Bab-I

8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya ilmu keperawatan maka berkembang pulalah berbagai jenis penyakit yang ada dalam masyarakat, yang diiringi dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang terletak di daerah tropis dengan kepadatan pendudukan yang tinggi (+ 250 juta) sangat beresiko terhadap terjangkitnya berbagai macam jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh sanitasi lingkungan dan higiene perseorangan yang kurang baik. Salah satu penyakit infeksi yang sering timbul di negara berkembang adalah typhoid fever, yang merupakan penyakit endemik di Indonesia dan insiden tertinggi didapatkan pada anak-anak karena daya

description

askep typoid

Transcript of Bab-I

BAB I

PAGE

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya ilmu keperawatan maka berkembang pulalah berbagai jenis penyakit yang ada dalam masyarakat, yang diiringi dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang terletak di daerah tropis dengan kepadatan pendudukan yang tinggi (+ 250 juta) sangat beresiko terhadap terjangkitnya berbagai macam jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh sanitasi lingkungan dan higiene perseorangan yang kurang baik.

Salah satu penyakit infeksi yang sering timbul di negara berkembang adalah typhoid fever, yang merupakan penyakit endemik di Indonesia dan insiden tertinggi didapatkan pada anak-anak karena daya tahan tubuh dan sistem kekebalan mereka tidak seperti orang dewasa. Orang dewasa sering mengalami infeksi ringan yang sembuh sendiri dan menjadi kebal. Insiden pada pasien yang berumur 12 ke atas, adalah 70 80% pasien berumur 12 30 tahun, 10 20% pasien berumur 30 40 tahun dan hanya 5 10% pasien berusia di atas 40 tahun. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang tercantum dalam undang-undang No. 6 Tahun 1962 tentang wabah. Kelompok penyakit menular ini merupakan penyakit yang mudah menular sehingga dapat menimbulkan wabah. Di Indonesia demam typhoid jarang dijumpai secara epidemik, tetapi lebih sering bersifat sporadis, terpencar-pencar di suatu daerah.

Berdasarkan data pada Medical Record RSUD. AM. Parkesit Tenggarong, sejak enam bulan terakhir yaitu dari bulan Januari Pebruari 2005, didapatkan 40 kasus penderita typhoid fever pada anak-anak.

Berdasarkan hasil random, maka penulis mendapat kasus Thypoid Fever di ruang mawar sebagai bahan studi dalam rangka penyusunan Karya Tulis Ilmiah guna menyelesaikan program studi Diploma III Keperawatan pada Politeknik Kesehatan Samarinda Jurusan Keperawatan, sehingga penulis dalam Karya Tulis Ilmiah ini mengambil judul Asuhan Keperawatan pada Klien An. Z Dengan Thypoid Fever di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong, tanggal 24 26 Pebruari 2005 B. Ruang Lingkup Bahasan

Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang, maka ruang lingkup bahasan pada penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak Z dengan typhoid fever di Ruang Mawar RSUD. AM Parikesit Tenggarong yang dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 24 sampai dengan 26 Pebruari 2005.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan kerya tulis ini, ibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien anak Z dengan typhoid fever.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan typhoid fever.

b. Membuat diagnosa keperawatan yang tepat pada klien dengan typhoid fever.

c. Membuat perencanaan tindakan keperawatan yang sesuai pada klien dengan typhoid fever.

d. Melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan masalah keperawatan.

e. Mengevaluasi hasil dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan dari seluruh rencana tindakan keperawatan.

f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan typhoid fever.

D. Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif melaui studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada klien an. Z dengan Thypoid Fever.

Adapun tekhnik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap perilaku, kebiasaan, keadaan dan kondisi klien.

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada klien maupun pada keluarga, dokter, perawat dan tim kesehatan lain.

3. Pemeriksaan fisik

Meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang dilakukan untuk memperoleh data sesuai dengan kasus yang dikelola

4. Teknik Study Dokumentasi

Menggunakan dokumen yang berhubungan dengan judul karya tulis ini, seperti catatan medis, catatan keperawatan, dan lain sebagainya.

E. Sistematika Penulisan

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari lima bab, yang dimulai dari pendahuluan sampai penutup. Bab satu berisi tentang pendahuluan, yang di dalamnya menguraikan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup bahasan, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab dua berisi tentang tinjauan teoritis yang menguraikan tentang konsep dasar penyakit, meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, dan komplikasi serta asuhan keperawatan secara teoritis meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi. Bab tiga berisi tentang tinjauan kasus yang menguraikan tentang kasus yang terjadi dan pelaksanaan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bab empat berisi tentang pembahasan masalah yang menguraikan tentang sejauh mana penerapan teori dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap pasien secara nyata. Bab lima berisi penutup yang menguraikan tentang kesimpulan dan saran-saran.

PAGE 2