BAB I
-
Upload
maharanisavitri -
Category
Documents
-
view
219 -
download
3
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mencapai hidup sehat bagi penduduk, agar
dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Upaya kesehatan dititik beratkan pada
upaya penyembuhan yang berangsur-angsur kearah keterpaduan kesehatan yang menyeluruh.
Upaya kesehatan yang menyangkut peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan
pemulihan penyakit harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,
dilaksanakan bersama pemerintah dan masyarakat. Salah satu juga harus dikembangkan
adalah pemanfaatan fungsi kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kita mengenal istilah Keterampilan Dasar Praktik
Klinik (KDPK) yang merupakan semua keterampilan pelayanan yang ada di rumah sakit
yaitu salah satu kegiatan yang menunjang pelayanan kesehatan. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem yang berorientasi kepada
pelayanan pasien, penyediaan obat bagi pasien , termasuk pelayanan kebidanan yang
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Salah satu cara untuk mengenal dan mendalami ruang lingkup pelayanan kebidanan
adalah dengan diadakan PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) yang merupakan salah satu cara
upaya untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja kebidanan di Akademi Kebidanan
Mandiri Gresik.
Dengan diadakannnya PKL ini diharapkan Mahasiswa Akademi Kebidanan Mandiri
Gresik dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja dibidang pelayanan dan keterampilan
serta mempunyai pengetahuan yang memadai serta kualifikasi dan sumber daya manusia di
dunia kesehatan terutama kebidanan.
1.2. Tujuan
1.2.1. Penulisan
1. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis dari Praktek Kerja
Lapangan di ruangan paru RSUD dr.Soegiri Lamongan pada tanggal 3
Agustus sampai dengan 16 Agustus 2015.
2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan.
3. Agar mahasiswa dapat mengenali macam-macam kasus yang terjadi di rumah
sakit khususnya yang berkaitan dengan penyakit paru di RSUD dr.Soegiri
Lamongan.
4. Untuk melatih dan menilai kemampuan, keterampilan serta pengetahuan yang
didapat mahasiswa Akdemi Kebidanan Mandiri Gresik selama menjalankan
praktik di RSUD dr.Soegiri Lamongan.
1.2.2. Praktek
Tujuan Umum
Untuk mengaplikasikan teori yang sudah didapatkan mahasiswa AKBID
MANDIRI Gresik ke dalam bentuk praktek di luar kampus dan juga agar
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana praktek sesungguhnya di tempat
kerja atau instansi terkait.
Tujuan Khusus
1. Untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapat
selama di Akademi Kebidanan Mandiri Gresik.
2. Untuk mempelajari kondisi dan mekanisme kerja, sehingga mahasiswa
dapat beradaptasi dengan cepat saat terjun langsung ke dunia
pendidikan.
3. Untuk menambah wawasan dan pengalaman para mahasiswa dalam
dunia kerja.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan.
5. Menghasilakan siswa-siswi yang dapat bersaing didunia kerja.
6. Mengaplikasiskan teori yang sudah didapatkan selama di Akademi
Kebidanan Mandiri Gresik ke dalam praktik pelayanan di rumah sakit.
1.3. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambar secara menyeluruh mengenai laporan praktek kerja lapangan
ini, kami menyusun secara sistematis dalam bab-bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Yang berisi : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Tujuan Praktik dan Sistematika
Penulisan.
BAB II : RUANG LINGKUP PRAKTIK KLINIK
Yang berisi : Denah Ruangan dan Penjelasannya, Kapasitas Ruangan, Administrasi
Pasien di Ruang Rawat Inap, Macam-macam Kasus yang ada di Ruangan Paru, Macam-
macam Keterampilan yang dilakukan dan Pengalaman Baru yang diperoleh di Akademi
Kebidanan Mandiri Gresik.
BAB III : PENUTUP
Yang berisi : Kesimpulan dan Saran
BAB VI : LAMPIRAN
Yang berisi profil RSUD dr.Soegiri Lamongan
2.
BAB II
RUANG LINGKUP PRAKTIK KLINIK
DI RUANG PARU RSUD dr. Soegiri Lamongan
2.1. Denah Ruangan Paru di RSUD dr.Soeigiri Lamongan
2.1.1. Denah Ruangan Paru Lantai 1
2.1.2. Denah Ruangan Paru Lantai 2
Pintu masuk
tanggaRuang Perawat
Ruang Kemuning 2
Ruang Kemuning 3
Ruang Kemuning 4
Ruang Kemuning 1
Tempat Obat
Pintu masuk
Tempat Obat
Ruang Kemuning 8
Ruang Kemuning 7
Ruang Kemuning 6
Ruang Kemuning 5
wastafel
Ruang Perawat
Tanggaa
2.1.3. Denah Ruang Kemuning 5
2.1.4. Denah Ruang Kemuning 6
2.1.5. Denah Ruang Kemuning 7
Bed
3
Bed
1
Bed
2
Bed
6
Bed
5
Bed
4
Pintu masuk
Kamar mandi
Pintu masukBed
9
Bed
13
Bed
12
Bed
11
Bed
10
Bed
14Kamar mandi
Bed
8
Bed 7
Kamar mandi
Pintu masuk
2.1.6. Denah Ruang Kemuning 8
2.2. Kapasitas Ruangan Paru di RSUD dr.Soegiri Lamongan
Kapasitas ruangan kemuning(paru) RSUD dr.soegiri lamongan adalah 23 orang, ruang
kemuning / poli paru terdiri dari 2 lantai, di lantai 2 terdiri dari 4 ruang yakni ruang
kemuning 5, ruang kemuning 6 (ruang isolasi) , ruang kemuning 7 dan ruang kemuning 8,
sedangkan di lantai 1 terdiri dari 4 ruang.
Ruang kemuning RSUD dr.Soegiri Lamongan memiliki 2 kelas yaitu kelas I dan kelas II.
Masing-masing ruangan di ruang kemuning ini disertai fasilitas sebagai berikut: tempat tidur
yang sudah dilengkapi dengan bantal dan selimut, standart infus, tirai, meja pasien, tabung
oksigen, dan kamar mandi .
Untuk saat ini ruang kemuning(paru) yang di pakai oleh RSUD dr soegiri lamongan
sebagian banyak menempati ruangan pada lantai 2, sedangkan untuk ruangan yang berada di
lantai 1 hanya digunakan beberapa saja dan kebanyakan masih dikosongi atau digunakan
untuk umum karna adanya masalah dalam system manajemen.
Ruang 5 dan ruang 7 digunakan untuk pasien yang positif TB, ruang 8 digunakan untuk
pasien non TB, sedangkan ruang 6 digunakan untuk pasien isolasi. Hingga saat ini pasien
yang berada di ruang kemuning(paru) RSUD dr.Soegiri Lamongan berjumlah 16 orang.
Ruang kemuning 1 memiliki kapasitas untuk menampug 1 pasien, ruang kemuning 2
dapat menampung 1 pasien begitu pula dengan ruang kemuning 3 dan 4, ruang 5 kemuning
memiliki kapasitas untuk menampung 6 pasien, ruang kemuning 6 memiliki kapasitas untuk
Bed
18
Bed
1
Bed
17
Bed
16
Bed
15
Bed
20 Kamar mandi
Pintu masuk
menampung 2 pasien, ruang 7 kemuning memiliki kapasitas untuk menampung 6 pasien dan
ruang 8 kemuning memiliki kapasitas untuk menampung 7 pasien
2.3. administrasi Pasien di Ruang Rawat Inap
Berdasarkan bagan alur pelayanan rawat inap yang ada di dr.Soegiri Lamongan di atas,
pasien yang masuk ke RSUD dr.soegiri lamongan berasal dari berbagai kalangan dan
berbagai arah , pasien ada yang berasal dari rujukan, baik itu rujukan puskesmas, RS/BP
Swasta , ada juga yang berasal dari polri dan umum, semua penderita yang masuk ke RSUD
dr.Soegiri Lamongan harus masuk ke Instalasi Rawat Darurat terlebih dahulu untuk dilakukan
penanganan awal, di dalam ruang IRD ini pasien akan dilakukan observasi dan pemeriksaan
penunjang lebih lanjut untuk menentukan diagnosa, berdasarkan diagnosa yang sudah
didapatkan barulah pasien bisa di tempatkan di ruangan sesuai diagnosa atau bisa di rujuk ke
rumah sakit yang lebih tinggi.
Berdasarkan alur di atas setelah pasien masuk ke ruang IRD pasien juga bisa di operkan
ke kamar operasi, pasien yang di oper ke kamar operasi adalah pasien yang membutuhkan
tindakan serius dan segera,
2.4. Macam-macam Kasus di Ruangan