BAB I - BAB V

6
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang a. Tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat(1): “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. b. Adanya kebijakan politik di bidang kesehatan yang bersifat strategis yaitu keinginan untuk merubah paradigma sakit yang masih dianut oleh rakyat Indonesia ke paradigma sehat. c. Penanganan kesehatan penduduk dititikberatkan pada pembinaan kesehatan bangsa (shaping the health nations) dan bukan sekedar penyembuhan penyakit, namun termasuk pencegahan penyakit, perlindungan keselamatan, dan promosi kesehatan. d. Kesehatan adalah bagian dari HAM merupakan cerminan proses penegakan HAM. e. Kesehatan sebagai Sebuah Investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM yang produktif. B. Pokok Permasalahan Belum meratanya pembangunan kesehatan di seluruh Kabupaten Soppeng dimana pelayanan kesehatan seluruh lapisan masyarakat , dan subsidi tidak dinikmati oleh kalangan warga miskin. C. Tujuan Analisa a. Kepentingan mahasiswa: Mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan melengkapi wawasan mahasiswa. b. Kepentingan Universitas: Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik dan melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan Islam. c. Kepentingan Bangsa: sesuai pasal 28H ayat 1 secara eksplisit menyatakan bahwa kesehatan adalah hak setiap

description

bab1

Transcript of BAB I - BAB V

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakanga. Tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat(1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.b. Adanya kebijakan politik di bidang kesehatan yang bersifat strategis yaitu keinginan untuk merubah paradigma sakit yang masih dianut oleh rakyat Indonesia ke paradigma sehat.c. Penanganan kesehatan penduduk dititikberatkan pada pembinaan kesehatan bangsa (shaping the health nations) dan bukan sekedar penyembuhan penyakit, namun termasuk pencegahan penyakit, perlindungan keselamatan, dan promosi kesehatan. d. Kesehatan adalah bagian dari HAM merupakan cerminan proses penegakan HAM.e. Kesehatan sebagai Sebuah Investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM yang produktif.

B. Pokok PermasalahanBelum meratanya pembangunan kesehatan di seluruh Kabupaten Soppeng dimana pelayanan kesehatan seluruh lapisan masyarakat , dan subsidi tidak dinikmati oleh kalangan warga miskin.C. Tujuan Analisaa. Kepentingan mahasiswa: Mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan melengkapi wawasan mahasiswa.b. Kepentingan Universitas: Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik dan melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan Islam.c. Kepentingan Bangsa: sesuai pasal 28H ayat 1 secara eksplisit menyatakan bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara. Untuk itu persoalan yang menyangkut kesehatan penduduk harus dibumikan dalam bentuk kebijakan dan program yang mendukung paradigma ini.d. Kepentingan Pemerintah Soppeng: pemerintah masih memandang sektor kesehatan sebagai sektor konsumtif, kesehatan tidak dilihat sebagai investasi, tetapi hanya dilihat sebagai sektor kesejahteraan yang dinilai menjadi beban biaya dan meningkatkan manajemen pembangunan di segala sektor.

D. Kontribusi indikator kerjaa. Persentase keluarga yang menggunakan air bersih di perkotaan dan pedesaan Kota Soppeng.b. Persentase penduduk yang melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.c. Persentase cakupan imunisasi.d. Persentase jumlah rumah sakit yang terakreditasi.e. Jumlah sarana kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatan remaja.f. Jumlah sarana kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatan lanjut usia.g. Persentase Kota Soppeng yang mempunyai laboratorium kesehatan.h. Proporsi tenaga kesehatan dibandingkan dengan jumlah penduduk.i. Proporsi Kota Soppeng yang mempunyai sistem manajemen kesehatan yang berbasis wilayah.j. Jumlah penelitian dan publikasi hasil penelitian di bidang kesehatan dan gizi.

E. Metode Analisa a. Menggunakan buku Panduan KPPS. b. Bersumber dari situs www.kpu.go.id c. Bersumber dari situs id.wikipedia.org. d. Bersumber dari UU no 22 tahun 2007. e. Bersumber dari situs www.Soppeng.com f. Bersumber dari UU no 32 tahun 2004.BAB II. LANDASAN PUSTAKADalam Karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui : Etika Pancasila, yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta.Aspek 5 sila : a. Etika Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan dokter dengan khaliknya, dokter dengan orang sakit, dan dokter dengan rekannya.b. Seorang dokter hendaknya memperhatikan mengenai tujuan pengobatan, obat yang dapat melawan penyakit, cara mudah dalam mengobati penyakit.c. Seorang dokter mempunyai pengalaman mengenai penyakit jiwa dan pengobatannya, berlaku lemah lembut, menggunakan cara keagamaan dan sugesti.d. Unsur-unsur moral Pancasila sudah berfungsi dalam kegiatan di bidang ilmu kedokteran pada masa Bangsa Indonesia sejak dahulu.e. Ilmu Kedokteran sebagai salah satu cabang ilmu yang merupakan unsur Kebudayaan mengalami perkembangan.

BAB III.1. 5 SILA PANCASILA1. Ketuhanan yang maha esa.2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.3. Persatuan indonesia.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan keadilan.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

2. PANCASILAPANCASILAPOLA PIKIR

TUJUAN PENDIDIKANLANDASAN

KEMAKMURAN, KESEJAHTERAAN, DAN PERSTUAN MASYARAKAT DI KOTA SOPPENG

BAB IV. HASIL ANALISAa. Pendidikan pancasila mendasari terbentuknya sifat dan sikap warga kota Soppeng.b. Kesejahteraan dan persatuan rakyat berlandaskan akan sila sila pada pancasila dan UUD 1945.c. Pendidikan pancasila sebagai pembentuk karakter banggsa.

BAB V. PENUTUP1. KESIMPULANa. Pancasila sebagai landasan dan tujuan pendidikan nasional, menciptakan bangsa indonesia yang bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa.b. Adanya berbagai macam perbedaan antar warga, bagaikan dua belah mata pisau, dimana di satu sisi dapat menguatkan persatuan dan rasa nasionalisme, di sisi lain dapat memecah persatuan tersebut.c. Mempertahankan persatuan dengan selalu berusaha mewujudkan keadilan dan mengerti dan memahami landasan dan tujuan pancasila, berdasarkan UUD 1945.d. Tujuan nasional diwujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaraan negara berkedaulatan rakyat dan demokratis.

2. SARANa. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif dalam mengembangkan potensi-potensi SDM maupun SDA yang ada di kota Soppeng.b. Memilih pemimpin yang bisa membawa warga masyaraktnya menuju kesejahteraan dan juga kemakmuran yang diharapkan,c. Menerima saran dan kritik yang membangun yang diberikan warga masyarakat tanpa terkecuali.d. Menjadi pemimpin daerah yang bisa dijadikan contoh dan panutan yang baik bagi warga masyarakat yang dipimpinnya.