BAB I

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produktivitas sangat penting bagi perusahaan dalam rangka persaingan bisnis yang sangat kompetitif, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu bersaing dengan perusahaan- perusahaan lain. Produktivitas dapat menjadi satu indikator keberhasilan perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya dalam perusahaan untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan sehingga banyak perusahaan berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitasnya. Produktivitas diartikan sebagai perbandingan antara nilai yang dihasilkan suatu kegiatan terhadap nilai semua masukan yang digunakan dalam melakukan kegiatan tersebut. Pada tingkat perusahaan, produktivitas digunakan sebagai sarana manajemen menganalisa dan mendorong efisiensi produksi juga untuk 1

description

pendahuluan

Transcript of BAB I

2

7

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Produktivitas sangat penting bagi perusahaan dalam rangka persaingan bisnis yang sangat kompetitif, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Produktivitas dapat menjadi satu indikator keberhasilan perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya dalam perusahaan untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan sehingga banyak perusahaan berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitasnya. Produktivitas diartikan sebagai perbandingan antara nilai yang dihasilkan suatu kegiatan terhadap nilai semua masukan yang digunakan dalam melakukan kegiatan tersebut. Pada tingkat perusahaan, produktivitas digunakan sebagai sarana manajemen menganalisa dan mendorong efisiensi produksi juga untuk mengetahui seberapa optimal perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dalam menghasilkan output yang ditargetkan, oleh karena itu dilakukan pengukuran produktivitas sebagai cara peningkatan atau perbaikan produktivitas. Menurut L. Greenberg dalam Sinungan (2009), mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu bagi totalitas masukan selama periode tersebut.Produktivitas berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya input dalam memproduksi output. Efektivitas adalah merupakan derajat pencapaian output dari sistem produksi dan efisiensi adalah ukuran yang menunjuk sejauh mana sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output ( Sumanth, 1984).Dalam hal ini produktivitas sangat diperlukan untuk mengukur biaya produksi secara tepat dan akurat. Untuk mendukung kegiatan tersebut, bagian produksi dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, agar diperoleh produk yang diinginkan dengan biaya serendah mungkin. Salah satu usaha untuk memperoleh produk yang berkualitas dengan biaya serendah mungkin yaitu dengan menghilangkan pemborosan (waste) yang terjadi. Salah satu indikator penilaian sehat tidaknya suatu perusahaan adalah tingkat produktivitas, di mana perlu dilakukan dalam menilai efisiensi konversi sumber daya menjadi barang atau jasa, agar timbulnya masalah produktivitas dapat dihilangkan.Penelitian dilakukan di PT. Dua Kelinci, Pati perusahaan ini bergerak dalam bidang pengolahan industri makanan ringan dari kacang tanah diproses menjadi kacang garing dengan berbagai macam jenis dan rasa. Untuk perusahaan yang lain dibidang yang sama tentunya harus bersaing untuk mendapatkan dan mempertahankan pangsa pasar yang ada.Sebelumnya di PT. Dua Kelinci, Pati belum pernah dilakukan pengukuran produktivitas perusahaan. Perusahaan hanya menghitung profit (keuntungan) dari hasil penjualan produksi sebagai ukuran baik atau tidaknya produktivitas perusahaan. Berdasarkan data biaya produksi pengolahan kacang garing yang terdapat dalam laporan bulanan divisi kacang garing dilihat bahwa pengeluaran biaya produksi mengalami peningkatan, hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan produktivitas. Biaya yang dikeluarkan perusahaan meningkat, hal ini disebabkan penurunan produktivitas pada beberapa input produktivitas seperti material, tenaga kerja, energi, maintenance, depresiasi.Inti kegiatan dalam industri adalah proses produksi. Untuk dapat mengetahui produktivitas khususnya bagian produksi, maka perlu dilakukan pengukuran produktivitas dengan metode deskriptif sehingga gambaran tingkat produktivitas dapat diketahui dan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan rencana peningkatan produktivitas perusahaan dimasa mendatang. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul tugas akhir yaitu: ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL DI PT. DUA KELINCI, PATI1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan pokok permasalahan masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah :1. Berapa besar indeks produktivitas biaya produksi dengan menggunakan metode Marvin E. Mundel?2. Berapa besar input dan output biaya produksi yang berpengaruh pada pengukuran produktivitas?3. Bagaimanakah pengaruh pengukuran produktivitas terhadap biaya produksi?

1.3 Batasan MasalahAgar penelitian ini lebih terarah, mudah dipahami dan topik yang dibahas tidak meluas, maka perlu dilakukan pembatasan lingkup penelitian. Adapun pembatasan masalah ini adalah :1. Pengukuran dilakukan pada bagian produksi kacang garing PT. Dua Kelinci.2. Pengukuran produktivitas menggunakan metode model Marvin E. Mundel.3. Periode data pengukuran produktivitas pada Januari 2011 sampai dengan Juni 2013.1.4 Tujuan Penelitian1.4.1 Tujuan UmumTujuan umum dilakukan penelitian ini adalah : Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat perkembangan indeks produktivitas perusahaan selama periode dua setengah tahun terakhir pada PT. Dua Kelinci dengan menggunakan metode model Marvin E. Mundel. 1.4.2 Tujuan KhususTujuan khusus dari penelitian ini adalah :1. Mengetahui peningkatan dan penurunan indeks harga produksi perusahaan.2. Mengetahui output dan input biaya produksi perusahaan.3. Mengetahui pengaruh pengukuran produktivitas terhadap biaya produksi.1.5 Manfaat PenelitianManfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :1. Dapat mengetahui gambaran tentang perkembangan produktivitas perusahaan.2. Dapat melakukan langkah-langkah perbaikan untuk masa yang akan datang.3. Mencegah terjadinya pemanfaatan sumber daya yang berlebihan yang tidak efektif sehingga biaya produk menjadi tinggi.4. Sebagai masukan atau pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil suatu kebijakan dalam penggunaan sumber daya perusahaan yang ada.5. Dapat digunakan untuk menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan keadaan sebenarnya dalam dunia industri.1.6 Sistematika PenulisanAgar penelitian ini mudah dimengerti dan memenuhi persyaratan, maka penulisannya dibagi menjadi beberapa tahapan.Tahapan-tahapan tersebut adalah :BAB IPENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian yang berkaitan dengan pengukuran produktivitas.BAB II TINJAUAN PUSTAKADalam bab ini berisi tentang teori-teori mengenai pengertian produktivitas, siklus produktivitas, manajemen produktivitas, prinsip-prinsip pengukuran produktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas ruang lingkup pengukuran produktivitas, peningkatan produktivitas, dan model pengukuran produktivitas Marvin E. Mundel.BAB III METODOLOGI PENELITIANPada metodologi penelitian diuraikan secara rinci desain, metode atau pendekatan yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian yang berkaitan dengan pengukuran produktivitas. Uraian meliputi parameter penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian serta teknik pengolahan dan analisis data.BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATADalam bab ini berisi tentang pengumpulan dan pengolahan data meliputi data jam produksi, data biaya depresiasi, data biaya material, data biaya tenaga kerja, data biaya energi, dan data biaya maintenance di PT. Dua Kelinci dengan metode Marvin E. Mundel.BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASANBerisi tentang analisis dari pengumpulan dan pegolahan data yang berkaitan dengan produktivitas. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, persamaan matematik, foto atau bentuk lain. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritik baik secara kualitatif dan kuantitatif.BAB VI KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan berasal dari hasil analisis dan merupakan pernyataan singkat, jelas dan tepat apa yang diperoleh dibuktikan dari hipotesis (dalam kesimpulan tidak perlu ada uraian lagi). Bagi yang melakukan studi literatur dapat memberikan kesimpulan berdasarkan analisa hasil-hasil pemikirannya. Saran memuat berbagai usulan/pendapat yang sebaiknya diperkaitkan oleh peneliti sejenis. Saran dibuat berdasarkan pengalaman, kesulitan, kesalahan, temuan baru yang belum diteliti dan berbagai kemungkinan ke arah penelitian berikutnya.

1