BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka...

118
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar selaku penanggung jawab teknis Penyelenggaraan Pembangunan daerah dalam Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2014 s/d 2019 sebagai acuan dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Renstra mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah yang menjabarkan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lima tahun mendatang namun tetap mengacu kepada visi, misi Pemerintah Kota Makassar sehingga dapat bersinergi dengan arah pembangunan Walikota dan Wakil Walikota sebagai Kepala daerah terpilih. Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Transcript of BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka...

Page 1: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif

agar lebih berkualitas, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar

selaku penanggung jawab teknis Penyelenggaraan Pembangunan daerah dalam

Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkewajiban menyusun Rencana

Strategis (Renstra) tahun 2014 s/d 2019 sebagai acuan dalam pelaksanaan

penyusunan program dan kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Renstra mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah

yang menjabarkan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan di bidang

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lima tahun mendatang namun tetap

mengacu kepada visi, misi Pemerintah Kota Makassar sehingga dapat bersinergi

dengan arah pembangunan Walikota dan Wakil Walikota sebagai Kepala daerah

terpilih.

Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat juga dijadikan

sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara

lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-

masalah mendasar yang dihadapi khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi

kreatif.

Proses penyusunan Renstra didasarkan pada penjaringan aspirasi yang

diformulasikan melalui forum SKPD adalah forum para pemangku kepentingan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membahas rancangan Renstra

dibawah koordinasi kepala Dinas untuk mendapatkan masukan bagi penajaman

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 2: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

2

dan penyempurnaan substansi rancangan Renstra. Forum ini penting guna

membantu memastikan bahwa isu strategis, tujuan dan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan yang akan dimuat dalam dokumen Renstra mampu

merespon kebutuhan dan aspirasi para pemangu kepentingan pelayanan Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rencana Strategis di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai

Penjabaran Operasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kota Makassar merupakan sebuah dokumen perencanaan yang disusun secara

sistematis dalam rangka menata perbaikan, pembaharuan dan peningkatan

dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan berpedoman pada arah

kebijakan yang tertuang dalam Renstra K/L, Renstra Provinsi dan RPJMD Kota

Makassar.

1.2 Landasan Hukum.

1) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 1822);

2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 (Pasal 17 ayat 2) tentang

Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 3: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

3

4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 224,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan ke 2 atas

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11;)

8) Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1971 tentang Perubahan

Batas-batas daerah Kotamadya Makassar dan kabupaten-kabupaten

Gowa, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan Dalam Lingkungan

Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1971 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 2970);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 tentang Perubahan

Nama Kota Ujung Pandang Menjadi Kota Makassar Dalam Wilayah

Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 193);

10)Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 4: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

4

Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

11)Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12)Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

13)Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

14)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan

kemudian diubah kembali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 310);

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 5: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

5

15)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

16)Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Makassar

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun

2006);

17)Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintah

Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Makassar (Lembaran Daerah

Kota Makassar Tahun 2009 Nomor 2);

18)Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota

Makassar Nomor 3 Tahun 2009) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2013 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kota Makassar (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 7);

19)Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 tahun 2013 Tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2009

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat daerah

Kota Makassar; LEMBARAN DAERAH KOTA MAKASSAR TAHUN

2013 NOMOR 7;

20)Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Makassar

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 6: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

6

Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2014

Nomor 5)

1.3. Maksud dan Tujuan

Sebagai Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode lima tahun, Renstra

memuat visi, misi, kebijakan, dan program kegiatan yang diperlukan untuk

mencapai sasaran pembangunan, baik itu dalam bentuk kerangka regulasi

maupun dalam bentuk kerangka anggaran. Renstra SKPD dimaksudkan sebagai

patokan RENJA-SKPD dan RKA-SKPD sehingga setiap kegiatan SKPD menjadi

jelas dan terarah, serta pencapaian sasaran dapat terukur, baik dari segi sumber

daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan teknologi serta dana.

Dengan terukurnya outcome (hasil) dari kegiatan SKPD mencerminkan kinerja

suatu SKPD.

Penyusunan Rencana Strategis dimaksudkan untuk :

a. Menyediakan dokumen rencana teknis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kota Makassar dalam menyusun Renja SKPD sebagai bahan masukan

penyusunan RKPD, KUA, PPAS, menggunakan pendekatan kinerja dan

target kinerja yang terukur, penetapan arah kebijakan teknis berfokus,

lengkap dengan informasi mengenai lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;

b. Sebagai alat bantu memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan

kinerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar atas

pelaksanaan program secara terukur.

Adapun tujuan Rencana Strategis adalah :

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 7: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

7

a. Menjamin konsistensi rencana teknis Dinas Priwisata dan Ekonomi Kreatif

Kota Makassar dengan arahan strategis visi dan misi walikota / wakil walikota

sebagaimana dijabarkan dalam RPJMD Kota Makassar;

b. Menjamin tersusunnya rencana program berbasis kinerja berorientasi pada

pelayanan umum yang terukur;

c. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur,

baik dalam bentuk LAKIP Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota

Makassar maupun untuk bahan masukan dalam Laporan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 8: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

8

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar disusun sebagai berikut :

BABI. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan .

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 9: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

9

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 10: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 tahun 2013 Tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2009 tentang Pembentukan dan

Susunan Organisasi Perangkat daerah Kota Makassar, Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Kota Makassar memiliki fungsi jabatan struktural sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas; mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok

sesuai kebijaksanaan Walikota dan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku, merumuskan kebijaksanaan, mengkoordinasikan, membina dan

mengendalikan tugas-tugas Dinas. Dalam melaksanakan tugas, Kepala

Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif;

b. Perencanaan dan program di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

c. Perencanaan dan program pengembangan sumber daya dan peran

serta masyarakat;

d. Pengendalian dan pengawasan terhadap perkembangan usaha

industri kepariwisataan;

e. Pembinaan pemberian perizinan dan pelayanan umum di bidang

pariwisata;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 11: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

11

2. Bagian Sekretariat mempunyai tugas Sekretariat mempunyai tugas

memberikan pelayanan administratif bagi seluruh satuan kerja di

lingkungan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam melaksanakan

tugas, Bagian Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. Pengelolaan kesekretariatan;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian dinas;

c. Pelaksanaan urusan keuangan dan penyusunan neraca SKPD;

d. Pelaksanaan urusan perlengkapan;

e. Pelaksanaan urusan umum dan rumah tangga;

f. Pengkoordinasian perumusan program dan rencana kerja Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Sekretariat membawahi 3 subbagian yakni :

(1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas menyusun

rencana kerja melaksanakan tugas teknis ketatausahaan, mengelola

administrasi kepegawaian serta melaksanakan urusan rumah tangga

dinas. Dalam melaksanakan tugas, Subbagian Kepegawaian dan

Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Subbagian

Umum dan Kepegawaian;

b. Mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan

meliputi surat-menyurat, kearsipan, surat perjalanan dinas,

mendistribusikan surat sesuai bidang;

c. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dinas;

d. Melaksanakan usul kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun;

e. Melaksanakan usul gaji berkala, usul tugas belajar dan izin belajar;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 12: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

12

f. Menghimpun dan mensosialisasi peraturan perundang-undangan

di bidang kepegawaian dalam lingkup dinas;

g. Menyiapkan bahan penyusunan standarisasi yang meliputi bidang

kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan;

h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan

dengan bidang tugasnya;

i. Melakukan koordinasi pada Sekretariat Korpri Kota Makassar;

j. Melaksanakan tugas pembinaan terhadap anggota Korpri pada

unit kerja masing-masing;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana kerja,

melaksanakan tugas teknis keuangan. Dalam melaksanakan tugas,

Subbagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian Keuangan;

b. Mengumpulkan dan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah;

c. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan Rencana

Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Perencanaan Anggaran

(DPA) dari masing-masing Bidang dan Sekretariat sebagai bahan

konsultasi perencanaan ke Bappeda melalui Kepala Dinas;

d. Menyusun realisasi perhitungan anggaran dan administrasi

perbendaharaan dinas;

e. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi dari masing-masing satuan kerja;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 13: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

13

f. Menyusun laporan neraca SKPD dengan melakukan koordinasi

dengan Subbagian Perlengkapan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas menyusun rencana

kerja, melaksanakan tugas teknis perlengkapan, membuat laporan

serta mengevaluasi semua pengadaan barang. Dalam melaksanakan

tugas, Subbagian Perlengkapan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian Perlengkapan;

b. Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU);

c. Meminta usulan rencana Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)

dari semua bidang dalam Lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif;

d. Membuat daftar Rencana Kebutuhan Barang (RKB);

e. Membuat Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU);

f. Menyusun kebutuhan biaya pemeliharaan untuk tahun anggaran

dan bahan penyusunan APBD;

g. Menerima dan meneliti semua pengadaan barang pada lingkup

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

h. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat berharga lainnya

tentang barang inventaris daerah;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan usaha pariwisata, penyelenggaraan

sarana dan obyek wisata, dan pengawasan usaha pariwisata. Dalam

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 14: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

14

melaksanakan tugas, Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Usaha

Pariwisata;

b. Melakukan penyiapan perumusan bahan kebijaksanaan pelaksanaan

pembinaan, pengembangan penyediaan fasilitas pelayanan di bidang

pariwisata;

c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pelaksanaan standarisasi dan norma sarana kepariwisataan;

d. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian,

pengawasan terhadap perkembangan kepariwisataan;

e. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian teknis

usaha penyediaan fasilitas pelayanan usaha kepariwisataan;

f. Merumuskan dan menyiapkan pelaksanaan dan pengelolaan

administrasi pendaftaran usaha kepariwisataan;

g. Menfasilitasi standarisasi usaha dan sarana kepariwisataan;

h. Melakukan penyiapan bahan dan bimbingan teknis program

pengembangan daya tarik wisata;

i. Melakukan pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata membawahi 3 seksi yakni :

(1) Seksi Sarana dan Obyek Wisata mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan sarana dan obyek wisata. Dalam melaksanakan tugas,

Seksi Sarana dan Obyek Wisata menyelenggarakan fungsi :

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 15: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

15

a. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan

Usaha Pariwisata;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Usaha Pariwisata;

c. Melakukan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Sarana dan Obyek Wisata;

d. Melakukan penyusunan bahan pembinaan teknis sarana dan objek

wisata;

e. Melakukan penyusunan data sarana dan obyek wisata sebagai

bahan perencanaan/ pengendalian;

f. Membuat rencana pengembangan, pengelolaan dan penataan

sarana dan obyek wisata;

g. Melakukan koordinasi dan kerjasama dalam rangka

pengembangan dan pengelolaan objek wisata;

h. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan sarana

dan obyek wisata;

i. Melakukan proses administrasi terhadap sarana dan objek wisata

sesuai yang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan;

j. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Seksi Usaha Pariwisata mempunyai fungsi melakukan pembinaan

dan pengembangan usaha pariwisata. Dalam melaksanakan tugas,

Seksi Usaha Pariwisata menyelenggarakan fungsi :

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 16: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

16

a. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan

Usaha Pariwisata;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Usaha Pariwisata;

c. melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Usaha Pariwisata;

d. melaksanakan penyusunan bahan untuk pembinaan/pengawasan

dalam rangka pemanfaatan usaha pariwisata;

e. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam

rangka pemanfaatan usaha pariwisata;

f. Melaksanakan penyiapkan, pengumpulan, pengolahan dan

penyusunan data informasi usaha pariwisata berbasis teknologi

informasi;

g. Menyiapkan dan menyelenggarakan proses administrasi

pendaftaran usaha kepariwisataan bekerjasama dengan instansi

terkait;

h. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap

peningkatan dan perkembangan usaha kepariwisataan;

i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Seksi Pengawasan dan Penertiban mempunyai tugas melakukan

pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan usaha

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 17: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

17

kepariwisataan. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pengawasan dan

Penertiban menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan

Usaha Pariwisata;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Usaha Pariwisata;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Pengawasan dan Penertiban;

d. Menyusun bahan pembinaan teknis Usaha Jasa Pariwisata sesuai

ketentuan yang ditetapkan dan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e. Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap ketaatan

Usaha Jasa Pariwisata sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan pembinaan terhadap usaha pariwisata;

g. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pengawasan

dan penerbitan usaha pariwisata;

h. Melakukan proses administrasi terhadap pengawasan, penertiban

dan pengendalian usaha pariwisata

i. Melakukan proses administrasi terhadap pengawasan dan

penertiban objek wisata termasuk sarana wisata;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

4. Bidang Promosi dan Pemasaran mempunyai tugas melakukan melakukan

penyiapan bahan-bahan promosi, investasi pariwisata, analisa pasar dan

konvensi; melakukan pelaksanaan hubungan kerja sama nasional dan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 18: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

18

internasional di bidang kepariwisataan; melakukan penyiapan data promosi

kebudayaan dan pariwisata berupa dokumentasi visual, cetak sebagai data

potensi kebudayaan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Promosi dan

Pemasaran menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi dan Pemasaran;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis di bidang

Promosi dan Pemasaran;

c. Menyusun rencana, melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijaksanaan teknis di bidang Promosi dan Pemasaran;

d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

Kerjasama Promosi dan Pemasaran;

e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pengembangan Promosi dan Pemasaran Pariwisata;

f. Melakukan koordinasi dengan instansi/unit kerja yang terkait dalam

rangka pengembangan Promosi dan Pemasaran Pariwisata;

g. Melakukan pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Bidang Promosi dan Pemasaran membawahi 3 seksi, yakni :

(1) Seksi Promosi mempunyai tugas melakukan Promosi Pariwisata dan

melaksanakan penyiapan bahan-bahan promosi, serta Investasi pariwisata.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Promosi menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi dan Pemasaran;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi

dan Pemasaran;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 19: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

19

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Promosi;

d. Menyelenggarakan kegiatan promosi wisata dengan lembaga pariwisata

regional maupun internasional;

e. Mengikuti event yang diselenggarakan oleh lembaga pariwisata lokal,

regional dan internasional;

f. Melaksanakan pendistribusian barang promosi ke dalam negeri dan luar

negeri untuk meningkatkan penyebarluasan informasi kepariwisataan

Kota Makassar;

g. Menerbitkan dan menyelenggarakan pengadaan bahan promosi/publikasi

kepariwisataan;

h. Menyelenggarakan promosi kepariwisataan melalui media cetak,

elektronik maupun media lainnya;

i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh atasan.

(2) Seksi Hubungan Lembaga Wisata mempunyai tugas melaksanakan

pelaksanaan hubungan kerja sama nasional, internasional di bidang

kepariwisataan. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Hubungan Lembaga

Wisata menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi dan Pemasaran;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi

dan Pemasaran;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 20: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

20

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Hubungan Lembaga Wisata;

d. Menyiapkan bahan kerja sama lembaga pariwisata baik regional maupun

internasional;

e. Melakukan perumusan petunjuk teknis, standarisasi bagi lembaga-

lembaga kepariwisataan;

f. Melakukan kerjasama dengan lembaga pariwisata nasional dan

internasional;

g. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

h. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Seksi Pemasaran dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan

penyiapan materi data potensi pariwisata dalam rangka pengembangan

pemasaran pariwisata. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Seksi Pemasaran dan Kerjasama menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi dan Pemasaran;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Promosi

dan Pemasaran

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Pemasaran dan Kerjasama;

d. Melakukan penyusunan data base profil wisata dalam rangka persiapan

bahan promosi dan evaluasi;

e. Melakukan analisa perkembangan pasar wisata dan pola

perjalanan/kunjungan wisata secara individual atau kelompok;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 21: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

21

f. Melaksanakan penyusunan data promosi dalam bentuk visual dan cetak;

g. Membuat papan potensi data bahan promosi;

h. Memberi pembinaan teknis dan pelayanan dalam rangka pengembangan

pemasaran pariwisata;

i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

j. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

5. Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengembangan sumber daya di

bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta peningkatan peran serta

masyarakat. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengembangan Sumber Daya

dan Peran Serta Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Sumber Daya dan

Peran Serta Masyarakat;

b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, peningkatan dan

pengembangan sumber daya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif;

c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerjasama dan

kemitraan serta usaha peningkatan peran serta masyarakat dan swasta

dalam kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif;

d. Menyiapkan bahan perumusan, penerapan dan pengembangan, serta

pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan kerja sama pelaksanaan

pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang kepariwisataan

dan ekonomi kreatif.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 22: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

22

e. Menyiapkan bahan-bahan bimbingan dan pengendalian teknis pembinaan

dan penyuluhan sadar wisata;

f. Melakukan pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat membawahi

3 seksi, yakni :

(1)Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Penyuluhan mempunyai tugas

melakukan pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi

kreatif, dan penyuluhan sadar wisata. Dalam melaksanakan tugas Seksi

Pengembangan Sumber Daya dan Penyuluhan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Sumber Daya dan

Peran Serta Masyarakat;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada seksi

pengembangan sumber daya dan penyuluhan;

d. Menyusun bahan penyuluhan dalam rangka pembentukan masyarakat

sadar wisata;

e. Menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan penyuluhan/

pelatihan sadar wisata;

f. Menyelenggarakan pelatihan, loka karya, dan menfasilitasi

penyelenggarann sertifikasi kompetensi/profesi dalam rangka

peningkatan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif;

g. Melaksanakan penyiapan, pengumpulan, pengolahan dan penyusunan

data perkembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi

kreatif;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 23: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

23

h. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan sertifikasi

kompetensi sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif;

i. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kompetensi sumber

daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif;

j. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

k. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(2)Seksi Pembinaan Masyarakat Pariwisata mempunyai tugas melakukan

pembinaan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam melaksanakan

tugas, Seksi pembinaan masyarakat pariwisata menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Sumber Daya dan

Peran Serta Masyarakat;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada seksi

Pembinaan Masyarakat Pariwisata;

d. Menyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan Pembinaan

Masyarakat Pariwisata;

e. Memfasilitasi pembentukan kelompok masyarakat pariwisata;

f. Melakukan fasilitasi sinergitas antara masyarakat pariwisata dan lembaga

kepariwisataan/usaha pariwisata serta stakeholder;

g. Memfasilitasi perancangan destinasi, forum destinasi dengan pelibatan

dan pemberdayaan kelompok masyarakat pariwisata;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 24: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

24

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja dan peran aktif masyarakat

pariwisata dan ekonomi kreatif;

i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

j. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(3)Seksi Pemberdayaan mempunyai tugas melakukan pemberdayaan bagi

masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan

menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Pengembangan Sumber Daya dan

Peran Serta Masyarakat;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada seksi

Pembinaan Masyarakat Pariwisata;

d. Menyusun program dan rencana kerja dalam dalam rangka

pemberdayaan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif;

e. Melakukan inventarisasi terhadap masyarakat pariwisata dan ekonomi

kreatif;

f. Melaksanakan koordinasi, monitoring dan evaluasi pemberdayaan

masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif;

g. Melaksanakan event-event kompetitif antar masyarakat pariwisata;

h. Memfasilitasi terbentuknya kelurahan wisata;

i. Memfasilitasi pengembangan sentra kerajinan dan industri kreatif;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 25: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

25

j. Membangun kemitraan antar industri kerajinan;

k. Memfasilitasi keikutsertaan industri kreatif pada event-event pariwisata

dan ekonomi kreatif;

l. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan

bidang tugasnya;

m. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya mempunyai tugas

melaksanakan program/kegiatan di bidang pengembangan industri dan film,

pengembangan seni pertunjukan dan industri musik serta pengembangan seni

rupa. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan

Budaya;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis di bidang

ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;

c. Menyusun rencana, melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan

teknis di bidang pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;

d. Melakukan penyusunana norma standar prosedur dan kriteria dibidang

rencana dan program ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;

e. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang pengembangan

industri perfilman, seni pertunjukan dan industri musik serta pengembangan

seni rupa;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 26: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

26

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pengkajian

dan pelestarian pengembangan industri perfilman, pengembangan seni

pertunjukan dan industri musik;

g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program

pengembangan industri perfilman, pengembangan seni pertunjukan dan

industri musik;

h. Melakukan koordinasi dengan instansi/unit kerja yang terkait dalam rangka

pengembangan industri perfilman, pengembangan seni pertunjukan dan

industri musik;

i. Melakukan pengelolaan administrasi urusan tertentu.

Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya membawahi 3 seksi yakni

:

(1)Seksi Pengembangan Industri Perfilman mempunyai tugas menyusun

rencana kerja, menyiapkan bahan, mengolah dan menganalisa program

pengembangan industri perfilman. Dalam melaksanakan tugas, Seksi

Pengembangan Industri Perfilman menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni

dan Budaya;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang

Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Pengembangan Industri Perfilman;

d. Melakukan kerja sama dengan pengembangan industri perfilman;

e. Melaksanakan inventarisasi dan menghimpun data terkait industri

perfilman;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 27: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

27

f. Mempersiapkan dan menyusun materi/pedoman pelaksanaan

pembinaan dan bimbingan tehnis dan evaluasi dibidang fasilitas usaha

kegiatan perfilman;

g. Melaksanakan program kegiatan dalam melakukan festival dan

eksebisi film;

h. Melakukan evaluasi/penilaian terhadap organisasi yang bergerak

dibidang industri perfilman;

i. Melaksanakan dan memfasilitasi pembuatan film dokumenter dalam

pengembangan konten dan lokasi dibidang pelaksanaan produksi film;

j. Melaksanakan kebijakan perumusan norma standar dibidang distribusi

dan evaluasi pertunjukan perfilman;

k. Melakukan penyebarluasan pedoman/petunjuk penggunaan dan

pemeliharaan sarana perfilman;

l. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait

dalam rangka pengembangan industri perfilman;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

(2)Seksi Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik mempunyai

tugas menyusun rencana kerja, menyiapkan bahan, mengolah dan

menganalisa program pengembangan seni pertunjukan dan industri musik.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pengembangan Seni Pertunjukan dan

Industri Musik menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan

Budaya;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 28: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

28

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi

Kreatif Berbasis Seni dan Budaya;

c. Melakukan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik;

d. Menyiapkan bahan perumusan kreasi dan produksi serta fasilitas

Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik;

e. Melaksanakan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang

dokumentasi dan publikasi seni pertunjukan dan Industri Musik;

f. Menyiapkan fasilitas pengembangan seni pertunjukan dan industri musik;

g. Menginventarisir dan menyiapkan fasilitas pengembangan seni

pertunjukan dan menghimpun data terkait Pengembangan Seni

Pertunjukan dan Industri Musik;

h. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan untuk meningkatkan apresiasi

masyarakat terhadap kegiatan Pengembangan pemasaran Seni

Pertunjukan dan Industri Musik;

i. Menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan dibidang industri

musik;

j. Melaksanakan dan menyebarluaskan informasi hasil Pengembangan Seni

Pertunjukan dan Industri Musik;

k. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan unit kerja terkait dalam

rangka Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik;

l. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap program Pengembangan

Seni Pertunjukan dan Industri Musik;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 29: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

29

(3)Seksi Pengembangan Seni Rupa mempunyai tugas menyusun rencana

kerja, menyiapkan bahan, mengolah dan menganalisa program

pengembangan seni rupa. Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi

Pengembangan Seni Rupa menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi Kreatif berbasis Seni dan

Budaya;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Ekonomi

Kreatif Berbasis Seni dan Budaya;

c. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi

Pengembangan Seni Rupa;

d. Melaksanakan Pembinaan dan penguatan lembaga pengembang seni

rupa dalam berbagai bentuk kegiatan;

e. Melakukan pengembangan jaringan informasi seni rupa kepada

kelompok-kelompok masyarakat, mengapresiasikan dan

mengaktualisasikan kegiatan seni rupa;

f. Memberikan bantuan teknis dan pembinaan kepada kelompok-kelompok

masyarakat untuk mengapresiasikan dan mengaktualisasikan kegiatan

seni rupa;

g. Melaksanakan program/kegiatan perlindungan, pengembangan dan

pemberdayaan seni rupa terapan;

h. Melakukan inventarisasi dan menghimpun jenis jenis seni rupa , fotografi,

pemasaran dan pengembangan apresiasi;

i. Memanfaatkan sumber daya berbagai seni rupa dalam rangka

peningkatan daya tarik wisata menurut karakteristik budaya yang

berkembang di masyarakat;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 30: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

30

j. Melaksanakan pembinaan dan pertukaran informasi dan pengetahuan

terkait seni rupa antar kelompok/ organisasi masyarakat;

k. Menyelenggarakan festival seni rupa secara berkala dalam rangka

peningkatan dan pengembangan seni rupa;

l. Melakukan koordinasi dengan instansi/unit kerja terkait dalam rangka

pengembangan seni rupa;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Adapun susunan/ struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kota Makassar dapat dilihat pada gambar berikut ini;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 31: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

KEPALA DINAS

SEKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERFILMAN

SUB BAGIAN KEUANGANSUB BAGIAN UMUM DANKEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SEKSI SARANA DANOBYEK WISATA

SEKSI PENGEMBANGAN SENI RUPA

BIDANG PROMOSI DAN PEMASARAN

BIDANG PENGEMBANGAN USAHA PARIWISATA

BIDANG EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA

BIDANG PENGEMBANGANSUMBER DAYA DAN

PERAN SERTA MASYARAKAT

Lampiran  : PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSARNomor : 7 TAHUN 2013Tentang     : Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar

SEKSI USAHA PARIWISATA

SEKSI PROMOSI

SEKSI HUBUNGAN LEMBAGA WISATA

SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN

PENYULUHAN

SEKSI PEMBINAAN MASYARAKAT PARIWISATA

SUB BAGIAN PERLENGKAPAN

SEKSI PEMASARAN DAN KERJASAMA

SEKSI PEMBERDAYAAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENERTIBAN

SEKSI PENGEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN

DAN INDUSTRI MUSIK

31

2.2 SUMBER DAYA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

2.2.1 Sumber Daya Kepegawaian

Upaya pencapaian target kinerja pembangunan pariwisata dan ekonomi

kreatif lima tahun kedepan harus didukung oleh peningkatan kapasitas dan

profesionalisme sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif,

penciptaan inovasi, peningkatan kualitas kinerja dan kuantitas SDM Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sumber daya manusia merupakan modal utama pengembangan

pariwisata dan ekonomi kreatif, karena sumber daya inilah yang menjadi

penghasil ide, kreativitas dan pengetahuan untuk dikembangkan menjadi

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 32: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

32

produk dan jasa yang berniali ekonomi. Berdasarkan data per 31 Desember

2013, secara garis besar susunan kepegawaian Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kota Makassar disajikan sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kepangkatan

Urutan Pangkat Jumlah (orang) Persentase (%)

Pembina / Golongan IV 6 6,06

Penata / Golongan III 36 36,36

Pengatur / Golongan II 19 19,19

Tenaga kontrak / honorer 38 38,39

Jumlah 99 100

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut tingkat Pendidikan :

Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

Master (S2) 13 13,13

Sarjana (S1) 37 37,38

Diploma (D3) 13 13,13

SLTA / SMK 36 36,36

Jumlah 99 100

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut tingkat Pelatihan/ Penjenjangan :

Tingkat Pelatihan Jumlah (orang) Persentase (%)

PIM II 1 6,67

PIM III 2 13,33

PIM IV 12 80

Jumlah 15 100

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 33: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

33

Berdasarkan profil SDM aparatur diatas menurut kepangkatan dan

pendidikan, dapat diketahui bahwa pegawai Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif sebagian besar cukup memadai, namun mengingat Dinas Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif memiliki tupoksi di bidang Ekonomi Kreatif yang baru,

maka masih dibutuhkan peningkatan keterampilan khusus terkait

pengembangan ekonomi kreatif guna meningkatkan sumber daya aparatur

yang semakin handal.

2.2.2 Sumber Daya Perlengkapan

Salah satu faktor yang memepengaruhi efektivitas perlengkapan urusan

pariwisata dan ekonomi kreatif adalah ketersediaan perlengkapan kerja. Dalam

lima tahun terakhir telah diupayakan secara terencana peningkatan rasio

perlengkapan kerja dibandingkan dengan jumlah pegawai dan beban kerja

melalui penambahan berbagai kebutuhan prasarana dan sarana kantor seperti

gedung kantor, peralatan dan perlengkapan kantor, jaringan, dan aset tetap

lainnya (Sistem Informasi Manajemen).

Walaupun secara keseluruhan, dukungan perlengkapan kerja kantor

semakin memadai, namun untuk mendorong implementasi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi pembangunan kota yang semakin handal tetap dibutuhkan

peningkatan kuantitas dan kualitas perlengkapan kerja. Untuk itu, setiap tahun

juga disusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) guna memastikan

penyediaan yang efisien dan pemanfaatan secara efektif.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 34: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

34

Berikut tabel Data Aset berdasarkan fungsi dan kondisi :

Tabel 2.4 Jumlah Kendaraan Dinas :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6Mobil 9 8 88.89% 1 11.11%Sepeda Motor 14 13 92.86% 1 7.14%           Total 23  21   2  

Tabel 2.5 Jumlah Mebuler :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6Lemari 58 51 87.93% 7 12.07%Kursi 258 64 24.81% 194 75.19%Meja 97 89 91.75% 8 8.25%           Total 413 204   209  

Tabel 2.6 Jumlah Peralatan Kantor :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6Komputer 35 21 60.00% 14 40.00%Laptop 14 9 64.29% 5 35.71%Printer+Scanner 22 14 63.64% 8 36.36%Mesin Ketik 9 3 33.33% 6 66.67%Televisi 11 10 90.91% 1 9.09%Dispenser 6 5 83.33% 1 16.67%Total 97 62 35  

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 35: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

35

Tabel 2.7 Jumlah Peralatan Gedung Kantor :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6AC 2 PK 10 9 90.00% 1 10.00%AC 1 PK 15 6 40.00% 9 60.00%AC 3/4 PK 1 1 100.00% 0 0.00%Total 26 16   10  

Tabel 2.8 Jumlah Peralatan Multimedia :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6Camera Digital 6 1 16.67% 5 83.33%Handycam 2 1 50.00% 1 50.00%Proyektor 3 2 66.67% 1 33.33%Total 11 4   7  

Tabel 2.9 Jumlah Peralatan Musik :

NAMA/JENIS JUMLAH KONDISI BARANGBARANG BARANG BAIK PERSENTASE RUSAK PERSENTASE

1 2 3 4 5 6Alat Musik/ Band 1 1 100.00% 0 0%Alat Musik Gendang Pakkarena 10 10 100.00% 0 0%Alat Musik Kecapi 6 6 100.00% 0 0%Alat musik Pui-Pui 10 10 100.00% 0 0%Alat Musik Tennong 4 4 100.00% 0 0%Alat Musik Gong Besar 1 1 100.00% 0 0%Alat Musik Kannong (Gong Kecil) 3 3 100.00% 0 0%Alat Musik Suling 6 6 100.00% 0 0%Alat Musik Biola 2 2 100.00% 0 0%Alat Musik Parappasa 10 10 100.00% 0 0%Alat Musik Katto-Katto 20 20 100.00% 0 0%Total 73 73   0  

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 36: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

36

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar telah dapat

melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 6

(enam) sasaran yang telah ditetapkan, semua telah mencapai kinerja yang

diharapkan, tingkat keberhasilan sudah diwujudkan secara optimal dengan

tingkat capaian sasaran 93,84% dari target yang telah ditetapkan, hal ini terlihat

dari capaian sasaran diukur dari tercapainya kondisi yang ingin diwujudkan

pada tingkat outcome (sumber LAKIP Tahun 2013).

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar tahun 2013

mengadakan pengukuran capaian kinerja pada kegiatan yang dananya

bersumber dari Anggaran Pembangunan Daerah di luar belanja pegawai.

Dengan memperhatikan Rencana Stratejik (Renstra) dan Rencana Kinerja

(Tapkin) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar maka

pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat

dilihat pada Tabel 2.10 dan 2.11

Berdasarkan Tabel 2.10 dapat diidentifikasi pada pelayanan mana saja

target telah tercapai dan belum tercapai. Untuk indikator atau pelayanan yang

dianggap berhasil memenuhi target berdasarkan rata-rata rasio capaiannya

(90% - 100%) dari tahun 2009 s/d 2013 adalah :

1. Jumlah sistem dan prosedur pelayanan yang dilaksanakan

2. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara

3. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

4. Peningkatan jumlah kualitas SDM kelurahan wisata

5. Peningkatan jumlah kelompok masyarakat sadar wisata yang dibina

6. Jumlah kerjasama dengan pelaku seni dan budaya (sanggar seni)

7. Jumlah potensi objek wisata yang dikembangkan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 37: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

37

Ketujuh indikator di atas dapat memenuhi capaian target karena semakin

gencarnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan promosi-promosi

wisata, banyaknya pementasan seni musik dan event-event berskala nasional

dan internasional serta meningkatnya pelatihan peningkatan kualitas sumber

daya manusia pariwisata.

Sementara indikator atau pelayanan yang dianggap kurang berhasil

memenuhi target adalah:

1) Jumlah pelaku usaha industri pariwisata (hotel, hiburan, dan

restoran/RM)

2) Peningkatan jumlah koleksi museum

3) Nilai luhur yang dilestarikan

Untuk indikator jumlah pelaku usaha industri pariwisata belum mencapai target,

hal ini disebabkan berlakunya UU No. 10 tentang Kepariwisataan dan UU No.

28 tentang Pajak pada tahun 2012, secara otomatis banyak usaha mikro tidak

tercatat karena mereka terlepas dari pembayaran retribusi setiap tahunnya

sehingga jumlah yang terdaftar sebagai pelaku usaha industri pariwisata juga

semakin menurun. Sementara untuk indikator peningkatan jumlah koleksi

museum masih belum mencapai target hal ini masih minimnya usaha Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pencarian dan penelusuran

benda-benda bersejarah maupun situs bersejarah kota Makassar.

Berdasarkan Tabel 2.11 dapat dilihat perkembangan anggaran dan

realisasi anggaran dari tahun 2009 s/d 2013. Rasio antara realisasi dan

anggaran dari tahun ketahun dapat tercapai dengan baik dimana angka rasio

menunjukkan diatas 90%. Hal ini menunjukkan penyerapan anggaran dapat

dilaksanakan secara baik khusunya pada tahun 2012 rasio belanja daerah

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 38: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

38

menunjukkan angka 99,57% yang merupakan rasio tertinggi dibandingkan

tahun sebelumnya.

Berdasarkan Tabel 2.12 dapat dilihat pencapaian kinerja pelayanan

SKPD berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian yang

terbagi atas 2 (dua) jenis pelayanan dasar yakni ; Perlindungan,

Pengembangan, dan Pemanfaatan Bidang Kesenian serta Sarana dan

Prasarana. Untuk 2 (dua) jenis pelayanan tersebut berdasarkan indicator yang

ditetapkan diperoleh informasi bahwa sampai tahun 2013 capaiannya berada

pada kisaran 50% sampai dengan 100%, adapun salah satu indikator yang

tidak terlaksana adalah cakupan organisasi 34% hal ini dikarenakan karena

dewan kesenian yang ada saat ini telah terbentuk saat ini bukan merupakan

bentukan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melainkan melalui inisiatif

dari para pemerhati seni dan budaya sendiri sehingga tidak dapat dimasukkan

sebagai capaian untuk indikator cakupan organisasi yang dibentuk oleh

pemerintah daerah.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 39: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

39

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 40: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

40

Tabel 2.12Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar

Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Cinta Makassar Cinta Museum √ - Bengkel Seni

(Workshop)

- Diskusi

-Penyerapan Narasumber

- Dokumentasi

-Pengemasan Bahan kajian

- Studi Banding

- Inventarisasi

- Penggalian

- Kaderisasi

- Penerbitan & Pendokumentasian

-Penyuluhan Substantial maupun Teknikal

- Pemberian Bantuan

Pentas Seni Anging Mammiri √ √ √ √ √ - Pergelaran

Lomba Lagu-lagu Daerah √ - Lomba

Pesta Kesenian Makassar √ √ √ - Festival

Festival Battik Battik & Sinriliq √ - Pameran

Pentas Seni Pekan Budaya Benteng Somba Opu

Pagelaran Seni Fort Rotterdam √

Atraksi Seni Budaya Tradisi √ √ √

Pagelaran Multi Etnis (Appakase're ri Mangkasara)

Pentas Seni Pertunjukan "Makassar Art Moment" √ √ √

Festival Jazz Fort Rotterdam √ √ √

Penguatan Kapasitas Apresiasi Seni √

Pentas Seni Makassar √

Pengembangan Nilai Budaya Pentas Seni dan Budaya

Makassar Choir Competition √

Pasar Seni Wisata Makassar √ √ √

Eksebisi Promosi Pariwisata √ √

Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN)

√ √ √ √

- Seniman/ Budayawan

- Pamong Budaya

- Insan Media Massa

- Pakar Seni

Cakupan Tempat 100% 100 - Opersional Museum Kota √ √ √ √ √ 50%

Penyediaan tempat untuk gelaran seni dan pameran karya seni

Cakupan Organisasi 34 %

100 - - - - - - - 0%

50%

100%Cakupan Gelar Seni 75 %

100

100Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pengelolaan Kekayaan Budaya

Pertemuan dengan budayawan Seniman se Kota Makassar

Promosi Kesenian

57%

Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Bidang Kesenian

Pengelolaan Keragaman Budaya

Misi Kesenian 100%

100%

Workshop Seni √

Kaderisasi Seni Tradisi

Cakupan Fasilitas Seni 30 %

100Pengelolaan Keragaman Budaya

Sarana dan Prasarana

2Cakupan Sumber Daya Manusia Kesenian 25 %

100

Pengembangan Kerja Sama Pengelolaan Kekayaan Budaya

1

53%

Cakupan Kajian Seni 50%

100Pengelolaan Kekayaan Budaya

Penguatan Kapasitas Apresiasi Seni

2012

No

Standar Pelayanan

Minimal Program KegiatanTahun

Capaian (%)

Jenis Pelayanan Dasar

Indikator Nilai 2009 2010 2011 2013

Ket

Page 41: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

41

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Dalam rangka upaya pencapaian kualitas kinerja yang lebih baik, Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar senantiasa diperhadapkan

pada beberapa permasalahan utama, baik di sektor pariwisata maupun di

sektor ekonomi kreatif. Permasalahan tersebut akan menjadi tantangan dalam

proses pengembangan dan peningkatan kualitas kinerja. Adapun tantangan

yang dihadapi oleh dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah:

1. Ketersediaan infrastruktur destinasi wisata yang masih rendah;

2. Rendahnya kualitas SDM pariwisata dan kesiapan masyarakat.

3. Pengembangan industri kreatif yang belum optimal.

4. Pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum optimal, baik sumber

daya alam maupun sumber daya manusia.

Adapun peluang yang diperkirakan dapat dimanfaatkan selama Tahun 2015-

2019 dalam rangka pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif antara lain ;

1. Terbentuknya kelompok sadar wisata dan sapta pesona di setiap

kecamatan.

2. Tersedianya ajang promosi dan pemasaran pariwisata di dalam dan luar

negeri

3. Menjadi kota alternatif tempat penyelenggaraan event / kegiatan yang

berskala nasional dan internasional

4. Trend gaya hidup yang membutuhkan rekreasi

5. Tersedianya ruang dan waktu untuk penyelenggaraan atraksi seni budaya

6. Adanya political will dari pemerintah untuk pengembangan destinasi.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 42: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

42

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA MAKASSAR

Pariwisata sering kali dipersepsikan sebagai mesin ekonomi penghasil devisa,

namun demikian pada prinsipnya pariwisata memiliki spectrum fundamental

pembangunan yang lebih luas dan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan

persatuan dan kesatuan; Penghapusan Kemiskinan (poverty alleviation);

Pembangunan Berkesinambungan (sustainable development); Pemenuhan

Kebutuhan Hidup dan Hak Azasi Manusi; Peningkatan Ekonomi dan Industri Kreatif;

dan Pengembangan Teknologi.

Pembangunan pariwisata mampu memberikan kesempatan bagi seluruh

rakyat Indonesia untuk berusaha dan bekerja. Kunjungan wisatawan ke sautu

daerah dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pariwisata akan mampu memberi

andil besar dalam penghapusan kemiskinan diberbagai daerah yang msikin potensi

ekonomi selain potensi alam dan budaya bagi kepentingan pariwisata.

Dengan sifat kegiatan pariwisata yang menawarkan keindahan alam,

kekayaan budaya dan keramahtamahan pelayanan, sedikit sekali sumberdaya yang

habis digunakan untuk menyokong kegiatan ini. Bahkan berdasarkan berbagai

contoh pengelolaan kepariwisataan yang baik, kondisi lingkungan alam dan

masyarakat di suatu destinasi wisata mengalami peningkatan yang berarti sebagai

akibat dari pengembangan kepariwisataan di daerahnya.

Pariwisata pada masa kini telah menjadi kebutuhan dasar kehidupan

masyarakat modern. Pada beberapa kelompok masyarakat tertentu kegiatan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 43: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

43

melakukan perjalanan wisata bahkan telah dikaitkan dengan hak azasi manusia

khususnya melalui pemberian waktu libur yang lebih panjang dan skema paid

holidays.

Pengelolaan kepariwisatan dan ekonomi kreatif yang baik dan berkelanjutan

mampu memberikan kesempatan bagi tumbuhnya ekonomi disuatu destinasi

pariwisata. Penggunaan bahan dan produk local dalam proses pelayanan di

bidangn pariwisata dan ekonomi kreatif akan mamberikan kesempatan kepada

industry local untuk berperan dalam penyediaan barang dan jasa. Syarat utama dari

hal tersebut diatas adalah kemampuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif

setempat dalam memberikan pelayanan berkelas dengan menggunakan bahan dan

produk local yang berkualitas.

Dengan semakin kompleksnya dan tingginya tingkat persaingan dalam

mendatangkan wisatawan ke suatu destinasi, kebutuhan akan teknologi tinggi

khususnya teknologi industri akan mendorong destinasi pariwisata mengembangkan

kemapuan penerapan teknologi terkini. Dengan demikian pembangunan pariwisat

dan ekonomi kreatif akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintahan

di berbagai daerah yang lebih luas dan bersifat fundamental. Kepariwisataan akan

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan suatu daerah dan

terintegrasi dalam kerangka penigkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

3.2 TELAAH VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan. Visi harus menggambarkan bagaimana wujud akhir

yang diinginkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 5 tahun

mendatang (akhir periode perencanaan).

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 44: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

44

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 tahun 2013 Tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2009 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat daerah Kota Makassar,

merupakan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Makassar yang memiliki

otoritas di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Peran Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Kota Makassar diarahkan untuk mendukung pencapaian visi

daerah Kota Makassar, yaitu : “Makassar Kota Dunia yang Nyaman Untuk

Semua”

Sebagai upaya umum untuk mewujudkan visi tersebut maka disusunlah

misi dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Makassar 2014-2019 sebagai berikut :

1) Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar

dunia;

2) Merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman berkelas dunia;

3) Mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayanan public kelas

dunia bebas korupsi;

Berdasarkan Visi dan Misi Kota Makassar Tahun 2014-2019 dan mengacu

kepada tugas dan fungsinya, maka Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota

Makassar akan mendukung terlaksanya visi dan misi kota terutama di Misi

Pertama : Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar

dunia. Berdasarkan hal tersebut diatas, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kota Makassar menyajikan factor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan

yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah, seperti dalam table 3.1

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 45: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

45

Tabel 3.1Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Makassar Sebagai Kota Dunia Baru Yang Nyaman Untuk Semua  

NoMisi dan Program Walikota & Walikota Terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong1 2 3 4 5

  Misi 1 :      

 

Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera kelas dunia

1 Pemberdayaan masyarakat yang masih belum optimal

1 Belum tersedianya Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah

1 Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional

   

2 Pengembangan kompetensi SDM Pariwisata yang belum optimal

2 Masih kurang memadainya sumber daya manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas

2 Tersedianya APBD

   

3 Belum sinerginya program pengelolaan kepariwisataan antar sektor yang terkait

3 Masih belum jelasnya pembagian tugas antar pemangku kebijakan kepariwisataan

3 Telah dibentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah yang memiliki tugas dan fungsi melakukan promosi pariwisata

   

4 Belum optimalnya pemahaman aparatur terhadap tugas dan fungsinya

4 Masih kurangnya sarana dan prasarana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif

4 Adanya kemitraan dengan lembaga terkait dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif

           

5 Pertumbuhan angka kunjungan wisatawan yang meningkat dari tahun ke tahun

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 46: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

46

3.3 TELAAH RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROPINSI

Berdasarkan UU No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan. Kepariwisataan

didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata

yang bersifat multi disiplin yang muncul sebgaia wujud kebutuhan setiap orang

dean Negara serta interksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama

wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha. Keberhasilan

pembangunan kepariwisataan bergantung pada keunggulan daya tarik wisata,

kualitas sarana dan prasarana di destinasi wisata, dan keberadaan industri

pariwisata.

Berbeda denga sector kepariwisataan, ekonomi kreatif merupakan sektor baru

yang diangkat oleh pemerintah untuk dikelola hingga tingkat Kementrian.

Sebelumnya, sektor ekonomi kreatif belum dikelola secara terkoordinasi di tingkat

kementerian tertapi tersebar di 28 kementerian/lembaga badan serta seluruh

kepala daerah baik tingkat propinsi dan kabupaten kota, hal ini sesuai dengan

Instruksi Presiden No. 6 tahun 2009 tetang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Diangkatnya sektor ekonomi kreatif hingga tingkat kementerian oleh

Pemerintah, disebabkan oleh karena sektor ekonomi kreatif memiliki nilai

strategis bagi Indonesia, yaitu kontribusi ekonomi yang signifikan, penciptaan

iklim bisinis yang positif, mengangkat citra dan identitas bangsa, menggunakan

sumber daya terbarukan, mendorong terciptanya inovasi, dan memberikan

dampak sosial yang positif.

Indonesia memiliki sejumlah permasalahan yang harus diatasi untuk

meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Permasalah yang dialami

sektor pariwisata antara lain dalah hal infrastruktur, pengembangan destinasi,

perluasan pasar wisata di dalam dan luar negeri, kelembagaan, dan sumber daya

manusia. Sementara permasalah yang dialami oleh sektor industry kreatif adalah

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 47: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

47

iklim usaha, perluasan pasar produk kreatif, teknologi dan konten, sumberdaya

baik alam maupun manusia, dan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Prinsip dasar pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional

2012 – 2014 merupakan acuan dasar dalam menentukan arah, strategi, proram,

dan kegiatan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Prinsip dasar

pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif meliputi :

1. Pro Growth, yaitu peningkatan laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor –

sektor industry pariwisata dan ekonomi kreatif.

2. Pro Jobs, yaitu menciptakan dan memprluas lapangan kerja, dengan

focus utama untuk menggerakkan sektor riil yang dapat menciptakan

lapangan kerja, sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran

nasional.

3. Pro Poor, yaitu mengurangi tingkat kemiskinan nasional melalui

peningkatan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata dan enkonomi

kreatif, baik sektor formal maupun non formal.

4. Pro Enviroment, yaitu mengupayakan pembangunan dengan

menggunakan sumber daya terbarukan dan mengembangkan karya yang

ramah lingkungan.

5. Mendukung penguatan nilai sosial dna budaya, yaitu mengupayakan

terciptanya tradisi yang yang hidup di dalam masyarakat melalaui

pelestarian (perlidungan, pengembangan dan pemanfaatan) nilai sosial

budaya.

6. Menciptakan kualitas hidup, yaitu memperkuat perbaikan ekonomi

masyarakat dengan penciptaan lingkungan ekonomi masyarakat dengan

penciptaan lingkungan sosial budaya yang berkualitas, perbaikan

kesehatan mental, kreativitas masyarakat, rekreasi dan pemanfaatan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 48: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

48

waktu senggang, serta toleransi dan kepedulian sosial secara

berkelanjutan, melalui peran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

7. Menciptakan nilai tambah, yaitu tidak hanyameningkatkan nilai melalui

peningkatan volume produk dan layanan tetapi mengutamakan

penciptaan nilai yang tinggi pada produk dan layanan sektor pariwisata

dan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan kreativitas yang tidak terbatas.

Tujuan prinsip dasar pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif

2012 – 2014 ini merupakan satu kesatuan utuh, yang tidak dapat dipisahkan satu

dengan yang alinnya. Dengan demikian prinsip ini diartikan bahwa Pemerintah

Pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif senantiasa

berupaya menciptakan laju pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata dan

penguragan tingkat pengangguran, pengurangan tingkat kemiskinan, peningkata

kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, penguatan nilai sosial budaya, dan

peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta peningkatan penciptaan nilai

tambah, sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, dan

berkeadilan dapat dicapai.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 49: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

49

Tabel 3.2Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoSasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong1 2 3 4 51 Terciptanya

diversifikasi destinasi pariwisata

1 Belum optimalnya pengembangan destinasi pariwisata

1 Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung destinasi pariwisata

1 Telah dibentuknya desa wisata melalui PNPM Mandiri

2 Meningkatnya kuantitas wisman ke Indonesia dan perjalanan wisata

2 Ketersediaan data angka kunjungan yang tidak akurat

2 Sumber data yang bervariasi

2Adanya kemitraan dengan lembaga terkait dalam pengolahan data

3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja sektor ekonomi kreatif 3

Tidak adanya data terkait tenaga kerja dan unit usaha ekonomi kreatif

3

Urusan ekonomi kreatif merupakan tupoksi baru SKPD

4 Meningkatnya unit usaha sektor ekonomi kreatif

5 Meningkatnya profesionalisme pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

4 Rendahnya kualitas pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

  Belum adanya standar kompetensi kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

3 Permenbudpar No. PM.07/DL/107/MKP/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis kompetensi di sektor pariwisata

6 Meningkatnya konsumsi produk dan jasa kreatif lokal oleh masyarakat Indonesia

5 Fasilitasi bagi pelaku kreatif yang belum optimal

5 Ketersediaan akses pasar yang masih terbatas

4 Adanya kegiatan pameran,festival dan promosi yang dilaksanakan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 50: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

50

Tabel 3.3Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Sasaran Renstra Propinsi beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoSasaran Jangka

Menengah Renstra Provinsi

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong1 2 3 4 51 Meningkatnya

kualitas daya tarik dan keterjangkauan destinasi wisata unggulan

1 Belum optimalnya pengembangan destinasi pariwisata

1 Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung destinasi pariwisata

1 Telah dibentuknya desa wisata melalui PNPM Mandiri

2 Meningkatnya jumlah destinasi wisata unggulan

3 Meningkatnya wisatawan mancanegara yang tertarik berkunjung ke Sulawesi Selatan

2 Ketersediaan data angka kunjungan yang kurang akurat

2 Sumber data yang bervariasi

2 Adanya kemitraan dengan lembaga terkait dalam pengolahan data

4 Meningkatnya wisatawan nusantara yang tertarik berkunjung ke Sulawesi Selatan

5 Meningkatnya sinergi pemerintah dengan dunia usaha dalam industri pariwisata yang berdaya saing

3 Rendahnya kontribusi dunia usaha dalam pengembangan paket wisata

3 Rendahnya pemahaman dunia usaha tentang posisi dan perannya dalam pengembangan pariwisata

3 Adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi dunia usaha

6 Meningkatnya sinergi pemerintah dengan masyarakat lokal dalam industri pariwisata yang berdaya saing

4 Rendahnya kontribusi masyarakat dalam pengembangan pariwisata

4 Rendahnya wawasan kepariwisataan masyarakat

4 Adanya kegiatan pelatihan bagi masyarakat

7 Meningkatnya produk ekonomi kreatif berbasis media, disain dan

5 Fasilitasi bagi pelaku kreatif yang belum optimal

5 Ketersediaan akses pasar yang masih

terbatas

5 Adanya kegiatan pameran,festival

dan promosi yang

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 51: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

51

iptek dilaksanakan8 Meningkatnya

produk ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya

3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Kebijakan Nasional penataan ruang secara formal ditetapkan bersamaan

dengan diundangkannya Undang-Undang nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan

Ruang, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun

2007. Kebijakan tersebut ditujukan untuk mewujudkan kualitas tata ruang Nasional

yang semakin baik, yang oleh undang- undang dinyatakan dengan kriteria aman,

nyaman, produktif dan berkelanjutan. Namun setelah lebihdari 25 tahun

diberlakukannya kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum memenuhi

harapan, bahkan cenderung sebaliknya, jsutru yang belakangan ini sedang

berlangsung adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya dukung

lingkungan. Pencemaran dan kerusakan lingkunga bahkan makin terlihat secara

kasat mata, baik dikawasan perkotaan, maupun dikawasan pedesaan.

Dengan diberlakukannya Kebijakan Nasional yang didukung oleng penguatan

Kebijakan Daerah terhadap penataan ruangan tersebut, maka tidak ada lagi tata

ruang wilayah yang tidak direncanakan. Tata ruang menjadi produk dari rangkaian

proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian

pemanfaatan ruang. Oleh karena itu, penegasan sangsi atas pelanggaran tata

ruang dan sebagainya diatur dalam UU 26/2007 menuntut proses perencanaan

tata ruang harus diselenggarakan dengan baik, agar penyimpangan pemanfaatan

ruang bukan disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah.

Berdasarkan revisi terakhir Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar

tahun 2010 – 2030 akan dikemukaan factor-faktor penghambat dan pendorong

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 52: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

52

dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan SKPD ditinjau dari

implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoRencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas dan Fungsi

SKPD

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong1 2 3 4 51 Mengembangkan

Kawasan Danau Tanjung Bunga menjadi Kawasan Wisata Publik dan Kawasan Pusat Jajan dan Makanan Unggulan Makassar 1

Masih terbatasnya fasilitas pendukung sebagai destinasi pariwisata pada kawasan Danau Tanjung Bunga dan Sungai Jeneberang

1

Belum adanya sinergitas pengembangan kawasan Danau Tanjung Bunga dan Sungai Jeneberang sebagai destinasi pariwisata

1 Adanya kerjasama Pemda dengan pihak swata dalam pengembangan kawasan Tanjung Bunga

2 Mengembangkan Kawasan Riverside Sungai Jeneberang sebelah timur Rubber dam sebagai Wisata Air

2 Adanya Koordinasi lintas SKPD dan kerjasama lembaga

3 Kawasan Strategis Wisata Pulau Terpadu

3 Belum optimalnya pengelolaan wisata pulau

3 Terbatasnya sarana dan prasarana pada daya tarik wisata pulau

3 Tersedianya Anggaran

3.5 PENENTUAN ISU –ISU STRATEGIS

Dari beberapa isu yang saat ini berkembang, ada beberapa isu strategis yang

dianggap prioritas pada penentuan fokus arah kegiatan sektor pariwisata dan

ekonomi kreatif, yang harus menjadi perhatian Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kota Makassar dalam penentuan strategi dan kebijakan untuk

mewujudkan peran pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 53: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

53

Kota Makassar. Isu strategis yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya dampak promosi dan pemasaran pariwisata

Upaya promosi dan pemasaran pariwisata yang dilakukan selama ini terlihat

belum berdampak signifikan karena pemanfaatan media promosi yang belum

optimal sehingga promosi serta informasi pariwisata yang ingin disampaikan

pun tidak dapat dijangkau secara luas oleh para wisatawan. Selain itu

pelaksanaan berbagai bentuk event baik yang berskala lokal, nasional dan

internasional yang dilaksanakan tidak diawali dengan perencanaan yang

matang sehingga konten yang disajikan kurang menarik, selain itu event –

event yang dilaksanakan kurang variatif dan beragam sehingga tujuan utama

pelaksanaan event – event tersebut yakni meningkatkan angka kunjungan

menjadi sulit terwujud.

2. Rendahnya kualitas dan daya saing destinasi pariwisata

Kota Makassar memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam, baik pantai,

pulau, sungai, kuliner, hiburan dan lain sebagainya. Keragaman daya tarik

wisata yang ada saat ini tentu membutuhkan sarana dan prasana pendukung

dalam pemanfaatannya. Masih rendahnya kualitas aksesibiltas tentu akan

mempengaruhi kemampuan wisatawan untuk menjangkau destinasi

pariwisata yang ada, selain itu masih terbatasnya sarana akomodasi yang ada

pada destinasi menjadi masalah tersendiri yang harus dapat dipecahkan

secara bersama, karena ketersediaan sarana dan prasarana pada daya tarik

wisata tentu akan mempengaruhi angka kunjungan wisatawan.

3. Masih rendahnya pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni dan

budaya

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 54: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

54

Dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Pengembangan Ekonomi Kreatif sampai dengan terbentuknya kementerian

baru yang mengurusi ekonomi kreatif secara khusus, yaitu Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa sektor ekonomi kreatif

telah menjadi sektor baru dalam menggerakkan perekonomian Negara. Dari

data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa

pada periode 2002-2010, eknomi kreatif memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dalam nilai tambah atau

PDB, penyerapan tenaga kerja, jumlah perusahaan maupun ekspor.

Kontribusi rata-rata PDB tahun 2002-2010 terhadap PDB nasional mencapai

7,74%, tingkat partisipasi tenaga kerja sebesar 7,76%, kontribusi jumlah

usaha mencapai 6,77%, kontribusi ekspor mencapai 9,77% dengan kontribusi

impor hanya sebesar 1,3%, dan net trade barang sebesar 33,14%. Dengan

melihat data tersebut menujukkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif

menjadi sebuah keniscayaan, data teresbut menjadi sebuah peluang bagi

kota Makassar yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan

sekaligus menjadi sebuah tantangan khususnya bagi Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif yang baru saja dibentuk agar mampu memberikan interfensi

program dan kegiatan yang efektif dalam pengembangan sektor ekonomi

kreatif berbasis seni dan budaya.

4. Belum optimalnya kompetensi dan kapabilitas SDM Pariwisata

Pembangunan kepariwisataan memerlukan peran aktif SDM, baik aparatur,

pelaku usaha dan tenaga kerja, maupun masyarakat. Keterbatasan

kemampuan aparatur pemerintah bidang pariwisata disebabkan minimnya

pengetahuan kepariwisataan dan sering terjadinya perpindahan aparatur.

Sedangkan tingkat profesionalisme SDM sangat ditentukan oleh kualitas dari

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 55: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

55

pendidikan yang tiak sesuai dengan kebutuhan (the right man not in the right

place) serta tidak jelasnya uraian tugas masing-masing staf membuat

pembagian tugas menjadi idak jelas sehingga pekerjaan masih bertumpuk

pada beberapa orang staf saja.

5. Belum optimalnya sinergitas dan kemitraan

Kemitraan dan kerjasama Antara pemerintah pusat dam pemerintah daerah,

antar pemerintah, swasta (industri pariwisata) dan masyarakat, sangat

diperlukan dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan

kepariwisataan. Sektor publik atau pemerintah berperan dalam menyediakan

infrastruktur dan kerangka regulasi yang dapat mendorong swasta dan

masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan kepariwisataan.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 56: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

56

4.1 VISI DAN MISI DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Sebagai Dinas Teknis yang menangani pariwisata dan ekonomi kreatif,

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai tantangan yang sangat kuat

untuk memenuhi kedua tugas tersebut. Untuk memperoleh hasil yang maksimal

dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sekaligus

mewujudkan visi Kota Makassar maka diperlukan upaya-upaya pengembangan

segenap potensi dan sumber daya sebagai kekuatan internal yang harus saling

bersinergi secara optimal dalam rangka peningkatan manajemen Dinas

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Oleh karena itu Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif telah menetapkan Visi sebagai berikut :

Makna pokok yang terkandung dalam Visi Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kota Makassar tersebut merupakan hasil pendalaman dari rangkaian

antara kegiatan dan subtansi tupoksi serta jati diri pelayanan yang merupakan

eksistensi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar yang

diwujudkan dalam peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

diharapkan.

Pokok pokok Visi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar adalah

sebagai berikut :

Destinasi Pariwisata : artinya bahwa pengembangan pariwisata dan ekonomi

kreatif Kota Makassar disasarkan pada upaya untuk

meningkatkan minat kunjungan wisatawan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

”Terwujudnya Kota Makassar sebagai Destinasi Pariwisata

Dunia”

Page 57: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

57

mancanegara dan nusantara melalui perencanaan dan

pembangunan terpadu dari alam, budaya, dan sejarah

masyarakat sehingga terbentuk ikon pariwisata yang

berdaya saing dan unggul dalam menggerakkan

pembangunan ekonomi kota Makassar.

Dunia : artinya bahwa pelaksanaan pembangunan pariwisata dan ekonomi

kreatif Kota Makassar harus memiliki daya saing yang unggul dan

terkemuka sehingga mampu mengembalikan citra Kota Makassar

sebagai bandar dunia yang menarik dikunjungi oleh wisatawan

mancanegara dan nusantara melalui penyediaan dan pengembangan

aksesibilitas, atraksi wisata, aktivitas wisata, akomodasi dan sarana

prasaran penunjang kegiatan wisata yang berkualitas, ramah

lingkungan, berkelanjutan dan berkelas dunia.

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan dalam 5 (lima) tahun

kedepan (2014-2019), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan

misi sebagai pernyataan dalam upaya atau cara mencapai visi yang dirumuskan

sebagai berikut:

1. Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata yang terarah dan terencana;

2. Penataan dan pengembangan usaha industri pariwisata dalam meningkatkan

daya saing;

3. Peningkatan kompetensi dan daya saing SDM pariwisata dan ekonomi kreatif

yang berstandar internasional;

4. Pengembangan potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;

5. Peningkatan kapasitas kelembagaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 58: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

58

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF KOTA MAKASSAR

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, yaitu sesuatu (apa)

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima tahun kedepan.

Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Kota Makassar, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata

daam rumusan yang lebih spesifik, terperinci, dapat diukur dan dapat dicapai,

serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Kota Makassar Tahun 2014-2019 berdasarkan rumusan misi

dapat dilihat pada table 4.1

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI

KREATIF KOTA MAKASSAR

Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai

suatu cara atau pola yang dirancang untuk merspon isu strategis yang dihadapi

dan/ atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran instansi. Denagn kata

lain, strategi merupakan suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atau

misi yang ditetapkan.

Strategi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, selain

dirancang untuk merespon isu strategis juga dirancang dengan mengakomodir

‘Strategi Pembangunan Daerah’ sebagai suatu strategi pembangunan jangka

menengah daerah Kota Makassar sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota

Makassar Tahun 2014-2019.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang

ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar untuk

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 59: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

59

fijadikan pedoman, pegangan / indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran

dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi dan

kebijakan sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis

serta prospek pembangunan tahun 2014 – 2019.

Adapun strategi dan kebijakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota

Makassar pada setiap misi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Kota Makassar Sebagai Destinasi Pariwisata DuniaMisi 1 : Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata yang terarah dan terencana

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMewujudkan koordinasi promosi dan pemasaran pariwisata melalui kerjasama antar lembaga dan peningkatan mutu promosi dan pemasaran pariwisata

a. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara

a. Meningkatkan kualitas media dan jangkauan promosi Pemanfaatan

teknologi informasi dalam promosi dan pemasaran pariwisata

b. Meningkatkan aksesbilitas informasi pariwisata

b. Meningkatnya kerja sama antar lembaga dalam melaksanakan promosi dan pemasaran pariwisata

c. Meningkatkan kualitas event (pertunjukan, konvensi dan perhelatan) dengan perencanaan konsep yang matang disesuaikan dengan minat wisatawan

Peningkatan kualitas event berbasis minat wisatawan

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 60: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

60

d. Meningkatkan koordinasi dan integrasi program promosi dan pemasaran pariwisata

Pemanfaatan jaringan kerja sama lembaga dalam mengefektifkan promisi pariwisata

    e. Meningkatkan dan memperkuat kerjasama antar lembaga dalam pengembangan pariwisata

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 61: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

61

Misi 2 : Penataan dan pengembangan usaha industri pariwisata dalam meningkatkan daya saing

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanMewujudkan usaha industri pariwisata yang berdaya saing melalui peningkatan kualitas sarana prasarana kepariwisataan serta pengawasan dan pembinaan usaha industri pariwisata

a. Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan yang berdaya saing

a. Meningkatkan kualitas aksesibiltas, atraksi, aktivitas, akomodasi dan pada destinasi

Pengembangan sarana dan prasarana pada destinasi wisata

b. Meningkatnya kesadaran dan kepatuhan para pelaku usaha industri pariwisata dalam mendukung upaya

b. Meningkatkan koordinasi usaha industri pariwisata dengan para pemangku kebijakan

Pengembangan usaha industri pariwisata

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 62: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

62

pengembangan pariwisata daerah

c. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha industri pariwisata

Misi 3 : Peningkatan kompetensi dan daya saing SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berstandar internasional

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Menyediakan SDM pariwisata yang bermutu serta menjamin ketersediaan ruang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif

a. Meningkatnya sistem pengembangan kualitas dan kuantitas SDM pariwisata melalui rekruitmen berdasarkan standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan

a. Meningkatkan kompetensi teknis tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Penguatan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

b. Meningkatnya pemahaman dan peran serta kelompok-kelompok masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif melalui pembinaan dan peningkatan kapasitas

b. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona

Peningkatan wawasan kepariwisataan masyarakat

 

c. Melakukan pengembangan pemberdayaan masyarakat destinasi pariwisata

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 63: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

63

Misi 4 : Pengembangan potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budayaTujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pengelolaan potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya dalam meningkatkan kreatifitas pelaku seni dan hsil karya yang dihasilkan

a. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi terkait potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya

a. Menyusun data base pelaku dan hasil karya seni industry ekonomi kreatif

Pengelolaan data informasi ekonomi kreatif berbasis IT

b. Meningkatnya fasilitasi pengembangan hasil karya seni melalui berbagai jenis kegiatan pemasaran

b. Mendorong pengembangan kreatifitas pelaku industri kreatif secara profesional

Pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya

    c. Meningkatkan sinergitas dalam pengembangan hasil karya seni di masyarakat

Misi 5 : Peningkatan kapasitas kelembagaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi KreatifTujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas pelayanan SDM aparatur serta mewujudkan pengelolaan program, anggaran dan barang milik daerah secara efektif, efisien sesuai ketentuan

a. Meningkatnya Profesionalisme SDM aparatur melalui perluasan akses pendidikan dan pelatihan

a. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur

Penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik

b. Meningkatnya kualitas perencanaan program, anggaran dan barang milik daerah dalam pencapaian kinerja melalui pengevaluasian laporan serta pengembangan sistem informasi

b. Meningkatkan dukungan manajemen sumberdaya aparatur

 

c. Meningkatkan kualitas pengelolaan barang milik daerah

BAB V

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 64: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

64

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai langkah lanjutan dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan

maka penjabaran strategi pembangunan ke dalam program dan kegiatan perlu

dilakukan. Program merupakan penjabaran tentang kegiatan adalah sesuatu yang

harus dilaksanakan oleh Disparekraf terkait bersama seluruh pemangku kepentingan

(stakeholder) guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pada dasarnya

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Disparekraf Tahun 2014-2019

dibedakan ke dalam 10 (sepuluh) kategori, terdiri dari:

5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, terdiri atas kegiatan:

Analisis sektor pariwisata

Penyebarluasan informasi

Eksebisi promosi pariwisata

Makassar fam trip

Makassar travel fair

Makassar direct sale

Makassar traditional games festival

Festival musik taman

Festival losari

Festival bahari

Makassar cullinary night

Makassar interfood

Pasar seni wisata makassar

Koordinasi/konsultasi kerjasama kemitraan lembaga pariwisata

Pusat informasi pariwisata

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 65: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

65

Penyusunan detail engineering design (DED) bus pariwisata

Pengadaan bus wisata

Penyusunan detail engineering design (DED) becak pariwisata

Pengadaan becak wisata

Pemeliharaan transportasi wisata

Pameran piranti saji indonesia

Festival layang-layang

Makasar expo

Lomba foto sadar wisata

Makassar craft and culture expo

Tourism fiesta

Photography world record

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, terdiri atas kegiatan:

Rehabilitasi dermaga penyeberangan

Pembenahan sarana prasarana dan fasilitas di daya tarik wisata

Penyusunan data potensi daya tarik wisata

Pengumpulan dan pengelolaan data kunjungan wisatawan di DTW

Fibilit study daya tarik wisata desa untia

Penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata (RIPPDA) kota Makassar

Penyusunan peraturan walikota Makassar bidang usaha pariwisata

Updating data base usaha industri pariwisata

Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata

Pengawasan dan pemantauan usaha industri pariwisata

Pembinaan dan penertiban usaha industri pariwisata

Sosialisasi peraturan usaha pariwisata

Fasilitasi pengembangan sertifikasi usaha pariwisata

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 66: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

66

3. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, terdiri atas

kegiatan:

Pengembangan wisata pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa (city tour)

Pengembangan dan pelatihan standar kompetensi pariwisata

Pengawasan dan pengendalian sertifikasi kompetensi pariwisata

Sosialisasi peraturan pemerintah tentang sertifikasi kompetensi dibidang

pariwisata

Pelatihan biro perjalanan pariwisata

Workshop strategis pegembangan program pariwisata

Workshop jurnlistik kepariwisataan

Penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona

Fasilitasi pembentukan forum sadar wisata

Gerakan kampanye sadar wisata dan sapta pesona

Penilaian dan penghargaan sapta pesona usaha pariwisata

Analisis pengembangan wisata ungulan

Koordinasi dan monitoring/ evaluasi pelaksanaan program pengembangan

destinasi pariwisata

Pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata

Pengembangan produk wisata unggulan

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembedayaan msyarakat di destinasi

pariwisata

4. Program Pengembangan Wisata Kuliner, terdiri atas kegiatan:

Penetapan ikon kuliner kota makassar

Penyusunan masterplan pegembangan kawasan wisata kuliner biringkanal

Pengembangan kawasan wisata kuliner

Sosialisasi ikon kuliner kota Makassar

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 67: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

67

Pengembangan kawasan wisata kuliner

Pemberdayaan masyarakat di biringkanal

Pembrdayaan msyarakat di biringkanal

Monitoring dan evaluasi pengembangan wisata kuliner biringkanal

5. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif, terdiri atas kegiatan:

Penyusunan data base (SIM) ekonomi kreatif

Updting data bse (SIM) ekonomi kreatif

Penyusunan draft regulasi di bidang pefilman

Sosialisasi regulasi bidang perfilman

Koordinasi kemitraan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya

Makassar seascreen academy

Jambore fotografi nasional

Atraksi seni pertunjukan

Workshop pengembangan manajeme pemasaran produk

Pesta kesenian

Makassar art in culture and tradition

Festival jazz fort Rotterdam

Festival kuliner makassar

Pertunjukan Sandra tari MAIPADIAPATI

Pekan film makassar

Pameran seni rupa & fine art

Workshop pembuatan handycraft

Workshop pembuatan kue-kue traditional

Workshop pembuatan batik Lontara

Workshop pengolahan tenun sutra menjadi bahan siap pakai

Traditional food vaganza

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 68: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

68

Makassar performing arts

Workshop pengembangan kualitas dan keragaman kemasan produk

Misi kesenian

Makassar Islamic fashion festival

Makassar fashion for passion

Koordinasi pengusulan kota kreatif ke UNESCO

Festival film pendek (sombere award)

Celebes beauty fashion week

Pesta komunitas kreatif makassar

Festival lagu daerah

Festival seni pertunjukan

Pembuatan video klip jingle dan rekaman MTR dan I love MC

Pembuatan film fiksi

Makassar culture festival and carnaval

Makassar initiative

Makassar fashion carnival

Pembuatan komik

Makassar international writers festival

Festival anak lorong

Pekan seni dan kampung makassar

Makassar traditional festival

Festival eat and run

Makassar house of arts and culture

Pentas seni makassar

Pecan produk kreatif

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas kegiatan:

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 69: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

69

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis lainnya

Penyediaan bahan bacaan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Pengelolaan administrasi perkantoran

Sosialisasi kinerja pelayanan publik

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas kegiatan:

Pengadaan alat kantor

Pengadaan alat rumah tangga

Pengadaan computer

Pengadaan alat studio

Pengadaan alat komunikasi

Pemeliharaan rutin/berkala gedung bangunan gedung tempat kerja

Penyediaan jasa perizinan dan serifikasi

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan alat rumah tangga

Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor

Pemeliharaan rutin/berkala computer

Pemeliharaan rutin/berkala meja dan kursi kerja/rapat

Pengadaan meja dan kursi kerja/rapat

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, terdiri atas kegiatan:

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 70: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

70

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

9. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan, terdiri

atas kegiatan:

Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun dan perhitungan

penyusutan asset

Penyusunan Renstra-SKPD

Penyusunan Renja-SKPD

Penyusunan RKA-SKPD

Penyusunan DPA-SKPD

Penyusunan LAKIP-SKPD

Penyusunan TAPKIN-SKPD

Pengelolaan keuangan SKPD

Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi

Monitoring, evaluasi, dan pelaporan pertanggungjawaban penerimaan hibah dan

bantuan sosial

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri atas kegiatan:

Pendidikan dan pelatihan formal

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini;

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 71: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

71

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD

Penanggung

Jawab

Lokasi2015 2016 2017 2018 2019Kondisi Kinerja pada akhir Periode Renstra

SKPD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)                                         1. Mewujudkan promosi dan pemasaran pariwisata yang efektif melalui peningkatan mutu promosi dan pemasaran

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Angka kunjungan wisatawan

  PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA 

Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Nusantara

3,756,627

6,506,627

7,592,736,000

9,506,627

8,770,000,000

12,756,627

8,430,000,000

16,256,627

9,465,000,000

20,006,627

9,640,000,000

20,006,627

43,897,736,000

Bidang Promosi dan Pemasaran 

 

      Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Mancanegara

50,039 87,539 129,539

176,039

227,039

282,539

282,539

 

    1 Analisis Sektor Pariwisata

Tersedianya dokumen analisis sektor pariwisata

 

1

430,000,000

1

450,000,000

1

450,000,000

1

450,000,000

1 500,000,0

00 5 2,280,000,000

   

      2 Penyebarluasan informasi pariwisata

Tersedianya Media Informasi Pariwisata

4

5

870,000,000

4

800,000,000

4

800,000,000

4

800,000,000

4

800,000,0

00 21 4,070,000,00

0

   

      3 Exhibition Promosi Pariwisata

tersedianya kegiatan promosi dan pemasaran didalam dan luar negeri

54

9

1,300,000,000

14

1,500,000,000

14

1,500,000,000 14 1,500,0

00,000 14 1,600,000,0

00 65 7,400,000,00

0

   

4 Makassar fam trip

jumlah peserta yang mengikuti kegiatan (buyers)

      50

125,000,000

50

125,000,000

50

125,000,000

50

135,000,0

00 200 510,000,00

0

   

      5 Makassar Travel Fair

Jumlah Biro Perjalanan yang berpartisipasi

  25

250,000,000

25

250,000,000

25

250,000,000

25

250,000,000

25

250,000,0

00 125 1,250,000,00

0

   

     

6 Makassar Direct Sale

Jumlah pengunjung dalam kegiatan

2,754     1

,522 520,000,000

1,791

520,000,000

2,107

550,000,000

2,479

550,000,0

00 7,899 2,140,000,00

0

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 72: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

72

     

7 Makassar Traditional Games Festival

Jumlah pengunjung dpada kegiatan

  150

250,000,000

150

250,000,000

150

250,000,000

150

250,000,000

150

250,000,0

00 750 1,250,000,00

0

   

     

8 Festival Musik Taman

Jumlah pengunjung pada kegiatan  

100 250,000,000

100

250,000,000

100

250,000,000

100

250,000,000

100

250,000,0

00 500 1,250,000,00

0

   

     

9 Festival Losari Jumlah pengunjung pada kegiatan 4,3

95

894 350,000,000

1,051

385,000,000

1,237

400,000,000

1,455

440,000,000

1,712

450,000,0

00 6,349 2,025,000,00

0

   

     

10 Festival bahari Jumlah pengunjung pada kegiatan 12,834 5032 350,

000,000 5921 400,000,000 6956 450,

000,000 8195 500,000,000 9641

600,000,0

00 35,745 2,300,000,00

0

   

     

11 Makassar cullinary night

Jumlah pengunjung pada kegiatan   2400 350,

000,000 2666 400,000,000 2962 500,

000,000 3292 600,000,000 4000

675,000,0

00 15,320 2,525,000,00

0

   

     

12 Makassar Interfood

Jumlah pengunjung pada kegiatan

4,686 1735 278,

740,300 1

,927 300,000,000

2,141

350,000,000 2379 370,0

00,000 2644 400,000,0

00 10,826 1,698,740,30

0

   

     

13 Pasar Seni Wisata Makassar

Jumlah pengunjung pada kegiatan   100 250,

000,000 100 250,000,000 100 250,

000,000 100 250,000,000 100

250,000,0

00 500 1,250,000,00

0

   

     

14 Koordinasi / konsultasi kerjasama kemitraan lembaga pariwisata

Jumlah kerjasama antar lembaga pariwisata yang ditindaklanjuti

11  

4 210,000,000

3

210,000,000 3 250,0

00,000 2 250,000,0

00 12 920,000,00

0

   

     

15 Pusat Informasi Pariwisata

Tersedianya opersional Pusat Informasi Pariwisata (bulan)

60

12

400,000,000

12

430,000,000

12

450,000,000

12

480,000,000

12

480,000,0

00 12 1,840,000,00

0

   

     

16 Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Bus Pariwisata

Tersedianya DED Bus Pariwisata (dokumen)      

1 100,000,000           1 100,000,00

0

   

     

17 Pengadaan Bus Wisata

Tersedianya Bus Wisata               1 650,0

00,000     1 650,000,000

   

     

18 Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Becak Pariwisata

Tersedianya DED Becak Pariwisata (dokumen)

      1

50,000,000             1 50,000,00

0

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 73: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

73

     

19 Pengadaan Becak Wisata

Tersedianya Becak Wisata        

5 100,000,000     5

100,000,0

00 10 200,000,00

0

   

     

20 Pemeliharaan Transportasi Wisata

Jumlah Transportasi Wisata yang dipelhara

          5

75,000,000 1 100,0

00,000 11 300,000,0

00 6 475,000,00

0

   

     

21 Pameran Piranti Saji Indonesia

Jumlah pengunjung dalam kegiatan

150 200 500,000,000 250 550,0

00,000 300 600,000,000 350 650,0

00,000 400 700,000,0

00 1,500 3,000,000,00

0

   

     

22 Festival Layang-Layang

Jumlah pengunjung dalam kegiatan

300 400 360,000,000 500 400,0

00,000 600 450,000,000 700 500,0

00,000 800 550,000,0

00 3,000 2,260,000,00

0

   

     

23 Makassar Expo Jumlah pengunjung Expo yang berpartisipasi

  300 453,995,700

300

400,000,000

300

450,000,000 300 500,0

00,000 300 550,000,0

00 1,500 2,353,995,70

0

   

     

24 Lomba Foto Sadar Wisata

Jumlah Peserta   100 250,

000,000                 100 250,000,000

   

     

25 Makassar Craft and Culture Expo

Jumlah Pengunjung   200 350,

000,000                 200 350,000,000

   

     

26 Tourism Fiesta Jumlah Pengunjung   200 350,

000,000                 200 350,000,000

   

     

27 Photography World Record

Jumlah Photographer yang berprestasi

      10,000

750,000,000             10,000

750,000,000    

2. Mewujudkan industri pariwisata yang berdaya saing melalui peningkatan kualitas sarana kepariwisataan   

a. Meningkatnya sarana prasarana penunjang kepariwisataan yang berdaya saing

a. Jumlah Daya Tarik Wisata yang berdaya saing 

  PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

Jumlah Sarana Prasarana DTW yang Berdaya Saing

- 1 4,161,263,200 2 4,702,0

00,000 2 4,035,000,000 1 3,175,0

00,000 1 3,250,000,0

00 7 10,760,880,40

0

Bidang Pengembangan Usaha

Pariwisata

 

1 Rehabilitasi dermaga penyeberangan

Jumlah dermaga penyebrangan ke tempat DTW

      1 860,000,000 1 860,

000,000 -       2 1,720,000,000    

    2 Pembenahan Sarana Prasarana dan Fasilitas di Daya Tarik Wisata

Jumlah DTW yang yang dibenahi   1 1,534,

450,000 1 1,620,000,000 1 1,620,

000,000 1 1,620,000,000 1

1,620,000,0

00 5 8,014,450,00

0    

  3 Penyusunan Data Potensi Daya Tarik Wisata

Dokumen Potensi DTW

      1 250,000,000             1 250,000,00

0    

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 74: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

74

    4 Pengumpulan dan Pengelolaan Data Kunjungan Wisatawan di DTW

Data Kunjungan Wisatawan di DTW Kota Makassar

      4 150,000,000 4 150,

000,000 4 150,000,000 4

150,000,0

00 16 600,000,00

0    

      5 Feasiblity Study Daya Tarik Wisata Desa Untia

Tersedianya Dokumen Feasibility Study Kawasan DTW Desa Untia

  1 176,430,400                 1 176,430,40

0    

      6 Penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA) kota Makassar

Dokumen Pedoman Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan di kota makassar

  1 1,000,000,000          

 

       

  7 Penyusunan Peraturan Walikota Makassar Bidang Usaha Pariwisata

Peraturan Walikota Makassar tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata per Bidang Usaha Pariwisata

  3 179,436,800 3 152,0

00,000 3 155,000,000 3 155,0

00,000 3 155,000,0

00 15 796,436,80

0    

    8 Updating data base usaha industri kepariwisataan

Tersedianya dokumen database usaha industri pariwisata

12 12 150,000,000 12 150,0

00,000 12 150,000,000 12 150,0

00,000 12 150,000,0

00 60

750,000,000    

      9 Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraanpariwisata

Jumlah kegiatan Koordinasi Pembangunan Kemitraan 10 12 192,

273,000 12 200,000,000

12 200,000,000

12 200,000,000

12 250,000,000

60 1,042,273,000  

       10 Pengawasan dan

Pemantauan Usaha Industri Pariwista

Jumlah Kegiatan Pengawasan dan Pemantauan Usaha Industri Pariwisata

10 12 300,000,000 12

300,000,000

12 300,000,000

12 300,000,000

12 300,000,000

60 1,500,000,000    

      11 Pembinaan dan Penertiban Usaha Industri Pariwisata

Jumlah Kegiatan pembinaan usaha industri pariwisata yang dilaksanakan

40 6 478,673,000 10

350,000,000

10 350,000,000

10 350,000,000

10 375,000,0

00 46

1,903,673,000  

 

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 75: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

75

      12 Sosialisasi Peraturan Usaha Pariwisata

Jumlah Peserta Sosialisasi yang memahami aturan Peraturan Usaha Pariwisata

  100 150,000,000 300

520,000,000

         

 

400 670,000,000    

      13 Fasilitasi Pengembangan Sertifikasi Usaha Pariwisata

Jumlah Usaha Industri Pariwisata Hotel dan Penyedia Makanan Minuman yang disertifikasi/ diklasifikasikan

      89 150,000,000 100 250,

000,000 200 250,000,000 289

250,000,000

589 900,000,000    

3. Menyediakan SDM pariwisata yang bermutu serta menjamin ketersediaan ruang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam pengembangan pariwisata

a.Meningkatnya sistem pengembangan kualitas dan kuantitas SDM pariwisata melalui rekruitment berdasarkan standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan

a. Jumlah Sumber Daya Manusia Pariwisata yang berkualitas

  PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA

Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata yang Tersertifikasi

220 250 1,150,000,000 250 2,915,0

00,000 260 3,610,000,000 260 3,920,0

00,000 260 4,250,000,0

00 1,500 15,845,000,00

0

Bidang Pengembangan Sumber

Daya dan

Peran Serta

Masyarakat

  

    

   1 Pengembangan

Wisata Pendidikan bagi Pelajar dan Mahasiswa (city tour)

jumlah partisipasi pelajar dan mahasiswa pada event city tour

700     200 180,000,000 200 200,

000,000 200 220,000,000 200

250,000,0

00 800

850,000,000

     2 Pengembangan

dan pelatihan standar kompetensi pariwisata

Jumlah tenaga kerja yang berkompetensi

220 1500 450,000,000 1500 450,0

00,000 1500 450,000,000 1500 450,0

00,000 1500 450,000,0

00 7,720

2,250,000,000

       3 Pengawasan dan

Pengendalian Sertifikasi Kompetensi Pariwisata

Jumlah tenaga kerja sektor pariwisata yang mendapat pengawasan dan pengendalian sertifikasi

  1500 300,000,000 1600 350,0

00,000 1700 400,000,000 1800 450,0

00,000 1900 500,000,0

00 8,500

2,000,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 76: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

76

 

 

4 Sosialisasi Peraturan Pemerintah Tentang Sertifikasi Kompetensi di Bidang Pariwisata

Jumlah peserta sosialisasi

200     200 150,000,000 200 180,

000,000 - - - - 400 330,000,000

   

 

 

 

5 Pelatihan Biro Perjalanan Pariwisata

Jumlah peserta yang dilatih 50 200 250,

000,000 200 250,000,000 200 250,

000,000 200 250,000,000 200

250,000,0

00 600

1,250,000,000

   

     

6 Workshop Strategis Pengembangan Program Pariwisata

Jumlah Peserta Workshop

70     100 200,000,000     100 200,0

00,000     200 400,000,000

   

     

7 Workshop jurnalistik Kepariwisataan

Jumlah Pelajar dan mahasiswa yang mengikuti Workshop

150         200 300,000,000     250

350,000,0

00 450

650,000,000

   

     

8 Penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona

Jumlah Peserta Penyuluhan 500     200 180,0

00,000 200 180,000,000 200 200,0

00,000 200 200,000,000

800 760,000,000

   

     

9 Fasilitasi Pembentukan Forum Sadar Wisata

Jumlah Kelompok/ forum yang difasilitasi

      10 250,000,000     20 250,0

00,000  

 

30 500,000,000

   

     

10 Gerakan Kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona (gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona)

Jumlah Kelompok masyarakat pariwisata yang berpartisipasi

          10 500,000,000     15

550,000,0

00 25

1,050,000,000

   

     

11 Penilaian dan Penghargaan Sapta Pesona Usaha Pariwisata

Jumlah usaha pariwisata yang berpartisipasi       50 200,0

00,000     100 250,000,000  

 

150 450,000,000

   

   

12 Analisis Pengembangan Wisata Unggulan

Jumlah dokumen yang dihasilkan               1 400,0

00,000     1 400,000,000

   

 

    13 Koordinasi dan monitoring/Evaluasi pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Jumlah kelurahan wisata yang difasilitasi dan dikembangkan

6 4 150,000,000 6 200,0

00,000 6 200,000,000 6 200,0

00,000 6 200,000,0

00 6

950,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 77: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

77

 

    14 Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata

Jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan

6     4 275,000,000 5 300,

000,000 6 350,000,000 6

350,000,000

21 1,275,000,000

   

 

    15 Pengembangan Produk Wisata Unggulan

Jumlah Ragam Ikon Kuliner           30 400,

000,000 10 400,000,000 85

800,000,000

137 18,001,300

   

 

    16 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata

Jumlah Kelompok Masyarakat yang dimonitoring       10 230,0

00,000 14 250,000,000 19 300,0

00,000 25 350,000,0

00 25

1,130,000,000

   

 

b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata kuliner

Jumlah unit wisata kuliner yang dikembangkan di Birringkanal

  PROGRAM PENGEMBANGAN WISATA KULINER

Jumlah Unit Wisata Kuliner yang Dikembangkan di Biringkanal

- 10 2,965,000,000 10 1,545,0

00,000 10 1,625,000,000 15 2,600,0

00,000 20 1,830,000,0

00 20

6,055,000,000

   

 

1 Penetapan Ikon Kuliner Kota Makassar

Jumlah Unit Wisata Kuliner yang difasilitasi di Birringkanal   10 520,

000,000 10 520,000,000 10 550,

000,000 15 600,000,000 20

650,000,0

00 20

1,800,000,000

   

 

    2 Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Biringkanal

Tersusunnya Masterplan Pengembangan Wisata Kuliner Biringkanal

  1 1,095,000,000                 1

1,095,000,000

   

 

    3 Pelatihan Pengembangan Kuliner khas Makassar

Jumlah Peserta Pelatihan

50 250,000,000 50 250,000,

000 50 280,000,000 150 780,000,000

   

 

    4 Sosialisasi Ikon Kuliner Kota Makassar

Jumlah Peserta Sosialisasi

100 125,000,000 100 125,000,

000 200 250,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 78: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

78

 

    5 Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner

Jumalah kanal yang akan dikembangkan

5 1,050,000,000 5 1,200,00

0,000 10 2,250,000,000

   

 

    6 Pemberdayaan Masyarakat di Biringkanal

Jumlah Masyarakat yang diberdayakan

1500 300,000,000 1600 350,000,

000 1700 400,000,000 1800 450,000,

000 1900 500,000,000 1,900 1,350,000,000

   

 

    7 Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Wisata Kuliner Birringkanal

Jumlah Unit Wisata Kuliner Birringkanal yang dimonitoring

10 300,000,000 10 300,000,

000 10 350,000,000 15 400,000,

000 15 1,050,000,000

   4. Mewujudkan pengelolaan potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya dalam meningkatkan kreatifitas pelaku seni dan hasil karya yang dihasilkan

Meningkatnya jumlah dan nilai produksi pelaku ekonomi kreatif

Jumlah dan Nilai Produksi Pelaku Ekonomi Kreatif

  PROGRAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Jumlah dan Nilai Produksi Pelaku Ekonomi Kreatif -

131

12,129,450,000

262

9,391,000,000

393

10,700,000,000

524

9,990,000,000

655

10,990,000,0

00

655

52,350,450,000

Bidang Ekonomi Kreatif

Berbasis Seni dan Budaya

  

589,500,000

720,500,000

943,200,000

1,192,100,000

1,467,200,000

4,912,500,000

     1 Penyusunan Data

Base (SIM) Ekonomi Kreatif

Tersedianya sistem informasi Manajemen Bidang Ekonomi Kreatif  

    1 161,000,000

           

1 161,000,000

     2 Updating Data

Base (SIM) Ekonomi Kreatif Tersedianya

dokumen data base Ekraf

1 50,000,000 1 50,000,0

00 1 50,000,000 1 50,000,0

00 4 200,000,000

     3 Penyusunan Draf

regulasi dibidang Perfilman

Jumlah dokumen/draf regulasi yang tersusun

1 150,000,000 1 150,000,000

       4 Sosialisasi

Regulasi bidang Perfilman

Jumlah Peserta Sosialisasi yang memahami regulasi bidang perfilman

50 75,000,000

50 75,000,000

100 150,000,000    

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 79: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

79

    5 Koordinasi Kemitraan ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya

Terlaksananya koordinasi kemitraan 5 150,000,

000 6 175,000,000 6 175,000,

000 6 200,000,000 23 700,000,000

       6 Makassar

seascreen academy

Jumlah pelaku perfilman yang bertisipasi

3 3 500,000,000 4 600,000,

000 5 550,000,000 5 600,000,

000 17 2,250,000,000

       7 Jambore

Fotografi Nasional

Jumlah fotografer yang berpartisispasi

100 250,000,000 220 300,000,

000 250 350,000,000 270 350,000,

000 300 400,000,000 1,040 1,650,000,000

       8 Atraksi Seni

pertunjukanTerlaksananya atraksi seni pertunjukan 65 120 500,000,

000 150 600,000,000 150 600,000,

000 150 600,000,000 150 600,000,

000 720 2,900,000,000

         9 Workshop

Pengembangan Manajemen Pemasaran Produk

Jumlah Peserta yang mengikuti workshop

100 500,000,000

   

 

    10 Pesta Kesenian Jumlah pelaku dan nilai produk ekonmi kreatif

350 1100 1,500,000,000 1200 1,700,00

0,000 1300 1,800,000,000 1,500 2,000,00

0,000 5,100 7,000,000,000

   

 

    11 Makassar Art in Culture and Tradition

Jumlah Pelaku seni yang berpartisipasi

100 310,000,000 100 310,000,

000 100 310,000,000 300 930,000,000

   

     

12 Festival Jazz Fort Rotterdam

Jumlah pelaku komunitas jazz yang berpartisispasi

10 500,000,000 12 500,000,

000 15 550,000,000 18 570,000,

000 20 600,000,000 75 2,720,000,000

   

     

13 Festival Kuliner Makassar

Jumlah Penggiat kuliner yang berpartisipasi 100 1,720,00

0,000 100 1,720,000,000

   

     

14 Pertunjukan Sendra Tari MAIPADIAPATI

Jumlah Komunitasi Seni Mahasiswa yang berpartisipasi

150 400,000,000 250 450,000,

000 250 450,000,000 250 450,000,

000 250 1,750,000,000

   

     

15 Pekan film Makassar

Jumlah Film yang difestivalkan 30 250,000,

000 35 300,000,000 40 350,000,

000 45 400,000,000 50 450,000,

000 90 1,750,000,000

   

     

16 Pameran Seni Rupa & fine art

Jumlah Karya yang dipamerkan 100 350,000,

000 100 350,000,000 100 400,000,

000 100 400,000,000 400 1,500,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 80: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

80

     

17 Workshop Pembuatan Handycraft

Jumlah pelaku kreatif yang mengikuti workshop 100 500,000,

000 100 500,000,000

   

     

18 Workshop Pembuatan Kue-Kue Tradisional

Jumlah Pelaku Kuliner yang mengikuti workshop

100 500,000,000 100 500,000,000

   

     

19 Workshop Pembuatan Batik Lontara

Jumlah pelaku fashion yang mengikuti workshop

100 500,000,000 100 500,000,000

   

     

20 Workshop Pengolahan Tenun Sutra menjadi Bahan Siap Pakai

Jumlah peserta yang mengikuti workshop 100 500,000,

000 100 500,000,000

   

     

21 Tradisional Food Vaganza

Jumlah pelaku kuliner yang berpartisipasi 150 310,000,

000 150 360,000,000 300 670,000,000

   

     

22 Makassar Performing Arts

Jumlah pelaku seni yang berpartisipasi

250 310,000,000 250 310,000,

000 250 310,000,000 250 310,000,

000 250 310,000,000 1,250 1,550,000,000

   

     

23 Workshop Pengembangan Kualitas dan Keragaman Kemasan

Jumlah Peserta yang mengikuti workshop 100 500,000,

000 100 500,000,000

   

     

24 Misi Kesenian Jumlah kelompok seni yang ditampilkan

10 500,000,000 11 500,000,

000 12 500,000,000 14 500,000,

000 47 2,000,000,000

   

     

25 Makassar Islamic Fashion Festival

jumlah fashion designer yang berpartisipasi 5 560,000,

000 5 560,000,000

   

     

26 Makassar Fashion For Passion

jumlah fashion designer yang berpartisipasi 10 350,000,

000 10 400,000,000 15 500,000,

000 35 1,250,000,000

   

     

27 Koordnasi Pengusulan Kota Kreatif ke UNESCO

Terlaksananya koordinasi

2 260,000,000 0 2 260,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 81: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

81

     

28 Festival Film Pendek (Sombere Award)

Jumlah Film Pendek yang turut serta 15 350,000,

000 15 350,000,000

   

     

29 Celebes Beauty Fashion Week Jumlah

fashion designer yang berpartisipasi

8 350,000,000 10 410,000,

000 10 410,000,000 12 450,000,

000 12 450,000,000 52 2,070,000,000

   

     

30 Pesta Komunitas Kreatif Makassar Jumlah

Komunitas yang ikut berpartisipasi

50 310,000,000 60 400,000,

000 70 450,000,000 80 500,000,

000 85 550,000,000 85 2,210,000,000

   

     

31 Festival Lagu Daerah Jumlah pelaku

seni yang berpartisipasi

20 340,000,000 60 340,000,000

   

     

32 Festival Seni Pertunjukan

Jumlah pelaku seni yang ikut berpartisipasi

100 500,000,000 120 550,000,

000 120 550,000,000 150 600,000,

000 490 2,200,000,000

   

     

33 Pembuatan Video Klip Jingel dan Rekman MTR dan I Love MC

JumlahVideo Klip dan Rekaman Jingel MTR

2 150,000,000 - 2 150,000,000

   

     

34 Pembuatan Film Fiksi

Jumlah Film yang Dihasilkan 1 550,000,

000 1 560,000,000 1 560,000,

000 1 570,000,000 5 2,240,000,000

   

     

35 Makassar Culture Festival and Carnaval

Jumlah pelaku seni dan industri kreatif yang berpartisipasi

100 500,000,000 100 500,000,000

   

     

36 Makassar Initiative

Jumlah kelompok seni yang berpartisipasi

10 350,000,000 10 -

   

     

37 Makassar Fashion Carnival

Jumlah pesrta karnival yang berpartisipasi 25 600,000,

000 30 700,000,000 35 750,000,

000 40 800,000,000 40 2,850,000,000

   

     

38 Pembuatan Komik

Jumlah komik yang dihasilkan 1 250,000,

000 1 250,000,000 1 250,000,

000 1 250,000,000 5 1,000,000,000

   

     

39 Makassar international writers festival

Jumlah negara yang berpartisipasi 11 350,000,

000 11 350,000,000 11 350,000,

000 33 1,050,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 82: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

82

     

40 Festival Anak Lorong

Jumlah peserta yang berpartisipasi

200 200,000,000 200 200,000,000

   

     

41 Pekan Seni dan Kampung Makassar

Jumlah peserta yang berpartisipasi 200 219,450,

000 200 219,450,000

   

     

42 Makassar Traditional Festival

Jumlah peserta yang berpartisipasi 200 320,000,

000 200 320,000,000

   

     

43 Festival Eat and Run

Jumlah Peserta yang berpartisipasi 500 480,000,

000 500 480,000,000

   

     

44 Makassar house of arts and Culture

Jumlah Peserta yang berpartisipasi 100 250,000,

000 100 250,000,000

   

     

41 Pentas Seni Makassar

Jumlah peserta yang berpartisipasi 100 250,000,

000 100 250,000,000

   

     

40 Pekan Produk Kreatif

Jumlah kelompok seni yang berpartisipasi

35 300,000,000 40 300,000,

000 45 350,000,000 50 400,000,

000 50 1,350,000,000

   

5. Meningkatnya kualitas pelayanan SDM aparatur serta mewujudkan pengelolaan program, anggaran dan barang milik daerah secara efektif,efisien sesuai ketentuan

a. Meningkatnya profesionalisme SDM Aparatur melalui perluasan akses pendidikan dan pelatihan

a. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

  PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terselenggaranya Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran (bulan)

- 12 1,523,903,500

12 1,461,000,000

12 1,552,000,000

12 1,645,000,000

12 1,717,000,000

12 7,898,903,500

Sekertariat

 1 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa pelayanan rekening telepon, listrik & Air Kantor (jenis)

3 3 138,000,000 3 148,000,

000 3 158,000,000 3 168,000,

000 3 178,000,000 3 642,000,000

   

b.Meningkatnya kualitas perencanaan program, anggaran dan barang milik daerah

b. Persentase capaian kinerja program dan keuangan

2 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen instalasi listrik (jenis) 17 17 50,103,5

00 15 75,000,000 15 80,000,0

00 17 85,000,000 18 90,000,0

00 18 305,103,500

   

c. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana penunjang terlaksana

3 Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah

Frekwensi pelaksanaan perjalanan dinas (kali)

80 90 600,000,000 100 600,000,

000 110 700,000,000 120 700,000,

000 130 800,000,000 130 2,800,000,000

   

  4 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis lainnya

Jumlah tenaga kontrak (orang) 36 42 288,000,

000 42 324,000,000 45 342,000,

000 45 360,000,000 45 360,000,

000 45 1,350,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 83: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

83

nya operasional kantor  

    5 Penyediaan bahan bacaan

Tersedianya bahan bacaan surat kabar (terbitan)

5 5 21,000,000 5 21,000,0

00 5 22,000,000 5 25,000,0

00 5 25,000,000 5 93,000,000

   

      6 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya bahan dan jasa kebersihan kantor (bulan)

12 12 76,000,000 12 82,000,0

00 12 88,000,000 12 94,000,0

00 12 100,000,000 12 358,000,000

   

      7 Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Tersedianya bahan-bahan pengelolaan administrasi perkantoran (bulan)

12 12 720,000,000 12 800,000,

000 12 850,000,000 12 900,000,

000 12 950,000,000 12 3,420,000,000

   

      8 Sosialisasi Kinerja Pelayanan Publik

Jumlah Media Sosialisasi 2 2 220,000,

000

   

      9 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Pengantar Surat Dinas 3 3 10,800,0

00 3 11,000,000 3 12,000,0

00 3 13,000,000 3 14,000,0

00 3 60,800,000   

        PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PARASARANA APARATUR

Persentase pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

296 346 1,160,620,000 342 1,350,00

0,000 353 1,328,000,000 367 1,377,00

0,000 365 1,530,000,000 470 6,745,620,000 Sekertari

at

 

      1 Pengadaan Alat Kantor

Jumlah pengadaan Alat Kantor kantor (unit)

26 22 50,420,000 35 60,000,0

00 25 70,000,000 30 80,000,0

00 30 100,000,000 30 300,420,000

   

      2 Pengadaan Alat Rumah Tangga

Jumlah pengadaan alat rumah tangga (unit)

16 18 25,000,000 20 25,000,0

00 21 50,000,000 23 50,000,0

00 24 50,000,000 24 175,000,000

   

      3 Pengadaan Komputer

Jumlah pengadaan komputer

30 35 86,000,000 37 100,000,

000 35 80,000,000 37 80,000,0

00 40 80,000,000 24 326,000,000

   

      4 Pegadaan Alat Studio

Jumlah pengadaan alat studio

6 1 10,000,000 1 30,000,0

00 2 50,000,000 10 90,000,000

   

      5 Pengadaan Alat Komunikasi

Jumlah pengadaan alat komunikasi

3 3,500,000

   

      6 Pemeliharaan rutin/berkala gedung bangunan gedung tempat kerja

Jumlah gedung yang dipelihara

3 2 300,000,000 2 385,000,

000 2 300,000,000 2 275,000,

000 2 275,000,000 2 1,150,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 84: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

84

      7 Penyediaan jasa perizinan dan sertifikasi

Jumlah STNK Kendaraan Dinas yang dibayarkan (unit)

21 19 12,550,000 25 15,000,0

00 25 15,000,000 27 15,000,0

00 27 15,000,000 27 57,550,000

   

      8 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Jumlah mobil jabatan (unit) 1 1 40,000,0

00 1 50,000,000 1 55,000,0

00 1 55,000,000 1 60,000,0

00 1 210,000,000   

      9 Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor

Jumlah kendaraan dinas (unit) 20 24 400,000,

000 24 450,000,000 26 500,000,

000 26 550,000,000 26 600,000,

000 26 2,050,000,000

   

      10 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan alat rumah tangga

Jumlah pendingan ruangan/AC (unit) 16 16 96,000,0

00 18 105,000,000 20 120,000,

000 21 130,000,000 23 150,000,

000 23 496,000,000

   

      11 Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor

Jumlah alat kantor (unit) yang dipelihara

44 44 11,900,000 44 15,000,0

00 50 15,000,000 50 20,000,0

00 50 25,000,000 50 71,900,000

   

      12 Pemeliharaan rutin/berkala Komputer

Jumlah Komputer dan Laptop yang dipelihara

25 38 19,000,000 35 15,000,0

00 38 18,000,000 40 22,000,0

00 40 25,000,000 40 84,000,000

   

      13 Pemeliharaan rutin/berkala meja dan kursi kerja/rapat

Jumlah meja dan kursi kerja/rapat yang dipelihara

65 80 36,250,000 70 40,000,0

00 90 50,000,000 90 50,000,0

00 75 40,000,000 75 176,250,000

   

      14 Pengadaan meja dan kursi/rapat

Jumlah pengadaan mebeleur (unit)

23 43 70,000,000 30 60,000,0

00 20 55,000,000 20 50,000,0

00 25 60,000,000 138 235,000,000

   

        PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur (orang) 119 119 59,500,0

00 244 122,000,000 250 125,000,

000 250 125,000,000 260 130,000,

000 260 561,500,000 Sekertariat

 

      1 Pengadaan pakaian dinas beserta perelengkapannya

Jumlah pengadaan pakaian dinas (pasang) 119 119 59,500,0

00 122 61,000,000 125 62,500,0

00 125 62,500,000 130 65,000,0

00 130 249,500,000

   

      2 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu (pasang)

119 122 61,000,000 125 62,500,0

00 125 62,500,000 130 65,000,0

00 130 251,000,000

   

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 85: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

85

        PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

% Capaian Kinerja yang Termuat dalam Citizen Charter SKPD

100% 100% 456,400,000 100% 470,000,

000 100% 497,500,000 100% 517,500,

000 100% 645,000,000 100% 2,586,400,000 Sekertari

at

 

      1 Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun dan perhitungan penyusunan asset

Jumlah laporan keuangan (rangkap)

10 10 25,000,000 10 25,000,0

00 10 27,500,000 10 27,500,0

00 10 30,000,000 10 110,000,000

   

      2 Penyusunan Renstra SKPD

Tersedianya dokumen Rencana Strategis SKDP (eksmplar)

20 20 75,000,000 50 75,000,000

   

      3 Penyusunan RKA SKPD

Tersedianya RKA SKDP dan RKA Perubahan (rangkap)

100 100 30,000,000 100 30,000,0

00 100 30,000,000 100 30,000,0

00 100 30,000,000 100 120,000,000

   

      4 Penyusunan DPA SKPD

Tersedianya DPA SKPD dan DPA Perubahan (rangkap)

11 11 15,000,000 11 15,000,0

00 11 15,000,000 11 15,000,0

00 11 15,000,000 11 60,000,000

 

      5 Rencana Penyusunan Renja SKPD

Tersedianya dokumen Rencana Kerja SKPD

15 15 50,000,000 15 50,000,0

00 15 50,000,000 15 50,000,0

00 15 50,000,000 15 200,000,000

 

      6 Penyusunan LAKIP

Jumlah dokumen LAKIP (eksamplar)

20 20 25,000,000 20 25,000,0

00 20 25,000,000 20 25,000,0

00 20 25,000,000 20 100,000,000

 

      7 Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja Kota Makassar

Jumlah Dokumen (eksemplar) 1 1 15,000,0

00 1 15,000,000 1 15,000,0

00 1 15,000,000 1 15,000,0

00 1 60,000,000

 

      8 Pengelolaan keuangan SKPD

Jumlah pengelola keuangan SKPD (orang)

20 17 170,000,000 17 180,000,

000 17 195,000,000 17 195,000,

000 18 235,000,000 18 795,000,000

 

      9 Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi

Tersedianya pelayanan administrasi dan konsultasi (bulan)

12 106,400,000 12 110,000,

000 12 120,000,000 12 130,000,

000 12 140,000,000 12 496,400,000

 

      10 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan pertanggungjawaban penerimaan hibah dan bantunan sosial

jumlah laporan yang disusun (rangkap)

12 12 20,000,000 12 20,000,0

00 12 20,000,000 12 30,000,0

00 12 30,000,000 12 100,000,000

 

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 86: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

86

        PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur (orang)

10 110,000,000 12 150,000,

000 15 180,000,000 17 200,000,

000 20 250,000,000 74 890,000,000 Sekertari

at

 

      1 Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat formal

10 110,000,000 12 150,000,

000 15 180,000,000 17 200,000,

000 20 250,000,000 74 740,000,000 Sekertari

at

 

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014-2019

Page 87: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

86

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja utama merupakan rincian tujuan dan sasaran yang akan dicapai

dalam lima tahun sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi serta arah kebijakan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2014 s/d 2019. Selain digunakan untuk

menyusun Rencana Strategis, indikator kinerja utama digunakan untuk penyusunan

Rencana Kerja setiap tahun, penyusunan dokumen penetapan kinerja, pelaporan

akuntabilitas kinerja, evaluasi kinerja, dan pemantauan serta pengendalian kinerja

pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan Disparekraf.

Rencana strategis Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar sebagai

salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Makassar dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Makassar.

Sehubungan hal tersebut, indikator kinerja yang dibuat oleh Disparekraf

menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD becara langsung

maupun tidak langsung.

Adapun indikator kinerja Disparekraf yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014- 2019

Page 88: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

87

Tabel 6.1Indikator Kinerja DISPAREKRAF yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja pada akhir Periode

Renstra SKPD

Target Target Target Target Target Target (1) (2) (3) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

1. Mewujudkan promosi dan pemasaran pariwisata yang efektif melalui peningkatan mutu promosi dan pemasaran

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara

Angka kunjungan wisatawan asing dan nusantara 3,756,627 6,506,627 9,506,627 12,756,627 16,256,627 20,006,627 20,006,627

50,039 87,539 129,539 176,039 227,039 282,539 282,539

2. Mewujudkan industri pariwisata yang berdaya saing melalui peningkatan kualitas sarana kepariwisataan

Meningkatnya sarana prasarana penunjang kepariwisataan yang berdaya saing

Jumlah DTW yang berdaya saing

 

1 2 2 1 1 7

3. Menyediakan SDM pariwisata yang bermutu serta menjamin ketersediaan ruang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam pengembangan pariwisata

a.Meningkatnya sistem pengembangan kualitas dan kuantitas SDM pariwisata melalui rekruitment berdasarkan standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan

Jumlah sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas 220 250 260 260 260 260 1290

b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata kuliner

Jumlah unit wisata kuliner yang dikembangkan di Birringkanal - 10 10 10 15 20 20

4. Mewujudkan pengelolaan potensi ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya dalam meningkatkan kreatifitas pelaku seni dan hasil karya yang dihasilkan

Meningkatnya jumlah dan nilai produksi pelaku ekonomi kreatif

Jumlah dan Nilai Produksi Pelaku Ekonomi Kreatif

-

131 262 393 524 655 655

589,500,000

720,500,000

943,200,000

1,192,100,000

1,467,200,000

4,912,500,000

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014- 2019

Page 89: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

88

5. Meningkatnya kualitas pelayanan SDM aparatur serta mewujudkan pengelolaan program, anggaran dan barang milik daerah secara efektif,efisien sesuai ketentuan

a. Meningkatnya profesionalisme SDM Aparatur melalui perluasan akses pendidikan dan pelatihan

a. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan - 10 12 15 17 20 74

b. Meningkatnya kualitas perencanaan program, anggaran dan barang milik daerah dalam pencapaian kinerja melalui pengevaluasian laporan serta pengembangan sistem informasi

b. Persentase capaian kinerja program dan keuangan

100 100 100 100 100 100 100

c. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana penunjang terlaksananya operasional kantor 60 100 100 100 100 100 100

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014- 2019

Page 90: BAB I - Website Dinas Pariwisata & Ekonomi … · Web viewPENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih berkualitas, Dinas

89

BAB VII

PENUTUP

Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah

daerah, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota

Makassar ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas

dan fungsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama periode 2014-2019, mengikuti

periode berlakunya RPJMD Kota Makassar 2014-2019.

Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memiliki kedudukan yang

sangat penditng dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi, dan Pengendalian

Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, program dna kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai

dengantugas dan fungsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan penjabaran dokumen

RPJMD, selanjutnya Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dijabarkan ke

dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreartif yang merupakan

rencana tahunan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar selama periode

lima tahun, 2014-2019.

Renstra Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar diterbitkan melalui

Surat Keputusan Walikota Makassar dan di dalam pelaksanaannya senantiasa

dilakukan pengawasan dan evaluasi sebagai wujud penyelenggaraan pemerintahan

yang akuntabel, transparan dan bercirikan penyelenggaraan pemerintah yang baik.

Pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana tugas dan fungsi yang berkaitan dengan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan bagian pencapaian kinerja dan

pertanggungjawaban kepada Wlikota dan Wakil Walikota, serta secara moral

dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kota Makassar.

Rencana Strategis Disparekraf Kota Makassar Tahun 2014- 2019