BAB I
-
Upload
arie-gonzales -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of BAB I
3
BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar belakang
Perancangan sistem kerja adalah suatu ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu didalam disiplin teknik industri, bahkan dilihat dari sejarahnya, perancangan sistem kerja merupakan cikal bakal disiplin ini.
Dalam penerapannya, perancangan sistem kerja akan berinteraksi dengan berbagai ilmu lain didalam disiplin teknik industri untuk secara bersamaan mencapai keadaan optimal dari suatu sistem produksi dalam arti kata yang luas yaitu sistem yang terdiri dari komponen-komponen manusia, bahan, mesin, peralatan dan uang.
Sebagai suatu ilmu, perancangan saistem kerja mempunyai kerangka sendiri dengan bagian-bagiannya yang secara bersama-sama terpadu untuk mencapai tujuan diatas. Perancangan sistem kerja ini dikembangkan oleh f.w. Taylor dan f.b. Gilbreth. Berdasarkan penelitian dari f.w. Taylor dan f.b. Gilbreth, walaupun penelitian tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama, yang dikemudian hari dikenal sebagai suatu kesatuan dan dikenal sebagai perancangan kerja atau methods engineering.Perancangan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologis, dan sosiologis kerja sehingga diperoleh sistem kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan serta keterbatasan manusia. Pengembangan teknik tata cara kerja berdasarkan teori f.w. Taylor dan f.b. Gilbreth.Dalam perencanakan peralatan ini, seperti bidang ilmu pendukung, yang berupa, antropometri, kedoktoran, biologi, psikologi, dan lainnya.semua ini sangat membantu kita dalam merencanakan kenyamanan dalam bekerja.Dalam bahasa sehari-hari sistem dikatakan ergonomis apabila mencakup berbagai aspek fitness for purfose. Atau yang user-centered design. Dimana didalam ergonomi diberikan pondasi scientific untuk mendesain sistem yang ramah terhadap lingkungan sehingga diharapkan bahwa performansi yang di tampilkan pekerja dapat lebih optimal yang sangat berpengaruh pada nilai produktivitas secara keseluruhan.
Pada proses produksi, perancangan stasiun kerja dan metode kerja bukan hal mudah. Kesalahan dalam perancangan maupun metode kerja akan berdampak buruk pada proses secara keseluruhan. Evaluasi perancangan harus dilakukan secara terus-menerus untuk mendapatkan metode terbaik.1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah didalam praktikum ergonomi tentang antropometri tubuh manusia adalah sebagai berikut:1. Bagaiman interaksi atau suatu pengaruh timbal balik antara manusia, mesin , peralatan, bahan, maupun lingkungan kerja?2. Bagaimana meneliti sejumlah keterbatasan dan kelebihan yang dimiliki manusia?
3. Bagaimana cara mengukur data antrhopometri dan menggunakannya untuk perancangan sistem kerja?4. Bagaimana memahami konsep anthropometri dalam perancangan sistem kerja serta pengaplikasiannya?1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu:
1.Mampu memahami interaksi antara manusia, mesin , peralatan, bahan, maupun lingkungan kerja.
2.Mampu memahami adanya sejumlah keterbatasan dan kelebihan yang dimiliki manusia.
3.Mampu mengukur data antrhopometri dan menggunakannya untuk perancangan sistem kerja.
4.Mampu memahami konsep anthropometri dalam perancangan sistem kerja serta pengaplikasiannya.
1.4 Peralatan Yang Digunakan
Adapun Peralatan Yang Digunakan Dalam Praktikum Ini Adalah Sebagai Berikut :
1. Meteran
2. Kursi anttropometri
3. Papan pengamatan1.5Sistimatika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan masalah maka dibuat suatu sistematika yang dapat menggariskan secara jelas dan menegakkan arah serta gambaran mengenai laporan penelitian, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Adapun yang termasuk dalam bab pendahuluan ini yaitu, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan percobaan, peralatan yang digunakan dan sistematika laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab landasan teori ini hal-hal yang dibahas adalah tentang ergonomi dan anthopometri, serta pengukuran kerja.
BAB III PENGUMPULAN DATA
Dalam bab pengumpulan data ini, yang dibahas adalah tentang pengumpulan data yang diperoleh dari hasil praktikum.
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Dalam bab ini yang dibahas adalah tentang bagaimana mengolah data-data yang diambil dari bab 3, data-data yang diperoleh dihitung dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah ditentukan. Seperti menghitung keseragaman data, rata-rata, standar deviasi dan kecukupan data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini yang dibahas adalah tentang kesimpulan dan saran.
1