BAB I

5
BAB I PE NDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang isolasi adalah ruangan khusus atau ruangan tertutup yang perlu perlindungan dan kewaspadaan. Dimana, ruangan tersebut terpisah dari ruangan pasien lain pada umumnya karena ruangan tersebut digunakaan khusus untuk merawat pasien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi atau carrier mikroorganisme yang dapat dengan mudah ditransmisikan ke orang lain. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan Ruang Isolasi ? b. Apa tujuan isolasi ? c. Apa saja syarat-syarat ruang isolasi ? d. Apa saja macam-macam isolasi ? e. Apa saja prinsip isolasi ? f. Apa saja Prosedur Perawatan Ruang Isolasi ? 1.3 Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum - Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KDM - memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien - mempermudah tindakan perawat - sebagai proteksi bagi perawat - untuk menentukan dan memberi tanda untuk pasien yang membutuhkan penanganaan yang lebih baik. b. Tujuan Khusus - untuk memberikan pelayanan kepada pasien-pasien tertentu yang membutuhkan penangganan yang khusus - untuk memberikan ketenangan dan rasa nyaman terhadap pasien - untuk mengetahui pengertian dari ruang isolasi - untuk mengetahui tujuan dari adanya ruang isolasi - untukmengetahui syarat-syarat masuk ke dalam ruang isolasi. - untuk mengetahui macam-macam isolasi

description

isolasi RS

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I                                                            PENDAHULUAN      

1.1    Latar BelakangRuang isolasi adalah ruangan khusus atau ruangan tertutup yang perlu perlindungan

dan kewaspadaan. Dimana, ruangan tersebut terpisah dari ruangan pasien lain pada umumnya karena ruangan tersebut digunakaan khusus untuk merawat pasien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi atau carrier mikroorganisme yang dapat dengan mudah ditransmisikan ke orang lain.

1.2  Rumusan Masalaha.       Apa yang dimaksud dengan Ruang Isolasi ?b.      Apa tujuan isolasi ?c.       Apa saja syarat-syarat ruang isolasi ?d.      Apa saja macam-macam isolasi ?e.       Apa saja prinsip isolasi ?f.       Apa saja Prosedur Perawatan Ruang Isolasi ?1.3  Tujuan Penulisana.       Tujuan Umum

- Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KDM- memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien- mempermudah tindakan perawat- sebagai proteksi bagi perawat- untuk menentukan dan memberi tanda untuk pasien yang membutuhkan

penanganaan yang lebih baik.b.      Tujuan Khusus

- untuk memberikan pelayanan kepada pasien-pasien tertentu yang membutuhkan penangganan yang khusus- untuk memberikan ketenangan dan rasa nyaman terhadap pasien              

- untuk mengetahui pengertian dari ruang isolasi- untuk  mengetahui tujuan dari adanya ruang isolasi

- untukmengetahui syarat-syarat masuk ke dalam ruang isolasi.- untuk mengetahui macam-macam isolasi

1

Page 2: BAB I

BAB IIKONSEP RUANG ISOLASI

2.1 Pengertian ruang IsolasiRuang Isolasi adalah ruangan yang disediakan bagi pasien penderita penyakit

menular, ruang isolasi digunakan apabila di Rumah Sakit tertentu terdapat pasien yang penderita penyakit menular sepertipenyakit yang mengandung Virus HIV, Hepatitis B, TB Paru, dan bibit penyakit lainnya yang ditularkan melalui darahatau udara.

Dengan adanya ruang isolasi maka dapat mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari pasien yang menderita penyakit menular kepada orang lain.

2.2  Tujuan Ruang  isolasiTujuan dari adanya ruang isolasi adalah dapat memberikan observasi kewaspadaan yang

khusus dalam merawat pasien atau klien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi , carrier mikroorganisme atau penyakit yang mudah menular sehingga dapat mencegah penularan terhadap orang lain .2.3 Syarat-syarat ruang isolasi

a.       Ruangan dan alat-alat kesehatan yang akan digunakan harus sterilb.      Ruangan tertutup atau terpisah dari ruangan pasien-pasien yang lainnyac.       Pengaturan Pencahayaan

Menurut KepMenKes 1204/Menkes/SK/X/2004, intensitas cahaya untuk ruang isolasiadalah 0,1 ± 0,5 lux dengan warna cahaya biru.Selain itu ruang isolasi harus mendapat paparan sinar matahari yang cukup.

d.      Pengaturan sirkulasi udaraPengaturan sirkulasi udara ruang isolasi pada dasarnya menggunakan prinsip tekanan yaitu tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

2.4  Macam-macam isolasia.       Isolasi ketat

Kategori ini dirancang untuk mencegah transmisi dari bibit penyakit yang sangat virulen yang dapat ditularkan baik melalui udara maupun melalui kontak langsung. Cirinya adalah selain disediakan ruang perawatan khusus bagi penderita juga bagi mereka yang keluar masuk ruangan diwajibkan memakai masker, lab jas, sarung tangan. Ventilasi ruangan tersebut juga dijaga dengan tekanan negatif dalam ruangan.

b.       Isolasi kontakDiperlukan untuk penyakit-penyakit yang kurang menular atau infeksi yang kurang serius, untuk penyakit-penyakit yang terutama ditularkan secara langsung sebagai tambahan terhadap hal pokok yang dibutuhkan, diperlukan kamar tersendiri, namun penderita dengan penyakit yang sama boleh dirawat dalam satu kamar, masker diperlukan bagi mereka yang kontak secara langsung dengan penderita, lab jas diperlukan jika

2

Page 3: BAB I

kemungkinan terjadi kontak dengan tanah atau kotoran dan sarung tangan diperlukan jika menyentuh bahan-bahan yang infeksius.

c.       Isolasi pernafasan;Dimaksudkan untuk mencegah penularan jarak dekat melalui udara, diperlukan ruangan bersih untuk merawat penderita, namun mereka yang menderita penyakit yang sama boleh dirawat dalam ruangan yang sama. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang diperlukan, pemakaian masker dianjurkan bagi mereka yang kontak dengan penderita, lab jas dan sarung tangan tidak diperlukan.

d.      Isolasi terhadap Tuberculosis (Isolasi BTA)Ditujukan bagi penderita TBC paru dengan BTA positif atau gambaran radiologisnya menunjukkan TBC aktif. Spesifikasi kamar yang diperlukan adalah kamar khusus dengan ventilasi khusus dan pintu tertutup. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang dibutuhkan masker khusus tipe respirasi dibutuhkan bagi mereka yang masuk ke ruangan perawatan, lab jas diperlukan untuk mencegah kontaminasi pada pakaian dan sarung tangan atidak diperlukan.

2.5  Prinsip isolasiRuang Perawatan isolasi terdiri dari :

-          Ruang ganti umum-          Ruang bersih dalam-          Stasi perawat-          Ruang rawat pasien-          Ruang dekontaminasi-          Kamar mandi petugas

2.6  Universal Precaution yang di terapkan di ruang isolasiKewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh

seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi .

Secara garis besar, standar kewaspadaan universal di ruang isolasi antara lain :-          Mencuci tangan-          Memakai hand scoon-          Memakai masker-          Memakai baju khusus yang sudah disediakan di ruang isolasi

2.7  Prosedur perawatan di ruang isolasiDalam melaksanakan perawatan bagi pasien di ruang isolasi yang harus dilakukan seorang perawat terlebih dahulu  adalah ;

-          Mencuci tangan

3

Page 4: BAB I

-          Memakai Skort di pegang pada bahu sebelah dalam, kemudian kedua lengan dimasukkan bersama-sama dan tali di ikatkan, kemudian pakai hand scoon , masker dan APD (alat proteksi diri ) lainnya.

-          Setelah selesai pemeriksaan, Buka tali dan lepaskan skort dengan cara memasukkan jari tangan kedalam lengan sehingga tidak terkontaminasi

-          Jika skort di gantungkan di dalam kamar, lipat kebagian yang kotor atau bagian luar (terbalik)

-          Setelah gantungkan skort, cuci tangan dengan bersihKemudian yang harus dilakukan perawat kepada pasien adalah ;

-          Senyum , salam , sapa (3 S)-          Memberikan motivasi serta dukungan pada pasien dan bertanya apakah ada keluhan yang

dirasakan pasien.-          Mengecek kesehatan pasien