bab hitam
description
Transcript of bab hitam
Pertanyaan Sirosis Hepatis Gastritis Erosif
Keadaan pasien samerasa mudah lelah da merasa mudah lelah dan lemasPernah mengalambaru pertama kali baru pertama kaliWarna tinja? hitam seperti kopi, tid hitam seperti kopi, tidak bercampur darahFrekuensi BAB? tidak lancar BAB lancarKonsistensi tinja?BAB agak cair tapi masitinja cairAda mual muntahada, makanan yang dimuada, muntahnya berwarna kehitamanAda nyeri perut? ada. di perut sebelah kaada. Di tengah atas dan rasanya perut terasa pedih dan terasa terbakarPerut terasa kem ya. ya.Merasa perut memya. tidak.Penurunan nafsu nafsu makan menurun dinafsu makan menurun akan tetapi berat badan sepertinya tidak menurunKeluhan lain? De terasa demam/meriang,tidak adaPerubahan kulit mada, munculnya perlahatidak adaGangguan BAK? Wtidak ada gangguan, tettidak ada gangguanAda kemerahan paada tidak adaAda bintik merah ada, di bagian lengan a tidak adaMerasa gatal pad ya, seluruh badan saya ttidakApakah rambut baiya tidakAda riwayat traumPernah, darahnya sulit bPernah, darahnya cepat berhentiBengkak di kaki aada tidak adaMerasa kesulitan ada tidak ada Apakah ada penurada tidak ada
Pertanyaan Sirosis hepatis Gastritis ErosifAda riwayat penyaya tidakApakah pernah diya, karena sakit kuning belum pernahApakah ada riwayya, dan sudah di ligasi tidak adaApakah pernah mentidak pernah tidak pernahApakah ada alergitidak ada tidak ada
Pertanyaan Sirosis hepatis Gastritis erosifKonsumsi alkohol iya tidakApakah suka mentidak iyaMerokok? iya tidakApakah pernah mepernah tidak pernahBagaimana kebiasTeratur, 3 kali sehari ak tidak teratur, sering telat makan, bahkan sebelum gejala timbulBagaimana kebiasaakhir-akhir ini sulit tidurtidak tergangguApakah pasien sertidak tidakApakah pernah vaktidak pernah tidak pernahApakah teratur mhanya kalau ada keluhahanya kalau ada keluhan
Pertanyaan Sirosis hepatis Gastritis erosifApakah ada anggotidak ada tidak adaApakah ada keluaribu menderita tekanan dkedua orangtua saya mempunyai penyakit maag
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifKesan sakit sakit sedang-berat sakit ringan-sedangStatus gizi kurang normal
Kesadaran compos mentis compos mentisHabitus astenikus atletikusTaksiran umur lebih tua dari umur sesuai umurKeadaan lain dyspneu, pitting oedem,tidak ditemukanKondisi mental tampak khawatir kopperatifPenampilan pasie kurang memperhatikan memperhatikan penampilan
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifWarna kulit sawo matang, tampak iktnormalEfloresensi tidak tampak efloresen tidak tampak efloresensi yang bermakna
Pemeriksan Sirosis hepatis Gastritis erosifSuhu subfebris normalNadi frekuensi normal, volumefrekuensi normal, volume kuat, irama reguler, ekualitas baikTekanan darah normal normalPernapasan frekuensi 12x/menit, ir frekuensi normal, irama ireguler, tipe pernapasan abdomino-thorakal, tidak ada kelainanBMI gizi kurang gizi cukup
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifKepala normosefali, bentuk lonnormosefali, bentuk lonjong, tidak ada deformitas, warna rambut hitam, lebat, tidak mudah dicabutWajah tampak simetris, eksprestampak simetris, ekspresi lemasMata sklera ikterik. Lainnya nnormalTelinga daun telinga normal, proporsional, simetris, tidak ada benjolan; liang telinga lapang, tidak ada serumin; membran timpani intak; tanda chovstek negatifHidung bentuk hidung normal; liang hidung normal, lapang, tidak ada deviasi; konka normal, tidak hiperemis, tidak ada sekret; nafas cuping hidung negatifBibir warna bibir tampak pucnormalGigi dan gusi tampak perdarahan gusinormalBau napas bau busuk tidak ada bau khas
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifLeher Bentuk dan ukuran normal, gerak leher normal, pemeriksaan kaku kuduk negatif, brudzinsky I negatifKelenjar getah betidak ada pembesaranKelenjar tiroid tidak ada pembesaranArteri carotis normalJVP normalTrakea bentuk lurus, tracheal tug negatif
Pemeriksaan Sirosisi hepatis Gastritis erosifBentuk thorax bentuk thorax normalDinding dada kulit tampak ikterik, sipnormalPergerakan nafas tipe pernapasan thorak normalBuah dada tampak adanya pembesnormal
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosif
Pergerakan napaskanan dan kiri simetris, tidak ada bagian yang tertinggalVocal fremitus simetris antara kiri dan kanan, baik di dada maupun punggungIctus kordisThrill tidak didapatkan thrill pada keempat area katup jantungSudut angulus sub
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifPerkusi perbandinhemithoraks kanan dan kiri didapatkan suara sonorBatas bawah paru setinggi thorakal 10 dan batas bawah paru kiri setingi thorakal 11 dengan suara redup
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifPerkusi perbandinhemithoraks kanan dan kiri didapatkan suara sonorBatas paru dan hesetinggi ICS 5 linea midclavicula kanan dengan suara redupPeranjakanBatas paru dan jasetinggi ICS 3 hingga ICS 5 garis sternalis kanan dengan suara redupBatas bawah parusetinggi ICS 8 linea aksilaris anterior kiri dengan suara timpaniBatas paru dan janBatas atas jantunsetinggi ICS 3 line parasternalis kiriMargin of isthmusdidapatkan sonor 3 jari pemeriksa atau 4 cm simetris pada sisi kanan dan kiri
Pemeriksaan Sirosis hepatis gastritis erosifAuskultasi dindin perbandingan suara napas trakeal inspirasi : ekspirasi = 1:3; perbandingan suara napas bronkial pada dada dan punggung 1 : 2; suara napas sub bronchial pada dada dan punggung 1 : 1; tidak terdengar suara napas tambahan seperti ronkhi, wheexing, stridor, amforikAuskultasi jantun irama teratur dengan frekuensi 70x/menit; BJ I dan BJ II normal, dengan intensitas BJ I lebih kuat di mitral dan trikuspid sedangkan BJ II lebih kuat di aorta dan pulmonal; tidak terdengar adanya split, bunyi jantung tambahan seperti BJ III, BJ IV, opening snap, ejection sound, dan systolic click; tidak terdengar bising jantung
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifBentuk abdomen buncit, shagging of the fnormalDinding abdomen warna kulit sawo matangnormalGerak dinding pertidak tampak gerak dinisimetris, tidak ada yang tertinggal; tipe pernapasan abdomino-thorakalGerak peristaltik tidak tampak gerak peristaltik
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifBising usus menghilang/melemah normal, frekuensi 1-3x/menitArterial bruit tidak adaVenous hum (+) di hipokondrium ka tidak ada
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastitis erosifPerkusi orientas timpani di medial dan ditimpani di seluruh kuadranBatas bawah hepasulit ditentukan setinggi ICS VII pada garis midclavicula kanan dengan suara pekakBatas atas hepar sulit ditentukan setinggi ICS V pada garis midclavicularis kanan dengan suara redupShifting dullness (+) (-)
teraba setinggi ICS5 kurang + 1 cm medial dari garis midclavicula kiri
besar sudut <90o, normal
peranjakan positif, +2jari pemeriksa
Setinggi ICS 5 +1 cm medial line midclavicularis kiri dengan suara redup
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifSuperfisial secar distensi, rigiditas (+); ndinding abdomen supel, tidak teraba massa; tidak ada defense muscular; turgr kulit baikNyeri tekan dan nynyeri tekan (+) di hipo nyeri tekan (+) di epigastriumHepar sulit dinilai tidak ada pembesaranVesica fellea sulit dinilai tidak teraba, murphy's sign (-)Lien teraba sebesar titik sch tidak ada pembesaranGinjal sulit dinilai ballotement (-)Undulasi (+) (-)
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifBentuk bentuk normal, simetris; ukuran tubuh proporsional; tidak ada deformitasKulit dan rambut kulit sawo matang, tampkulit sawo matang, tidak ikterik; tidak tampak efloresensi yang bermakna; rambut halus tersebar merataOtot tidak atrofiTulang dan sendi normal, tidak ada fraktur dan pembesaran tulang; tidak ada pembengkakan sendiJari tidak ada deformitas dan clubbing fingerKuku normal, warna merah muda dan tidak pucat, tidak ada splinter hemorrhage dan koilonikiaTangan flapping tremor (+) tidak ada edema, tidak tremorTelapak tangan ikterik; palmar eritema tidak ikterik; palmar eritema (-)Koordinasi gerak baik
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifKulit suhu normal, tidak kering, tidak berkeringat, tidak edema, tidak nyeriOtot flapping tremor (+) tidak atrofi, dan rigiditas (-); tidak tremor, flapping tremor (-); refleks biceps dan triceps (+)
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifBentuk bentuk normal, simetris; ukuran proporsional; tidak ada deformitasKulit dan rambut kulit sawo matang, tampkulit sawo matang, tidak ikterik; tidak tampak efloresensi yang bermakna; rambut halus tersebar merataOtot normalTulang dan sendi tidak ada fraktur dan pembesaran tulang, tidak ada pembengkakan sendiJari tidak ada deformitas dan clubbing fingerKuku normal, warna merah muda dan tidak pucat, tidak ada splinter hemorrhage dan koilonikiaKaki pitting edema (+) di prenormalTelapak kaki ikterik normalKoordinasi gerak baik
Pemeriksaan Sirosis hepatis Gastritis erosifKulit pitting edema (+) normalOtot normal, refleks pattela dan achilles (+)l refleks babinski, brudzinsky, chaddock, gordong, oppenheim, kernig dan laseq (-)
ada. Di tengah atas dan rasanya perut terasa pedih dan terasa terbakar
nafsu makan menurun akan tetapi berat badan sepertinya tidak menurun
tidak teratur, sering telat makan, bahkan sebelum gejala timbul
frekuensi normal, volume kuat, irama reguler, ekualitas baik
frekuensi normal, irama ireguler, tipe pernapasan abdomino-thorakal, tidak ada kelainan
normosefali, bentuk lonjong, tidak ada deformitas, warna rambut hitam, lebat, tidak mudah dicabut
daun telinga normal, proporsional, simetris, tidak ada benjolan; liang telinga lapang, tidak ada serumin; membran timpani intak; tanda chovstek negatifbentuk hidung normal; liang hidung normal, lapang, tidak ada deviasi; konka normal, tidak hiperemis, tidak ada sekret; nafas cuping hidung negatif
Bentuk dan ukuran normal, gerak leher normal, pemeriksaan kaku kuduk negatif, brudzinsky I negatif
setinggi thorakal 10 dan batas bawah paru kiri setingi thorakal 11 dengan suara redup
didapatkan sonor 3 jari pemeriksa atau 4 cm simetris pada sisi kanan dan kiri
perbandingan suara napas trakeal inspirasi : ekspirasi = 1:3; perbandingan suara napas bronkial pada dada dan punggung 1 : 2; suara napas sub bronchial pada dada dan punggung 1 : 1; tidak terdengar suara napas tambahan seperti ronkhi, wheexing, stridor, amforikirama teratur dengan frekuensi 70x/menit; BJ I dan BJ II normal, dengan intensitas BJ I lebih kuat di mitral dan trikuspid sedangkan BJ II lebih kuat di aorta dan pulmonal; tidak terdengar adanya split, bunyi jantung tambahan seperti BJ III, BJ IV, opening snap, ejection sound, dan systolic click; tidak terdengar bising jantung
simetris, tidak ada yang tertinggal; tipe pernapasan abdomino-thorakal
setinggi ICS VII pada garis midclavicula kanan dengan suara pekaksetinggi ICS V pada garis midclavicularis kanan dengan suara redup
dinding abdomen supel, tidak teraba massa; tidak ada defense muscular; turgr kulit baik
kulit sawo matang, tidak ikterik; tidak tampak efloresensi yang bermakna; rambut halus tersebar merata
normal, tidak ada fraktur dan pembesaran tulang; tidak ada pembengkakan sendi
normal, warna merah muda dan tidak pucat, tidak ada splinter hemorrhage dan koilonikia
tidak atrofi, dan rigiditas (-); tidak tremor, flapping tremor (-); refleks biceps dan triceps (+)
kulit sawo matang, tidak ikterik; tidak tampak efloresensi yang bermakna; rambut halus tersebar merata
normal, warna merah muda dan tidak pucat, tidak ada splinter hemorrhage dan koilonikia
normal, refleks pattela dan achilles (+)l refleks babinski, brudzinsky, chaddock, gordong, oppenheim, kernig dan laseq (-)
perbandingan suara napas trakeal inspirasi : ekspirasi = 1:3; perbandingan suara napas bronkial pada dada dan punggung 1 : 2; suara napas sub bronchial pada dada dan punggung 1 : 1; tidak terdengar suara napas tambahan seperti ronkhi, wheexing, stridor, amforikirama teratur dengan frekuensi 70x/menit; BJ I dan BJ II normal, dengan intensitas BJ I lebih kuat di mitral dan trikuspid sedangkan BJ II lebih kuat di aorta dan pulmonal; tidak terdengar adanya split, bunyi jantung tambahan seperti BJ III, BJ IV, opening snap, ejection sound, dan systolic click; tidak terdengar bising jantung
perbandingan suara napas trakeal inspirasi : ekspirasi = 1:3; perbandingan suara napas bronkial pada dada dan punggung 1 : 2; suara napas sub bronchial pada dada dan punggung 1 : 1; tidak terdengar suara napas tambahan seperti ronkhi, wheexing, stridor, amforikirama teratur dengan frekuensi 70x/menit; BJ I dan BJ II normal, dengan intensitas BJ I lebih kuat di mitral dan trikuspid sedangkan BJ II lebih kuat di aorta dan pulmonal; tidak terdengar adanya split, bunyi jantung tambahan seperti BJ III, BJ IV, opening snap, ejection sound, dan systolic click; tidak terdengar bising jantung