KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS PARIWISATA.pdf · KEPUTUSAN KEPALA...

Kode Pos 37311

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN MERANGIN

NOMOR 46 TAHUN 2017

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEBUDAYAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERUBAHANDINAS PARIWISATA PEMUDA DAN

OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014-2018

KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRGA

KABUPATEN MERANGIN,

Menimbang : a. bahwadengan ditetapkan Peraturan Bupati Merangin

Nomor 61 Tahun 2016 tentangPerubahanCapaianSasaranRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah KabupatenMeranginTahun 2014-

2018 DalamPerdaKabupatenMeranginNomor 10 Tahun 2014 TentangRencana Pembangunan JangkaMenengah

Daerah KabupatenMeranginTahun 2014-2018Tanggal 30 Desember 2016, perlu dilakukan perubahan terhadap Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Disparpora

Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018; b. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksudpad

ahuruf a diatas, perluditetapkandengan Surat

KeputusanKepala DinasPariwisataPemudadanOlah RagaKabupatenMerangin

Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 12 Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah OtonomKabupaten di

Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25 ) sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor: 7

Tahun 1965 tentangPembentukan Daerah Tingkat II Sarkodan Daerah Tingkat II TanjungJabung ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-UndangNomor 54 Tahun 1999 tentangPembentukanKabupatenSarolangun,

KabupatenTebo, KabupatenMuaro Jambi danKabupatenTanjungJabungTimur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182,

TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903 ); sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor 14 Tahun 2000

tentangPerubahanAtasUndang-UndangNomor 54 Tahun 1999 TentangPembentukanKabupatenSarolangun,

KabupatenTebo, KabupatenMuaro Jambi danKabupatenTanjungJabungTimur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81,

TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA JALAN MAYOR H. SYAMSUDDIN UBAN NO. 01 TELP/FAX : (0746) 21892

B A N G K O

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410);

7. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaanPembangunanNasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang–UndangNomor 32 Tahun 2004

tentangPemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimanatelahdiubahterakhirdenganUndang-UndangNomor 12 Tahun 2008 tentangPerubahanKedua

atas Undang–UndangNomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004

tentangPerimbanganKeuangan antara PemerintahPusat dan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);


tentangRencanaPembangunanJangkaPanjangNasionalTahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);


tentangPenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 5234);

13. PeraturanPemerintahNomor 56 Tahun 2005

tentangSistemInformasiKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4576);


tentangPengelolaanKeuanganDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);


tentangLaporanKeuangandanKinerjaInstansiPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

16. PeraturanPemerintahNomor38 Tahun

2007tentangPembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007Nomor82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);


tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, danEvaluasiPelaksanaanRencana Pembangunan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

18. PeraturanPemerintahNomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, TambahanLembaran


19. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 59 Tahun 2007

tentangperubahanPeraturanMenteriDalamNegeriNomor 13 tahun 2006 TentangPedomanPengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

657, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4780);

20. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2008 TentangTahapan, TatacaraPenyusunan,

PengendaliandanEvaluasiPelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517, TambahanLembaran


21. Peraturan Daerah KabupatenMeranginNomor 04 Tahun

2014 tentangRencana Tata Ruang Wilayah KabupatenMeranginTahun 2014-2034 (Lembaran Daerah KabupatenMeranginTahun 2014 Nomor 04);

22. Peraturan Daerah KabupatenMeranginNomor 10 Tahun 2014 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah

Daerah KabupatenMeranginTahun 2014-2018 (Lembaran Daerah KabupatenMeranginTahun 2014 Nomor 10);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2016 Nomor 10);

24. PeraturanBupatiMeranginNomor 61 Tahun 2016 tentangPerubahanCapaianSasaranRencana Pembangunan

JangkaMenengah Daerah KabupatenMeranginTahun 2014-2018 DalamPerdaKabupatenMeranginNomor 10 Tahun 2014 TentangRencana Pembangunan JangkaMenengah

Daerah KabupatenMeranginTahun 2014-2018 (Lembaran Daerah KabupatenMeranginTahun 2016 Nomor 61);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN TENTANG RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA) PERUBAHAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014-2018

KESATU : MenetapkanRencanaStrategis (Renstra) PerubahanDinas Pariwisata Pemuda Olah RagaKabupatenMeranginTahun 2014-2018 sebagaimanatercantumdalamLampiranKeputusanini.

KEDUA : KepalaBidang, KasidanKasubag di LingkunganDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga KabupatenMerangin agar menjadikanRenstra

Perubahaninisebagaipedomandalammenyusunkegiatanuntuksetiaptahunnya.

KETIGA Keputusanberlakumulaitanggalditetapkandenganketentuanapabilakemudianhariterdapatkekeliruandalamkeputusaniniakandiadakanpembetulanseperlunya.

Ditetapkan di Bangko

pada tanggal Januari 2017

KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

H. DEDI DARMANTIAS, S.Pi, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19680918 199503 1 001

Tembusan :

1. Yth. Bapak Bupati Merangin, di Bangko;

2. Yth. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin, di Bangko; 3. Yth. Sdr. InspekturKab. Merangin, di Bangko; 4. Arsip

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DINAS PARIWISATA

PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN 2014 - 2018

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas segala rahmat Allah SWT

sehingga penyelesaian penyusuan Rencana Strategis (Renstra)

Perubahan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin 2014-2018 dapat terlaksana. Dalam rangka menjamin

agar kegiatan pembangunan dalam kerangka otonomi daerah dapat

berjalan secara efektif, efisien dan bersasaran maka diperlukan

perencanaan pembangunan daerah yang terukur, rasional,

implementatif, sinergis. Kegiatan perencanaan pembangunan

tersebut dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan, sasaran

dan kinerja pembangunan daerah.

Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan

disusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD) Perubahan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin dalam jangka waktu lima tahunan yang

bersifat indikatif. Renstra-SKPD Perubahan Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga sesuai dengan tugas dan fungsi dengan

berpedoman pada RPJMD Kabupaten Kabupaten Merangin Tahun

2014-2018.

RENSTRA Perubahan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 disusun guna

menyediakan suatu tolok ukur dengan memperhatikan Tujuan,

Sasaran, Target, Indikator Kinerja sehingga dapat dilakukan

evaluasi kinerja tahunan.

Akhirnya dengan disusunnya RENSTRA Perubahan Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin 2014-2018

dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan kegiatan


PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN 2014 - 2018

iii

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin

selama masa lima tahun kedepan.

Demikian RENSTRA Perubahan Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olah Raga Kabupaten Merangin 2014-2018 ini dibuat untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bangko pada tanggal Januari 2017

KEPALA DINAS PARIWISATA

PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN,

H. DEDI DARMANTIAS, S.Pi, M.Si

Pembina Pembina Utama Muda NIP. 19680918 199503 1 001

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN ……………………….…………………………………………….. i KATA PENGANTAR ……………………..........………………………………………….. ii DAFTAR ISI ……………………..………………………………………………. iv DAFTAR TABEL ……………………….…………………………………………….. v BAB I PENDAHULUAN ...…………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ..………………………………………. 1 1.2 Landasan Hukum ..…………………………………… 4 1.3 Maksud dan Tujuan ..………………………………... 7 1.3 Sistematika Penulisan ……….………………………. 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD…………………………….. 10 2.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur

Organisasi ………………….…………………………..

10 2.2 Sumber Daya OPD ..........…………………………… 40 2.3 Kinerja Pelayanan OPD ........………………………. 57 2.4 Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2014-

2018 .……………………………………………………..

58 2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan OPD ……………………………………….

60 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ………………………………………………………… 62 3.1 Identifikasi Permasalahan ………………………….. 63 3.2 Telaah Visi, Misidan Program Bupati Kabupaten

Merangin ………………………………………………..

65 3.3 TelaahRenstra K/L danRenstraProvinsi …....….. 68 3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS

.............…………………………………………………..

72 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ..……………………… 75 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAN STRATEGI

KEBIJAKAN ……………………………..…………………….. 83

4.1 Visi dan Misi OPD ...........………………………….. 83 4.2

4.3

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD .............……………………………………………....... Penetapan Strategi dan Kebijakan ...................

88 92

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF ….…………… 94

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN OPD 2014– 2018 ………….. 95

BAB VII PENUTUP ……………………………………………………… 97


PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

2014 - 2018

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek

pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap

pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks

pembangunan manusia.

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber

daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan,

tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah terdiri atas :

1. RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)

2. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)

3. Renstra PD (Rencana Strategis Perangkat Daerah)

4. RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)

5. Renja PD (Rencana Kerja Perangkat Daerah)

Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan perangkat

daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Sebagai dokumen induk perencanaan

tingkat perangkat daerah, Renstra Perangkat Daerah memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah. Visi,

misi, tujuan, strategi dan kebijakan dirumuskan dalam rangka mewujudkan

pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Renstra

Pemerintah Daerah disusun sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat

daerah serta berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.



2014 - 2018

2

Proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah melalui tahapan-

tahapan sebagai berikut :

a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;

b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;

c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan

d. penetapan Renstra SKPD.

Renstra Perangkat Daerah menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar, antara

lain : (1) kemana pelayanan PERANGKAT DAERAH akan diarahkan

pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun

mendatang, (2) bagaimana mencapainya dan, (3) langkah-langkah strategis

apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Selanjutnya, dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka membawa perubahan yang

mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, terutama pada

struktur dan tata kelola serta layanan pemerintahan daerah. Terjadi

perubahan kewenangan penyelenggaraan urusan yang dilaksanakan baik

oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yaitu pemerintah

daerah provinsi dan kabupaten/kota. Ada lingkup kewenangan pada bidang

urusan yang semula dilaksanakan oleh kabupaten/kota, ditarik kembali

menjadi kewenangan pada bidang urusan provinsi dan pusat, ataupun

sebaliknya.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

sebagai salah satu peraturan teknis pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

tahun 2014, mengatur tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah serta pembagian tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah

sesuai dengan bidang urusan yang dilaksanakannya. Sebagai tindak lanjut

implementasi kedua peraturan perundangan tersebut, Pemerintah

Kabupaten Merangin bersama DPRD Kabupaten Merangin telah menyusun

dan menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah.

Penetapan Perda tersebut yang sekaligus mencabut Perda Kabupaten



2014 - 2018

3

Merangin Nomor 19 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Merangin sebagaimana telah diubah dengan Perda

Kabupaten Merangin Nomor 06 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga

Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Merangin yang

membawa konsekuensi berupa perubahan besar pada susunan organisasi

perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin, termasuk

dilingkungan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin, yang kemudian diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10

tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi perangkat

daerah dan Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Daerah.

Selanjutnya, dengan adanya Peraturan Bupati Merangin Nomor 61

Tahun 2016 tentang Perubahan Capaian Sasaran Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin

Tahun 2014 – 2018.

Dengan perubahan nomenklatur Perangkat Daerah dari

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin

menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin dan

Perubahan Capaian Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018, maka Renstra Dinas

Pariwisata Pemuda Olah Raga Tahun 2014-2018 perlu diakukan perubahan

dan penyesuaian. Perubahan dan penyesuaian tersebut perlu dituangkan

dalam dokumen resmi dengan penetapan oleh Kepala Organisasi Perangkat

Daerah, menjadi Perubahan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Tahun 2014-2018.



2014 - 2018

4

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra Perubahan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 didasarkan kepada

Peraturan/Perundang-undangan yang menjadi landasan,sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25),sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan

Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung

Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755);

2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat II Sarolangun Bangko, Bungo Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2755).

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran


4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan,

dan Pertanggung Jawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik




2014 - 2018

5

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-undang Nomor 03 Tahun 2006 Tentang Sistem Keolahragaan

Nasional;

10. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik



11. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;

12. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;

13. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan;

14. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan

15. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah di

ubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 09 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lemabran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara



2014 - 2018

6

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4594);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Laporan Penyelenggaraan Pemerntah Daerah kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban Pemerintah Daerah kepada DPRD dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada

Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik




21. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89;

22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaiamana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Bupati Merangin Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan

Capaian Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 Dalam Perda Kabupaten Merangin



2014 - 2018

7

Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 (Lembaran Daerah

Kabupaten Merangin Tahun 2016 Nomor 61);

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin adalah sebagai

berikut :

1. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.

2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di

bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan

sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2014-2018

dapat tercapai.

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, evaluasi program dan kegiatan

baik secara internal maupun eksternal.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin adalah sebagai

berikut :

1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Pariwisata Pemdua dan

Olah Raga Kabupaten Merangin dalam menentukan prioritas

program/kegiatan tahunan yang bersumber dari APBD.

2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan

evaluasi kinerja tahunan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin.



2014 - 2018

8

3. Memudahkan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin mencapai tujuan dengan cara menyusun program/kegiatan

secara terpadu, terarah dan terukur.

4. Memudahkan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin memahami arah kebijakan dan program/kegiatan

operasional tahunan dalam kurun waktu 5 tahun.

5. Untuk mengukur kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi dalam kedudukannya sebagai unsur Penyelenggara urusan

Pemerintahan Bidang Pariwisata dan urusan pemerintahan Bisang

Kepemudaan dan Olah raga;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Perubahan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

Raga Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 disusun menurut

sistematika sebagai berikut :

BAB I

:

PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang penyusunan Renstra

OPD, maksud dan tujuan penyusunan Renstra OPD,

landasan normatif penyusunan, dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN UMUM

Bab ini menguraikan statistic dan gambaran umum kondisi,

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumber Daya,

Kinerja Pelayanan, Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan, serta data pendukung Dinas Pariwisata, Pemuda

dan Olah Raga Kabupaten Merangin dengan maksud

mengetahui keadaan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

Raga Kabupaten Merangin dalam rangka penyelenggaraan

tugas pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin lima tahun kedepan.



2014 - 2018

9

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

Bab ini menguraika tentang identifikasi permasalahan

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaah visi, misi,

program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,

telaah renstra K/L dan renstra propinsi , telaah tata ruang

wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta isu-isu

strategis Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI

DANKEBIJAKAN

Bab ini menguraikan rumusan Visi dan Misi, Tujuan dan

sasaran jangka menengah, serta strategi dan kebjakan

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin dalam rangka mencapai Visi dan Misi Kabupaten

Merangin.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF

Bab ini berisikan program kegiatan Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin yang

dilaksanakan oleh bidang-bidang dalam rangka mencapai

visi dan misi pembangunan Kabupaten Merangin.

BAB VI : INDIKATOR KINERJA

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

2014 - 2018

10

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

2.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah RagaKabupaten Merangin

Berdasarkan Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun 2016

tentang Kedudukan susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata

kerja dinas daerah Kabupaten Merangin.

Kemudian penjabaran dari tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin sesuai dengan Peraturan

Bupati Merangin Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan susunan

organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata kerja dinas daerah yang

mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis dibidang Pariwisata, Pemuda dan

OlahRaga;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

Pariwisata, Pemuda dan OlahRaga;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pariwisata, Pemuda dan

Olah Raga;dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan OlahRaga terdiri

dari :

1. Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang

Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan tugas pembantuan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka (1),

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menyelenggarakan

fungsi :


2014 - 2018

11

a. Perumusan kebijakan urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata,

Kepemudaan dan Olahraga;

b. Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Kabupaten menjadi Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas;

c. Pengkoordinasian dan Pengarahan serta Pembinaan

Pelaksanaan Program kegiatan di Bidang Pariwisata,


d. Penyelenggaraan Pelaksanaan Program kegiatan di Bidang

Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;

e. Pengevaluasian Pelaksanaan Program kegiatan Bidang


f. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Bidang Pariwisata,


g. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program

Kegiatan di Bidang Bidang Pariwisata, Kepemudaan dan

Olahraga; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan Bidang tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris

(1) Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

mengkoordinasikan perumusan program kerja, keuangan dan

Pelaporan serta menyelenggarakan urusan adminstrasi umum,

perkantoran dan kehumasan, kepegawaian serta analisis jabatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka (1),

Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian perencanaan Program kegiatan Dinas, dan

pelaksanaan program kerja dinas;

b. Pengkoordinasian Penyiapan Standar Operasional Prosedur

(SOP) kerja Dinas;


2014 - 2018

12

c. Pengoordinasian pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban

kerja dan standar kompetensi jabatan dinas;

d. Pengelolaan Administrasi Umum dan Perkantoran meliputi

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, kepustakaan,

kearsipan, penyediaan sarana dan prasarana kerja serta rumah

tangga dinas;

e. Pelaksanaan Pembinaan pola hubungan kerja, baik internal

maupun lintas dinas;

f. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan serta

pengelolaan data dan informasi dinas;

g. Pelaksanaan penatausahaan keuangan dinas;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kerja

dinas;

i. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh kepala dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.1 Sub Bagian Umum

1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas Membantu Sekretaris

melaksanakan urusan adminstrasi umum dan perkantoran

serta kehumasan.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud angka

1) Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Menghimpun dan penelaahan peraturan perundang-

undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan

pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan Bidang

umum;

b. Pengkoordinasian dan menghimpun Penyusunan

Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja Dinas;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan Analisis Jabatan, Beban

Kerja dan Standar Kompetensi pegawai Dinas;

d. Penyusunan rencana program dan kegiatan serta

pelaksanaan pada Sub Bagian umum;


2014 - 2018

13

e. Penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan

pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana

kerja;

f. Pembagian tugas, pemberian, petunjuk serta

pengvaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan

tugas;

g. Pelaksanaan adminstrasi Umum, ketatausahaan,

ketatalaksanaan, kepustakaan, dan kearsipan;

h. Pelaksanaan inventarisasi, pendistribusian,

penyimpanan, perawatan dan usulan pengahapusan

sarana dan prasarana kerja;

i. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan

serta pelayanan penerimaan tamu dinas;

j. Pelaksanaan pengurusan perjalanan dinas, kebersihan

kantor, keamanan kantor serta pelayanan

kerumahtanggaan lainnya;

k. Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan serta

realisasi anggaran Subbagian umum; dan

l. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Subbagian Kepegawaian

1) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas membantu

Sekretaris melaksanakan urusan administrasi

kepegawaian, analisis jabatan serta pengusulan pendidikan

dan pelatihan pegawai.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

angka 1), Subbagian Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Menghimpun dan penelaahan peraturan perundang-



Kepegawaian dan Peningkatan SDM;


2014 - 2018

14

b. Pengkoordinasian dan menghimpun Penyusunan

Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja Dinas;

c. Pengkoordinasian dan penyusunan pelaksanaan Analisis

Jabatan, Beban Kerja dan Standar Kompetensi pegawai

Dinas;

d. Penyusunan rencana program dan kegiatan serta

pelaksanaan pada Subbagian Kepegawaian dan

Peningkatan SDM;

e. Pembagian tugas , pemberian petunjuk serta


tugas;

f. Pelaksanaan pengurusan administrasi kepegawaian dan

penyusunan database pegawai Dinas;

g. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan pegawai dan

administrasi kepegawaian Dinas;

h. Pelaksanaan pengusulan pendidikan dan pelatihan

pegawai Dinas;

i. Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan serta

realisasi anggaran Subbagian Kepegawaian dan

Peningkatan SDM;

j. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh


2.3 Subbagian Program dan Keuangan

1) Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas

membantu sekretaris melaksanakan pengkoordinasian

penyusunan rencana program dan kegiatan, penyusunan

standar pelayanan, penghimpunan data-data,

penatausahaan keuangan, pengurusan gaji serta

penyusunan laporan kinerja Dinas.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud angka

1), Subbagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi :


2014 - 2018

15

a. Menghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-



program dan keuangan;

b. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja

Pada Subbagian Program dan Keuangan;

c. Penyusunan Analisis Jabatan, Beban Kerja dan Peta

Jabatan Pada Subbagian Program dan Keuangan;

d. Pengkoordinasian penyusunan Perencanaan program,

rencana kerja anggaran, dan dokumen pelaksanaan

anggaran Dinas;

e. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan pencapaian

penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

f. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA);

g. Penyusunan Rencana Kerja (Renja);

h. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);

i. Pengkoordinasian dan Penyusunan Standar pelayanan

Publik (SPP);

j. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan pengelola

keuangan dinas;

k. Penyusunan perencanaan, Pelaksanaan program

kegiatan pada Sub Bagian Program dan Keuangan;

l. Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dinas;

m. Pembagian tugas, pemberian petunjuk serta


tugas;

n. Penghimpunan dan pengdokumentasian data informasi

yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan

publik, program dan kegiatan serta penyiapan bahan

rapat dinas;

o. Pelaksanaan fasilitasi pengukuran indeks kepuasan

masyarakat (IKM);


2014 - 2018

16

p. Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Dinas;

q. Pelaksanaan Pengajuan, perubahan, pemotongan dan

pendistribusian gaji pegawai;

r. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan

pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan serta

realisasi anggaran dinas;

s. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan

serta realisasi anggaran Subbagian program dan

keuangan;

t. Penyusunan laporan keuangan dan Laporan Kinerja

(LKJ) dinas; dan

u. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh


3 Bidang Kepariwisataan

(1) Kepala Bidang Kepariwisataan mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas melalui Sekretaris melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan dibidang

Kepariwisataan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud angka (1),

Kepala Bidang Kepariwisataan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Kepariwisataan;


(SOP) kerja Bidang Kepariwisataan;


kerja dan standar kompetensi jabatan Bidang Kepariwisataan;

d. Penyusunan perencanaan Bidang Kepariwisataan;

e. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan Bidang

Kepariwisataan;

f. Penghimpunan bahan rumusan kebijakan di bidang

Kepariwisataan ;


2014 - 2018

17

g. Pelaksanaan analisa bahan rumusan kebijakan di bidang

Kepariwisataan ;

h. Penyusunan bahan rumusan kebijakan di bidang

Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata, Atraksi Wisata,

Bimbingan masyarakat dan ketenaga kerjaan ;

i. Pelaksanaan Pembinaan dan Pemeliharaan Kawasan Objek

Wisata ;

j. Perumusan juknis dan juklak penyelenggaraan dan

pengembangan di bidang Kepariwisataan ;

k. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama, promosi dengan

lembaga terkait ;

l. Pelaksanaan Proses perizinan di Bidang Kepariwisataan ;

m. Penyiapan bahan informasi dan profil wisata untuk

mendatangkan Investor di bidang kepariwisataan ;

n. Perencanaan pengembangan kawasan Objek Wisata ;

o. Penyiapan bahan koordinasi dan instansi terkait ;

p. Pelaksanaan pembuatan,evaluasi dan menyusun laporan

kegiatan Kepariwisataan;

q. Penyiapan informasi, pertimbangan, saran dan laporan

pelaksanaan kegiatan di bidang Kepariwisataan kepada Kepala

Dinas ;

r. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Kepariwisataan; dan

s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai

dengan bidang tugasnya.

3.1 Seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata

1) Kepala Seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melakukan

penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan

teknis, pembinaan dan koordinasi dalam pelaksanaan

penyiapan bahan kebijakan pengembangan, perizinan,

pengendalian dan pengawasan objek di kawasan Wisata.


2014 - 2018

18

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam

angka 1), Seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik

Wisata mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pada seksi

Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata;

b. Menyusun perencanaan program kegiatan pada seksi

Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata;

c. Menyiapkan Standar Oprasional Prosedur (SOP) pada

seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata;

d. Menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja dan

standar kompetensi jabatan Seksi Pengembangan Objek

dan Daya Tarik Wisata;

e. Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data Objek

wisata ;

f. Mengumpulkan bahan rumusan kebijakan di bidang

objek wisata ;

g. Menyiapkan konsep kebijakan di bidang objek wisata ;

h. Menyiapkan petunjuk teknis perizinan dan

pengembangan kawasan serta sarana prasarana objek

wisata ;

i. Melakukan pengelolaan objek wisata ;

j. Menyiapkan konsep dan bahan pengawasan dan

pengendalian di bidang objek wisata ;

k. Melaksanakan pemantauan evaluasi dan penyusunan

laporan kegiatan objek dan kawasan wisata ;

l. Menyiapkan dan memberikan informasi saran dan

pertimbangan kepada kepala bidang kepariwisataan ;

m. Membina dan memberikan petunjuk kepada bawahan

dalam pelaksanaan tugas ;

n. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban

pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya ;

dan


2014 - 2018

19

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

3.2 Seksi Atraksi Wisata

1) Kepala Seksi Atraksi Wisata mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang melakukan penyiapan bahan perencanaan,

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi

dalam pelaksanaan penghimpunan ketentuan perizinan,

pertunjukan, permainan dan hiburan umum yang

diselenggarakan di kawasan objek wisata.


angka 1), Seksi Atraksi Wisata mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pada Seksi

Atraksi Wisata;

b. Menyusun perencanaan program kegiatan pada Seksi

Atraksi Wisata;


Seksi Atraksi Wisata;


standar kompetensi jabatan Seksi Atraksi Wisata;

e. Mengumpul, mengelola dan menyajikan data atraksi

wisata;

f. Menghimpun bahan dan menyiapkan rumusan

kebijakan di bidang atraksi wisata ;

g. Menyiapkan konsep kebijakan di bidang atraksi wisata ;

h. Menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis,

perizinan dan pengembangan hiburan atau atraksi

wisata ;

i. Menyiapkan bahan penetapan pertunjukan, permainan

hiburan di kawasan objek wisata;

j. Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan atraksi

wisata ;


2014 - 2018

20

k. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di

bidang atraksi wisata ;

l. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan

laporan kegiatan di bidang atraksi wisata ;

m. Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait dalam

rangka kegiatan atraksi wisata ;

n. Membina dan memberi petunjuk kepada bawahan dalam

melaksanakan tugas ;

o. Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang

tugasnya ;

p. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang dalam menjalankan tugasnya ; dan

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

3.3 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kepariwisataan

1) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kepariwisataan



teknis, pembinaan dan koordinasi dalam memfasilitasi

Pemberdayaan Masyarakat di bidang Kepariwisataan.


angka 1) , Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kepariwisataan

mempunyai fungsi :


Pemberdayaan Masyarakat Kepariwisataan;






standar kompetensi jabatan Seksi Pemberdayaan

Masyarakat Kepariwisataan;


2014 - 2018

21

e. Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data

ketenagakerjaan dan bimbingan masyarakat ;

f. Menghimpun bahan rumusan kebijakan di bidang

pemberdayaan masyarakat kepariwisataan ;

g. Menyiapkan konsep kebijakan di bidang pemberdayaan

masyarakat dan kepariwisataan;

h. Menyiapkan bahan pertimbangan, petunjuk teknis,

perizinan dan pengembangan perusahaan bimbingan

masyarakat dan ketenagakerjaan ;

i. Menyiapkan bahan penetapan pemberdayaan

masyarakat kepariwisataan ;

j. Melaksanakan pembinaan terhadap kelompok sadar

wisata, Pemandu wisata, Pramuwisataan dan pekerja

wisata lainnya ;

k. Menyiapkan konsep dan bahan pembinaan

pemberdayaan masyarakat kepariwisataan ;

l. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di

bidang bimbingan masyarakat dan ketenagakerjaan ;

m. Melaksanakan pemantauan evaluasi dan menyusun

laporan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat

dan kepariwisataan ;

n. Menyiapkan informasi pertimbangan dan saran kepada

Kepala Bidang Kepariwisataan ;

o. Membina dan memberikan petunjuk kepada bawahan

dalam melaksanakan tugas ;

p. Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang

tugasnya ;

q. Memberi saran dan pertimbangan kepada kepala bidang

dalam menjalankan tugasnya ; dan

r. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.


2014 - 2018

22

4 Bidang Pemasaran

(1) Kepala Bidang Pemasaran mempunyai tugas membantu Kepala


kebijakan teknis dan pelaksanaan tentang pembinaan,

Pengembangan, Pengendalian, Pengawasan terhadap kegiatan

Pemasaran Pariwisata, Analisa Pasar, Penyelenggaraan Promosi dan

sarana Promosi Pemasaran Pariwisata.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam angka 1,

Bidang Pemasaran mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pemasaran;


(SOP) kerja Bidang Pemasaran;


kerja dan standar kompetensi jabatan Bidang Pemasaran;

d. Penyusunan perencanaan Bidang Pemasaran;

e. Mengkoordinasikan para kepala seksi dalam pelaksanaan tugas

bidang pemasaran pariwisata

f. Menganalisa bahan rumusan kebijakan dan produk hukum di

bidang ekonomi kreatif dan pemasaran pariwisata

g. Memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja kepala seksi

dan bawahan

h. Melaksanakan promosi dan pelatihan yang terkait dengan

pengembangan pemasaran pariwisata

i. Melaksanakan kerjasama dengan organisasi maupun asosiasi

pariwisata

j. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Pemasaran; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai



2014 - 2018

23

4.1 Seksi Promosi Pariwisata

1) Kepala Seksi Promosi Pariwisata mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang melakukan penyiapan bahan

perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi dalam mempersiapkan pelaksanaan promosi

pariwisata dalam dan luar negeri, serta menerima dan

memberikan informasi tentang kepariwisataan kepada

masyarakat luas.


angka 1), Seksi Promosi Pariwisata mempunyai fungsi :


Promosi Pariwisata;


Promosi Pariwisata;


seksi Promosi Pariwisata;


standar kompetensi jabatan Seksi Promosi Pariwisata;

e. Membantu Kepala Bidang dalam bidang Tugasnya;

f. Mempersiapkan data dan informasi untuk keperluan

promosi pariwisata;

g. Menyiapkan bahan koordinasi dan promosi Pariwisata;

h. Melaksanakan dan mengikuti promosi dan koordinasi

pariwisata;

i. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban


dan

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.


2014 - 2018

24

4.2 Seksi Sarana Prasarana Pariwisata

1) Kepala Seksi Sarana Prasarana Pariwisata mempunyai tugas



koordinasi dalam menyusun kebijakan serta produk

hukum, terkait promosi pariwisata serta bekerja sama

dengan lembaga usaha jasa kepariwisataan dan ekonomi

kreatif untuk kepentingan promosi pariwisata.


angka 1), Seksi Sarana Prasarana Pariwisata mempunyai

fungsi :








standar kompetensi jabatan Seksi Sarana Prasarana

Pariwisata;

e. Membantu Kepala Bidang dalam bidang tugasnya

f. Menyusun kebijakan serta produk hukum yang

berkaitan dengan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

g. Mengumpulkan data, dan dokumen sebagai promosi

pariwisata

h. Menyiapkan sarana prasarana pariwisata lainnya

i. Membina lembaga dan Profesi Pariwisata

j. Menyiapkan bahan koordinasi dengan lembaga dan

usaha jasa pariwisata

k. Melaksanakan pelatihan kelembagaan dan

pengembangan SDM bagi pelaku ekonomi kreatif.


2014 - 2018

25

l. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban


dan

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

4.3 Seksi Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata

1) Kepala Seksi Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata



teknis, pembinaan dan koordinasi dalam melaksanakan

analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud angka

1), Seksi Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata

mempunyai fungsi :


Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata;


Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata;


Seksi Analisa Pasar dan Usaha Jasa Pariwisata;


standar kompetensi jabatan Seksi Analisa Pasar dan

Usaha Jasa Pariwisata;

e. Membantu Kepala Bidang dalam bidang Tugasnya;

f. Mengevaluasi pengembangan pasar pariwisata dalam

rangka mengetahui hambatan-hambatan serta

menyusun langkah-langkah penanggulangannya;

g. Mengolah data tentang analisa pasar ;

h. Merumuskan kebijakan di bidang promosi pemasaran

pariwisata ;


2014 - 2018

26

i. Mengikuti kegiatan pelatihan dan promosi terkait

pengembangan pemasaran pariwisata;

j. Membina usaha dan jasa Pariwisata;

k. Menganalisa peluang pemasaran pariwisata ;

l. Mempersiapkan petunjuk teknis dalam analisa pasar;

m. Melakukan pengawasan di bidang pemasaran pariwisata

;

n. Melaporkan hasil peninjauan lapangan kepada atasan;

o. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban


dan

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

5 Bidang Kepemudaan

(1) Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai tugas membantu Kepala


kebijakan teknis dan pelaksanaan Bidang Kepemudaan dalam

Pembinaan, Pengembangan, dan Pemberdayaan aktivitas

kepemudaan termasuk Kelembagaan Pemuda, siswa dan mahasiswa

dalam hal kegiatan yang bersifat diluar akademik dan ekstra

kurikuler.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam angka

(1), Bidang Kepemudaan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Kepemudaan;


(SOP) kerja Bidang Kepemudaan;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban

kerja dan standar kompetensi jabatan Bidang Kepemudaan;

d. Penyusunan perencanaan Bidang Kepemudaan;

e. Membantu tugas Kepala Dinas dalam bidang tugasnya.


2014 - 2018

27

f. Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman

pelaksanaan tugasnya

g. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan aktivitas

kepemudaan, termasuk siswa dan mahasiswa.

h. Menyiapkan pelaksanaan pengendalian dan penilaian kegiatan

pemberdayaan kegiatan kepemudaan.

i. Melaksanakan sosialisasi pedoman, penyebarluasan, pedoman

dan petunjuk kegiatan pemberdayaan organisasi kepemudaan

termasuk OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).

j. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan dan

manajemen organisasi kepemudaan.

k. Melaksanakan bimbingan dan kerjasama lembaga kepemudaan.

l. Memberikan bantuan kepada lembaga dan organisasi

mahasiswa.

m. Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang

tugasnya.

n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

dalam menjalankan tugas.

o. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Kepemudaan; dan

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai


5.1 Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda

1) Kepala Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda




pembinaan dan pengembangan anak, remaja dan pemuda.


angka1), Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda

mempunyai fungsi :


2014 - 2018

28


Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda;


Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda;


Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda;


standar kompetensi jabatan Seksi Pengembangan Anak,

Remaja dan Pemuda;

e. Membantu Kepala Bidang dalam bidang tugasnya;

f. Mendata serta mengolah data kegiatan seksi

Kepemudaan, bidang pengembangan anak, remaja dan

pemuda;

g. Membina, memantau dan mengevaluasi kegiatan bidang

pengembangan anak, remaja dan pemuda;

h. Melaksanakan survey perencanaan teknis dibidang


i. Membantu pengawasan, pengendalian, peningkatan, dan

rehabilitas dibidang pengembangan anak, remaja dan

pemuda;

j. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan


k. Menyusun laporan kegiatan pembinaan pengembangan

anak, remaja dan pemuda;

l. Membuat saran dan pertimbangan kepada Kepala

Bidang dalam menjalankan tugasnya;

m. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban


dan

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.


2014 - 2018

29

5.2 Seksi Produktifitas Kepemudaan

1) Kepala Seksi Produktifitas Kepemudaan mempunyai tugas



koordinasi dalam pelaksanakan pelatihan dan keterampilan

Kepemudaan


angka 1), Seksi Produktifitas Kepemudaan mempunyai

fungsi :


Produktifitas Kepemudaan;


Produktifitas Kepemudaan;


Seksi Produktifitas Kepemudaan;


standar kompetensi jabatan Seksi Produktifitas

Kepemudaan;


f. Menyusun rencana dan program kerja di bidang

produktifitas kepemudaan;

g. Melaksanakan pendataan dan analisis tentang

produktifitas kepemudaan;

h. Melaksanakan pelatihan keterampilan kewirausahaan

kepemudaan;

i. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan

Instansi terkait:

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala

Bidang;

k. Melaporkan dan membuat pertanggung jawaban


dan


2014 - 2018

30

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

5.3 Seksi Lembaga Kepemudaan

1) Kepala Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas



koordinasi dalam pelaksanakan pembinaan dan

pengembangan Lembaga Kepemudaan


angka 1), Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai fungsi :


Lembaga Kepemudaan;


Lembaga Kepemudaan;


Seksi Lembaga Kepemudaan;


standar kompetensi jabatan Seksi Lembaga

Kepemudaan;


f. Menyusun program rencana kerja sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

g. Mendata kegiatan dan sarana prasarana bidang

kepemudaan;

h. Membina dan memonitor kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan lembaga kepemudaan;

i. Menyelenggarakan, pembinaan dan penempatan

dibidang lembaga kepemudaan;

j. Melaksanakan survey, perencanaan teknis dibidang

lembaga kepemudaan;

k. Membantu pengawasan, pengendalian dan rehabilitas

dibidang lembaga kepemudaan.


2014 - 2018

31

l. Melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen

kepemimpinan organisasi lembaga kepemudaan

termasuk organisasi siswa intra sekolah (OSIS);

m. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan

pengembangan lembaga kepemudaan;

n. Menyusun laporan kegiatan / lembaga kepemudaan;

o. Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang

tugasnya; dan

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

atasannya.

6 Bidang Keolahragaan

(1) Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai tugas membantu Kepala


kebijakan teknis dan pelaksanaan di Bidang Keolahragaan yang

meliputi manajemen keolahragaan, pembinaan dan pemasyarakatan

olahraga serta peningkatan prestasi keolahragaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Bidang

Keolahragaan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Keolahragaan;


(SOP) kerja Bidang Keolahragaan;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban

kerja dan standar kompetensi jabatan Bidang Keolahragaan;

d. Penyusunan perencanaan, pendataan, dan pelaksanaan

pembinaan manajemen keolahragaan, pembinaan dan

pemasyarakatan olahraga serta peningkatan prestasi

keolahragaan;

e. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pembinaan

manajemen keolahragaan, pembinaan dan pemasyarakatan

olahraga serta peningkatan prestasi keolahragaan;

f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan;


2014 - 2018

32

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

dalam menjalankan tugas.

h. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Keolahragaan; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai


6.1 Seksi Pembinaan Manajemen Keolahragaan

1) Kepala Seksi Pembinaan Manajemen Keolahragaan




Pembinaan Manajemen Keolahragaan


angka 1), Seksi Pembinaan Manajemen Keolahragaan

mempunyai fungsi :


Pembinaan Manajemen Keolahragaan;


Pembinaan Manajemen Keolahragaan;


Seksi Pembinaan Manajemen Keolahragaan;


standar kompetensi jabatan Seksi Pembinaan

Manajemen Keolahragaan;


f. Melaksanakan pendataan organisasi olahraga;

g. Menyusun rencana kegiatan pembinaan manajemen

keolahragaan untuk pelajar, mahasiswa dan

masyarakat;

h. Melaksanakan peningkatan mutu organisasi dan tenaga

keolahragaan;


2014 - 2018

33

i. Melaksanakan pembinaan manajemen organisasi

olahraga;

j. Melaksanakan peningkatan manajemen organisasi

olahraga;

k. Melaksanakan kemitraan dan kerjasama dengan dunia

usaha dan masyarakat dalam rangka pembinaan

manajemen keolahragaan;

l. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan

m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Keolahragaan.

6.2 Seksi Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga

1) Kepala Seksi Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga



teknis, pembinaan dan koordinasi dalam Pelaksanaan

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga.


angka 1), Seksi Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga

mempunyai fungsi :


Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga;


Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga;


Seksi Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga;


standar kompetensi jabatan Seksi Pembinaan

Manajemen Keolahragaan;



2014 - 2018

34

f. Melaksanakan pendataan jenis dan organisasi olahraga

di masyarakat;

g. Menyusun rencana kegiatan pemasyarakatan olahraga

dikalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat;

h. Melaksanakan kegiatan pemasyarakatan olahraga

melalui pendidikan dan pelatihan;

i. Melaksanakan fasilitasi dan sarana prasarana

pemasyarakatan olahraga;

j. Melaksanakan peningkatan kesegaran jasmani dan

rekreasi;

k. Melaksanakan pembinaan olahraga yang berkembang di

masyarakat;

l. Melaksanakan peningkatan peran serta masyarakat dan

dunia usaha dalam pemasyarakatan olahraga;

m. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan

n. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang


6.3 Seksi Peningkatan Prestasi Keolahragaan

1) Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Keolahragaan




peningkatan prestasi keolahragaan


angka 1), Seksi Peningkatan Prestasi Kerjamempunyai

fungsi :


Peningkatan Prestasi Keolahragaan;


Peningkatan Prestasi Keolahragaan;


2014 - 2018

35


Seksi Peningkatan Prestasi Keolahragaan;


standar kompetensi jabatan Seksi Peningkatan Prestasi

Keolahragaan


f. Melaksanakan pendataan prestasi olahraga yang

dicapai;

g. b. Melaksanakan pembinaan dalam rangka peningkatan

prestasi keolahragaan;

h. Melaksanakan pembibitan/pembinaan olahragawan

berbakat;

i. Melaksanakan pembinaan cabang olahraga prestasi

daerah;

j. Melaksanakan penyelenggaraan kompetisi secara

berkala;

k. Memeberikan dukungan/pengharagaan bagi

olahragawan berprestasi dan berdedikasi;

l. Meningkatkan sarana prasarana olahraga dalam rangka

peningkatan prestasi;

m. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan masyarakat

dalam rangka peningkatan prestasi olahraga;

n. Memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

olahraga sebagai pendorong peningkatan prestasi

olahraga;

o. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan

p. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang


Pembentukan Kabupaten Merangin berdasarkan Undang-

Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang pembentukan dan

pemekaran wilayah di lingkup Propinsi Jambi.


2014 - 2018

36

A. Kedudukan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

1. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga adalah unsur

pelaksana pemerintah daerah di bidang Pariwisata Pemuda

dan Olahraga;

2. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

B. Tugas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin

Berdasarkan Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun

2016 tentang Kedudukan susunan organisasi, tugas pokok dan

fungsi serta tata kerja dinas daerah, Dinas Pariwisata, Pemuda

dan Olah Raga mempunyai tugas membantu Bupati dalam

menetukan Kebijakan di Bidang Pariwisata, Kepemudaan dan

Olahraga dan tugas pembantuan.

C. Fungsi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

1. Perumusan kebijakan urusan Pemerintahan Bidang


2. Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Kabupaten menjadi Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas;

3. Pengkoordinasian dan Pengarahan serta Pembinaan

Pelaksanaan Program kegiatan di Bidang Pariwisata,


4. Penyelenggaraan Pelaksanaan Program kegiatan di Bidang



2014 - 2018

37

5. Pengevaluasian Pelaksanaan Program kegiatan Bidang


6. Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Bidang Bidang


7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program

Kegiatan di Bidang Bidang Pariwisata, Kepemudaan dan

Olahraga; dan

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan Bidang tugas dan fungsinya.

D. Susunan Organisasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

Raga Kabupaten Merangin

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin

merupakan salah satu organisasi yang ada di Pemerintahan

Kabupaten Merangin dan sesuai dengan Peraturan Bupati

Merangin Nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan susunan

organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata kerja dinas daerah,

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin

mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

a. KepalaDinas;

b. Sekretaris

c. Sekretariatterdiri dari;

1. SubBagianUmum;

2. SubBagianKepegawaian;

3. SubBagianProgram dan Keuangan;

d. BidangKepariwisataanterdiri dari;

1. SeksiPengembanganObjek danDayaTarik Wisata;

2. SeksiAtraksi Wisata;

3. SeksiPemberdayaanMasyarakatKepariwisataan.


2014 - 2018

38

e. Bidang Pemasaranterdiri dari;

1. Seksi Promosi Pariwisata;

2. SeksiSarana dan Prasarana Pariwisata;

3. SeksiAnalisa Pasar dan Jasa Usaha Pariwisata;

f. BidangKepemudaan terdiri dari;

1. SeksiLembagaKepemudaan;

2. SeksiPengembanganAnak,RemajadanPemuda;

3. SeksiProduktifitasKepemudaan.

f. Bidang Keolahragaanterdiri dari;

1. Seksi Pembinaan Manjemen Keolahragaan;

2. Seksi Pembinaan Pemasyarakatan Olah Raga;

3. SeksiPeningkatan Prestasi Keolahragaan;

g.UnitPelaksanaTeknisDinas Geopark terdiri dari:

1. BagianUPTD

2. SubBagianTataUsaha

Untuk uraian lebih rinci struktur organisasi Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin dapat dilihat pada

gambar berikut ini:



2014 - 2018

39

BAGAN 1

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN

KABID KEPARIWISATAAN

JABATAN FUNGSIONAL

KASUBAG UMUM

OSDIMAN SIHOMBING

KASUBAG KEPEGAWAIAN

SEKRETARIS

KASUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN

KEPALA DINAS

SEKSI PENGEMBANGAN OBJEK DAN DAYA TARIK

WISATA

SEKSI ATRAKSI WISATA

SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEPARIWISATAAN

KABID PEMASARAN

SEKSI PROMOSI PARIWISATA

SEKSI SARANA PRASARANA

PARIWISATA

SEKSI ANALISA PASAR DAN USAHA JASA PARIWISATA

KABID KEPEMUDAAN

SEKSI PENGEMBANGAN ANAK, REMAJA DAN

PEMUDA

SEKSI PRODUKTIFITAS PEMUDA

SEKSI LEMBAGA KEPEMUDAAN

KABID KEOLAHRAGAAN

SEKSI PEMBINAAN MANAJEMEN

KEOLAHRAGAAN

SEKSI PEMBINAAN PEMASYARAKATAN

OLAHRAGA

SEKSI PENINGKATAN PRESTASI KEOLAHRAGAAN

UPTD GEOPARK

KASUBBAG TATA USAHA



2014 - 2018

40

2.2. Sumber Daya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

Guna menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin didukung oleh sumberdaya manusia yang memadai.

Keadaan pegawai pada 31 Desember 2016 di Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin berjumlah 49 (empat

puluh sembilan) orang Pegawai Negeri Sipil, 59 (Lima puluh sembilan)

orang pegawai honorer dan tenaga honor harian lepas dan 2 (dua)

orang Tenaga kerja sukarela (TKS). Gambaran keadaan pegawai dan

perkembangannya sampai dengan 31 Desember 2016 dapat dilihat

pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 2.1

JUMLAH PEGAWAI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

(MENURUT JABATAN DAN ESELONERING)

NO UNIT KERJA PNS (Eselon/Orang)

JML HONDA II IIIA IIIB IV STAF

1 Kepala Badan 1 - - - - 1 -

2 Sekretariat - 1 - 3 10 14 13

3 Bidang

Kepariwisataan

- - 1 3 2 5 29

4 Bidang

Pemasaran

- - 1 3 2 6 3

5 BidangKepemud

aan

- - 1 3 1 4 3

6 Bidang

Keolahragaan

- - 1 3 3 7 4

7 UPTD Geopark - - - 2 2 4 7

Jumlah 1 1 4 18 20 44 59



2014 - 2018

41

Sumber : SubbagKepegawaian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

RagaKab. Merangin Tahun 2017

Sedangkan jumlah pegawai Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

Raga Kabupaten Merangin menurut klasifikasi pendidikan, pangkat

dan golongannya dapat dilihat pada berikut ini :

Tabel 2.2

JUMLAH PEGAWAI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH

RAGAKABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

(MENURUT PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN)

No Pendidikan

Pangkat / Golongan (Orang)

JLH II III IV

A b C D A b C D a B c

1 SD - - - - - - - - - - -

2 SLTP - - - - - - - - - - -

3 SLTA 5 5 - - - 1 1 5 - - 17

4 SARJANA

MUDA (D3) - - 1 2 1 - - - - -

4

5 STRATA 1 (S1) - - - - 5 2 4 8 4 2 25

6 STRATA 2 (S2) - - - - - - - - 1 - 1 2

J u m l a h 5 - 4 2 13 7 4 7 - 2 48

Sumber : SubbagKepegawaian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

RagaKab. Merangin Tahun 2017

Untuk memenuhi persyaratan menduduki jabatan struktural yang

ada di Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin,

maka kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

maupun penjenjangan dapat diangkat pada jabatan struktural.

Persyaratan penjenjangan diperoleh aparatur melalui Pendidikan dan

Latihan Pimpinan (Diklatpim). Jumlah pegawai Dinas Pariwisata



2014 - 2018

42

pemuda dan Olahraga yang telah mengikuti Diklat Pim sampai Tahun

2016 menurut jabatan dan tingkat penjenjangan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.3

JUMLAH PEGAWAI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN

OLAHRAGAKABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

MENURUT JABATAN DAN TINGKAT PENJENJANGAN

No Jabatan

Telah Mengikuti

Diklat Penjenjangan Keterangan

PIM II PIM III PIM IV

1 Kepala - 1

2 Sekretaris - 1

2 Kabid -

3 Kasubag/ Kasi - 1 7

4 Staf -

J u m l a h 3 7

Sumber : SubbagKepegawaian Dinas Pariwisata, Pemud dan Olah

Raga Kab. Merangin Tahun 2017

Upaya pengembangan sumberdaya manusia di Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kab. Merangin terus dilakukan setiap

tahunnya melalui pendidikan dan latihan. Selain diklat struktural,

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga juga mengirimkan

aparaturnya untuk mengikuti diklat-diklat yang sesuai dengan

bidangnya. Untuk lebih jelasnya tabel berikut memperlihatkan data

aparatur Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga dan diklat-diklat

yang pernah diikutinya.


2014 - 2018

43

Tabel 2.4

DIKLAT STRUKTURAL YANG TELAH DIIKUTI PEGAWAI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN MERANGIN

No Nama Jenis Diklat

Struktural Tgl Pelatihan Tempat Pelaksana

1 H. Dedi Darmantias, S.Pi.M.Si Diklat PIM III - Bukit Tinggi Pusdiklat Reg.

Bukit Tinggi

ADUM - Jambi Bandiklat Prov. Jambi

2 H. Jaafar Zen, Sh.S.Pd Spama/PIM III Juli-Sept 1997 Sawangan

Bogor

Depdikbud

3 Suryanadi, SE PIM III 2006 Jambi Diklat Jambi

4 Evi Suzanna, SE PIM IV 2003 Bangko Bangko Merangin

5 Suhery, S.IP.S.Sos Adum 1987 Medan BLI Medan

6 H. Mursiwan, S.IP Adum - Bangko Pemda Kab. Merangin

7 Jarjis Pim IV - Jambi Jambi

8 Amrina Pim IV 2008 Bangko BKD Merangin

9 Mariyadie Adum

10 Hj. Syofia, SE Adum 1994 Jambi Diklat Jambi

11 H. Susi Erawati, S.Pd Adum 2010 Bangko BKD Merangin

Sumber : Subbag Kepegawaian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kab. Merangin Tahun 2017


2014 - 2018

44

Data perolehan aset selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel2.5

AnggarandanRealisasi PendanaanPelayananSKPD

Dinas Pariwisata Pemua dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

Tahun Anggaran 2008-2012

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PENDAPATAN DAERAH 110.000

.000

140.0

00.000

280.0

00.000

1.124

.750.000

113.3

00.570

141.597.0

50

96.600.

000

445.9

83.425

103,00

% 1,14 % 0 60,35 %

Pendapatan Asli Daerah 110.000

.000

140.0

00.00

0

280.0

00.00

0

1.124

.750.

000

113.3

00.57

0

141.597.0

50 96.600.

000

445.9

83.42

5

103,00 %

1,14 % 65,50 % 60,35 %

- Hasil pajak daerah 24.500.

000

24.50

0.000

49.00

0.000

1.023.750.

000

24.59

8.070

24.500.00

0 0

424.783.42

5

100,40

% - 100 % 58,51 %

- Hasil retribusi daerah

65.000.0

00

95.

00

0.0

00

190.

00

0.

000

60.

00

0.0

00

70

.985

.5

00

96.547.

050

96.600.0

00

16.

20

0.0

00

109,21

%

49,1

6 % 73,00 %

- Hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan

- Lain-lain PAD yang Sah

20.5

00.0

00

20.

500.0

00

41.0

00

.000

41.

000.0

00

17.7

17

.000

20.500.

000 0

5.0

00.00

0

86,42 % 0,24 %

100 %

87,80 %

Dana Perimbangan

- Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

- Dana alokasi umum

- Dana alokasi khusus Uraian

***)

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

- Pendapatan hibah

- Dana darurat

- Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya

- Dana penyesuaian dan otonomi

khusus

- Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya

BELANJA DAERAH

Belanja tidak langsung 482.521

.000

1.940.714.

000

2.009.246.

000

2.388.704.

000

483.314.43

6

1.925.741

.040

2.097.9

42.020

2.253.9

40.827

100,16

% 100 % 5,64 %


2014 - 2018

45


Pertumbuhan

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

- Belanja pegawai

482.521

.000

1.940.714.

000

2.

00

9.24

6.

000

2.388.704.

000

483.

31

4.43

6

1.925.741

.040

2.09

7.94

2.020

2.253.9

40.827

100,16

% 100 %

5,64

%

- Belanja bunga

- Belanja subsidi

- Belanja hibah

- Belanja bantuan sosial

- Belanja bagi hasil kepada

provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa

- Belanja tidak terduga

-

Belanja langsung

1.304.1

01.000

965.1

03.20

0

6.994

.405.

700

1.155

.411.

256

1.456.630

.309

6.623

.382.

564

100 %

- Belanja pegawai

504.190

.000

408.3

02.000

2.212

.807.

000

565.4

66.50

0

368.057.0

00

2.135

.284.

500

100

%

- Belanja barang dan jasa

697.761

.000

96

5.1

03.20

0

3.944

.573.

700

528.9

56.75

6

951.583.5

09

3.862

.524.

064

100

%

- Belanja modal

102.150

.000

137.9

94.80

0

837.0

25.00

0

60.98

8.000

136.989.8

00

625.5

74.00

0

100

%

PEMBIAYAAN

Penerimaan pembiayaan

- Sisa lebih perhitungan anggaran

tahun anggaran sebelumnya

- Pencairan dana cadangan

- Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

- Penerimaan pinjaman daerah


2014 - 2018

46


Pertumbuhan

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Anggara

n Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

- Penerimaan kembali pemberian

pinjaman

- Penerimaan piutang daerah

Pengeluaran pembiayaan

- Pembentukan dana cadangan

- Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

- Pembayaran pokok utang

- Pemberian pinjaman daerah

Total


2014 - 2018

47

Tabel 2.6

DATA ASET PERALATAN DAN MESIN

No. Jenis Barang/ Nama Barang Merk/ Type Tahun Pembelian

(1) (2) (3) (4)

1 Kendaraan Roda 4 Pariwisata Suzuki 1999

2 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda GL Max 2000

3 Mesin Tik Manual Portabel - 2001

4 Lemari Kayu - 2001

5 Meja Besi - 2001

6 Kursi Tamu - 2001

7 Meja ½ Biro - 2001



10 Meja ½ Biro - 2001

11 Meja ½ Biro - 2001

12 Meja ½ Biro - 2001

13 Meja ½ Biro - 2001

143 Meja ½ Biro - 2001

15 Meja ½ Biro - 2001

16 Meja ½ Biro - 2001

17 Meja ½ Biro - 2001

18 Meja ½ Biro - 2001

19 Meja ½ Biro - 2001

20 Meja ½ Biro - 2001

21 Meja ½ Biro - 2001

22 Meja ½ Biro - 2001

23 Meja ½ Biro - 2001

24 Meja ½ Biro - 2001


2014 - 2018

48

25 Meja ½ Biro - 2001

No. Jenis Barang/ Nama Barang Merk/ Type Tahun Pembelian

(1) (2) (3) (4)

26 Meja ½ Biro - 2001

27 Meja ½ Biro - 2001

28 Meja Biro - 2001

29 Mesin Potong Rumput Yusica 2001

30 Dispenser Panasonic 2001

31 PC Unit - 2001

32 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda 2002

33 Kereta Api Pariwisata Umited 2002

34 AC Nasional 2003

35 PC Unit LG/Samsung 2003

36 Meja Biro Lokal 2004

37 Mesin Potong Rumput Honda 2004

38 Handy Cam Sony 2004

39 Komedi Putar Pariwisata - 2005



42 Lemari Arsip Lokal 2006





47 Mesin Potong Rumput 435 T 2006

48 Mesin Potong Rumput 435 T 2006

49 Kamera Botting Panasonic 2006

50 PC Unit Intel Pentium 2006


2014 - 2018

49

51 Laptop Toshiba 2006

52 LCD Layar Infokus 2006

53 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda GL Pro 2007

54 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda Supra X 2007

55 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda Supra X 2007

56 TV 29 Inch Toshiba - 2007

57 Parabola dan Reciver - 2007

58 CPU Pentium + Kat Pinicel - 2007

59 Alat-Alat Rumah Tangga - 2008

60 Kipas Angin - 2008

61 Printer Canon 2008

62 Monitor Advance 2008

63 Kelengkapan Komputer - 2008

64 Kendaraan Roda 4 Pariwisata Isuzu 2009




68 Perahu Motor Pariwisata - 2009

69 Lemari Arsip Olimpic 2009

70 Lemari Arsip Olimpic 2009

71 Kursi Putar - 2009











2014 - 2018

50














94 Meja ½ Biro - 2009

95 Meja ½ Biro - 2009

96 Meja ½ Biro - 2009

97 Meja ½ Biro - 2009

98 Meja ½ Biro - 2009

99 Meja ½ Biro - 2009

100 Meja ½ Biro - 2009

101 Meja ½ Biro - 2009

102 Meja ½ Biro - 2009

103 Meja ½ Biro - 2009

104 Meja ½ Biro - 2009

105 Meja ½ Biro - 2009

106 Meja ½ Biro - 2009

107 Meja ½ Biro - 2009

108 Handy Cam Sonic 2009

109 Faximile Panasonic 2009

110 Komputer PC Unit Samsung 2009


2014 - 2018

51

111 Komputer PC Unit Samsung 2009

112 PC Unit Poly View 2009

113 Komputer PC - 2009

114 Note Book Acer 2009

115 Printer Canon Fixma 2009



118 Printer Canon Fixma 2009


120 Mesin Chaln saw Stihi 2010

121 Filling Kabinet VIP 2010

122 Almari Arsip Olimpic 2010

123 Alamri Arsip Olimpic 2010

124 White Board Mika 2010

125 White Board Mika 2010

126 Sofa Olimpic 2010

127 Mesin Rumput Tasco 2010

128 Mesin Rumput Tasco 2010

129 AC LG 1 PK 2010

130 Komputer PC Intel Centio 2010

131 Komputer Note Book Toshiba 2010

132 Komputer Note Book Toshiba 2010



135 Sepeda Motor Suzuki Titan 2011







2014 - 2018

52











151 Vacum Cleaner - 2011

152 Kendaraan Roda 4 Pariwisata Toyota 2012

153 Kendaraan Roda 2 Pariwisata Honda Supra 2012

154 Perahu Sampan - 2012

155 Mesin Tik Royal 2012

156 Mesin Tik Royal 2012

157 Lemari Arsip Sliding Olympic 2012



160 AC LG 2012

161 AC LG 2012

162 AC LG 2012

163 AC LG 2012

164 Sound System - 2012

165 Handycam - 2012

166 Genset Matari e/800 2012

167 Komputer PC Samsung 2012





2014 - 2018

53


172 Note Book Toshiba 2012

173 Infocus - 2012

174 Kamera Digital Nocon 2012

175 Kamera Digital Nocon 2012

176 Stopwatch - 2013






182 Mesin Tik Olympic 2013

183 Filling Csbinet - 2013

184 Etalase Kaca/Lemari Kaca - 2013

185 Lemari Arsip Olympic 2013

186 Lemari Arsip Olympic 2013

187 Almari - 2013

188 Kursi Tamu Olympic 2013

189 Meja ½ Biro - 2013

190 Meja ½ Biro - 2013

191 Meja ½ Biro - 2013

192 Meja ½ Biro - 2013

193 Meja ½ Biro - 2013

194 Meja ½ Biro - 2013

195 Meja 1 Biro - 2013

196 Meja 1 Biro - 2013

197 Kulkas/Lemari Es - 2013

198 AC - 2013

199 AC - 2013

200 AC - 2013


2014 - 2018

54

201 AC - 2013

202 Kipas Angin Cosmos 2013





207 Sound Sistem - 2013

208 Laptop - 2013

209 Laptop - 2013

210 Laptop - 2013

211 Kendaraan Roda 4 Pariwisata Toyota HILUX 2014

212 Kendaraan Roda 2 Pariwsata Kawasaski KLX 2014

213 Meja ½ Biro - 2014

214 Meja ½ Biro - 2014

215 Meja ½ Biro - 2014

216 Meja ½ Biro - 2014

217 Meja ½ Biro - 2014

218 Meja ½ Biro - 2014

219 Patung - 2014

220 Patung - 2014

221 Kursi Kerja - 2014








229 Mesin Rumput - 2014

230 Mesin Rumput - 2014


2014 - 2018

55

231 Mesin Chaninsow - 2014

232 AC - 2014

233 AC - 2014

234 AC - 2014

235 Kipas Angin - 2014

236 Kaca Lemari - 2014




240 TV Digital/ Parabola - 2014

241 Wireless - 2014

242 Tiang Bendera - 2014

243 Handycam - 2014

244 Mesin Air - 2014

245 Pakaian Adat Merangin - 2014

246 Pakaian Adat Merangin - 2014

247 Komputer PC - 2014

248 Laptop Toshiba 2014

249 Laptop - 2014

250 Laptop - 2014

251 Infocus - 2014


253 Gendang Tabuk - 2014

254 Gendang Tabuk - 2014

255 Amply Basschond - 2014

256 Amply Gitar Genius - 2014

257 Gitar Arustic - 2014

258 Organ - 2014

259 Mixer Visioner - 2014

260 Stand Mic - 2014


2014 - 2018

56






266 Cymbal Arborza - 2014



269 Gendang Melayu - 2014




273 Mix Samson q.7 - 2014






279 AC - 2015

280 AC - 2015

281 Televisi 21 Inch - 2015

282 Sound System - 2015

283 Laptop - 2015

284 Komputer PC Unit - 2015



287 Hardisk External - 2015

288 Hardisk External - 2015

289 VGA - 2015

290 Flis Ware DV - 2015


2014 - 2018

57

291 Printer - 2015

292 Printer - 2015

293 Printer - 2015

294 Printer - 2015

295 Printer - 2015

296 Printer - 2015

297 Meja Kerja Pejabat - 2015

298 Rak Piring Kaca/ Lemari - 2015

299 Kursi Pejabat - 2015








2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

Sesuai dengan tupoksinya, pelayanan Dinas Periwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin didominasi oleh

Peningkatan pembangunan dibidang pariwisata, pemuda dan

olahraga serta peningkatan kegiatan pendukung lainnya. Dalam

lima tahun, dari tahun 2014-2018, didapatkan capaian kinerja

pelayanan yang ditampilkan dalam tabel dihalaman berikut ini.


2014 - 2018

58

Tabel 2.7

Target dan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin

Tahun 2008-2013

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

Persentase

Capaian

Realisasi

1 2 3 4 5

1 Jumlah Mitra Usaha 139 Mitra

Usaha

90 Mitra Usaha 64,74 %

2 ODTW yang dikembangkan

23 ODTW 20 ODTW 86,95 %

3 Jumlah Kunjungan Wisatawan

62.394 Orang 45.561 Orang

73,02 %

4 Jumlah pemuda/pemudi

berprestasi

75 Orang 75 Orang 100 %

5 Jumlah atlit berprestasi 95 Orang 95 Orang 100 %

2.4 Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2014-2018

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2012 tentang

Oraganisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Merangin, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mempunyai

tugas membantu Bupati dalam menentukan Kebijakan di Bidang

Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan tugas pembantuan.

Maka telah dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam

rangka mewujudkan Visi dan Misi serta tujuanorganisasi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.


2014 - 2018

59

Tabel 2.8

Perkembangan Anggaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin Tahun 2008-2015

NO TAHUN

ALOKASI ANGGARAN

JUMLAH

(Rp)

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

(Rp)

BELANJA

LANGSUNG

(Rp)

1 2 3 4 5

1. 2008 482.521.000,- 1.304.101.000,- 1.786.622.000,-

2. 2009 794.390.000,- 1.846.400.000,- 2.640.790.000,-

3. 2010 1.940.714.000,- 1.511.400.000,- 3.452.114.000,-

4. 2011 2.009.246.000,- 2.128.142.000,- 4.137.388.000,-

5. 2012 2.388.704.000,- 6.994.405.700,- 9.383.109.700,-

6. 2013 2.912.703.089,- 3.170.333.770,- 6.083.036.859,-

7. 2014 2.491.609.000,- 6.409.583.770,- 8.901.192.770,-

8. 2015 2.803.893.000,- 5.848.298.484,- 8.652.191.484,-

9. 2016 2.928.470.338,62,- 6.450.164.269,10,

-

9.378.634.607,72,-

Sedangkan persentase realisasi anggaran dan peningkatan

anggaran per tahun dapat dilihat pada tabel berikut;

Tabel 2.9

Realisasidan Peningkatan Anggaran Disparpora Kabupaten Merangin Tahun 2008-2016

NO TAHUN

JUMLAH

ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp)

REALISASI

ANGGARAN

(%)

PENINGKATAN

ANGGARAN

(%)

1 2 3 4 5 6

1. 2008 - - - - 2. 2009 3.809.532.000,- 3.776.006.098,- 99,11 - 3. 2010 3.452.114.000,- 3.433.839.309,- 99,47 - 4. 2011 4.097.388.000,- 4.082.542.037,- 99,63 - 5. 2012 9.239.441.700,- 9.104.894.051,- 97,96 - 6. 2013 5.965.091.681,- 5.917.828.847,- 99,20 - 7. 2014 8.901.192.770,- 8.387.485.232,- 94,22 - 8. 2015 8.652.191.484,- 8.189.859.702,- 94,62 - 9. 2016 9.378.634.607,72,- 9.303.513.30,- 99,19 -


2014 - 2018

60

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi OPD, selaku

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Nomor

38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan, organisasi, tugas pokok

dan fungsi serta tata kerja Dinas Daerah antara lain:

1. Adanya tuntutan peningkatan prinsip-prinsip tata

pemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan pelaksanaan

program dibidang Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Ini

merupakan peluang untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan

program yang merupakan kewenangan OPD selaku Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin;

2. Sebagai Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Merangin, OPD mempunyai kewenangan horisontal/koordinasi

dalam merumuskan dan menjabarkan program OPD;

3. Dengan makin dinamis dan kompleknya perkembangan objek

wisata, maka OPD mempunyai peluang dan tantangan dalam

memperkuat eksistensinya

4. Dengan makin beratnya tantangan dalam pelaksanaan tugas

OPD kini dan masa yang akan datang. Sehingga diperlukan

alokasi dana untuk meningkatkan kompetensi teknis PNS

dalam bidang Analisis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

Adapun tantangan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Merangin :

1. Optimalisasi promosi Pariwisata ( Wisata Alam, Budaya,

Buatan)

2. Optimalisasi pengelolaan potensi pariwisata Kabupaten

Merangin.

3. Belum optimalnya pemasaran pariwisata Kabupaten Merangin

terutama untuk Wisatawan Baik Wisatawan Lokal maupun

Wisatawan Mancanegara.


2014 - 2018

61

4. Daya saing pariwisata lokal dan Pariwisata mancanegara

5. Partsipasi pemuda/pemudi di era perkembangan teknologi

6. Daya saing prestasi olahraga di Tingkat Provinsi, Nasional dan

Mancanegara

Peluang pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah RagaKabupaten Merangin:

1. Peluang investasi kekawasan pariwisata dalam rangka

pengembangan kepariwisataan

2. Percepatan penyebarluasan informasi kepariwisataan oleh

pengujung wisata melalui teknologi.

3. Dukungan Stakeholder Pariwisata, Pemuda, Olahraga

khususnya Pemeritah Propinsi dan Pusat yang kuat dalam

pengembangan Pariwisata Daerah.

4. Tersedianya Dana Alokasi Khusus untuk sarana dan

prasarana olahraga

5. Tersedianya event-event olahraga yang diselenggarakan

pemerintahan provinsi, nasional dan pihak-pihak lain


2014 - 2018

62

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS FUNGSI

Dalam rangka percepatan pembangunan disegala bidang khususnya

penguatan daya saing masyarakat di daerah Kabupaten Merangin, maka

dibutuhkan pengalaman yang serius tentang kondisi wilayah, sebab

pemahaman yang mendalam terhadap keadaan wilayah akan membantu

dalam proses implementasi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan

dan sosial kemasyarakatan.

1. Dengan kawasan hutan mencapai 45 persen dari luas wilayah

kabupaten, khususnya Hutan Konservasi taman Nasional Kerinci Seblat

(TNKS) dan Hutan Lindung, Kabupaten Merangin telah ditetapkan

sebagai salah satu kawasan konservasi dalam RTRW Provinsi Jambi;

2. Potensi sumber daya alam yang cukup potensial untuk dikembangkan,

seperti perkebunan, pertanian, pertambangan, pariwisata dan energi

(khususnya energi panas bumi dan air), termasuk pengembangan

kawasan agropolitan “Lembah Jang Tenang” dan pengembangan potensi

wisata Geopark;

3. Perkotaan Bangko yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah

promosi (PKWp) dalam RTRW Provinsi Jambi menjadi salah satu pusat

koleksi dan distribusi yang mendukung pergerakan arus barang dan jasa

di wilayah Provinsi Jambi dan pulau sumatera pada umumnya;

4. Optimalisasi potensi sumberdaya alam dikaitkan dengan pengembangan

kawasan regional yang meliputi pembangunandan pengembangan

infrastruktur jalan, rencana pembangunan jalur kereta api Sumatera

(Sumatera Railway), pembangunan Bandar Udara Muara Bungo, dan

rencana pengembangan kawasan Ujung Jabung Tanjung Jabung Timur

sebagai outlet Provinsi Jambi;


2014 - 2018

63

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

merupakan salah satu bagian pentingya sangat menentukan dalam proses

penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-

tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi permasalahan yang

tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas

pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika

birokrasi dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan pembangunan antara

lain dimaksudkan agar layanan SKPD senantiasa mampu menyelaraskan

diri dengan lingkungan dan aspirasi penggunalayanan.

Dengan melakukan identifikasi permasalahan secara tepat akan

didapatkan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD yakni

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

dimasa datang. Suatukondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah

keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat

dalam jangka panjang.

Dalam bidang pariwisata, permasalahan-permasalahan yang dihadapi

pun sangat beragam :

1. Dari sisi destinasi wisata,saat ini kepariwisataan Kabupaten Merangin

yang masih mengandalkan wisata alam masih dihadapkan pada

beberapa persoalan seperti masalah akses jalan dan penataan kawasan

yang belum sesuai tataruang,terbatasnya sarana dan prasarana serta

fasilitas obyek wisata yang belum memadai.

2. Permasalahan riil dan faktual berikutnya yang sedang dihadapi

kepariwisataan Kabupaten Merangin saat ini adalah masih terbatasnya

kemampuan untuk melakukan upaya-upaya peningkatan pemasaran


2014 - 2018

64

pariwisata sebagai bagian dari pengenalan dan promosi pariwisata

Kabupaten Merangin dalam upaya untuk meningkatkan jumlah

kunjugan wisata.

3. Permasalahan lainnya adalah bahwa aktualisasi dan penerapan konsep

SAPTA PESONA (aman,tertib, bersih, sejuk,indah,ramahdan kenangan)

dan SADARWISATA dikalangan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata

Kabupaten Merangin belum optimal. Hal ini tercermin dari kondisi

lingkungan obyek wisata yang secara umum masih terkesan kotor dan

tidak indah. Kemudian dari aspek pelayanan juga menunjukan kondisi

kurang mendukung dalam arti pelayanan bagi wisatawan belum

mencerminkan keramahan dan kepedulian.

4. Selainitu,sampaisaat ini belumseluruhmasyarakatmenyadari arti penting

bahwa pelestarian danpengembanganberbagai asetwisata akansangat

bermakna sebagai pilar penggerak perekonomian masyarakat dan

keutuhan bangsa indonesia. Banyak masyarakat belum memanfaatkan

aset wisata secara benar,optimal dan bijaksana. Keberadaan obyek

wisata bagi sebagian besar kalangan masyarakat masih dipandang

sebagai obyek pendapatan,sehingga kesadaran dan kepedulian untuk

memelihara dan menjaga kualitas obyek wisata itu menjadi rendah dan

hanya menggantungkan pada pemerintah daerah.

5. Dari sisi aspek kelembagaan pariwisata di Kabupaten Merangin,

permasalahan yang muncul adalah terkait dengan belum optimalnya

fungsi dan kerjasama antar lembaga-lembaga pariwisata serta kapasitas

dan jumlah SDM yang masih terbatas dalam mendukung kemajuan

pariwisata di Kabupaten Merangin. Kondisi ini mengakibatkan konsep

pemberdayaan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas dan

kuantitas pelayanan pariwisata tidak berjalan.

6. Pertumbuhan industri pariwisata yang cukup pesat baik kerajinan,

budaya dan usaha-usaha pariwisata di Kabupaten Merangin tidak

diimbangi dengan sinergisitas yang baik antar pemangku kepentingan


2014 - 2018

65

(masyarakat, pemerintah danswasta) khususnya dalam pengembangan

paket-paket wisata sehingga pengembangan ekonomi tidak merata pada

seluruh kawasan pariwisata, hanya terpusat pada beberapa kawasan

pariwisata saja.

7. Minat pemuda untuk mengembangkan kewirausahaan guna menjadi

pemuda mandiri masih kurang.

8. Meningkatnya Kasus Jumlah Pengguna Narkoba Dikalangan Pemuda.

9. Belum optimalnya peran swasta dalam mendukung prestasi olah raga

daerah.

10. Ruang publik yang layak di gunakan untuk fasilitas olahraga

masyarakat masih terbatas.

Permasalahan fisik dan non-fisik bidang pariwisata ini merupakan

tantangan tersendiri bagi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Merangin khususnya dan pemerintah Kabupaten Merangin pada

umumnya untuk bisa mengatasinya, baik dengan mengandalkan

kemampuan daerah atau memanfaatkan peran serta pusat serta pihak-

pihak yang terkait lainnya.Untuk itu, Dinas Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Merangin mengajak pula berbagai stakeholder yang

ada baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta untuk bersama-sama

Menjaga dan memelihara Objek Wisata yang telah ada.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerahTerpilih

Menelaah visi,misi dan program kepala daerah terpilih ditujukan

untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama

kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD

yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan

wakil kepala daerahtersebut.

Hasil identifikasi SKPD tentang faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan


2014 - 2018

66

misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi

input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan SKPD. Dengan demikian,

isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap

kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan

faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Bupati dan Wakil Bupati Merangin terpilih periode2014-2018 telah

menetapkanvisi Kabupaten Merangin yakni BERBENAH Menuju MERANGIN

EMAS.

BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama

dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah adalah menciptakan stabilitas

ekonomi yang memungkinkan masyarakat menjalankan kegiatan produksi,

konsumsi dan distribusi secara efisien dan efektif.

BERSIH: Mengartikan bahwa suatu kondisi dimana aparatur pemerintah

daerah memberikan pelayanan yang prima dan akuntabel

AMANAH: Mengartikan bahwa aparatur negara menjalankann tugasnya

dengan penuh tanggung jawab, jujur dan disiplin.

Misi Daerah Kabupaten Merangin dalam mencapai Visi Daerah adalah:

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi Kepada Dengan

Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektif Dan Akuntabilitas.

2. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar.

3. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan.

4. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian

dan UMKM.

5. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Dan Kesetaraan Gender.

6. Meningkatkan pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumber Daya Alam

(SDA) dan Mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.


2014 - 2018

67

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi serta mengacu selaras dengan

arahan teknis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM), maka tujuan pembangunan daerah untuk

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima)

tahun ke depan adalah:

1. Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola

pemerintahan yang baik.

2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang

baik dan peningkatan kesejahteraan

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan

berkualitas

4. Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis

dan perumahan yang berkualitas

5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada

pendidikan yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi

6. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan

kesehatan yang berkualitas

7. Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui

peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD

8. Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan

sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan

pendapatan daerah

9. Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi

kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan

10. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit

berprestasi

11. Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam

pembangunan daerah


2014 - 2018

68

12. Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan

lindungan, cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian

dan, wisata alam dan budaya.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Sejalan dengan amanat Undang-Undang No 10 tahun 2009 tentang

Kepariwisataan, serta dalam rangka meningkatkan keunggulan daya saing

pariwisata Indonesia di tingkat global, salah satu bentuk pembangunan

destinasi pariwisata Indonesia adalah dengan menetapkan wilayah-wilayah

pembangunan destinasi pariwisata nasional yang didalamnya

dikembangkan kawasan strategis pariwisata nasional berdasarkan

pertimbangan memiliki sumber daya pariwisata potensial untuk menjadi

daya tarik wisata unggulan dan memiliki citra yang sudah dikenal secara

luas.

Penetapan wilayah-wilayah strategis pariwisata dalam bentuk

kawasan strategis pariwisata nasional antara lain dilakukan atas dasar

kriteria: memiliki kriteria sumber daya pariwisata alam dan budaya yang

potensial menjadi daya tarik pariwisata; memiliki potensi pasar; memiliki

lokasi strategis yang berperan menjaga persatuan bangsa dan keutuhan

wilayah; memiliki perlindungan terhadap lokasi tertentu yang mempunyai

peran strategis dalam menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan hidup;

memiliki lokasi strategis yang mempunyai peran dalam usaha pelestarian

dan pemanfaatan aset budaya; memiliki kesiapan dan dukungan

masyarakat; dan memiliki kekhususan dari wilayah.

Potensi daya tarik yang sebagian besar ada di daerah perdesaan

apabila mampu dikelola melalui pendekatan pembangunan kepariwisataan

berkelanjutan secara terpadu dan berkelanjutan, sangat dimungkinkan

dapat memberi nilai tambah tidak saja dari aspek ekologis, edukatif, dan

aspek sosial budaya, tetapi juga nilai tambah dari aspek rekreatif dan aspek


2014 - 2018

69

ekonomis yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa, sekaligus

meminimalisir tingkat kemiskinan dan kesenjangan pembangunan di

perdesaan. Pengembangan wisata berbasis pedesaan (desa wisata) akan

menggerakkan aktifitas ekonomi pariwisata di pedesaan yang akan

mencegah urbanisasi masyarakat desa ke kota. Pengembangan wisata

pedesaan akan mendorong pelestarian alam yang pada gilirannya akan

berdampak mereduksi pemanasan global.

Dalam mengembangkan pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar)

memiliki 11 sasaran strategis yang harus dicapai melalui program dan

kegiatan yang akan dilakukan pada periode 2015–2019.

1. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Destinasi Pariwisata

2. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata

3. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap penyerapan tenaga

kerja nasional

4. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto

(PDB) Nasional

5. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)

6. Meningkatnya jumlah penerimaan devisa

7. Meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus)

8. Meningkatnya jumlah pengeluaran wisatawan nusantara

9. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM Pariwisata

10. Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan reformasi birokrasi di

Lingkungan Kementerian Pariwisata

11. Meningkatnya kualitas kinerja organisasi Kementerian Pariwisata


2014 - 2018

70

Dalam kerangka pengembangan destinasi wisata, industri pariwisata,

pemasaran wisata dan Kelembagaan kepariwisataan, terdapatbeberapa

masalah utama yang harus dihadapi, yaitu :

1. Perubahan iklim dan bencana alam

2. Ketersediaan konektifitas dan infrastruktur yang belum optimal

3. Kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata yang belum optimal

kemudahan investasi yang masih belum optimal.

4. Sinergi antar mata rantai usaha ariwisata yang belum optimal

5. Daya saing produk wisata yang belum optimal

6. Kemitraan usaha pariwisata yang belum optimal

7. Pengembangan tangung jawab terhadap lingkungan yang masih belum

optimal.

8. Belum adanya acuan riset pasar yang komprehensif

9. Strategi komunikasi pemasaran yang belum tepadu

10. Sinergi kemitraan pemasaran masih belum optimal

11. Kegiatan promosi pariwisata yang maish berjalan parsial.

12. Masih lemahnya organisasi yang membidangi kepariwisataan di daerah

13. SDM Pariwisata dan Pengembangan pendidikan Tinggi Pariwisata yang

masih terbatas

14. Penyelenggaraan dan pemanfaatan penelitian yang masih belum Optimal

15. Koordinasi dan sinkronisasi pembangunan lintas regional dan sektor

masih belum berjalan efektif.

Salah satu misi kementerian pariwisata adalah Mengembangkan

organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat,

sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif

dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam rangka

meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan mendorong

terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.


2014 - 2018

71

Setiap Perangkat Daerah Provinsi Jambi berkewajiban untuk menyusun

Renstra yang memuat Visi, Misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman

pada dokumen perencanaan RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-2021.

Permasalahan pembangunan sesuai dengan RPJMD Propinsi Jambi

tahun 2016-2021 Bidang Pemuda dan Olah Raga antara lain :

1. Rendahnya kreativitas dan produktivitas pemuda dalam pembangunan

2. Terbatasnya wadah bagi aktivitas dan kreativitas generasi muda

3. Rendahnya prestasi olah raga

4. Terbatasnya sarana olah raga berskala nasional

5. Lemahnya pembinaan bagi atlet

6. Kurangnya frekuensi kejuaraan olah raga tingkat provinsi maupun

nasional

Bidang Pariwisata

1. Berbagai potensi wisata budaya dan keindahan alam belum digali dan

dikembangkansecara optimal.

2. Kurangnya promosi pariwisata sehingga potensi pariwisata yang ada

belum dikenalmasyarakat secara luas dan global

3. Pemberdayaan masyarakat dalam mendukung upaya pembangunan

bidang pariwisatabelum optimal

Geopark Merangin jambi termasuk ke dalam Geopark Nasional yang

tengah dikembangkan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata. UNESCO

mendefinisikan Global Geopark sebagai area geografis terpadu di mana

situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep holistik yang

meliputi perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.

Kementerian Budaya dan Pariwisata saat ini tengah menyusun tim

percepatan untuk meningkatkan beberapa tempat yang memiliki status

Geopark Nasional menjadi UNESCO Global Geopark, salah satunya adalah


2014 - 2018

72

Merangin. Di antara program yang diusulkan oleh pemerintah tersebut,

riset kolaboratif yang melibatkan berbagai keilmuan termasuk ke dalam

prioritas utama.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

RencanaTataRuang Wilayah(RTRW)merupakansalahsatu sumber

arahandan pedomandalam penentuan peruntukanpembangunandan

pengembangankawasan.BerdasarkanRTRW KabupatenMerangin.Rencana

polaruang wilayah daerahmeliputi penetapankawasanlindung dankawasan

budidaya.DikaitkandenganRPJMDmakasalahsatuprioritaspembangunan

adalahpengembangankawasanstrategisdengansasaranberkembanganya

agrowisata.

Kabupaten Merangin yang dibentuk berdasarkan UU No.54 Tahun

1999 dan diresmikan tanggal 12 Oktober 1999 terdiri dari 24 kecamatan,

212 desa/kelurahan yang terdiri dari 202 desa dan 10 kelurahan.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Merangin terletak pada titik

koordinat antara 101o 32’39” – 102o38’35” Bujur Timur dan antara 1o39’23”

– 2o46’9” Lintang Selatan, dengan luas sebesar 7.679 km2 atau 767.900

Hektar.

Secara administrasi wilayah Kabupaten Merangin berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara : Kabupaten Bungo

b. Sebelah Selatan : Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu

c. Sebelah Timur : Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tebo

d. Sebelah Barat : Kabupaten Kerinci

Potensi wisata di Kabupaten Meranginterdiri dari wisata alam budaya dan

wisata buatan.


2014 - 2018

73

Kabupaten Merangin memiliki berbagai obyek wisata alam maupun budaya,

dimana diantaranya Obyek wisata di Kabupaten Merangin tersebut adalah

sebagai berikut :

Danau Pauh, di Kecamatan Jangkat ± 96 km dari Bangko.Luas Danau Pauh

± 30 Ha serta disekitarnya terdapat kawasan hutan dengan beraneka ragam

flora dan fauna yang termasuk dalam Taman Nasonal Kerinci Seblat (TNKS).

Danau Depati Empat, Terletak di Desa Rantau Kermas ecamatan Jangkat.

Danau seluas 271 hektar dengan ketinggian 1.200 m dpl ini dikelilingi

hutan primer Taman Nasional Kerinci Seblat dan perkebunan kopi dan

kayu manis.Danau Tamalamdi desa Karang Berahi Kec Pemenang

Batang Merangin

Batang Merangin adalah salah satu sungai yang masih asri empat

diselenggarakannya lomba arung jeram.

Arboretum Rio Alif

Merupakan kawasan wisata alam dan buatan/konervasi yang berlokasi di

Desa Langling Kecamatan Bangko dengan luas wilayah 74,9 hektar

Dam Betuk

di desa Tambang Baru Kecamatan Tabir. Dam Betuk berfungsi untuk

pengairan, budi daya keramba ikan dan tempat rekreasi dengan keindahan

pesona alamnya yang memikat serta dikelilingi oleh kebun karet.

Taman Bukit Tiung

Merupakan hutan mini. Bukit tiung terletak di tengah pusat Kota Bangko

dengan luas 1 hektar.

G r a o

Grao atau semburan air panas dari perut bumi ini mengeluarkan asap

belerang/gas yang disemburkan oleh Grao Matahari, Grao Solar, Grao

Ngauk dan Grao Kunyit.

http://blog.merangin.com/topics/obyek-wisata-danau-pauh.html


2014 - 2018

74

Grao ini terletak di antara Desa Tanjung Kasri dan Desa Renah Kemumu

dimana disekeliling grao dihiasi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Perkampungan Rumah Tuo

pakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Kecamatan Tabir.

Perkampungan ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda-benda

bersejarah sekaligus tempat penelitian sejarah kehidupan masa lampau.

Rumah Panggung Kejang Lako

Rumah Panggung Kejang Lako merupakan tempat tinggal asyarakat Marga

Bathin, sebuah suku yang berasal dari sebelah barat pegunungan bukit

barisan

Batu Bertulis

Peninggalan bersejarah ini terdapat di Desa Karang Berahi Kecamatan

Pemenang.

Tulisan yang digunakan adalah sanskerta bahasa Melayu kuno yang dibuat

sekitar tahun 686 Masehi.

Strategi pengembangan wilayah dalam RTRW Kabupaten Merangin

menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana

Strategis(Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan memperhatikan

potensi danpermasalahan wilayah, dalam mempercepat pengembangan

wilayah, mendorongpenataan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang

dengan prinsip harmonisasikepentingan nasional, Provinsi Jambi dan

kebutuhan daerah Kabupaten.Dengan mempertimbangkan meningkatnya

pertumbuhan penduduk danperkembangan wilayah pemukiman akan

berimplikasi pada terjadinya alih fungsitata ruang. Selain itu permasalahan

lain yang terjadi adalah perselisihan bataswilayah, baik itu di wilayah desa,

kecamatan maupun kabupaten, pelanggaranpemanfaatan hutan lindung,

hutan produksi dan cagar alam Hal ini akan menjadiperhatian utama dalam

menyususn Renstra OPD 2014-2018.


2014 - 2018

75

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasikan dan secara

moral serta etikabirokrasi dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan

pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD senantiasa

mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna

layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan

lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang

tidak boleh diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi

atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa

datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan

yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya. Dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka

panjang.

Berdasarkan kajian aspek-aspek sebagiamana tersebut diatas maka

dapat disampaikan isu-isu strategis pembangunan pariwisata di Kabupaten

Merangin ditinjau dari gambaran pelayanan SKPD.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi

atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa

datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan

yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya. Dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan


2014 - 2018

76

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka

panjang.

Berdasarkan kajian aspek-aspek sebagiamana tersebut di atas maka

dapat disampaikan isu-isu strategis pembangunan pariwisata di Kabupaten

Merangin ditinjau dari gambaran pelayanan SKPD, sasaran jangka

menengah pada rencana strategis sebagai berikut:

1. Kurangnya penyediaan dan kualitas infrastruktur pariwisata

sedangkan potensi objek wisata besar.

2. Minat pemuda untuk mengembangkan kewirausahaan guna menjadi

pemuda mandiri masih kurang.

3. Jumlah pemuda yang terlibat dalam kasus Narkoba meningkat.

4. Belum optimalnya peran swasta dalammendukung prestasi olah raga

daerah.

Kinerja pemerintahan sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu

organisasi pemerintahan) menerima sukses atau mengalami

kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah. Faktor-faktor

keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam

rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi pemerintahan secara

sinergis dan efisien. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan

TantanganFaktor Lingkungan Internal dan Eksternal Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin yang

berhasil di identifikasi antara lain :


2014 - 2018

77

Tabel 3.6.1 IDENTIFIKASI ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN

INTERNAL DAN EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

No KEKUATAN – S No KELEMAHAN – W

S1 Adanya peraturan perundang-undangan serta kebijakan

pemerintah yang terkait dengan

Pariwisata Pemuda dan Olahraga

W1 Belum meratanya kompentensi SDM

S2 Tersedianya struktur Organisasi dalam

pencapian Visi dan Misi

W2 Belum terpenuhinya sarana dan prasarana kerja.

S3 Ketersediaan SDM

dan Sumber pembiayaan yang

cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas

W3 Belum optimalnya alokasi anggaran

pelaksanaan tugas.

S4 Potensi Kawasan

Wisata yang meruakan kawasan

unik (Geopark Merangin)

W4 Lemahnya peran serta dan

kelembagaan masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan wisata

S5 Memiliki Daya Tarik Wisata yang lengkap,

seperti danau, gunung, air terjun dll

W5 Masih rendahnya dukungan dana terhadap pembibitan atlet muda

yang potensial

FAKTOR EKSTERNAL

No PELUANG – O No ANCAMAN – T

O1 Kesempatan mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan

T1 Belum optimalnya dan responsive aparatur dalam pemanfaatan

perkembangan IT.

O2 Dukungan data base

dari (OPD) lain

T2 Aspirasi semakin beragam dengan

berbagai kepentingan yang semuanya merupakan prioritas.

O3 Perkembangan teknologi

T3 Penggunaan teknologi oleh aparatur yang belum optimal

O4 Peluang investasi ke T4 Kebijakan investasi di dalam


2014 - 2018

78

kawasan pariwisata dalam rangka pengembangan

kepariwisataan

kawasan wisata yang tidak menarik bagi para investor

O5 Percepatan penyebarluasan

informasi kepariwisataan oleh pengujung wisata

melalui teknologi

T5 Kebutuhan lahan yang sangat tinggi

O6 Dukungan Stakeholder

Pariwisata, Pemuda, Olahraga khususnya

Pemeritah Propinsi dan Pusat yang kuat dalam

pengembangan Pariwisata Daerah

T6 Masih tingginya tingkat kerawanan kawasan wisata, baik dari aktifitas

penebangan liar dan perdagangan kayu ilegal, perambahan kawasan,

kebakaran hutan, dan kegiatan pertambangan tanpa izin

O7 Tersedianya Dana

Alokasi Khusus untuk sarana dan prasarana olahraga

T7 Permasalahan pemuda yang

semakin mengkhawatirkan diantaranya pengangguran dan putus sekolah

yang akan berpotensi pada kegiatan bersifat

negatif dan destruktif serta penyalahgunaan narkoba

O8 Terselenggaranya

event-event olahraga yang diselenggarakan pemerintah propinsi,

nasional dan phak-pihak lain

T8 Semakin rendahnya jiwa

kepeloporan, kepemimpinan dan kemandirian pemuda di daerah

O9 Tingginya Minat

Wisatawan terhadap kegiatan wisata

T9 Adanya perpindahan atlet potensial

dari Kabupaten Merangin ke daerah lain

a. Faktor Kunci Keberhasilan

1. Penetapan Faktor Kunci Keberhasilan

Berdasarkan besarnya TNB tiap faktor dapat dipilih faktor

yang memiliki TNB paling besar sebagai Faktor Kunci Keberhasilan

(FKK) organisasi atau unit kerja dalam mencapai misi. FKK itu

merupakan faktor-faktor strategis. Dari tiap kategori strengths,


2014 - 2018

79

weaknesses, oppurtunities and threats masing-masing dipilih 2

FKK berdasarkan urutan TNB. Cara menentukan FKK dilakukan

dengan proses sebagai berikut :

a. FKK dipilih dari nilai TNB terbesar.

b. Bila nilai TNB sama, pilih nilai NBD terbesar.

c. Bila nilai NBD sama, pilih nilai NBK terbesar.

d. Bila nilai NBK sama, pilih nilai BF terbesar.

e. Bila nilai masih sama, maka pilih berdasarkan pengalaman dan

pertimbangan rasional.

Adapun dua kekuatan terpilih dari masing-masing faktor

dapat disimak dalam tabel berikut.

Tabel 3.6.2 FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

FAKTOR INTERNAL

NO KEKUATAN – S NO KELEMAHAN - W

1 Sumber pembiayaan yang cukup untuk

kelancaran pelaksanaan tugas

1 Belum optimalnya alokasi anggaran pelaksanaan tugas

2

3.

Sarana / prasarana Kerja yang memadai.

Memiliki Daya Tarik

Wisata yang lengkap, seperti danau, gunung,

air terjun dll

2

3

Belum terpenuhinya sarana dan prasarana

Lemahnya peran serta dan

kelembagaan masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan wisata

FAKTOR EKSTERNAL

NO PELUANG – O NO ANCAMAN - T

1 Kesempatan mengikuti

Pendidikan dan pelatihan.

1 Belum optimalnya dan responsive

aparatur dalam pemanfaatan perkembangan IT.

2

Peluang investasi ke

kawasan pariwisata dalam rangka pengembangan

kepariwisataan

2

Kebijakan investasi di dalam

kawasan wisata yang tidak menarik bagi para investor


2014 - 2018

80

3

Tingginya Minat Wisatawan terhadap

kegiatan wisata

3

Permasalahan pemuda yang semakin mengkhawatirkan

diantaranya pengangguran dan putus sekolah

yang akan berpotensi pada kegiatan bersifat

negatif dan destruktif serta penyalahgunaan narkoba

b. Perumusan dan Penetapan Strategi

1. Perumusan Strategi

Teknik menginteraksikan faktor-faktor kunci keberhasilan

agar terjadi sinergi mencapai tujuan dapat digunakan matriks

SWOT. Matriks SWOT dapat digunakan sebagai sarana dalam

menyusun beberapa strategi utama pada empat kuadran yang

saling terkait dan fokus ke arah tujuan yang telah dirumuskan

sesuai peta kekuatan masing-masing instansi. Beberapa ahli

menganggap, ada 4 (empat) strategi utama yang dapat dirumuskan

dalam empat kuadran SWOT yakni :

a. Strategi ekspansi dirumuskan pada kuadran I.

Dalam kuadran I ini dapat diinteraksikan, dipadukan

kekuatan kunci dan peluang kunci sebagai suatu strategi SO

kearah ekspansi atau pengembangan, pertumbuhan,

perluasan dalam bidang tertentu, dalam mencapai tujuan

atau peluang-peluang yang menjanjikan.

b. Strategi diversifikasi dirumuskan pada kuadran II.

Dalam kuadran II ini dapat diinteraksikan kekuatan kunci

dan ancaman kunci sebagai suatu strategi ST untuk

melakukan mobilisasi kekuatan kunci, dalam menciptakan

diversifikasi, inovasi, pembaharuan, modifikasi di bidang

tertentu dalam upaya mencegah ancaman kunci.

c. Strategi stabilitas / rasionalisasi dirumuskan pada kuadran

III


2014 - 2018

81

Dalam kuadran III ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci

dan peluang kunci sebagai suatu strategi WO untuk

menciptakan stabilitas atau rasionalisasi dalam bidang

tertentu dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

d. Strategi defensif / survival dapat dirumuskan pada kuadran

IV.

Dalam kuadran IV ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci

dan ancaman kunci sebagai suatu strategi WT yang dapat

menciptakan suatu keadaan yang defensif atau survival,

efisiensi yang menyeluruh atau penciutan kegiatan

operasional agar dapat bertahan atau keadaan tidak semakin

terpuruk akibat desakan yang kuat dari ancaman kunci.

dari beberapa faktor keberhasilan yang ada maka selanjutnya

disusunlah formulasi strategi penetapan strategi, sebagai mana tabel

berikut :

TABEL 3.6.3

FORMULASI STRATEGI SWOT

KAFI : Kesimpulan

Analisis Faktor

Internal

KAFE :

Kesimpulan

Analisis Faktor Eksternal

STRENGTH 1. Sumber pembiayaan

yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sarana / prasarana Kerja yang memadai.

3. Memiliki Daya Tarik Wisata yang lengkap

seperti : Danau, Gunung, Air Terjun dll

WEAKNESS 1. Belum optimalnya

alokasi anggaran pelaksanaan tugas

2. Belum terpenuhinya

sarana dan prasarana 3. Lemahnya peran serta

dan kelembagaan masyarakat, terutama

masyarakat sekitar kawasan wisata

OPPORTUNITIES

1. Kesempatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan.

2. Komitmen

(OPD) lain untuk

ASUMSI STRATEGI S-O

1. Profesionalisme dan kreatifitas SDM.

2. Pengembangan kepariwisataan melalui peningkatan kualitas

manajemen pengelolaan kepariwisataan

ASUMSI STRATEGI W-O

1. Peningkatan kapasitas dan kualitas SDM.


manajemen pengelolaan kepariwisataan


2014 - 2018

82

melaksanakan perencanaan.

3. Peluang

Investasi kekawasan

pariwisata dalam rangka

pengembangan kepariwisataan

4. Tingginya

minat wisatawan

terhadap kegiatan wisata

3. Mengembangkan program kemitraan antara kemitraan

industri kreatif masyarakat dengan

usaha pariwisata daerah

THREAT 1. Belum optimal

nya dan responsive

aparatur dalam pemanfaatan

perkembangan IT.

ASUMSI STRATEGI S-T 1. Pengembangan

kepariwisataan melalui peningkatan kualitas

manajemen pengelolaan

kepariwisataan 2. Mengembangkan

program kemitraan

antara kemitraan industri kreatif

masyarakat dengan usaha pariwisata

daerah

ASUMSI STRATEGI W-T



kepariwisataan

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DINAS PARIWISATA,

PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN 2014 - 2018

83

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

Visi yang dituangkan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin dikembangkan dari visi Bupati/ Wakil Bupati

Kabupaten Merangin, sehingga visi ini bersinergi dengan visi Bupati

sedangkan misi dituangkan bagaimana untuk mecapai visi.

4.1.1 Visi

Sebagai acuan operasional arah dalam membangun Parpora, Visi

yang dimaksud akan dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan atau

2014-2018, visi ini merupakan aplikasi dari rencana stratergi Dinas

Parpora, oleh karena itu pencapaian visi sebagaimana tertuang dalam

Renstra PERANGKAT DAERAH merupakan tahapan pertama yang akan

diterapkan dalam rencana pembangunan lima tahun.

Ungkapan visi yang dituangkan oleh Dinas Parpora sejalan dengan

Visi Bupati Kabupaten Merangin yaitu ”BERBENAH menuju Merangin

Emas” kata-kata BERBENAH merupakan singkatan dari ” Bangun

Ekonomi Rakyat, Bersih dan Amanah”.

Disamping sejalan dengan Visi Bupati Merangin yaitu ”BERBENAH

Menuju Merangin Emas” tersebut, Visi PERANGKAT DAERAH Parpora juga

dikembangkan dari tugas pokok dan fungsi, sesuai dengan Peraturan

Daerah Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas di

Kabupaten Merangin dan Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun

2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Parpora (sebagaimana Bab

XIII), dengan pertimbangan tersebut dan kewenangan yang diterima dari

Pemerintah Daerah maka Visi PERANGKAT DAERAH Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga adalah :



84

”Terwujudnya Kabupaten Merangin sebagai daerah wisata yang

berkembang dan berdaya saing serta didukung oleh kegiatan

kepemudaan dan olah raga yang berprestasi

menuju Merangin Emas 2018”.

4.1.2 Misi

Misi dirumuskan atas penjabaran visi, yaitu kegiatan yang

dipertunjukan untuk dapat mewujudkan misi perangkat daerah Dinas

Parpora Tahun 2014-2018, yaitu untuk mewujudkan ”Kabupaten Merangin

sebagai daerah wisata yang berkembang dan berdaya saing serta didukung

oleh kegiatan kepemudaan dan olah raga yang berprestasi” dapat

diwujudkan melalui misi :

MisiPertama, Mewujudkan Kabupaten Merangin sebagai Destinasi

Wisata yang berkembang dan berdaya saing

Misi Kedua, Mewujudkan Pemuda Kabupaten Merangin yang

terampil, berdaya guna dan berhasil guna

Misi Ketiga, Meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Merangin

Misi Pertama, Mewujudkan Kabupaten Merangin sebagai

Destinasi Wisata yang berkembang dan berdaya saing.

Potensi pariwisata di Kabupaten Merangin dengan beragam mulai

dari keindahan alam, adat istiadat atau budaya dan keramah

tamahan penduduknya hingga kesiapan sarana dan prasarana

pendukungnya hal ini sangat ideal sekali dalam proses

pengembangan pariwisata suatu destinasi pariwisata kedepannya dan

dapat dijadikan sebagai mesin penghasil devisa bagi Kabupaten

Merangin dimana pariwisata itu berkembang. Keindahan alam suatu

daerah yang masih bersifat alami sangat membantu dalam



85

perkembangan pariwisatanya didukung dengan budaya masyarakat

dan sifat keramahtamahan yang masih melekat dalam kehidupan

masyarakat setempat sangat didambakan oleh wisatawan untuk

dikenal lebih mendalam dan menarik untuk dipelajari oleh

wisatawan.

Dengan melihat berbagai macam potensi yang sangat menarik bagi

wisatawan maka Pemerintah Kabupaten Merangin agar dapat

melengkapi berbagai macam fasilitas penunjang baik dari segi

infrastruktur seperti jalan sebagai aksesibility ke obyek wisata

sehingga wisatawan dapat dengan mudah untuk melakukan

perjalanan, selain itu pembangunan hotel, villa, pondok wisata, home

stay yang akan digunakan sebagai tempat akomodasi atau menginap

wisatawan selama mengunjungi suatu daerah wisata serta berbagai

macam fasilitas lainnya seperti restoran, pusat pembelajaan

tradisional dan modern sehingga sehingga akan menimbulkan

dampak positif baik bagi suatu destinasi pariwisata maupun

masyarakat tempatan, hal itu sangat baik sekali dilakukan dalam

merencanakan pariwisata agar mampu bersaing dengan pariwisata

daerah lainnya.

Misi Kedua, Mewujudkan Pemuda Kabupaten Merangin yang


Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu

untuk mewujukan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam

setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, Pemuda lah yang dapat

merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi

tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu

bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan

yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang

berlaku di dalam masyarakat.



86

Pemuda-pemudi generasi sekarang sangat berbeda dengan

generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir,

dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda-pemuda zaman dahulu

lebih berpikir secara rasional dan jauh ke depan. Dalam arti, mereka

tidak asal dalam berpikir maupun bertindak, tetapi mereka

merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan

melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek.

Pemuda zaman dahulu juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Sedangkan pemuda zaman sekarang, masih terkesan acuh

terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda

saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas,

penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan

teknologi pun yang seharusnya membuat mereka lebih terfasilitasi

untuk menambah wawasan ataupun bertukar informasi justru malah

disalahgunakan. Tidak jarang kaum-kaum muda saat ini yang

menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak sepatutnya

dilakukan seorang pemuda.

Peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat

menurun drastis.Mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk

dirinya sendiri dan lebih sering bermain-main dengan

kelompoknya.Padahal, dulu biasanya pemuda lah yang berperan aktif

dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti acara

keagamaan, peringatan Hari Kemerdekaan, kerja bakti dan lain-lain.

Seandainya saja pemuda-pemuda zaman dahulu seperti Ir. Soekarno,

Bung Hatta, Bung Tomo dan lain-lain masih hidup pasti mereka

sedih melihat pemuda-pemuda sekarang ini yang lebih

mementingkan kesenangan pribadi. Generasi yang menjadi harapan

mereka melanjutkan perjuangan mereka, tidak punya lagi semangat

nasionalisme.



87

Misi Ketiga, Meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten

Merangin

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman yang saat

ini dialami bangsa Indonesia, ternyata bidang olahraga juga

mengikuti perkembangan dan kemajuan tersebut. Hal ini dibuktikan

dengan banyaknya fasilitas-fasilitas maupun sarana olahraga yang

telah tersedia, bangunan-bangunan yang berdiri guna menunjang

kegiatan-kegiatan keolahragaan yang hampir merata di seluruh

wilayah Indonesia, baik di kota maupun di pelosok desa.

Adanya masyarakat yang mayoritas mencintai dan gemar dengan

olahraga, juga keinginan dari masyarakat yang ingin melihat prestasi

olahraga di Indonesia semakin baik, maka sangat perlu untuk

diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh pembina maupun pelatih

dengan mengupayakan langkah-langkah yang tepat, diantaranya

mengadakan pembinaan maupun seleksi untuk pembibitan atlet-atlet

muda yang jangka panjangnya memiliki prestasi yang maksimal.

Problematika yang selalu menghambat upaya optimalisasi prestasi

dalam cabang olahraga salah satunya yaitu terletak pada sulitnya

menemukan atlet-atlet muda yang berbakat. Bakat sendiri

merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat mendukung

dan sangat diperlukan dalam pencapaian prestasi olahraga.

Upaya untuk mendapatkan atlet-atlet berbakat hendaknya

dilakukan pemanduan bakat sejak usia muda. Pemanduan bakat

tersebut dapat dilakukan pada anak-anak sekolah sehingga diperoleh

bibit-bibit atlet yang potensial yang harus dibina secara terus

menerus dan berencana, agar dapat mencapai prestasi yang tinggi.

Sebagai langkah maupun upaya yang tepat dalam pemanduan

bakat salah satunya melalui bangku sekolah, Perkumpulan-

perkumpulan olahraga, organisasi-organisasi pemuda, dan Keluarga.

Dalam hal ini orang-orang yang berkompetensi dalam pemanduan



88

bakat (guru, Pembina, pelatih atau orang tua) harus memiliki

kemampuan untuk dapat mengadakan proses melihat dan

memperhatikan terhadap bakat olahraga peserta didiknya yang

dilakukan secara teliti. Dengan kata lain guru atau pelatih harus

mampu untuk mengadakan pemantauan bakat peserta didiknya.

Kemudian perlu diupayakan proses pencarian bakat atau

keahlian yang dimiliki peserta didik yang tentunya sesuai dengan

karakteristik anak. Pembinaan olahraga sebaiknya dimulai sejak

anak pada usia dini sehingga tidak terjadi keterlambatan dan selalu

berkesinambungan, akan tetapi pembinaan tersebut harus

mempertimbangkan kondisi anak atau disesuaikan dengan kondisi

anak. Setiap anak atau peserta didik pada dasarnya dapat belajar

berbagai bentuk gerakan, akan tetapi tidak semua anak di kemudian

hari dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi. Oleh sebab itu di

olahraga sangat penting untuk menemukan anak-anak yang sangat

berbakat yaitu untuk memilih atlet-atlet pada usia muda, dengan

memperhatikan mereka secara terus menerus dan mendorong mereka

untuk mencapai tingkatan prestasi yang lebih tinggi.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olah Raga Kabupaten Merangin

4.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang

ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-

masing misi.



89

Tabel 4.1

MISI DAN TUJUAN

NO MISI TUJUAN

1

Mewujudkan Kabupaten

Merangin sebagai Destinasi Wisata yang berkembang dan

berdaya saing

Meningkatkan

pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten

Merangin

2

Mewujudkan Pemuda Kabupaten Merangin yang


Meningkatnya prestasi dan partisipasi Pemuda dalam

pembangunan

3

Meningkatkan prestasi

olahraga di Kabupaten Merangin

1. Meningkatnya jumlah

atlit berprestasi yang didukung dengan sarana

dan prasarana olahraga yang memadai

2. Meningkatnya minat olah raga masyarakat

4

Meningkatkan tata kelola

pemerintahan urusan pemerintahan bidang

pariwisata, kepemudaan dan olahraga

Meningkatnya efektivitas

tata kelola pemerintahan urusan pemerintahan

bidang pariwisata, kepemudaan dan olah raga

4.2.2. Sasaran

Sasaran atau objectives organisasi merupakan bagian yang

integral dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga

harus disusun secara konsisten dengan Perumusan Visi, Misi dan

Tujuan Organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah

tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya

dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan

hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur,

dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan



90

dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada

penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-

hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran

yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis

terkait juga telah dicapai. Sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut :

Tabel 4.2 SASARAN YANG DITEMPUH UNTUK MENCAPAI TUJUAN

NO TUJUAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR

1 Meningkatkan

Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Kabupaten Merangin

1. Meningkatkan

potensi

pariwisata dan pengembangan

objek wisata di Kabupaten

Merangin

2. Meningkatkan industri

pariwisata melalui

kerjasama usaha pariwisata

1. Jumlah Objek

Daya Tarik Wisata

(ODTW) yang menjadi unggulan

Daerah

2. Jumlah

kunjungan

wisatawan

1. Jumlah Usaha Pariwisata

2. Meningkatnya

prestasi dan partisipasi Pemuda

dalam pembangunan

1. Meningkatkan

keterampilan dan kewirausahaan

pemuda.

Jumlah Pemuda

/Pemudi berprestasi

3. 1. Meningkatnya jumlah atlit

berprestasi

yang didukung dengan sarana

dan prasarana olahraga yang

memadai

1. Terciptanya bibit-bibit atlit yang

berprestasi dan

profesional 2. Pengembangan

dan pemeliharaan sarana dan

prasarana olahraga yang

memadai

1. Jumlah atlit berprestasi

2. Jumlah sarana

dan prasarana olahraga yang

memadai



91

NO TUJUAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR

2. Meningkatnya

minat olah raga masyarakat

1. Peningkatan

pemassalan olahraga

masyarakat

Kabupaten Merangin

1. Jumlah event

olahraga massal yang

diselenggarakan

4. Meningkatnya

efektivitas tata kelola pemerintah

urusan pemerintahan

bidang pariwisata, kepemudaan dan

olah raga

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja birokrasi dan

Implementasi SPIP

Nilai Evaluasi

AKIP Perangkat Daerah

Tabel 4.3 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA

NO.

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan Pengembangan Destinasi

Pariwisata Kabupaten Merangin

1. Meningkatkan

potensi pariwisata dan pengembangan objek wisata di Kabupaten Merangin

2. Meningkatkan

industri pariwisata melalui kerjasama Usaha Pariwisata

1. Jumlah kunjungan wisatawan

2. Jumlah Objek Daya

Tarik Wisata (ODTW) yang mejadi unggulan daerah

1. Jumlah Usaha

Pariwisata

13.857 Kunjungan

Orang

21 ODTW

135 Usaha Pariwisata

28.103 Kunjungan

Orang

22 ODTW


45.178 Kunjungan

Orang

23 ODTW


62.394 Kunjungan

Orang

23 ODTW


75.379 Kunjungan

Orang

24 ODTW


2.

Meningkatnya prestasi dan partisipasi Pemuda dalam pembangunan

1. Meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan pemuda

Jumlah Pemuda /Pemudi berprestasi

50 Orang

60 Orang

65 Orang

75 Orang

83 Orang



92

3.

1. Meningkatnya jumlah atlit berprestasi yang didukung

dengan sarana dan prasarana olahraga yang memadai

1. Terciptanya bibit-bibit atlit yang berprestasi dan profesional

2. Pengembangan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana olahraga yang memadai

1. Jumlah atlit berprestasi

2. Jumlah sarana dan prasarana

olahraga yang memadai

60 Orang Atlit

1 Unit

75 Orang Atlit

2 Unit

80 Orang Atlit

3 Unit

95 Orang Atlit

5 Unit

95 Orang Atlit

5 Unit

2. Meningkatnya minat olah raga masyarakat

1. Peningkatan pemassalan olahraga masyarakat Kabupaten Merangin

1. Jumlah event olahraga massal yang diselenggarakan

4 Event 4 Event 4 Event 4 Event 4 Event

4. Meningkatnya efektivitas tata kelola

pemerintah urusan pemerintahan bidang pariwisata, kepemudaan dan olah raga

1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi

dan Implementasi SPIP

1. Nilai Evaluasi AKIP Perangkat Daerah

C C B BB BB

4.3 Penetapan Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan

penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi

persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro

dibandingkan dengan “teknik“ yang lebih sempit, dan merupakan

rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan

dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-

program.

Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud

tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-

ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya

kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi

dan misi satuan kerja perangkat daerah.



93

Tabel 4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH DISPARPORA

NO.

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

STRATEGI

KEBIJAKAN

1. Meningkatkan

Potensi pariwisata

dan pengembagan

objek wisata di

kabupaten merangin

1. Jumlah Objek Daya

Tarik Wisata

(ODTW) yang yang

menjadi unggulan

daerah

Mengembangkan

pariwisata melalui

peningkatan kualitas


kepariwisataan

Peningkatan kualitas

SDM, Pelaku-pelaku

Pariwisata

2. Jumlah Kunjungan Wisatawan

2. Meningkatkan

Industri pariwisata

melalui kerjasama

Usaha Pariwisata

1. Jumlah Usaha

Pariwisata

Mengembangkan

program kemitran

antara kemitraan

industri kreatif

masyarakat dengan usaha pariwisata daerah

1. Mendorong

minat Investasi

dalam

pengembangan

pariwisata 2. Menerapkan

pemasaran

berbasis

masyarakat

3. Menigkatkan keterampilan dan

kewirausahaan

pemuda

Jumlah pemuda/pemudi

berprestasi

Meningkatkan daya saing SDM melalui

optimalisasi pembinaan

kepemudaan

Pembinaan dan pelatihan

kepemudaan

4. 1. Terciptanya

bibit-bibit atlit

yang berprestasi dan profesional

2. Pengembangan

dan

pemeliharaan

sarana dan

prasarana olahraga yang

memadai

1. Jumlah Atlit

berprestasi

2. Jumlah sarana dan prasarana

olahraga

memadai

Meningkatkan prestasi

melalui optimalisasi

cabang olah raga

unggulan

Fasilitasi dan

pembinaan cabang

olahraga unggulan

5. Meningkatnya

Akuntabilitas

Kinerja Birokrasi

dan Implementasi

SPIP

Nilai Evaluasi AKIP

Perangkat Daerah

Implementasi

Akuntabilitas Kinerja

yang Akuntabel

Menyusun Laporan

Kinerja (LKj) Sesuai

dengan Ketentuan


PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN

2014 - 2018

94

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih

sistematis melalui perumusan program dan kegiatan prioritas. Program

yang disusun oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Merangin merupakan program prioritas yang disesuai dengan tugas dan

fungsi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin yang

selanjutnya dijabarkan kedalam beberapa kegiatan untuk masing-masing

program tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program ini

didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah.

Program pada dasarnya merupakan suatu pernyataan sebagai wadah

untuk kumpulan kegiatan yang sejenis dan erat terkait. Adapun tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas pada Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dapat dilihat pada

Tabel Renstra sebagaimana terlampir :

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

2014 - 2018

95

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PARIWISATA PEMUDA

DAN OLAH RAGA MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD TAHUN 2014-2018

Indikator kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin dalam lima tahun mendatang, sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018.

Indikator kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1 ;

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten

Merangin yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2014-2018

Kabupaten Merangin

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD (2013)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD (2019)

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9


9.751 Orang

13.857 Orang

28.103 Orang

45.178 Orang

62.394 Orang

75.379 Orang

75.379 Orang

2 Jumlah Objek Daya Tarik

Wisata (ODTW) yang menjadi unggulan daerah

19 ODTW

21 ODTW

22 ODTW

23 ODTW

23 ODTW

24 ODTW

24 ODTW

3 Jumlah Usaha Pariwisata








4 Jumlah Pemuda / Pemudi Berprestasi

35 Orang

50 Orang

60 Orang

65 Orang

75 Orang

83 Orang

83 Orang

5 Jumlah Atlit berprestasi

50 Orang 60 Orang 75 Orang 80 Orang 95 Orang 95 Orang 95 Orang

6 Jumlah Sarana

dan Prasarana olahraga yang memadai

1 Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5 Unit 5 Unit

7 Jumlah Event Olahraga Massal yang

diselenggarakan

4 Event 4 Event 4 Event 4 Event 4 Event 4 Event 4 Event

8 Nilai Evaluasi AKIP Perangkat Daerah

C C C CC B BB BB

9 Persentase penurunan pemakai narkoba

94 % 90 % 87 % 85 % 78 % 70 % 70 %

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MERANGIN

2014 - 2018

96

Disamping itu terdapat Indikator Kinerja Utama Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin yang ditampilkan dalam Tabel 6.2 :

Tabel 6.2.

Indikator Kineja Utama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Merangin

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD (2013)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD (2019)

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9


9.751 Orang

13.857 Orang

28.103 Orang

45.178 Orang

62.394 Orang

75.379 Orang

75.379 Orang

2 Jumlah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang menjadi unggulan daerah

19 ODTW

21 ODTW

22 ODTW

23 ODTW

23 ODTW

24 ODTW

24 ODTW

3 Jumlah Usaha Pariwisata








4 Jumlah Pemuda / Pemudi Berprestasi

35 Orang

50 Orang

60 Orang

65 Orang

75 Orang

83 Orang

83 Orang

5 Jumlah Atlit berprestasi

50 Orang 60 Orang 75 Orang 80 Orang 95 Orang 95 Orang 95 Orang


PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB. MERANGIN

2014 - 2018

97

BAB VII PENUTUP

Dengan tersusunnya RENSTRA Perubahan Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin gunamemenuhi

tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54 tahun

2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Daerah serta

penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kabupaten Merangin Tahun

2014-2018, maka dengan ini diharapkan menjadi acuan dan

pedoman Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaen

Merangin di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Merangin.

Disamping itu pula sebagai bahan masukan/input dalam

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin untuk melaksanakan

tugas dan fungsinya sesuai dengan prinsip-prinsip tata

pemerintahan yang baik (Good Governance).

Bangko, 31 Desember 2016 KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA

KABUPATEN MERANGIN,

___H. DEDI DARMANTIAS, S.Pi, M.Si___ NIP. 19680918 199503 1 001

RENSTRA SKPD KABUPATEN MERANGIN Dinas

Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode Rek Program dan

Kegiatan

Indikator

kinerja Program

(Outcome) dan

Kegiatan ( output )

Data Capaian Awal Perencanaan Tahun 2013

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja Akhir Perencanaan SKPD

Penanggu

ng Jawab Lokasi

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

volume satuan volume satuan volume satuan volume satuan volume satuan volume satuan volume satuan

Meningkat

kan Pengemb

angan

Destinasi Pariwisata Kabupate

n

Merangin

Meningkat

kan

potensi pariwisata

dan

pengemb

angan

objek

wisata di Kabupate

n

Merangin

Jumlah

Kunjunga

n

wisatawan 02.17.14

Program Pengemb

angan

Pemasara n

Pariwisata

Jumlah

Kunjunga

n

wisatawan 9751 Orang 441.130.000,00 13857 Orang 490.150.000,00 28103 Orang 545.270.000,00 45178 Orang 1.195.645.000,00 62394 Orang 1.310.100.000,00 75379 Orang 1.459.410.000,00 75379 Orang 5.000.575.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.17.14.0

2

1446 Pengemb

angan

Jaringan

Kerjasam

a Promosi

Pariwisata

Jumlah Jaringan

kerjasama

yang

dilaksana

kan 3 jaringan Rp.197,550,000.00 3 jaringan 219,000,000.00 3 jaringan 243,900,000.00 3 jaringan 271,000,000.00 3 jaringan 298,100,000.00 3 jaringan 327,910,000.00 18 jaringan 1,359,910,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

3

1447 Koordinasi

dengan

Sektor

Pendukun g

Pariwisata

Jumlah Rakor

yang

Laksanak

an 1 kali Rp.36,000,000.00 1 kali 40,500,000.00 1 kali 45,000,000.00 1 kali 50,000,000.00 1 kali 55,000,000.00 1 kali 60,500,000.00 6 kali 251,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

4

1448 Promosi

Pariwisata Nusantara

di Dalam

dan Luar

Negeri

Jumlah Promosi Wisata

yang

dilaksana

kan 3 event Rp.126,900,000.00 3 event 141,000,000.00 3 event 156,700,000.00 3 event 310,000,000.00 3 event 341,000,000.00 3 event 375,100,000.00 18 event 1,323,800,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

5

1449 Pelaksana

an

Rakorban

g Bidang

Kepariwis

ataan dan

Kebudaya

an

Jumlah Dokumen Perencan

aan

Bidang Kepawisat

aan dan

Budaya 1 Dokumen Rp.33,300,000.00 1 Dokumen 37,000,000.00 1 Dokumen 41,170,000.00 1 Dokumen 120,000,000.00 1 Dokumen 132,000,000.00 1 Dokumen 145,200,000.00 6 Dokumen 475,370,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

6

1450 Festival

visit

Geopark

Merangin

Jumlah

kegiatan

yang

dilaksana

kan 0 kegiatan Rp.0.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 0.00 1 kegiatan 304,645,000.00 1 kegiatan 334,000,000.00 1 kegiatan 365,700,000.00 3 kegiatan 1,004,345,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

7

1451 Penyusun

an

Ranperda Tanda

Daftar

Usaha

Pariwisata

(TDUP)

Jumlah

Ranperda

yang

disusun 0 Dokumen Rp.0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 1 Dokumen 75,000,000.00 1 Dokumen 75,000,000.00 1 Dokumen 75,000,000.00 3 Dokumen 225,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

8

1893 Penyusun

an

Naskah Akademis

Perda

Rencana

Induk

Pengemb

angan

Pariwisata Daerah

(RIPARD

A)

Jumlah Naskah

Akademis

yang

disusun 1 Dokumen Rp.47,380,000.00 1 Dokumen 52,650,000.00 1 Dokumen 58,500,000.00 1 Dokumen 65,000,000.00 1 Dokumen 75,000,000.00 1 Dokumen 80,000,000.00 1 Dokumen 331,150,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.14.0

9

2311 Penyusun

an

RAPERD A dan

Peraturan

Perundan

gundangan

Penyusun

an

RAPERD A dan

Peraturan

Perundan

gundangan 0 Dokumen Rp.0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 1 Dokumen 30,000,000.00 1 Dokumen 30,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas Pariwis

ata

Pemud

a dan

Olahra

ga

Meningkat

kan Pengemb

angan


n

Merangin

Meningkat

kan

potensi pariwisata

dan

pengemb

angan

objek

wisata di Kabupate

n

Merangin

ODTW

yang

Menjadi

unggulan

daerah 02.17.15

Program Pengemb

angan

Destinasi

Pariwisata

ODTW

yang

Menjadi

unggulan

daerah 19 ODTW 4.156.000.000,00 21 ODTW 4.575.640.000,00 22 ODTW 5.066.985.000,00 23 ODTW 5.633.972.500,00 23 ODTW 6.496.439.000,00 24 ODTW 7.176.883.000,00 24 ODTW 28.949.919.500,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.17.15.0

1

1452 Penyeleng

garaan

kegiatan Bintek,

pelatihan/

sarasehan

POKDAR

WIS

Jumlah Kelompok

wisata

yang

Dilatih 3 kelompok Rp.122,000,000.00 4 kelompok 136,000,000.00 6 kelompok 150,900,000.00 6 kelompok 167,672,500.00 6 kelompok 184,439,000.00 6 kelompok 202,883,000.00 6 kelompok 841,894,500.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

2

1453

Operasion

al UPTD

Geopark

Terlaksan

ya

operasion

al UPTD

Geopark

untuk

menduku

ng

pengakua n

UNESCO 12 Bulan Rp.291,000,000.00 12 Bulan 324,000,000.00 12 Bulan 360,000,000.00 12 Bulan 400,000,000.00 12 Bulan 440,000,000.00 12 Bulan 484,000,000.00 12 Bulan 2,008,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

4

1455 Pengadaa

n Pakan

dan Obat- Obatan Satwa Objek

Wisata

Tersedian

ya Pakan

dan

obatobatan

Satwa Objek

Wisata

12 Paket Rp.48,000,000.00 12 Paket 62,640,000.00 0 Paket 0.00 0 Paket 0.00 0 Paket 0.00 0 Paket 0.00 24 Paket 62,640,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

6

1457 Peningkat

an

pembang

unan

sarana

dan

prasarana

pariwisata

Jumlah

sarana

prasarana

pariwisata

yang

dibangun 20 unit

Rp.3,645,000,000.0

0 20 unit 4,000,000,000.00 20 unit 4,500,000,000.00 20 unit 5,000,000,000.00 20 unit 5,500,000,000.00 23 unit 6,050,000,000.00 103 unit 25,050,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

7

1458 Pelaksana

an

Koordinasi Pembang

unan

Objek Pariwisata

Dengan

Lembaga/ Dunia

Usaha

jumlah koordinasi

yang

dilaksana

kan 2 kali Rp.30,000,000.00 2 kali 31,000,000.00 2 kali 32,085,000.00 2 kali 40,300,000.00 2 kali 44,000,000.00 2 kali 50,000,000.00 10 kali 197,385,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

8

1459 Pembinaa

n dan

Pembagu

nan

Kelompok Sadar

Wisata

Jumlah

peserta

yang

dilatih 36 orang Rp.20,000,000.00 26 orang 22,000,000.00 26 orang 24,000,000.00 26 orang 26,000,000.00 26 orang 28,000,000.00 26 orang 30,000,000.00 130 Orang 130,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.17.15.0

9

1460 Penyeleng

garaan

Atraksi

Wisata

Jumlah

atraksi

yang

diselengg

arakan 0 kali Rp.0.00 0 kali 0.00 0 kali 0.00 0 kali 0.00 4 kali 200,000,000.00 5 kali 250,000,000.00 9 Kali 450,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga 0

02.17.15.1

0

1878

koordinasi

pengelola

an dan

pengemb

angan

geopark

merangin

jumlah koordinasi

yang

dilaksank

an 0 Kali Rp.0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 12 Kali 100,000,000.00 12 Kali 110,000,000.00 12 Kali 210,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

Meningkat

kan

Pengemb

angan


n

Merangin

Meningkat

kan

industri pariwisata

melalui

kerjasama

Usaha

Pariwisata jumlah

usaha

pariwisata 02.17.13

Program Pengemb

angan

Kemitraan

Pariwisata

jumlah

usaha

pariwisata 131

Usaha

pariwisata 398.400.000,00 135

Usaha

Pariwisata 442.800.000,00 136

Usaha

Pariwisata 437.020.000,00 138

Usaha

Parawisata 543.843.000,00 139

Usaha

Pariwisata 598.227.000,00 141

Usaha

Pariwisata 658.050.000,00 141

Usaha

Pariwisata 2.679.940.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.17.13.0

1

1441 Pengemb

angan dan

Penguata n

Informasi dan

Database

Jumlah Informasi

wisata

yang

disediaka

n 5 Dokumen Rp.291,000,000.00 5 Dokumen 324,000,000.00 5 Dokumen 360,000,000.00 5 Dokumen 400,000,000.00 5 Dokumen 440,000,000.00 5 Dokumen 484,000,000.00 5 Dokumen 2,008,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.13.0

2

1442 Pengemb

angan

Sumber Daya

Manusia dan

Profesion

alisme

Bidang

Pariwisata

Jumlah Calon

Pemandu Wisata,

Pramusaji

dan

Pramutam

a yang

dilatih 60 orang Rp.57,400,000.00 60 orang 63,800,000.00 60 orang 70,900,000.00 60 orang 78,843,000.00 60 orang 86,727,000.00 60 orang 95,400,000.00 300 Orang 395,670,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.17.13.0

3

1443 Peningkat an

peran serta

masyarak at

dalam

pengemb

angan

kemitraan

pariwisata

jumlah kelompok

sadar

wisata

yang

dibina 3 pokdarwis Rp.50,000,000.00 4 pokdarwis 55,000,000.00 5 pokdarwis 6,120,000.00 6 pokdarwis 65,000,000.00 7 pokdarwis 71,500,000.00 8 pokdarwis 78,650,000.00 33 Pokdarwis 276,270,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya

prestasi

dan

partisipasi Pemuda

dalam

pembang

unan

Meningkat

kan

keterampil

an dan

kewirausa

haan

pemuda

Jumlah Pemuda/p

emudi

berprestas

i 02.14.01

Program

peningkat an

peran serta

kepemudaan Jumlah

Pemuda/p

emudi

berprestas

i 35 Orang 538.667.000,00 35 Orang 697.705.000,00 81 Orang 913.361.000,00 83 Orang 1.184.634.000,00 83 Orang 1.223.786.400,00 83 Orang 1.441.065.040,00 83 Orang 5.460.551.440,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.01.0

5

892 Pendidika n

dan

Pelatihan

dasar

kepemimp

inan

Jumlah

peserta

yang

mengikuti

oendidika

n dan

pelatihan

dasar

kepemimp

inan 31 Orang Rp.374,322,000.00 31 Orang 415,000,000.00 31 Orang 462,126,000.00 31 Orang 513,474,000.00 31 Orang 564,821,400.00 1 Orang 621,303,540.00 125 Orang 2,576,724,940.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.01.0

6

895 Pembinaa

n

organisasi

pemuda

Jumlah

organisasi

pemuda

yang

dibina 4 Organisasi Rp.60,145,000.00 4 Organisasi 66,800,000.00 4 Organisasi 74,250,000.00 4 Organisasi 82,500,000.00 4 Organisasi 9,750,000.00 4 Organisasi 99,825,000.00 20 Organisasi 333,125,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.01.0

7

899 Lomba

kreasi dan karya tulis

ilmiah

dikalanga n

pemuda

Frekuensi

lomba

karya tulis

ilmah

yang

diadakan 1 kali Rp.25,900,000.00 1 kali 28,800,000.00 1 kali 32,085,000.00 1 kali 35,660,000.00 1 kali 39,215,000.00 1 kali 43,136,500.00 5 kali 178,896,500.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.0

8

907 Penyeleng

garaan

napak tilas

pejuang

kemerdek

aan

Frekuensi

penyeleng

garaan

napak tilas

pejuang

kemerdek

aan

1 kali Rp.58,300,000.00 1 kali 64,800,000.00 1 kali 72,000,000.00 1 kali 80,000,000.00 1 kali 88,000,000.00 1 kali 96,800,000.00 5 kali 401,600,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.0

9

911 Peningkat an

wawasan kebangsa an

pemuda Jumlah

purna dan

anggota

yang

mengikuti 0 Orang Rp.0.00 40 Orang 100,405,000.00 60 Orang 250,000,000.00 60 Orang 300,000,000.00 60 Orang 350,000,000.00 60 Orang 400,000,000.00 280 Orang 1,400,405,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.1

0

915 Fasilitasi dan

pelatihan

penyeleng

garaan

pengibara n

bendera

terwujudn ya peran

serta

kepemud

aan 0 kegiatan Rp.0.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 0.00 1 kegiatan 150,000,000.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 0.00 1 kegiatan 150,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.1

1

918

Pembinaa n

pemuda

pelopor

keamana

n

lingkunga n

frekuensi

pembinaa

n pemuda

pelopor

keamana

n lingkunga

n yang

diselengg

arakan 2 kali Rp.20,000,000.00 2 kali 21,900,000.00 2 kali 22,900,000.00 2 kali 23,000,000.00 2 kali 24,000,000.00 2 kali 25,000,000.00 10 kali 116,800,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.1

2

927 Penyeleng

araan

Kemah

Pemuda

Jumlah

peserta

kegiatan

kemah

pemuda 0 orang Rp.0.00 0 orang 0.00 0 orang 0.00 0 orang 0.00 250 orang 120,000,000.00 300 orang 125,000,000.00 550 orang 245,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

02.14.01.1

3

1943 Peringata n

Hari

Sumpah

Pemuda

Terlaksan

anya

Peringata

n Hari

Sumpah

Pemuda 0 Kali Rp.0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 1 Kali 28,000,000.00 1 Kali 30,000,000.00 2 Kali 58,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Meningkat

nya

prestasi

dan

partisipasi Pemuda

dalam

pembang

unan

Meningkat

kan

keterampil

an dan

kewirausa

haan

pemuda Jumlah Pemuda/p

emudi

berprestas

i 02.14.03

Program Pengemb

angan Dan

Keserasia n

Kebijakan

Pemuda

Jumlah Pemuda/p

emudi

berprestas

i 35 Orang 36.450.000,00 35 Orang 40.000.000,00 81 Orang 45.000.000,00 83 Orang 50.000.000,00 83 Orang 55.000.000,00 83 Orang 60.600.000,00 83 Orang 250.600.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.03.0

1

937 Fasilitasi dan

koordinasi

pertukara

n pemuda

dan

Sarjana

penggera

k

pedesaan

Jumlah Pemuda

yang

mengikuti

pertukara

n dan

Sarjana

penggera

kan 24 orang Rp.36,450,000.00 24 orang 40,000,000.00 24 orang 45,000,000.00 24 orang 50,000,000.00 24 orang 55,000,000.00 24 orang 60,600,000.00 120 orang 250,600,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dinas

Parpor

a Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya

prestasi

dan

partisipasi Pemuda

dalam

pembang

unan

Meningkat

kan

keterampil

an dan

kewirausa

haan

pemuda

Jumlah Pemuda/p

emudi

berprestas

i 02.14.04

Program Peningkat an

Upaya

Penumbu

han

Kecakapa n

Hidup

Pemuda

Jumlah Pemuda/p

emudi

berprestas

i 35 Orang 0 35 Orang 0 81 Orang 0 83 Orang 0 83 Orang 26.650.000,00 83 Orang 0 83 Orang 26.650.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.04.0

1

1478 Pelatihan

Keterampi

lan (Life

Skill) Bagi

Pemuda

Frekuensi Pelatihan

Keterampi

lan Yang

disediaka

n 0 kegiatan Rp.0.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 0.00 14 kegiatan 26,650,000.00 0 kegiatan 0.00 0 kegiatan 26,650,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kabup

aten

Meran

gin

Meningkat

nya

prestasi

dan

partisipasi Pemuda

dalam

pembang

unan

Meningkat

kan

keterampil

an dan

kewirausa

haan

pemuda

Persentas

e

penuruna

n pemakai

narkoba

02.14.02

Program Upaya

Pencegah an

Penyalahg

unaan

Narkoba

Persentas

e

penuruna

n pemakai

narkoba 94 % 57.000.000,00 90 % 64.800.000,00 87 % 72.000.000,00 85 % 73.250.000,00 78 % 167.900.000,00 70 % 186.800.000,00 70 % 564.750.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.02.0

1

1472 Pemberia

n penyuluha n

tentang

bahaya

narkoba

bagi

pemuda

Jumlah Peserta

yang

mengikuti penyuluha

n bahaya

Narkoba 60 orang Rp.57,000,000.00 70 orang 64,800,000.00 80 orang 72,000,000.00 100 orang 73,250,000.00 120 orang 87,900,000.00 140 orang 96,800,000.00 510 orang 394,750,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kab.

Meran

gin

02.14.02.0

2

1473 Pemberia

n Penyuluha n

Tentang

Bahaya Tentang bahaya

Penyalahg

unaan

Narkoba dari

Segi

Kesehata n,

Hukum dan

Norma

Agama

Jumlah Pemuda

dan

remaja

yang

dilakukan

penyuluha

n 0 orang Rp.0.00 0 orang 0.00 0 orang 0.00 0 orang 0.00 100 orang 80,000,000.00 100 orang 90,000,000.00 200 orang 170,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya

jumlah atlit

berprestas

i yang

didukung

dengan

sarana

dan

prasarana

olahraga

yang

memadai

Terciptany a bibit-bibit

atlit yang

berprestas

i dan

profesiona

l

Jumlah

atlit

berprestas

i 02.14.06

Program Pembinaa n

dan

Pemasyar

akatan

Olahraga

Jumlah

atlit

berprestas

i 45 Orang 487.050.000,00 50 Orang 824.760.000,00 85 Orang 983.750.000,00 90 Orang 1.145.597.000,00 95 Orang 1.928.073.900,00 95 Orang 2.101.179.075,00 95 Orang 6.983.359.975,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.06.0

2

944 Pelaksana an

Identifikasi

dan

Pengemb

angan

Olahraga

Unggulan

Daerah

Jumlah Dokumen

Identifikasi

olah raga

unggulan

daerah 1 dokumen Rp.45,500,000.00 1 dokumen 50,580,000.00 1 dokumen 56,200,000.00 1 dokumen 62,513,500.00 1 dokumen 68,764,850.00 1 dokumen 75,641,335.00 5 dokumen 313,699,685.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

3

946

Pembinaa n

Cabang

Olahraga Prestasi Pekan

Olahraga Pelajar Daerah

(POPDA)

Jumlah Cabang

olahraga

yang

mengikuti

POPDA 27

Cabang

olahraga Rp.44,200,000.00 27

Cabang

olahraga 49,140,000.00 27

Cabang

olahraga 54,500,000.00 27

Cabang

olahraga 60,756,000.00 27

Cabang

olahraga 66,842,800.00 27

Cabang

olahraga 73,526,880.00 135

Cabang

olahraga 304,765,680.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

4

947 Peningkat an

Kesegara n

Jasmani dan

Rekreasi

Jumlah Calon

Instruktur Senam

Lansia

yang

dialtih

95 orang Rp.61,300,000.00 95 orang 68,130,000.00 95 orang 75,700,000.00 95 orang 84,138,500.00 95 orang 92,552,350.00 95 orang 101,807,585.00 475 orang 422,328,435.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

5

950 Pemasala

n Olahraga

bagi

Pelajar, Mahasisw a

dan

Masyarak

at

Jumlah atlit yang

mengikuti

lompa

tingkat

provinsi 10 orang Rp.28,700,000.00 10 orang 31,800,000.00 10 orang 35,400,000.00 10 orang 39,404,500.00 10 orang 43,344,950.00 10 orang 47,679,445.00 50 orang 197,628,895.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

6

951 Pengemb

angan

Olahraga lanjut usia

termasuk

Penyanda

ng Cacat

Jumlah Atlit lanjut

usia dan

penyenda ng Cacat

yang

mengikuti

pekan

olahraga 15 Atlit Rp.34,000,000.00 15 Atlit 37,890,000.00 15 Atlit 42,100,000.00 15 Atlit 46,835,000.00 15 Atlit 51,518,500.00 15 Atlit 56,670,360.00 75 Atlit 235,013,860.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

7

952 Pengemb

angan

Olahraga

rekreasi

Jumlah Olahraga

Tradisiona

l yang

dikemban

gkan 3

Cabang

olahraga Rp.35,900,000.00 3

Cabang

olahraga 39,800,000.00 3

Cabang

olahraga 44,300,000.00 3

Cabang

olahraga 49,280,000.00 3

Cabang

olahraga 54,208,000.00 3

Cabang

olahraga 59,626,800.00 15

Cabang

olahraga 247,214,800.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

8

953 Pembina

Olahraga

kesegaran

jasmani

Jumlah Event

Lomba

kesegaran

jasmani

yang

dilaksana

kan 2 Kali Rp.46,900,000.00 2 Kali 52,110,000.00 2 Kali 57,900,000.00 2 Kali 64,417,000.00 2 Kali 70,858,700.00 2 Kali 77,944,570.00 10 Kali 323,230,270.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.0

9

954 Pembina Cabang

Olahraga Sepak

Bola dalam

penyeleng

garan

gubenur cup Jumlah

Atlit sepak

bola yang

dibina 20 Atlit Rp.112,000,000.00 20 Atlit 124,500,000.00 20 Atlit 138,500,000.00 20 Atlit 153,930,000.00 20 Atlit 169,323,000.00 20 Atlit 186,255,300.00 100 Atlit 772,508,300.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

0

955 Perlomba an

perahu naga

dan perahu

Tradisiona

l

Jumlah Event Lomba

Perahu

yang

diikuti 2 Event Rp.53,400,000.00 2 Event 59,310,000.00 2 Event 85,900,000.00 2 Event 73,282,500.00 2 Event 80,610,750.00 2 Event 88,671,800.00 10 Event 387,775,050.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

1

956

Pembinaa n

Cabang

Olahraga Prestasi Pekan

Olahraga

Jumlah

Cabang

olahraga

yang

mengikuti 27

Cabang

olahraga Rp.25,150,000.00 27

Cabang

olahraga 283,500,000.00 27

Cabang

olahraga 315,000,000.00 27

Cabang

olahraga 350,000,000.00 27

Cabang

olahraga 385,000,000.00 27

Cabang

olahraga 423,500,000.00 135

Cabang

olahraga 1,757,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

2

957 Peringata n

Hari

Olahraga Nasional

(HAORNA

S)

Terlaksan

anya

peringatan

hari

Olahraga

Nasional 0 Kegiatan Rp.0.00 0 Kegiatan 0.00 1 Kegiatan 48,250,000.00 1 Kegiatan 56,040,000.00 1 Kegiatan 56,100,000.00 1 Kegiatan 60,905,000.00 4 Kegiatan 221,295,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

3

959 Peningkat an

Peran

Serta Masyarak at

Dalam

Penyeleng

garaan

Bupati

Cup

Frekwensi Penyeleng

garaan

Bupati

Cup 0 Kali Rp.0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 1 Kali 70,000,000.00 1 Kali 320,000,000.00 1 Kali 350,000,000.00 3 Kali 740,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

4

1941

Pembinaa n

Cabang

Olahraga

Prestasi di

tingkat

Daerah

Jumlah Atlit

berprestas

i 0 Orang Rp.0.00 0 Orang 0.00 0 Orang 0.00 0 Orang 0.00 60 Orang 210,950,000.00 65 Orang 210,950,000.00 125 Orang 421,900,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

02.14.06.1

5

1942 Penyeleng

garaan

kompetisi

Olahraga

Terseleng

garanga

kegiatan

kompetisi

olahraga 0 Kali Rp.0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 0 Kali 0.00 1 Kali 220,000,000.00 1 Kali 240,000,000.00 2 Kali 460,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

kali

02.14.06.1

6

1944 Peningkat an

Kesegara n

Jasmani

Aparatur

Jumlah Event

lomba

yang

dilaksana

kan 0 Kali Rp.0.00 2 Kali 28,000,000.00 2 Kali 30,000,000.00 2 Kali 35,000,000.00 2 Kali 38,000,000.00 2 Kali 48,000,000.00 10 Kali 179,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

kali

Meningkat

nya

jumlah atlit

berprestas

i yang didukung

dengan

sarana

dan

prasarana

olahraga

yang

memadai

Pengemb

angan

dan

pemelihar

aan

sarana

dan

prasarana

olahraga

yang

memadai

Jumlah

sarana

dan

prasarana

olahraga

yang

memadai 02.14.05


Sarana dan

Prasarana

Olahraga

Jumlah

sarana

dan

prasarana

olahraga

yang

memadai 1 Unit 255.150.000,00 0 Unit 255.150.000,00 1 Unit 500.000.000,00 1 Unit 1.000.000.000,00 4 Unit 1.200.000.000,00 5 Unit 2.820.000.000,00 5 Unit 5.775.150.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

02.14.05.0

1

941 Peningkat an

Pembang

unan

Sarana dan

prasarana Olah

Raga

jumlah

sarana

dan

prasarana

yang

dibangun 2 Unit Rp.255,150,000.00 4 Unit 255,150,000.00 6 Unit 500,000,000.00 8 Unit 1,000,000,000.00 10 Unit 1,200,000,000.00 12 Unit 1,320,000,000.00 40 Unit 4,275,150,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

02.14.05.0

2

1947 Pemelihar

aan

sarana dan

prasarana

olahraga

Terpelihar

anya

saran dan

prasarana

olahraga 0 Unit Rp.0.00 0 Unit 0.00 0 Unit 0.00 0 Unit 0.00 0 Unit 0.00 7 Unit 1,500,000,000.00 7 Unit 1,500,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

Meningatk

an Tata

kelola

pemerinta

han

Urusan

Disparpor

a

Meningkat

nya

Pemenuh

an

Operasion al

Perkantor

an

Persentas

e

Pemenuh

an

Operasion al

Perkantor

an XX.XX.01

Program Pelayanan Administra

si

Perkantor an

Persentas

e

Pemenuh

an

Operasion al

Perkantor

an 90 % 825.787.180,00 91 % 887.749.000,00 92 % 945.558.000,00 93 % 1.127.114.400,00 94 % 1.240.628.280,00 95 % 1.337.516.100,00 95 % 5.538.565.780,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

XX.XX.01.

01

753 Penyediaa n

jasa surat

menyurat

Jumlah

dokumen,

surat yang

terselesai

kan 375 surat Rp.2,420,280.00 380 surat 2,689,000.00 385 surat 2,988,000.00 385 surat 3,320,000.00 385 surat 3,625,000.00 385 surat 4,017,200.00 1920 surat 16,639,200.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

02

754 Penyediaa n

jasa

komunika

si,sumber

daya air dan

listrik

tersediany

a jasa

komunika

si, sumber

daya air

dan listrik 12 bulan Rp.58,320,000.00 12 bulan 64,800,000.00 12 bulan 72,000,000.00 12 bulan 80,000,000.00 12 bulan 88,000,000.00 12 bulan 96,800,000.00 60 bulan 401,600,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

04

756 Penyediaa n

jasa

administra si

keuangan

Tersedian

ya jasa

administra si

keuangan 12 bulan Rp.62,766,900.00 12 bulan 69,700,000.00 12 bulan 77,490,000.00 12 bulan 86,100,000.00 12 bulan 94,710,000.00 12 bulan 104,181,000.00 60 bulan 432,181,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

05

757 Penyediaa n

jasa

kebersiha n

kantor

tersediany

a jasa

kebersiha

n kantor 12 bulan Rp.22,300,000.00 12 bulan 24,700,000.00 12 bulan 27,540,000.00 12 bulan 30,600,000.00 12 bulan 33,660,000.00 12 bulan 37,026,000.00 60 bulan 153,526,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

06

758 Penyediaa n

Jasa

Administra si

dan

Teknis

Perkantor an

tersediany

a tenaga

administra

si dan

teknisi

perkantor

an

39 orang Rp.316,800,000.00 39 orang 316,800,000.00 39 orang 316,800,000.00 53 orang 420,000,000.00 59 orang 462,000,000.00 62 orang 480,000,000.00 195 orang 1,995,600,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

07

759 Jasa

Jaminan

Kesehata n

Non

PNS

tersediany

a polis

dan kartu

asuransi

jiwa iuran kesehatan

bagi

tenaga

kerja

kontrak

melalui

bpjs 12 orang Rp.4,800,000.00 12 orang 5,760,000.00 12 orang 6,120,000.00 12 orang 8,294,400.00 12 orang 9,953,280.00 12 orang 11,943,900.00 60 orang 42,071,580.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

09

761 Penyediaa

n alat tulis

kantor

tersediany

a alat tulis

kantor 12 bulan Rp.29,160,000.00 12 bulan 32,400,000.00 12 bulan 36,000,000.00 12 bulan 40,000,000.00 12 bulan 44,000,000.00 12 bulan 48,400,000.00 60 bulan 200,800,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

10

762 Penyediaa n

barang

cetakan dan

penggand

aan

penyediaa

n barang

cetakan

dan

penganda

an 11 jenis Rp.18,370,000.00 11 jenis 20,400,000.00 11 jenis 22,680,000.00 11 jenis 25,200,000.00 11 jenis 27,720,000.00 11 jenis 30,492,000.00 55 jenis 126,492,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

11

763 Penyediaa

n kompone

n instalasi

listrik/pen

erangan

bangunan

kantor

jumlah

jenis

kompone n intalisasi

listrik yang

diadakan 22 jenis Rp.18,225,000.00 22 jenis 20,250,000.00 22 jenis 22,500,000.00 22 jenis 25,000,000.00 22 jenis 27,500,000.00 22 jenis 30,250,000.00 110 jenis 125,500,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

12

764 Penyediaa n

bahan

bacaan dan

peraturan

perundan

gundangan

jumlah

bahan

bacaan peraturan perundan

g

undangan

yang

diadakan 15

media

massa Rp.18,225,000.00 15

media

massa 20,250,000.00 14

media

massa 22,500,000.00 15

media

massa 25,000,000.00 15

media

massa 27,500,000.00 15

media

massa 30,250,000.00 74

media

massa 125,500,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

13

765 Penyediaa

n

makanan dan

minuman

tersediany

a

makanan

dan

minuman pegawai/p

asien

/tamu 11 bulan Rp.36,450,000.00 11 bulan 45,500,000.00 11 bulan 45,000,000.00 11 bulan 50,000,000.00 11 bulan 55,000,000.00 11 bulan 60,500,000.00 55 bulan 256,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

14

766

Rapatrapat

koordinasi

dan

konsultasi

ke luar

daerah

prekuensi

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

yang di

laksanaka

n 16 kali Rp.223,450,000.00 19 kali 248,300,000.00 21 kali 275,940,000.00 26 kali 313,600,000.00 26 kali 344,960,000.00 26 kali 379,456,000.00 118 kali 1,562,256,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.01.

15

767 Koordinasi

, Konsultasi

dan

Kunjunga n

Dalam

Daerah

prekuensi koordinasi

, konsultasi

dan

kunjungan

dalam

daerah

yang

dilaksana

kan 20 kali Rp.14,500,000.00 20 kali 16,200,000.00 20 kali 18,000,000.00 20 kali 20,000,000.00 20 kali 22,000,000.00 20 kali 24,200,000.00 100 kali 100,400,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya Tata

Kelola Pemerinta

han

urusan

Disparpor

a

Meningkat

nya

Sarana

dan

Prasarana Perlengka

pan

Perkantor

an yang

Memadai

Persentas

e

Pemenuh an Sarana

dan

Prasarana

Perkantor

an XX.XX.02


Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentas

e

Pemenuh an Sarana

dan

Prasarana

Perkantor

an 75 % 563.796.000,00 80 % 515.459.000,00 82 % 420.156.000,00 83 % 326.827.000,00 84 % 1.245.747.200,00 85 % 1.370.923.900,00 85 % 3.879.113.100,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

XX.XX.02.

01

1273 Pembang

unan

gedung

kantor

Jumlah

unit

gedung

kantor

yang

dibangun 1 Unit Rp.110,600,000.00 1 Unit 12,500,000.00 1 Unit 136,125,000.00 1 Unit 15,125,000.00 1 Unit 166,375,000.00 1 Unit 183,012,500.00 5 Unit 513,137,500.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

05

1277 Pengadaa

n Kendaraa

n

dinas/oper

asional

Jumlah Kendaraa

n Dinas/

Operasion

al yang

diadakan 3 Unit Rp.251,501,000.00 3 Unit 279,000,000.00 2 Unit 35,000,000.00 2 Unit 35,000,000.00 3 Unit 379,000,000.00 3 Unit 417,480,000.00 13 Unit 1,145,480,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

06

1278 Pengadaa

n Perlengka

pan

Gedung

Kantor

Jumlah

perlengka

pan

Gedung

Kantor

yang

diadakan

13 Unit Rp.15,890,000.00 13 Unit 17,600,000.00 13 Unit 19,620,000.00 13 Unit 21,800,000.00 13 Unit 23,980,000.00 13 Unit 26,378,000.00 65 Unit 109,378,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

11

1283 Pengadaa

n

mebeleur

Jumlah

Meubeler

yang

diadakan 32 Unit Rp.29,160,000.00 32 Unit 32,400,000.00 32 Unit 36,000,000.00 32 Unit 40,000,000.00 32 Unit 440,000,000.00 32 Unit 484,000,000.00 160 Unit 1,032,400,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

12

1284 Pengadaa

n

komputer

Jumlah

perangkat

komputer

yang

disediaka

n 5 Unit Rp.31,056,000.00 5 Unit 34,500,000.00 5 Unit 38,341,000.00 5 Unit 42,602,000.00 5 Unit 46,862,200.00 5 Unit 51,648,400.00 25 Unit 213,953,600.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

13

1285 Pengadaa n

alat

studio dan komunika

si

Jumlah Alat

Studio

dan

Komunika

si yang

disediaka

n 2 Unit Rp.23,870,000.00 2 Unit 26,500,000.00 2 Unit 29,475,000.00 2 Unit 32,750,000.00 2 Unit 36,025,000.00 2 Unit 39,527,500.00 10 Unit 164,277,500.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

15

1287 Pemelihar

aan

rutin/berka la

kendaraa n

dinas/oper

asional

Jumlah Kendaraa

n Dinas/

Operasion

al yang

dipelihara 32 Unit Rp.61,199,000.00 32 Unit 67,999,000.00 32 Unit 75,555,000.00 32 Unit 83,950,000.00 32 Unit 92,345,000.00 32 Unit 101,579,500.00 160 Unit 421,428,500.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

19

1291 Pemelihar

aan

rutin/berka la

peralatan

gedung

kantor

Jumlah

peralatan

gedung

kantor

yang

dipelihara 40 unit Rp.18,950,000.00 45 unit 21,060,000.00 50 unit 23,400,000.00 55 unit 26,000,000.00 60 unit 28,600,000.00 65 unit 31,480,000.00 275 unit 130,540,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.02.

23

1378 Pemelihar

aan

rutin/berka

la gedung

kantor

Jumlah

gedung

kantor

yang

dipelihara 4 Unit Rp.21,570,000.00 4 Unit 23,900,000.00 4 Unit 26,640,000.00 4 Unit 29,600,000.00 4 Unit 32,560,000.00 4 Unit 35,818,000.00 20 Unit 148,518,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya Tata

Kelola Pemerinta

han

urusan

Disparpor

a

Meningkat

nya

Sarana

dan

Prasarana Perlengka

pan

Perkantor

an yang

Memadai

Persentas

e

Pemenuh an Sarana

dan

Prasarana

Perkantor

an XX.XX.05

Program Peningkat an Disiplin

Aparatur

Persentas

e

Pemenuh an Sarana

dan

Prasarana

Perkantor

an 75 % 79.316.000,00 80 % 55.080.000,00 82 % 61.200.000,00 83 % 68.000.000,00 84 % 114.323.000,00 85 % 123.420.000,00 85 % 422.023.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

XX.XX.05.

01

1304 Pengadaa n pakaian

dinas

beserta

perlengka

pannya

Jumlah Pakaian

dinas dan

atributnya

yang

disediaka

n

85 Stel Rp.24,780,000.00 85 Stel 27,540,000.00 85 Stel 30,600,000.00 101 Stel 34,000,000.00 101 Stel 37,400,000.00 101 Stel 41,140,000.00 473 Stel 170,680,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.05.

02

1305 Pengadaa n pakaian

khusus

hari-hari

tertentu

Jumlah Pakaian khusus

yang

disediaka

n 85 Stel Rp.24,786,000.00 85 Stel 27,540,000.00 85 Stel 30,600,000.00 101 Stel 34,000,000.00 101 Stel 37,400,000.00 101 Stel 41,140,000.00 473 Stel 170,680,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.05.

03

1379

pengadaa

n pakaian

kerja

lapangan

umlah Pakaian

kerja

lapangan

yang

disediaka

n

73 Stel Rp.29,750,000.00 0 Stel 0.00 0 Stel 0.00 0 Stel 0.00 104 Stel 39,523,000.00 104 Stel 41,140,000.00 208 Stel 80,663,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya Tata

Kelola Pemerinta

han

urusan

Disparpor

a

Meningkat

nya

Kemampu

an

Pegawai

Disaprpor

a

Persentas

e Aparatur

yang

mengikuti

Pelatihan

XX.XX.04


Kapasitas Sumber daya

Aparatur

Persentas

e Aparatur

yang

mengikuti

Pelatihan

20 % 29.300.000,00 25 % 43.960.000,00 28 % 58.600.000,00 31 % 73.250.000,00 36 % 87.900.000,00 40 % 102.550.000,00 40 % 366.260.000,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

XX.XX.04.

03

1302 Bimbingan

teknis

implement asi

peraturan

perundan

gundangan

Jumlah PNS yang

mengikuti

Bintek Tekhnis

Fungsiona

l 4 Orang Rp.29,300,000.00 6 Orang 43,960,000.00 8 Orang 58,600,000.00 10 Orang 73,250,000.00 12 Orang 87,900,000.00 14 Orang 102,550,000.00 50 Orang 366,260,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya

kinerja

dan

kompeten si aparatur Disparpor

a Kab.

Merangin

yang

akuntabel

Meningkat

nya

akuntabilit

as kinerja

birokrasi

Nilai

Evaluasi

AKIP XX.XX.03


Pengemb

angan sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

Nilai

Evaluasi

AKIP C

66.340.000,00 C

73.590.000,00 C

146.903.000,00 B

91.045.000,00 BB

100.108.500,00 BB

110.166.450,00 B

521.812.950,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

XX.XX.03.

01

1293 Penyusun an

laporan capaian

kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

jumlah Laporan Kinarja

SKPD

yang


Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.03.

02

1294

penyusun an

pelaporan

keuangan

akhir tahun

Jumlah

Laporan

keuangan

yang


Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.03.

03

1295 Penataus

ahaan dan

Penyusun an

Laporan Aset

SKPD

Jumlah

dokumen

Laporan Aset

SKPD

yang

disusun 12 dokumen Rp.26,190,000.00 12 dokumen 29,070,000.00 12 dokumen 32,300,000.00 12 dokumen 35,930,000.00 12 dokumen 39,523,000.00 12 dokumen 43,475,300.00 60 dokumen 180,298,300.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

XX.XX.03.

04

1296 Penyusun an

Laporan

Tahunan

Jumlah

laporan

tahunan

yang


Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.03.

05

1298 Penyusun an

pelaporan

keuangan

semestera n

Jumlah

laporan

keuangan

semester

yang


Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga Kab.

Meran

gin

XX.XX.03.

08

1381

penyusun an

pelaporan

prognosis

realisasi

anggaran

Tersusun

nya

pelaporan

prognosis

realisasi

anggaran 0 Dokumen Rp.0.00 0 Dokumen 0.00 2 Dokumen 65,103,000.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 2 Dokumen 65,103,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Kab.

Meran

gin

Meningkat

nya Tata

Kelola Pemerinta

han

urusan

Disparpor

a

Peningkat

an

sinegritas

perencan

aan

pembang

unan

daerah Persentas e Tingkat

Keselaras

an

Renstra Terhadap

RPJMD XX.XX.06

Program

peningkat an

Pengemb

angan

Sistem

Perencan

aan

Persentas e Tingkat

Keselaras

an

Renstra Terhadap

RPJMD 60 % 62.890.000,00 65 % 69.680.000,00 70 % 77.200.000,00 75 % 85.573.000,00 80 % 89.280.300,00 95 % 112.858.300,00 95 % 434.591.600,00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Persentas e Tingkat

Keselaras

an Renja

Terhadap

RPJMD

XX.XX.06.

01

1306 Penyusun an

Renstra

Perangkat

Daerah

Tersedian

ya

dokumen rencana

kerja

SKPD selama 5

tahun 0 Dokumen Rp.0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 0 Dokumen 0.00 1 Dokumen 15,000,000.00 1 Dokumen 15,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga DISPA

RPOR

A

XX.XX.06.

02

1307 Penyusun an

Rencana

Kerja

Tahunan

jumlah dokumen Rencana

Kerja

Tahunan

yang

disusun

1 Dokumen Rp.33,160,000.00 1 Dokumen 36,810,000.00 1 Dokumen 40,900,000.00 1 Dokumen 45,500,000.00 1 Dokumen 45,500,000.00 1 Dokumen 50,100,000.00 5 Dokumen 218,810,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kabup

aten

Meran

gin

XX.XX.06.

03

1308 Penyusun an

Rencana Kerja dan

Anggaran

Jumlah Dokumen Rencana Kerja dan

Anggaran

yang

disusun

4 Dokumen Rp.19,730,000.00 4 Dokumen 21,870,000.00 4 Dokumen 24,300,000.00 4 Dokumen 27,073,000.00 4 Dokumen 29,780,300.00 4 Dokumen 32,758,300.00 20 Dokumen 135,781,600.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kabup

aten

Meran

gin

XX.XX.06.

04

1309 Penyusun an

Rencana

Kebutuha n

Barang dan

Pemelihar

aan

Barang Milik

Daerah

Jumlah

dokumen

rencana

kebutuhan

dan

pemelihar

aan

barang

yang

disusun 4 dokumen Rp.10,000,000.00 4 dokumen 11,000,000.00 4 dokumen 12,000,000.00 4 dokumen 13,000,000.00 4 dokumen 14,000,000.00 4 dokumen 15,000,000.00 20 dokumen 65,000,000.00

Dinas Pariwis

ata,

Pemud

a Dan

Olahra

ga

Dispar

pora

Kabup

aten

Meran

gin

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS PARIWISATA.pdf · KEPUTUSAN KEPALA...

Documents

Transcript of KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DINAS PARIWISATA.pdf · KEPUTUSAN KEPALA...