BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan Logistik termasuk masalah yang cukup unik dan kompleks karena merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang sudah cukup lama dijalankan, bahkan mungkin semenjak perusahaan mulai berdiri. Karena masalah logistik berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi pengelolaan perusahaan, maka pengelolaannya harus dilakukan secara profesional oleh SDM yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan logistik. Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan tata perencanaan, perorganisasian pengawaasan terhadap kegiatan pengadaan, pencataan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan penguanaan logistik guna mendukung produktifitas dan efisiensi dalam upaya pencapain tujuan organisasi. Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi dari manajer logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian alat hingga mengembangkan sistem

description

g

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Logistik termasuk masalah yang cukup unik dan kompleks

karena merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang sudah cukup lama

dijalankan, bahkan mungkin semenjak perusahaan mulai berdiri. Karena

masalah logistik berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi pengelolaan

perusahaan, maka pengelolaannya harus dilakukan secara profesional oleh

SDM yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan logistik.

Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan tata perencanaan,

perorganisasian pengawaasan terhadap kegiatan pengadaan, pencataan,

pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan penguanaan logistik guna

mendukung produktifitas dan efisiensi dalam upaya pencapain tujuan

organisasi.

Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada

kompetensi dari manajer logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk

mengelola logistik melalui fungsi antara lain mengidentifikasi, merencanakan

pengadaan, pendistribusian alat hingga mengembangkan sistem pengelolaan

logistik yang efektif dan efisien. Pengadaan alat yang tepat dan berfungsi

dengan baik akan memperlancar kegiatan pelayanan pasien sehingga

berdampak bagi peningkatan mutu pelayanan secara umum.

Manajer logistik juga harus mampu mengantisipasi kejadian darurat,

membuat skala prioritas serta melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk

pencapaian tujuan umum rumah sakit. Manajemen logistik juga harus

mencapai efisiensi dan efektifitas. Manajer logistik memiliki kemampuan

untuk mencegah atau meminimalkan pemborosan, kerusakan, kadaluarsa,

kehilangan alat tersebut yang akan memiliki dampak kepada pengeluaran

ataupun biaya operasional rumah sakit.

Page 2: BAB I

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa Pengertian Logistik Keperawatan?

1.2.2 Apakah Tujuan dari Logistik Keperawatan?

1.2.3 Apa saja Manfaat Logistik Keperawatan?

1.2.4 Apa saja Faktor – Faktor yang mempengaruhi Logistik Keperawatan?

1.2.5 Apa saja macam Logistik Keperawatan?

1.2.6 Bagaimana Cara Penghitungan Kebutuhan Logistik di Ruang Bedah

Orthopedi wanita?

1.2.7 Bagaimana cara perencanaan Barang, Alat, Tenaga, Barang habis pakai?

1.3 Tujuan Pembahasan

1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Logistik Keperawatan

1.3.2 Untuk mengetahui Tujuan dari Logistik Keperawatan

1.3.3 Untuk mengetahui Manfaat Logistik Keperawatan

1.3.4 Untuk mengetahui Faktor – Faktor yang mempengaruhi Logistik

Keperawatan

1.3.5 Untuk mengetahui macam Logistik Keperawatan

1.3.6 Untuk mengetahui Cara Penghitungan Kebutuhan Logistik di

Ruang Bedah Orthopedi wanita

1.3.7 Untuk mengetahui cara perencanaan Barang, Alat, Tenaga, Barang

habis