BAB I asik

download BAB I asik

of 25

Transcript of BAB I asik

  • 7/25/2019 BAB I asik

    1/25

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Data perokok di Sumatera Utara dapat digambarkan bahwa sekitar 14%

    perokok mulai pada usia muda ( dibawah 15 tahun), sebanyak 6 % perokok yang

    merokok !1" batang per hari, tertinggi di Sumatera Utara# $ersentase di atas rata

    rata angka &asional meliputi 15 pro'insi# Sementara anggota rumah tangga di

    rumah mempunyai resiko terpapar asap rokok# Sebanyak 64% perokok biasamerokok di dalam rumah ketika bersama anggota rumah tangga yang lain# 1

    Sekitar 1 orang rema a dan dewasa di dunia merokok # Sebagian dari

    mereka yang merokok meninggal akibat penyakit penyakit yang berhubungan

    dengan merokok seperti kanker paru dan $$*+# Di negara negara yang sedang

    berkembang, merokok diperkirakan men adi penyebab tunggal utama dari

    kematian dini#

    Saat ini penyakit paru obstrukti- kronik ( $$*+ ) merupakan masalah

    kesehatan global# Data pre'alensi, morbiditas dan mortalitas berbeda tiap negara

    namun se.ara umum terkait langsung dengan pre'alensi merokok dan pada

    beberapa negara dengan polusi udara akibat pembakaran kayu dan bahan bahan

    biomasa lain# $re'alensi $$*+ .enderung meningkat# /enurut the Latin

    American Project for the investigation of Obstructive Lung Disease ($0 23&*)

    pre'alensi $$*+ satdium 3 dan yang lebih parah pada umur ! 6" tahun antara

    1 ,4% ,1%# Di 1 negara sia $asi-ik pre'alensi $$*+ stadium sedang berat

    pada umur ! " tahun 6, %# $enyakit paru obstrukti- kronik merupakan penyebab

    morbiditas dan mortalitas kronis ke 4 di merika Serikat# lobal initiati'e -or

    .hroni. *bstru.ti'e 0ung Disease ( *0D) meemperkirakan $$*+ sebagai

    penyebab kematian ke 6 pada tahun 1 " dan akan meningkat men adi penyebab

    ke pada tahun " " diseluruh dunia#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    2/25

    2

    2he sia $asi-i. 7*$D 8oundtable roup memperkirakan umlah

    penderita $$*+ sedang hingga berat di negara negara sia $asi-ik men.apai 56,6

    uta penderita dengan angka pre'alensi 6, %# Sementara itu di 3ndonesia di

    perkirakan terdapat penderita dengan pre'alensi 5,6 %#

    $ada beberapa dekade lalu mengobati $$*+ dianggap seperti

    menger akan hal yang sia sia, sebab $$*+ diasumsikan sebagai penyakit

    progresi-, tidak sembuh dan tidak bisa diobati# Saat ini pandangan para ahli telah

    berubah, pendekatan $$*+ sama seperti mendekati penyakit kronik lain# Sur'ei

    kesehatan rumah tangga Departemen +esehatan 83 tahun 1 5 menyimpulkan,$$*+ menduduki peringkat 5 sebagai penyebab kematian di 3ndonesia#

    /engingat hal tersebut, peneliti berharap para rema a di Dusun $aluh

    /erbau Desa 2an ung 8e o +e.# $er.ut Sei 2uan dapat mengerti bahaya merokok

    sehingga dapat men.egah ter adinya penyakit $$*+ yang dapat mengakibatkan

    kematian#

    1.2. Rumusan Masalah

    Dapat dirumuskan yang men adi permasalahan dalam penelitian ini adalah

    ingin mengetahui se auh mana perilaku rema a terhadap bahaya merokok sebagai

    salah satu penyebab $$*+ di Dudun $aluh /erbau Desa 2an ung 8e o +e.#

    $er.ut Sei 2uan#

    1.3.Tujuan Penel t an

    1.3.1 Tujuan Umum

    2u uan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

    pengetahuan, sikap, tindakan sumber in-ormasi tentang bahaya merokok

    sebagai salah satu penyebab terhadap $$*+#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    3/25

    3

    1.3.2 Tujuan !husus

    $enelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku rema a

    terhadap 9

    1# Untuk mengetahui pengetahuan rema a terhadap bahaya merokok yang

    merupakan salah satu penyebab $$*+ di Dusun $aluh /erbau Desa

    2an ung 8e o +e.# $er.ut Sei tuan# Untuk mengetahui bagaimana sikap rema a terhadap bahaya merokok

    yang menyebabkan $$*+ di Dusun $aluh /erbau Desa 2an ung 8e o

    +e.# $er.ut Sei 2uan## Untuk /engetahui bagaimana tindakan rema a dalam terhadap bahaya

    merokok sebagai salah satu penyebab $$*+ di Dusun $aluh /erbau

    Desa 2an ung 8e o +e.# $er.ut Sei tuan4# Untuk /engetahui sumber in-ormasi rema a tentang bahaya merokok

    sebagai salah satu penyebab terhadap penyakit $$*+ di Dusun $aluh

    /erbau Desa 2an ung 8e o +e.# $er.ut Sei tuan

    1.". Man#aat Penel t an

    1# Dari penelitian ini diharapkan dapat men adi masukan bagi para rema a

    tentang bahaya merokok yang menyebabkan $$*+ # :asil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

    wawasan para rema a khususnya mengenai bahaya merokok sebagai salah

    satu penyebab penyakit $$*+## $enelitian ini dapat mengembangkan kemampuan peneliti di bidang

    penelitian

    BAB II

  • 7/25/2019 BAB I asik

    4/25

    4

    TIN$AUAN PU%TA!A

    2.1 R&k&k

    2.1.1 De# n s

    Suatu bahan yang diperbuat daripada tembakau yang di.ampur bahan

    nikotin dan beberapa bahan kimia lain, dibalut dan dibungkus# 8okok uga

    merupakan produk yang berbahaya ; adikti- (menimbulkan ketergantungan)

    karena didalam rokok terdapat 4""" bahan kimia berbahaya yang 6 diantaranya

    merupakan

  • 7/25/2019 BAB I asik

    5/25

    5

    dipenuhi ketergantungannya semakin bertambah# Dengan kandungan

  • 7/25/2019 BAB I asik

    6/25

    6

    :al yang paling memprihatinkan lagi, adalah usia para perokok setiap

    tahun men adi semakin muda# >ila dulu orang mulai berani merokokmulai S/$,

    maka sekarang dapat di umpai anak anak SD kelas 5 sudah mulai merokokse.ara

    diam diam# /erokok diestimasikan "% menyebabkan kanker paru paru, sekitar

    56% "% merokok menyebabkan $$*+ dan sekitar % menyebabkan

    penyakit kardio'askular# 6

    &amun demikian, tidak hanya perokok sa a yang berisiko mendapatkan

    penyakit, tetapi masyarakat banyak yang terpapar oleh asap rokok yang kita kenal

    dengan passi'e smoking# 2elah terbukti bahwa passi'e smokers pun berisikountuk terkena penyakit kardio'askuler, kanker paru, asma dan penyakit lainnya#

    2.2 Pen)ak t Paru *'strukt # !r&n k +PP*!,

    2.2.1 De#en s

    $enyakit paru obstrukti- kronik ( $$*+ ) menurut Global Initiative for

    Chronic Lung Disease ( *0D) adalah penyakit kronik yang ditandai oleh

    hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya re'ersible# :ambatan aliran udara

    biasanya progresi- dan ada hubungan dengan respon in-lamasi paru terhadap

    berbagai partikel noksa dan gas# C

    Dalam keadaan eksaserbasi, dapat dilihat ter adinya batuk yang hebat

    disertai atau tidak dengan sputum, bahkan dapat teran.am ter adi kegagalan

    pernapasan# +egagalan pernapasan hanya ditegakkan atas dasar pemeriksaan gas

    darah, tetapi kegagalan pernapasan tetap sa a merupakan diagnosis laboratoris,

    khususnya didasarkan atas $a* dan $a7* # Dalam keadaan ini ter adi perubahan

    p:, keseimbangan asam basa dan elektrolit# C

    $7* arteri sering kali normal pada pasien dengan $$*+ ringan sampai

    sedang walaupun ada ketidakseimbangan 'entilasi per-usi# Setiap ke.endrungan

    untuk meningkatkan $7* arteri akan merangsang kemoreseptor sehingga

    meningkatkan 'entilasi ke al'eoli# +etika penyakit bertambah berat, $7* arteri

    dapat meningkat#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    7/25

    7

    2.2.2 !las # kas

    >erdasarkan hasil spirometri keparahan $$*+ dibagi men adi 4 9

    1# Stadium 3 9 8ingan EBF 1 EF7 G C"% A EBF 1 ! "%# Stadium 33 9 Sedang EBF 1 EF7 G C" % A 5"% H EBF 1 G "%# Stadium 333 9 >erat EBF 1 EF7 G C" % A "% H EBF 1 G 5"%

    4# Stadium 3F 9 Sangat >erat EBF 1 EF7 G C" % A EBF 1 G "%

    atau EBF 1 G 5"% I gagal napas kronik

    2.2.3 Pat&genes s

    /erokok adalah -aktor risiko utama $$*+ walaupun partikel

    noJious inhalasi lain dan berbagai gas uga memberi kontribusi# /erokok

    menyebabkan in-lamasi paru# +arena sebab yang belum diketahui sampai

    sekarang beberapa perokok menun ukkan peningkatan respon in-lamasi

    normal, proteki- dari paparan inhalasi yangh akhirnya smenyebabkan

    kerusakan aringan, gangguan mekanisme pertahanan yang membatasi

    destruksi aringan paru dan memutus mekanisme perbaikan, ini membawa perubahan berupa lesi patologis yang khas $$*+# Disamping in-lamasi

    ada proses lain yang uga penting pada patogenesis $$*+ adalah

    ketidakseimbangan protease dan antiprotease dan stres oksidati-# C

    Se.ara umum telah diterima bahwa merokok merupakan -aktor

    resiko terpenting $$*+ namun hanya 1" "% perokok mengalami

    gangguan -ungsi paru berat yang terkait $$*+# Eaktor genetik di pastikan

    berperan pada kerentanan untuk $$*+ pada perokok# C

    2.2." -am'aran !l n s

    1# 8iwayat $enyakit

    >atuk, dahak dan sesak napas merupakan keluhan yang

    sering dilaporkan penderita $$*+# >atuk biasanya timbul sebelum

    atau bersamaan sesak napas# Dahak umumnya tidak banyak,

    bersi-at mukoid namun men adi purulen pada keadaan in-eksi# C

  • 7/25/2019 BAB I asik

    8/25

    8

    Sesak napas terutama waktu mengerahkan tenaga, bila

    penyakit progresi- bergerak sedikit sudah sesak# Sesak pada $$*+

    ter adi akibat hiperin-lasi dinamik yang bertambah berat dengan

    peningkatana umlah napas sebagai konsekuensinya untuk

    menghindari sesak banyak pasien menghindari pengerahan tenaga# C

    # $emeriksaan Eisik

    $ada pemeriksaan -isik dapat ditemukan tanda K tanda 9

    hiperin-lasi paru, pengunaan otot sekunder, perubahan pada napas

    dan suara napas yang abnormal# C

    2.2. La'&rat&r um

    1# Eoto 2oraks

    # 72 S.an

    # 2es Eungsi $aru

    2.2./ D agn&s s

    $emeriksaan -isik dan -oto toraks bukan metode yang sensiti-

    untuk mendignosis $$*+# $emeriksaan -isik dari hiperin-lasi paru seperti

    dia-ragma letak rendah, suara napas menurun dan hipersonor pada perkusi

    sangat spesi-ik untuk $$*+ tetapi biasanya hanya pada penyakit stadium

    lan ut#

    Spirometri merupakan pemeriksaan yang sederhana, tidak mahal,

    non in'asi- dapat digunakan untuk mendiagnosis, menentukan keparahan

    penyakit dan monitoring progresi $$*+# 8asio EBF 1 EF7 menun ukkan

    la u pengosongan paru digunakan untuk menun ukkan ada kelainan

    'entilasi obstruksi# Spirometri merupakan *0D standard diagnosis

    $$*+#

    2.2.0 Penatalaksanaan PP*!

  • 7/25/2019 BAB I asik

    9/25

    9

    $enyuluhan kesehatan penting pada proses berhenti merokok dan

    meningkatkan kemampuan untuk mengatasi penyakit dan status kesehatan#

    2idak ada medikamentosa untuk $$*+ yang terbukti dapat memodi-ikasi

    penurunan -ungsi paru angka pan ang# >ronkodilator merupakan obat

    utama untuk penatalaksanaan $$*+# Diberikan bila diperlukan untuk rutin

    untuk men.egah atau mengurangi ge ala dan eksaserbasi#

    1# Bdukasi2idak memperbaiki eJer.ise per-orman.e atau -aal paru tetapi dapat

    memperbaiki skill, kemampuan untuk menanggulangi penyakit dan

    status kesehatan# B-ekti- untuk men.apai tu uan khusus seperti

    berhenti merokok # *bat K obat

    2idak ada obat untuk $$*+ yang telah terbukti mampu merubah

    penurunan -aal paru angka pan ang# Ladi obat obatan digunakan untuk

    mengurangi keluhan dan atau komplikasi# 2erdiri dari 9>ronkodilator >ronkodilator yang sering digunakan untuk pengobatan $$*+

    adalah 9gonis beta 9 salbutamol, terbutalin, -enoterolntikolinergis 9 ipatropium bromide, tiotropium bromide

    Deri'at santin 9 amino-ilin, teo-ilin

    >ronkodilator merupakan bagian terpenting dari penatalaksanaan

    simptomatik $$*+, diberikan bila perlu atau rutin untuk men.egah

    atau mengurangi ge ala# $emilihan agonis beta , antikolinergik dan

    santin atau terapi kombinasi tergantung dari obat yang tersedia dan

    respon indi'idu terhadap terapi dan e-ek samping obat#

    +ortikosteroid$engobatan teratur dengan inhaled .orti.osteroid tidak

    mempengaruhi penuruna angka pan ang EBF 1 pada pasien $$*+#

    &amun pengobatan reguler 37S sudah tepat untuk pasien

    $$*+simptomatik dengan EBF 1G5"% prediksi dan eksaserbasi

    berulang#/ukolitik

  • 7/25/2019 BAB I asik

    10/25

    10

    >eberapa pasien dengan sputum yang kental mukolitik berman-aat,

    namun se.ara keseluruhan man-aatnya ke.il# *leh sebab itu

    penggunaan se.ara luas tidak dian urkan#ntioksidanntioksidan khususnya & a.etylsteinetelah menun ukkan

    man-aatnya menurunkan -rekwensi eksaserbasi dan mempunyai

    peran dalam terapi pada penderita dengan eksaserbasi berulang#ntibiotik

    2idak dian urkan ke.uali untuk terapi eksaserbasi in-eksius dan

    in-eksi bakteri lain#

    # *ksigen4# Fentilator 5# 8ehabilitasi /edik 6# *perasi

    >ulektomi$ada pasien K pasien tertentu tindakan operasi ini e-ekti-

    menurunkan sesak napas dan memperbaiki -aal paru2ransplantasi $aru$ada $$*+ stadium lan ut yang terseleksi dengan tepat,

    transplantasi paru terbukti memperbaiki kualitas hidup dan

    kapasitas -ungsional#

    2.2. Penatalaksanaan PP*! eksaser'as akut

    2idak ada de-enisi eksaserbasi yang diterima se.ara umum# Se.ara

    umum eksaserbasi adalah perburukan menetap kondisi pasien dari keadaan

    stabil dan diluar 'ariasi normal dari hari ke hari, yang bersi-at akut dan

    mengharuskan perubahan obat reguler# Deskripsi ini dapat membedakan

    eksaserbasi dari perburukan simptom ge ala dalam beberapa am yamg

    dapat dengan mudah diatasi dengan rapid a.ting bron.hodilator#

    e ala utama dari eksaserbasi adalah peningkatan sesak na-as,

    sering disertai whee

  • 7/25/2019 BAB I asik

    11/25

    11

    2.2. Pr&gn&s s

    Setelah mun.ul se.ara klinik, median sur'i'al kira kira 1" tahun

    beberapa -aktor yang telah diidenti-ikasikan dapat memprediksi sur'i'al

    elek pada $$*+ 9 EBF 1 rendah, masih merokok, hipoksemia, nutrisi

    elek, .orpulmonale, penyakit kormobid dan kapasitas di-usi rendah# 1"

    $asien dengan EBF 1 G 5% prediksi mempunyai mortalitas 1" %

    pertahun# Lika pasien mengatakan tidak mampu ber alan 1"" m tanpa

    harus berhenti oleh karena sesak na-as# 1"

    2.3 Per laku !esehatan

    2.3.1 !&nse( an 'entuk (er laku kesehatan

    $erilaku manusia merupakan salah satu -a.tor yang banyak

    memegang peranan dalam menentukan dera at kesehatan suatu

    masyarakat# >ahkan menurut >loom, -a.tor perilaku memberikan

    kontribusi terbesar dalam menentukan status kesehatan indi'idu maupun

    masyarakat# $erilaku sangat erat hubungannya dengan umur dan enis

    kelamin, suku dan ras, peker aan, status so.ial dan ekonomi serta berbagai

    aspek kehidupan lainnya#11

    Eaktor K-aktor yang mempengaruhi perilaku manusia9

    1# Eaktor predisposisi (predisposing -a.tors) yang terwu ud dalam

    pengetahuan, sikap, keper.ayaan, keyakinan, nilai nilai dan sebagainya#

    # Eaktor pendukung (enabling -a.tors) yang terwu ud dalam lingkungan

    -isik, tersedia atau tidak tersedianya -asilitas -asilitas kesehatan#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    12/25

    12

    # Eaktor pendorong (rein-or.ing -a.tors) yang terwu ud dalam sikap dan

    perilaku petugas kesehatan atau petugas lain yang merupakan kelompok

    re-erensi dari perilaku masyarakat#

    $erilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau

    akti-itas organisme yang bersangkutan# $erilaku manusia itu mempunyai

    bentangan yang sangat luas, men.akup9 ber alan, berbi.ara, bereaksi,

    berpakaian, dan lain sebagainya# >ahkan kegiatan internal ( interna

    activity ) seperti berpikir, persepsi dan emosi uga merupakan perilaku

    manusia# 11

    Se.ara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respons

    organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar ob ek tersebut#

    8espon ini berbentuk dua ma.am yakni9

    1# >entuk pasi- adalah respons internal, yaitu yang ter adi di dalam diri

    manusia dan tidak se.ara langsung dapat terlihat oleh orang lain,

    misalnyaa berpikir, tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan# *leh

    karena itu perilaku ini masih terselubung (.o'ert beha'ior) atau

    perilaku tertutup# 11

    # >entuk akti- adalah apabila perilaku itu elas dapat diobser'asi se.ara

    langsung# *leh karena itu perilaku ini sudah tampak dalam tindakan

    nyata, maka disebut perilaku terbuka (o'ert beha'ior)#

    $erilaku kesehatan men.akup empat unsur9

    1# $erilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana

    manusia berespons, baik se.ara pasi- maupun akti-# $erilaku terhadap

    sakit dan penyakit ini dengan sendirinya sesuai dengan tingkat tingkat pen.egahan penyakit, yakni9

    a# $erilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan

    kesehatan ( health promotion behavior). b# $erilaku pen.egahan penyakit ( health prevention behavior )#.# $erilaku sehubungan dengan pen.arian pengobatan ( health

    see ing behavior )#d# $erilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan ( health

    rehabilition behavior )#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    13/25

    13

    # $erilaku terhadap system pelayanan kesehatan adalah respons seseorang

    terhadap system pelayanan kesehatan baik system pelayanan kesehatan

    modern maupun tradisional## $erilaku terhadap makanan ( nutrition behavior ) yakni respons

    seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan 'ital bagi kehidupan#4# $erilaku terhadap lingkungan kesehatan ( environmental health

    behavior ) adalah respons seseorang terhadap lingkungan sebagai

    determinan kesehatan manusia#

    >e.ker (1 C ) menga ukan klasi-ikasi perilaku berhubungan

    dengan kesehatan ( health relate! behavior ) sebagai berikut91# $erilaku kesehatan ( health behavior ), yaitu hal hal yanag berkaitan

    dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan

    meningkatkan kesehatannya## $erilaku sakit ( sic behavior ), yaitu segala tindakan atau kegiatan yang

    dilakukan oleh indi'idu yang merasa sakit, untuk merasakan dan

    mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit## $erilaku peran sakit ( the sic behavior ), yaitu segala tindakan atau

    kegiatan yang dilakukan oleh indi'idu yang sedang sakit untukmemperoleh kesembuhan# 11

    2.3.2 D&ma n (er laku kesehatan

    $erilaku manusia itu sangat kompleks dan mempunyai ruang

    lingkup yang sangat luas# >enyamin >loom (1 " ) seorang ahli psikologi

    pendidikan membagi perilaku itu ke dalam tiga domain( ranah kawasan),

    meskipun kawasan kawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang elas

    dan tegas# $embagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tu uan pendidikan# Dalam perkembangan selan utnya oleh para ahli pendidikan

    dan untuk kepentingan pengukuran hasil pendidikan, ketiga domain ini

    diukur dari9

    1# $engetahuan peserta didik terhadap materi pendidikan yang

    diberikan( no"le!ge )## Sikap atau tanggapan peserta didik terhadap materi pendidikan yang

    diberikan ( attitu!e )

  • 7/25/2019 BAB I asik

    14/25

    14

    # $raktik atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik sehubungan

    dengan materi pendidikan yang diberikan ( practice )

    Seseorang dapat bertindak atau berperilaku baru tanpa mengetahui

    terlebih dahulu terhadap makna stimulus yang diterimanya# Dengan kata

    lain tindakan( practice ) seseorang tidak harus didasari oleh pengetahuan

    atau sikap# 11

    1# $engetahuan ( no"le!ge )$engetahuan adalah hasil MtahuN, dan ini ter adi setelah orang

    melakukan penginderaan terhadap suatu ob ek tertentu# Sebagian besar

    pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga# $engetahuan

    merupakan domain sangat penting untuk terbentuknya tindakan

    seseorang# $enelitian 8ogers (1 C4) mengungkapkan bahwa sebelum

    orang mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang tersebut ter adi

    proses yang berurutan, yang disebut 3B2 , yakni9a. A"areness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

    mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus(ob ek)#b. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau ob ek tersebut#

    c. #valuation (menimbang nimbang) terhadap baik dan tidaknya stimulustersebut bagi dirinya#

    !. $rial% dimana sub ek mulai men.oba melakukan sesuatu sesuai dengan

    apa yang dikehendaki oleh stimulus#e. A!option% dimana sub ek telah berperilaku baru sesuai dengan

    pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus# 11

    &amun demikian, dari penelitian selan utnya 8ogers

    menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap

    tahap tersebut# $engetahuan yang di.akup dalam domain kogniti-

    mempunyai enam tingkat, yakni9

    a# 2ahu ( no" )Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipela ari

    sebelumnya# b# /emahami ( comprehension )

    Diartikan sebagai suatu kemampuan men elaskan se.ara benar

    tentang ob ek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi

    tersebut se.ara benar#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    15/25

    15

    .# plikasi ( application )Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

    telah dipela ari pada situasi atau kondisi riil(sebenarnya)#d# nalisis ( analysis )

    Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk men abarkan materi

    atau suatu ob ek ke dalam komponen K komponen, tetapi masih

    dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya

    satu sama lain#

    e# Sintesis ( synthesis )Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagian K bagian dalam suatu bentuk keseluruhan

    yang baru#-# B'aluasi ( evaluation )

    Diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan asti-ikasi atau

    penilaian terhadap suatu materi atau ob ek# 11

    # Sikap (attitude)/erupakan reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup

    terhadap suatu stimulus atau ob ek# Sikap ini terdiri dari berbagai

    tingkatan9a# /enerima ( receiving )

    Diartikan bahwa orang (sub ek) mau dan memperhatikan stimulus

    yang diberikan (ob ek)# b# /erespons ( respon!ing)

    Diartikan sebagai memberikan awaban apabila ditanya,

    menger akan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu

    indikasi dari sikap#.# /enghargai ( valving )

    Diartikan sebagai menga ak orang lain untuk menger akan ataumendiskusikan dengan orang lai terhadap suatu masalah#

    d# >ertanggung awab ( responsible )Diartikan dengan bertanggung awab atas segala sesuatu yang telah

    dipilihnya dengan segala risiko# 11

    # $raktik ( practice )Suatu sikap belum otomatis terwu ud dalam suatu tindakan#

    2ingkat praktik terdiri dari9a# $ersepsi ( perception )

  • 7/25/2019 BAB I asik

    16/25

    16

    /engenal dan memilih berbagai ob ek sehubungan dengan

    tindakan yang akan diambil#

    b# 8espons terpimpin ( gui!e! response )Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai

    dengan .ontoh#.# /ekanisme ( mechanism )

    /elakukan sesuatu dengan benar se.ara otomatis, atau sesuatu itu

    sudah merupakan kebiasaan#d# daptasi ( a!aption )

    /erupaka suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembangdengan baik# 11

  • 7/25/2019 BAB I asik

    17/25

    17

    BAB III

    MET*DE PENELITIAN

    3.1 !erangka !&nse(

    >erdasrkan tu uan penelitian dan tin auan pustaka diatas maka kerangka

    konsep dalam penelitian ini adalah 9

    3.2 De# n s *(eras &nal

    1# $engetahuan$engetahuan adalah segala hal yang diketahui rema a tentang

    merokok dan bahaya akibat rokok # Sikap

    Sikap adalah tanggapan atau reaksi rema a terhadap segala hal

    tentang rokok dan $$*+ # 2indakan

    2indakan adalah wu ud perbuatan nyata yang dilakukan rema a

    terhadap bahaya merokok

    4# 8ema a8ema a adalah seseorang yang mengalami tahap pertumbuhan

    sesudah pubertas sampai dewasa, dan merupakan masa transisi

    dari anak anak menu u dewasa#

  • 7/25/2019 BAB I asik

    18/25

    18

    3.3 $en s Penel t an

    Lenis penelitian ini adalah penelitian deskripti- dengan satu kali

    pengamatan pada rentang waktu tertentu#

    3." L&kas an 4aktu Penel t an

    3.".1 L&kas Penel t an

    $enelitian dilakukan di Dusun $aluh /erbau Desa 2an ung 8e o

    +e.# $er.ut Sei 2uan#

    3.".2 4aktu Penel t an

    aktu $enelitian dimulai dari penelusuran tempat dan pusaka pada

    bulan pril s d laporan $enelitian pada bulan *ktober "1

    3. !r ter a Inklus an Eklus

    3. .1 !r ter a Inklus

    +riteria inklusi adalah kriteria dimana sub ek penelitian dapat

    mewakili dalam sampel penelitian

    5 8ema a yang bersedia men adi responden#5 8ema a Dusun $aluh /erbau Desa 2an ung 8e o ke.amatan

    $e.ut Sei 2uan#5 8ema a umur 16 K 1 tahun

    3. .2 !r ter a Eklus

    +riteria eklusi adalah kriteria dimana sub ek peneliti tidak

    mewakili karena tidak memenuhi syarat sampel penelitian

    5 8ema a yang tidak bersedia men adi responden#5 8ema a yang tidak tinggal di Dusun $aluh /erbau Desa

    2an ung 8e o +e.amatan $er.ut Sei 2uan#5 /asyarakat dibawah 15 tahun dan diatas 1 tahun

    3./ P&(ulas an %am(el Penel t an

    3./.1 P&(ulas Penel t an d 2

  • 7/25/2019 BAB I asik

    19/25

    19

    $opulasi dalam penelitian adalah rema a Dusun $aluh /erbau

    Desa 2an ung 8e o +e.# $er.ut Sei 2uan seanyak 16 orang#

    3./.2 %am(el Penel t an

    Dalam menentukan besarnya sample dilakukan perhitungan sample

    dengan menggunakan rumus 9

    n O N

    1 + N (d 2 )

    & O besar populasi

    n O umlah sampled O tingkat keper.ayaan ketepatan yang diinginkan (1"%)

    Ladi, n O163

    1 + 163 (0,1 )2=

    6

    Dengan tingkat ketapatan 1"%, maka umlah sample yang diperoleh

    dari rumus diatas ber umlah sekitar 6 orang#Sample ini diambil dari sebagian populasi /asyarakat Dusun $uluh

    /erbau Desa 2an ung 8e o, +e.amatan $er.ut Sei 2uan#

    3.0 Tekn k Pengum(ulan Data

    Data primer yang diperoleh dari wawan.ara dengan masyarakat

    melalui kuesioner#

    3. Peng&lahan Dan Anal s s Data

    3. .1 Peng&lahan Data

    Setelah terkumpulnya data melalui kuesioner, maka dilakukantahap pengolahan data yang melalui tahapan sebagai berikut9

    a# Seleksi data ( #!iting )

    $ada tahap ini, penulis melakukan penilaian terhadap data yang

    diperoleh kemudian diteliti apakah terdapat kekeliruan#

    b# $emberian +ode ( Co!ing )

  • 7/25/2019 BAB I asik

    20/25

    20

    Setelah dilakukan e!iting selan utnya penulis memberikan kode

    tertentu pada tiap tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan

    analisis data#

    .# $engelompokan data ( $abulating )

    $ada tahap ini, awaban awaban responden yang sama dikelompokkan

    dengan teliti dan teratur lalu dihitung dan di umlahkan kemudian

    dituliskan dalam bentuk tabel tabel#

    3. .2 Anal s s Data

    a# >aik, ika awaban benar ! C5 % dari skor total b# Sedang, ika awaban benar 4" C5 % dari skor total.# >uruk, ika awaban benar G 4" % dari skor total

    $engetahuan /asyarakat

    Untuk pertanyaan &o# 1 5

    1# Untuk awaban benar 9

    # Untuk awaban yang kurang tepat 9 1

    # Untuk awaban yang salah mengisi lebih dari 9 "

    /aksimum skor 9 1"

    Untuk menilai tingkat pengetahuan responden dibagi dalam kategori

    berdasarkan skor9

    1# Untuk pengetahuan yang baik 9 ! C5% dari total (!C 1")

    # Untuk pengetahuan yang sedang 9 4" C5% dari total skor (4 )

    # Untuk pengetahuan buruk 9 G 4"% dari total (G4)

    Sikap /asyarakat

    Untuk pertanyaan &o# 6 1"

    1# Untuk awaban benar 9

    # Untuk awaban yang kurang tepat 9 1

    # Untuk awaban yang salah mengisi lebih dari 1 9 "

  • 7/25/2019 BAB I asik

    21/25

    21

    /aksimum skor 9 1"

    Untuk menilai tingkat sikap responden dibagi dari kategori berdasarkan

    skor9

    1# Untuk sikap baik 9 ! C5% dari total (!C 1")

    # Untuk sikap yang sedang 9 4" C5% dari total skor (4 )

    # Untuk sikap yang buruk 9 G 4"% dari total (G4)

    2indakan /asyarakat

    Untuk pertanyaan &o# 11 15

    1# Untuk awaban benar 9

    # Untuk awaban yang kurang tepat 9 1

    # Untuk awaban yang salah mengisi lebih dari 1 9 "

    /aksimum skor 9 1"

    Untuk menilai tingkat tindakan responden dibagi dari kategori

    berdasarkan skor9

    1# Untuk tindakan yang baik 9 ! C5% dari total (!C 1")

    # Untuk tindakan yang sedang 9 4" C5% dari total skor (4 )

    # Untuk tindakan yang buruk 9 G 4"% dari total (G4)

    DA6TAR PU%TA!A

    1# D uartina 2, :endriek P# +e.anduan /erokok $eranan dan /ekanisme

    +er a &ikotin# /a alah +edokteran Damianus, ""69 5 9 11

  • 7/25/2019 BAB I asik

    22/25

    22

    # >aratawid a a + # n.aman &yata $$*+# Semi urnal Earmasi dan

    +edokteran9 Bthi.al Digest, ""C9 5 9 1# /aranatha D# >uku ar 3lmu $enyakit $aru# E+ U& 38# Surabaya9 "1"

    &. wang D# /erokok Daripada $erspekti- 3slam#

    (http9 www#s.ribd#.om do. 1C"6C" 4 /erokok Daripada $ersepkti-

    3slam, "4 /ei "1 )#'. +holish +isah 3nspirati- $er uangan >erhenti /erokok# Pogyakarta 9

    8eal >ooks, "11(. liman 3 # Ladi >en.i /erokok Dengan 2erapi smaul :usna#

    Pogyakarta 9 0aksana, "11

    C# /aranatha D# >uku ar 3lmu $enyakit $aru# E+ U& 38# Surabaya9 "1"# 8ab 2# 3lmu $enyakit $aru# Lakarta9 2rans 3n-o /edia, "1"9 15C 16C. est L># $ato-isiologi $aru Bssensial# lih bahasa 9 &asrani 7:#Bd 6#

    Lakarta 9 B 7, "1"1"# lsaga-- :, /ukty # Dasar dasar 3lmu $enyakit $aru# Surabaya9

    irlangga Uni'ersity $ress, "1"9 C 1"C11# &otoatmod o S# $romosi +esehatan dan 3lmu $rilaku# Lakarta 9 $2 8ineka

    7ipta, ""C9 1 141 # &otoatmod o S# /etodologi $enelitian +esehatan# Lakarta 9 $2 8ineka

    7ipta, "1"

    0embar $ertanyaan Questioner

    &ama 9

    Umur 9

    $eker aan 9

    http://www.scribd.com/doc/17067084/Merokok-Daripada-Persepktif-Islamhttp://www.scribd.com/doc/17067084/Merokok-Daripada-Persepktif-Islamhttp://www.scribd.com/doc/17067084/Merokok-Daripada-Persepktif-Islamhttp://www.scribd.com/doc/17067084/Merokok-Daripada-Persepktif-Islam
  • 7/25/2019 BAB I asik

    23/25

    23

    A. PEN-ETAHUAN

    *erilah tan!a silang pa!a salah satu ja"aban yang menurut an!a palingbenar.

    1# /enurut anda pengertian rokok adalah R

    a# 8okok adalah yang biasa dihisap oleh laki laki b# 8okok adalah suatu bahan yang diperbuat daripada tembakau yang

    di.ampur bahan nikotin dan beberapa bahan kimia lain, dibalut dandibungkus

    .# 2idak tahu

    # pakah menurut anda merokok dapat membahayakan orang K orang disekitaranda 9

    a# 8esiko membahayakan orang orang disekitar hanya ke.il karena bukanmereka yang menghisap rokok

    b# /erokok dapat mengganggu orang disekitar karena asap rokok terhirupoleh orang orang yang berada disekitar

    .# 2idak tahu

    # +andungan apa sa a yang anda ketahui yang terdapat dalam rokok R

    a# 2ar dan nikotin b# 2ar, +arbon monoksida, Sianida, rsen, Eormaldehid, nitrosamine,

    &ikotin.# 2idak tahu

    4# pakah anda pernah mendengar $enyakit $aru *bstrukti- +ronik ( $$*+ )R

    a# Pa b# 2idak

    5# pakah menurut anda merokok bisa menyebabkan penyakit $enyakit $aru*bstrukti- +ronik ( $$*+ )R

    a# >isa b# 2idak bisa.# 2idak tahu

    B. %I!AP

    6# pakah anda setu u merokok dapat membahayakan kesehatan R

    a# Setu u

  • 7/25/2019 BAB I asik

    24/25

    24

    b# +urang setu u.# 2idak setu u

    C# pakah anda setu u bahwa asap rokok dapat menimbulkan penyakit terhadaporang sekitar R

    a# Setu u b# +urang setu u.# 2idak setu u

    # pakah anda setu u merokok di hindari R

    a# Setu u

    b# +urang setu u.# 2idak setu u

    # pakah anda setu u merokok sebagai salah satu penyebab $enyakit $aru*bstrukti- +ronik R

    a# Setu u b# +urang setu u.# 2idak setu u

    1"# pakah anda setu u bahwa merokok bukanlah .ara hidup sehat R

    a# Setu u b# +urang setu u.# 2idak setu u

    7. TINDA!AN

    11# pakah anda pernah merokok R

    a# $ernah Sampai sekarang b# Dulu pernah sekarang tidak .# 2idak pernah

    1 # pakah yang anda lakukan ketika anda terserang batuk berdahak dan sesakna-as R

    a# Dibiarkan sa a b# 0angsung berobat ke puskesmas terdekat

  • 7/25/2019 BAB I asik

    25/25

    25

    .# $ergi berobat ketika sudah parah

    1 # pakah yang anda lakukan ketika anda tahu kalau merokok merupakan salahsatu penyebab $enyakit $aru *bstrukti- +ronik ( $$*+ )R

    a# 0angsung berhenti merokok b# 2etap merokok .# >erhenti merokok tapi sebentar sa a

    14# pa tindakan anda ketika anda duduk di sebelah orang yang sedang merokok R

    a# 2etap di sebelah orang yang sedang merokok b# /enutup hidumg dan mulut ketika orang tersebut mengeluarkan asap

    rokok .# $ergi menghindari orang yang merokok

    15# pakah tndakan anda ketika salah satu keluarga anda terkena $enyakit $aru*bstrukti- +ronik ($$*+) R

    a# /enasehati agar berhenti merokok b# /embiarkannya sa ac. /enasehati dan segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat