BAB I 1.1 online dengan...
Transcript of BAB I 1.1 online dengan...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG APT Sentosa merupakan usaha yang bergerak dibidang penjualan vitamin dan
juga obat -obatan. Cara kami memasarkan produk melalui online dengan perantara
marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Kami melihat peluang
karena mulai banyaknya masyarakat mengerti hal pentingnya kesehatan dan juga
karena meningkatnya pengguna internet di Indonesia.
Di era globalisasi ini gaya hidup dari makanan, minuman sangat mempengaruhi
kesehatan tubuh. Sangat sulit untuk menemukan makanan cepat saji yang tetap
memperhatikan komposisi pangan dan juga kebersihan dari makanan yang mereka
sediakan. Apalagi dengan adanya Go-food dan Grab food yang sangat memudahkan
untuk memesan makanan dengan mudah dan cepat. Tapi jika dilihat – lihat
kebanyakan makanan yang disediakan adalah fastfood dimana jika terlalu sering
kita konsumsi akan dapat berdampak yang buruk bagi kesehatan. Menurut Yang., et
al (2014:14), kesadaran akan kesehatan diartikan sebagai suatu sikap dimana orang-
orang menyadari pentingnya kesehatan dalam makanan dan gaya hidup mereka.
Teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman yang semakin
modern. Salah satu yang menandai perkembangan teknologi ini adalah munculnya
online shop yang memudahkan konsumen untuk berlanja kebutuhan sehari-
hari.Tahun-tahun belakang ini marketplace online seperti Tokopedia, Bukalapak,
Shopee mulai dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat.
2
Gambar 1.1 Financial Inclusion Factors
Sumber: Google.com, 2019 Pengguna internet di Indonesia sudah mulai mengikuti era dompet digital. Dan
sudah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan platform dompet digital dan
juga berlanganan konten digital. Seperti grafik di atas sebanyak 92,6 persen
pengguna internet Indonesia sudah mencoba fitur online tersebut melewati perangkat
apapun. Angka ini didapat dari data yang dihimpun Global Web Index yang
dirangkum oleh We Are Social dan Hootsuite.
Hal ini dikarenakan kemudahan berbelanja yang ditawarkan oleh marketplace
tersebut. Contoh kemudahannya seperti, tidak perlu keluar dari rumah untuk
membeli kebutuhan, produk yang ditawarkan lebih beragam disbanding toko-toko
fisik, dan pengiriman yang dapat dihitung oleh hari untuk tiba di tujuan.
Kemudahan ini tidak hanya menguntungkan konsumen saja, tetapi penjual juga
dapat merasakan manfaat kemudahan dari marketplace. Kemudahan ini seperti, tidak
memerlukan ruko atau toko fisik untuk berjualan, sehingga tidak memerlukan modal
yang banyak, dapat memasarkan produk mereka hingga ke pelosok pelosok daerah
di Indonesia, dan juga dapat meningkatkan pendapatan toko tersebut.
3
1.1.1 Key Success Business - Benchmark
Benchmarking adalah hal yang perlu kita lakukan untuk mengetahui kekuatan dan
juga kelemahan dalam perusahaan di berbagai aspek dengan cara membandingkan
dengan perusahaan lain yang didalam industri yang serupa.
Gambar 1.2 Logo Century
Sumber: http://www.century-pharma.com/, 2019
Hingga saat ini, mereka telah beroperasi di kota-kota besar yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia, dengan total SDM lebih dari 3800 orang, mereka menjunjung
konsep 'Sehat Utuh', yang kami namakan Wellness. Wellness adalah tubuh yang
memiliki daya tahan tubuh yang baik dan jiwa yang bahagia. Wellness adalah kesehatan
yang utuh. Manusia yang sehat secara utuh adalah mata air Century untuk terus maju.
Kesehatan utuh Anda adalah komitmen dari Century.
4
Gambar 1.3 Logo K 24
Sumber: https://www.k24klik.com/, 2019
Apotek K-24 merupakan Jaringan Apotek Waralaba Nasional yang buka 24 jam
non-stop setiap hari dan berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan obat-obatan yang
komplit dengan harga yang wajar. Berdiri tahun 2002 di Yogyakarta dalam kurun waktu
17 tahun Apotek K-24 telah berkembang hingga lebih dari 450 gerai yang tersebar di
115 kota/kabupaten dan 24 provinsi di Indonesia. Pengembangan Apotek K-24 di
seluruh Indonesia dilakukan secara franchise atau waralaba maupun dengan membuka
gerai sendiri (company owned). Dalam perjalanannya, Apotek K-24 selalu berusaha
untuk mencetak prestasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
Indonesia. Puluhan penghargaan telah diraih oleh Apotek K-24, salah satunya sebagai
Apotek Asli Indonesia yang Pertama Kali Diwaralabakan hingga mendapatkan
penghargaan sebagai Apotek Waralaba Terbaik di Indonesia.
Saat ini Apotek K-24 berusaha menjadi Sobat Sehat bagi masyarakat dalam
melayani kebutuhan obat-obatan dengan praktis melalui layanan apotek online K24Klik.
Layanan apotek online K24Klik mempermudah masyarakat untuk memesan obat via
aplikasi dan obat dapat diantar langsung ke alamat dari gerai Apotek K-24 terdekat.
5
Gambar 1.4 Logo Guardian
Sumber: https://guardianindonesia.co.id/, 2019
Menyediakan kelengkapan terhadap obat-obatan baik OTC, Etichal dan obat-
obatan tradisional Indonesia, fasilitas herbal medicine, serta penambahan ke aneka
ragaman produk yang dimiliki. Pengembangan yang berkaitan dengan pelayanan jasa
adalah dengan mengubah konsep apotek menjadi pusat pelayanan kesehatan atau Health
Center yang didukung suasana lingkungan berbelanja dengan kenyamanan, kebersihan,
kerapihan, keindahan di dalam ruangan apotek serta berbagai aktivitas penunjang seperti
praktek dokter, jasa konsultasi mengenai kesehatan serta layanan lainnya yang
menunjang kebutuhan pelanggan akan barang-barang kesehatan dan obat-obatan.
Perbaikan secara terus menerus terhadap IMAGE bertujuan untuk mengedepankan pada
perubahan budaya perusahaan dengan diadakan training secara berkesinambungan
tentang produk knowledge yang baik serta penyediaan obat yang lengkap dan dipastikan
keterbaharuannya.
6
Gambar 1.5 Logo Kimia Farma
Sumber:https://www.kimiafarma.co.id/index.php?lang=id, 2019
Saat ini kimia farma bertransformasi menjadi perusahaan healthcare provider
company, suatu perusahaan dengan jaringan layanan kesehatan terintergrasi terbesar di
Indonesia. Berdiri tahun 2015 dengan 725 apotek serta 300 klinik yang tersebar di
seluruh Indonesia. Dengan visi menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang
terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia
Gambar 1.6. Logo Watson
Sumber: https://www.watsons.co.id, 2019
Saat ini, Watson Indonesia memiliki lebih dari 123 toko (per Juli 2019) yang
tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Watson indonesia juga telah
memperluas bisnisnya ke platform e-commerce dan toko resmi di beberapa marketplace
seperti Lazada, Shopee, Blibli, dan Bukalapak untuk lebih depar dengan pelanggan dan
dapat memberikan layanan tanpa henti. Kami berkomitmen penuh di Watson Indonesia.
7
1.1.2 Current Condition
Sejak berkembangnya dunia e-commerce, penjualan mulai berdampak pada APT
Sentosa. Untuk memenuhi permintaan APT Sentosa mulai mencoba menambahkan
produk-produk baru untuk melengkapi lineup toko kami. APT Sentosa juga melakukan
penjualan melalui toko fisik untuk melayani penjualan ke pelanggan. Seiring dengan
perkembangan teknologi maka APT Sentosa mencoba untuk mengikuti perkembangan
dengan terjun ke dunia e-commerce pada awal tahun 2017.
Pada saat belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang e-commerce. Pada
saat merintis penjualan tidak terlalu banyak dan seiring dengan waktu akhirnya e-
commerce booming di Indonesia mulai 2018 awal, dan saat itu penjualan bisa dibilang
sangat meningkat. Pada tahun 2018 mulai bermunculan toko-toko baru di e-commerce.
APT Sentosa harus mencari cara untuk bisa meningkatkan mutu penjualan untuk dapat
bertahan di dalam persaingan itu. Proses pengiriman yang cepat, ketersedian stock
barang dan juga harga yang berasaing. Saat ini APT Sentosa adalah salah satu seller
yang mempunyai penjualan yang sangat tinggi dan juga peringkat yang bagus. Seperti
yang bisa dilihat di gambar berikut.
Gambar 1.7 Peringkat Toko Apt Sentosa
Sumber: Tokopedia.com, 2019
Disini kami melihat bahwa masa depan di e-commerce sangat menjanjikan.
Karena hampir seluruh lapisan masyarakat sudah mengerti teknologi dan juga cara
berbelanja online sangat mudah. Mereka tidak perlu keluar rumah, bertemu dengan
8
kemacetan, mereka hanya perlu menunggu dirumah saja untuk kurir mengantarkan
barang mereka sampai kerumah.
Dari sisi penjualan kepuasan konsumen juga mendorong konsumen tersebut
untuk melakukan pembelian ulang ke toko tersebut, dan juga memungkinkan mereka
memberitahukan kepada teman atau keluarga tentang toko tersebut. Data tersebut bisa
dilihat dari foto yang kami lampirkan dibawah ini
` Gambar 1.8 Statistik Toko Sumber: Tokopedia.com, 2019
Commented [zm1]: belom ditebalin
9
Gambar 1.9 Penilaian Toko
Sumber: Tokopedia.com, 2019
Karena tingginya tingat penjualan, otomatis menyebabkan distribusi makin
sibuk. APT mulai berbedah diri secara internal yaitu mengambil tempat baru supaya
proses pengiriman dan juga pengemasan paket dapat lebih cepat dan juga tertata. Dan
juga APT Sentosa sudah menggunakan staff admin untuk membantu proses penjualan.
Proses Internal:
1. Pada penjualan di toko fisik penjualan dapat dilakukan dengan cepat serperti
biasanya, karena penjual dan pembeli bertemu langsung, sehingga
memudahkan proses komunikasi. Jika ada kendala pada saat transaksi bisa
dapat langsung ditangani
2. Pada penjualan secara online, kami melakukan proses persiapan pada barang
yang dipesan oleh pembeli dengan cara mencatatan dan pengepakan serta
juga menempelkan label alamat dan nama supaya tidak tertukar. Apabila
stock yang di pesan habis, tentu kami akan melakukan konfirmasi kepada
pembeli terdahulu untuk menanyakan proses selanjutnya.
10
3. Kami menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang yang tersebar di
Indonesia seperti: JNE, JNT, TIKI, POS Indonesia, SICEPAT, Antar Aja,
gosend, grab, NINJA Express, Wahana, REX Cargo. Proses pengiriman
barang semua tergantung pada jenis service yang dipilih oleh pembeli, dan
juga kecepatan kurir itu sendiri.
1.1.3 Fenomena Industri
Pada saat ini, masyarakat dapat temukan beranekaragam makanan serta minuman
yang beredar di Supermarket, Mall, maupun toko-toko kecil di pinggir jalan. Hampir
semua dari produk makanan tersebut mengandung bahan kimia yang biasanya tertera di
dalam kemasan baik jenis serta jumlah takarannya (Cahyarani, 2018:5). Masalah
mengenai beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya dalam beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM, 2016)
melaporkan bahwa mereka menerima setidaknya 13.824 keluhan atau 46,90% dari
semua pengaduan masyarakat mengenai makanan yang mengandung zat berbahaya yang
diproduksi oleh industri rumah tangga. Banyak masyarakat yang sudah mulai sadar akan
akibat yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang berbahaya itu, ada yang mulai
dengan gaya hidup sehat dan juga dengan cara rajin mengkonsumsi produk-produk
kesehatan seperti vitamin dan juga obat-obatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
munculnya beragam produk multivitamin baru yang beredar di pasaran. Seperti hasil
tabel dibawah ini
11
Gambar 1.10 Tabel faktor penilaian terhadap platform belanja online
Sumber : dailysocial.id, 2020
Dapat disimpulkan bahwa pencarian produk pada bagian health & wellness berada pada
posisi empat yang dapat disimpulkan bahwa antusiame masyarakat yang peduli dengan
kesehatan sudah mulai tinggi.
Perbedaan jenis kelamin umumnya memiliki kecenderungan yang berbeda. Hal
itu dapat dijadikan opsi yang diberikan responden dalam pemilihan layanan e-commerce.
Grafik di bawah ini menggambarkan perbandingan untuk peminat di masing-masing
platform berdasarkan gender.
12
Gambar 1.11. Prosentase Gender Konsumen E-Commerce
Sumber :dailysocial.id, 2020
Data yang di atas tentu dikaitkan dengan produk yang di beli dan juga soal
kebutuhan yang banyak dicari. Shopee lebih banyak digunakan oleh pengguna
perempuan, hal tersebut berkorelasi dengan kategori produk yang banyak dicari
perempuan ialah seputar kecantikan, kesehatan, produk ibu dan bayi dan fashion.
Sementara untuk produk kebutuhan sehari-hari, hobi, otomotif dan olahraga pengguna
laki-laki yang lebih banyak melakukan pembelian secara online.
Gambar 1.12. Kebutuhan Yang Banyak Dicari
13
Sumber : dailysocial.id, 2020
Tujuan Analisis Bisnis
Tujuan dari pembuatan penelitian bisnis ini berdasarkan latar belakang dan data-
data yang ada yaitu:
1. Untuk menganalisa faktor internal dan external APT Sentosa.
2. Untuk menentukan strategi pengembangan yang baik bagi APT Sentosa.
3. Membuat suatu bisnis online yang dapat bersaing dengan competitor.
1.3 Manfaat Analisis Bisnis
Manfaat dari pembuatan penelitian bisnis ini berdasarkan latar belakang dan data-
data yang ada yaitu:
1. Sebagai acuan pembisnis untuk menetapkan strategi dalam mengembangkan bisnis
mereka.
2. Sebagai sarana pembisnis untuk menganalisa kualitas internal dan external untuk
saat ini atau kedepannya.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pengembangan bisnis
yang serupa bagi para pembaca.
1.4 Ruang Lingkup Bisnis
Dalam melakukan penelitian, kami akan menggunakan penelitian dengan metode
kualitatif pada APT Sentosa dengan menggunakan kelima benchmark terhadap produk
yang lima benchmark itu miliki, dan setelah itu kami akan membahas hasil data yang
didapatan dengan menggunakan tools SWOT analisis dan juga Ansoff Matrix.
SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat evaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam bisnis. Umumnya SWOT
digambarkan dengan tabel pada ukuran kertas yang besar untuk memudahkan analisis
14
hubungan antar aspeknya. Pembuatan analisis SWOT melibatkan tujuan bisnis yang
spesifik dan identifikasi faktor internal-eksternal untuk mencapai tujuan tersebut.
Seperti yang sudah disinggung di atas, analisis SWOT melibatkan empat unsur
utamanya, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang)
dan Threats (ancaman). Proses tersebut melibatkan pententuan tujuan ynag spesifik dari
bisnis dan untuk mengindentifikasi faktor internal dan external yang mendukung dan
tidak mendukung dalam hal mencapai tujuan tersebut
Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) adalah sarana yang sangat membantu dalam
menetapkan sasaran pemasaran. Situasi bersaing perusahaan dapat disederhanakan
menjadi dua dimensi saja—produk dan pasar. Bahkan untuk lebih sederhananya,
kerangka kerja Ansoff hanya berbicara tentang hal apa yang dijual (produk) dan kepada
siapa produk tersebut dijual (pasar). Dalam kerangka kerja ini, Ansoff menetapkan empat
(4) alternatif tindakan yang mungkin bagi perusahaan sebagai berikut:
1. Menjual produk yang ada ke pasar yang ada.
2. Memperluas produk yang ada ke pasar baru.
3. Mengembangkan produk baru untuk pasar yang ada.
4. Mengembangkan produk baru untuk pasar baru.
1.2 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian ini di sistematika menjadi enam (6) bab digunakan
sebagai acuan dalam berfikir sistematis yang berkaitan satu sama lain. Penelitian ini
dimulai dengan:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan kami terlebih dahulu menguraikan latar belakang
tulisan ini dan juga benchmark dari perusahaan yang akan kami teliti.
Dan kami menentukan tujuan dan manfaat dari penelitian bisnis kami.
BAB 2 : COMPANY PROFILE
Disini kami menjelaskan profile dari perusahaan kami dan menjelaskan
15
Visi dan misi perusahaan kami untuk kedepannya.
BAB 3 : LANDASAN TEORI
Pada bab tiga, kami mengangkat teori – teori yang kami tuliskan yang
akan
menjadi acuan dari analisis dan penelitian kami.
BAB 4 : TEKNIK ANALIS BISNIS
Kami menjelaskan metode yang kami gunakan yaitu kualitatif dan juga
alur penelitian.
BAB 5 : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini kami menjabarkan semua dari hasil – hasil penelitian kami yang
di teliti menggunakan tools SWOT dan ANSOFF Matrix
BAB 6 : KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Di bab terakhir ini kami menyimpulkan hasil dari penelitian dan
memberikan implikasi yang berdasarkan penelitian kami.