BAB I

18
BAB I: PENDAHULUAN 1) Penghematan ( Economy) dan Ilmu Ekonomi ( Economics) Istilah “ Economy” dalam bahasa inggris secara tipikal mengingatkan kita pad aide tentang: Efisiensi Sikap hemat ( thrift) Pencegahan penghamburan melalui perencanaan dan pemanfaatan sumber sumber daya secara berhati hati. Istilah “ Ekonomi” berasal dari kata Yunani “ Oikonomea” yang berarti pengelolaan ( manajemen) sebuah rumah tangga atau Negara. Samuelson menyinggung sejumlah ide penting seperti misalnya: Kelangkaan Pemasaran ( Marketing) Manajemen ( Management) 2) “ Bahasa” Ekonomi Sebuah barang ekonomi merupakan suatu hal yang: Diinginkan Yang bersifat langka Pada umumnya barang barang ekonomi dapat diklasifikasi sebagai: Barang Jasa ( Commodities or Services).

description

ilmu ekonomi mengupas d\tentang perekonomian masyarakat

Transcript of BAB I

BAB I: PENDAHULUAN

BAB I: PENDAHULUAN1) Penghematan ( Economy) dan Ilmu Ekonomi ( Economics)

Istilah Economy dalam bahasa inggris secara tipikal mengingatkan kita pad aide tentang:

Efisiensi

Sikap hemat ( thrift)

Pencegahan penghamburan melalui perencanaan dan pemanfaatan sumber sumber daya secara berhati hati.

Istilah Ekonomi berasal dari kata Yunani Oikonomea yang berarti pengelolaan ( manajemen) sebuah rumah tangga atau Negara. Samuelson menyinggung sejumlah ide penting seperti misalnya: Kelangkaan

Pemasaran ( Marketing)

Manajemen ( Management)

2) Bahasa Ekonomi

Sebuah barang ekonomi merupakan suatu hal yang:

Diinginkan

Yang bersifat langka

Pada umumnya barang barang ekonomi dapat diklasifikasi sebagai:

Barang

Jasa ( Commodities or Services).

Jasa jasa tidak berwujud ( Intangibles). Yang berarti bahwa mereka tidak dapat disentuh. Contoh: Jasa menyukur rambut. Barang barang dan jasa jasa bersifat langkah ( Scarce). Maksudnya: Jumlah barang barang serta jasa jasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan setiap orang. Kepuasaan yang diberikan oleh suatu barang atau jasa dinyatakan sebagai guna atau manfaatnya ( Utility). Pencipataan barang barang yang mempunyai guna atau manfaat, dinyatakan orang sebagai produksi.Faktor faktor produksi yaitu semua sumber daya alam, sumber daya buatan manusia dan sumber daya manusia yang digunakan dalam produksi barang barang. Modal adalah lebih tepat untuk menyatakan uang yang digunakan untuk melaksanakan pembelian tersebut sebagai model financial ( Financial Capital). Para ekonom menggunakan istilah modal untuk semua alat bantu yang digunakan dalam bidang produksi. Adakalanya modal dinamakan barang barang investasi, dan modal demikan terdiri dari:

Mesin mesin Peralatan

Bangunan bangunan

Fasilitas fasilitas transport dan distribusi

Persediaan ( Inventories) barang barang setengah jadi.

Ada satu ciri pokok barang barang modal yaitu bahwa mereka digunakan untuk memproduksi barang barang lain. Tanah adalah semua sumber daya alamiah yang digunakan dalam bidang produksi.Sumber sumber daya demikian mencakup:

Air

Hutan

Minyak bumi

Gas

Deposit deposit mineral dan sebagainya.

Istilah Manager berkaitan dengan aneka macam keterampilan yang berhubungan dengan:

Perencanaan

Pengadministrasian

Pengkoordinasian proses produksi.

3) Perusahaan

Sumber sumber daya ekonomi berupa tanah, modal, dan tenaga kerja disatukan dalam suatu kesatuan produksi yang dinyatakan orang sebagai badan usaha atau perusahaan ( Business or Firm). Pembayaran kepada pihak yang menyediakan jasa jasa tenaga kerja dinamakan upah/ gaji.

4) GNP ( Gross National Product/ Produk Nasional Bruto).

GNP adalah nilai rupiah total semua barang barang final (yang perlu dibedakan dengan barang barang yang masih berada pada tahapan proses produksi) yang dihasilkan oleh semua perusahaan didalam sesuatu perekonomian. Apabila GNP real merosot, kita menyatakan bahwa perekonomian yang bersangkutan berada dalam keadaan resesi.

5) Inflasi dan Pengangguran

Keadaan kesehatan sesuatu perekonomian di masa GNP merupakan salah satu alat pengukurnya secara langsung dipengaruhi oleh dua buah faktor penting yakni:

Inflasi

Pengangguran

Inflasi adalah Kenaikan harga secara terus menerus pada harga harga. Deflasi adalah Penurunan harga secara terus menerus pada harga harga. Laju pengangguran ( The Unemployment Rate) mencakup prosentase jumlah total pekerja pada kelompok angkatan kerja yang secara aktif mencari kerja, tetapi yang tidak mampu mencapai pekerjaan makin tinggi laju pengangguran makin terbuang sumber daya tenaga kerja, karena mereka tidak dimanfaatkan.

6) Realitas Ekonomi dan Teori Ekonomi

Sebuah teori ekonomi dapat kita nyatakan sebagai: Suatu upaya untuk melukiskan realita dengan jalan mengabstraksi serta mengeneralisasi ciri ciri dasarnya. Para ahli ekonomi sering menyatakan sebuah teori ekonomi sebagai sebuah:

Hukum

Prinsip

Model

7) Observasi dan Prediksi: Metode Ilmiah.

Teori teori untuk mengendalikan inflasi dari para individu yang telah dikemukakan, memiliki dua macam sifat pokok yaitu:

Masing masing teori didasarkan atas observasi tentang fakta fakta atau kejadian kejadian

Masing masing teori berisikan suatu ramalan ( prediksi) tentang akibat akibat yang timbul dari kejadian kejadian tertentu.

Induksi adalah proses perumusan sebuah teori dari sejumlah observasi. Deduksi adalah proses meramalkan ( memprediksi) kejadian kejadian masa yang akan datang dengan bantuan sebuah teori.8) Elemen elemen teori ekonomi

Setiap pernyataan formal tentang sebuah teori memiliki empat buah elemen dasar yaitu:

Suatu pernyataan ( Statement) tentang variabel variable

Sejumlah asumsi tentang kondisi kondisi yang harus berlaku agar teori yang bersangkutan dapat berlaku

Sebuah hipotesis tentang bagaimana cara variabel variabel tersebut berhubungan

Sebuah prediksi ( atau lebih) tentang kejadian kejadian yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Setiap pernyataan formal tentang sebuah teori memiliki empat buah elemen dasar, yaitu:

Suatu pernyataan ( Statement) tentang variabel variabel

Sejumlah asumsi tentang kondisi kondisi yang harus berlaku agar teori yang bersangkutan dapat berlaku

Sebuah hipotesis tentang bagaimana cara variabel variabel tersebut berhubungan

Sebuah prediksi ( atau lebih) tentang kejadian kejadian yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Kita namakan variabel oleh karena mereka dapat berubah ( nilai atau harganya). Sebuah Hipotesis merupakan sebuah pernyataan ( Statement) tentang bagaimana menurut pendapat kita, variabel variabel yang dipersoalkan berkaitan satu sama lain. 9) Aneka Persoalan Ilmu ekonomi

Dua buah sub disiplin penting yakni:

Ekonomi makro

Ekonomi mikro

Ekonomi mikro terutama mempersoalkan segmen segmen kecil dari seluruh perekonomian. Ilmu ekonomi mikro sebagian mempersoalkan usaha mengalokasi sumber sumber daya ke penggunaan mereka yang paling berharga sehingga dengan demikian dapat dimaksimalisasi output total perekonomian yang bersangkutan. Ilmu ekonomi makro di lain pihak terutama mempersoalkan totalitas totalitas ekonomi ( Economic Aggregates) atau perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro dapat dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu: Apa yang kadang kadang dinyatakan sebagai teori pendapatan dan kesempatan kerja

Studi tentang teori moneter.

Hal yang pertama, terutama memperhatikan efek dari pengeluaran pengeluaran pemerintah dan pemajakan atas dasar aktivitas ekonomi. Hal yang kedua terutama mempersoalkan efek dari jumlah uang dan suku suku bunga atas perekonomian yang bersangkutan. Tiga macam bidang pokok, sebagai berikut:

Masalah penyaluran sumber sumber daya

Masalah pengangguran dan apa yang dinamakan Over Full Employment

Masalah pertumbuhan output perkapita.

Ada pula pembagian ekonomi dalam:

Teori ekonomi

Ekonomi terpakai ( Applied economics).

Peranan teori ekonomi adalah menerangkan cara bekerjanya sistem ekonomi. Ekonomi terpakai berusaha untuk menerapkan teori atas hal hal terpilih.

10) Definisi ilmu Ekonomi

Berulang ulang dititikberatkan manusia sebagai obyek penyelidikan, dalam hal mana diperhatikan kelakuan manusia. Ilmu ekonomi murni tidak mengambil sikap terhadap gejala gejala yang dipelajari, sedangkan ilmu ekonomi terpakai dengan dasar dasar tertentu yang diinginkan dengan bantuan ilmu ekonomi murni, memberikan, pedoman pedoman untuk betindak, yang dapat segera dapat diterapkan.

11) Metode metode dalam ilmu ekonomi

Tindakan pertama dalam hal menggunakan metode analitis ( pula dalam hal menggunakan metode empiris), adalah pemilihan masalah. Approach empiris sangat bergantung pada pengumpulan fakta atau bahan bahan deskriptif. Setelah masalah dipilih, maka dikumpulkan semua fakta yang dianggap perlu bagi masyarakat tersebut. Maka dapat diusahakan untuk mencapai beberapa kesimpulan. Dua buah alat yang umum digunakan, dan yang berhubungan dengan metode empiris adalah statistic dan ilmu pasti. Mengidialisir berarti mengangkat sebuah gejala hingga tingkat kesempurnaan tertinggi.

12) Obyek Ilmu ekonomi umum dan ilmu ekonomi perusahaan

Kekurangan kemakmuran yang terdapat pada masyarakat kita, menyebabkan bahwa manusia harus bertindak ekonomis. Ilmu ekonomi umum mempelajari pembentukan harga benda benda dan jasa jasa, serta balas jasa yang dicapai oleh alat alat produksi dalam hal penggunaannya dalam proses produksi.13) Teori positive dan teori welfare

Teori welfare berhubungan dengan evaluasi bekerjanya perekonomian dipandang dari sudut sebuah standar yang ditentukan semula. Teori ekonomi positive dapat dibagi dalam dua segmen pokok yaitu:

Teori nilai

Teori pendapatan nasional

Segmen teori nilai yang berhubungan dengan determinasi harga harga produksi, dikenal dengan nama teori distribusi. Teori pendapatan nasional atau teori kesempatan kerja, berusaha untuk menerangkan tingkat pendapatan nasional ( Dipandang dari sudut benda benda/ jasa ataupun dari sudut uang), sehingga dengan demikian juga berusaha untuk menerangkan tingkat kesempatan kerja. Kedua segmen teori ekonomi saling melengkapi, dalam menganalisis peranan uang dalam sebuah perekonomian, determinasi tingkat harga umum, segi mana dikenal sebagai moneter. Ada dua pendekatan ( Approach) umun yang menerangkan tingkat harga, serta tingkat output yaitu: Analisis keseimbangan partial

Teori keseimbangan umum

Analisis keseimbangan partial, menitikberatkan determinasi harga harga dan output artikel artikel tertentu. Teori keseimbangan umum, berhubung dengan struktur harga output sebagai keseluruhan, dengan dititikberatkannya hubungan satu sama lain antara harga serta output macam macam benda serta faktor faktor produksi.

14) Teori ekonomi modern

Seseorang Prancis yang bernama Jean Babptiste Say dalam tahun 1803 menulis sebuah buku dimana ia mengemukakan hukumannya yang hingga kini dikenal sebagai Hukuman Say.

Inti hukuman tersebut adalah bahwa: Memproduksi dan menawarkan produk produk pada hakekatnya identik dengan meminta produk produk lain.

Setiap penawaran menciptakan permintaannya sendiri. Dengan demikian berarti bahwa penawaran total dan permintaan total senantiasa harus berada dalam keadaan seimbang.

Ekonomi makro modern telah mendekatkan ilmu pengetahuan ( ekonomi) dengan kenyataan. Faktor faktor yang menyebabkan stagnasi penjualan yaitu karena gangguan gangguan keseimbangan yang timbul dalam hubungan antara konsumsi, investasi, pajak dan pendapatan nasional.15) Soal asumsi asumsi ( Assumptions)

Dalam teori ekonomi digunakan asumsi asumsi ( Assumptions). Ada asumsi yang dicapai berdasarkan observasi, dan ada pula asumsi yang tidak didasarkan atasnya.

Kadang kadang asumsi yang digunakan mungkin secara sadar dibuat menyimpang dari fakta fakta atau tidak realistis sama sekali. Maksudnya adalah agar dengan demikian lebih banyak keterangan dengan dicapai, mengenai sebuah masalah realistis. Perhatikanlah misalnya asumsi mengenai sebuah perekonomian adalah Robinson Crusoe.

Ceteris paribus menunjukkan kepada perbedaan antara metode yang digunakan dalam ilmu pengetahuan alam dan metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi. Sebuah teori terdiri dari sejumlah elemen elemen sebagai berikut: Sekelompok definisi definisi yang menyatakan dengan jelas apa yang dimaksudkan dengan macam macam istilah

Sekelompok asumsi yang menetapkan kondisi kondisi berdasarkan apa teori tersebut akan diterapkan

Sebuah hipotesis atau lebih mengenai bagaimana dunia berkelakuan

Istilah asumsi orang menggunakan istilah istilah premis, postulat. Adakalanya hipotesis hipotesis dapat berupa deduksi deduksi lagis berdasarkan asumsi asumsi, dalam hal mana kita berbicara tentang Implikasi ( Implications), yang kadang kadang juga dinyatakan sebagai Prediksi ( Predictions).

16) Berpikir tepat dalam ilmu ekonomi

Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi ilmu pengetahuan ekonomi, adalah bahwa ilmu tersebut tidak bekerja dengan pengertian pengertian yang umum diterima, dan yang diterangkan dengan teliti. Ilmu ekonomi bukan saja sebuah ilmu pengetahuan kuantitatif, melainkan pula ilmu pengetahuan kualitatif. Dengan perkataan lain, bukan saja sifat gejala gejala ekonomi saja yang diselidiki, melainkan juga luas gejala gejala tersebut.17) Hukum kontinuitas, dan sosial komplementaritas.

Hukum kontinuitas menyatakan bahwa dalam badan usaha modern, proses produksi harus dilaksanakan secara berturut turut dan kontinu, tanpa terputus putus.

Kita menggunakan istilah komplementaritas, apabila dihadapi keadaan, dimana macam macam benda dalam antar hubungan mereka mempunyai nilai yang lebih tinggi, dibandingkan dengan jumlah dari masing masing benda dalam keadaan mereka yang terisolasi.

Disamping itu, kontinuitas mengharuskan digantinya elemen elemen yang tercakup dalam produk selesai, dan yang ditawarkan pada pasar penjualan.18) Tujuan mempelajari ilmu ekonomi

Tujuan mempelajari ilmu ekonomi mempunyai dua sifat:

Untuk memperoleh pengetahuan guna mengerti dunia ekonomi, dimana kita sedang hidup

Untuk menyelidiki keadaan sekitar kita, yakni kemampuan untuk mengatasi masalah masalah ekonomi kita.

Generalisasi serta teori teori, memungkinkan kita untuk mengantisipasi kejadian kejadian, atau tindakan tertentu yang dilakukan secara sadar, dengan ketentuan bahwa dalam waktu yang bersangkutan tidak ada kejadian kejadian yang tidak terduga yang mengganggu kondisi kondisi yang diasumsi, hingga tidak sesuai dengan perkiraan perkiraan kita.

19) Hipotesis

Sebuah hipotesis merupakan sebuah terkaan, atau dugaan mengenai hubungan yang mungkin terdapat antara dua buah fenomin.

Hipotesis yang bersangkutan dapat:

Demikian rupa, hingga terdapat adanya hubungan antara macam macam perubahan dalam output disuatu pihak, dan di lain pihak penerapan dosis sama dari sumber produktif tertentu atas sumber sumber lain yang jumlahnya tetap Demikian rupa, hingga ada suatu hubungan antara kegunaan suatu obyek bagi konsumen, dan jumlah obyek yang tersedia padanya untuk dinikmati

Demikian rupa hingga tingkat pendapataan mempunyai hubungan tertentu, dengan jumlah yang ditabung, atau dengan jumlah benda yang akan dibeli oleh seorang individu.

Sebuah hipotesis merupakan suatu perkiraan yang belum diversifikasi.

19) Arti full employment

Full employment dapat didefinisikan sebagai: keadaan dimana setiap orang yang bersedia dan dapat bekerja dengan tingkat upah yang berlaku dan dalam kondisi kondisi kerja yang berlaku, dapat mencapai pekerjaan dalam bidang pekerjaan untuk apa ia telah mencapai pendidikan atau latihan tanpa banyak mengalami kesulitan kesulitan.

Ada dua persoalan yang perlu dikemukakan sekitar definisi tersebut:

Full employment dipandang dari sudut tenaga kerja, dan bukan dari sudut sumber sumber ( resources).

Full employment bukanlah berarti bahwa semua orang mempunyai pekerjaan.

20) Mekanisme hargaMekanisme harga merupakan sebuah tenaga pengatur pada tindakan tindakan ekonomis subyek subyek dalam lingkungan sosial. Mekanisme harga dapat dinyatakan sebagai: Keseluruhan kekuatan kekuatan, yang disuatu pihak menentukan harga barang barang, jasa jasa dan hak hak atas kekayaan ( vermogenstitels) dan yang dilain pihak dari harga harga tersebut mempengaruhi tindakan tindakan ekonomis.

Mekanisme harga merupakan kekuatan pokok yang mengatur jalannya roda perekonomian sebuah perekonomian bebas, walaupun pada masa belakangan ini pemerintah berbagai Negara turut serta melakukan intervensi dalam bekerjanya mekanisme harga itu mengikat mekanisme yang bersangkutan tidak selalu memberikan hasil yang diterapkan.

21) Persoalan hubungan fungsional

Y=f( X), secara verbal dapat kita mengatakan bahwa pernyataan tersebut mengatakan bahwa: Y merupakan sebuah fungsi dari X. Artinya bahwa Y tergantung dari X. Dalam hubungan fungsional tersebut, X dan Y merupakan variabel variabel ( variables).Apabila Y bertambah, sewaktu X bertambah ( misalnya Y= 10 + 2X) kita menyatakan bahwa Y merupakan sebuah fungsi yang bertambah ( increasing function) dari X atau X dan Y berubah langsung satu sama lain. Tetapi andaikala Y berkurang sewaktu X bertambah ( misalnya: Y = 10 2X) kita mengatakan bahwa Y merupakan suatu fungsi yang berkurang dari X atau X dan Y berubah secara terbalik ( inversely) satu sama lain. Perhatikan pula selanjutnya fungsi berikut: C= f( Y).

Artinya adalah bahwa pengeluaran total untuk konsumsi merupakan suatu fungsi dari pendapatan perorangan neto ( Disposable income). Perubahan perubahan dalam pendapatan perorangan neto menimbulkan perubahan dalam pengeluaran total untuk konsumsi.

22) Fungsi fungsi non linear ( non linear functions)

Jumlah hubungan linear secara garis dilukiskan berupa sebuah garis lurus, dan secara aljabar dinyatakan dengan persamaan: Y = a + bX.

Sebuah hubungan non linear secara grafis dilukiskan berupa garis yang lengkung ( Curved line) dan secara aljabar dinyatakan dengan pernyataan yang lebih kompleks dari pernyataan untuk sebuah garis lurus.23) Ekonomi kuantitatif

Metode deduktif menyatakan kepada kita bahwa akan terdapat hubungan demikian rupa, hingga harga lebih tinggi menyebabkan afzet berkurang.

Teori deduktif misalnya telah mengajarkan kita bahwa afzet sebuah produk dapat dinyatakan oleh angka tertentu ( tetapi yang sementara belum diketahui) yaitu A dikurangi dengan pengaruh tertentu a kali harga p produk tersebut, jadi Afzet= A a . p.Koefisien regresi menunjukkan struktur persamaan dan mencerminkan struktur bagian dari kehidupan ekonomi yang sedang diselidiki.

Persamaan regresi penting sekali karena bersifat singkat, kuat, konkret dan sederhana. Ditunjukkan oleh faktor faktor mana mendeterminasi sesuatu gejala, dan berapa besar pengaruh masing masing faktor.

Hipotesis hipotesis teori ekonomi biasanya menunjukkan hubungan antara dua hal atau lebih.

24) Ilmu ekonometri

Pokok persoalan ilmu ekonometri adalah pengukuran hubungan hubungan ekonomi yang diperoleh melalui penguraian a priori ( A priori reasoning). Pengetahuan demikianm, berguna bagi pengetesan penguraian a priori dan juga untuk kesempatan yang diberikannya untuk mempelajari implikasi implikasi arah tindakan tindakan alternative.Menurut teori ekonomi, tanda parameter yang berhubungan dengan variabel harga harus negatif, sedangkan tanda parameter yang melekat pada variabel pendapatan harus positif. Sebuah analisis ekonometris mengenai hubungan demikian untuk produk tertentu akan memberikan keterangan mengenai teori dan juga memungkinkan kita mengetahui konsekuensi konsekuensi perubahan perubahan dalam variabel variabel harga dan pendapatan. Khususnya suatu ramalan mengenai pendapatan nyata dan harga harga masa yang akan datang akan memungkinkan kita untuk meramalkan permintaan akan produk yang bersangkutan.