Bab i Aki Oioooi
-
Upload
akhmad-isna-n -
Category
Documents
-
view
227 -
download
6
description
Transcript of Bab i Aki Oioooi
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Kehamilan adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggutunggu setiap
pasangan suami istri. Manuaba menyatakan bahwa kehamilan merupakan pertumbuhan dan
perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai terjadinya
persalinan (Manuaba, 1998). Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang
terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan
akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses
persalinan. Pada proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis sehingga ibu
hamil memerlukan informasi dari petugas kesehatan melalui antenatal care.
Antenatal care merupakan perawatan atau asuhan yang diberikan kepada ibu hamil
sebelum kelahiran, yang berguna untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu
hamil maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu,
mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa dan mempersiapkan kelahiran. ibu hamil
sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa
dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal. Antenatal care dapat
menurunkan angka kematian ibu yang saat ini semakin meningkat.
Kematian maternal menurut batasan dari The Tenth Revision of The International
Classification of Diseases (ICD – 10) adalah kematian wanita yang terjadi pada saat
kehamilan atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung dari lama dan
lokasi kehamilan, disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan, atau yang
diperberat oleh kehamilan tersebut, atau penanganannya, akan tetapi bukan kematian yang
disebabkan oleh kecelakaan atau kebetulan.
Setiap tahun diperkirakan 529.000 wanita di dunia meninggal sebagai akibat
komplikasi yang timbul dari kehamilan dan persalinan, sehingga diperkirakan terdapat angka
kematian maternal sebesar 400 per 100.000 kelahiran hidup (estimasi kematian maternal dari
WHO tahun 2000). Hal ini memiliki arti bahwa satu orang wanita di belahan dunia akan
meninggal setiap menitnya. Kematian maternal 98% terjadi di negara berkembang dan
sebenarnya sebagian besar kematian ini dapat dicegah. Angka kematian maternal di negara –
negara maju berkisar antara 20 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara – negara
berkembang angka ini hampir 20 kali lebih tinggi yaitu berkisar antara 440 per 100.000
kelahiran hidup.
Indonesia tidak mampu mencapai Target MDGs dalam hal Kesehatan Ibu.
Berdasarkan hasil survei Demogafi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012, terdapat
kenaikan angka kematian ibu (AKI) yang cukup drastis dari 228 per 100 ribu kelahiran
menjadi 359 per 100 ribu kelahiran. Dan sampai saat ini penyebab utama kematian ibu adalah
rendahnya pengetahuan ibu dalam mengatur kehamilan mereka dan kesadaran ibu hamil
dalam memeriksakan kandungannya.
Angka kematian ibu di Batam terjadi peningkatan. Berdasarkan data sampai dengan bulan
Oktober tahun 2014 ini angka kematian Ibu hamil di Kota Batam mencapai 30 orang,
sedangkan pada tahun 2013 lalu, dari Januari hingga Desember hanya mencapai 20 orang.
Daerah Batu Aji juga mengalami peningkatan angka kematian ibu. Tercatat angka
kematian ibu 2013 adalah 1 orang sedangkan sampai oktober 2014, angka kematian ibu
sudah tercatat 3 orang. 2 orang diantaranya di kelurahan Buliang dan 1 orang di kelurahan
kibing.
Berdasarkan data ibu hamil yang di dapatkan di puskesmas Batu Aji, oktober 2014
ibu hamil yang melakukan kunjungan K1 383 (60,78%) orang dan bulan juli 295, hal ini
terjadi peningkatan angka kunjungan, namun pada K4 bulan oktober 2014 adalah 271
(56,79%) dan bulan juli sebelumnya 293 ibu hamil. Hal ini terjadi penurunan angka
kunjungan ke-4 pada ibu hamil.
Dari data yang telah tersebut peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan
pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang kehamilan dengan kunjungan Antenatal Care
di kelurahan Buliang.
2. Perumusan Masalah
i. Bagaimana hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap Antenatal care
ii. Bagaimana hubungan kesadaran ibu hamil di kelurahan buliang untuk
melakukan antenatal care
3. Tujuan
i. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap antenatal care di
kelurahan Buliang
ii. Untuk mengetahui hubungan tingkat kesadaran ibu hamil untuk melakukan
kunjungan antenatal care di kelurahan Buliang
4. Manfaat
a. Bagi Peneliti
Menambah informasi dan pengetahuan tentang kehamilan dan kunjungan Antenatal
Care, sekaligus menerapkan ilmu yang didapat.
b. Bagi Puskesmas
Meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama ibu hamil dan
dapat digunakan sebagai penyuluhan dan memberikan masukkan bagi perumusan
kebijakkan khususnya bagi upaya penururnan angka kematian maternal dan
peningkatan program kesehatan ibu dan anak.
c. Bagi Ibu Hamil
Meningkatkan kesadaran untuk melakukan kunjungan Antenatal Care dengan baik
dan benar sehingga melakukanya secara teratur.
d. Bagi Masyarakat
Ibu hamil dapat termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan yang positif tentang
Antenatal Care sehingga dapat menekan AKI serta meningkatkan kualitas kesehatan.