BAB I

2
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bentara Sinergies Mulitifinance (Bess Finance) merupakan sebuah perusahaan pembiayaan yang semula bernama PT. Adrindo Executive Finance, didirikan pada 8 Januari 1994 dan mulai beroperasi pada 1 Agustus 1994 dalam bidang Sewa Guna Usaha. Pada tanggal 14 Januari 2008, perusahaan efektif melakukan penambahan modal dan melakukan perubahan nama menjadi PT. Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance). Saat ini PT. Bess Finance berfokus pada pembiayaan kendaraan roda dua yang disebut Used Bike Advance (UBA) dan pembiayaan kendaraan roda empat Used Car Advance (UCA). Bess Finance mempunyai empat divisi yaitu divisi marketing, operation, collection dan risk management . Keempat divisi tersebut punya fungsi masing-masing yang saling menunjang. Seperti halnya perusahaan pada umumnya Bess Finance mempunyai tujuan dari bisnis yang dijalankan, yaitu memperoleh laba. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya manajemen dan strategi yang tepat, dan untuk mengimplementasikan strategi dan manajemen perusahaan memerlukan alat-alat sarana ( tools), tools tersebut adalah man, money, machine, method, material , dan market yang sering disebut sebagai 6 M. Di antara keenam tools tersebut “man” adalah yang paling penting dan menentukan, kunci kesuksesan sebuah organisasi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya karena manusialah yang menggerakkan organisasi beserta alat-alat dan sarananya. Mengingat begitu pentingnya faktor sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, PT. Bess Finance berusaha untuk merekrut SDM dengan kompetensi seperti yang diharapkan perusahaan yang nantinya dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan, baik berasal dari karyawan internal maupun external perusahaan. Rekrutmen ini dilakukan melalui Bess Executive Program (BEP) yang semula bernama Management Trainee (MT). BEP itu sendiri merupakan program pendidikan dan pelatihan secara komprehensif yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu In Class Training yang dilakukan selama dua bulan di Bess Academy dan On The Job Training yang dilakukan di kantor cabang, kios, maupun kantor regional dimana para trainee terlibat langsung dalam proses bisnis perusahaan. Tujuan dari program ini adalah untuk menghasilkan kompetensi SDM sehingga mampu menunjang kegiatan perusahaan secara optimal. Di dalam in class training diberikan materi-materi teoritis tentang company profile, sistem dan prosedur, pengetahuan tentang masing-masing divisi dan peranannya dalam perusahaan, panduan karyawan, pengetahuan soft skill , dan flow business process mulai aplikasi masuk hingga BPKB keluar. Untuk bisa menguasai bisnis proses perusahaan tidak cukup hanya in class training saja, diperlukan pengetahuan secara real yang hanya bisa diperoleh dengan cara terlibat langsung ke dalam bisnis proses itu sendiri. Itulah alasan diberikannya On The Job Training kepada para trainee, diharapkan dengan melibatkan diri langsung ke dalam bisnis proses di cabang/kios para trainee bisa melakukan pengamatan dan praktek langsung menerapkan ilmu yang diperoleh melalui in class training sehingga para trainee memperoleh pengalaman dan

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b0790c26d10 1/3

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Bentara Sinergies Mulitifinance (Bess Finance) merupakan sebuah perusahaan

pembiayaan yang semula bernama PT. Adrindo Executive Finance, didirikan pada 8 Januari 1994

dan mulai beroperasi pada 1 Agustus 1994 dalam bidang Sewa Guna Usaha. Pada tanggal 14

Januari 2008, perusahaan efektif melakukan penambahan modal dan melakukan perubahan

nama menjadi PT. Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance). Saat ini PT. Bess Finance

berfokus pada pembiayaan kendaraan roda dua yang disebut Used Bike Advance (UBA) dan

pembiayaan kendaraan roda empat Used Car Advance (UCA).

Bess Finance mempunyai empat divisi yaitu divisi marketing, operation, collection dan risk

management . Keempat divisi tersebut punya fungsi masing-masing yang saling menunjang.

Seperti halnya perusahaan pada umumnya Bess Finance mempunyai tujuan dari bisnis yang

dijalankan, yaitu memperoleh laba. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya

manajemen dan strategi yang tepat, dan untuk mengimplementasikan strategi dan manajemen

perusahaan memerlukan alat-alat sarana (tools), tools tersebut adalah man, money, machine,

method, material , dan market yang sering disebut sebagai 6 M. Di antara keenam tools tersebut

“man”  adalah yang paling penting dan menentukan, kunci kesuksesan sebuah organisasi

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya karena manusialah yang menggerakkan

organisasi beserta alat-alat dan sarananya.

Mengingat begitu pentingnya faktor sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, PT.

Bess Finance berusaha untuk merekrut SDM dengan kompetensi seperti yang diharapkan

perusahaan yang nantinya dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan, baik berasal

dari karyawan internal maupun external perusahaan. Rekrutmen ini dilakukan melalui Bess

Executive Program  (BEP) yang semula bernama Management Trainee (MT). BEP itu sendiri

merupakan program pendidikan dan pelatihan secara komprehensif yang terbagi menjadi dua

bagian, yaitu In Class Training yang dilakukan selama dua bulan di Bess Academy dan On The Job

Training yang dilakukan di kantor cabang, kios, maupun kantor regional dimana para trainee 

terlibat langsung dalam proses bisnis perusahaan. Tujuan dari program ini adalah untuk

menghasilkan kompetensi SDM sehingga mampu menunjang kegiatan perusahaan secaraoptimal.

Di dalam in class training diberikan materi-materi teoritis tentang company profile, sistem

dan prosedur, pengetahuan tentang masing-masing divisi dan peranannya dalam perusahaan,

panduan karyawan, pengetahuan soft skill , dan flow business process mulai aplikasi masuk

hingga BPKB keluar. Untuk bisa menguasai bisnis proses perusahaan tidak cukup hanya in class

training saja, diperlukan pengetahuan secara real yang hanya bisa diperoleh dengan cara terlibat

langsung ke dalam bisnis proses itu sendiri. Itulah alasan diberikannya On The Job Training 

kepada para trainee, diharapkan dengan melibatkan diri langsung ke dalam bisnis proses di

cabang/kios para trainee bisa melakukan pengamatan dan praktek langsung menerapkan ilmuyang diperoleh melalui in class training sehingga para trainee memperoleh pengalaman dan

Page 2: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b0790c26d10 2/3

 

technical skills yang memadai serta bisa memberikan rekomendasi ide pembaharuan untuk

memberikan perbaikan dan pengembangan untuk perusahaan.

1.2 TujuanTujuan dari pelaksanaan On The Job Taining adalah:

1.  Mengetahui dan memahami bisnis proses yang ada di cabang/kios.

2.  Pengetahuan dan pengalaman tentang seluk beluk operasional cabang/kios.

3.  Mengetahui kesesuian SOP dengan kondisi real di cabang/kios.

4.  Memperoleh ide pengembangan berdasarkan observasi di cabang/kios.

1.3 Pelaksanaan On The Job Training

On The Job Training dilakukan selama sembilan minggu di kantor cabang, kios, dan regional

dengan alokasi lokasi sebagai berikut:

1.  Kantor Cabang Semarang

2.  Kantor Kios Pamularsih

3.  Kantor Cabang Yogyakarta

4.  Kantor Regional Jawa Tengah

Kegiatan OJT dilakukan sesuai dengan jam kerja yang berlaku di regional Jawa Tengah, yaitu hari

Senin – Jumat (08.30 – 17.00 WIB) dan hari Sabtu (08.30  – 12.30 WIB)

Page 3: BAB I

5/17/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55b0790c26d10 3/3