianty Wingking Era Rintaka Siwi Bayu Priyono Teguh Agustiadi Gusti Putu Sukadana


: :



: : :

Perguruan Tinggi, PPN Penerima manfaat dari hasil kegiatan ini ditargetkan untuk eselon I selain BRSDMKP dalam lingkup KKP, yaitu Ditjen Pengelolaan Ruang Laut [PRL], peneliti sektor kelautan dan perikanan, akademisi perguruan tinggi, serta pemerintah daerah sekitar lokasi kegiatan.

CAPAIAN KEGIATAN


- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp 165.692.000,- Rp ,- Rp ,-

- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp 165.505.437,- Rp ,- Rp ,-

100,00


KELOMPOK BIDANG KEPAKARAN EKOSISTEM PESISIR – TAHUN 2018 OBSERVASI KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA LAUT PADA WPP 573

OBSERVASI KONDISI TERUMBU BUATAN (BIOREEFTEK) DAN SEBARAN MIKROPLASTIK PADA EKOSISTEM PESISIR DI PROVINSI BALI

Latar Belakang : Ekosistem pesisir (mangrove, lamun dan terumbu karang) sangat vital dalam mendukung kehidupan manusia secara ekologi, sosial dan ekonomi. Namun saat ini degradasi pada ekosistem pesisir telah banyak terjadi karena kegiatan manusia, seperti polusi atau pencemaran, konversi lahan, dan eksploitasi sumberdaya yang berlebihan. Selain itu, dampak yang merusak dari perubahan iklim global—seperti kenaikan muka laut, pengasaman laut, banjir—juga turut memberikan kontribusi nyata terhadap degradasi ekosistem tersebut. Balai Riset dan Observasi Laut sebagai salah satu lembaga penelitian dibawah Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kegiatan penelitian kondisi perairan yang dikaitkan dengan perubahan lingkungan dengan beberapa pendekatan parameter diantaranya mikroplastik, terumbu karang dan kualitas perairan.

Tujuan :

• Kajian tentang mikroplastik

• Mengkaji karakteristik sedimen di hutan mangrove terkait dengan perubahan lingkungan pesisir

• Melakukan monitoring terumbu buatan (bioreeftek) pada ekosistem terumbu karang.

• Mengkaji kualitas perairan dan dinamika materi terlarut dan tersuspensi untuk menentukan status lingkungan di pesisir.

Target /Output :

• Data dan/atau informasi riset kelautan di kawasan pesisir

• Publikasi ilmiah

Metode :

• Survey (in-situ)

• Mikroplastik → Analisis sampel dengan metode adopsi dari NOAA Marine debris program 2015.

• Bioreeftek → Sensus visual – foto transek habitat (Bianchi et al, 2004; Andréfouët 2008) & Uji statistik (Deskriptif)

Hasil : Data dan informasi kondisi kawasan pesisir yang meliputi:

• Karakteristik ekosistem terumbu karang dan mangrove.

• Observasi kondisi Bioreeftek.

• Sebaran Mikroplastik di perairan Bali.

• Kajian kualitas dan dinamika perairan.

Kendala/ dan Pemecahan Permasalahan :

• Minimnya personil pengolah data sampel, solusinya dengan merekrut tenaga mahasiswa atau internal training staf lokal.

Capaian Output Kegiatan : • Telah selesai seluruh kegiatan riset Observasi Kondisi Terumbu Buatan (Bioreeftek) dan Sebaran Mikroplastik pada Ekosistem

Pesisir di Provinsi Bali.


• Telah tersusun laporan akhir kegiatan riset Observasi Kondisi Terumbu Buatan (Bioreeftek) dan Sebaran Mikroplastik pada Ekosistem Pesisir di Provinsi Bali.

• Publikasi Kelompok Bidang Kepakaran Dinamika Pesisir, dengan rincian 11 terpublikasi, 1 diterima dan 7 berupa artikel singkat, termasuk karya tulis ilmiah bunga rampai terkait Selat Bali.

Satuan Kerja : Balai Riset dan Observasi Laut Alamat : Jl. Baru Perancak, Perancak

Lokasi Penelitian : WPP 573 dan Bali Utara 713: Kegiatan ini dilaksanakan di Bali Utara dan Nusa Penida yang berkedudukan di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung.

Prov : Kab / Ko : Jembrana, Bali


: :

Eghbert Elvan Ampou Frida Sidik Agung Yunanto Nuryani Widagti Camellia K. Tito Nyoman Surana


: :



: : :

Pemda (DKP), LSM, Universitas Pemangku kepentingan daerah & nasional

CAPAIAN KEGIATAN


- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 159.690.000,- Rp. ,- Rp. ,-

- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 159.564.810,- Rp. ,- Rp. ,-

100,00


KELOMPOK BIDANG AKTUALISASI OBSERVASI – TAHUN 2018 OBSERVASI KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA LAUT PADA LOKASI WPP 573 AKTUALISASI OBSERVASI UNTUK MENJAWAB KEBUTUHAN STAKEHOLDER

Estimasi sebaran posisi rumpon (lingkaran berwarna), yang dioverlay dengan posisi rumpon hasil observasi peneliti PUSRISKAN (lingkaran tidak berwarna)

Latar Belakang : Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan membutuhkan strategi yang tepat agar terus dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Stakeholders atau lembaga yang mempunyai kewenangan untuk mengelola pemanfaatan sumberdaya tersebut membutuhkan informasi-informasi sebagai dasar penentuan strategi pengelolaan agar sumber daya tersebut tetap lestari dan berkelanjutan. Penelitian ini mencoba menjawab empat kebutuhan informasi yang dibutuhkan stakeholders, meliputi: hasil tangkapan sampingan tuna longline, sebaran posisi rumpon, status kesehatan perairan laut dan tingkat pemanfaatan Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) oleh nelayan. Tujuan :

• Memodelkan sebaran spasial hiu biru di Samudra Hindia bagian timur, sebagai spesies bycatch dari kapal rawai tuna

• Memperkirakan sebaran posisi rumpon di Perairan Indonesia

• Menentukan status kesehatan laut Provinsi Bali.

• Mengetahui tingkat pemanfaatan PPDPI, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PPDPI, serta mengetahui prioritas dan strategi pengembangan PPDPI.

Target /Output : Perkiraan sebaran spasial hiu biru di Samudra Hindia bagian timur, perkiraan sebaran posisi rumpon di Perairan Indonesia, skor indeks kesehatan laut Provinsi Bali, dan diketahuinya tingkat pemanfaatan PPDPI serta diketahuinya prioritas kemanfaatan dan arah strategi pengembangan PPDPI. Metode : Data-data spasial bycatch hiu biru dari penangkapan rawai tuna di Samudra Hindia bagian timur dioverlay dengan data-data satelit oseanografi, dan dimodelkan habitatnya dengan menggunakan pendekatan generalized additive model (GAM). Pendugaan posisi rumpon dilakukan dengan menggunakan teknologi citra satelit radar. Data-data radar tersebut dapat memantau posisi-posisi kapal secara time-series . Hasil pemantauan tersebut dianalisis sebarannya untuk menduga sebaran posisi rumpon. Perhitungan ocean health index (OHI) memperhitungkan sepuluh goals, meliputi: food provision, artisanal fishing opportunity, natural products, coastal protection, carbon storage, livelihoods and economics, tourism and recreation, sense of place, clean waters, dan biodiversity. Tingkat pemanfaatan PPDPI oleh nelayan dihitung dengan menyebarkan kuisioner pada nelayan-nelayan artisanal. Perhitungan tingkat pemanfaatan dilakukan dengan menggunakan skala likert dan analytic hierarchy process (AHP).

Hasil :


Hasil perhitungan skor indeks kesehatan laut Provinsi Bali

Model spasial habitat hiu versi pertama diperoleh berdasarkan kombinasi dari suhu permukaan laut (SST) dan anomali tinggi rendah permukaan laut (SSHA). Kisaran SST dan SSHA yang mungkin berpengaruh signifikan terhadap pembentukan model adalah SST: 22⁰-28⁰C dan SSHA: 0.2 -0.6 m. Estimasi sebaran posisi rumpon yang dilakukan dengan pendekatan posisi kapal hasil observasi citra radar Sentinel dapat menunjukkan posisi rumpon di Perairan Banda Aceh, Meulaboh, Perairan Selatan Pulau Nias, Perairan Padang, Perairan Bengkulu, Selat Malaka, Perairan Trenggalek, dan Laut Banda Bagian Timur. Skor indeks kesehatan laut Provinsi Bali secara total adalah lima puluh empat. Goal Habitat (HAB) memberikan kontribusi terbesar dengan skor sembilan puluh delapan, sedangkan goal carbon storage menyumbangkan nilai terendah, yaitu sebesar dua puluh empat. PPDPI dimanfaatkan oleh nelayan dalam kegiatan perikanan, meskipun tidak secara terus menerus. Pemanfaatan PPDPI oleh nelayan mempertimbangkan aspek ekonomi dan ekobiologi. Peningkatan pemanfaatan PPDPI oleh nelayan karena adanya hirarki hubungan kriteria hasil tangkapan dan keragaman jenis ikan serta akurasi daerah potensi serta kegiatan perikanan tangkap yang ramah lingkungan, memiliki nilai bobot prioritas yang tinggi di semua lokasi penelitian. Strategi pengembangan pemanfaatan PPDPI adalah pengembangan SDM nelayan serta peningkatan sosialisasi dan pelayanan. Kendala/ dan Pemecahan Permasalahan : Cluster yang biasa digunakan untuk pengolahan data tidak dapat diakses karena kerusakan sistem operasinya, sehingga pengolahan data dilakukan pada komputer-komputer kerja biasa yang berdampak lamanya waktu pengolahan data.

Capaian Output Kegiatan : • Telah selesai seluruh kegiatan riset Aktualisasi Observasi Untuk Menjawab Kebutuhan Stakeholder. • Telah tersusun laporan akhir kegiatan riset Aktualisasi Observasi Untuk Menjawab Kebutuhan Stakeholder. • Penelitian ini telah menghasilkan rekomendasi teknis dan empat paket informasi yang dapat digunakan

dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Satuan Kerja : Balai Riset dan Observasi Laut Alamat : Jl. Baru Perancak, Jembrana Lokasi Penelitian : Prov : Kab

/ Ko : Jembrana, Bali


: :

Teja Arief Wibawa I Nyoman Radiarta Frida Sidik Dessy Berlianty Agung Yunanto Eghbert E.Ampou


: :



: : :

DJPT, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Conservation International Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali

CAPAIAN KEGIATAN


- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 166.376.000,- Rp. ,- Rp. ,-

- RM - PHLN - PNBP

: : :

Rp. 164.021.421,- Rp. ,- Rp. ,-

100,00

P E N Y U S U N

Documents

Transcript of P E N Y U S U N