BAB I
-
Upload
nanda-wouri -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
description
Transcript of BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Pulau Bali adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal di kalangan
wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Sebagai
salah satu tujuan wisata favorit, Pulau Pulau Bali menawarkan objek wisata yang
asri dan alami serta didukung oleh keadaan sosial masyarakat yang masih
memegang teguh budaya dan adat istiadat. Hal tersebut memilik daya tarik
tersendiri bagi wisatawan sehingga kunjungan wisatawan ke Pulau Bali dari tahun
ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data statistik Dinas
Pariwisata Provinsi Bali, rata-rata peningkatan kunjungan wisatawan ke Pulau
Bali dalam 5 tahun terakhir adalah 11,11 % dimana selama tahun 2014 jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali mencapai 3.766.638 orang.
Salah satu destinasi pariwisata yang terkenal di Pulau Bali adalah kawasan
Kuta yang terletak di kabupaten Badung. Sebagai kawasan pariwisata di Pulau
Bali, Kuta menawarkan beberapa objek wisata alam pantai yang sangat terkenal.
Selain itu kawasan kuta juga menawarkan fasilitas pariwisata seperti restoran,
tempat rekreasi dan juga hotel. Peningkatan kunjungan pariwisata ke Pulau Bali,
khususnya ke kawasan Kuta membuat kebutuhan akan akomodasi pariwisata yang
layak seperti tempat penginapan atau hotel juga akan terus meningkat sehingga
pengembangan akomodasi pariwisata sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
agar kegiatan pariwisata dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan hal tersebut maka PT Palma Express sebagai salah satu
pengusaha di bidang pariwisata ingin memberikan peningkatan layanan
akomodasi pariwisata dengan cara membangun Holiday Inn Express Hotel yang
berlokasi di jalan Wana Segara No. 33 Tuban. Lokasi yang dipilih sangat strategis
karena berdekatan dengan kawasan wisata Kuta dan Bandara Ngurah Rai
sehingga akses menuju hotel menjadi sangat mudah.
1
1.2 Tujuan Proyek
Secara umum, tujuan dari proyek pembangunan Holiday Inn Express Hotel
adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan fasilitas penginapan bagi wisatawan yang berkunjung ke
Pulau Bali, khususnya di kawasan Kuta.
2. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
3. Mengembangkan dunia kepariwisataan di Pulau Bali.
1.3 Gambaran Umum Proyek
Proyek pembangunan Holiday Inn Express Hotel terbagi dalam dua tahap
pelaksanaan yaitu Phase I dan Phase II. Berdasarkan pengamatan dan wawancara
yang dilakukan dengan pelaksana proyek selama melaksanakan kerja praktek,
gambaran umum tentang proyek adalah sebagai berikut :
1.3.1 Nama Proyek
Nama proyek tempat dilaksanakannya kerja praktek ini adalah Proyek
Pembangunan Holiday Inn Express Hotel.
1.3.2 Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Holiday Inn Express Hotel berlokasi di Jalan
Wana Segara No. 33 Tuban, Kabupaten Badung. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut :
2
( a )
Batas – batas site Proyek Pembangunan Holiday Inn Express Hotel
adalah :
Utara : Jalan Wana Segara
Timur : Pemukiman
Barat : Holiday Inn Express Hotel ( eksisting )
Selatan : Mesh Hotel Patrajasa
1.3.3 Pihak – Pihak Terkait
Pihak-pihak yang terkait dengan Proyek Pembangunan Holiday Inn
Express Hotel adalah :
1. Pemilik Proyek : PT. Palma Express
2. Sumber Dana : PT. Palma Express
3. Kontraktor Pelaksana : PT. Nusa Raya Cipta, Tbk
4. Manajemen Konsultan
a. Proyek Manager : PT. Tripanoto Sri
b. Konsultan Proyek : SEA Consult Group
c. Konsultan Struktur : PT. Meinhardt Indonesia
d. Konsultan Arsitektur : PT. Airmas Asri
3
Gambar 1.1 ( a ) Gambar Pulau Bali ; ( b ) Lokasi Proyek Pembangunan Holiday Inn Express Hotel
( b )
e. Konsultan Interior : Miaja Design Group Pte Ltd
f. Konsultan MEP : PT. Meinhardt Indonesia
g. Konsultan Landscape : Equatorial Design
h. Kitchen Consultant : TRI-ARC Enterprise Co.Ltd
1.3.4 Data Teknis Proyek
Holiday Inn Express Hotel adalah suatu kawasan penginapan yang
terdiri dari banyak bangunan. Secara keseluran luas total pembangunan
bangunan proyek Holiday Inn Express Hotel adalah 8900 m². Bangunan yang
akan dibangun terdiri dari 1 Basement, 2 lantai dasar ( Lower Ground dan
Ground ) dan 3 lantai utama dengan ketinggian total 16,8 m ( diukur dari
lantai dasar ke puncak atap ).
Sistem struktur yang digunakan pada proyek pembangunan Holiday Inn
Express Hotel adalah struktur komposit antara baja dengan beton pada Phase
4
Gambar 1.2 Gambar Potongan B Holiday Inn Express Hotel
I dan menggunakan sistem struktur beton bertulang pada Phase II . Holiday
Inn Express Hotel dibangun di dekat pantai dengan kondisi tanah berpasir.
Sedangkan untuk jangka waktu pelaksanaan keseluruhan proyek
Holiday Inn Express Hotel adalah 608 hari kalender, terhitung mulai tanggal
10 Februari 2014 sampai dengan 10 Oktober 2015.
1.4 Lingkup Kerja Praktek
Kegiatan pokok yang dilakukan penulis selama melaksanakan kerja praktek
pada Proyek Pembangunan Holiday Inn Express Hotel antara lain :
1. Mengamati teknik pelaksanaan pekerjaan di lapangan sehingga dapat
dibandingkan dengan teori yang didapat pada saat perkuliahan.
2. Mengamati pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP.
3. Melakukan pengumpulan data dan informasi sebagai bahan untuk
menyusun laporan kerja praktek.
Mengingat singkatnya waktu pelaksanaan kerja praktek dibandingkan dengan
waktu pelaksanaan proyek, serta melihat juga pekerjaan bangunan yang begitu
banyak maka untuk mengetahui pelaksanaan proyek secara keseluruhan tidaklah
mungkin, oleh karena itu lingkup kerja praktek perlu dibatasi hanya pada
pengamatan pekerjaan struktur dan arsitektur pada Phase I dan Phase II.
Metode – metode yang digunakan dalam pengumpulan data-data laporan
kerja praktek ini adalah :
1. Data Primer
a. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab dengan pihak-pihak
yang terlibat dalam proyek tentang beberapa hal yang tidak dapat
diamati langsung di lapangan.
b. Observasi ( Pengamatan )
Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati langkah-langkah
pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan dibandingkan dengan gambar
kerja yang ada.
c. Dokumentasi
Melakukan pengambilan gambar berupa foto-foto pelaksanaan
pekerjaan selama kerja praktek berlangsung.
5
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang langsung dari pihak pelaksana
proyek dalam hal ini adalah PT Nusa Raya Cipta, Tbk. Data sekunder ini
terdiri dari gambar kerja, jadwal pelaksanaan proyek ( time schedule ),
laporan harian dan mingguan proyek serta data lainnya yang diperlukan
dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
6