BAB I

3
KADEK DIDIT AGUS PRYANJANA F34120030 TUGAS BAB I “ SISTEM DAN TEORI KEPUTUSAN” C. SOAL LATIHAN C.1. Pilihan Ganda 1. Filosofi sistem mencakup tiga substansi utama, yaitu (a) Penyelesaian masalah, holistik, dan efektif 2. Tahapan dalam kajian yang menggunakan pendekatan sistem adalah (a) Identifikasidan analisis kebutuhan, perumusan tujuan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem dan pemodelan untuk perumusan alternatif solusi. 3. Berdasarkan kejelasan komponen input, proses, output dan lingkup bahasanya, terdapat empat tipe sistem, yaitu (b) Sistem analisis, sistem sintesis, sistem desain dan sistem tertutup. 4. Pengambilan keputusan dapat dikelompokkan dalam dua cara, yaitu pengambilan keputusan secara rasional (normatif) dan pengambilan keputusan secara instuisi. Pembeda antara kedua tipe pengambilan keputusan tersebut utamanya adalah (c) Kedua tipe pengambilan keputusan memperhatikan aspek ketidakpastian. Keputusan rasional di dasrkan pada pertimbangan logis dan terukur dalam merumuskan keputusannya, sedangkan keputusan intuitif lebih lebih di dasarkan pada intuisi pengambilan keputusan sehngga sulit untuk dipelajari. 5. Yang membedakan sistem sintesis dan sistem desain adalah (a) Input, proses pada sistem sintesis sudah jelas, sedangkan outputnya tergantung dari perubahan nilai input dan kondisi prosesnya. C.2. Essay

description

hhhhh

Transcript of BAB I

KADEK DIDIT AGUS PRYANJANA F34120030

TUGAS BAB I SISTEM DAN TEORI KEPUTUSAN

C. SOAL LATIHAN C.1. Pilihan Ganda

1. Filosofi sistem mencakup tiga substansi utama, yaitu (a) Penyelesaian masalah, holistik, dan efektif

2. Tahapan dalam kajian yang menggunakan pendekatan sistem adalah (a) Identifikasidan analisis kebutuhan, perumusan tujuan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem dan pemodelan untuk perumusan alternatif solusi.

3. Berdasarkan kejelasan komponen input, proses, output dan lingkup bahasanya, terdapat empat tipe sistem, yaitu (b) Sistem analisis, sistem sintesis, sistem desain dan sistem tertutup.

4. Pengambilan keputusan dapat dikelompokkan dalam dua cara, yaitu pengambilan keputusan secara rasional (normatif) dan pengambilan keputusan secara instuisi. Pembeda antara kedua tipe pengambilan keputusan tersebut utamanya adalah (c) Kedua tipe pengambilan keputusan memperhatikan aspek ketidakpastian. Keputusan rasional di dasrkan pada pertimbangan logis dan terukur dalam merumuskan keputusannya, sedangkan keputusan intuitif lebih lebih di dasarkan pada intuisi pengambilan keputusan sehngga sulit untuk dipelajari.

5. Yang membedakan sistem sintesis dan sistem desain adalah (a) Input, proses pada sistem sintesis sudah jelas, sedangkan outputnya tergantung dari perubahan nilai input dan kondisi prosesnya.

C.2. Essay1.Komponen yang menyusun definisi sistem yaitu System Engineering yang merupakan suatu disiplin rancang-bangun yang mana bertanggung jawab menciptakan dan melaksanakan proses disiplin untuk memastikan bahwa pelanggan dan kebutuhan stakeholder's terpuaskan dengan kualitas tinggi, terpercaya, efisiensi biaya dan menjadwalkan cara memenuhi sepanjang keseluruhan jalan kehidupan. Proses ini pada umumnya terdiri atas tujuh tugas: Satukan masalah, alternative penyelidikan, model system, Mengintegrasikan, peluncuran system, Nilai capaian, dan evaluasi kembali. Fungsi ini dapat diringkas dengan singkatan Similar: State, investigasi, Model, integrate, launch, Nilai dan Re-Evaluate. Proses system engineering ditunjukkan untuk proses system engineering bukanlah percontohan. Fungsi dilakukan secara paralel dan secara iteratif.2.Empat jenjang dalam pengambilan keputusan manajerial adalah permasalahan manajemen usaha dan proyek yang dapat digolongkan dalam 4 kategori, yaitu: direktif, strategis, taktis, dan operasional dengan ciri khasnya masing masing.

3.Ciri khas dari keputusan yang bersifat strategis yaitu dalam jangka waktu dapat dikategorikan jangka panjang dan dalam lingkungan bersifat dinamis dan mempengaruhi faktor faktor dengan kepastian yang sangat rendah. Sifat dari permasalahan manajemen strategis ini tidak bisa diprogram karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh.4.Komponen utama dari suatu sistem adalah elemen, interaksi dan tujuan yang akan dicapai.

5.Pendekatan sistem akan sesuai diterapkan pada kondisi, dimana persoalan yang dihadapi makin lama makin kompleks, dinamis, dan probabilitas sehingga interpendensi berbagai komponen dalam mencapai tujuan sistem semakin rumit. Masalah masalah yang dihadapi saat ini tidak lagi sederhana dengan menggunakan peralatan yang menyangkut satu disiplin saja, tetapi memerlukan peralatan yang lebih komprehensif, yang dapat mengidentifisir dan memahami berbagai aspek dari suatu permasalahan, serta dapat mengarahkan pemecahan secara menyeluruh.