Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi manufaktur yang semakin pesat menuntut kita agar memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang manufaktur, keterampilan dan keahlian itu harus didukung oleh ilmu pengetahuan yang lebih luas. Ilmu yang di dapatkan tersebut tidak hanya melalui perkuliahan, akan tetapi lebih banyak di temukan dalam industri manufaktur. Seorang engineer dituntut untuk mengetahui permasalahan secara teori dan kemudian harus bisa mengaplikasikan ilmunya tersebut dalam industri manufaktur agar seseorang engineer memiliki keterampilan serta kemampuan yang berkualitas. Keterampilan dan keahlian tersebut dapat kita temukan melalui Kerja Praktek. Kerja Praktek itu sendiri merupakan suatu sarana untuk membangun hubungan antara pihak akademis dan industri. Mahasiswa yang telah belajar teori di bangku kuliah dengan adanya kerja Praktek akan lebih menguasai ilmu Pengetahuan itu karena ilmu itu akan banyak digunakan saat berada di industri tersebut.

Sebagai Mahasiswa Teknik Mesin yang banyak mempelajari tentang penggunaan mesin Manufaktur dan Teknologi bahan. PT.Dirgantara Indonesia sebagai salah satu Perusahaan Pembuatan Pesawat Terbang di Asia Tenggara tentunya banyak menggunakan dan Mengaplikasikan Mesin-Mesin Manufaktur dan ilmu Material dalam Proses Produksi.

Sebagai suatu industri yang menghasilkan pesawat terbang P.T.Dirgantara Indonesia tentunya tidak terlepas dari proses manufaktur untuk menghasilkan part part penyusun terbentuknya komponen pesawat terbang.Dalam proses pembuatan komponen-komponen pesawat terbang, ada sebuah alur yang dinamakan dengan rantai produksi atau Manufactur Engineering Shop. Salah satu proses dari manufactur engineering shop adalah proses fabrikasi, dimana komponen-komponen mengalami proses pemesinan ( machining ) dan poses-proses lainnya. Proses pemesinan yang digunakan pada pembuatan part pesawat terbang tersebut adalah proses pemesinan dengan teknologi kecepatan tinggi (high speed machining).

Setiap komponen mempunyai geometri tertentu dimana setiap geometri sangat berpengaruh terhadap kekuatan dari struktur atau komponen dari pesawat terbang tersebut. Untuk mendapatkan geometri yang sesuai dengan produk yang diinginkan dalam industri pesawat terbang dibutuhkan alat potong (cutter) part yang bagus dengan harga yang relatif dapat di jangkau sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.1.2 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah :

a. Mendapatkan Pengalaman dalam pengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah dalam dunia industri.

b. Mengetahui secara Langsung proses machining dan Pengunaan mesin-mesin manufaktur di industri dan cara penangananya.

c. Mengetahui Efektifitas Penggunaan dan Jenis-Jenis Cutting tool Pada mesin Toshiba 80 .R dengan Part L5745145220101 untuk komponen pesawat AIR BUS CIVIL PAX..

d. Memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang

1.3 Batasan Masalah

Kerja Praktek ini pada Pelaksanaannya dibatasi pada proses Machining di divisi Aerostruktur Khususnya pada Harga efektifitas Penggunaan dan jenis-jenis Cutting tool Pada mesin Toshiba 80.R dengan No.plat L5745145220101 untuk komponen pesawat AIR BUS CIVIL PAX.

1.4 Metodologi

Untuk mendapatkan hasil penelitian seperti yang diharapkan, sesuai dengan maksud dan tujuannya, pelaksanaan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian dan penulisan hasil-hasil penelitian harus dilakukan secara sistematis melalui suatu metodologi yang pada umumnya dikenal dengan metode ilmiah.Dalam pembahasan ini, secara umum aspek-aspek metodologi penelitian, atau metode ilmiah yang digunakan antara lain adalah :

1. Studi kepustakaan

2. Tinjauan langsung ke lapangan penelitian

3. Berdiskusi dengan pembimbing ,staf, dan karyawan1.5 Sistematika Penulisan

Langkah-langkah pembahasan masalah pada penelitian ini disajikan secara sistematis dengan urutan sebagai berikut :

1. Pendahuluan

Berisikan Kerangka dasar dalam penelitian dan pembahasan masalah ini, seperti latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dari penelitian ini, serta sistematika pembahasan.

2. Tinjauan PustakaMerupakan gambaran umum mengenai proses pemesinan dan membahas 13 elemen penting dalam suatu proses pemesinan.3. Efektivitas Cutting Tool Pada Pengerjaan Part L5745145220101

Merupakan gambaran hasil studi lapangan, berdasarkan kepada batasan dan ruang lingkup masalah ini serta landasan teori hasil diskusi dilapangan..4. PembahasanPada bagian ini berisi data output dan perhitungan harga effektivitas cutting tool dan biaya kerja mesin, khususnya membahas tentang membandingkan harga Efektifitas Cutting tool dengan biaya tool cutter dalam pengerjaan part L5745145220101 pada mesin CNC Toshiba 80.R di PT. Dirgantara Indonesia .

5. Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini dibuat suatu kesimpulan dan saran penulis terhadap perkembangan PT.Dirgantara Indonesia.

PAGE 2Jufrizal ( 0810911006 )