BAB I
-
Upload
noviawanrio -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi yang makin berkembang, penggunaan bahan kimia
dalam kehidupan sehari-hari semakin bertambah. Penggunaan bahan kimia dapat
membantu proses produksi sebuah barang namun juga dapat menimbulkan efek
yang cukup membahayakan juga terhadap manusia ataupun lingkungan sekitar ini.
Penggunaan bahan kimia digunakan diberbagai industri misyalnya industri
makanan, tekstil, elektronik dan juga lainnya. Dalam proses produksi tersebut
akan menimbulkan limbah oleh karena itu perlu adanya penanganan limbah secara
tepat. Setiap bahan baku yang diolah senantiasa akan menghasilkan produk dan
hasil samping berupa limbah. Limbah yang dibuang langsung tentunya bukan
merupakan bagian dari minimisasi limbah karena hal ini akan menambah volume
limbah yang ada di tempat pembuangan. Dengan minimisasi limbah, limbah yang
timbul dapat diolah terlebih dahulu seperti dengan daur ulang, sistem pengolahan
limbah tertentu sebelum akhirnya limbah tersebut dibuang sehingga tidak akan
mencemari lingkungan ( Nastiti, 2004).
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dibuang langsung ke
dalam lingkungan dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan
keselamatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Limbah B3 memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda dengan limbah pada umumnya, terutama karena
sifatnya yang tidak stabil. Kestabilan bahan B3 tersebut dipengaruhi oleh
beberapa faktor luar seperti temperatur, tekanan atau gesekan, tercampur dengan
bahan lain. Sehingga dapat memicu sifat bahan B3 seperti sifat reaktif, eksplosif,
mudah terbakar atau sifat racunnya. Mengingat resiko tersebut, perlu diupayakan
agar setiap kegiatan industri dapat menghasilkan limbah B3 yang seminimal
mungkin dan mencegah masuknya limbah B3 ke lingkungan kerja (PP 85 tahun
1999).
PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sawit dengan produk utama
Sinergi, Integritas, Profesional 1
Crude Palm Oil (CPO). Dalam proses pengolahan sawit terdapat hasil samping
berupa limbah padat, cair ataupun gas. Limbah B3 juga dihasilkan oleh Pabrik ini,
sehingga perlunya suatu pembelajaran ataupun pengetahuan mengenai sistem
pengelolaan limbah B3 yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.
1.2 Maksud Dan Tujuan
1.2.1 Maksud dan Tujuan Umum
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan kerja praktek di Pabrik Kelapa
Sawit Terantam SBU Tandun PT. Perkebunan Nusantara V ini adalah sebagai
berikut:
a) Mengetahui sistem pengendalian pencemaran lingkungan yang diterapkan
oleh PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.
b) Mempelajari dan melihat secara langsung bagaimana sistem kinerja
produksi bersih yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara V SBU
Tandun PKS Terantam.
c) Mempelajari kegiatan-kegiatan yang bersesuaian dengan penerapan ilmu
dari bidang Teknik Lingkungan.
d) Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki sesuai dengan kegiatan
yang ada di PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.
e) Melakukan evaluasi penerapan produksi bersih di PT. Perkebunan
Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.
f) Mendapatkan pengalaman kerja yang berguna ketika sudah menjadi
sarjana dan terjun ke dunia kerja nantinya.
1.2.2 Maksud dan Tujuan Khusus
adalah sebagai berikut :
1.3 Lingkup Kerja Praktek
Lingkupan kerja praktek yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara V
SBU Tandun PKS Terantam ini berupa pemahaman secara umum mengenai profil
perusahaan dan juga alur proses dari pengolahan utama pabrik. Selain keduanya
itu, kerja praktek difokuskan pada kegiatan yang berkaitan dengan penerapan
bidang Teknik Lingkungan seperti (a)Penyediaan air bersih untuk kebutuhan
proses pengolahan pabrik (b) Sistem pengendalian pencemaran lingkungan, serta
Sinergi, Integritas, Profesional 2
(c) Sistem keamanan, kesehatan dan keselamatan yang diterapkan di dalam
lingkungan pabrik.
Selama kerja praktek mahasiswa akan mendapatkan tugas khusus dari
penanggung jawab di PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam,
yang mana tugas khusus yang didapatkan oleh penulis adalah Évaluasi Sistem
Penyimpanan Sementara Limbah B3 PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun
PKS Terantam.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang dari kegiatan yang dibahas pada tugas khusus,
maksud dan tujuan kerja praktek dan juga lingkupan kerja praktek.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan tentang kumpulan literatur yang berkaitan ataupun mendukung bahasan
tugas khusus pada kerja praktek yang dilakukan.
BAB III. GAMBARAN UMUM KEGIATAN
Menjelaskan tentang kondisi eksisting objek kerja praktek secara detil dan
lengkap cara operasi dan pemeliharaan atau sistem pengelolaan lingkungan objek
kerja praktek. Menjelaskan juga gambaran tentang sejarah singkat, visi dan misi,
tugas dan fungsi, struktur organisasi dan gambaran secara umum sistem kegiatan
perusahaan.
BAB IV. TUGAS KHUSUS
Berisikan tugas yang diberikan oleh penanggung jawab perusahaan. Dapat berupa
perbaikan, kajian ataupun evaluasi terhadap suatu objek yang berkaitan dengan
penerapan ilmu bidang teknik lingkungan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran penulis terhadap pelaksanaan operasi
dan pemeliharaan atau sistem pengelolaan lingkungan objek kerja praktek.
Sinergi, Integritas, Profesional 3