Bab i

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Umat Islam di Indonesia adalah unsur paling mayoritas. Dalam tataran dunia Islam internasional, umat Islam Indonesia bahkan dapat disebut sebagai komunitas muslim paling besar yang berkumpul dalam satu batas teritorial kenegaraan. Karena itu, menjadi sangat menarik untuk memahami alur perjalanan sejarah hukum Islam di tengah-tengah komunitas Islam terbesar di dunia itu. Pertanyaan-pertanyaan seperti: seberapa jauh pengaruh kemayoritasan kaum muslimin Indonesia itu terhadap penerapan hukum Islam di Tanah Air misalnya, dapat dijawab dengan memaparkan sejarah hukum Islam sejak komunitas muslim hadir di Indonesia. Di samping itu, kajian tentang sejarah hukum Islam di Indonesia juga dapat dijadikan sebagai salah satu pijakan bagi umat Islam secara khusus untuk menentukan strategi yang tepat di masa depan dalam mendekatkan dan “mengakrabkan” bangsa ini dengan hukum Islam. Proses sejarah hukum Islam yang diwarnai “benturan” dengan tradisi yang sebelumnya berlaku dan juga dengan kebijakan- kebijakan politik-kenegaraan, serta tindakan-tindakan yang diambil oleh para tokoh Islam Indonesia terdahulu setidaknya dapat menjadi bahan telah penting di masa datang. Era tahun 1930-an sampai sekarang ini merupakan masa kebangkitan kembali intelektualitas di dunia Islam. Kemerdekaan negara-negara muslim dari kolonialisme Barat turut mendorong

Transcript of Bab i

Page 1: Bab i

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah

Umat Islam di Indonesia adalah unsur paling mayoritas. Dalam tataran dunia Islam

internasional, umat Islam Indonesia bahkan dapat disebut sebagai komunitas muslim paling besar

yang berkumpul dalam satu batas teritorial kenegaraan. Karena itu, menjadi sangat menarik

untuk memahami alur perjalanan sejarah hukum Islam di tengah-tengah komunitas Islam

terbesar di dunia itu. Pertanyaan-pertanyaan seperti: seberapa jauh pengaruh kemayoritasan

kaum muslimin Indonesia itu terhadap penerapan hukum Islam di Tanah Air misalnya, dapat

dijawab dengan memaparkan sejarah hukum Islam sejak komunitas muslim hadir di Indonesia.

Di samping itu, kajian tentang sejarah hukum Islam di Indonesia juga dapat dijadikan

sebagai salah satu pijakan bagi umat Islam secara khusus untuk menentukan strategi yang tepat

di masa depan dalam mendekatkan dan “mengakrabkan” bangsa ini dengan hukum Islam. Proses

sejarah hukum Islam yang diwarnai “benturan” dengan tradisi yang sebelumnya berlaku dan juga

dengan kebijakan-kebijakan politik-kenegaraan, serta tindakan-tindakan yang diambil oleh para

tokoh Islam Indonesia terdahulu setidaknya dapat menjadi bahan telah penting di masa datang.

Era tahun 1930-an sampai sekarang ini merupakan masa kebangkitan kembali

intelektualitas di dunia Islam. Kemerdekaan negara-negara muslim dari kolonialisme Barat turut

mendorong semangat para sarjana muslim dalam mengembangkan pemikirannya tentang

perkembangan hukum islam masa kini atau kotemporer.

Dengan demikian, di era reformasi ini, terbuka peluang yang luas bagi sistem hukum Islam

untuk memperkaya khazanah tradisi hukum di Indonesia. Supaya hukum islam berkembang

menjadi lebih baik.

I.                  PENDAHULUANIslam merupakan agama yang terakhir sebagai penutup semua agama yang telah ada, islam

merupakan agama rahmatal lil a’lamin untuk semua umat.Islam itu dibawakan oleh nabi

Muhammad SAW yang mendapat wahyu dari Allah. Untuk mengetahui islam lebih mendalam

mak muncullah ilmu yang dinamakan Studi Islam akan tetapi Studi Islam itu sendiri merupakan

bidang kajian yang cukup lama. Ia telah ada bersama dengan adanya agama islam maka dari itu

Page 2: Bab i

Studi Islam menimbulkan berbagai permasalahn yang umum diantaranya : apa penertian Studi

Islam, apa ruang lingkup, atau objek Studi Islam, apa tujuan Studi Islam, bagaimana pendekatan

dan metodologi dalam Studi Islam.

Seiring dinamika dan perkembangan zaman, kesempatan untuk mempelajari Studi Islam

dapat melalui segala hal, berkaitan dengan persoalan tentang mempelajari Studi Islam, islam

memberikan kesempatan secara luas kepada manusia untuk menggunakan akal pikirannya secara

maksimal untuk mempelajarinya, namun jangan sampai penggunaannya melampaui batas dan

keluar dari rambu-rambu ajaran Allah SWT.

Dan didalam makalah ini akan membahas permasalahan-permasalahan itu semua secara

lebih umum.

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Islam adalah salah satu ajaran yang di turukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad

SAW melalui perantara malaikat Jibril.Pada dasarnya islam bukan hanya sekedar agama namun

juga ada beberapa aspek lain yang mempengaruhi sepeti kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Selain itu Islam memiliki banyak dimensi diantaranya dimensi keimanan, akal pikiran, ekonomi,

politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, sejarah, perdamaian, sampai pada

kehidupan rumah tangga dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu untuk memahami berbagai dimensi ajaran Islam tersebut diperlukan

berbagai pendekatan yang digali dari berbagai disiplin ilmu.Di dalam Al Qur’an yang merupakan

sumber ajaran Islam dijumpai beberapa ilmu yang di jelaskan secara global dan hadits yang

menjelaskan tentang spesifikasi ilmu tersebut misalnya dijumpai ayat-ayat tentang proses

pertumbuhan dan perkembangan anatomi tubuh manusia.Untuk menjelaskan masalah ini jelas

memerlukan dukungan ilmu anatomi tubuh manusia.

Selanjutnya untuk membahas ayat-ayat yang berkenaaan dengan masalah tanaman dan

tumbuh-tumbuhan jelas memerlukan bantuan ilmu pertanian.Dari contoh – contoh diatas

menunjukkan bahwa Islam bukan hanya sekedar agama namun juga merupakan bagian dari ilmu

Page 3: Bab i

pengetahuan.Di era globalisasi mulai banyak bermunculan beberapa pandangan mengenai Islam

itu sendiri.

Agama tidak boleh dipandang hanya sekedar menjadi lambang kesalehan saja melainkan

secara konsepsional menunjukkkan cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah.

Berkenanaan dengan pemikiran diatas,maka kita perlu mengetahui dengan jelas pendekatan-

pendekatan yang dapat digunakan dalam memahamai agama.Hal ini perlu dilakukan karena

melalui pendekatan tersebut kehadiran agama secara fugsional dapat dirasakan oleh

penganutnya.

Sebaliknya tanpa mengetahui berbagai macam pendekatan tersebut agama menjadi sulit

dipahami oleh masyarakat,tidak fungsional dan akhirnya masyarakat mencari pemecahan

masalah kepada selain agama dan hal ini tidak boleh terjadi.Ditinjau dari perspektif pendekatan

yang digunakan,studi Islam menggunakan berbagai macam pendekatan. Hal ini sangat menarik

untuk dikaji agar dapat mengetahui pendekatan apa saja yang digunakan untuk mengkaji

islam.Namun apa yang dipaparkan dalam makalah ini bukan sebuah uraian yang utuh melainkan

hanya sebagian dari macam pendekatan yang digunakan dalam mengkaji Islam yaitu di tinjau

dari pendekatan teks studi Islam.