Bab i Latar Belakang Pariwisata
description
Transcript of Bab i Latar Belakang Pariwisata
BAB I
LATAR BELAKANG
Bali merupakan daerah tujuan wisata tingkat internasional. Bali
merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di mancanegara. Wisatawan yang
berkunjung ke pulau dewata baik yang berasal dari nusantara maupun wisatawan
mancanegara bukan melihat kemewahan dan kemegahan bangunan hotel yang
ada, namun melihat apa yang tidak ia jumpai di daerahnya. Dalam hal ini Bali
dikatakan menarik, unik,dan mengandung filosofi etika dan estetika yang tinggi.
Keindahan alam, budaya yang ada, dan keramahtamahan masyarakat Bali
merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki Bali sebagai destinasi wisata
internasional. Budaya yang sangat kental dilakukan disemua kegiatan oleh
masyarakat Bali yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.
Dengan adanya nilai lebih tersebut kepariwisataan Bali sudah berkembang
dari jaman dahulu. Pada tahun 1920 Bali mulai dikenal oleh wisatawan
mancanegara. Orang pertama yang berkunjung ke Bali murni untuk berlibur dan
ketika ia kemBali ke negaranya ia menceriakan pengalamannya di Bali. Setelah
itu dilanjutkan dengan kunjungan penulis, fotografer, dan pelukis mancanegara
yang ingin mengetahui keindahan dan budaya yang ada di Bali. Kunjungan dari
seniman tersebut merupakan keuntungan bagi kepariwisataan Bali, dimana hasil
karya seniman tersebut mengenai Bali disebarkan di Negara asalnya dan secara
tidak langsung Bali dikenalkan di dunia Internasional. Pada tahun 1927 untuk
pertama kalinya penari Bali diundang ke luar negeri untuk menunjukkan seni
budaya yang ada di Bali. Keindahan Bali dan banyaknya pura yang ada di Bali
menjadikan Bali diberikan julukan “Bali The Island of thousand Temple” dan
karena keindahan, kedamaian, dan ketenangan yang disuguhkan Bali kepada
wisatawan yang berkunung menjadikan Bali disebut sebagai “Bali The Island Of
Love”. Publikasi Bali ke dunia internasional terus berlanjut hingga saaat ini.
Perkembangan pariwisata Bali dari tahun ke tahun senantiasa menuju
kearah peningkatan yang lebih baik. Ini ditunjukkan dengan angaka kunjungan
wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Bali dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. Menurut data Dinas Pariwisata Bali pada tahun 2013
1
kunungan wisatawan nusantara sebanyak 6.500.000 kunjungan dan tahun 2014
meningkat menjadi 6.976.530 kunjungan. Kunjungan wisatawan mancanegara
pada tahun 2013 sebanyak 3.278.690 kunjungan dan tahun 2014 meningkat
menjadi 3.418.650 kunjungan. Peningkatan kunjungan wisatawan ini selain
menjadi keuntungan bagi Bali juga menjadi tantangan yang besar bagi Bali untuk
meningkatkan pelayanan pariwisata di Bali.
Layanan pariwisata di Bali mencakup banyak unsure, salah satu yang
terpenting adalaha unsur kesehatan wisatawan. Dengan meningkatnya kunjungan
wisatawan sector kesehatanpun hendaknya melakukan peningkatan dalam hal
pelayanan kesehatan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sehingga erat
kaitannyan pariwisata dan dunia kesehatan menjalankan kerja sama yang saling
mendukung satu sama lain guna meningkatkan layanan pariwisata Bali.
2