BAB I

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang makin berkembang, penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari semakin bertambah. Penggunaan bahan kimia dapat membantu proses produksi sebuah barang namun juga dapat menimbulkan efek yang cukup membahayakan juga terhadap manusia ataupun lingkungan sekitar ini. Penggunaan bahan kimia digunakan diberbagai industri misyalnya industri makanan, tekstil, elektronik dan juga lainnya. Dalam proses produksi tersebut akan menimbulkan limbah oleh karena itu perlu adanya penanganan limbah secara tepat. Setiap bahan baku yang diolah senantiasa akan menghasilkan produk dan hasil samping berupa limbah. Limbah yang dibuang langsung tentunya bukan merupakan bagian dari minimisasi limbah karena hal ini akan menambah volume limbah yang ada di tempat pembuangan. Dengan minimisasi limbah, limbah yang timbul dapat diolah terlebih dahulu seperti dengan daur ulang, sistem pengolahan limbah tertentu sebelum akhirnya limbah tersebut dibuang sehingga tidak akan mencemari lingkungan ( Nastiti, 2004). Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dibuang langsung ke dalam lingkungan dapat menimbulkan Sinergi, Integritas, Profesional 1

description

latarbelakang

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi yang makin berkembang, penggunaan bahan kimia

dalam kehidupan sehari-hari semakin bertambah. Penggunaan bahan kimia dapat

membantu proses produksi sebuah barang namun juga dapat menimbulkan efek

yang cukup membahayakan juga terhadap manusia ataupun lingkungan sekitar ini.

Penggunaan bahan kimia digunakan diberbagai industri misyalnya industri

makanan, tekstil, elektronik dan juga lainnya. Dalam proses produksi tersebut

akan menimbulkan limbah oleh karena itu perlu adanya penanganan limbah secara

tepat. Setiap bahan baku yang diolah senantiasa akan menghasilkan produk dan

hasil samping berupa limbah. Limbah yang dibuang langsung tentunya bukan

merupakan bagian dari minimisasi limbah karena hal ini akan menambah volume

limbah yang ada di tempat pembuangan. Dengan minimisasi limbah, limbah yang

timbul dapat diolah terlebih dahulu seperti dengan daur ulang, sistem pengolahan

limbah tertentu sebelum akhirnya limbah tersebut dibuang sehingga tidak akan

mencemari lingkungan ( Nastiti, 2004).

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dibuang langsung ke

dalam lingkungan dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan

keselamatan manusia serta makhluk hidup lainnya. Limbah B3 memiliki sifat

dan karakteristik yang berbeda dengan limbah pada umumnya, terutama karena

sifatnya yang tidak stabil. Kestabilan bahan B3 tersebut dipengaruhi oleh

beberapa faktor luar seperti temperatur, tekanan atau gesekan, tercampur dengan

bahan lain. Sehingga dapat memicu sifat bahan B3 seperti sifat reaktif, eksplosif,

mudah terbakar atau sifat racunnya. Mengingat resiko tersebut, perlu diupayakan

agar setiap kegiatan industri dapat menghasilkan limbah B3 yang seminimal

mungkin dan mencegah masuknya limbah B3 ke lingkungan kerja (PP 85 tahun

1999).

PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam merupakan salah

satu perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sawit dengan produk utama

Sinergi, Integritas, Profesional 1

Page 2: BAB I

Crude Palm Oil (CPO). Dalam proses pengolahan sawit terdapat hasil samping

berupa limbah padat, cair ataupun gas. Limbah B3 juga dihasilkan oleh Pabrik ini,

sehingga perlunya suatu pembelajaran ataupun pengetahuan mengenai sistem

pengelolaan limbah B3 yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.

1.2 Maksud Dan Tujuan

1.2.1 Maksud dan Tujuan Umum

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan kerja praktek di Pabrik Kelapa

Sawit Terantam SBU Tandun PT. Perkebunan Nusantara V ini adalah sebagai

berikut:

a) Mengetahui sistem pengendalian pencemaran lingkungan yang diterapkan

oleh PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.

b) Mempelajari dan melihat secara langsung bagaimana sistem kinerja

produksi bersih yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara V SBU

Tandun PKS Terantam.

c) Mempelajari kegiatan-kegiatan yang bersesuaian dengan penerapan ilmu

dari bidang Teknik Lingkungan.

d) Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki sesuai dengan kegiatan

yang ada di PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.

e) Melakukan evaluasi penerapan produksi bersih di PT. Perkebunan

Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam.

f) Mendapatkan pengalaman kerja yang berguna ketika sudah menjadi

sarjana dan terjun ke dunia kerja nantinya.

1.2.2 Maksud dan Tujuan Khusus

adalah sebagai berikut :

1.3 Lingkup Kerja Praktek

Lingkupan kerja praktek yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara V

SBU Tandun PKS Terantam ini berupa pemahaman secara umum mengenai profil

perusahaan dan juga alur proses dari pengolahan utama pabrik. Selain keduanya

itu, kerja praktek difokuskan pada kegiatan yang berkaitan dengan penerapan

bidang Teknik Lingkungan seperti (a)Penyediaan air bersih untuk kebutuhan

proses pengolahan pabrik (b) Sistem pengendalian pencemaran lingkungan, serta

Sinergi, Integritas, Profesional 2

Page 3: BAB I

(c) Sistem keamanan, kesehatan dan keselamatan yang diterapkan di dalam

lingkungan pabrik.

Selama kerja praktek mahasiswa akan mendapatkan tugas khusus dari

penanggung jawab di PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun PKS Terantam,

yang mana tugas khusus yang didapatkan oleh penulis adalah Évaluasi Sistem

Penyimpanan Sementara Limbah B3 PT. Perkebunan Nusantara V SBU Tandun

PKS Terantam.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang dari kegiatan yang dibahas pada tugas khusus,

maksud dan tujuan kerja praktek dan juga lingkupan kerja praktek.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan tentang kumpulan literatur yang berkaitan ataupun mendukung bahasan

tugas khusus pada kerja praktek yang dilakukan.

BAB III. GAMBARAN UMUM KEGIATAN

Menjelaskan tentang kondisi eksisting objek kerja praktek secara detil dan

lengkap cara operasi dan pemeliharaan atau sistem pengelolaan lingkungan objek

kerja praktek. Menjelaskan juga gambaran tentang sejarah singkat, visi dan misi,

tugas dan fungsi, struktur organisasi dan gambaran secara umum sistem kegiatan

perusahaan.

BAB IV. TUGAS KHUSUS

Berisikan tugas yang diberikan oleh penanggung jawab perusahaan. Dapat berupa

perbaikan, kajian ataupun evaluasi terhadap suatu objek yang berkaitan dengan

penerapan ilmu bidang teknik lingkungan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran penulis terhadap pelaksanaan operasi

dan pemeliharaan atau sistem pengelolaan lingkungan objek kerja praktek.

Sinergi, Integritas, Profesional 3