BAB I ok.docx

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,35 miliar perokok, diantaranya lebih dari 200 juta adalah wanita. Data WHO menyebutkan, di negara berkembang jumlah perokoknya 800 juta orang, hampir tiga kali lipat negara maju. Hingga tahun 2000 konsumsi rokok per kapitanya mencapai 1370 batang per tahun, dengan kenaikan 12%. Setiap tahun tidak kurang dari 700 juta anak-anak terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif. Setiap tahun ada empat juta orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok, sekitar 70% diantaranya terjadi di negara-negara maju. Kalau tidak ada penanganan memadai, maka di tahun 2030 akan ada 1,6 miliar perokok (15% di antaranya tinggal di negara-negara 1

description

BAB I ok.docx

Transcript of BAB I ok.docx

Page 1: BAB I ok.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,35 miliar perokok,

diantaranya lebih dari 200 juta adalah wanita. Data WHO menyebutkan, di

negara berkembang jumlah perokoknya 800 juta orang, hampir tiga kali

lipat negara maju. Hingga tahun 2000 konsumsi rokok per kapitanya

mencapai 1370 batang per tahun, dengan kenaikan 12%. Setiap tahun tidak

kurang dari 700 juta anak-anak terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif.

Setiap tahun ada empat juta orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok,

sekitar 70% diantaranya terjadi di negara-negara maju. Kalau tidak ada

penanganan memadai, maka di tahun 2030 akan ada 1,6 miliar perokok (15%

di antaranya tinggal di negara-negara maju), 10 juta kematian (70% di

antaranya terjadi di negara berkembang) dan sekitar 770 juta anak yang menjadi

perokok pasif dalam setahunnya. 20 sampai 25% kematian di tahun itu dapat

terjadi akibat rokok (Aditama, 2006).

Kematian akibat rokok pada tahun 2030 didunia diperkirakan akan

meningkat menjadi 10 juta orang di dunia setiap tahunnya. Di Amerika Serikat,

menurut American Cancer Society setiap tahun tercatat 400.000 orang

meninggal akibat rokok, setengahnya berumur 35-69 tahun. Para perokok itu

dapat kehilangan 20-25 tahun masa hidupnya, 95% perokok baru adalah anak-

1

Page 2: BAB I ok.docx

2

anak dan remaja (Aditama, 2006). Di Indonesia, situasinya lebih

memprihatinkan karena konsumsi rokok dari tahun ke tahun terus meningkat

pesat melebihi laju pertambahan penduduk. Menurut perkiraan WHO, kenaikan

jumlah perokok di Indonesia dikarenakan gencarnya iklan rokok melalui

berbagai media, juga sponsorship pada kegiatan olahraga dan hiburan. Sebagian

besar perokok di Indonesia sulit menghentikan merokok dengan alasan untuk

kenikmatan, terkesan ”keren” dan gengsi yang tinggi serta alasan untuk

menghilangkan stres (Hesti, 2008).

Dunia kesehatan menyatakan bahwa merokok memberi dampak negatif

yang luas bagi kesehatan dan merupakan sebagai salah satu penyebab utama

timbulnya penyakit kanker paru, penyakit jantung koroner, impotensi, bahkan

gangguan kehamilan dan janin. Menurut data WHO, satu juta manusia per

tahun di dunia meninggal karena merokok dan 95% diantaranya oleh karena

kanker paru-paru. Kematian karena kanker paru-paru bisa terjadi pada perokok

pasif yaitu janin dalam kandungan ibu perokok, anak-anak dari orang tua

perokok dan orang dewasa bukan perokok yang berada dalam lingkungan

perokok. Data statistik WHO yang dipublikasikan tanggal 28 Mei 2002

menyebutkan bahwa aktivitas merokok telah membunuh satu dari sepuluh

orang dewasa di dunia tiap tahun dan itu setara dengan empat juta kematian

perokok. Bahkan jika trennya tidak berubah, tahun 2030 kematian akan

meningkat menjadi satu dari enam perokok. Sedangkan di Indonesia, ada

57.000 jiwa meninggal setiap tahunnya atau 158 jiwa meninggal tiap harinya

Page 3: BAB I ok.docx

3

akibat merokok. Selain itu, dijumpai 12-13 juta jiwa diantaranya akan

meninggal pada usia muda (Sukendro, 2007).

Departemen Kesehatan (Depkes) menyatakan jika menghisap rokok dapat

menyebabkan timbulnya penyakit dan kematian, pada tahun 2001 sebanyak

26% dari 3320 kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit yang berkaitan

dengan kebiasaan merokok (Sukendro, 2007). Berdasarkan survey yang

dilakukan Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia, tahun 2006

dilakukan terhadap remaja berusia 13-15 tahun, sebanyak 24,5% remaja laki-

laki dan 2,3% remaja perempuan merupakan perokok, 3,2% diantaranya sudah

kecanduan bahkan yang lebih mengkhawatirkan tiga dari sepuluh pelajar

mencoba merokok sejak mereka dibawah usia 10 tahun yaitu sebanyak 30,9%.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 diketahui

prevalensi merokok di Indonesia mencapai 34,7% dengan jumlah paling tinggi

terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun. Pada tahun 1995 perokok usia 5-9

tahun sebanyak 0,3 persen, tahun 2007 menjadi 2 persen dan tahun 2010 ini

diketahui meningkat menjadi 2,2 persen (Aditama, 2006)

Berdasarkan pengamatan penulis beberapa tahun terakhir,kebiasan

merokok masih menjadi trend yang terus berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Pada jam-jam istirahat di kantin, di ruang kuliah maupun di luar kampus, sering

terlihat mahasiswa yang merokok, baik dilakukan perorangan maupun

berkelompok bersama teman-temannya, padahal mereka sedang menjalani

proses pendidikan bidang kesehatan.

Page 4: BAB I ok.docx

4

Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dan

mencari tahu tentang awitan dan hal yang mempengaruhi seseorang untuk

merokok di kalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008

Universitas Malahayati Bandar Lampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah ini adalah

“Bagaimana awitan dan hal yang mempengaruhi seseorang untuk merokok

dikalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008 Universitas

Malahayati Bandar Lampung?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui awitan dan hal yang mempengaruhi seseorang untuk

merokok dikalangan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan

2008 Universitas Malahayati.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui gambaran tahapan persiapan merokok pada

mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008 Universitas

Malahayati.

Page 5: BAB I ok.docx

5

b. Untuk mengetahui gambaran tahapan permulaan merokok pada

mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008 Universitas

Malahayati.

c. Untuk mengetahui gambaran tahapan menjadi seorang perokok

mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008 Universitas

Malahayati.

d. Untuk mengetahui gambaran tahapan mempertahankan perilaku

merokok pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan

2008 Universitas Malahayati.

e. Untuk mengetahui gambaran pengaruh orang tua dengan perilaku

merokok pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan

2008 Universitas Malahayati.

f. Untuk mengetahui gambaran pengaruh teman dengan perilaku

merokok pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan

2008 Universitas Malahayati.

g. Untuk mengetahui gambaran pengaruh iklan dengan perilaku merokok

pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan 2008

Universitas Malahayati.

Page 6: BAB I ok.docx

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a) Untuk memenuhi prasyarat mata kuliah Karya Tulis Ilmiah (KTI).

b) Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis khususnya

mengenai tahapan merokok pada mahasiswa dan juga hal yang

mempengaruhi seseorang untuk merokok dikalangan mahasiswa

khususnya mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran.

2. Bagi Universitas Malahayati

a) Memberikan masukan kepada universitas sebagai bahan evaluasi

dikarenakan masih banyaknya mahasiswa laki-laki Fakultas

Kedokteran yang merokok.

b) Sebagai bahan masukan kepada mahasiswa tentang asal mula

seseorang untuk merokok dan hal yang mempengaruhinya.

c) Menjadi masukan bagi peneliti-peneliti lain dan bahan

perpustakaan Fakultas Kedokteran.

3. Bagi Responden

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi responden untuk berhenti

merokok mengingat rokok dapat memberikan dampak buruk bagi

kesehatan tubuh.

Page 7: BAB I ok.docx

7

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:

1. Sifat penelitian : Deskriptif dengan pendekatan case studi.

2. Subyek penelitian : Mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran angkatan

2008 Universitas Malahayati Bandar Lampung yang

masih aktif kuliah dan masih merokok.

3. Objek Penelitian : Awitan dan hal yang mempengaruhi seseorang untuk

merokok dikalangan mahasiswa laki-laki Fakultas

Kedokteran angkatan 2008 Universitas Malahayati

Bandar Lampung.