BAB I - a brand new day | where people can … · Web viewPengertian Hukum dan Peradilan...

33
1. Kemungkinan Sengketa a. Indonesia dengan Malaysia (Banyak) b. Indonesia dengan Belanda (Fitna) c. Indonesia dnegan Arab Saudi (TKI) 2. Pengertian Hubungan internasional menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI ( RENSTRA ) adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.Hubungan ini dalam dilihat sebagai hubungan antar negara atau individu dari negara yang berbeda baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi maupun hankam, konsep ini berhubungan erat dengan subjek subjek seperti organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional, maupun politik internasional. 3. Pengertian Hubungan International menurut? a. Charles A Mc Clelland Hubungan international adalah studi tentang keadaan-keadaan relavan yang mengelilingi interaksi b. Warsito Sunaryo Hubungan international merupakan studi tentang intraksi antara jenis kesatua-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimadsud dengan kesatuan-kesatuan sosial tertentu bisa 1

Transcript of BAB I - a brand new day | where people can … · Web viewPengertian Hukum dan Peradilan...

1. Kemungkinan Sengketa

a. Indonesia dengan Malaysia (Banyak)

b. Indonesia dengan Belanda (Fitna)

c. Indonesia dnegan Arab Saudi (TKI)

2. Pengertian Hubungan internasional menurut buku Rencana Strategi

Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI ( RENSTRA )

adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu

negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.Hubungan ini dalam

dilihat sebagai hubungan antar negara atau individu dari negara yang berbeda baik

berupa hubungan politis, budaya, ekonomi maupun hankam, konsep ini

berhubungan erat dengan subjek subjek seperti organisasi internasional, diplomasi,

hukum internasional, maupun politik internasional.

3. Pengertian Hubungan International menurut?

a. Charles A Mc Clelland

Hubungan international adalah studi tentang keadaan-keadaan relavan yang

mengelilingi interaksi

b. Warsito Sunaryo

Hubungan international merupakan studi tentang intraksi antara jenis

kesatua-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan

yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimadsud dengan kesatuan-

kesatuan sosial tertentu bisa diartikan sebagai : negara, bangsa maupun

organisasi negara sepanjang hubungan bersifat international

c. Tgyve Nathiesssen

Hubungan international merupakan bagian ilmu politik dan karena itu

komponen-komponen hbungan international meliputi politik international,

organisasi, dan administrasi international, dan hukum internasional.

4. Apa yang menjadi dasar Indonesia melakukan hubungan luar negeri?

Bagi bangsa Indonesia hubungan internasional ini di dasarkan pada politik luar

negeri Indonesia yang bebas aktif dengan tujuan meningkatkan persahabatan dan

kerjasama bilateral, regional, dan multilateral melalui berbagai macam forum sesuai

1

dengan kepentingan dan kemampuan nasional. Di dalam menjalin hubungan

internasional ini sudah pasti masing masing negara selalu mendasarkan pada politik

luar negarinya karena politik luar negeri adalah suatu strategi, pola prilaku, dan

kebijakan suatu negara dalam berhubungan dengan negara lain ataupun dunia

internaional.

5. Tujuan adanya hubungan International

a. Rasa saling pengertian

b. Mempererat hubungan

c. Saling memenuhi kebutuhan

d. Memenuhi keadilan

e. Membina perdamaian dan kemanan dunia

6. Asas-asas hubungan international

a. Asas teritorial

Semua orang yang berada di luar negaranya wajib mematuhi hukum

international

b. Asas kebangsaan

Di manapun berada, seseorang tetap mendapat perlakuan hukum di

negaranya

c. Asas kepentingan umum

Hukum tidak terikat dalam batas negara karena menyangkut

kepentingan umum

d. Asas harkat, derajat, dan martabat

e. Keterbukaan

7. Apa itu perjanjian International?

a. Oppenheimer-Lauterpacht.

Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antar negara yang

menimbulkan hak dan kewajiban dari pihak pihak yang mengadakan perjanjian.

b. G. Schwarzenberger.

Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antara subjek subjek hukum

internasional yang menimbulkan kewajiban kewajiban yang mengikat dalam

hukum internasional.

2

c. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja, SH.

Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antar bangsa yang

bertujuan untuk menciptakan akibat akibat hukum tertentu.

8. Jelaskan Macam Macam Perjanjian Internasional.

1. Menurut Subjeknya.

Perjanjian antar negara yang dilakukan oleh banyak negara yang

merupakan subjek hukum internasional.

Perjanjian antara negara dengan subjek hukum internasional yang lain

misal organisasi internasional.

Perjanjian antar subjek hukum internasional selain negara.

2. Menurut Isinya.

Perjanjian di bidang politik,misal pakta pertahanan.

Perjanjian di bidang ekonomi, misal IMF.

Perjanjian di bidang hukum, misal batas negara.

Perjanjian di bidang kesehatan, misal penanggulangan AIDS.

3. Menurut Proses Pembentukannya.

Perjanjian yang bersifat penting yang dibuat melelui proses perundingan,

penandatanganan dan ratifikasi.

Perjanjian yang bersifat sederhana yang dibuat melalui dua tahap yaitu

perundingan dan penandatanganan.

4. Menurut Fungsinya.

Perjanjian yang membentuk hukum yaitu perjanjian yang yang meletakkan

ketentuan ketentuan hukum bagi masyarakat internasional secara

keseluruhan.

Perjanjian yang bersifat khusus yaitu perjanjian yang menimbulkan hak dan

kewajiban bagi negara negara yang mengadakan perjanjian saja.

9. Proses Pembuatan Perjanjian Internasional.

1. Menurut Konggres Wina 1969.

Proses pembuatan perjanjian internasional menurut kongres Wina tahun 1969

terdiri dari tiga tahap yaitu :

Perundingan ( negotiation ).

3

Penandatanganan ( signature ).

Pengesahan ( ratification ).

2. Menurut Hukum Positif Indonesia.

Penjajakan.

Perundingan ( negotiation ).

Perumusan naskah perjanjian.

Penerimaan naskah perjanjian ( adoption of the text ).

Penandatanganan ( signature ).

Pengesahan naskah perjanjian ( authentication of the text ).

10. Seputar Hal Hal Penting Dalam Perjanjian Internasional.

1. Persyaratan Perjanjian Internasional.

Unsur unsur Penting.

Harus dinyatakan secara resmi dan formal.

Bermaksud membatasi, meniadakan, atau megubah akibt hukum dan

ketentuan ketentuan yang terdapat dalam perjanjian tersebut.

Teori persyaratan Perjanjian Internasional.

Teori Kebulatan Suara yaitu perjanjian internasional itu sah jika diterima

oleh semua peserta dalam pembuatan perjanjian tersebut.

Teori Pan Amerika setiap perjanjian itu mengikat negara yang

mengajukan dengan menerima segala persyaratan yang ada dalam

perjanjian tersebut.

2. Berlakunya Perjanjian Internasional.

Masa berlaku sejak tanggal yang ditentukan atau menurut dari persetujuan

dari peserta.

Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan perjanjian mulai berlaku segera

setelah persetujuan diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding.

Bila persetujuan suatu negara untuk diikat oleh perjanjian timbul setelah

perjanjian itu berlaku, maka perjanjian itu mulai berlaku bagi negara

tersebut.

Ketentun ketentun yang mengatur pengesahan teksnya,pernyataan

persetujuan suatu negara untuk diikat oleh prjanjian, cara dan tanggal

4

berlakunya, persyaratan,fungsi fungsi penyampinnya dan masalah masalah

yang timbul, maka perjanjian itu mulai berlaku saat teks perjnjian tersebut

disahkan.

3. Pelaksanaan Perjanjian Internasional.

Ketaatan terhadap perjanjian.

Perjanjian harus di patuhi dengan dasar asas Pacta Sunt Servada.

Kesadaran hukum nasionalnya yang berarti bahwa negara yang

menyetujui ketentuan ketentuan perjanjian yang sesuai dengan hkum

nasionalnya.

Penerapan perjanjian.

Daya berlaku surut ( Retroactivity ), biasanya suatu perjanjian

internasional dianggap mengikat jika perjanjian tersebut telah di

ratifikasi oleh peserta, kecuali bila perjanjian tersebut dianggap berlaku

sebelum dilaksanakan ratifikasi.

Wilayah penerapan ( Teritorial Scope ) suatu perjanjian mengikat

wilayah negara peserta kecuali bila ditentukan lain.

Perjanjian menyusul ( Successive Treaty ), pada dasrnya suatu perjanjian

internasionaltidak boleh bertentangan dengan perjanjian serupayang

mendahuluinya.

Penafsiran ketentuan perjanjian.

Agar perjanjian memiliki daya guna yang baik maka masing masing negara

peserta harus mempunyai penafisiran yang sama dengan negara peserta yang

lain agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran.

4. Kedudukan Negara Bukan Peserta Perjanjian Internasional.

Kedudukan negara yang tidak ikut dalam perjanjian internasional tidak memiliki

hak dan kewajiban, tetapi jika perjanjian tersebut bersifat multilateral maka

negara yang tidak terlibat dapat menyatakan diri terikat dengan perjanjian

tersebut.

5. Pembatalan Perjanjian Internasional.

Negara peserta atau wakil kuasa penuh melanggar ketentuan ketentuan

hukum nasionalnya.

5

Adanya unsur kesalahan pada saat perjanjian dibuat.

Adanya unsur penipuan dri negara peserta tertentu terhadap negara peserta

lain saat perjanjian tesebut dibuat.

Terdapat penyalahgunaan atau kecurangan baik melalui kelicikan atau

penyuapan.

Adanya unsur paksaan terhadap seorang wakil negara lain ,paksaan tersebut

berupa ancaman atau penggunaan kekerasan.

Bertentangn dengan suatu kidah hukum internaional.

6. Berakhirnya Perjanjian Internsional.

Telah tercapainya tujuan dari perjanjian itu.

Masa berlaku perjanjian tersebut telah berakhir.

Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang atau punahnya objek

perjanjian tersebut.

Adanya persetujuan dari peserta peserta untuk mengakhiri perjanjian

tersebut.

Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan

perjanjian terdahulu.

Syarat syarat tentang pengakhiran perjanjian sesuai dengan ketentuan

perjanjian telah dipenuhi.

Perjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu peserta dan

pengakhiran itu diterima oleh pihak lain.

11. Jelaskan Jenis Jenis Perjanjian Internasional.

1. Bilateral.

Adalah perjanjian yang bersifat khusus karena hanya mengatur hal hal yang

menyangkut kepentingan dua negara.

2. Multilateral.

Perjanjian yang diadakan oleh lebih dari dua negara dan sering disebut sebagai

Law Making Treaties karena mengatur hal hal yang menyangkut kepentingan

umum.

6

12. Istilah Istilah Dalam Perjanjian Internasional.

1. Traktat ( Treaty ).

Perjanjian paling formal dari dua negara atau lebih dan mencakup bidang politik

dan ekonomi.

2. Konvensi ( convention ).

Persetujuan formal yang bersifat multilateral dan tidak berurusan dengan

kebijakan tingkat tinggi.

3. Protokol ( Protocol ).

Persetujuan yang tidak resmi dan pada umumnya tidak dibuat oleh kepala

negara.

4. Persetujuan ( Agreement ).

Perjanjian yang bersifat teknis atau administratif

5. Perikatan ( Arrangement ).

Merupakan istilah untuk transaksi transaksi yang bersifat sementara.

6. Proses Verbal

Catatan catatan konferensi diplomatik atau suatu kemufakatan.

7. Piagam ( Statute ).

Himpunan peraturan yang telah ditetapkan oleh persetujuan internasional.

8. Deklarasi ( Declaration ).

Perjanjian internasional yang berupa teraktat dan dokumen tidak resmi.

9. Modus Vivendi

Dokumen yang mencatat persetujuan internasional yang bersifat sementara.

10. Pertukaran Nota.

Metode tidak resmi yang biasanya dilakukan oleh wakil wakil militer yang

mengakibatkan timbul kewajiban kewajiban yang menyangkut mereka.

11. Ketentuan Penutup ( Final act )

Ringkasan hasil konvensi yang menyebutkan negara peserta,nama yang

diundang dan masalah yang disetujui namun tidak di ratifikasi.

12. Ketentuan Umum ( General act ).

Traktat yand dapat bersifat resmi dan tidak resmi

13. Charter.

7

Istilah dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang bersifat

administratif.

14. Pakta ( pact )

Istilah yang menunjuk suatu persetujuan yang lebih khusus dan membutuhkan

ratifikasi.

15. Covennt.

Persetujuan tentang anggaran dasar

13. Sebutkan Fungsi Perwakilan Diplomatik.

Di Indonesia sehubungan dengan usaha menjalin hubungan internasional ini

didasarkan pada UUD 1945 pasal 13 yang di dalamnya berisi tentang :

Presiden mengangkat duta dan konsul.

Dalam hal mengangkat duta dan konsul presiden memperhatikan pertimbangan

DPR.

Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan meperhatikan

pertimbangan DPR.

Jadi fungsi diplomatik dala arti politis adalah sebagai berikut :

Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap

imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dengan melaksanakan

ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

sosial.

Mengabdi kepada kepentingan nasional dalam

mewujudkan masyrakat adil dan makmur.

Menciptakan pesahabatan yang baik antar negara dalam

mewujudkan pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik.

14. Sebutkan Tugas pokok perwakilan diplomatik.

Perwakilan diplomatik ( Duta besar ) meilik tugas pokok yang antara lain sebagai

berikut :

Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara

dengan pemerintah asing.

8

Mengadakan perundingan masalah masalah yang dihadapi oleh kedua negara itu

dan berusaha untuk menyelesaikannya.

Mengurus kepentingan negara serta warga negaranya di negara lain.

Apabila dianggap perlu dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, paspor,

dsb.

15. Sebutkan Fungsi perwakilan diplomatik menurut konggres Wina 1961.

A. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.

B. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara

penerima di dalam batas batas yang diijinkan oleh hukum internsional.

C. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.

D. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara

penerima sesuai dengan UU dan melaporkan kepada pemerintah negara

pengirim.

E. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

16. Sebutkan Peranan perwakilan diplomatik.

a. Menetukan tujuan dengan menggunakan semua daya upaya dan tenaga

dalam mencapai tujuan tersebut.

b. Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai

dengan tenaga dan daya yang ada.

c. Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan

kepentingan negara lain.

d. Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dan sebaik baikya dalam

menjalankan tugas diplomatiknya.

17. Sebutkan tujuan diadakannya Hubungan Diplomatik

a. Melindungi warga negara yang berada di luar negeri

b. Menerima pengaduan

c. Memelihara kepentingan negaranya di negara penerima

9

18. Sebutkan dan jelaskan Perangkat perwakilan diplomatik.

A. Duta besar berkuasa penuh ( Ambassador ).

Duta besar merupakan duta yang berada di tingkatan tertinggi dan epunyai

kekuasaan penuh dan luar biasa dan biasanya ditepatkan di negara negara yang

banyak menjalin hubungan timbal balik.

B. Duta ( Gerzant ).

Adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar, dalam

menyelesaikan segala persoalan kedu negara dia diharuskan berkonsultasi

dengan pemerintahnya.

C. Menteri residen.

Menteri residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala negara, dia hanya

engurus urusan negara. Mereka ini pada dasarnya tidak berhak mengadakan

pertemuan dengan kepala negara dimana mereka bertugas.

D. Kuasa usaha ( Charge de Affair ).

Kuasa usaha yang tidak diperbantukan kepada kepala negara dapat dibedakan

atas :

Kuasa usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan.

Kuasa usaha sementara yang melaksanakan pekerjaan dari kepala

perwakilan ketika pejabat ini belum atau tidak ada ditempat.

E. Atase atase.

Atase adalah pejabat pembantu dari duta besar berkuasa penuh. Atase ini terbagi

menjadi dua yaitu :

Atase pertahanan.

Atase ini dijabat oleh seorang perwira militer yang diperbantukan

depertemen luar negeri dan diperbantukan di kedutaan besar serta diberikan

kedudukan sebagai seorang diplomat yang bertugas memberikan nasihat di

bidang militer dan pertahanan keamanan kepada duta besar berkuasa penuh.

Atase teknis.

Atase ini dijabat oleh seorang pegawai negeri yang tidak bersal dari

depertemen luar negeri dan ditepatkan disalah satu kedutaan besar, atase ini

10

berkuasa penuh dalam menjalankan tugas tugas teknis sesuai dengan tugas

pokok dari departemennya sendiri.

19. Sebutkan Unsur unsur hubungan diplomatik.

Hubungan antar bangsa.

Pertukaran misi diplomatik.

Status pejabat diplomatik.

Kekebalan hukum/ hak ekstrteritorial.

20. Sebutkan Tugas umum perwakilan diplomatik.

Perwakilan diplomatik mempunyai tugas umum antara lain yaitu :

a. Representasi = mengajukan protes penyelidikan

b. Negosiasi ( Perundingan ).

c. Observasi ( Meneliti setiap kejadian ).

d. Proteksi ( Melindungi ) warga negaranya.

e. Relasi ( Membina hubungan baik ).

21. Jelakan Perwakilan Nonpolitis.

Dalam arti nonpolitis hubungan diplomatik suatu negara diwakili oleh korps

konsuler yang terbagi dalam kepangkatan sebagai berikut :

1. Konsul jenderal.

Konsul jenderal ebawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibukota negara

tempat ia bertugas.

2. Konsul dan Wakil konsul.

Konsul mengepalai satu kekonsulan yang kadang kadang diperbantukan kepada

konsul jenderal. Wakil konsul diperbantukan kepada konsul atau konsul jenderal

yang kadang diserahi pimpinan kantor konsuler.

3. Agen konsul.

Agen konsul diangkat oleh konsul jenderal dengan tugas untuk mengurus hal hal

yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan kekonsulan. Agen konsul ini

ditugaskan di kota kota yang termasuk kekonsulan.

11

Tugas tugas yang berhubungan dengan kekonsulan antara lain mencakup bidang

bidang sebagai berikut :

A. Bidang ekonomi.

Yaitu menciptakan tata ekonomi dunia baru dengan enggalakkan ekspor

komoditas nonmigas, promosi perdagangan, mengawasi pelayanan, pelaksanaan

perjanjian perdagangan, dll.

B. Bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Melakukan pertukaran kebudyaan dan pelajar.

C. Bidang bidang lain seperti :

a) Memberikan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga pengirim

dan visa atau dokumen kepada orang yang ingin mengunjungi negara

pengirim.

b) Bertindak sebagai notaris dan pencatat sipil serta menyelenggarakan

fungsi adinistratifnya.

c) Bertindak sebagai subjek hukum dala praktek dan prosedur

pengadilan atau badan lain di negara penerima.

22. Jelaskan perbedaan Korps Diplomatik dengan Korps Konsuler

Korps Diplomatik

Memelihara kepentingan negaranya melalui hubungan tingkat

pejabat pusat

Berhak membuat hubungan plitik

Mempunyai hak ektrateritorial

Satu negara satu saja

Korps Konsuler

Tingkat daerah

Non politik

Lebih dari satu

Tidak mempunyai

23. Sebutkan Hak hak Perwakilan Diplomatik.

Duta Besar.

12

Hak Immunitas.

Hak immunitas adalah hak yang menyangkut diri pribadi seorang diplomat

serta gedung perwakilannya.dengan hk ini para diplomat mendapat hak

istimewa atas keselamatan pribadi serta harta bendanya, mereka juga tidak

tunduk kepada yuridiksi di dalam negara tempat mereka bertugas baik dalam

perkara perdata maupun pidana.

Hak Ekstrateritorial.

Hak ekstrateritorial adalh hak kebebasan diplomat terhdap daerah

perwakilannya termasuk halaman bangunan serta perlengkapannya seperti

bendera,lambang negara,surat surat dan dokumen bebas sensor,dalam hal ini

polisi dan aparat keamanan tidak boleh msuk tanpa ada ijin pihak

perwakilan yang bersangkutan.

Konsul.

Bagi para anggota konsuller hak ekstrateritorial biasanya hanya menyngkut diri

sendiri dan staffnya, yaitu berupa hak :

Kekebalan surat menyurat resmi tanpa sensor beserta

arsip arsipnya.

Pebebasan pajak setempat.

Pembebasan kewajiban hadir dalam sidang

pengadilan yang berhubungan dengan dinasnya sendiri.

24. Jelaskan Penegertian Organisasi Internasional.

Organisasi internasional adalah suatu lembaga atau badan yang dalam rangka

kerjanya atau ruang lingkup kerjanya mencakup dunia atau bersifat internasional

jadi tidak terbatas pada suatu negara saja.

25. Jelaskan Tujuan Organisasi Internasional.

Organisasi internasional ini dibentuk dalam rangka untuk meningkatkan hubungan

kerjasama antar negara dalam rangka memajukan bangsa dan menciptakan

perdamaian dunia.

26. Peranan Organisasi Internasional.

13

Organisasi internasional mempunyai peran yang sangat besar bagi suatu bangsa

dalam rangka menjembatani kerjasama dengan negara lain dan juga organisasi ini

membantu dari negara negara anggota dalam memajukan negaranya serta

membantu perjuangan memperoleh kemerdekaan bagi anggota yang masih terjajah.

27. Organisasi Organisasi Internasional yang ada sekarang ini.

1. Perserikatan Bangsa Bangsa.

PBB dibentuk atas dasar dari piagam Atlantik yang bertujuan untuk menjamin

perdamaian dan keamanan internasional.

Asas Organisasi PBB.

Persamaan kedaulatan semua anggota anggotanya.

Semua anggota harus mematuhi dengan ikhlas semua peraturan

dan kewajiban kawajiban sesuai dengan piagam PBB.

Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional

dengan cara damai tanpa membahayakn perdamaian dan keamanan

internasional.

Dala hubungan internasional semua anggota harus menjauhi

penggunaan ancaman dan kekerasan terhadap negara lain.

Tujuan Organisasi PBB.

Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

Mengembangkan hubungan hubungan persaudaraan antar bangsa

bangsa.

Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah internasional.

Menjadikan PBB sebagai pusat usaha mewujudkan tujuan bersama.

Struktur Organsasi PBB.

Majelis Umum ( General Assembly ).

Dewan Keamanan ( Security Council ).

Mempunyai hak veto menentukan wewenang ketika ada sesuatu

yang mengancam

Dewan Ekonomi dan Sosial ( Economic And Social Council ).

Dewan Perwalian ( Trussteship Council )

14

Terdiri dari DKPBB, Anggota sidang umum, anggota yang

menguasai daerah perwalian

Mahkamah Internsional ( International Court Of Justice ).

Sekretaris Jenderal.

2. ASEAN.

Asas ASEAN.

ASEAN adalah sebuah organisasi negara negara di kawasan Asia tenggara

yang menganut asas keterbukaan bagi anggota anggotanya.

Dasar ASEAN.

Saling menghormati terhadap kemerdekaan integritas teritorial dan

identitas semua bangsa.

Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas

dari campur tangan dan intervensi serta urusan subversi dari luar.

Tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing masing

anggota.

Menyelesaikan persengketaan secara damai.

Tidak menggunakan amcaman dan kekuatan militer.

Menjalankan kerjasama secara aktif.

Tujuan ASEAN.

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, soaial, dan pengembengan

kebudayaan di kawsan Asia Tenggara.

Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan

menghormati keadilan dan tertib hukum.

Meningkatkan kerjasama aktif dalam segala bidang kecuali militer.

Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, dan jasa

untuk meningktkan taraf hidup.

Memelihara kerjasama yang erat dan beramanfaat dengan organisasi

regional maupun internasional.

Struktur Organisasi ASEAN.

ASEAN Ministrial Meeting ( Sidang tahunan para menteri ).

15

Standing Committee ( badan yang bersidang diantara dua sidang menlu

negara ASEAN untuk mengenai masalah masalah yang memerlukan

keputusan para menteri ).

Komite komite tetap dan khusus.

Sekretariat nasional ASEAN pada setiap negara negara anggota.

3. OPEC.

Dasar Pembentukan OPEC.

Organisasi ini didirikan agar masing masing negara anggota penghasil

minyak dalam mengambil kebijakan dalam bidang perminyakan dan harga

minyak dapat menguntungkan negara negara anggota atau produsen, oleh

sebab itu organisasi inilah yang nantinya dapat mencegah persaingan yang

tidak sehat dari negara negara penghasil minyak.

Tujuan OPEC.

Mempertahankan harga minyak dan menentukan harga sehingga

menguntungkan negara negara produsen.

Secara politik mengtur hubungan dengan perusahaan perusahaan minyak

asing atau pemerintah negara negara konsumen.

Struktur Organisasi OPEC.

Confference yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan

kebijakan.

Boards of Governors ( dewan gubernur ) yang bertugas menata

pelaksanaan kegiatan organisasi dan keputusan konferensi.

Economic Commission Board ( dewan komisi ekonomi ) yang bertugas

mengkaji dan mempersiapkan bahan bahan dan syarat syarat untuk

konferensi terutama mengenai hal hal teknis bidang perminyakan.

Sekretariate yang menjalankan tugas sehari hari yang dipimpin oleh

seorang sekretaris jenderal.

4. Gerakan Non-Blok.

Dasar Pebentukan GNB.

Gerakan non-blok dibentuk atas dasar kerena terjadi persaingan antara dua

negera besar beserta bloknya yaitu blok barat dan blok timur setelah perang

16

dunia II ,oleh sebab itu negara negara yang tidak tergabung dalam blok

tersebut khawatir kalau persaingan tersebut pecah menjadi perang terbuka

oleh sebab itu kemudian mereka memprakarsai terbantuknya GNB untuk

mendesak kedua blok agar menghentikan persaingannya.

Tujuan GNB.

Mendukung perjungan dekolonialisasi dan memegang teguh perjuangan

melawan imperialisme, kolonialisme, rasialisme apartheid, dan zionisme.

Wadah negara negara yang sedang berkembang.

Mengurangi ketegangan antara blok barat dan timur.

Tidak membenarkan meyelesaikan sengketa dengan kekerasan senjata.

28. Jelaskan politik bebas aktif Indonesia

Bebas

Bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah

onternasional dam terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia

yang secara ideologis bertentangan

Aktif

Senantiasa aktif dalam perjuangan membina perdamaian dunia. Aktif

dalam ketertiban dunia, kesejahteraan dunia

29. Sebutkan landasan politik Indonesia

a. Pancasila Idiil

b. UUD 1945 Struktur

c. GBHN Operasional

d. Keppres

e. Kebijakan menteri luar negeri

30. Jelaskan tujuan politik Indonesia

a. Kesatuan RI

b. Adil dan makmur

c. Perdamaian dunia

31. Jelaskan prinsip politik Indonesia

a. Politik damai

b. Bersahabat namun Tidak mencampuri pemerintahan negara lain

17

c. Memperkuat sendi hukum international

d. Pemudahan pembayaran international

e. Membantu keadilan sosial

f. Perjuangan kemerdekaan

32. Pengertian Hukum dan Peradilan Internasional.

1. Hugo de Groot

HI didasarkan pada kemauan bebas

2. Sam Suhaedi

HI merupakan himpunan, aturan, norma, dan asas yng mengatur pegaulan

universal

3. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja SH.

keseluruhan kaidah kaidah dan asas asas yang mengatur hubungan atau

persoalan yang melintasi batas batas negara, misalnya negara dengan negara

atau negara dengan subjek hukum lainnya.

4. J.G. Starke

sekumpulan hukum ( body of law ) yang sebagian besar terdiri dari asas asas

dan karena itu biasanya ditaati dala hubungan antar negara.

33. Jelaskan macam-macam hukum internatinal

hukum perdata internasional

yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga negara suatu negara

dengan warga negara dari negara lain istilah ini sering dikenal dengan hukum

antarbangsa.

hukum publik internasional

yaitu hukum yang mengatur negara yang satu dengan negara yang lainnya dalam

hubungan internasional,istilah ini sering dikenal dengan istilah hukum antar negara.

34. Persamaan dan Perbedaan macam hukum diatas

Persamaan hukum perdata internasional dengan hukum publik internasional.

Persamaannya adalah bahwa kedua hukum ini sama sama mengatur hubungan

hubungan antar persoalan persoalan yang melintasi batas batas negara.

Perbedaan hukum perdata internasional dengan hukum publik internasional.

18

Perbedaannya adalah dalam hukum perdata internasional peroalan berkaitan dengan

hukum perdata,sedangkan hukum publik internasional persoalan berkaitan dengan

hukum publik.

35. Sumber Hukum Internasional.

1. Sumber hukum dalam arti material.

Sumber hukum dalam arti material ini membahas tentang dasar berlakunya hukum

suatu negara.di dalam sumber hukum dalam arti material ini terdapat dua aliran

pemikiran yang berbeda dua aliran tersebut yaitu,

Aliran Naturalis yaitu aliran yang bersandar pada hak asasi atau hak hak

alamiah,aliran ini berpendapat bahwa kekuatan mengikat dala hukum internasional

didasarkan pada hukum alam yang berasal dari tuhan, oleh karena itu hukum

internasional dianggap libih tinggi kedudukannya dari pada hukum nasional.

Aliran Positivisme aliran ini mandasarkan bahwa berlakunya hukum internasional

berasal dari persetujuan bersama dari negara negara ditabah dengan asas Pacta Sunt

Servda.

2. Sumber hukum dalam arti formal.

Sumber hukum internasional dala arti formal adalah sumber hukum yang paling

utama dan memiliki otoritas tertinggi dan otentik yang dapat digunakan oleh

Mahkamah Internsional dalam memutuskan suatu sengketa internasional, contoh

sumber hukum dala arti formal, pejanjian internasional, kebiasaan kebiasaan

internasional, asas asas uu hukum, yurisprudensi, dan pendapat pendapat para ahli

hukum terkemuka.

36. Asas asas dalam hukum internasional.

Pemberlakuan hukum internasional dala rangka menjalin hubungan antar bangsa harus

memperhatikan asas asas berikut ini :

1. Asas teritorial.

Asas ini mendasarkan diri pada kekuasaan suatu negara atas wilayahnya,negara

melakanakan hukum bagi semua orang dan barang yang ada di wilayahnya. Jadi

terhadap orag atau barang yang berada diluar wilayahnya maka berlaku hukum

asing atau internasional.

2. Asas kebangsaan.

19

Asas ini berdasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Menurut asas

ini setiap warga negara dimanapun dia berada tetap mendapat perlakuan hukum dari

negaranya, artinya bahwa hukum dari negara tersebut tetap berlaku bagi awrga

negaranya meskipun berada di negara lain.

3. Asas kepentingan umum.

Asas ini didasarkan pada wewenag negara utuk melindungi dan mengatur

kepentingan dala kehidupan bermasyarakat, dalam hal ini negara dapat

menyesuaikan diri dengan semua keadaan. Jadi hukum tidak terikat pada batas batas

wilayah negara.

37. Jelaskan Peranan Hukum Internasional.

sarana dalam mewujudkan perdamaian internasional atau dunia. Karena hukum

internasional dapat digunkan untuk meyelesaikan suatu sengketa antar negara tanpa

harus terjadi suatu peperangan, Jadi tanpa hukum internasional maka perdamaian dunia

tidak akan tercapai.

38. Jelaskan Peranan Peradilan Internasional.

Peradilan internasional merupakan lembaga peradilan di tingkat internasional yang

dibawah kendali dari mahkamah internasional. Peradilan internasional ini berperan

mengadili dan menyelesaikan semua perselisihan yang terjadi antar negara dengan jalan

damai yang selaras dengan asas asas keadilan dan hukum internasional.

39. Jelaskan Subjek Hukum Internasional.

Intinya semua orang, badan, negara, organisasi yang mampu melakukan

hukum international.

1. Negara.

Negara adalah subjek hukum internasional ini sejalan dengan lahirya hukum

internasional itu sendiri yaitu hukum antar negara.

2. Tahta Suci.

Tahta suci ( Vatican ) merupakan peninggalan sejak jaman dahulu ketika paus

bukan hanya kepala gereja Roma tetapi memiliki kekuasaan duniawi hal ini

dibuktikan dengan adanya perwakilan diplomatik di berbagai negara.

3. Palang Merah Internasional.

20

Palang merah internasional ini merupakan organisasi internasional yang diperkuat

dengan perjanjian iternsional oleh sebab itu organissi ini menjadi subjek hukum

internasional.

4. Organisasi Internasional.

Organisasi internasional sudah pasti enjadi subjek hukum internasional karena

pebentukan organisasi ini didasarkan pada suatu perjanjian, contoh PBB,WHO,IRC

dll.

5. Orang Perseorangan ( Individu ).

Perseorangan dapat menjadi subjek hukum internasional karena seseorang tersebut

dapat mengajukan atau diajukan kehadapan mahkamah internasional, contoh para

penjahat perang.

6. Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa.

Menurut hukum perang peberontak dapat memperoleh kedudukan hak sebagai

pihak yang bersengketa dan pemberontak dapat menjadi subjek hukum internasional

karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk menentukan nasibnya sendiri,

hak bebas memilih sistem ekonomi,politik,dan sosial, hak menguasai sumber

kekayaan alam di wilayah yang mereka kuasai.

40. Jelaskan Mahkamah Internasional ( The Interntional Court Of Justice )

Mahkamah internasional ini merupakan lembaga kehakiman PBB yang berpusat di

Den Haag, Belanda.

Fungsi utama Mahkamah Internsional.

Fungsi utama mahkamah internasional adalah menyelesaikan kasus kasus

persengketaan internasional yang subjeknya adalah negara secara damai yaitu

melalui jalur hukum internasional dan dibawah pengawasan PBB.

Komposisi Mahkamah Internasional.

Komposisi mahkamah internasional yaitu terdiri dari 15 hakim, 2 diantaranya

merangkap ketua dan wakil ketua mahkamah internasional dengan masa jabatan

9 tahun. Ke 15 hakim tersebut direkrut dari warga negara anggota yang dinilai

cakap di bidang hukum internaional.

Yuridiksi Mahkamah Internasional.

21

Yang dimaksud dengan yuridiksi adalah kewenangan yang dimiliki oleh

mahkamah internasional yang bersumber pada hukum internasional untuk

menegakkan hukum, yuridiksi ini meliputi memutuskan perkara perkara

pertikaian dan memberikan opini opini yang bersifat nasehat.

41. Jelaskan mhkamah Pidana Internasional ( The International Criminal Court )

Mahkamah pidana internasional ini bertujuan untuk menegakkan supremasi hukum

internasional dan memastikan bahwa pelaku kejahatan berat internasional dipidana.

a. Komposisi Mahkamah Pidana Internasional.

Mahkamah pidana internasional ini beranggotakan 18 hakim yang bertugas

selama 9 tahun . para hakim ini dipilih dari 2/3 suara majelis negara pihak, dan

paling tidak mereka berkompeten dalam bidangnya.

b. Yuridiksi Mahkamah Pidana Internasional.

Yuridiksi dari mahkamah pidana internasional ini adalah memutuskan perkara

perkara terbatas terhadap pelaku kejahatan internasional yang antara lain

perkara perkara kejahatan genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang,

dan kejahatan agresi.

42. Jelaskan Panel Khusus dan Spesial Pidana Internasional ( The International

Criminal Tribunals and Special courts )

Panel khusus dan spesial pidana internasional ini adalah lembaga peradilan

internasional yang berwenang mengadili para tersangka kejahatan internasional

yang bersift tidak permanen ( Ad hoc ) yang berarti bahwa setelah selesai mengadili

maka peradilan ini dibubarkan.

43. Jelaskan Ratifikasi Hukum International

Sama seperti ratifikasi hubungan international

22