Bab i Latar Belakang Pariwisata

3
BAB I LATAR BELAKANG Bali merupakan daerah tujuan wisata tingkat internasional. Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di mancanegara. Wisatawan yang berkunjung ke pulau dewata baik yang berasal dari nusantara maupun wisatawan mancanegara bukan melihat kemewahan dan kemegahan bangunan hotel yang ada, namun melihat apa yang tidak ia jumpai di daerahnya. Dalam hal ini Bali dikatakan menarik, unik,dan mengandung filosofi etika dan estetika yang tinggi. Keindahan alam, budaya yang ada, dan keramahtamahan masyarakat Bali merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki Bali sebagai destinasi wisata internasional. Budaya yang sangat kental dilakukan disemua kegiatan oleh masyarakat Bali yang tidak bisa dijumpai di tempat lain. Dengan adanya nilai lebih tersebut kepariwisataan Bali sudah berkembang dari jaman dahulu. Pada tahun 1920 Bali mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara. Orang pertama yang berkunjung ke Bali murni untuk berlibur dan ketika ia kemBali ke negaranya ia menceriakan pengalamannya di Bali. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan penulis, fotografer, dan pelukis mancanegara yang ingin mengetahui keindahan dan budaya yang ada di Bali. Kunjungan dari seniman tersebut merupakan keuntungan bagi kepariwisataan Bali, 1

description

jhb

Transcript of Bab i Latar Belakang Pariwisata

Page 1: Bab i Latar Belakang Pariwisata

BAB I

LATAR BELAKANG

Bali merupakan daerah tujuan wisata tingkat internasional. Bali

merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di mancanegara. Wisatawan yang

berkunjung ke pulau dewata baik yang berasal dari nusantara maupun wisatawan

mancanegara bukan melihat kemewahan dan kemegahan bangunan hotel yang

ada, namun melihat apa yang tidak ia jumpai di daerahnya. Dalam hal ini Bali

dikatakan menarik, unik,dan mengandung filosofi etika dan estetika yang tinggi.

Keindahan alam, budaya yang ada, dan keramahtamahan masyarakat Bali

merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki Bali sebagai destinasi wisata

internasional. Budaya yang sangat kental dilakukan disemua kegiatan oleh

masyarakat Bali yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Dengan adanya nilai lebih tersebut kepariwisataan Bali sudah berkembang

dari jaman dahulu. Pada tahun 1920 Bali mulai dikenal oleh wisatawan

mancanegara. Orang pertama yang berkunjung ke Bali murni untuk berlibur dan

ketika ia kemBali ke negaranya ia menceriakan pengalamannya di Bali. Setelah

itu dilanjutkan dengan kunjungan penulis, fotografer, dan pelukis mancanegara

yang ingin mengetahui keindahan dan budaya yang ada di Bali. Kunjungan dari

seniman tersebut merupakan keuntungan bagi kepariwisataan Bali, dimana hasil

karya seniman tersebut mengenai Bali disebarkan di Negara asalnya dan secara

tidak langsung Bali dikenalkan di dunia Internasional. Pada tahun 1927 untuk

pertama kalinya penari Bali diundang ke luar negeri untuk menunjukkan seni

budaya yang ada di Bali. Keindahan Bali dan banyaknya pura yang ada di Bali

menjadikan Bali diberikan julukan “Bali The Island of thousand Temple” dan

karena keindahan, kedamaian, dan ketenangan yang disuguhkan Bali kepada

wisatawan yang berkunung menjadikan Bali disebut sebagai “Bali The Island Of

Love”. Publikasi Bali ke dunia internasional terus berlanjut hingga saaat ini.

Perkembangan pariwisata Bali dari tahun ke tahun senantiasa menuju

kearah peningkatan yang lebih baik. Ini ditunjukkan dengan angaka kunjungan

wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan. Menurut data Dinas Pariwisata Bali pada tahun 2013

1

Page 2: Bab i Latar Belakang Pariwisata

kunungan wisatawan nusantara sebanyak 6.500.000 kunjungan dan tahun 2014

meningkat menjadi 6.976.530 kunjungan. Kunjungan wisatawan mancanegara

pada tahun 2013 sebanyak 3.278.690 kunjungan dan tahun 2014 meningkat

menjadi 3.418.650 kunjungan. Peningkatan kunjungan wisatawan ini selain

menjadi keuntungan bagi Bali juga menjadi tantangan yang besar bagi Bali untuk

meningkatkan pelayanan pariwisata di Bali.

Layanan pariwisata di Bali mencakup banyak unsure, salah satu yang

terpenting adalaha unsur kesehatan wisatawan. Dengan meningkatnya kunjungan

wisatawan sector kesehatanpun hendaknya melakukan peningkatan dalam hal

pelayanan kesehatan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sehingga erat

kaitannyan pariwisata dan dunia kesehatan menjalankan kerja sama yang saling

mendukung satu sama lain guna meningkatkan layanan pariwisata Bali.

2