BAB I

4

Click here to load reader

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemakaian balok tinggi pada konstruksi beton sudah banyak digunakan,

walaupun hanya sebatas untuk memenuhi keinginan estetika. Namun pada

beberapa jenis konstruksi tertentu, penggunaan balok tinggi sebagai elemen

struktural terkadang tidak dapat dihindari. Penggunaan balok tinggi sebagai

komponen struktural bangunan umumnya dapat dijumpai pada elemen balok

transfer atau sering disebut sebagai transfer wall.

Perilaku dan karakteristik balok tinggi sangat berbeda dengan perilaku

dan karakteristik balok biasa. Pada balok tinggi (Deep Beam), mekanisme

keruntuhan umumnya terjadi akibat tegangan geser. Untuk itu perencanaan

tulangan geser menjadi amat penting pada desain balok tinggi. Tulangan geser

tidak hanya meningkatkan kapasitas geser balok, tetapi juga daktilitasnya

sehingga tulangan geser mereduksi resiko terjadi keruntuhan getas.

Dari berbagai metoda yang digunakan dalam perancangan dan analisis

struktur beton termasuk pengujian di laboratorium, banyak kalangan

beranggapan bahwa metoda pendekatan seperti “strut-and-tie model” adalah

merupakan metoda yang rasional dan konsisten dalam mengakomodasikan

interaksi momen lentur, gaya axial dan geser termasuk torsi, baik pada struktur

beton bertulang maupun beton pratekan yang merupakan satu kesatuan sistem

struktur beton. Strut-and-tie model berorientasi pada bagaimana gaya-gaya

berperilaku dan disalurkan pada suatu sistem.

Page 2: BAB I

I - 2

Strut and tie model sudah banyak diterapkan pada perancangan dan

pemeriksaan dari setiap unsur struktur beton, baik sebagian maupun

keseluruhan sistem. Secara umum telah diketahui adanya interaksi yang kuat

antar momen lentur dan beban axial dalam mengkaji kapasitas pikul dari suatu

batang, realita memperlihatkan bahwa interaksi yang kuat juga terjadi pada

batang yang memikul momen lentur, gaya axial dan geser.

Pengembangan dari Strut and Tie Model ini membawa pengaruh yang

besar dalam perubahan peraturan beton di beberapa Negara Eropa, Canada dan

Amerika.

Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis tertarik untuk membahasnya

sebagai tugas akhir dengan judul “ Disain dan Analisis Balok Tinggi dengan

Analogi Rangka Batang (Strut and Tie Model) “

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan ini adalah Apakah pendekatan analogi rangka

batang dapat diaplikasikan dalam mendisain dan menganalisis balok tinggi.

Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengaplikasikan

metode Strut and Tie Model di dalam disain dan analisis balok tinggi.

1.3. Batasan Masalah

Untuk mencapai maksud dan tujuan penulisan maka diberikan batasan

masalah sebagai berikut :

1. Balok yang di analisis adalah Balok Tinggi dengan rasio dimensi bentangan

terhadap tinggi balok < 5;

Page 3: BAB I

I - 3

2. Disain dan analisis dititik beratkan pada besarnya tulangan lentur dan

tulangan geser balok;

3. Bentuk penampang dibatasi hanya pada balok persegi panjang;

4. Balok yang ditinjau adalah balok statis tak tentu (salah satu ujungnya sendi

dan yang lainnya jepit).

1.4. Metodologi

Penulisan ini disusun berdasarkan studi kepustakaan dengan mengkaji

berbagai referensi yang relevan dengan balok tinggi dan penerapan balok tinggi

terhadap konsep dan aturan-aturan yang diterapkan dalam kasus yang ditinjau.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran mengenai keseluruhan isi tulisan ini,

sistematika penulisan diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Menguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi

dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Menguraikan tentang kajian pustaka yang meliputi teori balok tinggi, teori

analogi rangka batang (strut and tie model), Dasar-dasar disain dan analisis

balok tinggi (deep beam) dengan Strut and Tie model, Pendetailan tulangan dan

keretakan pada kondisi layan.

BAB III Prosedur Disain dan Analisis Balok Tinggi dengan Strut and Tie

Model

Pada bagian ini dibahas tentang dasar-dasar disain dan analisis balok tinggi

dengan strut and tie model

Page 4: BAB I

I - 4

BAB IV Aplikasi Disain dan Analisis Balok Tinggi dengan Strut and Tie

Model

Menyajikan hasil dari proses disain dan analisis balok tinggi dengan strut and

tie model

BAB V Penutup

Merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran, khususnya

yang terkait dengan masalah disain dan analisis balok tinggi dengan strut and

tie model.