BAB I

2
 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangannya, eksplorasi minyak kini sudah banyak dilakukan di laut. Hal ini didasari bahwa laut juga dapat dipertimbangkan sebagai lahan untuk mengeksplorasi minyak dan gas. Untuk itu, diper lukan suatu platform yang dapat digunakan di atas laut, baik untuk keperluan pengeboran, proses, distribusi maupun sebagai tempat tinggal bagi para pekerjanya. Dalam keberjalanannya platform Central Plant dan Bravo Flow Station pada PHE ONWJ, menerapkan sistem dimana living quarters dipisahkan jauh dari tempat pengeboran dan  pemrosesan crude. Hal ini bertujuan agar para pekerja dapat terhindar dari bahaya apabila terjadi  blow out pada salah satu sumur atau vessel. Selain itu, pada topik khusus yang penulis baha s, terdapat beberapa komponen yang menja di suatu sistem keamana n yang mengendali kan laju proses pada separa tor. Sistem ini terdiri dari dua bagian yaitu sistem kontrol dan Safety Instrument System (SIS). Sistem kontrol  berf ungsi untuk, misal nya, mengatur jumlah alir an fluid a yang masuk ke separ ator. Sistem kontrol ini berfungsi sangat efektif ketika terjadi slug yang dapat berakibat menjadi cepatnya suatu separator menjadi High Level karena semburan tiba2 dari mulut pipa. Cara kerja sistem kontrol ini adalah dengan mengatur bukaan pipa sesuai dengan jumlah aliran pada pipa inlet dan ketinggian level fluida di dalam separator. Jika sistem kontrol gagal, maka SIS akan bekeja. Komponen SIS terdiri dari dua level, yait u prima ry protection dan secondary protec tion. Primary protecti on biasan ya terdi ri dari PSHL, LSHL dan TSHL dan aktif jika sistem kontrol mengalami kegagala n. Second ary  protection terdiri dari PSV dan aktif jika primary protection mengalami kegagalan. 1.2. Permasalahan Kerja Praktek Masalah yang akan dikaji adalah bagaimana cara kerja sebuah sistem sistem kontrol  production separator DV-4 pada Bravo Flow Station. Dan efek yang terjadi bila sistem sistem kontrol ini mengalami kegagalan dan sistem diambil alih oleh SIS. 1.3. Tujuan Kerja Praktek Tujuan dari kerja praktek ini adalah mempelajari alur proses pada sebuah platform offshore, dari mulai pengeboran (NUI) hingga pendistribusian ke central plant. Selain itu, penulis

Transcript of BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf535acb59 1/3

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam perkembangannya, eksplorasi minyak kini sudah banyak dilakukan di laut. Hal ini

didasari bahwa laut juga dapat dipertimbangkan sebagai lahan untuk mengeksplorasi minyak dan

gas. Untuk itu, diperlukan suatu platform yang dapat digunakan di atas laut, baik untuk 

keperluan pengeboran, proses, distribusi maupun sebagai tempat tinggal bagi para pekerjanya.

Dalam keberjalanannya platform Central Plant dan Bravo Flow Station pada PHE ONWJ,

menerapkan sistem dimana living quarters dipisahkan jauh dari tempat pengeboran dan

 pemrosesan crude. Hal ini bertujuan agar para pekerja dapat terhindar dari bahaya apabila terjadi

 blow out pada salah satu sumur atau vessel.

Selain itu, pada topik khusus yang penulis bahas, terdapat beberapa komponen yang

menjadi suatu sistem keamanan yang mengendalikan laju proses pada separator. Sistem ini

terdiri dari dua bagian yaitu sistem kontrol dan Safety Instrument System (SIS). Sistem kontrol

  berfungsi untuk, misalnya, mengatur jumlah aliran fluida yang masuk ke separator. Sistem

kontrol ini berfungsi sangat efektif ketika terjadi slug yang dapat berakibat menjadi cepatnya

suatu separator menjadi High Level karena semburan tiba2 dari mulut pipa. Cara kerja sistem

kontrol ini adalah dengan mengatur bukaan pipa sesuai dengan jumlah aliran pada pipa inlet dan

ketinggian level fluida di dalam separator.

Jika sistem kontrol gagal, maka SIS akan bekeja. Komponen SIS terdiri dari dua level,

yaitu primary protection dan secondary protection. Primary protection biasanya terdiri dari

PSHL, LSHL dan TSHL dan aktif jika sistem kontrol mengalami kegagalan. Secondary

 protection terdiri dari PSV dan aktif jika primary protection mengalami kegagalan.

1.2. Permasalahan Kerja Praktek 

Masalah yang akan dikaji adalah bagaimana cara kerja sebuah sistem sistem kontrol

 production separator DV-4 pada Bravo Flow Station. Dan efek yang terjadi bila sistem sistemkontrol ini mengalami kegagalan dan sistem diambil alih oleh SIS.

1.3. Tujuan Kerja Praktek 

Tujuan dari kerja praktek ini adalah mempelajari alur proses pada sebuah platform

offshore, dari mulai pengeboran (NUI) hingga pendistribusian ke central plant. Selain itu, penulis

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf535acb59 2/3

 

  juga memilih suatu topik khusus tentang cara kerja sistem kontrol dan SIS pada production

separator DV-4 pada Bravo Flow Station.

1.4. Sistematika Penulisan Laporan

BAB I : Pendahuluan

Berisi uraian yang meliputi latara belakang penulisan, tujuan penulisan, batasan

masalah dan sistematika penulisan.

BAB II : PT PHE ONWJ

Berisi uraian mengenai profil PT PHE ONWJ

BAB III : Dasar TeoriBerisi uraian tentang teori dasar pengenalan separator, sistem kontrol, SIS,

 pigging dan wellhead

BAB IV : Blok Diagram dari NUI hingga Central Plant dan Penjelasan per Plant

Berisi tentenga blok diagram alur proses dan penjelasannya, serta penjabaran

singkat tentang pengenalan platform yang ada di tiap plant dan alur prosesnya.

BAB V : Topik Khusus : Overview Sistem Kontrol dan Safety Instrument System pada

Production Separator DV-4 pada Bravo Flow Station

Berisi mengenai cara kerja sistem kontrol pada production separator DV-4 dan

SIS yang bekerja ketika sistem kontrol mengalami kegagalan.

BAB VI : Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dan saran yang menjawab tujuan dari penulisan laporan

 

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf535acb59 3/3