I-4

Penulisan Laporan Kerja Praktek ini didasarkan pada semua kegiatan penambangan secara umum akan tetapi ada dua kegiatan penambangan yang dibahas lebih rinci oleh penulis yaitu kegitan pemberaian batuan dan kegiatan muat angkut material batu kapur. Pada kegiatan pemberaian batuan aspek yang diteliti olehpenulis , yaitu Powder Factor yaitu rasio perbandingan pemakaian bahan peledak per kilogram untuk per ton material batuan dan Match Factor yaitu faktor keserasian antara jumlah alat angkut dan alat muat yang dibutuhkan.

I.2.Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulisan laporan ini adalah :1. Memahami aktivitas penambangan batu kapur secara umum di tambang terbuka (quarry) PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.2. Mengetahui teknis pemberaian batuan yang dilakukan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. 3. Mengetahui efektivitas dari alat angkut dan muat yang digunakan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. .4. Mengetahui keserasian antara alat muat dan alat angkut pada kegiatan penambangan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

I.3.Rumusan Masalah1. Apa saja tahapan kegiatan penambangan batu kapur di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.?2.Peralatan apa saja yang digunakan dalam kegiatan penambangan batu kapur di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.?3. Apa saja tahapan pemberaian material batu kapur di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.?4. Berapa rasio antara jumlah bahan peledak yang digunakan dengan jumlah material batu kapur yang dihasilkan pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.??5. Bagaimana faktor keserasian antara alat muat dan alat angkut yang digunakan di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.?

I.4.Pembatasan MasalahLaporan Kerja Praktek ini membahas mengenai kegiatan penambangan batu kapur sebagai bahan baku utama pembuatan semen oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Dimana tinjauan masalah dibatasi pada kegiatan pemberaian, gali, muat, dan pengangkutan batu kapur di lokasi tambang PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.

I.5. Metode PenulisanMetode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini menggunakan metode studi kepustakaan dan studi lapangan dengan pengambilan data berupa data primer dan data sekunder.1. Studi Kepustakaan (Library Research). Merupakan studi yang dilakukan dengan membaca literatur, postingan web, dan jurnal yang berhubungan dengan masalah yang di bahas dalam laporan ini. Studi Kepustakaan berfungsi untuk mendapatkan data yang bersifat ilmiah dan teoritis dalam hubungannya dengan objek penelitian.2. Studi Lapangan (Field Study). Studi lapangan ini merupakan suatu studi yang dilakukan dengan cara mengambil data primer. Adapun metode yang digunakan yaitu :a. Metode kualitatif, dimana pada metode ini dilakukan wawancara langsung terhadap orang-orang yang bekerja pada lingkup penambangan, antara lain Kepala Teknik Tambang (KTT), Asisten Bagian Eksplorasi dan Perencanaan Tambang, surveyor, foreman, Dumptruck driver, Unit Reklamasi, Unit Crusher, Blasting Crew and Blaster, serta Kontraktor.b. Metode kuantitatif, pada metode ini dilakukan pengamatan serta pengambilan data-data dilapangan,antara lain :1. Data target produksi batu kapur, 2. Data geometri peledakan, banyak lubang bor, jumlah bahan peledak dalam satu hari peledakan. 3. Data cycle time alat gali-muat (Excavator Komatsu PC 300) dan alat angkut ( Dumptruck Nissan CWB45A LDN1), 4. Cycle time alat pemboran (Crawler Drill Furukawa PCR200)5. Jumlah alat yang dipakai, dan spesifikasi alat berat yang digunakan dalam proses penambangan. 3. Pengolahan data, yaitu melakukan pengolahan terhadap data yang telah diperoleh dari pengamatan sebelumnya dengan menggunakan rumus secara manual dan dengan bantuan aplikasi microsoft excel.

Universitas Sriwijaya