BAB I 1.1 Latar Belakang -...

12
1 BAB I 1.1 Latar Belakang Beberapa waktu ini kelompok sosial seperti komunitas motor hampir ada disetiap kota. Komunitas motor ini merupakan sekumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan hobi dari mengendarai motor, memodifikasi motor sampai kesenangan terhadap suatu brand motor. Mereka membentuk suatu kelompok atas dasar satu kesenangan serta bersama untuk mencapai tujuan yang sama dalam bermotor. Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik. Seperti yang diketahui dalam komunitas motor setiap individu memiliki tujuan yang sama serta kesenangan yang sama yaitu adalah bermotor. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu komunitas motor untuk mencapai tujuan mereka yang berdasarkan atas kesenangan baik itu modifikasi motor, jelajah, serta kreatifitas yang lain. Komunitas motor saat ini memang menjadi trend di masayarkat, terutama di kalangan remaja. Dalam usia remaja, mereka mebutuhkan interaksi dan juga membutuhkan pengakuan mengenai diri mereka. Dalam komunitas motor cukup bagus ketika mereka bisa termuat dalam suatu majalah otomotif dengan hasil modifikasi motor mereka, dari situ mereka dapat mengaktualisasikan diri mereka dan membanggakan. Seperti yang telah terlihat, tidak hanya memodifikasi motor dan touring saja, akan tetapi komunitas motor juga melakukan kegiatan sosial. Mereka biasanya melakukan bakti sosial seperti membantu korban bencana alam, membantu panti asuhan dan ketika bulan puasa mereka sering membagi makanan. Dengan adanya komunitas motor sebenarnya membantu para pecinta motor untuk mengaktualisasikan diri.

Transcript of BAB I 1.1 Latar Belakang -...

Page 1: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

1

BAB I

1.1 Latar Belakang

Beberapa waktu ini kelompok sosial seperti komunitas motor hampir ada

disetiap kota. Komunitas motor ini merupakan sekumpulan orang-orang yang

mempunyai kesamaan hobi dari mengendarai motor, memodifikasi motor sampai

kesenangan terhadap suatu brand motor. Mereka membentuk suatu kelompok atas

dasar satu kesenangan serta bersama untuk mencapai tujuan yang sama dalam

bermotor. Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individdu yang

melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu

keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik. Seperti yang

diketahui dalam komunitas motor setiap individu memiliki tujuan yang sama serta

kesenangan yang sama yaitu adalah bermotor. Banyak kegiatan yang dilakukan

dalam suatu komunitas motor untuk mencapai tujuan mereka yang berdasarkan atas

kesenangan baik itu modifikasi motor, jelajah, serta kreatifitas yang lain.

Komunitas motor saat ini memang menjadi trend di masayarkat, terutama di

kalangan remaja. Dalam usia remaja, mereka mebutuhkan interaksi dan juga

membutuhkan pengakuan mengenai diri mereka. Dalam komunitas motor cukup

bagus ketika mereka bisa termuat dalam suatu majalah otomotif dengan hasil

modifikasi motor mereka, dari situ mereka dapat mengaktualisasikan diri mereka

dan membanggakan. Seperti yang telah terlihat, tidak hanya memodifikasi motor dan

touring saja, akan tetapi komunitas motor juga melakukan kegiatan sosial. Mereka

biasanya melakukan bakti sosial seperti membantu korban bencana alam, membantu

panti asuhan dan ketika bulan puasa mereka sering membagi makanan. Dengan

adanya komunitas motor sebenarnya membantu para pecinta motor untuk

mengaktualisasikan diri.

Page 2: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

2

Di kota Jogjakarta terdapat suatu wadah komunitas motor yang sangat unik.

Ketika kita mengenal komunitas motor, pasti dalam presepsi kita kegitannya

tidaklah jauh dari motor. Akan tetapi wadah komunitas motor ini menggerakan para

komunitas motor dalam kegiatan pendidikan. Wadah komunitas itu adalah Kampuz

Jalanan.

Kampuz Jalanan mempunyai banyak kegiatan dan kegiatan tersebut slalu saja

menuju kearah mendidik para anggota untuk belajar. Belajarnyapun bukan otomotif

namun mengarah pada pendidikan formal yang disitu ada pelajaran yang

menyangkut nasiaonalisme, agama, sampai membuat seperti sanggar belajar

untukanak-anak sekitar bascamp Kampuz Jalanan. sanggar belajar tersebut biasanya

digunakan untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR dari sekolah) serta membaca

buku bagi anak-anakyang bertempat tinggal di dekat Kampuz Jalanan.

Kampuz Jalanan didirikan oleh komunitas motor The Topaners tahun 2010. Di

tahun 2010 pula Kampuz Jalanan didirikan di Jogjakarta lebih tepatnya di Jl. Bantul

Km5, kweni RT 6 Panggung harjo Jogjakarta. Pendiri Kampuz Jalanan adalah ketua

komunitas motor The Topaners yaitu Eko Prastyo di rumahnya ia dirikan bascamp

Kampuz Jalanan sebagai wadah belajar bagi kaum jalanan yang terutama teman-

temannya di komunitas motor. Sampai tahun 2015 ini komunitas motor yang telah

terangkul dan bergabung dalam wadah Kampuz Jalanan adalah komunitas

Paguyuban Benteng Malioboro, Jogja Honda Classic, Jogja Automotive

Community, Honda Classic Club Indonesia, Paguyuban Motor Honda Yogyakarta.

Kegiatan di Kampuz Jalanan cukup unik ketika mereka berkumpul selalu ada

pembahasan atau berbagi ilmu. Di bascamp Kampuz Jalanan terdapat perpustakaan

kecil dan itu mereka para anggota sendri yang membuat, ketika berkumpul mereka

Page 3: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

3

juga terkadang membaca buku. Dari situ mereka dapat mendapatkan ulmu serta

dapat berbagi pengetahuan. Selain kegiatan itu, ada juga membedah film, saat

mereka menemukan film yang menurut mereka mempunyai pesan yang bagus akan

di sharekan, di tonton bareng dan menjadi pembahasan. Terkadang juga mereka

melakukan kegiatan pengajian ketika berkumpul. Mengenai kegiatan serta

pembahasan ketika berkumpul, itupun terjadi sesuai inisiatif dari anggota Kampuz

Jalanan, bisa dikatakan orang-orang yang tergabung dapat aktif berbagi ilmu.

Sudah banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh Kampuz Jalanan dan

kegiatan itupun berarah dalam dunia pendidikan. Dari belajar sampai membuat

karya itu kebiasaan yang dilakukan Kampuz Jalanan. satu minggu sekali dihari

Kamis mereka selalu berkumpul untuk berbagi ilmu, dari berbagi ilmu tersebut

mereka dapat membuat karya sesuai bahan yang dibicarakan sesuai topik yang

mereka pelajari di hari Kamis. Berikut beberapa contoh kegiatan yang pernah

dilakukan Kampuz Jalanan :

Topik Materi Hasil karya

Garuda Pancasila - Film “GARDALA”

- Rubik lambang garuda dan pancasila

Pahlawan Tanggalan yang berisi mengenai hari

kelahiran serta wafatnya pahlawan.

Dan di tanggal itu juga terdapat

semua hari peringatan nasional.

Ilustrasi kematian Jendral Sudirman

dalam event motor

Bahasa Daerah Film “Madang dan Tesi”

Page 4: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

4

Kegiatan Apresiasi Lingua

Nusantara “ASLI NUSANTARA”

Panggung musik tradisional dalm

event motor

Nilai kesopanan dan moral Film “Ojo Lali”

Film “TBW”

Jurnalistik Majalah “event motor”

Tabel 1.1 Hasil Karya Kampuz Jalanan

Gambar 1.1 Produksi Film GARDALA di Kampuz Jalanan

Selain kegiatan-kegiatn tersebut, Kampuz Jalanan juga mengadakan kegiatan

bagi anak-anak di sekitar Bascamp. Setiap sore menjadi rutinitas anak-anak

kampung kweni belajar di bascamp Kampus Jalanan, dari mengerjakan Pekerjaan

Rumah, bermain, membaca dan mengaji. Terutama yang selalu berkumpul di

bascamp Kampuz Jalanan setiap sore anak-anak sekolah dasar. Satu minggu sekali

anak-anak di berikan workshop seperti menggambar, mewarnai, memasak, bercocok

tanam, membuat film, photo, bermain musik serta mendengarkan dongeng.

Page 5: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

5

Gambar 1.2 mendengarkan dongen di Kampuz Jalanan

Gambar 1.3Workshop memasak

Gambar 1.4Workshop menggambar

Page 6: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

6

Gambar 1.5 kegiatan rutin belajar dan bermain

Dalam dunia pendidikan Formal, Kampuz Jalanan selalu mesuport. Suport

yang di berikan adalah berupa bantuan barang. Di Kampuz Jalanan terdapat suatu

proram kegiatan membantu sekolah yang kiranya membutuhkan bantuan, nama dari

kegiatan itu adalah kegiatan SKE Sedekah Kreatif Edukatif. Kegiatan SKE tersebut

telah dilaksanakan sebanyak lima belas kali dan dilakukan di beberapa sekolahan.

SKE Tahun Tempat Kegiatan

#1 2012 TK Banjar Rejo

III, Tanjung Sari

Gunung Kidul

Dongeng anak, lomba

mewarnai,games, pembagian

paket buku dan mainan

edukatif, pengecatan alat main

luar ruangan.

#2 2012 KBTK Fajar

Imani Gunung

Kidul

Memberikan meja dam kursi

10 unit, paket alat belajar

untuk siswa, paket alat belajar

sekolahan.

Page 7: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

7

#3 2012 SD/Madrasah

Ibtidayah

Tarukan Gunung

Kidul

Lomba mengambar, lomba

mewarnai, workshop film

sederhana, pembuatan

perpustakaan, mengecat

tembok.

#4 2012 SD MI Tarukan,

Paliyan Gunung

Kidul.

Meneruskan SKE #3

#5 2012 Gading Sari

yogyakarta

Masuk dalam rangkaian event

de Kampoeng, workshop

film,lomba film, tiketing buku.

#6 2013 SD/Madrasah

Ibtidayah

Tarukan Gunung

Kidul

Meneruskan SKE #3

#7 2013 TK Fajar Imani,

Kali bawang

Kulon Progo,

Yogyakarta

Lomba mewarnai, mengecat

tembok dan mainan luar

ruamgam, games, lomba

menggambar.

#8 2013 Perpustakaan

Yogyakarta.

latiahan pembuatan film dan

pemutaran film.

#9 2013 TK Banjarejo 3,

Gunung Kidul,

Yogyakarta.

Mengecat tembok, sedekah

kursi dan meja, lomba

menggambar dan mewarnai,

nonton film, games.

Page 8: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

8

#10 2013 TK Fajar Imani,

Kli bawang,

Kulon Progo.

Meneruskan SKE #7

#11 2013 TK ABA Tlogo

Watu, Kemalang

Klaten

Sedekah kursi dan meja,

mengcat ruangan dan alat main

luar kelas, games dan lomba

mewarnai serta menggambar.

#12 2013 Tanubayan,

Trirenggo,

Bantul

Penyembelihan kurban, alam

rangka syukuran PH Moviesta,

kegiatan games dan nonton

film bersama.

#13 2013 Kweni, Sewon,

Bantul

Dalam rangkaian acara

d’Kampoeng, worshop

film<menggambar, mewarnai

dam games

#14 2014 SD/MI Tarukan,

Paliyan, Gunung

Kidul.

PelatihanJurnalistik dan

penambahan koleksi buku

perustakaan.

Tabel 1.2 Kegiatan Sedekah Kreatif Edukatif

Page 9: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

9

Gambar 1.6 Sedekah Kreatif Edukatif di SD Tarukan

Melihat Kampuz Jalanan, penulis sebagai mahasiswa Komunikasi tertarik

ingin mengetahui apa yang ingin dicapai Kampuz Jalanan dengan mengadakan

kegiatan yang berarah dalam ranah pendidikan. Dari kegiatan-kegiatan yang sudah

dilakukan Kampuz Jalanan serta materi-materi yang di bahas oleh kelompok

Kampuz Jalanan menjadi pertanyaan sendiri. Pesan apa yang ingin disampaikan oleh

Kampuz Jalanan melalui kegiatan serta membahas materi-materi yang ranahnya

pendidikan dan jauh sekali dengan kegiatan komunitas motor pada umumnya. Dari

pesan tersebut hal apa yang ingin di capai oleh Kampuz Jalanan.

Dalam ilmu komunikasi terdapat kajian mengenai analisis pesan. Analisis

pesan mengkaji optimalisasi pencapaian hasil komunikasi (communication results)

melalui rancang bangun pesan-pesan komunikasi (message engineering) dalam

suatu tindak komunikasi (communication action). Analisis pesan mempelajari pesan

dalam setiap tindak komunikasi dilakukan secara sadar dan dengan derajat

intensional tertentu. Kesadaran diri dalam suatu tindak komunikasi karena adanya

latarbelakang atau motiv tertentu dari setiap Komunikator dengan harapan

memperoleh capaian hasil komunikasi yang optimal. Wilayah kesadaran manusia

sebagai suatu basis analisis terhadap produksi pesan, dalam arti seseorang

Page 10: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

10

menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain, jelas dilakukan secara

sadar dan sengaja, karena orang tersebut mengharapkan imbalan. Ketika seseorang

melakukan proses-proses komunikasi dan menyampaikan “sesuatu” pesan tanpa

adanya motif dan tanpa tujuan yang diharapkan untuk mendapatkan “sesuatu”

kekuasaan tertentu, sudah tentu bukan bidang yang dikaji dalam studi ini.

Message studies berisi tentang perancang-bangun pesan. Message studies

adalah model analisis pesan berbasis teori kritis. Unit analisisnya adalah “pesan

komunikasi” yang dipertukarkan dalam tindak komunikasi dengan basis analisis

kekuasaan. Wilayah kekuasaan yang dimaksud tidak saja kekuasaan politik

kenegaraan atau kepemerintahan, tetapi termasuk juga mencari kekuasaan melalui

pembangunan citra diri (personal branding), penciptaan hegemoni, sampai pada

mencari kekuasaan dengan penggunaan kekerasan, seperti dalam tindak komunikasi

yang berupa resistensi wacana pikir, gerakan revolusi, wacana dan gerakan

reformasi dan penyebaran ideologi. Perancang-bangun pesan tersebut menghasilkan

apa yang disebut dengan kemasan pesan (message packaging).

Dalam analisis pesan tentunya tidak lepas dari bahasa. Bahasa berbentuk

simbol-simbol, terdiri atas simbol verbal dan simbol non-verbal. Simbol verbal

merupakan apa yang dinyatakan oleh komunikator dalam bentuk ucapan sedangkan

simbol non-verbal dinyatakan sebagai bahasa tubuh, seperti kerlingan mata, gerakan

jari, gerakan tangan, sikap duduk, gerakan kepala termasuk di dalamnya adalah

penggunaan waktu dan tempat untuk berkomunikasi.Bahasa komunikasi adalah

pesan komunikasi. Jadi, studi tentang pesan (message studies) pada dasarnya adalah

studi bahasa yang digunakan untuk pertukaran gagasan, yang sering disebut sebagai

bahasa pragmatik. Teori bahasa dan segala hal yang berhubungan dengan bahasa

sangat fundamental diangkat sebagai kerangka teori karena bahasa mempunyai

Page 11: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

11

kedudukan sentral dalam studi pesan. Oleh karena pesan adalah bahasa dan bahasa

adalah simbol, maka metoda analisis dalam message studies menggunakan analisis

simbol atau semiologi komunikasi. Untuk itulah message studies mengacu pada

teori-teori kebahasaan Ferdinand de Saussure (1857-1913) yang mana kegiatan

komunikasi itu melibatkan language (susunan atau bentuk bahasa), langue (sistem

bahasa)dan parole (pemakaian bahasa).

Dari analisis pesan, penulis akan mengetahui hal apa yang ingin dicapai oleh

Kampuz Jalanan. Sebagaimana disebutkan di muka bahwa message studies

mendefinisikan “komunikasi” dalam perspektif sarana untuk mencapai kekuasaan.

Artinya bahwa kekuasaan yang diperoleh melalui proses-proses komunikasi.

Kekuasaan yang dimaksud bukan saja kekuasaan politik, tetapi juga kekuasaan

sosial seperti ingin memperoleh prestise, penghargaan, penghormatan, kasih-sayang

(Andrik Purwasito: 2003). Hal ini dapat dijelaskan bahwa setiap orang yang

melakukan tindak komunikasi selalu disertai motif dan tujuan tertentu betatapun

kecilnya. Motif berkonotasi harapan untuk memperoleh sesuatu dengan cara

sengaja, sedangkan tujuan berarti ada target yang ingin dicapai. Seseorang

berkomunikasi dengan orang lain karena ingin menyampaikan “sesuatu” untuk

mendapatkan “sesuatu.” Begitu juga dengan Kampuz Jalanan, dengan mengadakan

berbagai kegitan dan pembahasan dengan berbagai materi yang lingkupnya bukan

pada umumnya komunitas motor, pasti mempunyai suatu hal yang ingin di capai.

Page 12: BAB I 1.1 Latar Belakang - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11672/1/T1_362009086_BAB I.pdf · beberapa contoh kegiatan yang pernah dilakukan Kampuz Jalanan

12

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memeperhatikan latar belakang,maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Pesan apa yang ingin disampaikan Kampuz Jalanan dalm kegiatannya?

2. Apa tujuan pesan-pesan yang diberikan Kampuz Jalanan dalam berbagai

kegiatannya?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, peneliti bertujuan mengetahui pesan serta

tujuan pesan yang disampaikan Kampuz Jalanan dalam kegiatan yang telah

dilaksanakan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi bagi perkuliahan ilmu

komunikasi, khususnya tentang komunitas, dan juga diharapkan menambah

wawasan pengetahuan serta kepustakaan bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Komunikasi UKSW.

2. Manfaat Praktis

Sebagai pembelajaran kepada Mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dalam

bidang ilmu komunikasi terhadap komunitas yang ada di masyarakat. Juga

memberikan informasi kepada masyarakat tentang fenomena Kampuz Jalanan.