BAB I Mineplan FIX
Click here to load reader
-
Upload
indrawijaya -
Category
Documents
-
view
227 -
download
4
description
Transcript of BAB I Mineplan FIX
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Melihat kebutuhan energi yang berhubungan dengan sumberdaya semakin
meningkat setiap tahunnya PT. Coalindo Perkasa Mandiri sebagai perusahaan di
bidang pertambangan, berminat untuk berperan aktif dalam pemanfaatan
sumberdaya alam yang berpotensi, yaitu batubara. Di indikasikan batubara tersebut
berada di Kabupaten Y, berpotensi untuk ditambang sehingga mempunyai nilai
tambah bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta membuka peluang
terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
PT. Coalindo Perkasa Mandiri yang beralamat Jl . H. Suwandi No 57 Rt 24 Rw 9
mendapat izin melakukan kegiatan eksplorasi berdasarkan izin eksplorasi dari Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Y, Nomor. 600/60/KP-Er/DPE-IV/VII/2015
pada tanggal 15 September 2015. Secara administrasi Pt. Coalindo Perkasa Mandiri
terletak di wilayah Kecamatan X, Kabupaten Y, Provinsi Z, dengan area seluas
385.794 Ha. Luas wilayah tersebut dalam Peta Penunjuk Kawasan Hutan dan
Perairan Provinsi Z seluruhnya pada Kawasan Hutan Produksi Tetap (HPT).
Sedangkan secara geografis terletak diantara 116° 52' 43.9622" -116° 53' 59.0400"
BT dan 0° 44' 11.1848" -0° 45' 5.3386" LS
Dalam memenuhi ketentuan dan kebijakan bagi pelaku sektor kegiatan
pertambangan di wilayah Kabupaten Y, setiap pengusaha perlu diberi kesempatan
untuk diberdayakan dalam rangka mengelola hasil alam khususnya sumberdaya
batubara. Pt. Coalindo Perkasa Mandiri berkeinginan segera mengusahakan
penambangan batubara di wilayah Kecamatan X, Kabupaten Y serta untuk lokasi ,
mess dan kantor terletak di Kecamatan X, Kabupaten Y, Provinsi Z.
I - 1
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
Penyusunan laporan studi kelayakan ini adalah untuk memenuhi persyaratan kajian
kelayakan teknis dan ekonomis pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Y,
yang selanjutnya akan dilakukan kajian lingkungan dalam laporan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
1.2 Maksud dan Tujuan
Data eksplorasi yang didapat untuk peningkatan ijin KP seluas eksplorasi 385.794
Ha. Sehingga maksud dan tujuannya adalah untuk mengetahui kelayakan usaha
penambangan batubara. Setelah di lakukan penyelidikan aspek teknis yang
mencakup keadaan endapan batubara, penambangan dan penimbunan, pemasaran
dan keekonomisannya serta menentukan metode penambangan yang sesuai dengan
kondisi lapangan, peralatan berat dan ringan yang cocok digunakan, rencana
pemantauan dan pengolahan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja
(K3), sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan.
1.3 Ruang Lingkup dan Metode Studi
1.3.1. Ruang lingkup Studi
Ruang lingkup Studi kelayakan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
1) Evaluasi Data Geologi
Sebagai langkah pertama, tim penyusun mempelajari semua program dan data
eksplorasi yang sudah dilakukan seperti blok model geologi, konsep
penambangan dan rencana operasi, dan data-data lainnya yang berkaitan dengan
sumberdaya batubara, kualitas dan kelengkapannya. Berdasarkan data-data ini
tim akan mengambil kesimpulan apakah data yang ada sudah memadai ataukah
perlu penambahan untuk menyusun suatu kajian kelayakan.
2) Studi kelayakan
Apabila dari evaluasi data geologi menunjukan data yang ada sudah memadai,
maka pekerjaan dilanjutkan ke tahap penyusunan studi kelayakan, yaitu dengan
membuat rencana rinci penambangan yang didasarkan pada kualitas batubara,
I - 2
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
kestabilan lereng, rasio pengupasan (stripping ratio), tipe alat yang akan
digunakan dan parameter ekonomi (financial).
Isi dari studi kelayakan ini disesuaikan dengan kerangka yang telah ditentukan
dan diterima oleh Institusi Dinas yang ada di Kabupaten Y. Secara garis besar
ruang lingkup kajian kelayakan pengembangan penambangan batubara yang akan
dilakukan mengacu pada format pedoman penyusunan laporan studi kelayakan
yang ada.
Pokok-pokok pekerjaan yang akan dilakukan adalah membuat evaluasi model
geologi dan mengevaluasi perhitungan cadangan hasil eksplorasi, dan dilanjutkan
dengan kajian antara lain:
1. Menentukan spesifikasi batubara.
2. Membuat rencana penambangan termasuk menentukan perancangan lokasi
lubang tambang, lokasi penimbunan tanah penutup dan melakukan evaluasi
dampak lingkungan yang akan terjadi.
3. Menyusun jadwal produksi penambangan batubara.
4. Membuat rancangan pabrik pengolahan batubara dan penimbunannya.
5. Membuat rancangan infrastruktur dan sistem transportasi.
6. Membuat rekomendasi pemilihan alat.
7. Membuat analisis biaya dan evaluasi ekonomi untuk menentukan metode
penambangan yang dipilih.
8. Menyusun laporan akhir kajian kelayakan.
I - 3
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
1.3.2. Metode Studi
Metode studi yang pertama adalah dengan mengevaluasi hasil kegiatan eksplorasi
meliputi perhitungan cadangan, penyebaran batubara, pemilihan metode
penambangan, penentuan umur tambang sesuai target produksi per bulan/tahun,
pembuatan peta desain tambang, perhitungan cadangan dan perhitungan stripping
ratio.
Metode studi yang kedua adalah dengan merencanakan penambangan dengan
menghitung kebutuhan unit alat berat, kebutuhan bahan bakar dan pelumas,
perencanaan bukaan tambang dan target per produksi per unit, per bulan dan per
tahun.
Metode studi yang ketiga adalah dengan merencanakan pengolahan batubara mulai
dari tambang sampai stockpile, termasuk didalamnya aspek pengangkutan dan
penimbunan, perencanaan berapa luasan stockpile, bagaimana peralatan
pengolahannya dan konstruksi jetti.
Metode studi yang keempat adalah memperkirakan dampak yang akan timbul dan
bagaimana cara menanggulangi dan mengatasi dampak lingkungan negatif yang
akan timbul, termasuk didalam studi juga perencanaan K-3 yang meliputi aspek
perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan kerja dengan menyediakan peralatan K-3.
Metode studi yang kelima adalah dengan mengevaluasi dan merencanakan
kebutuhan tenaga kerja yang akan direkrut, termasuk kualifikasinya.
Metode studi yang keenam adalah dengan mengevaluasi dan merencanakan
kebutuhan infrastruktur tambang yang didalamnya termasuk bangunan kantor, mess,
workshop, kantin, jalan tambang dan sebagainya yang merupakan sarana penunjang
tambang.
I - 4
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
Metode studi yang ketujuh yaitu dengan melakukan kajian pemasaran dengan
melakukan pemantauan harga batubara dan perkembangan konsumsi baik dalam
negeri maupun luar negeri.
Metode studi yang terakhir adalah melakukan kajian kelayakan ekonomi yang
bertujuan untuk menghitung jenis dan kebutuhan investasi (capital cost),
menghitung biaya operasi (opera ting cost), dan biaya lainnya (corporate tax,
royalty and others), serta menilai kelayakan penambangan batubara secara ekonomis
untuk berbagai alternatif pola kerja yang telah ditentukan antara lain dengan analisis
finansial yang meliputi sumber pembiayaan proyek dengan menggunakan dana
sendiri dan atau pinjam bank, perhitungan analisis ekonomi dengan menggunakan
konsep aliran kas diskonto (discouted cash flow analysis), untuk alternatif pekerjaan
penambangan dikerjakan sendiri yang mencakup, perhitungan jenis, jadwal dan
kebutuhan investasi (capital cash) perhitungan biaya operasi penambangan
(operating cash), perhitungan biaya lain-lain (other cost), perhitungan aliran kas
diskonto sebelum dan sesudah pajak.
Sedangkan metode yang digunakan untuk penentuan kelayakan proyek adalah
menggunakan analisis IRR (Internal Rate of Return), NPV ( Net Present Value) dan
PBP (Payback Period). Selain itu juga digunakan analisis sensitivitas dengan
menggunakan perubahan variable harga, biaya operasi, suku bunga dan nilai tukar.
I - 5
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
1.4. Pelaksanan Studi
1.4.1. Pemrakarsa
Nama Perusahaan : PT. COALINDO PERKASA MANDIRI
Alamat Kantor : Jl. H. Suwandi No 57 Rt 24 Rw 9
Kel. Gunung Kelua
Samarinda Ulu
Penanggung jawab : Yoga Dwi Pamungkas
Jabatan : Direktur
Nomor SK Bupati : 68/KPPU-DPEKS/2015
Tanggal Terbit SK
KPPU
: 15 September 2015
Nomor IUP : 600/60/KP-Er/DPE-IV/VII/2015
Lokasi Proyek : Kecamatan X, Kabupaten Y, Z
Bahan Galian : Sumberdaya Batubara
Luas Wilayah : 385,794 Ha
1.4.2. Penyusun
Alamat : Jl. H. Suwandi No 57 Rt 24 Rw 9
Kel. Gunung Kelua
Samarinda Ulu
Penanggung Jawab : Alfin
Jabatan : Direktur Utama
Koordinator Studi : Augustinus P.
Ahli Perencanaan
Tambang
: Yoga Dwi Pamungkas
Ahli Geoteknik &
SIG
: Desy Anggraini
Ahli Lingkungan
Tambang
: Alfin
Ahli Ekonomi
Tambang
: Augustinus PS.
I - 6
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
1.5 Jadwal Waktu Studi
Studi kelayakan ini pelaksanaannya dimulai pada bulan Oktober 2015, direncanakan
untuk penyelesaian penyusunannya selama 5 (lima) bulan kalender (20 minggu
kerja) dari evaluasi cadangan, evaluasi penyebaran batubara, pemilihan metode
penambangan, evaluasi umur tambang, evaluasi perhitungan stripping ratio, evaluasi
pemakaian alat berat, penentuan lokasi sarana dan prasarana pelabuhan, pemantauan
harga batubara, pemantauan permintaan batubara, studi investasi, analisa kelayakan,
pembuatan cash flow hingga pembuatan laporan dan presentasi, sampai dengan
akhir Febuari 2016.
I - 7
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
Tabel 1.1 Jadwal Waktu Studi Kelayakan
No Rincian KerjaOktober 2015 November 2015 Desember 2015 Januari 2016 Februari 2016
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Evaluasi Cadangan
2 Evaluasi Penyebaran Batubara
3 Pemilihan Metode Penambangan
4 Evaluasi Umur Tambang
5 Evaluasi Perhitungan Stripping Ratio
6 Evaluasi Pemakaian Alat Berat
7 Penentuan Lokasi Sarana dan
Prasarana Pelabuhan
8 Pemantauan Harga Batubara
9 Pemantauan Permintaan Batubara
10 Studi Investasi
11 Analisa Kelayakan
12 Pembuatan Cash Flow
13 Pembuatan Laporan & Presentasi
I - 8
PT. COALINDO PERKASA MANDIRI BAB 1 PENDAHULUAN
I - 9