BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Metode elektromagnetik merupakan salah satu metode geofisika yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang disuntikkan ke dalam bumi untuk mengetahui karakteristik permukaan bawah. Salah satu instrumen elektromagnetik adalah CMD (Conductivity Measurement Direct). Metode VLF-EM dikenal sebagai metode elektromagnetik VLF-EM bekerja dengan menggunakan pemancar radio dengan frekuensi sekitar 5-30 kHz (atau pada panjang gelombang 10-20 km) sebagai bidang utama dan radio pemancar listrik yang besar di sekitar 100-1000 kW. Karakteristik gelombang elektromagnetik dalam metode VLF dapat dijelaskan pada saat gelombang primer ke dalam media, gaya gerak listrik (GGL) induksi akan muncul dengan frekuensi yang sama. Metode CMD adalah metode elektromagnetik (EM) yang bertujuan untuk mengukur konduktivitas listrik dari batu dengan cara mengetahui sifat-sifat gelombang EM, induksi berasal dari sekunder untuk gelombang primer dengan frekuensi sangat rendah dari 10 – 30 KHz. Instrumen CMD mengukur konduktivitas sifat material dari bawah permukaan bumi. Peralatan ini memungkinkan kita untuk pemetaan konduktivitas listrik (EC) tanah untuk mengidentifikasi daerah-daerah persebaran kontras tanah. Keuntungan yang 1

description

I

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metode elektromagnetik merupakan salah satu metode geofisika yang

memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang disuntikkan ke dalam bumi

untuk mengetahui karakteristik permukaan bawah. Salah satu instrumen

elektromagnetik adalah CMD (Conductivity Measurement Direct). Metode VLF-

EM dikenal sebagai metode elektromagnetik VLF-EM bekerja dengan

menggunakan pemancar radio dengan frekuensi sekitar 5-30 kHz (atau pada

panjang gelombang 10-20 km) sebagai bidang utama dan radio pemancar listrik

yang besar di sekitar 100-1000 kW. Karakteristik gelombang elektromagnetik

dalam metode VLF dapat dijelaskan pada saat gelombang primer ke dalam media,

gaya gerak listrik (GGL) induksi akan muncul dengan frekuensi yang sama.

Metode CMD adalah metode elektromagnetik (EM) yang bertujuan untuk

mengukur konduktivitas listrik dari batu dengan cara mengetahui sifat-sifat

gelombang EM, induksi berasal dari sekunder untuk gelombang primer dengan

frekuensi sangat rendah dari 10 – 30 KHz. Instrumen CMD mengukur

konduktivitas sifat material dari bawah permukaan bumi.

Peralatan ini memungkinkan kita untuk pemetaan konduktivitas listrik

(EC) tanah untuk mengidentifikasi daerah-daerah persebaran kontras tanah.

Keuntungan yang paling penting dari konduktivitas elektromagnetik meter adalah

pemetaan konduktivitas cepat dan jelas inphase inversi EM jika beberapa lapisan

diukur bersama berbagai data yang ditampilkan. Hal itu tergantung pada lokasi

yang kita ambil. Sebagai contoh, data dekat hasil panen menunjukkan

konduktivitas tertinggi tetapi konduktivitas terendah diberikan oleh jalan bebatuan

dan jembatan atau aspal. Jika yang konduktivitas adalah tinggi itu berarti lokasi

yang baik untuk mengembangkan peternakan dan hasil panen. Tapi itu tidak baik

untuk pengembangan di daerah yang memiliki nilai konduktivitas rendah.

1

Page 2: BAB I

1.2. Rumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan berdasarkan tugaspraktikum matakuliah Metode

Elektromagnetik semester genap 2015 yang diasuk oleh Bapak Marwan, S.Si,

M.T.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

Memenuhi nilai tugas praktikum Matakuliah Metode Elektromagnetik

semester genap 2015.

Untuk melihat kondisi bawah permukaan daerah yang diukur.

Untuk melihat konduktivitas dan inphase dari daerah yang diukur.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk mahasiswa, yaitu agar mahir dalam

penguasaan metode elektromagnetik secara langsung dilapangan. Dan hasil dari

pengukuran ini diharapkan bisa dijadikan referensi awal untuk pengukuran yang

akan dilakukan di kemudian hari.

2