BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan...

31
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun 2014. Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKjIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun 2014 dengan tenaga dan pikirannya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Semoga Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah panduan ini

Transcript of BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan...

Page 1: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita

masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun

2014.

Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun 2014 dilaksanakan

berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi

Sistem Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah

kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKjIP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Tahun 2014 dengan

tenaga dan pikirannya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus.

Semoga Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah panduan ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Yogyakarta, 19 Maret 2015Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana DaerahKabupaten Kulon Progo

Drs. UNTUNG WALUYAPembina Tk. I, IV/b

NIP. 19630510 199003 1 010

Page 2: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

2

IKHTISAR EKSEKUTIFLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) menurut Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan kinerja

tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja satu instansi dalam mencapai

tujuan dan sasaran strategis instansi serta memuat informasi pencapaian tujuan

dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja organisasi,

penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan perbandingan capaian

indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target 5 (lima) tahunan

yang dituangkan dalam Rencana Strategis Instansi.

Visi : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo adalah :

TERWUJUTNYA KETANGGUHAN KULON PROGO DALAM MENGHADAPI BENCANA .

Misi : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo yaitu :

MENYELENGGARAKAN PENANGGULANGAN BENCANA YANG TERENCANA, TERPADU DAN MENYELURUH MULAI PRA BENCANA, SAAT BENCANA, DAN PASCA BENCANA.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kulon Progo merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja, LKjIP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo yang memuat rencana,

capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator

kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja Utama Instansi Tahun 2012-2016

sebagaimana tertuang pada Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kulon ProgoTahun 2012-2016.

Indikator yang digunakan adalah indikator kinerja utama yang dianggap mampu

mengukur pencapaian sasaran yang dimaksud. Untuk mencapai sasaran

tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis. Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mempunyai lima (5) sasaran yang dipilih

sebagai tolok ukur.

Page 3: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

3

Pada Tahun 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )

Kabupaten Kulon Progo mentargetkan membentuk desa tangguh sebanyak 12 desa,

dalam realisasinya berhasil dibentuk desa tangguh bencana sebanyak 15 desa

sebesar 125,01 % Keberhasilan tersebut salah satunya didukung adanya tugas

pembantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB )

mengoptimalkan sumber daya yang ada dan juga semakin meningkatnya kesadaran

masyarakat.

Disamping keberhasilan tersebut diatas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo tidak merealisasikan Belanja Barang dan

Jasa untuk kegiatan Respon Tanggap Darurat sebesar Rp. 1.000.000.000,00 dengan

perincian :

Belanja Bahan Bangunan Rp. 400.000.000,00

Belanja Bahan Makanan Rp. 200.000.000,00

Belanja Peralatan Tanggap Darurat Rp. 400.000.000,00

dikarenakan Belanja Barang dan Jasa tersebut akan digunakan apabila dalam

keadaan darurat dengan keputusan Bupati, sedangkan dalam tahun 2014 di

Kabupaten Kulon Progo tidak terjadi keadaan darurat dengan kata lain selama tahun

2014 Kondisi Kabupaten Kulon Progo tidak terjadi bencana dalam skala besar

kalaupun ada hanya dalam skala relative kecil.

Page 4: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Fungsi dan Tugas I.1.1 Tugas

Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah tercantum dalam

peraturan daerah No 11 tahun 2010 tentang Pembentukan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo. Tugas tersebut

adalah:

a. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan

bencana;

b. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;

c. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

d. melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di

Daerah;

e. menetapkan standarisasi dan kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

f. melaksanakan, mengendalikan pengumpulan dan penyaluran

bantuan uang dan barang;

g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara dan sumbangan pihak lain yang sah serta tidak mengikat;

h. melaksanakan kewajiban lain sesuai ketentuan/ peraturan

perundang-undangan; dan

i. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada

Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam

kondisi darurat bencana.

Page 5: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

5

I.1.2. FungsiFungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah tercantum dalam

peraturan daerah No 11 tahun 2010 tentang Pembentukan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo. fungsi BPBD

adalah:

a) perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana

dan penanganan pengungsi secara cepat, tepat, efektif dan efisien; dan

b) pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh.

1.2. Struktur Organisasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo diatur

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor : 11 Tahun 2010

tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon

Progo terdir dari : Kepala dibantu Kepala Pelaksana; Sekretaris; Seksi

Pencegahan dan Kesiapsiagaan; Seksi Kedaruratan dan Logistik; Seksi

Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

1 Kepala BPBD Eselon II Ex-officio dijabat oleh Sekda.2 Unsur Pengarah Keputusan Bupati Kulon Progo

Nomor : 383 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Unsur Pengarah Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo dari unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah.

3 Unsur Pelaksana :a. Kepala Pelaksana b. Sekretaris Pelaksanac. Seksi pencegahan dan

kesiapsiagaan.

Eselon III/a Eselon IV/a Eselon IV/a

Drs. Untung WaluyaTeguh Susila, SEHepy Eko Nugroho, SP

Page 6: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

6

d. Seksi kedaruratan dan Logistik.

e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Eselon IV/a

Eselon IV/a

Suhardiyana, SIP

Eko Susanto, ST MT

1.2 Isu-Isu Strategis1. Kebijakan Penanggulangan Bencana yang preventive

Perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsive ke

preventive, dimana penanggulangan bencana lebih bertitik berat didalam

pengurangan resiko bencana dari pada merespon bencana yang terjadi.

2. Sinergitas Penanggulangan Bencana

Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis, dan

komprehensif, dilakukan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Penaggulangan bencana adalah tanggung jawab dan kewajiban semua pihak.

Tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah/Badan Penanggulangan

Bencana Daerah. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara

sinergis dan terkoordinasi, sehingga upaya penanggulangan bencana tidak

dilakukan secara parsial dan terpotong-potong. Oleh sebab tersebut sangat

mendesak untuk diterbitkan paying hokum penanggulangan bencanadi

Kabupaten Kulon Progo. Upaya penanggulangan bencana harus didukung

dengan system yang mampu mengakomodir mulai dari pra bencana, tanggap

darurat sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.

3. Peningkatan Kapasitas Penaggulangan Bencana.

Perlunya kapasitas penanggulangan bencana yang mumpuni. Bencana

berdampak besar di lintas sector dan semua bidang, mengganggu kehidupan

dan penghidupan masyarakat. Oleh sebab itu semua lembaga, pihak dan

elemen yang berkait dengan upaya penanggulangan perlu meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.

BAB II

Page 7: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

7

PERENCANAAN dan PERJA NJIAN KINERJA

II.1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM SKPD

Sebagai unsur Penunjang Pemerintah Daerah dibidang Penanggulangan

Bencana yang mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam

menyelenggarakan pemerintahan dibidang Penanggulangan Bencana dengan

cara menyiapkan bahan perumusan kebijakan Penanggulangan Bencana.

1. V isiVisi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Kantor

Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten akan

diarahkan dan apa yang akan dicapai.

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo

adalah :

Terwujudnya Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Kulon Progo Dalam Menghadapi Bencana

2. M isiMisi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan Visi yang telah

ditetapkan.

Dengan adanya Misi diharapkan seluruh aparat dan pihak lain yang

berkepentingan dapat mengenal Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kulon Progo dan mengetahui peran dan program program serta

hasil yang akan diperoleh di masa yang akan datang.Misi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai

berikut :

Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana yang

terencana, terpadu dan menyeluruh mulai dari pra bencana,

saat bencana, dan pasca bencana.

3. Tujuan

Page 8: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

8

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan

merupakan sesuatu ( apa ) yang akan dicapai atau dihasilkan pada

kurun waktu tertentu 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( Lima ) tahun kedepan

( kapan )Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon

Progo adalah sebagai berikut :

Melindungi masyarakat dari ancaman bencana

4. SasaranSasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau

bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan strategis Pemerintah Daerah

Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya daerah

dalam kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Kulon Progo. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai,

diukur,menantang namun dapat dicapai , berorientasi pada hasil dan

dapat dicapai dalam periode 1 tahun pada masa sekarang.

Berdasarkan pengertian tersebut maka Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo menetapkan sasaran tahun

2014 sebagai berikut :

1) Mewujudkan Manajemen Perkantoran yang baik

2) Mewujudkan stabilitas Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

3) Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

4) Mewujudkan Percepatan Penanganan Tanggap Darurat bencana

alam

5) Mewujudkan Pembangunan Kerusakan dan Kerugian akibat

Bencana

II.2. Rencana Kinerja Tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 9: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

9

Tahun 2014 merupakan tahun ke 3 pelaksanaan Rencana Strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah. Berdasarkan APBD Tahun 2014 disusun

Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang telah sesuai dengan Dokumen Renstra dan

RKT sebagai berikut :

Tabel II.1Rencana Kinerja Tahunan

Tahun 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Terwujudnya ketangguhan

dan kesiapsiagaan bencana

Prosentase Desa

Tangguh

% 18.18

Page 10: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

10

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja Tahun 2014

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 yang

telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur

dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan

gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi

kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1Skala Nilai Peringkat Kinerja

NO Interval Nilai realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1 91≤ 100 Sangat Baik 2 76 ≤ 90 Tinggi 3 66 ≤ 75 Sedang 4 51 ≤ 65 Rendah 5 ≤ 50 Sangat Rendah

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, diolah Pengukuran

target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo beserta

target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel berikut:

Page 11: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

11

Tabel III.2Capaian Kinerja Tahun 2014

NoSasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan TargetRealisas

iPersentase Kode

1 Terwujudnya ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana

Prosentase Desa Tangguh Bencana

% 18.18 22,73 125,01

Pencapaian kinerja telah sesuai dengan target, dengan predikat sangat baik.

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Pencapaian sasaran “Terwujudnya ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana”

dengan indikator “Persentase Desa Tangguh Bencana” pada tahun 2014 berhasil

dengan sangat baik yaitu capaiannya lebih dari yang ditargetkan yaitu 18,18%

terealisasi 22,73% dengan capaian kinerja 125,01%.

Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran “Terwujudnya ketangguhan

dan kesiapsiagaan bencana” adalah “Persentase Desa Tangguh Bencana”

dengan hasil pengukuran sebagai berikut :

Tabel III.3Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2014

NoIndikator Kinerja

SatuanCapaian

2013

Tahun 2014Persentase

Target Akhir

Renstra Tahun 2016

Capaian s/d 2014 terhadap

2016TargetRealisas

I1 Prosentase

Desa

Tangguh

Bencana

Persen 12,12 18.18 22,73 125,01 36,36 62,51

Page 12: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

12

Formula yang digunakan untuk mengukur indikator sasaran adalah :

Prosentase Desa Tangguh BencanaJumlah desa tangguh bencana

X 100%Jumlah desa rawan bencana

3. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran maka tahun 2014 telah tercapai

melebihi target dengan predikat sangat baik. Target pada tahun 2014 yaitu 18,18%

terealisasi 22,73% dengan capaian kinerja 125,01%.

4. Pada tahun 2013 capaian kinerja sesuai dengan target

Tabel III.4Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2013 dan Tahun 2014

No

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2013 Capaian s/d 2013

terhadap 2016

Tahun 2014Persentase

Target Akhir

Renstra

Tahun 2016

Capaian s/d 2014

terhadap 2016

Target

Realisasi Target

Realisasi

1 Prosentase

Desa

Tangguh

Bencana

Persen 12,12 12,12 33,33 18.18 22,73 125,01 36,36 62,51

5. Adapun capaian sampai dengan tahun 2014 terhadap Renstra 2016 sebesar

62,51 %. Keberhasilan tersebut disamping adanya tugas pembantuan dari Badan

Nasional Penanggulangan Bencana juga semakin meningkatnya kesadaran

masyarakat bahwa masyarakat tidak bisa hanya menggantungkan pada pihak lain

utamanya pemerintah tetapi penanggulangan bencana harus dilaksanakan dari 3

unsur yaitu : Pemerintah, swasta dan masyarakat.

Page 13: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

13

6. ANALISIS SUMBER DAYA

a. Potensi Susunan Kepegawaian dan Perlengkaan.

1. Kepegawaian

a) Jumlah Pegawai :

1) Pegawai Negeri Sipil

2) Calon Pegawai Negeri Sipil

3) Pegawai Kontrak ( Paket B )

25

23

1

1

Orang

Orang

Orang

Orang

b) Komposisi Pegawai dari segi Pendidikan ( PNS )

1) SD

2) SLTP

3) SLTA

4) D1/D2/D3

5) D4/S1/S2

2

1

10

1

10

orang

orang

orang

orang

orang

c) Komposisi Pegawai dari sisi Golongan

1) Golongan I

2) Golongan II

3) Goloangan III

4) Golongan IV

3

5

14

2

orang

orang

orang

orang

d) Jumlah Pejabat

1) Jabatan struktural

2) Jabatan fungsional

5

0

orang

orang

Dari jumlah pegawai 25 orang terdiri : 23 orang PNS + 1 orang CPNS + 1 orang

tenaga kontrak masih jauh dari ideal utamanya untuk personil Pertolongan

Bahaya Kebakaran karena hanya ada 8 orang PNS dan 1 orang tenaga kontrak

disamping itu sebagian sudah mendekati usia pension.

Page 14: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

14

b. Perlengkapan Sarana dan PrasaranaSarana transportasi baik kendaraan dinas roda empat maupun kendaraan

dinas roda dua, sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung

kelancaran dalam melaksanakan tugas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut :

Tabel III.5Data Sarana Kendaraan Dinas,

Sarana dan Prasarana Perlengkapan KantorBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo

No Jenis Sarana Jml Satuan Kondisi Keterangan1 RIG 2 Unit Baik Dari 3 Mobil

PBK dengan kondisi :1. Keluaran

tahun 1983( kurang layak operasional).

2. Keluaran tahun 1997

)3. Keluaran

tahun 2014 ( Baik )

2 Mobil Operasional 1 Unit Baik3 Mobil Dapur umum 1 Unit Baik4 Mobil PBK 3 Unit Baik5 Sepeda Motor 7 Unit Baik6 Mobil Pick Up 3 Unit Baik7 Mobil Tangki 1 Unit Baik8 Mobil Ambulance 1 Unit Baik9 Mini Bus (Penumpang 14 org) 1 Unit Baik10 Perahu Karet 3 Buah Baik11 Mesin Perahu Karet 1 Buah Baik12 Tenda Kanvas 3 Buah Baik13 Tenda Regu 8 Buah Baik14 Tenda Keluarga 20 Buah Baik15 Rompi Pelampung 20 Buah Baik16 Jaket Tahan Api 5 Buah Baik17 Helm Plastik 5 Buah Baik18 Pesawat Telpon 1 Buah Baik19 Jaringan WI-FI 1 Buah Baik20 Kamera DSLR 1 Buah Baik21 Tustel 1 Buah Baik22 Handy Talky (HT) 27 Buah Baik23 Unit Tranceirver VHF Portable 1 Buah Baik24 Alat Pendukung Komunikasi 1 Buah Baik25 Lampu senter HD Search Light 2 Buah Baik26 Genset 1,2 KVA 2 Unit Baik27 Gergaji Mesin/Chainsaw 1 Buah Baik28 Velbet 40 Buah Baik 5 bh R Berat

Page 15: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

15

Data diatas menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada tersebut

sampai saat ini sebagian besar masih dalam kondisi baik dan dengan fasilitas

tersebut diatas telah diupayakan semaksimal mungkin penggunaannya

sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa optimal.

Pencapaian sasaran tersebut dilaksanakan dengan berbagai program dan

kegiatan baik yang lini maupun penunjang. secara sistematis dalam program

program yaitu :

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

2. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam

3. Program Respon Tanggap darurat

4. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

8. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

9. Program Pengawasan dan Pengendalian Program

Tugas PembantuanPada tahun 2014 ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten

Kulon Progo melaksanakan beberapa kegiatan dan juga mendapat beberapa jenis

bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Pusat.

Bantuan dari BNPB Pusat berupa :

1) Sosialisasi dan Desiminasi Program Masterplan Pengurangan Resiko Bencana

Tsunami.

2) Program Penguatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana Tsunami.

3) Program Pembentukan dan Pengembangan Relawan.

Page 16: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

16

Permasalahan dan SolusiPermasalahan

1) Kurang cepatnya penyampaian informasi dari masyarakat terhadap

terjadinya kebakaran sehingga pertolongan kebakaran terkesan lambat.

2) Petugas Penolong Kebakaran (PBK) yang ada baru 9 orang dari yang

idealnya sebanyak 15 orang sehingga untuk rotasi penjadwalan piket sulit

dilakukan dan hal ini menimbulkan kejenuhan karena harus bekerja selama

24 jam disamping itu ada 5 orang personil PBK usianya sudah mendekati

pension.

3) Sampai dengan akhir tahun 2014 jumlah Relawan yang dilatih baru 100

orang hal ini masih belum mencukupi kebutuhan Relawan Kabupaten Kulon

Progo.

Solusi

1) Dalam setiap kesempatan baik formal maupun non formal akan selalu

disampaikan cara penyampaian informasi kebakaran bisa melalui Telpon :

0274775113 (PBK) maupun bisa datang ke Kantor PBK agar penanganan

kebakaran bisa secepatnya dilakukan.

2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah mengusulkan penambahan

personil PBK ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kulon

Progo.

3) Mengusulkan kembali kegiatan pelatihan Relawan.

4) Komunikasi dan koordinasi adalah menjadi hal yang sangat penting untuk

dilaksanakan secara baik. Dengan menggunakan sarana komunikasi yang

lebih baik tentunya akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas.

Page 17: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

17

A. Realisasi AnggaranDalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo pada tahun

Anggaran 2014 memperoleh dana dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja

Daerah. Untuk pengukuran kinerja yang telah dilakukan , gaji pegawai tidak

dimasukkan.

Tabel III.6Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan

Tahun 2014

No

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Program/ Kegiatan

Keuangan%Targ

etRealisasi

% Target Realisasi

1 Terwujudnya Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Bencana.

Prosentase Desa Tangguh Bencana

18.18 22,73 125,01 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

970.835.050 719.445.350 74,11

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

103.983.550 102.243.050 98,33

Program Respon Tanggap Darurat

189.155.000 186.379.750 98.53

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana

32.100.000 26.427.925 82,33

Jumlah 125,01 1,296,073,600 1,034,496,075 98.53

Page 18: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

18

Analisis Kinerja dan Keuangan

Dari target yang telah ditetapkan pada Renstra sebesar 18,18 % pada tahun 2014

terealisasi 22,73% capaian s/d 2014 terhadap 2016 sebesar 125,01% dengan target

anggaran sebesar Rp. 14.296.073.600,00 realisasi anggaran Rp. 1.034.496.075,00

( 98,53 %) dengan demikian pada tahun 2014 ada efisiensi/penghematan anggran.

Disamping dana program dan kegiatan tersebut, tahun 2014 BPBD disediakan dana

tanggap darurat sebesar Rp. 1.000.000.000,00 namun dana tersebut tidak

digunakan/direalisasikan karena tahun 2014 di Kulon Progo tidak terjadi keadaan

darurat.

Tabel III.7Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Praja Tahun 2014

NO URAIAN ANGGARAN TAHUN 2014

REALISASI TAHUN 2014

Prosentase

1 BELANJA BARANG dan JASA

1,590,595,950 1,300,319,901 81,75

2 BELANJA PEGAWAI 1.434.948.814 1.419.164.795 98,903 JUMLAH BELANJA 3.025.544.764 2.719.484.696 89,88

CATATAN : Perhitungan tersebut diatas anggaran untuk Tanggap Darurat sebesar Rp. 1.000.000.000,00 tidak diperhitungkan

Sedangkan apabila anggaran tanggap darurat diperhitungkan capaiannya sebagai berikut :

Tabel III.8Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Praja Tahun 2014

NO URAIAN ANGGARAN TAHUN 2014

REALISASI TAHUN 2014

Prosentase

1 BELANJA BARANG dan JASA

2,590,595,950 1,300,319,901 50,19

2 BELANJA PEGAWAI 1.434.948.814 1.419.164.795 98,903 JUMLAH BELANJA 4.025.544.764 2.719.484.696 67,56

Page 19: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

19

BAB IV

PENUTUP

LAporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo disusun berdasarkan

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2014 serta Penetapan

Kinerja Tahun 2014 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi

merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan

instansi serta dalam rangka perwujudan good governance.

Penyelenggaraan kegiatan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah

( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo pada Tahun Anggaran 2014 merupakan tahapan

dari Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten

Kulon Progo Tahun 2011-2016, Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan

partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan,

Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung

oleh berbagai pihak.

Hasil laporan akuntabilitas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo

tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pada Tahun 2014 Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )

Kabupaten Kulon Progo mentargetkan membentuk desa tangguh sebanyak 12 desa,

dalam realisasinya berhasil dibentuk desa tangguh bencana sebanyak 15 desa

sebesar 125,01 % Keberhasilan tersebut salah satunya didukung adanya tugas

pembantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB )

Page 20: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

20

mengoptimalkan sumber daya yang ada dan juga semakin meningkatnya kesadaran

masyarakat.

Disamping keberhasilan tersebut diatas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo tidak merealisasikan Belanja Barang dan

Jasa untuk kegiatan Respon Tanggap Darurat sebesar Rp. 1.000.000.000,00 dengan

perincian :

Belanja Bahan Bangunan Rp. 400.000.000,00

Belanja Bahan Makanan Rp. 200.000.000,00

Belanja Peralatan Tanggap Darurat Rp. 400.000.000,00

dikarenakan Belanja Barang dan Jasa tersebut akan digunakan apabila dalam

keadaan darurat dengan keputusan Bupati, sedangkan dalam tahun 2014 di

Kabupaten Kulon Progo tidak terjadi keadaan darurat dengan kata lain selama tahun

2014 Kondisi Kabupaten Kulon Progo tidak terjadi bencana dalam skala besar

kalaupun ada hanya dalam skala relative kecil.

Bahwa keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator

kinerja sasaran ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia,

anggaran dan sarana prasarana.

Untuk itu kedepan harapannya seluruh faktor penunjang yang dibutuhkan oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kulon Progo bisa

terpenuhi sehingga kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )

Kabupaten Kulon Progo semakin meningkat.Demikian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten

Kulon Progo Tahun 2014, semoga bermanfaat.

Page 21: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

21

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon

Progo sebagaimana terlampir.

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

SEKSIPENCEGAHAN DAN

KESIAPSIAGAAN

SEKSI KEDARURATAN DAN

LOGISTIK

SEKSIREHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI

KEPALA

UNSUR PENGARAH UNSUR PELAKSANA

Page 22: BAB I - Kulon Progo Regency · Web viewKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi

22

DAFTAR LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2014