BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu Negara dengan potensi Sumber Daya

Alam yang melimpah, baik yang bersifat terbarukan (renewable) atau yang tidak

dapat terbarukan (non-renewable) sangat berpeluang dalam peningkatan

kualitas pendapatan Negara, terutama dari sector pertambangan. Sektor

pertambangan di Indonesia dewasa ini lebih menitik beratkan pada penggalian

besar-besaran dan penjualan bahan mentah (raw material) daripada melakukan

proses pengolahan (benefisiasi) terlebih dahulu. Padahal, dengan melakukan

proses pengolahan bahan mentah, Indonesia berpeluang besar mendapatkan

keuntungan yang cukup signifikan terhadap nilai tambah (added value) dari

bahan mentah tersebut.

PT Geoservices Ltd, Divisi GeoAssay Laboratory sebagai salah satu

perusahaan yang bergerak di bidang riset & teknologi khususnya di bidang

pengolahan bahan galian logam, saat ini mendukung program pemerintah dalam

peningkatan nilai tambah bahan mentah dengan melakukan pengolahan terlebih

dahulu di dalam negeri. Penulis menyadari pentingnya bahasan tentang

pengolahan bahan galian logam, salah satunya Pasir Besi yang jika dilakukan

proses pengolahan terlebih dahulu, maka dapat meningkatkan nilainya, baik

secara fisik maupun ekonomi. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan

penyusunan laporan Kerja Praktik yang berjudul “ Peningkatan Kadar Pasir

Besi di PT. Geoservices GeoAssay Laboratory Menggunakan Alat Davis

Tube Magnetic Separator dan Membadingkan Parameter Awal Dan Akhir Uji

Menggunakan XRF. ”

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud untuk mengamati kegiatan yang dilakukan oleh PT.

Geoservices Geoassay Laboratory dalam melakukan pengujian sampel berupa

pasir besi untuk meningkatkan kadar (Fe) dari sampel yang didapat dari

perusahaan pengguna jasa PT. Geoservices Geoassay Laboratory.

1

2

1.2.1 Tujuan

Untuk mengetahui dan menjelaskan berbagai macam alat yang ada di

PT. Geoservices Geoassay Laboratory.

Untuk mengetahui identifikasi contoh sampel.

Untuk mengetahui cara kerja dari alat Davis Tube Magnetic Separator

Membandingkan sampel parameter awal sebelum dilakukan proses

pemisahan dan parameter Akhir setelah pemisahan menggunakan XRF.

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Masalah yang dihadapi dalam kegiatan Kerja Praktek ini berkaitan

dengan kegiatan pengujian sampel yang dilakukan berdasar alat yang digunakan

sesuai atau cocoknya dalam melakukan pengujian.

Dengan melihat latar belakang dan tujuan diatas, maka beberapa

masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Identifikasi jenis sampel.

b. Perbedaan Gauss (kekuatan magnet) yang digunakan pada sampel.

c. Pengujian menggunakan Davis Tube Magnetic Separator.

d. Analisis pengujian kadar pasir besi menggunakan XRF.

1.4 Metoda Penelitian

Metoda penelitian yang dilakukan dalam mendapatkan data-data dan

keterangan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :

Studi Lapangan, yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan

terhadap obyek -obyek yang diamati untuk memperoleh data primer,

1. Dengan cara pengukuran dan pengamatan secara langsung dengan cara

ikut serta mengikuti pengujian serta di dokumentasikan berupa foto-foto.

2. Wawancara, yaitu pengambilan data – data melalui dialog dua arah

dengan para pekerja sesuai bidang masing - masing yang

memungkinkan untuk melengkapi data primer.

3. Studi literatur, yaitu metode pengumpulan data berupa data sekunder dari

buku referensi yang berhubungan dengan kegiatan pengujian yang ada

dalam PT. Geoservices Geoassay Laboratory.

4. Analisa data, yaitu kegiatan mengolah data yang yang diperoleh dalam

kerja praktek di PT Geoservices Geoassay Laboratory dengan acuan

3

dari referensi terkait, kegiatan pengolahan data ini meliputi, prinsip kerja,

cara kerja alat dan identifikasi dari contoh sampel.

Gambar 1.1Metodologi Penelitian

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporani ni dibagi dalam beberapa bab, tujuannya agar dapat

memudahkan dalam memahami permasalahan dan penanganan dalam bentuk

tulisan. Sistematika penulisan dalam pembuatan laporan Kerja Praktik ini yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Studi Literatur

Preparasi Sampel Identifikasi Sampel

Pengujian Davis Tube

Pengolahan Data

Pengujian XRF

RSD Microcospic

Gauss

500 750 1000 1500 2000

Magnetic Non Magnetic

4

Pada pendahuluan ini memuat tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, metoda penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM

Dalam bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat dari PT.

Geoservices GeoAssay Laboratory, Struktur Organisasi, lokasi dan

kesampaian daerah.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini memberikan teori-teori kuliah yang berhubungan dengan ruang

lingkup penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Geoservices

GeoAssay Laboratory. Seperti kegiatan pengolahan bahan galian

dengan menggunakan berbagai macam alat pengolahan yang tersedia

di PT. Geoservices GeoAssay Laboratory.

BAB IV KEGIATAN LAPANGAN

Bab ini menjelaskan kegiatan-kegiatan lapangan yang dilakukan di PT.

Geoservices GeoAssay Laboratory, baik pengamatan, dan

pengolahan data lapangan yang meliputi kegiatan peningkatan kadar

pasir besi menggunakan alat Davis Tube Magnetic Separator.

BAB V PEMBAHASAN

Berisi tentang inti-inti permasalahan dari kegiatan lapangan dan hasil

perhitungan saat Kerja Praktek di PT. Geoservices GeoAssay

Laboratory.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan penelitian kerja praktek di PT. Geoservices

GeoAssay Laboratory.