BAB I CACING 2
-
Upload
firmanridhani -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of BAB I CACING 2
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri bangsa yang maju/berkembang
adalah bangsa yang mempunyai derajad kesehatan
yang tinggi dengan mutu kehidupan yang
berkualitas. Indonesia merupakan salah satu negara
yang berkembang tetapi di Indonesia sendiri masihbanyak penyakit yang menjadi masalah kesehatan,
salah satu diantaranya ialah cacing perut yang
ditularkan melalui tanah. Cacingan ini dapat
menggakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi,
kecerdasan dan produktiitas penderitanya sehingga
secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian serta
mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
!re"elensi cacingan di Indonesia pada umumnya
masih sangat tinggi terutama pada golongan
penduduk yang kurang mampu mempunyai resiko tinggi
terjangkit penyakit ini.
Cacingan adalah suatu penyakit yang
ditimbulkan oleh berbagai cacing yang berada dalam
rongga usus yang menyebabkan terjadinya ineksi
dalam tubuh manusia. Cacing yang hidup dalam
rongga usus adalah kelas nematoda usus. #ari
berbagai jenis nematoda usus terdapat sejumlah
spesies nematoda $cacing perut% yang secara alami
memerlukan tanah untuk pertumbuhan telurnya
menjadi bentuk inekti dan penularannya terjadi
dengan berbagai cara& ada yang masuk secara akti,
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
2/9
ada pula yang tertelan atau dimasukan oleh "ektor
melalui gigitan yang ditemukan di tanah, jadi
tanah bertindak sebagai hospesperantara sehingga
disebut 'soil transmitted helminthes(.
'Soil Transmitted Helminths($S)*% merupakan
ineksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah
atau dikenal sebagai penyakit cacingan. Spesies
cacingan S)* antara lain Ascaris lumbricoides
$cacing gelang%, )richuris trichiura $cacing
cambuk%, Ancylostoma duodenale dan +ecator
americanus $cacing tambang% $Srisasi anda *usada,
-01%. !enyakit cacingan tersebar luas, baik di
pedesaan maupun di perkotaan. Angka ineksi
tinggi, tetapi intensitas ineksi $jumlah cacing
dalam perut% berbeda $#epartemen 2esehatan
3I,-1%.
!ada kasus ringan, cacingan memang tidak
menimbulkan gejala nyata, tetapi pada kasus4kasus
ineksi berat bisa berakibat atal. Ascaris dapat
bermigrasi ke organ lain yang menyebabkan
peritonitis, akibat perorasi usus dan ileus
obstruksi akibat bolus yang dapat berakhir dengan
kematian. Cacing usus dalam tubuh manusia
mempengaruhi proses pemasukan $intake%, pencernaan
$digesti"e%, penyerapan $absorbtion% dan
metabolisme makanan. Selain itu cacingan juga
mengakibatkan menurunnya status gizi penderita
yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun,
sehingga memudahkan terjadinya ineksi penyakit
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
3/9
lain termasuk *I5/AI#S,)uberkulosis dan
6alaria$!ro #r dr )eguh 7ahju Sardjono,-1%
#ata 7*8 $-% menyebutkan lebih dari satu
miliar penduduk dunia menderita cacingan. #i
Indonesia,sekitar 9: hingga : penduduk
Indonesia menderita cacingan. Cacingan bukan hanya
penyakit yang bisa terjangkit pada anak4anak,
tetapi juga pada orang de;asa.
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
4/9
*asil sur"ey cacingan di Sekolah #asar di
beberapa !ro"insi di Indonesia pada tahun >14
>> menunjukkan pre"alensi sekitar :41:,
sedangkan untuk semua umur berkisar antara 9:4:
#ari hasil pemeriksaan tinja pada anak Sekolah
#asar/6adrasah Ibtidaiyah yang dilakukan oleh Sub
#it #iare, kecacingan dan ineksi saluran
pencernaan lain pada tahun --4- di -@ S#/6I
yang tersebar di - 2abupaten/!ro"insi menunjukkan
bah;a rata4rata pre"alensi cacingan adalah @?,@:
dengan kisaran antara ,9: 4 1,@: dengan
pre"alensi masing4masing cacing adalah sebagai
berikut0 cacing gelang ,@:, cacing cambuk -,?:
dan cacing tambang -,@: . menurut data dari
!enanggulangan !enyakit dan !romosi 2esehatan 2ota
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
5/9
kesehatan dengan cara lainnya dalam mengurangi
risiko penularan berbagai penyakit termasuk lu
burung, kecacingan dan diare terutama pada bayi
dan anak sekolah. $e;trell l, 2aumann 3B, et
al,-?%
2asus kecacingan yang terjadi di !ro"insi
2alimantan Selatan adalah yang disebabkan oleh
asciolopsis buski. +amun dalam sur"ei
kecacingan oleh Balai Litbang !-B- )anah Bumbu
tahun -14-> ditemukan pula kasus
himenolepiasis yang disebabkan oleh *ymenolepis
sp. !enelitian obser"asional analitik dilakukan
di @ kabupaten/kota di ;ilayah !ro"insi
2alimantan Selatan dengan desain potong lintang.
Sur"ei tinja dilaksanakan dalam - tahap0 yaitu
tahap pada tahun - di kabupaten $)anah
Laut, )abalong, )anah Bumbu, )apin, Barito 2uala,
dan Balangan%, dan tahap - pada tahun - di
kabupaten/kota $2otabaru, Banjar, *ulu Sungai
Selatan, *ulu Sungai )engah, *ulu Sungai Dtara,
Banjarbaru, dan Banjarmasin%, dengan jumlah
total @.9@ sampel tinja. )otal kasus
himenolepiasis yang ditemukan dalam penelitian ini
sebesar ,?:$- kasus%yang tersebar pada 2abupaten2otabaru ,@:,2abupaten )anah Bumbum,@:,
2abupaten Balangan ,?:, 2abupaten )abalong ,:,
2abupaten *SS ,>:, 2abupaten Banjar ,:, dan
tertinggi di 2abupaten )apin ,>:. Banyak aspek
pada masyarakat di 2alimantan Selatan yang
kemungkinan menyebabkan penularan himenolepiasis,
misalnya kebiasaan masyarakat memakan sedikit
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
6/9
beras mentah setelah makan jengkol, dengan
anggapan bah;a dengan makan beras dapat mencegah
bau yang timbul akibat memakan jengkol. Sehingga
kemungkinan ikut termakan kutu beras atau beras
yang mengandung cysticercoid *ymenolepis. *al ini
perlu digali lebih dalam agar dapat menjadi
landasan bagi dasar penelitian dan program
penanggulangan himenolepiasis.
#i 6edan telah dilakukan pemberian obat
cacing pada -1. murid Sekolah #asar yang di
berikan setiap bulan selama @ )ahun dimulai
sejak tanggal 9 Agustus >>? dan telah
berlangsung sebanyak 9 kali. !ada pemeriksaan
pertama setelah pemberian obat cacing, ditemukan
? : masih positi cacingan. Setelah pemberian
yang ke 9 $ - tahun% turun menjadi >,@: anak
yang posti cacingan.
#ata yang bersumber dari puskesmas astambul
kab. Banjar jumlah kejadian cacingan mulai
januari4no"ember -9 sebanyak orang yang semua
nya diakibat kan oleh cacing kremi. Berdasarkan
hasil study pendahuluan yang peneliti lakukan
dengan cara ;a;ancara pada ibu4ibu yang ada di
)aman kanak4kanak berjumlah ? orang didapatkan @
orang ibu tidak mengetahuinya atau kurangya
pengetahuan tentang cacingan.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa
tertarik untuk melakukan penelitian karena
kecacingan kurang diperhatikan baik dalam
pencegahan maupun penanggulangannya, sehingga
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
7/9
sangat memungkinkan terjadi kasus kecacingan baru
yang disebabkan oleh cacing sehingga peneliti
tertarik melakukan penelitian yang berjudul
'ambaran !engetahuan Ibu )entang 6anaat 6eminum
8bat Cacing Secara Berkala !ada Anak Dsia !ra
Sekolah(.
B. 3umusan 6asalah
. Bagaimanakah gambaran pengetahuan orang tua
tentang penyakit cacingan E-. Bagaimanakah pengetahuan orang tua tentang
manaat meminum obat cacing secara berkala E
C. )ujuan
. )ujuan Dmum
6engetahui gambaran pengetahuan orang tua
tehadap manaat meminum obat cacing secara
berkala pada anak usia pra sekolah.
-. )ujuan 2husus
a. pengetahuan orang tua tentang cacingan
b. pengetahuan orang tua tentang
!enatalaksanaan 2ecacingan
c. pengetahuan orang tua tentang 6anaat
minum obat Cacing
#. 6anaat !enelitiana. Bagi !eneliti
6eningkat kan pemahaman peneliti
mengenai pengetahuan orang tua tentang
manaat minum obat cacing secara berkala
b. Bagi instansi terkait
Sebagai bahan masukan atau tamabahan
data mengenai masalah pengetahuan orang tua
tentang manaat minum obat cacing secara
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
8/9
berkala.
c. Bagi Institusi !endidikan
*asil penelitian diharapkan dapat
memberikan reerensi tambahan serta inormasi
bagi penelitian selanjutnya.
d. Bagi 3esponden
*asil penelitian diharapkan dapat memberikan
tambahan pengetahuan mengenai manaat meminum
obat secara berkala pada anak.
F. 3uang Lingkup !enelitian. Lingkup keilmuan
Lingkup penelitian ini termasuk dalam bidang
kepera;atan yaitu 2omunitas G Anak
-. Lingkup masalah
Lingkup masalah dalam penelitian ini untuk
mengetahui ' ambaran !engetahuan orang tua
)entang manaat minum obat cacing secara
berkala terhadap anak usia pra sekolah '@. Lingkup sasaran
8rang tua yang memliki anak usia @4? tahun
9. Lingkup ;aktu
!enelitian ini akan dilaksanakan dari
penyerahan judul sampai penyerahan 2)I dari
bulan no"ember sampai 6ei -?.
?. 3uang Lingkup 6etode
=enis penelitian ini adalah dekskriti dengan
pendekatan croos sectionnal, bertujuan untuk
menggambarkan tentang suatu keadaan secara
objekti. Instrumen yang di gunakan dalam
pengumpulan data adalah lembar kuisioner yang
-
7/24/2019 BAB I CACING 2
9/9
diberikan kepada ibu4ibu yang memiliki anak
usia @4? tahun sebagai sample penelitian.
A. SISTEMATIKA PENULISAN
A. Sistematika !enulisan
. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. !erumusan 6asalah
c. )ujuan !enelitiand. 6anaat penelitian
e. 3uang Lingkup !enelitian
. Sistematika penulisan
-. Bab II Tinjauan Pustaka
a 2onsep !engetahuan
b 2onsep Cacingan
c 2onsep Anak
d 2erangka )eori
e 2erangka 2onsep !enelitian
@. Bab III Metode Penelitian
a. #esain !enelitianb. 2erangka 2erja !enelitian
c. )empat dan 7aktu !enelitian
d. !opulasi, Sampel !enelitian
e. 5ariabel !enelitian
. #einisi 8perasional
g. 6etode !engumpulan #ata
h. Instumen !engumpulan #ata
i. !engolahan dan Analisis #ata
j. Ftika !enelitian