BAB I

19
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. TEL Pulp and Paper Pada saat ini kebutuhan akan kertas terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan sarana pokok dalam pendidikan, informasi dan lain- lain. Dari segi konsumsi kertas, negara kita masih lebih rendah dari pada taraf konsumsi negara tetangga, namun dari potensi pertumbuhan industri pulp dan keertas maka Indonesia merupakan salah satu tempat di dunia yang paling potensial untuk industri pulp dan kertas maka Indonesia merupakan salah satu tempat di dunia yang paling potensial untuk industri pulp dan kertas karena kawasannya yang luas. Dalam berbagai kesempatan pemerintah telah mencanangkan bahwa industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri andalan dan akan menjadi salah satu pemasok pulp dan kertas yang utama di pasar internasional. Industri pulp dan kertas merupakan industri yang memungkinkan daya saing kuat dan prospek yang baik dimasa depan karena memiliki keunggulan dan terbukanya peluang pasar domestik maupun pasar internasional. Keunggulan tersebut antara lain tersedianya lahan yang cukup untuk pembangunan untuk pembangunan Hutan Tanaman

Transcript of BAB I

11

BAB IPENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. TEL Pulp and PaperPada saat ini kebutuhan akan kertas terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan sarana pokok dalam pendidikan, informasi dan lain-lain. Dari segi konsumsi kertas, negara kita masih lebih rendah dari pada taraf konsumsi negara tetangga, namun dari potensi pertumbuhan industri pulp dan keertas maka Indonesia merupakan salah satu tempat di dunia yang paling potensial untuk industri pulp dan kertas maka Indonesia merupakan salah satu tempat di dunia yang paling potensial untuk industri pulp dan kertas karena kawasannya yang luas. Dalam berbagai kesempatan pemerintah telah mencanangkan bahwa industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri andalan dan akan menjadi salah satu pemasok pulp dan kertas yang utama di pasar internasional.Industri pulp dan kertas merupakan industri yang memungkinkan daya saing kuat dan prospek yang baik dimasa depan karena memiliki keunggulan dan terbukanya peluang pasar domestik maupun pasar internasional. Keunggulan tersebut antara lain tersedianya lahan yang cukup untuk pembangunan untuk pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), sebagai iklim yang menguntungkan bagi pertumbuhan pohon Accacia Mangiumjika dibandingkan dengan negara-negara non tropis, terjadinya tenaga yang terampil untuk mengolah HTI serta mengolah pabrik pulp dan kertas secara efisien, serta tersedianya bahan baku selain kayu seperti merang, bambu dan bagase.Industri pulp pada dasarnya merupakan salah satu industri yang cukup komplek dengan berbagai proses yang meliputi proses kimia, fisika dan biologi. Secara umum dapat dikatakan bahwa industri pulp merupakan suatu industri yang menggunakan bahan baku kayu untuk menghasilkan pulp yang merupakan produk intermediate dari industri kertas. Sebagai pabrik pulp yang pertama di Sumatera selatan, PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper merupakan kebanggaan Provinsi Sumatera Selatan, karena selain merupakan investasi besar, juga merupakan pabrik modern yang menggunakan teknologi mutakhir serta merupakan pabrik pertama di dunia yang meggunakan Accacia Mangium 100% dari awal berdirinya PT. TeL pulp and paper.Bahan baku yang digunakan di PT.Tanjungenim Lestari Pulp and Paper berasal dari proyek HTI yang telah dibangun sejak tahun 1990 oleh PT.Hutan Musi Persada (MHP). Pasokan bahan baku ini telah disepakati oleh PT.TeL Pulp and Paper dan MHP dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak pada 14 Maret 1997.Dengan tersedianya bahan baku sebelum pabrik ini berdiri maka PT.TeL Pulp and Paper merupakan pabrik pertama yang menggunakan bahan 100% Accasia Mangium, tidak seperti pabrik-pabrik pulp lain di Indonesia yang masih menggunakan Mix Tropical Hardwood yang diambil dari hutan-hutan disekitar pabrik. Hingga kini HTI PT. MHP telah mencapai areal 193.000 ha dari areal yang direncanakan 300.000 ha. Pada 22 Desember 1999 PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper mulai berproduksi. Kemudian tanggal 7 Februari 2000 pengiriman pulp dilakukan pertama kali melalui Tarahan,Lampung.

1.2. Lokasi dan Tata Letak PabrikBerdasarkan administrasi pemerintahan, luas area kawasan industri PT.Tanjungenim Lestari adalah 1280 ha, dengan peruntukan lahan masing-masing meliputi pabrik,perumahan, penimbunan bahan baku, unit pengolahan limbah, infrastruktur penunjang, dan buffer zone (kawasan hijau). PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper terletak di sebagian wilayah Desa Dalam, Gerinam, Banuayu dan Tebat Agung di wilayah Kecamatan Gunung Megang dan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatra Selatan. Dari area rencana seluas 1280 ha yang menjadi area pembangunan hanya seluas 755 ha, sedangkan area seluas 525 ha akan dibiarkan dan difungsikan sebagai kawasan hijau. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada table berikut.

Rencana Peruntukan Lokasi Area Pembangunan Industri Pulp PT.Tanjungenim Lestari Pulp and PaperNo.Bangunan Alokasi penggunaan lahan (Ha)

1.Pabrik 255*

2.Town site 125

3.Penimbunan bahan baku50

4.Unit pengolahan limbah225

5.Infrastruktur penunjang

a. Landfill

b. Jalan100

c. Jalan kereta api

6. Kawasan buffer zone525

Jumlah lahan1280

*Area letak rencana bangunan fisik seluas 110 haTabel 1.1. Rencana Peruntukan Lokasi area Pembangunan Industri Pulp PT. Tanjungenim Pulp and PaperPemukiman penduduk di dalam rencana industri tidak ada, sedangkan pemukiman terdekat terdekat adalah Desa Banuayu dan Dalam Gerinam yang jaraknya antara 2-3 km dari rencana lokasi industri. Tata letak pembangunan industri pulp PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper terdiri dari 5 wilayah kerja utama,yaitu:a) Area penyimpanan bahan bakub) Area fibre linec) Area penyimpanan bahan kimiad) Area pulp machinee) Area power and recovery boilerPemilihan lokasi pabrik PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper di Kabupaten Muara Enim ini berdasarkan faktor sebagai berikut:a. PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper millsite berjarak 30 km dari Hutan Taman Industri, yaitu MHP (Musi Hutan Persada).b. PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper millsite berjarak kurang dari 2 km dari sumber air, yaitu Sungai Lematang.c. Tersedianya fasilitas transfortasi darat, pelabuhan serta kota penunjang seperti Prabumulih, Palembang dan Bandar Lampung.

1.3. Struktur OrganisasiSecara umum struktur organisasi BODPT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper adalah sebagai berikut :A. President directorB. Vice president directorC. Finance DictorD. HR,GA, dan CA directorBerikut Organisasi yang ada di PT> Tanjungenimm Lestari Pulp and PaperDepartment di PT. Tenjungenim Pulp and Papera. LPD ( Log Procurement Dept/ Departemen Pengadaan Kayu)b. CWD (Chip Wood Dept/ Departemen Pengisian Kayu)c. PDD (Production Division Dept/ Kepala Divisi Produksi)d. CPD (Chemical Plant Dept/ Department Pabrik Kimia)TDIVa. MQD ( Marketing and Quality Assurance Department/Departemen Pemasaran dan Jaminan Kualitas)b. END ( Environmental Department/Departemen Lingkungan)EDIVa. EID ( Electrical and Instrument/ Listrik dan Instrument/ DCS)b. EGD(Engineering Division Head/ Kepala Divisi Teknik)c. MMD( Mechanical Mainrenance Department/ Department Perawatan Mesin)d. HVD( Heavy Vehicle Department/ Departemen Alat Berat)ADIVa. HRD ( Human Recourse Department/Departmen Sumber Daya Manusia)b. GAD(General Affair Department/ Departtemen Pekerjaan Umum)c. CSR( Corporate Social Responsibility/ Taangung Jawab Sosial Perusahaan)NON-DIVa. MID( Management Information System Department/ Departemen Sistem manajemen Informasi)b. SMD ( Sales and Marketing Department/Departemen Penjualan dan Pemasaran)c. POD ( Procument Department /Departemen Pengadaan)d. SHO ( Sefety Health Office/ Bagian Keselamatan dan Kesehatan )e. TLO ( Transportation and Locomotive Team/ Tim Transportasi dan Lokomotif)f. IAD ( Internal Audit Department)g. ACD ( Accounting Department)

1.4. Kesejahteraan Karyawan Demi kelancaran dan kesejahteraan karyawan,maka PT.Tanjungenim Lestari Pulp and Paper menyediakan fasilitas untuk karyawan. Fasilitas tersebut antara lain :a. Perumahanb. Transportasi dan kendaraan dinasc. Pakaian kerjad. Sarana ibadahe. Asuransi Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian dan Jaminan hari tuaf. Koperasig. Klinikh. Sarana olahraga Kolam renang Lapangan sepak bola Lapangan bola voli Lapangan badminton Lapangan basket Lapangan tenisi. Sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP)

1.5. Peraturan Kerjaa. Jam KerjaPT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper beroperasi selama 24 jam setiap hari terus-menerus. Untuk menjaga ritme kerja, maka PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper membagi jam kerja karyawannya.Jam kerja tersebut sebagai berikut :1. Bagi pekerja non-shift :Senin Jumat : 08.00-17.00 WIBIstirahat makan siang : 12.00-13.00 WIB2. Bagi pekerja shift :Shift pagi: 08.00-16.00 WIBShift sore : 16.00-24.00 WIBShift malam : 24.00-08.00 WIBb. Kerja LemburSetiap pekerja diminta untuk senantiasa bersedia melakukan kerja lembur apabila ada pekerjaan mendadak untuk diselesaikan atau demi kelancaran pekerjaan masing-masing departemen. Kerja lembur hanya dilakukan atas perintah atasan langsung di mana pekerja bertugas.1.6. Prinsip Perusahaan1. Mematuhi setiap undang-undang dan peraturan yang ada di Indonesia maupun internasional.2. Melakukan kegiatan perusahaan secara transparan dan adil untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat lokal dan internasional.3. Menghasilkan pulp yang aman dengan kualitas terbaik dengan bahan baku kayu 100% Planted Tree dari hutan yang ramah lingkungan.4. Membina dan mengendalikan kepercayaan bersama antara manajemen dan karyawan sebagai landasan.5. Menciptakan masa depan yang lebih baik bagi karyawan dan keluarganya dan juga memberikan kontribusi pembangunan social pada masyarakat sekitar perusahaan.1.7. Jaminan Kinerja Perusahaan dan Qualitas ProdukDi dalam peningkatan kinerja dari perusahaan dan jaminan bagi qualitas produk, PT. TEL berupaya untuk mendapatkan pengakuan dari lembaga resmi yang mengeluarkan sertifikat tentang kinerja dan ......... Adapun sertifikasi yang telah berhasil dicapai oleh PT. TEL adalah sebagai berikut :a. ISO 9001 (Bidang Mnajemen Mutu)Diperoleh sejak bulan Desember tahun 2001 sampai sekarang. Beberapa hal yang dilakukan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dalam menjalankan iso 9001 adalah :1. Mutu adalah hal yang paling utama di setiap kegiatan, mulai dari mutu bahan baku, proses-proses serta produk yang dikontrol dan diatur berdasarkan sistem mutu standar ISO 90012. Menanggapi kebutuhan konsumen setiap waktu, dengan mengirimkan produk yang sesuai, tepat waktu, serta memenuhi persyaratan baik dari dala maupun luar.3. Mengembangkan hubungan yang jujur dan saling percaya dengan para konsumen.b. ISO 14001 (Bidang Lingkungan)Diperoleh sejak bulan Juli tahun 2002 sampai sekarang. Beberapa hal yang dilakukan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dalam menjalankan ISO 14001 adalah :1. Kegiatan perusahaan memenuhi peraturan yang berlaku.2. Mencegah polusi3. Terus menerus memperbaiki kinerja lingkungan.Untuk menjalankannya PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper melakukan :1. Proaktif terhadap lingkungan dan menggunakan prosedur.2. Memberi pengetahuan dan pelatihan kepada karyawan.3. Komunikasi eksternal dan internal sebaik-baiknya tentang lingkungan.4. Kerjasama yang baik dengan pemerintah dan pihak luar lainnya.5. Hubungan baik dengan masyarakat sekitar.c. FSC-CoC diperoleh sejak Juni tahun 2007Selain memiliki serfikat ISO, PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga telah mendapatkan sertifikat FSC-CoC/CW (Chain Of Custody) untuk penggunaan bahan baku (Mixed-Threshold Wood) dari FSC Afrika Selatan. Dengan memperolah sertifikat FSC-CoC/CW, berarti produk PT.Tanjungenim Lestari Pulp and Paper tidak menggunakan bahan baku kayu ilegal (illegal logging) dan produk pulp dapat dilacak balak hingga ke blok HTI yang spesifiik untuk mengetahui sumber kayu Accasia mangium yang dipakai.Berikut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper :a) Kayu bukan dari illegal logging.b) Tidak ada masalah social dengan masyarakat sekitar.c) Kayu yang dipakai dapat di tracking.d) Kayu bukan dari hutan konservasi.d. Proper Hijau sejak 2004PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat proper hijau. Kriteria penilaian proper merupakan bentuk evaluasi terhadap upaya penataan peraturan lingkungan hidup oleh setiap pelaku usaha/ kegiatan. Proper hijau menunjukan bahwa PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai system pengelolaan lingkungan, mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle).Di dalam Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) yang dilakukan KNLH, PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah sukses mempertahankan peringkat hijau berturut-turut untuk periode 2002-2003 hingga saat ini.e. SVLK (Sertifikat Verikasi Legalitas Kayu)PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat verifikasi legalitas kayu (SVLK) yang merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar diperdagangkan di Indonesia. Tujuan dari SVLK ini untuk memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan memiliki status legalitas yang meyakinkan.Selain itu juga salah satu upaya mengatasi persoalan pembalakan liar. Kementrian Kehutanan sebagai pembuat kebijakan dan Komite Akreditasi Nasional melakukan akreditasi, melakukan penilaian, dan/atau melakukan verifikasi legalita kayu berdasarkan sistem dan standar yang ditetapkan pemerintah.f. SMK3 ( Sertifikat Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja / OHSAS)PT. Tangjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh SMK3 (Serifikat Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja). Tujuan dari SMK3 adalah sebagai suatu sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisiensi dan produktif. SMK3 adalah standar serupa dengan Occupational Health And Safety Assesment Series (OHSAS) 18001, standar ini dibuat oleh beberapa lembaga sertifikasi dan lembaga standarisasi kelas dunia.g. ISEGAPT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga memperoleh sertifikat ISEGA. Tujuan pemberian serfikat yaitu menunjukan bahwa pulp yang dihasilkan oleh PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper 100% food grade, ramah lingkungan, mudah didaur ulang, serta biodegradle.h. OVNIPT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga merupakan salah satu perusahaan industri atau kawasan industri yang ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI). Pemberian sertifikat ini merupakan bentuk publikasi dan pengakuan status bahwa industri atau kawasan industri tersebut memang layak mendapatkan perlindungan dari sisi pengamanan. Selain itu juga menunjukkan telah terjalinnya kerjasama strategis antara Kemenperin, polri, dan perusahaan industri atau kawasan industri berstatus OVNI, yang diharapankan dapat saling bersinergi untuk memajukan dan mewujudkan iklim usaha industri yang kondusif dalam rangka mendukung tumbuh dan berkembangnya industri yang berdaya saing sehingga berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia. Secara khusus, jaminan keamanan bagi industri diharapkan membuat lancarnya kegiatan produksi bagi perusahaan-perusahaan, termasuk para karyawannya yang bekerja dan berkarya di dalamnya. Obyek Vital Nasional Sektor Industri dengan sertifikat tersebut, seluruh perusahaan dan kawasan industri itu langsung mendapat perlindungan keamanan. Adapun pengamanan yang diberikan oleh Kepolisian RI disesuaikan nilai investasi, luasnya lahan, jumlah karyawan, dan faktor-faktor lainnya yang telah disesuaikan dengan sistem yang dirumuskan oleh Polri melalui SKEP 738/2005 tentang Sistem Pengamanan Obyek Vital Nasional.i. AMDALPT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper juga menjalankan AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) yang dalam Peraturan Pemerintah NO 27 TAHUN 1999 memiliki pengertian yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha/kegiatan yang direncanakanpadalingkungan hidupyang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan diIndonesia.Secaraumum AMDAL mempunyai tujuan yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin.

1.8. Pengelolaan Limbah PadatLimbah padat sisa proses ditimbun dengan system landfill kategori III dan telah disetujui oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dengan izin No. 389 tahun 2008. Sedangkan limbah padat lainnya seperti bark dari chip handling diumpankan di power boiler sebagai bahan bakar untuk menghasilkan steam sebagai penggerak turbin sehingga dapat menghasilkan listrik. Dalam operasi landfill dilengkapi sumur pantau, tangki pengumpul air lindian dan tangki pendeteksi kebocoran. Air lindian yang terkumpul di dalam tangki pengumpul dikirimkan ke effluent treatment untuk diolah lebih lanjut secara fisika-kimia-biologi.Saat ini PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah berupaya melakukan program 3R (Reduce, Recycle, Recovery) melalui minimalisasi limbah padat seperti pemasakan kembali mata kayu (re-cook of knot), pembuatan kompos dari limbah padat organik sesuai rekomendasi KNLH serta konservasi energi. Dengan program ini, dua per tiga limbah padat yang selama ini ditimbun di landfill kategori III dapat dimanfaat kembali dan hanya satu per tiga bagian yang tetap ditimbun di landfill.1.9. Distribusi Produk dan PemasaranProduk yang dihasilkan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dipasarkan di dalam dan luar negeri. Untuk pemasaran luar negeri 98% dan untuk dalam negeri 2%. Menurut perencanaan dari hasil produksi akan diekspor ke Negara Jepang dan Amerika Serikat, sedangkan untuk dalam negeri dipasarkan ke Pulau Jawa.Produk tersebut dipasarkan melalui Pelabuhan Panjang, Tarahan Lampung yang dibawa dengan menggunakan kereta api dari Muara Enim menuju Pelabuhan Panjang. Dari Pelabuhan Panjang kemudian pulp dipasarkan ke propinsi-propinsi dan negara-negara sesuai permintaan dengan menggunakan laut untuk pemasaran ke luar negri. Adapun Negara-negara pengimpor pulp dari PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper adalah : Jepang Belgia Cina Chili Jerman Korea Kuwait India Belanda Saudi Arabia Spanyol Syria Taiwan Thailand Turki Uni Emirat Arab Ukraina Prancis Yordania

1.10. Visi dan Misi VisiUntuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di Industri pulp and paper dan beroperasi secara harmonis bersama seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan demi terciptanya kesejahteraan dan kualitas hidup jangka panjang yang baik. Misi1. Mencapai volume produksi yang dianggarkan, kualitas yang stabil dan efisiensi biaya produksi.2. Menjaga dan meningkatkan reputasi di pasar.3. Solusi Produksi Pulp ujung ke ujung yang terpadu dengan biaya yang kompetitif dan pemangku kepentingan.4. Memberdayakan Orang, Struktur, Proses, dan Sistem guna revitalisasi dan daya saing perusahaan.

1