I P E N D A H U L U A N

105
Rencana Strategis 2014 - 2018 Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 1 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, guna terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan undang-undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk I P E N D A H U L U A N

Transcript of I P E N D A H U L U A N

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 1

1.1. Latar Belakang

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang

paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini.

Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah

untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan

meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya

globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan telah

tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh

karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya

direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah,

guna terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah maka daerah mempunyai

kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Konsekuensi dari pelaksanaan undang-undang tersebut adalah bahwa

Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin

dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas

merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk

I P E N D A H U L U A N

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 2

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik Laporan Kinerja

(LKj)). Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin

sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang

tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah

dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Dengan demikian

diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan dalam

meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik lokal, nasional, regional

maupun global.

Rencana strategis Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun

2014 - 2018 merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat

tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis

terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan

langkah yang penting dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts),

kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats)

yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada

proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan

tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun

sumber daya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang

dihadapi. Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan

diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan.

Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 3

Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan

Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kabupaten Banyuasin, maka Rencana Strategis Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Banyuasin perlu direvisi sesuai dengan perkembangan

kebutuhan.

1.2. Landasan Hukum

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 4

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia; Undang-undang Nomor 02 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;

Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Undang-undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4181); Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasiional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 5

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Undang – undang Nomor 03 Tahun 2014 tentang Perindustrian; Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional Tahun 2005 – 2009; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah disempurnakan menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005 – 2025; Peraturan daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin; Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 6

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Banyuasin adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang

Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan sehingga tujuan

program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun

waktu 2013 - 2018 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik

secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)

tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM

dalam upaya meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.

Tujuan penyusunan dari Renstra Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Banyuasin adalah :

1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolak

ukur penilaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian,

pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kabupaten Banyuasin.

3. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk

menghadapi masa depan.

4. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.

5. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders)

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 7

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Banyuasin Tahun 2014 – 2018 disusun menurut sistematika sebagai berikut

:

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD

BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII : PENUTUP

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 8

2.1. Gambaran Kondisi Umum

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Banyuasin adalah lembaga teknis di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Banyuasin yang melaksanakan urusan Perkoperasian, Usaha

Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, yang merupakan

kegiatan ekonomi secara konkrit dengan upaya pemberdayaan ekonomi

kerakyatan dengan mengoptimalkan segenap potensi SDA dan SDM yang

tersedia, dengan tidak menimbulkan terjadinya gangguan yang bersifat

alam (ekosistem) maupun berdampak negatif terhadap sosial

kemasyarakatan.

Untuk mewujudkan pembangunan Banyuasin ke depan yang

dapat melibatkan peran serta partisipasi rakyat terutama dihadapkan

situasi perekonomian dan politik yang kompleks sebagai dampak

terjadinya multi krisis pemahaman dan pola usaha berbagai dimensi di

masyarakat, maka perlu dilakukan optimalisasi peran

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Banyuasin dalam kegiatan ekonomi secara nyata dan perlu

dilakukan langkah dan kebijakan yang mengarah pada perbaikan taraf

hidup rakyat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan

Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota, berdasarkan

II GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI,

USAHA KECIL DAN MENENGAH

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 9

pembagian urusan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin terdiri dari urusan Wajib Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah, urusan Pilihan adalah Perindustrian dan

Perdagangan.

2.1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

A. Tugas dan Fungsi

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sesuai

lingkup tugasnya.

Fungsi:

1. Melaksanakan kegiatan Sekretariat, yaitu urusan umum,

perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

2. Perumusan Kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan,

pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang –

undangan yang berlaku;

3. Menyusun rencana – rencana program Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Perdagangan dalam garis besarnya berisikan tujuan skala

prioritas, strategi dibidang Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil Menengah dan Perindustrian;

4. Pengamanan dan Pengendalian teknis atas pelaksanaan

tugas pokok;

5. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 10

berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

6. Pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan

pelaksanaan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

dan Perindustrian untuk kepentingan penilaian baik tentang

laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian yang

diperlukan dibidang proyek–proyek dalam rangka

pengembangan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

Menengah dan Perindustrian;

6. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

dalam lingkup tugasnya;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-Unsur Organisasi yang ada

pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin yaitu:

1. Kepala Dinas

Tugas : melaksanakan tugas urusan pemerintahan di bidang

Perdagangan, bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah serta

urusan pemerintah bidang perindustrian sesuai kewenangan

dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan,

pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh

Bupati sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 11

b. penyusunan rencana-rencana program perdagangan,

kopperasi, usaha kecil dan menengah, dan perindustrian

dalam garis besarnya berisikan tujuan skala prioritas,

strategi di bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil

menengah, dan perindustrian;

c. pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan

tugas pokok;

d. pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku;

e. pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan

pelaksanaan perdagangan, koperasi, usaha kecil

menengah dan perindustrian untuk kepentingan penilaian

baik tentang laju pelaksanaan maupun tentang

penyesuaian yang diperlukan didalam proyek-proyek

dalam rangka pengembangan perdagangan, koperasi,

usaha kecil menengah dan perindustrian;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

dalam lingkup tugasnya;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Tugas : Pengelolaan administrasi Umum, Perlengkapan,

perencanaan, evaluasi. urusan Keuangan, kepegawaian,

Hubungan Masyarakat, dan urusan lain yang tidak termasuk

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 12

dalam tugas dan fungsi bidang-bidang.

Fungsi :

a. Pengelolaan informasi dan dokumentasi;

b. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, hukum,

kehumasan dan penyusunan Produk Hukum Daerah;

c. Pengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

d. Penyusunan program kerja Sekretariat Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

e. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta

pelaksanaan inventarisasi rumah tangga kantor dan

pembinaan urusan umum;

f. Perencanaan kebijakan dan program Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, memonitoring,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaannya;

g. Penyelenggaraan administrasi keuangan;

h. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;

i. Penyelenggaraan perpustakaan internal;

j. Penyelenggaraan pengendalian internal;

k. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain

yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugasnya;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 13

Bagian sekretariat terdiri dari :

(1). Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepengawaian;

d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi

kepegawaian dan ketatalaksanaan;

e. Melaksanakan/ mengelola dan pemeliharaan urusan

umum dan rumah tangga yang meliputi

perlengkapan urusan dlam kehumasan dan protokol,

surat menyurat, telex, faximile, telegram, radio

telekomunikasi dan telepon serta arsip intern;

f. Menlaksanakan dan mengelola administrasi barang;

g. Menyiapkan bahan-bahan dan melaksanakan proses

pengangkatan, penugasan, mutasi, cuti, kenaikan

pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;

h. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan

daftar Nominatif Pegawai;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 14

(2). Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan

Pelaporan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian

Perencanaan Program dan Pelaporan;

d. Mendata urusan Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah;

e. Merencanakan kebijakan program urusan

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

f. Menyusun rencana kegiatan di seksi-seksi unit pada

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

seksi-seksi unit Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah;

h. Mengkoordinir penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA);

i. Mengkoordinir penyusunan Indikator Kinerja Utama

(IKU);

j. Mengkoordinir penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

/Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RENJA

Perubahan);

k. Mengkoordinir Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 15

(RKA)/ Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP);

l. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);

m. Menyusun dan membuat laporan dinas dari

kegiatan yang telah dilaksanakan pada Dinas

Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

n. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset:

Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan

dan Aset;

b. Menyampaikan bahan penyusun Daftar Urut

Kegiatan (DUK) dan Daftar Isian Kegiatan (DIK)

Anggaran rutin;

c. Memantau pelaksanaan anggaran rutin;

d. Melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji

pegawai sesuai ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan;

e. Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan

pelaksanaan anggaran;

f. Menyusun/mencatat realisasi anggaran rutin,

rencana, pembagian dan penerimaan negara bukan

pajak;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 16

g. Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat

Perintah Membayar (SPM) dan informasi keuangan

yang berisi bukti jurnal, buku besar, buku

pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas

kelengkapannya;

h. Memverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

yang dilaksanakan disampaikan ke atasan;

i. Melaksanakan administrasi inventarisasi dan

laporan pertanggungjawaban pengelolaan barang;

j. Mengusulkan penghapusan barang;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Koperasi

Tugas : Mengkoordinasikan, penyusunan rencana dan

program kegiatan pengolahan data dan informasi, evaluasi

dan pelaporan di bidang Koperasi.

Fungsi :

a. Pelaksanaan promosi akses pasar produk koperasi dan

melalui pameran dalam dan luar negeri;

b. Pemantauan perluasan akses pembiayaan bagi koperasi;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis,

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 17

perkoperasian bagi anggota koperasi;

e. Pelaksanaan fasilitasi kemitraan antar koperasi dan badan

usaha lainnya;

f. Pelaksanaan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk

koperasi;

g. Pelaksanaan penerbitan izin pembukaan kantor

cabang/cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan

pinjam;

h. Pelaksanaan koordinasi pendidikan dan pelatihan bagi

perangkat organisasi koperasi;

i. Pelaksanaan koordinasi perlindungan koperasi;

j. Pelaksanaan fasilitasi bimbingan pembentukan koperasi,

perubahan anggaran dasar koperasi dan pembubaran

koperasi;

k. Pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan dan penilaian

koperasi;

l. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan dan perlindungan

serta pengawasan koperasi;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Koperasi terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan, Pengembangan dan

Peningkatan Kualitas SDM Koperasi

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 18

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

d. Mengembangkan perluasan akses

pmbiayaan/permodalan bagi koperasi;

e. Mempersiapkan administrasi pemberdayaan serta

konsultasi dalam rangka pembentukan dan

pembubaran koperasi;

f. Merencanakan pelaksanaan pembinaan dan

bimbingan teknis anggota koperasi;

g. Membuat konsep kemitraan antara koperasi dan

badan usaha lainnya;

h. Menyusun data kesehatan USP;

i. Mengembangkan akses pasar bagi produk koperasi

ditingkat lokal;

j. Merencanakan pelaksanaan perlindungan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam;

k. Merencanakan pemberdayaan dan perlindungan

kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan

USP/KSP dan penerapan sanksi koperasi;

l. Merencanakan sosialisasi dan pelatihan peningkatan

SDM/pengurus koperasi;

m. Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

n. Menyusun konsep pengembangan pendidikan dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 19

pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

o. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Kelembagaan dan Perizinan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menganalisis dokumen permohonan izin usaha

simpan pinjam;

d. Menganalisis dokumen izin pembukaan kantor caang,

cabang pembantu dan kantor kas;

e. Menganalisis berkas pembentukan koperasi dan

perubahan anggaran dasar koperasi;

f. Menganalisa berkas pembubaran koperasi;

g. Merencanakan bimbingan dan penyuluhan dalam

pembuatan laporan tahunan koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam;

h. Merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

i. Menganalisis data dan jumlah koperasi serta

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam yang

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 20

akurat;

j. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegaiatan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan upaya penciptaan iklim usaha yang

sehat melalui penilaian kesehatan koperasi;

d. Menganalisis data penilaian kesehatan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam;

e. Menyusun data kesehatan koperasi simpan/unit

simpan pinjam;

f. Merencanakan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengawasan kelembagaan serta pelaporan

pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan koperasi;

g. Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan

kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan

USP/KSP dan penerpan sanksi koperasi;

h. Merancang dan menyusun laporan pengawsaan dan

pemeriksaan koperasi;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 21

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Bidang Usaha kecil Menengah.

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan Usaha Kecil

dan Menengah serta evaluasi kegiatan di bidang usaha kecil

dan menengah.

Fungsi :

a. Mengkoordinasikan pengembangan usaha mikro dengan

orientasi peningkatkan skala usaha menjadi usaha kecil

menengah;

b. Pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro

dan menengah;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah;

d. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis

pengembangan usaha kecil menengah;

e. pelaksanaan fasilitasi kemitraan antara usaha mikro, kecil

dan menengah;

f. pelaksanaan koordinasi dan melaksanakan

promosi/pameran tingkat daerah, provinsi dan pusat;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 22

Bidang Usaha Kecil dan Menengah terdiri dari:

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil

Menengah

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaa dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan

usaha mikro, kecil dan menengah;

d. Merancang akses pasar bagi produk usaha mikro,

kecil dan menengah di tingkat lokal dan nasional;

e. Menganalisis data izin usaha mikro, kecil dan

menengah;

f. Merencanakan pengembangan usaha mikro dengan

orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi

usaha kecil, usaha kecil menjadi menengah;

g. Merencanakan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro

kecil menengah;

h. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 23

(2) Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas

SDM Usaha Mikro Kecil Menengah

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi UKM;

d. Menganalisis data dan jumlah usaha kecil menengah;

e. Menyusun konsep pengembangan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi UKM;

f. Merencanakan pengembangan kewirausahaa;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha

Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perancanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana dan menyiapkan bahan kegiatan

kemitraan antara usaha kecil menengah dan badan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 24

usaha lainnya;

d. Memverifikasi data dan jumlah UKM yang akurat;

e. Merencanakan dan menyusun kegiatan

promosi/pameran dalam dan luar negeri;

f. Mempromosikan akses pasar produk usaha kecil

menengah melalui pameran dalam dan luar negeri;

g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan kemitraan antar

UKM dan badan usaha lainnya;

h. Merencanakan kegiatan pembentukan dan

pengembangan sistem informasi guna meningkatkan

pemasaran produk UKM;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Perindustrian dan Energi Terbarukan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijaksanaan, pembinaan dan pengembangan sarana, usaha

dan produksi serta pencegahan pencemaran, pemantauan

dan evaluasi kegiatan di cidang perindustrian.

Fungsi :

a. Melaksanakan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan

kegiatan usaha di bidang perindustrian dan energi

terbarukan;

b. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 25

industri hasil hutan dan perkebunan, bidang

perindustrian dan energi terbarukan dengan mengacu

pada tata ruang;

c. Penilaian atas permohonan dan mempersiapkan

rekomendasi atas izin usaha dibidang industri agro dan

non agro sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

d. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dan

pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang

Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Industri Logam dan

Mesin, Industri Alat Tranportasi dan Elektronika;

e. Pelaksanaan pengembangan sarana, usaha dan produksi

di bidang industri dan energi terbarukan;

f. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis d bidang

industri energi terbarukan;

g. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk agro dan non agro;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perindustrian terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Pekebunan,

Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri

Hasil Pertanian

Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perencanaan dan

perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 26

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang industri hasil

hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan

dan peternakan, industri hasil pertanian;

d. Menganalisis data dan jumlah industri hasil hutan

dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan

peternakan, industri hasil pertanian;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang hasil hutan dan perkebunan, industri pangan,

perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian;

f. Menyusun bahan, membuat konsep, dan

merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi

kegiatan di bidang industri hasil hutan dan

perkebunan, industri pangan, perikanan dan

peternakan, industri hasil pertanian;

g. Menyiapkan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Industi Kimia dan Bahan Bangunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transfortasi,

Energi Baru dan Terbarukan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 27

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri

Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan

Mesin, Industri Alat Transportasi dan Elektronika

energi baru dan terbarukan;

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri Kimia

dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin,

Industri Alat Transportasi energi baru dan

terbarukan;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi,

energi baru dan terbarukan;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan,

Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi,

energi baru dan terbarukan;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 28

g. Merencanakan dan pengembangan energi baru

terbarukan, konservasi energi dan Listrik Perdesaan;

h. Menyusun dan memfasilitasi pengembangan jaringan

ketenagalistrikan;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Merekomendasikan perizinan Izin Usaha Industri (IUI)

dan Tanda Daftar Industri (TDI) dan izin baru dan

perpanjangan;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Industri Sandang dan Kerajinan,

Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan

Promosi Hasil Industri.

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjany;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman

pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 29

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

e. Pembinaan dalam rangka penerapan standar

kompetensi, pendidikan dan pelatihan sumber daya

industri agro dan non agro, aparatur pembina

industri agro dan non agro;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu

hasil produksi, penerapan standar, pengawasan

mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di

bidang Seksi Industri Sandang&Kerajinan,

Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan

Promosi Hasil Industri;

g. Menyusun bahan, membuat konsep, dan

merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi

kegiatan di bidang Seksi Industri

Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan

Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

h. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk industri;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 30

4. Kepala Bidang Perdagangan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan

kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana, usaha

perdagangan dan pemantauan serta evaluasi kegiatan di

bidang perdagangan dalam dan luar negeri.

Fungsi :

a. Penyiapan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan

pedoman pembinaan kegiatan usaha perdagangan dalam

negeri, luar negeri dan kemetrologian;

b. Melaksanakan pendaftaran perusahaan, evaluasi terhadap

perkembangan ekspor dan impor;

c. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa

serta identifikasi produk ekspor dan impor;

d. Pemantauan penyaluran barang dan jasa produk ekspor

dan impor;

e. Pelaksanaan identifikasi produk ekspor dan impor;

f. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa

serta identifikasi produk ekspor dan impor;

g. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha/industri di

bidang ekspor dan impor;

h. Pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pengawasan,

penyuluhan dan pelayanan lemetrologian;

i. Pelaksanaan pemantauan pengadaan da penyaluran

barang bersubsidi;

j. Pelaksanaan pemantauan pengawasan peredaran barang

dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 31

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perdagangan terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri (PDN)

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan

kegiatan perdagangan dalam negeri, sarana

perdagangan dan sistem resi gudang;

d. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan

pengembangan bimbingan usaha, perdagangan dalam

negeri, sarana perdagangan dan sistem resi gudang;

e. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan

pengembangan bidang asosiasi usaha dan

kelembagaan perdagangan;

f. Melakukan kegiatan pembangunan sarana dan

prasarana perdagangan dengan melaksanakan

pembangunan pasar;

g. Melakukan kegiatan pemantauan jaringan distribusi

perdagangan berupa pemantauan harga sembako di

pasar tradisional, pupuk bersubsidi di tingkat

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 32

pengecer dan agen gas elpiji;

h. Melakukan verifikasi dan Pemantauan distribusi gas

elpiji serta pemberiaan kemudahan izin usaha gas

elpiji;

i. Melakukan pemantauan kegiatan operasionalisasi

gudang sistem resi gudang (SRG);

j. Melakukan koordinasi dan bimbingan teknis serta

penyiapan berkaitan dengan pelaksanaan

operasionalisasi gudang Sistem Resi Gudang (SRG).

k. Memberikan izin rekomendasi usaha perdagangan dan

sarana prasarana distribusi perdagangan;

l. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

m. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata

Tertib, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan kegiatan serta evaluasi kegiatan

pengawasan dan penyuluhan kemetrologian;

d. Melakukan pendataan alat-alat ukur, takar, timbang

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 33

dan perlengkapannya (UTTP) baik yang ada di pasaran

maupun di dunia usaha/industri;

e. Melakukan pengawasan dan penyuluhan berkenaan

penggunaan alat-alat ukur, takar, timbang dan

perlengkapannya;

f. Melaksanakan bimbingan teknis kepada pengusaha,

reparatir perihal alat-alat ukur, takar, timbang dan

perlengkapannya;

g. Pengumuman dan pengolahan data alat-alat ukur,

takar, timbang dan perlengkapannya serta data yang

berkaitan dengan kemetrologian;

h. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan UTTP

dan cap tanda tera;

i. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap

Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang

beredar di masyarakat;

j. Melakukan pengawasan, penelitian atau pemeriksaan

atas hasil temuan dan/atau laporan/pengaduan

masyarakat yang berhubungan dengan UTTP;

k. Melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum

dan instansi terkait dalam rangka pengawasan UTTP;

l. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada

kegiatan pengawasan peredaran barang & jasa;

m. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 34

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri, Promosi dan

Pameran

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menghimpun dan memahami peraturan perundang-

undangan dan ketentuan lainnnya yang diperlukan

dalam menunjang kelancaran pelaksanan tugas;

d. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam

rangka penyusunan rencana program pembinaan dan

pelayanan, pengendalian kegiatan ekspor sesuai

peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi

pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan

pengembangan ekspor dan kebijakan teknis

Perdagangan Luar Negeri;

e. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam

rangka penyusunan rencana program pembinaan dan

pelayanan, pengendalian kegiatan import sesuai

peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi

pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan

pengembangan import dan kebijakan teknis

Perdagangan Luar Negeri;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 35

f. Menyusun rencana teknis bidang perdagangan luar

negeri, promosi dan pameran;

g. Melaksanakan pameran dan misi dagang bagi produk

ekspor;

h. Partisipasi dalam pameran bagi produk ekspor;

i. Melakukan pengumpulan dan pemetaan produk

unggulan dan potensial daerah yang berorientasi

ekspor;

j. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam

rangka pengembangan ekspor untuk perluasan ekses

skala provinsi;

k. Menyelenggarakan kampaye pencitraan produk ekspor

skala provinsi;

l. Melakukan koordinasi penyusunan program kegiatan

pembinaan dan pelayanan di bidang ekspor, import

dan pengembangan promosi dagang luar negeri,

kerjasama lembaga internasional dengan instansi

terkait;

m. Mensosialisasikan dan memantau mutu barang sesuai

dengan aturan yang berlaku;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi

pedagangan luar negeri dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan;

o. Menyiapkan bahan laporan dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 36

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar

Tugas : Melaksanakan bimbingan teknis terhadap

pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan

sarana, usaha perdagangan, pemantauan serta evaluasi

kegiatan di bidang pengelolaan pasar.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan pasar;

b. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengelolaan

pasar;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian dan

penyelenggaran pengelolaan pasar;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pedagang;

e. Pelaksanaan kerjasama pengelolaan pasar dengan instansi

terkait;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pengelolaan Pasar terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 37

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun pendataan para pedagang dan tempat

berdagang;

d. Menyusun bahan penagihan dan penerimaan;

e. Merencanakan dan melaksanakan pembukuan,

penerimaan, penyetoran dan pembayaran tunggakan;

f. Menganalasis data dan jumlah izin sewa los dan kios

pasar;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang;

h. Menyaipkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan

tentang hak dan kewajiban kepada pedagang;

d. Menyusun bahan persiapan pengawasan kepada para

pedagang pasar;

e. Menyusun bahan persiapan pengawasan kepada para

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 38

pedagang pasar;

f. Menyusun bahan sanksi kepada para pedagang yang

melanggar hak dan kewajiban;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan,

Kebersihan Pasar

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dn perumusan

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan pembangunan, rehab dan penataan los

dan kios pasar;

d. Melaksanakan penempatan para pedagang sesuai

dengan tempat yang telah ditetapkan;

e. Melaksanakan penertiban, keamanan di lingkungan

pasar untuk menciptakan lingkungan pasar yang

aman;

f. Melaksanakan pengawasan kebersihan di lingkungan

pasar;

g. Melaksanakan penertiban dan pengamanan kepada

para pedagang pasar termasuk pedagang kaki lima;

h. Menyiapkan bahan laporan dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 39

mempertangungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Daerah Kabupaten Banyuasin dan Peraturan Bupati Banyuasin

Nomor 197 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi

Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Kabupaten Banyuasin

melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari ;

a. Kasubag Umum dan Kepegawaian;

b. Kasubag Perencanaan Program dan Pelaporan;

c. Kasubag Keuangan dan Aset.

3. Kepala Bidang Koperasi, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi;

a. Kepala Seksi Izin USP/KSP, Kantor Cabang, Cabang

Pembantu dan Kantor Kas;

b. Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

4. Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil

Menengah;

b. Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas

SDM Usaha Kecil Menengah;

c. Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 40

5. Kepala Bidang Perindustrian, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan,

Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri

Hasil Pertanian;

b. Kepala Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Logam

dan Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika;

c. Kepala Industri Sandang dan Kerajianan, Standarisasi,

pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil

Industri.

6. Kepala Bidang Perdagangan, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri;

b. Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata

Tertib Niaga, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa;

c. Kepala seksi Perdagangan Luar Negeri.

7. Kepala Bidang Pasar, terdiri dari

a. Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan;

b. Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang;

c. Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan,

Kebersihan Pasar.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 41

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 42

2.2. Sumber Daya

Salah satu unsur penilaian yang sangat penting ádalah Kecerdasan

SDM Aparatur yang memiliki kontribusi, kapasitas dan kopentensi yang

baik , mampu menterjemahkan kebijakan publik kedalam langkah-langkah

operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan

masyarakat.

Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu

prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang

akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis

yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana

suatu daerah akan dibawa.

Sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah, dalam mendukung program-program tersebut adalah

sebagai berikut :

Data Perkembangan Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 – 2016

No Jumlah Pegawai Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah PNS 33 32 29 28 25

2. Jumlah THL 10 11 11 16 21

3. Jumlah TKS - - 11 6 8

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 43

Data CPNS/PNS Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 – 2016

No Pendidikan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. SD - - - - -

2. SLTP - - - - -

3. SMA 2 1 2 3 2

4. DIII 2 1 1 1 1

5. DIV/S1 28 26 17 19 10

6. S2 1 4 9 5 12

Data THL/TSK Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 - 2016

No Pendidikan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

2. SLTP - - 1 - -

3. SMA 6 8 19 12 16

5. DIV/S1 5 5 5 10 12

Data Pegawai Berdasarkan Golongan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 – 2016

No Data Pegawai Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Golongan IV 4 4 4 3 7

2. Golongan III 28 27 24 23 16

3. Golongan II 1 1 1 2 2

4. Golongan I - - - - -

Jumlah 23 22 29 28 25

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 44

Data Perkembangan Aset Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 - 2016

No Data Aset

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1.

Tanah (m2) 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00

2. Gedung dan Bangunan (Buah/Unit)

4 7 4 9 4

3. Barang lainnya (Buah/Unit)

81 71 131 48 23

Data Perkembangan Aset Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 – 2016

No Pagu

Anggaran

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1.

BTL 2.280.980.000 1.867.246.008 1.741.632.815 1.973.911.000 1.777.662.000

2. BL 6.808.808.323 15.422.893.192 9.137.571.192 5.785.000.000 9.802.830.000

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

merupakan bagian yang menangani tentang ketatausahaan Dinas yang

dalam pelaksanaanya dibagi menjadi sub bagian. Sekretaris secara umum

bertugas melakukan koordinasi, mengelola urusan umum, kepegawaian,

keuangan, surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, hubungan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 45

masyarakat, keprotokolan dan penggadaan.

Data Keragaan Urusan Surat Menyurat

Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2016

No Jenis Surat Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Surat Masuk 475 502 532 387 5074

2. Surat Keluar 550 675 802 535 575

Adapun manfaat perencanaan adalah membantu proses

manajemen pengelolaan anggaran dalam hubungannya dengan

pemanfaatannya untuk kepentingan pembangunan bidang Koperasi, UKM,

Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

Ruang lingkup perencanaan meliputi: 1). Identifikasi potensi,

pengelolaan sumberdaya Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan,

investasi, Pembangunan kawasan industri dan perdagangan, pemetaan

peredaran barang dan jasa; 2). Penyusunan kerangka acuan dengan

menetapkan tujuan, sasaran, keluaran, manfaat, anggaran, ualifikasi

pelaksanaan kegiatan dan aktu yang dibutuhkan untuk masing-masing

usulan kegiatan.

Data Jumlah Pagu Anggaran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 – 2016

No. Sumber

Dana

Tahun

2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

1. APBD II 9.089.788.

323

17.790.13

9.200

10.879.2

04.007

24.709.453.

398

11.580.492.

000

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 46

2.3.2. Bidang Koperasi

Koperasi merupakan salah satu wadah ekonomi yang dapat

memberikan pelayanan atas kebutuhan anggota dan masyarakat

pada umumnya dan diharapkan mampu tumbuh dan berkembang

menjadi salah satu pilar perekonomian nasional.

Upaya pemberian motivasi kepada sumberdaya manusia

pengurus/pengelola koperasi dilakukan melalui kegiatan sosialisasi

untuk meningkatkan kinerja sehingga koperasi dapat tumbuh dan

berkembang, mampu bersaing secara dinamis, mandiri yang pada

akhirnya menjadi koperasi yang berkualitas.

Jumlah koperasi/KUD pada tahun 2013 sebanyak 350 unit

yang tersebar di 19 kecamatan, Jumlah koperasi/KUD yang aktif

258 unit, yang tidak aktif 92 unit dari jumlah seluruh koperasi yang

ada. Perkembangan koperasi di Kabupaten Banyuasin dalam kurun

waktu 5 (Lima) tahun dapat dilihat pada Tabel berikut :

Data Perkembangan Jumlah Koperasi Kabupaten Banyuasin 2012 - 2016

No. Keterangan TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Koperasi (Unit)

331 350 379 387 417

2. Jumlah Anggota (org)

98.159 97.098 192.616 96.714 98.897

3. Modal Sendiri (Rp) 78.126.984 78.934.961 76.222.226.631 30.801.913.022 37.876.916.220

4. Modal Luar (Rp) 46.573.030 49.926.456 56.596.577.207 58.762.410.300 79.842.521.611

5. Volume Usaha (Rp) 177.563.503 198.366.928 7.302.302.879 293.738.222.487 423.812.526.700

6. Sisa Hasil Usaha (Rp)

2.459.865 2.444.980 2.275.723.637 42.212.105.236 68.721.200.402

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 47

7.

Klasifikasi A (Unit) 15 18 11 - -

Klasifikasi B (Unit) 23 26 21 - -

Klasifikasi C (Unit) 20 22 18 - -

8 Jumlah Koperasi Aktif

240 258 339 266 296

9

Persentase Koperasi Aktif (diperoleh dari Jumlah Koperasi aktif : Total jumlah koperasi x 100 %)

72,5 % 73,71 % 89,4 % 68,73% 70.70%

Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperas, Usaha Kecil dan Menengahi Kab. Banyuasin

Jenis usaha Koperasi di Kabupaten Banyuasin yang memiliki

jumlah terbanyak adalah jenis serba usaha yaitu 205 koperasi tersebar di

19 Kecamatan, pada Kecamatan Banyuasin III menduduki peringkat

tertinggi terdapat 39 koperasi jenis serba usaha, selanjutnya jenis usaha

simpan pinjam menduduki peringkat ke dua yaitu ada 88 koperasi

tersebar di 19 Kecamatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

data berikut ini:

Data Jumlah Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

No Kecamatan

Jenis Usaha Koperasi

Jumlah S.Pinjam Waserda S.Usaha Syariah Pertanian Peternakan Perikanan Tahu Tempe Perkebunan

1 Banyuasin I 12 - 6 - 2 - - - - 20

2 Banyuasin II 1 - 14 - 5 - 11 - - 31

3 Banyuasin III 21 - 39 - - - - - - 60

4 Air Kumbang 6 1 8 - 5 - - - - 20

5 Rambutan 4 2 7 - 2 2 - - - 17

6 Talang Kelapa 14 2 21 - 3 - - - - 40

7 Betung 2 - 10 - 2 - - 1 - 15

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 48

8 Pulau Rimau 3 - 18 - 19 - - - 5 45

9 Makarti Jaya 5 - 2 1 7 - 1 - - 16

10 Muara Telang 1 2 14 2 12 - - - - 31

11 S.Marga Telang - - - - 5 - 1 - - 6

12 Muara Padang 2 2 4 - 12 - - - - 20

13 Rantau Bayur 2 - 7 - - - - - - 9

14 Sembawa 2 - 10 - - - - - 1 13

15 Muara Sugihan - - 3 - - - - - - 3

16 Tanjung Lago 10 1 18 - 5 - - - - 34

17 Suak Tape - - 6 - 2 - - - - 8

18 Air Salek 1 - 5 - 2 - 1 - 1 10

19 Tungkal Ilir 2 - 13 - 4 - - - 7 19

Jumlah 88 10 205 3 87 2 14 1 7 417

Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

Selanjutnya untuk dana bantuan dari pusat yang diperoleh

koperasi yang ada di Kabupaten Banyuasin dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Data Besar Bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI Pada Kabupaten Banyuasin

Tahun 2012 – 2016

Tahun Program Bantuan Besar Bantuan Koperasi Penerima

Bantuan

2012 Bantuan Dana Sosial

Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,-

KUD Cinta Damai Koperasi KJKS Koperasi Bina Sejahtera

2013

Bantuan Dana Sosial

Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,-

Kop. Nunggal Karep Kop. Bina Warga Kop. Tani Makmur mandiri Kop. Bina Usaha

2014 Bantuan Dana Sosial

Rp. 65.000.000,-

Koperasi Mekar Sari

2015 Bantuan Dana Sosial Bansos Revitalisasi Pasar Tradisional

Rp. 65.000.000,- Rp. 900.000.000,-

Koperasi Permata Koperasi Sumber Sarana

2016 Bansos Revitalisasi Pasar Tradisional

Rp. 950.000.000,-

KUD Permata

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 49

Keberhasilan baik ditingkat provinsi maupun tingkat

nasional telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam

pembinaan dan pengembangan di bidang koperasi. Pada Tahun

2015 melalui ajang Kartini Word, Koperasi KTM Tanjung Lago

mendapat peringkat 1 tingkat nasional katagori Peningkatan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat Ex-Transmigrasi. Untuk

prestasi-prestasi lainnya dapat dilihat pada tabel data berikut ini.

Data Koperasi Berprestasi Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2014

Tahun

Jenis penghargaan

Penerima

2009 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Kelompok Koperasi Aneka Usaha (Harapan II) Koperasi Simpan Pinjam (Harapan II)

KPN Mufakat Kecamatan Banyuasin III Kopdit Kospintan Kec. Muara Padang

2010 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I)

Primkopad 200 Raider Kec. Talang Kelapa

2011 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Koperasi Simpan Pinjam (Peringkat I)

Kopdit Himpunan Usaha Bersama Kec. Banyuasin I

Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan III)

KMU Masyarakat Gotong Royong Kec. Banyuasin III

2012 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I) Kelompok Koperasi Pemasaran (Peringkat III)

KUD Rahayu Kecamatan Pulau Rimau KUD Permata Kecamatan Banyuasin I

2013 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten Kelompok Koperasi Peringkat I Kelompok Koperasi Peringkat II Kelompok Koperasi Peringkat III

KPRI. Selamat Sejahtera Kec. Tlg Kelapa Kopdit Nusa Indah Kec. Air Kumbang Koperasi Mulya Bakti Kec. Pulau Rimau

2014 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten Peringkat I Peringkat II Peringkat III

KSUS. BMT Trans Mekar Sari Mandiri Kec. Tanjung Lago Koperasi Persatuan Usaha Bersama Kecamatan Banyuasin I Koperasi Daarul Abroor Kecamatan Muara Sugihan

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 50

2.3.3. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Upaya untuk menumbuh kembangkan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dengan menciptakan suatu kondisi

yang kondusif dan menyediakan kemudahan untuk mendapatkan

berbagai fasilitas sarana dan prasarana pemasaran bagi produk

UKM yang menunjang untuk keberhasilan usaha seperti penyusunan

kebijakan tentang UMKM, yaitu penyusunan 2 (dua) Peraturan

Bupati Banyuasin tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan

Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada Camat dan tentang

Petunjuk Teknis Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di

Kabupaten Banyuasin, pelaksanaan bimtek atau pelatihan

kewirausahaan dan pemberian sertifikasi tanah bagi UMKM (lihat

Tabel Sertifikat Tanah), menambah pengetahuan dan

mengembangkan keterampilan para pelaku UMKM , penerapan

teknologi tepat guna serta peningkatan kemitraan usaha bagi

UMKM.

Data Perkembangan Penyelesaian Program Sertifikasi Tanah (SHAT)

Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 - 2013

Tahun Alokasi (persir) Sumber Dana Keterangan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 51

2008

2009

2010

2011

2012

2013

1.000

100 (Bun)

400 100 (Bun)

250 60

100 125

100 125

36 100

APBN APBN

APBN APBN

APBN APBD

APBN APBD

APBN APBD

APBD APBN

Selesai Selesai

Selesai Selesai

Selesai Selesai

Selesai Selesai

Selesai Selesai

Selesai Selesai

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat

ini setiap tahunnya 3,69% yaitu mengalami peningkatan seiring

dengan pertumbuhan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin.

Pada Tahun 2015 ada sekitar 9.652 unit pengusaha mikro, 1.905

unit pengusaha kecil dan 6 unit pengusaha menengah (lihat Tabel

pertumbuhan UMKM). Dari hasil kegiatan monitoring dapat dilihat

perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Banyuasin, sebagai

berikut;

Data Pertumbuhan UMKM Per Tahun Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2015

No. Uraian Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Pengusaha Mikro (unit) 3.432 3.669 3.577 4.006 8.064 9.275 9.652

2. Pengusaha Kecil (unit) 572 723 986 1.219 1.361 1.855 1.905

3. Pengusaha Menengah (unit)

3 4 4 5 5 6 6

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 52

Jumlah UMKM (unit) 4.007 4.396 4.567 5.230 9.430 11.136 11.563

Pertumbuhan per tahun (unit)

201 389 171 663 4.200 1.706 427

% Pertumbuhan per tahun (Jumlah pertumbuhan UMKM per tahun : Total Jumlah UMKM x 100 %)

5 (201 unit : 4.007 unit x 100)

8,84 (389 unit : 4.396 unit

x 100)

3,74 (171 unit : 4.567 unit

x 100)

12,67 (663 unit : 5.230 unit

x 100)

44,53 (4.200 unit :

9.430 unit x 100)

15,32 1.706 unit:

11.136 unit x 100)

3,69 427 Unit: 11563 x

100

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Penyelengaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil

Menengah (KUMKM), yaitu pameran produk UMKM, yang bertujuan

untuk meningkatkan peluang investor, perluasan jaringan bisnis

dan pemasaran bagi produk UMKM terus dilakukan sebagai salah

satu upaya untuk mendapatkan informasi penyediaan permodalan

bagi Usaha Kecil Mikro Menengah.

2.3.4. Bidang Perindustrian

Peningkatan pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM)

melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang

profesional terus dilakukan. Pada tahun 2015 tercatat bahwa

pertumbuhan IKM sebesar 33,45% naik 1,38 % dari tahun

sebelumnya (Lihat Tabel Data Pertumbuhan). Hal ini dapat sebagai

indikator capaian tingkat produktivitas industri dan serapan tenaga

kerja lokal.

Langkah-langkah peningkatan pengembangan industri yang

dilakukan bidang perindustrian telah diupayakan seperti kegiatan

bimtek dan diklat upaya peningkatan kemampuan SDA terhadap

teknologi industri, penyediaan sarana prasarana klaser industri,

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 53

pemberian kemudahan izin, penyusunan kebijakan terkait

penunjang IKM, kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan

menengah dengan swasta, kegiatan pemanfaatan sumber daya

dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi sumber daya yang

ada, pengembangan kompetensi inti industri Daerah (KIID/RPIDA).

Upaya pengembangan sentra-sentra industri juga tak luput

dari perhatian bidang perindustrian dan telah diupayakan seperti

kegiatan Pengembangan akses transfortasi sentra-sentra industri

potensial, pembuatan buku profil industri, Penyusunan master plan

industri dan perdagangan, Pengembangan sentra industri daerah

RPIDA dan pameran produk IKM, yang bertujuan untuk

meningkatkan peluang investor, perluasan jaringan bisnis dan

pemasaran bagi produk IKM.

Data Pertumbuhan IKM Per Tahun Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 – 2015

Uraian

Per Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah IKM Yang Terdata (unit)

100 100 100 260 260 265 275

IKM Yang Dibina (unit)

5 7 21 66 75 85 92

Tingkat Persentase Pengembangan IKM (%)

5% 7% 21% 25,3% 28,8% 32.07 33.45

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

2.3.5. Bidang Perdagangan

Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 54

telah diupayakan oleh bidang perdagangan seperti kegiatan

penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen

walaupun realisasinya 0 % artinya tidak ada satupun pengaduan

dari masyarakat, terkait dengan peredaran barang dan jasa bidang

perdagangan telah berupaya untuk melakukan peningkatan

pengawasan peredaran barang dan jasa, operasional dan

pengembangan UPT Kemetrologian daerah, penyuluhan

perlindungan konsumen, peningkatan tertib ukur (tera ulang).

Hasil pelaksanaan kegiatan Pengawasan Barang Beredar ditemukan

beredar barang berbahaya di masyarakat, Barang-barang tersebut

adalah sebagai berikut :

Data Barang Berbahaya Beredar di Masyarakat

Pada Kabupaten Banyuasin

NO JENIS KOMODITI BAHAN BERBAHAYA KETERANGAN

1 TAHU FORMALIN TANPA IJIN EDAR

2 MIE KUNING BASAH FORMALIN TANPA IJIN EDAR

3 KUE JAJANAN PASAR RODHAMIN B TANPA IJIN EDAR

4 KOSMETIK MERCURY TANPA IJIN EDAR

5 PRODUK PANGAN - KADALUARSA

6 OBAT-OBATAN - KADALUARSA

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Upaya-uapaya pengembangan pasar dan distribusi barang /

produk telah dilakukan oleh bidang perdagangan melalui kegiatan

pasar murah guna membantu kebutuhan sembako masyarakat yang

miskin, pelaksaaan kegiatan penyempurnaan perangkat peraturan,

kebijakan dan pelaksanaan operasional, sosialisasi peningkatan

penggunaan produk dalam negeri, effisiensi perdagangan dalam

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 55

negeri juga didukung dengan kegiatan baru yaitu peningkatan

pengelolaan Sistem Resi Gudang (SRG), SRG merupakan salah satu

instrumen penting, efektif dan negotiabe (dapat diperdagangkan)

serta dapat dipertukarkan dalam sistem pembiayaan perdagangan

suatu negara, selain itu juga SRG juga dapat dipergunakan sebagai

jaminan atau diterima sebagai bukti penyerahan barang .

Pengembangan pasar akan berjalan baik bila didukung

dengan meningkatkan jumlah sarana dan prasarana perdagangan.

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mulai tahun 2008 sampai

sekarang upaya bidang perdagangan terkait dengan pelaksanaan

kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan

asongan telah diupayakan, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut

ini;

Data Pasar yang dibangun Dengan Sumber Dana APBN dan DAK Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 – 2016

No Nama Pasar/Lokasi Sumber Dana Tahun Keterangan

1. Pasar Telang Jaya/ Kecamatan Muara Telang

TP- APBN 2008 Bangun Baru

2. Pasar Kenten Kel. Kenten Kecamatan Talang Kelapa

Dana Alokasi Khusus

2009 Rehab

3. Pasar Sidodadi Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago

Dana Alokasi Khusus

2010 Bangun Baru

4. Pasar Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I

Dana Alokasi Khusus

2011 Bangun Baru

Dana Bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI Tahun 2011 kerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kab. Banyuasin : - Pembangunan 1 unit Pasar Desa Sidang Emas Kecamatan Banyuasin III - Pembangunan 1 unit Pasar Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Saleh - Pembangunan 1 unit Pasar Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur

5. Pasar Desa Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa

Dana Alokasi Khusus

2012 Bangun Baru

6.

Pasar Desa Upang Marga Kecamatan Air Saleh

Dana Alokasi Khusus

2013 Bangun Baru

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 56

7. Pasar Desa Cinta Manis Baru Kecamatan Air Kumbang

Dana Alokasi Khusus

2013 Bangun Baru

8. Pasar Desa Tirta Mulya Kecamatan Muara Sugihan

Dana Alokasi Khusus

2013 Bangun Baru

Dana Bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI Tahun 2013 kerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kab. Banyuasin :

- Penambahan Los Pasar Desa Saleh Mukti Kecamatan Air Saleh

9. Pasar Desa Suka Mulya Kecamatan Tungkal Ilir

Dana Alokasi Khusus

2014 Bangun Baru

10. Pasar Desa Suka Makmur Kecamatan Muara Sugihan

Dana Alokasi Khusus

2014 Bangun Baru

11 Pasar Desa Teluk Tenggulang Dana Alokasi Khusus

2015 Kecamatan Tungkal Ilir

12 Pasar Desa Taja Mulya ( Philip IV ) Dana Alokasi Khusus

2015 Kecamatan Betung

13 Pasar Rakyat Kota Pangkalan Balai Dana Tugas Pembantuan

2015 Kecamatan Banyuasin III

14 Pasar Desa Teluk Betung Dana Alokasi Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Pulau Rimau

15 Pasar Desa Cendana Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Muara Sugihan

16 Pasar Desa Lubuk Karet Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Betung

17 Pasar Desa Banyu Urip Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Tanjung Lago

18 Pasar Desa Argo Mulyo Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan muara Sugihan

19 Pasar Desa Margo Mulyo Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Muara Padang

20 Pasar Desa Margo Mulyo Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Banyuasin III

21 Pasar Desa Sukajadi Dana Alokasi Khusus Tambahan

2015 Kecamatan Talang Kelapa

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 57

Usulan Daerah ( TUD )

22 Pasar Desa Rimba Alai Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Betung

23 Pasar Desa Margo Rukun Dana Alokasi Khusus Tambahan Usulan Daerah ( TUD )

2015 Kecamatan Muara Sugihan

24 Pasar Desa Telang Karya Dana Alokasi Khusus

2016 Kecamatan Muara Telang

25 Pasar Desa Sido Mulyo Dana Alokasi Khusus

2016 Kecamatan Muara Padang

26 Pasar Desa Sukamoro Dana Alokasi Khusus

2016 Kecamatan Talang Kelapa

27 Pasar Desa Air Kumbang Permata Tugas Pembantuan Kementrian Koperasi Republik Indonesia

2016 Kecamatan Air Kumbang

28 Pasar Rakyat Betung Tugas Pembantuan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia

2016 Kecamatan Betung

2.3.6. Bidang Pengelolaan Pasar

Sebagai Bidang yang mempunyai kewenangan dalam

mengelola Pasar di Kabupaten Banyuasin, Pelayanan yang

dilaksanakan oleh Oleh bidang pasar antara lain :

1. Pelayanan dibidang kebersihan, meliputi pelayanan

penyapuan di lingkungan pasar, pengangkatan sampah ke

TPS dan pembuangannya ke TPA.

2. Pelayanan dibidang Ketertiban, yaitu melakukan upaya-

upaya penataan fisik pasar terutama yang menyangkut

tempat berjualan bagi pedagang kaki lima.

3. Pelayanan dibidang Keamanan, melakukan upaya

pengamanan Pasar sehingga pedagang dan pengunjung

pasar merasa nyaman dalam melakukan aktifitas jual beli.

4. Pelayanan Pengembangan Pasar, yaitu kegiatan dalam

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 58

upaya menata pasar kedepan sehingga dapat memenuhi

estetika Pasar.

5. Pelayanan dibidang pemeliharaan sarana dan prasarana

Pasar

6. Pelayanan Retribusi Pasar, yaitu kegiatan pengelolaan

Retribusi pelayanan Pasar

Pengembangan pasar akan berjalan baik bila didukung

Standar Pelayanan Publik, hal ini dapat dilihat pada tabel

berikut ini;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 59

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 60

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 61

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 62

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 63

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 64

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 65

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran prioritas

atau target kinerja suatu pemerintah. Untuk itu dibutuhkan identifikasi

agar dapat diketahui dan ditentukan faktor-faktor yang termasuk katagori

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perdagangan,

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Adapun Hambatan dan kendala saat

ini yang dihadapi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

adalah masih minimnya kompetensi aparatur/SDM, terbatasnya tersediaan

sarana dan prasarana teknis, peran serta masyarakat umumnya sangat

rendah dan pada akhir kegiatan, hasil pencapaian sasaran belum dapat

diukur. Langkah antispatif yang bisa dilakukan antara lain dengan

meningkatkan koordinasi dengan kementerian dan instansi terkait

sehingga lebih memudahkan dalam teknis pelaksanaannya. Dalam hal

keterbatasan sarana dapat dilakukan dengan memprioritaskan

pengalokasian dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga

pencapaian sasaran dapat terpenuhi.

Optimalisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi merupakan salah

satu langkah strategi dalam upaya pemecahan tantangan atau kendalan

tersebut di atas. Evaluasi dilakukan saat penyusunan perencanaan, saat

pelaksanaan kegiatan dan pasca kegiatan sehingga hambatan atau kendala

dapat diminimalisir atau diantisipasi sebelum terjadi. Adapun beberapa

peluang pengembangan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan

adalah kebijakan pemerintah pusat tentang pembentukan unit pelayanan

teknis daerah metrologi legal di Kabupaten/Kota dan penggunaan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 66

cadangan beras pemerintah untuk stabilitas harga serta akses pasar ekspor

dengan di pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 67

3.1. Identifikasi dan Analisis Kondisi Internal

a. Identifikasi dan Analisis Kekuatan

1). Potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah;

2). Potensi Pemanfaatakan Teknologi tepat guna bagi KUMKM dan IKM;

3). Potensi Koperasi dan KUMKM dari segi kuantitatif cukup besar;

4). Pemberdayaan KUMKM sangat strategis khususnya dalam rangka

mempercepat kesejahteraan Rakyat;

5). Memiliki kemandirian dalam usaha, kukuh dan fleksibel dalam

mengantisipasi dan menyesuaikan diri terhadap dinamika

perubahan ( perkembangan ) pasar;

6). Menetapkan ketentuan dan peraturan investasi dan transparan,

efisien dan kondusif bagi dunia usaha;

7). Kemampuan dalam pengusaan teknologi informasi dan komunikasi

termasuk promosi pemasaran;

8). Adanya regulasi yang mengatur penataan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern;

9). Peraturan-peraturan dibidang perlindungan konsumen;

10). Sarana perdagangan khususnya pasar tradisional cukup banyak

tersebar di Kabupaten Banyuasin dalam menunjang kelancaran

distribusi bahan pokok.

11). Masih perlunya peningkatan Rasio Elektrifikasi dengan melistriki

dusun belum berlistrik di Kabupaten Banyuasin

III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 68

b. Identifikasi dan Analisis Kelemahan

1). Akses Teknologi KUKM menggunakan teknologi sederhana, dan

kurangnya memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai

tambah produk;

2). Pemahaman Masyarakat Terhadap Koperasi Kurang;

3). Banyaknya Koperasi yang menyalahgunakan ketentuan (Rentenir);

4). Memiliki keterbatasan dalam bidang permodalan, peluang pasar

dan SDM;

5). Kualitas produk belum berdaya saing;

6). Terbatasnya informasi teknologi yang dimiliki oleh pengusaha;

7). Belum adanya sistem informasi dan database perusahaan yang

akurat.

8). Belum terbentuknya BPSK dan UPTD kemetrologian Kabupaten

Banyuasin

9). Tidak adanya kekuatan hukum dalam melakukan intervensi

terjadinya gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok dipasaran.

3.2. Identifikasi dan Analisis Eksternal

a. Identifikasi dan Analisis Peluang

1). Tumbuh kembangnya industri kreatif berbasis sumber daya lokal;

2). Terdapat balai-balai Industri dan tersedianya sumber permodalan

perbankan atau lembaga keuangan;

3). Terbukanya Akses Jaringan Internet untuk promosi KUKM dan IKM;

4). Meningkatnya akses pasar ekspor dengan di pengembangan

Kawasan Ekonomi Khusus;

5). Terbukanya transfer teknologi antara pelaku bisnis;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 69

6). Adanya kebijakan pemerintah pusat tentang pembentukan unit

pelayanan teknis daerah metrologi legal di Kabupaten / Kota;

7). Adanya kebijakan pemerintah pusat tentang penggunaan cadangan

beras pemerintah untuk stabilitas harga.

b. Identifikasi dan Analisis Tantangan

1). Keterbatasan Infrastruktur industri Kreatif;

2). Akses untuk mendapatkan Modal dari lembaga keuangan sulit

didapat karena persyaratan;

3). SDM Koperasi UKM belum tidak memadai;

4). Terbukanya akses pasar produk berbagai negara dengan adanya

perdagangan bebas;

5). Bertambahnya investasi asing;

6). Meningkatnya produk yang masuk ke Kabupaten Banyuasin dengan

kualitas teknologi yang lebih baik;

7). Infrastruktur tidak memadai sehingga mempengaruhi ketersediaan

dan harga bahan pokok.

Faktor Penentu Keberhasilan

Berkenaan dengan analisis lingkungan internal dan eksternal di

atas, faktor penentu keberhasilan (current success factor) yang

berfungsi untuk lebih memfokuskan penyusunan perencanaan strategis,

adalah sebagai berikut:

a. Strategi S-O mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang.

b. Strategi S-T menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan.

c. Strategi W-O mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 70

d. Strategi W-T mengurangi kelemahan untuk mengurangi tantangan.

3.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Tabel. III.1 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

V I S I : BANYUASIN TERDEPAN, MANDIRI DAN BERDAYA SAING

No

Misi dan Program KDH

dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor - faktot

Penghambat Pendorong

M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING DAERAH

1.1 Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

* Masih belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pemberdayaan dan belum optimalnya peningkatan kualitas kelembagaan dan SDM KUMKM, terbatas akses KUMKM terhadap sumberdaya produktif (Permodalan, Teknologi, sarana prasarana pemasaran dan informasi pasar) sehingga rendahnya daya saing produk KUMKM.

* Belum terbentuknya kawasan sentra UMKM

berbasis sumber daya lokal sebagai sentra produk unggulan daerah.

* Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif

bagi KUMKM

* Rendahnya jiwa kewirausahaan dan kurangnya pemahaman tentang koperasi sebagai badan usaha yang memiliki struktur kelembagaan

* Masih

banyaknya koperasi yang tidak aktif

* Masih

rendahnya fasilitasi permodalan bagi KUMKM

* Masih

banyaknya UMKM yang belum terdata

* Perbaikan Iklim usaha yang lebih berpihak kepada KUMKM, Pengembangan wirausaha, permodalan dan produktifitas serta pemasaran produk UMKM.

* Adanya PERDA

atau Kajian Kebijakan yang lebih berpihak pada KUMKM.

1.2 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah

1.3 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1.4 Program kualitas kelembagaan koperasi

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 71

V I S I : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI

No

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor - faktot

Penghambat Pendorong

M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING DAERAH

4.1 Program peningkatan

kapasitas iptek sistem produksi

* Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan usaha IKM dalam penggunaan IPTEK guna peningkatan kualitas produk IKM dan belum berkembangnya industri kreatif potensial berbasis klaster dan sumber daya lokal serta masih banyaknya IKM yang belum terdata

* Rendahnya pengetahuan pelaku IKM dalam menggunaan IPTEK

* Rendahnya

permodalan IKM

* Masih banyak

sentra-sentra industri yang belum di kembangkan

* Tumbuh kembangnya industri kreatif berbasis sumber daya lokal dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

* Pembentukan KIID * Perda yang lebih berpihak pada

IKM

4.2 Program pengembangan industri kecil dan menengah

4.3 Program sentra-sentra industri potensial

4.5 Program peningkatan kemampuan teknologi industri

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 72

V I S I : BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor - faktot

Penghambat Pendorong

M I S I 2 : MEMANTAPKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF DENGAN MENJAMIN KEAMANAN DAN KEPASTIAN HUKUM SERTA KEMUDAHAN LAINNYA UNTUK MEWUJUDKAN DAYA SAING DAERAH

2.1 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

* Rendahnya kesadaran, pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan hak-hak dan kewajibannya serta belum terbentuknya BPSK Kab. Banyuasin

* Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif serta

Sarana dan prasarana perdagangan yang belum memadai

* Masih rendahnya pengetahuan tentang pelaksanaan

prosedur dan tata cara ekspor dan impor serta sistem perhitungan PDRB

* Masih belum optimalnya Promosi Produk UMKM dan

IKM

* Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam rangka peningkatan efisiensi perdagangan dan penciptaan iklim usaha yang kondusif serta perlindungan konsumen

* Kurangnya

kesadaran para pelaku usaha untuk memberikan informasi, data dan laporan mengenai perkembangan usahanya (ekspor/ impor)

* Perbaikan Iklim usaha, stabilitasi harga bahan pokok, perlindungan konsumen, ketersediaan sarana prasarana perdagangan dan promosi produk daerah.

*

Pembentukan BPSK dan PERDA

2.2 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

2.3 Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional

2.4 Program peningkatan dan pengembangan ekspor

2.5 Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 73

3.4. Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD

3.4.1. Renstra Kementerian Koperasi dan UMKM

Tabel.III.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

VISI Kementerian KUKM : " Menjadikan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Sehat dan Kuat "

Misi Kementerian KUKM :

Memberdayakan Koperasi dan Usaha Kecil menengah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, Memperluas kesempatan kerja dan menurunkan jumlah kemiskinan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian Nasional

* Masih belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pemberdayaan, peningkatan kualitas kelembagaan dan SDM KUMKM, terbatas akses KUMKM terhadap sumberdaya produktif (Permodalan, Teknologi, sarana prasarana pemasar dan informasi pasar) sehingga rendahnya daya saing produk KUMKM.

* Belum terbentuknya kawasan sentra UMKM

berbasis sumber daya lokal sebagai sentra produk unggulan daerah

* Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif

* umumnya SDM Koperasi dan UMKM berpendidikan rendah dengan keahlian teknis, kompetensi, kewirausahaan dan manajemen yang seadanya

* Rendahnya jiwa kewirausahaan dan kurangnya pemahaman tentang koperasi sebagai badan usaha yang memiliki struktur kelembagaan

* Masih banyaknya koperasi yang

* Lebih Optimal dalam Pelaksanaan pembinaan, peningkatan kualitas Kelembagaan dan Produktifitas KUMKM.

* Lebih Optimal dalam Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan bagi KUMKM guna Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

2 Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

3 Daya saing produk Koperasi dan UMKM

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 74

4 Peningkatan pemasaran produk Koperasi dan UMKM

bagi KUMKM

tidak aktif * Masih banyaknya UMKM yang belum terdata

5 Penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM

6 Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM

7 Pengembangan wirausaha Koperasi dan UKM baru

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 75

3.4.2. Renstra Kementerian Perindustrian

Tabel.III.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

VISI Kementerian Perindustrian : Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan

Misi Kementerian Perindustrian :

1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri. 2. Mendorong peningkatan penguasaan pasar domestik dan internasional. 3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung. 4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri. 5. Memfasilitasi penguatan struktur industri. 6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa. 7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Peningkatan nilai tambah industri

* Belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pengembangan usaha bagi IKM serta masih lemahnya struktur industri.

* Terbatasnya akses sumberdaya produktif IKM terutama terhadap permodalan, teknologi, sarana pemasaran serta informasi pasar.

* Rendahnya pengetahuan pelaku IKM dalam menggunaan IPTEK guna peningkatan kualitas produk IKM.

* Belum berkembangnya industri potensial berbasis klaster dan sumber daya lokal serta masih banyaknya IKM yang belum terdata.

* Rendahnya pengetahuan pelaku IKM dalam menggunaan IPTEK

* Rendahnya

permodalan IKM

* Masih banyak

sentra-sentra industri yang belum di kembangkan

* Tumbuh kembangnya industri kreatif berbasis sumber daya lokal dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

* Pembentukan KIID * Perda yang lebih berpihak pada

IKM

2 Peningkatan Penguasaan pasar dalam dan luar negeri

3 Memperkokoh faktor - faktor penunjang pengembangan industri (Prmodalan dan Iptek)

4 Tersebarnya pembangunan industri

5

Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 76

3.4.3. Renstra Kementerian Perdagangan

Tabel.III.4 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD ditinjau dari Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

VISI Kementerian Perdagangan : Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi serta Pencipta

Kemakmuran Rakyat yang Berkeadilan

Misi Kementerian Perdagangan :

1. Meningkatkan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas. 2. Menguatkan pasar dalam negeri. 3. Menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional.

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Peningkatan Akses Pasar Ekspor dan Fasilitasi Ekspor

* Rendahnya kesadaran, pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan hak-hak dan kewajibannya serta belum terbentuknya BPSK Kab. Banyuasin

* Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif serta

Sarana dan prasarana perdagangan yang belum memadai

* Masih rendahnya pengetahuan tentang pelaksanaan

prosedur dan tata cara ekspor dan impor serta sistem perhitungan PDRB

* Masih belum optimalnya Promosi Produk UMKM dan

IKM

* Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam rangka peningkatan efisiensi perdagangan dan penciptaan iklim usaha yang kondusif

* Perbaikan Iklim usaha, stabilitasi harga bahan pokok, perlindungan konsumen, ketersediaan sarana prasarana perdagangan dan promosi produk daerah.

* Pembentukan BPSK dan PERDA

2 Perbaikan Iklim Usaha Perdagangan Luar Negeri

3 Peningkatan Daya saing ekspor

4 Peningkatan Peran dan Kemampuan Kementerian Perdagangan dalam Diplomasi Perdagangan Internasional

5 Perbaikan Iklim Usaha Perdagangan Dalam

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 77

Negeri serta perlindungan konsumen

* Kurangnya

kesadaran para pelaku usaha untuk memberikan informasi, data dan laporan mengenai perkembangan usahanya (ekspor/impor)

6 Peningkatan Kinerja Sektor Perdagangan Besar dan Eceran serta Ekonomi Kreatif

7 Peningkatan Pengawasan Perlindungan Konsumen

8 Penciptaan Jaringan distribusi Perdagangan yang Efisien

9 Stabilitas dan Penurunan Disparitas Harga bahan pokok

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 78

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

No.

Rencana

Struktur

Ruang

Struktur

Ruang

Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan

Ruang pada Periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh

Rencana Struktur

Ruang terhadap

Program RTRW

1. Sistem

Perkotaan

Sistem

Perkotaan

Program pembangunan jalan dan

jembatan

sesuai RTRW

Program pembangunan saluran

darainase dan gorong-gorong

sesuai RTRW

Program pembangunan

turap/talud/bronjong

sesuai RTRW

Program pengembangan dan

pengelolaan jaringan irigasi, rawa

dan jaringan pengairan lainnya

sesuai RTRW

Program pengembangan kinerja

pengelolaan air minum dan air

limbah

sesuai RTRW

Program pengendalian banjir sesuai RTRW

Program pengembangan perumahan sesuai RTRW

Program lingkungan sehat

perumahan

sesuai RTRW

2. Rencana

jaringan

prasarana

wilayah

Sistem

jaringan

tranportasi

Program pembangunan bandara sesuai RTRW

Program pembangunan terminal sesuai RTRW

Program pembangunan prasarana

dan fasilitas perhubungan

sesuai RTRW

Program pengendalian pencemaran

dan perusakan lingkungan hidup

Tidak sesuai

RTRW, RTRW

direvisi

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 79

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Hasil Telaah Pola Ruang Wilayah

No Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang

terhadap Program

RTRW

1 Rencana

kawasan

lindung

Rencana

kawasan

lindung

Program pengendalian

pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup

Sesuai prioritas

Program perlindungandan

kenservasi sumber daya alam.

Sesuai prioritas

Program pengendalian

kebakaran hutan

Sesuai prioritas

Program pengelolaan ruang

terbuka hijau (RTH)

Sesuai prioritas

2. Kawasan

rawan bencana

Kawasan

rawan bencana

Program pencegahan dini dan

penanggulangan korban

bencana alam

Sesuai prioritas

Program pencegahan

kebakaran hutan

Program pencegahan banjir

3. Rencana

kawasan

budidaya

Rencana

kawasan

budidaya

Program peningkatan

penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Sesuai prioritas

Program pengembangan

tanaman hutan raya

Sesuai prioritas

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang

yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 80

berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri

kreatif yang bertaraf nasional.

RTRWK berfungsi sebagai :

a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan

Kota.

b. Acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah

dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan

menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan

pemanfaatan ruang kota.

Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :

a. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral

lainnya.

b. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota.

c. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar

sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan.

d. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan

e. Penataan ruang kawasan strategis kota.

Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana

dimaksud terdiri atas :

a. Kebijakan dan strategi struktur ruang;

c. Kebijakan dan strategi pola ruang; dan

d. Kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.

Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas :

a. Perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien

dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 81

perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif berbasis

sumber daya lokal dalam lingkup Kawasan.

b. Pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan

prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu

dan terkendali; dan

c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi

pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.

Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program

pembangunan dalam suatu wilayah

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS

No Aspek Kajian Ringkasan

KLHS

Implikasi terhadap

Program RPJMD

Catatan bagi Perumusan

Program RPJMD

1. Kapasitas daya

dukung dan daya

tampung

lingkungan hidup

untuk

pembangunan

Cukup Program RPJMD

mendukung daya

dukung dan daya

tampung lingkungan

hidup untuk

pembangunan

Dalam Perumusan

Program RPJM, Perangkat

Daerah memperhatikan

daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup

untuk pembangunan

2. Perkiraan

mengenai dampak

dan risiko

lingkungan hidup

Rentan Program terkait

dengan lingkungan

hidup

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan dampak

dan risiko lingkungan

hidup

3. Kinerja

layanan/jasa

ekosistem

Kurang Program terkait

dengan : pendidikan,

kesehatan, PU dan

tata ruang, perumahan

dan pemukiman,

pertanian dalam arti

luas

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan Kinerja

layanan/jasa ekosistem

4. Efisiensi

pemanfaatan

sumber daya alam

Cukup Program-program

pembangunan

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 82

pemanfaatan sumber daya

alam

5. Tingkat

kerentanan dan

kapasitas adaptasi

terhadap

perubahan iklim

Rentan Program-program

pembangunan

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan Tingkat

kerentanan dan kapasitas

adaptasi terhadap

perubahan iklim

6. Tingkat

ketahanan dan

potensi

keanekaragaman

hayati

Rentan Program-program

pembangunan

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan Tingkat

ketahanan dan potensi

keanekaragaman hayati

7. Ketersediaan

tenaga listrik

Kurang Pembangunan

jaringan sutet dan

gardu induk

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan

Ketersediaan tanaga listrik

8 Pemerataan air

minum

Kurang Pembangunan

jaringan air minum

Dalam Perumusan

Program RPJMD,

Perangkat Daerah

memperhatikan

Ketersediaan air minum

3.6. Isu – isu Strategis

Tabel.III.18. Isu – isu Strategis

No Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal

1 2 3 4

1 Terbentuknya komitmen bersama tentang perkembangan koperasi dan dijadikan tahun 2012 yang lalu sebagai tahun koperasi Dunia

1. Peningkatan kesejahteraan rakyat

2. Transformasi Sektor

Industri dalam arti luas 3. Peningkatan daya saing

UMKM dan Koperasi

1. Penanggulangan kemiskinan dan Daerah Tertinggal

2. Pengembangan ekonomi

kerakyatan berbasis sumberdaya lokal

3. Pengembangan Kawasan Ekonomi

Khusus 2 Pemulihan ekonomi

negara - negara maju

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 83

4. Peningkatan Kapasitas Iptek

5. Peningkatan Efisiensi

Sistem logistik dan Distribusi

6. Penguatan Konektivitas

Nasional (Mendorong Pertumbuhan Ekonomi)

4. Peningkatan daya saing UMKM dan

Koperasi 5. Memperluas sentra – sentra

industri daerah 6. Meningkatkan Kewirausahaan dan

Perdagangan serta memperkuat Tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi

3 Diversifikasi produk ekspor

4 Pasar bebas

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 84

4.1. VISI Dan MISI Kabupaten Banyuasian

4.1.1 VISI Kabupaten Banyuasian

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan

kepala daerah (Pemilukada) yang menggambarkan arah pembangunan atau

kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa

jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.

Visi pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin tahun 2014 – 2018

dirumuskan dengan memperhatikan keterkaitan dengan visi pada dokumen

perencanaan pembangunan sebelumnya di Kabupaten Banyuasin serta

memperhatikan sinergitas dengan visi pada dokumen perencanaan

pembangunan nasional dan Provinsi.

Dengan mengacu pada visi dan misi tersebut maka dilakukan

penelaahan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai maupun yang akan

dicapai untuk melaksanakan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin

lima tahun mendatang. Hasil penelaahan tersebut kemudian dirumuskan

oleh Kepala Daerah terpilih untuk menjadi visi Kabupaten serta visi yang

diangkat dalam RPJMD Kabupaten Banyuasin 2014 – 2018 yakni :

“BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”.

IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 85

Terdepan :

Suatu Keadaan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan, berada

dalam kondisi lebih baik dan menjadi acuan bagi daerah-daerah lain dalam

konteks sebagai daerah hasil pemekaran, Acuan yang dimaksud adalah

bagaimana tren perkembangan indikator pembangunan dan perekonomian

yang meningkat. Yang secara umum ditandai dengan Indikator

Perekonomian dan Pembangunan yang terus meningkat.

Berdaya Saing :

Kemampuan Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Banyuasin yang berada

pada kawasan strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Melalui pengelolaan kekhasan sumber daya lokal yang dimiliki, mampu

mengendalikan lingkungan eksternal, membangun kerjasama yang lebih luas.

Dengan indikasi Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan

tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang (MASYARAKAT).

Ditandai dengan kemampuan ekonomi/ produktifitas, peningkatan fasilitas

wilayah/ infrastruktur dan peningkatan jumlah investasi yang masuk ke

kawasan Banyuasin.

Mandiri :

Suatu kondisi daerah yang ditandai dengan perkuatan dan

peningkatan perekonomian kerakyatan melalui optimalisasi seluruh potensi

daerah secara benar, sadar, dan bertanggungjawab yang didukung oleh sikap

ketidaktergantungan, kedewasaan, berdayaguna, dan peran serta aktif

masyarakat dalam mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat ditengah

pemberlakuan pasar bebas era globalisasi. Daerah dan masyarakat

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 86

Kabupaten Banyuasin yang lebih mandiri akan dicapai melalui upaya yang

difokuskan pada peningkatan pembangunan pelayanan perkotaan dengan

pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan peran serta dan

pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek kemandirian.

Berdasarkan uraian pengertian diatas dapat di jelaskan bila manusia

mampu mengoptimalkan potensinya, maka akan bisa maksimal pula

kontribusinya untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, kemakmuran

sebuah bangsa dicapai berbasiskan kekuatan rakyat yang berdaya dan

menghidupinya. Penyebab dari langgengnya kemiskinan, ketidakberdayaan,

maupun keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas masyarakat.

Aksesibilitas yang dimaksudkan adalah terfasilitasinya kebebasan politik,

kesempatan ekonomi, kesempatan sosial (pendidikan, kesehatan, dan lain-

lain), transparansi, serta adanya jaring pengaman sosial.

Penyebab utama kemiskinan adalah akibat ketiadaan akses yang

dapat menunjang pemenuhan kehidupan manusiawi. Pada dimensi ekonomi,

akibat distribusi akses sumber daya ekonomi yang tak merata menyebabkan

rakyat miskin tak dapat mengembangkan usaha produktifnya. Sementara

pada dimensi politik, akibat rakyat miskin sangat sulit mengakses dan

terlibat berbagai kebijakan publik, maka kebijakan tersebut tak

menguntungkan mereka.

Kemandirian yang ingin dicapai tidak lebih pada upaya membangun

daya saing masyarakat. Daya saing masyarakat itu sangat tergantung pada

kualitas hidup. Kuat lemahnya daya saing sangat ditentukan oleh kualitas

kehidupan masyarakat yang difasilitasi pemerintah. Elemen-elemen dasar

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 87

kualitas hidup itu dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan dan

pembukaan akses seluas-luasnya pada masyarakat untuk mendapatkan

layanan pendidikan.

Demikian halnya dengan kualitas pelayanan dan akses seluas-luasnya

bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Semuanya harus terfasilitasi

dengan baik oleh pemerintah. Mandiri juga dapat diimplementasikan melalui

penguatan akses masyarakat pada asset ekonomi diikuti dengan distribusi

secara merata dan luas kepada seluruh warga masyarakat.

4.1.2 MISI Kabupaten Banyuasian

1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Sebagai

Penunjang Pembangunan Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan wawasan

lingkungan.

2. Memantapkan Iklim Investasi Yang Kondusif Dengan Menjamin

Keamanan Dan Kepastian Hukum Serta Kemudahan Lainnya Untuk

Mewujudkan Daya Saing Daerah.

3. Membangun Tatanan Ekonomi Daerah Berdasarkan Keunggulan

Kompetitif Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan,

Perikanan, Kelautan, Dan Sektor Pertambangan Energi Menuju Banyuasin

Sejahtera.

4. Menyediakan Akses Layanan Pendidikan (IPTEK Dan IMTAQ) Berkualitas

Dan Terjangkau Demi Mutu Sumber Daya Manusia Yang Unggul Yang

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 88

Didukung Oleh Peningkatan System Layanan Kesehatan Yang Murah,

Berkualitas, Dan Merata Melalui Investasi Layanan Puskesmas.

5. Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good And Clean

Governance) Dengan Meningkatkan Kemampuan Pemerintah Daerah

Yang Amanah, Profesional, Dan Berwibawa.

4.2 VISI dan Misi OPD

4.2.1 Visi OPD

Visi Kabupaten Banyuasin ”BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA

SAING DAN MANDIRI”. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Banyuasin sebagai Unit Pelaksana Teknis

dengan kewenangan dibidang Perdagangan, Koperasi, Industri, UKM,

Pengelolahan Pasar telah menetapkan visi sebagai pedoman atau

panduan yaitu ”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM,

PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN

TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”

4.2.2 MISI OPD

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas maka

misi yang telah ditetapkan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktivitas Dan

Usaha Koperasi Dan UMKM.

2. Pengembangan Dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster

Dan Meningkatkan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Industri

Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal.

3. Meningkatkan Tertib Usaha Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima

Dan Asongan, Fasilitasi Sarana Dan Prasarana Perdagangan,

Akses Pasar Dan Perlindungan Konsumen Guna Terciptanya Iklim

Perdagangan Yang Kondusif.

4. Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparatur serta

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 89

sarana prasarana pendukung dalam memberikan pelayanan.

4.3. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah OPD

TUJUAN OPD

1. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

2. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal

3. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak

pertumbuhan ekonomi daerah.

4. Meningkatkan Pelayanan Publik

SASARAN OPD

1. Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah

serta potensi usaha.

2. Meningkatnya Produktifitas Industri

3. Meningkatnya Kualitas Perdagangan

4. Meningkatnya Kinerja Aparatur

Tabel.IV.19. Keterkaitan Visi, Misi dengan Tujuan, Sasaran, Strategi dan

Kebijakan

VISI : ”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”

MISI 1 : Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktifitas dan Usaha Koperasi dan

UMKM

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah serta potensi usaha

1. Meningkatkan pembinaan, pemberdayaan dan kemampuan SDM koperasi dan UMKM

2. Peningkatan jumlah dan peran koperasi dan UMKM dalam ekonomi kerakyatan

* Pembinaan, Pelatihan dan Sosialisasi bagi KUMKM

* Peraturan Pemerintah RI Nomor : 17

Tahun 2013 tentang Pelaksanaan undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Mikro

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 90

3. Menfasilitasi akses pembiayaan, penjaminan permodalan, teknologi, sarana prasarana pemasaran serta pemanfaatan sumber daya lokal.

4. Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM

* Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

* Fasilitasi Permodalan, sarana dan

prasarana guna peningkatan produktifiatas KUMKM.

* Undang-Undang No. 32 tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (dalam hal pembagian urusan pemerintahan menetapkan bahwa fasilitasi pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang diselenggarakan berdasarkan asas desentralisasi atau otonomi daerah.

MISI 2 : Pengembangan dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster dan Meningkatkan

kapasitas iptek sistem produksi industri kreatif berbasis sumber daya lokal

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal

Meningkatnya Produktifitas Industri

1. Meningkatkan pembinaan IKM dan pengetahuan IKM dalam menggunakan IPTEK guna peningkatan kualitas produk IKM.

2. Meningkatkan Kualitas SDM IKM dalam mengelola Usahanya.

3. Menfasilitasi akses pembiayaan, teknologi, sarana prasarana produksi serta informasi pasar.

4. Mengembangkan sentra-sentra industri kreatif potensial berbasis klaster dan sumber daya lokal.

5. Meningkatkan Rasio Elektrifikasi dengan melistriki desa - desa di Kabupaten Banyuasin

* Singkronisasi antara program pusat dan daerah.

* Undang-Undang No. 3 tahun 2014

tentang Perindustrian * Penyusunan Kebijakan Percepatan

Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM tentang Peningkatan Efektivitas Pengembangan IKM melalui Pendekatan Satu Desa Satu Produk (One Village One Product - OVOP) dengan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian No. 78/M.IND/PER/9/2007

* Peningkatan SDM IKM,

Pengembangan Klaster IKM, Pengembangan IKM Unggulan Daerah, Pengembangan Promosi dan Informasi, Peningkatan Kerjasama Industri dan Peningkatan Kemampuan SDM dalam penggunaan Teknologi.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 91

MISI 3 : Meningkatkan Tertib Usaha dan Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan,

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Perdagangan, akses pasar dan perlindungan konsumen guna terciptanya iklim perdagangan yang kondusif.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah

Meningkatnya Kualitas Perdagangan

1. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan hak-hak dan kewajibannya melalui penyuluhan dan sosialisasi.

2. Meningkatkan pengetahuan SDM Aparatur tentang pelaksanaan prosedur dan tata cara ekspor dan impor serta sistem perhitungan PDRB melalui Bimtek dan bekerjasama dengan instansi terkait.

3. Meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa dengan melaksanakan operasi pasar.

4. Meningkatkan Sarana dan prasarana perdagangan

5. pengembangan dan Promosi produk unggulan daerah (Produk IKM dan UMKM).

* Sosialisasi UU No.8 Th. 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

* Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern ;

Juknis Dana DAK Kementrian Perdagangan;

* SK Kepala Dinas Tentang Survey dan

Pendataan barang beredar yang Kerjasama dengan instansi terkai .

MISI 4 : Meningkatkan Kualitas SDM Dan Profesionalisme Aparatur serta Sarana Prasaran

Pendukung dalam Memberikan Pelayanan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Pelayanan Publik

Meningkatnya Sarana Prasarana Aparatur

1. Mengikuti BIMTEK, Pelatihan dan Sosialisasi yang dapat menambah wawasan dan keterampilan SDM aparatur.

2. Tersedianya fasilitas sarana prasarana penunjang pelaksanaan Pelayanan Publik

- Bimtek Perkoperasian - Bimtek Pengembangan Kewirausahaan - Bimtek Tata Cara Perhitungan Expor

dan PDRB. - Bimtek Peningkatan Kinerja.

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 92

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD Tujuan

1. Meningkatnya pelayanan publik 2. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri 3. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal 4. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan

ekonomi daerah

Tabel IV.20. Indikator Sasaran OPD di Akhir Tahun 2018

Tujuan Indikator Sasaran Satuan 2018

1 2 3 4

Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

Cakupan Bina UMKM

%

100

Pengembangan Usaha ( UMKM ) % 5

Persentase Angka Pertumbuhan Koperasi

%

7,5

Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal Cakupan Bina IKM

%

100

Rasio Elektrifikasi % 97

Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB

%

9,5

Peningkatan PAD bidang Retribusi Pasar

% 5

Meningkatnya pelayanan publik

Cakupan pelayanan publik

% 100

Tabel IV.21. Indikator Sasaran OPD Per Tahun

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Target Kinerja pada Tahun Keterangan

2014 2015 2016 2017 2018

Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah serta potensi usaha

Cakupan Bina UMKM

%

20

40

60

80

100

Target Binaan

Sebanyak 1.706 UMKM

Pengembangan Usaha ( UMKM )

% 5 5 5 5 5 Peningkatan 5 % dari tahun

sebelumnya

Persentase Angka Pertumbuhan Koperasi

%

6

6

6,5

7

7,5

Pertumbuhan dari angka

tahun sebelumnya

Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya

Meningkatnya Produktifitas Industri

Cakupan Bina IKM

%

20

40

60

80

100

Target Binaan

Sebanyak 200 UMKM

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 93

Lokal Rasio Elektrifikasi

% 81 85 89 93 97 Persentase Rumah

tangga yang berlistrik di Kabupaten Banyuasin

Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah

Meningkatnya Kualitas Perdagangan

Persentase Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB

%

7

8

9

9

9,5

Perbandingan Jumlah

PDRB Sektor Perdagangan dengan Total

PDRB

Peningkatan PAD Sektor Retribusi Pasar

% 5 5 5 5 5 Dihitung berdasar realisasi tahun

sebelumnya

1. VISI OPD

Visi Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yaitu

”MENINGKATKAN KUALITAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN

DAN PERDAGANGAN MENUJU BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA

SAING DAN MANDIRI”

2. MISI OPD

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas maka misi

yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan, Layanan, Produktivitas Dan

Usaha Koperasi Dan UMKM.

2. Pengembangan Dan Penguatan Sentra – Sentra Produksi/Klaster

Dan Meningkatkan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Industri Kreatif

Berbasis Sumber Daya Lokal.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, UKM

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 94

3. Meningkatkan Tertib Usaha Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima

Dan Asongan, Fasilitasi Sarana Dan Prasarana Perdagangan, Akses

Pasar Dan Perlindungan Konsumen Guna Terciptanya Iklim

Perdagangan Yang Kondusif.

4. Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparatur serta

sarana prasarana pendukung dalam memberikan pelayanan.

3. TUJUAN OPD

1. Terwujudnya KUMKM yang berdaya saing dan mandiri

2. Terwujudnya Industri Kreatif Berbasis Sumber Daya Lokal

3. Meningkatkan peran perdagangan sebagai sektor penggerak

pertumbuhan ekonomi daerah.

4. Meningkatkan Pelayanan Publik

4. SASARAN OPD

1. Meningkatnya Usaha KUMKM sesuai dengan karakteristik daerah

serta potensi usaha.

2. Meningkatnya Produktifitas Industri

3. Meningkatnya Kualitas Perdagangan

4. Meningkatnya Kinerja Aparatur

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 96

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Banyuasin dengan mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi

Pemerintah Kabupaten Banyuasin, maka program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2014 – 2018, sebagai berikut ;

5.1. Program dan Kegiatan

5.1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Kegiatan :

A. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

B. Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air dan

Listrik;

C. Penyediaan Jasa Jaminan Milik Daerah;

D. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan;

E. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

F. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

G. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

H. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

I. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penenrangan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 97

Bangunan Kantor;

J. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

K. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan;

L. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

M. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

Daerah;

N. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi

Perkantoran/Jasa Teknis.

5.1.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

Kegiatan :

a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;

b. Pengadaan Mebeulair;

c. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor;

d. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor;

5.1.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya;

b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu (Batik);

c. Pengadaan Pakaian Olah Raga beserta kelengkapannya;

5.1.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

Kegiatan :

a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangan;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 98

5.1.5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Kegiatan :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD;

b. Up Date Data Koperindag;

5.1.6. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif.

Kegiatan :

a. Penyusunan Kebijakan tentang KUMKM;

b. Fasilitasi Pengembangan UMKM;

c. Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM;

5.1.7. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah, Kegiatan :

a. Kegiatan Peningkatan Kemitraan Usaha Kerja

b. Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi;

b. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan UKM;

c. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD;

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

5.1.8. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi

UMKM, Kegiatan :

a. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 99

b. Pengembangan sarana pemasaran produk UMKM;

c. Penyelenggaraan promosi produk KUMKM;

5.1.9. Program Kualitas Kelembagaan Koperasi, Kegiatan :

a. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program

Pembangunan Koperasi;

b. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian;

c. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi

Berprestasi;

d. Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen

Modern pada Jenis Usaha Koperasi ( Hibah Peralatan );

e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Koperasi Berprestasi;

f. Up Date Data Pemetaan Koperasi;

5.1.10. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Kegiatan :

a. Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri;

b. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi;

5.1.11. Program Penataan Struktur Industri

a. Kebijakan keterkaitan industri hulu – hilir

b. Penyediaan Sarana maupun prasarana klaster industri

5.1.12. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Kegiatan :

a. Fasilitasi bagi IKM terhadap Pemanfaatan Sumber Daya;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 100

b. Pembinaan dalam memperkuat jaringan klaster industri;

c. Penyusunan Kebijakan Industri terkait dan Industri

Penunjang IKM

c. Pemberian Kemudahan Izin Usaha IKM;

d. Pemberian Fasilitasi Kemudahan Akses Perbankan bagi

IKM

f. Pengembangan kompetensi inti industri daerah (KIID)

Kabupaten Banyuasin

g. Kegiatan Pengembangan dan Promosi IKM

5.1.13. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

Kegiatan :

a. Kegiatan Pembangunan akses transportasi sentra-sentra

industri potensial

b. Kegiatan Penyediaan sarana informasi yang dapat

diakses masyarakat

c. Kegiatan Fasilitasi sentra industri

d. Pengembangan Sentra Industri Daerah

e. Up Date Data Industri;

5.1.14. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Kegiatan :

a. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri;

b. Perluasan Penerapan SNI untuk Mendorong Daya Saing

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 101

Industri;

5.1.15. Program Pembinaan dan Pengembangan

Ketenagalistrikan

Kegiatan :

a. Pengembangan Ketenagalistrikan

b. Fasilitasi listrik desa

c. Pembangunan PLTS Terpusat

5.1.16. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan, Kegiatan :

a. Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan

pengaduan kunsumen;

b. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa;

c. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian

daerah (fasilitasi peningkatan tertib ukur);

d. Penyuluhan Perlindungan Konsumen;

5.1.17. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan

Internasional, Kegiatan :

a. Penyusunan tim daerah dalam perundingan perdagangan

internasional;

b. Koordinasi Pengelolaan Isu-isu Perdagangan

Internasional;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 102

5.1.18. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Kegiatan :

a. Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan

dokumen ekspor dan impor;

b. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional;

c. Survey pengumpulan data ekspor dan impor;

5.1.19. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan :

a. Penyempurnaan perangkat peraturan, kebijakan dan

pelaksanaan operasional;

b. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk;

c. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan

d. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam

negeri;

e. Pelaksanaan pasar murah;

f. Analisa penyusunan PDRB sektor Perindustrian dan

Perdagangan;

g. Peningkatan Pegelolaan Sistem Resi Gudang (SRG)

5.1.20. Program Pembinaan dan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Kegiatan :

a. Penyuluhan peningkatan disiplin pedangang kakalima

dan asongan;

b. Penataan Tempat Berusaha bagi Pedagang Kaki Lima dan

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 103

Asongan ( Pembangunan Pasar )

c. Fasilitasi Sarana Usaha bagi Pedagang Kaki Lima dan

Asongan

5.1.21. Program Perencanaan, Penataan dan Pembangunan

Kegiatan :

a. Penataan Pedagang Pasar;

b. Monitoring dan Evaluasi Unit-unit Pasar Kabupaten dan

Pasar Kalangan Desa Dalam Kabupaten Banyuasin

c. Rehabilitasi / Pembangunan Los / Kios Pasar dan Sarana

Penunjang Pasar yang Tersebar

d. Perencanaan dan Survey

5.1.22. Program Pendapatan dan Pemberdayaan Pedagang

Kegiatan :

a. Pendataan Pedagang Pasar;

b. Pengelolaan Pasar Dalam Rangka Peningkatan PAD

c. Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pasar

d. Penyuluhan dan Pemberdayaan Pedagang

e. Pengawasan dan Evaluasi Administrasi Pembukuan UPT

f. Pembuatan Papan Himbauan Retribusi dan Plat Nomor

Los/Kios

5.1.23. Program Pembinaan Ketertiban Pasar

Kegiatan :

a. Bimtek bagi Petugas Keamanan Pasar

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Pedagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 104

b. Peningkatan Kebersihan Lingkungan Pasar

c. Penertiban dan Pengamanan Pasar

d. Sosialisasi tentang Hak dan Kewajiban Pedagang

e. Peningkatan Pengawasan Pedagang Pasar

f. Operasional Penertiban Terpadu

Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dilihat pada Tabel V.22, dibawah ini ;

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin 105

Indikator kinerja Dinas Perdagangan, Koperasin, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Banyuasin yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Tabel. 6.1

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja pd

Awal Periode RPJMD

Target Kinerja pada Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 Cakupan Bina UMKM

% 100 20 40 60 80 100

2 Pengembangan Usaha ( UMKM )

% 0 5 10 15 20 25

3 Persentase Angka Pertumbuhan Koperasi

% 20 6 6 6,5 7 7,5

4 Cakupan Bina IKM % 260 20 40 60 80 100

5 Rasio Elektrifikasi

6 Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB

% 0 7 8 9 9 9,5

7 Peningkatan PAD sector Retribusi Pasar

% 0 5 10 15 20 25

VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Rencana Strategis 2014 - 2018

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin 106

Rencana Strategis (Renstra OPD) Pembangunan Bidang

Perdagangan, Koperasi, UKM, Industri dan Pengelolahan Pasar Kabupaten

Banyuasin Tahun 2014 – 2018 dalam pelaksanaannya dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja OPD tahunan yang memuat prioritas pembangunan

Bidang Perdagangan, Koperasi, UKM, Industri dan Pasar, rencana kerja

dan pendanaannya yang ditetapkan setiap tahunnya dengan

Peraturan Bupati.

Rencana Strategis (Renstra OPD) Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2014 – 2018 merupakan pedoman dalam

menyusun program-program pembangunan Bidang Perdagangan,

Koperasi, UKM, Industri dan Pengelolahan Pasar.

Keberhasilan pelaksanaan Renstra OPD ini memerlukan dukungan

semua pihak baik itu eksekutif maupun legislatif dan yang terutama

adalah peran aktif dari seluruh pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin.

VII P E N U T U P