Bab feo.doc

4
Bab Feokromositoma 33 Gregory E. Kerr Seorang pasien wanita berumur 52 tahun dengan riwayat nyeri kepala berulang, palpitasi, diaforesis, dan hipertensi berat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darahnya 240/140 mmHg, denyut jantung 98 kali per menit. Pasien tidak memiliki riwayat masalah medis sebelumnya. Penelitian lebih lanjut telah ditentukan untuk evaluasi penyebab tingginya tekan darah dan nyeri kepala. A. Penyakit Medis dan Diagnosis Banding 1. Apakah masalah-masalah umum yang seharusnya dimasukan dalam diagnosis banding hipertensi? 2. Apakah yang di maksud feokromositoma ? 3. Mencari embriologi kelenjar adrenal dan menggambarkan anatomi normalnya. 4. Apa substansi yang diekskresi oleh medulla kelenjar adrenal? 5. Apakah mekanisme kerja dari epinefrin dan norepinefrin? 6. Apakah jalur untuk sintesis dan perombakan katekolamin? 7. Apa yang di sekresi korteks kelenjar adrenal? 8. Apakah aksi metabolit dari glukokortikoid dan mineralokortikoid? 9. Apa manifestasi klinik yang terkait dengan feokromositoma? 10. Pada siapa saja kita dapat menemukannya?

Transcript of Bab feo.doc

Bab

Feokromositoma

33Gregory E. KerrSeorang pasien wanita berumur 52 tahun dengan riwayat nyeri kepala berulang, palpitasi, diaforesis, dan hipertensi berat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darahnya 240/140 mmHg, denyut jantung 98 kali per menit. Pasien tidak memiliki riwayat masalah medis sebelumnya. Penelitian lebih lanjut telah ditentukan untuk evaluasi penyebab tingginya tekan darah dan nyeri kepala.A. Penyakit Medis dan Diagnosis Banding

1. Apakah masalah-masalah umum yang seharusnya dimasukan dalam diagnosis banding hipertensi?

2. Apakah yang di maksud feokromositoma ?

3. Mencari embriologi kelenjar adrenal dan menggambarkan anatomi normalnya.

4. Apa substansi yang diekskresi oleh medulla kelenjar adrenal?5. Apakah mekanisme kerja dari epinefrin dan norepinefrin?

6. Apakah jalur untuk sintesis dan perombakan katekolamin?

7. Apa yang di sekresi korteks kelenjar adrenal?

8. Apakah aksi metabolit dari glukokortikoid dan mineralokortikoid?9. Apa manifestasi klinik yang terkait dengan feokromositoma?

10. Pada siapa saja kita dapat menemukannya?

B. Evaluasi preoperatif dan persiapan

1. Bagaimana kamu dapat melokalisasi dan mendiagnosis tumor sebelum operasi?

2. Bagaimana kamu mempersiapkan farmakologi pasien dengan feokromositoma untuk pembedahan?

3. Apa aspek lain yang penting dari penanganan preoperatif ?C. Penanganan intraoperatif

1. Apa obat-obatan yang harus dihindari selama operasi?

2. Bagaimana kamu memonitor pasien ini?

3. Gambarkan pilihan yang dapat diterima untuk pemberian anestesi pada pasien ini.

4. Apa sajakah metode untuk mengontrol efek dari stimulasi katekolamin selama operasi?5. Apa sajakah permasalahan penanganan setelah jaringan diangkat?

6. Jika suatu feokromositoma ditemukan sebagai komplikasi dalam kehamilan, apakah magnesium sulfat memiliki peran dalam tatalaksana hipertensi?

7. Apa sajakah persoalan yang harus diketahui dari suatu adrenalektomi laparoskopik?D. Penanganan postoperatif1. Apakah yang berarti dari hipotensi setelah pembedahan? Bagaimana penanganannya?2. Apa saja masalah lainnya yang dapat timbul dalam masa postoperatif?A. Penyakit Medis dan Diagnosis Banding

A.1. Apakah masalah-masalah umum yang seharusnya dimasukan dalam diagnosis banding hipertensi?

Tekanan darah dapat meningkat selama pembedahan untuk beberapa alasan, beberapa diantaranya termasuk didalam daftar berikut ini :

Hipertensi esensial: etiologi tidak diketahui

Penyakit ginjal primer: nefritis, stenosis arteri renalis, dan infark ginjal

Endokrin: hiperfungsi dari adrenokortikal, penyakit tiroid, feokromositoma, dan akromegali.

Perubahan hemodinamik: penurunan resistensi perifer vaskular dan peningkatan volume intravaskular.

Stimulasi simpatetik: anestesia ringan, hipoksia, dan hiperkarbia.

Neurogenik: aktivitas kejang, peningkatan tekanan intrakranial,denervasi dari sinus carotid Miscellaneous: Hipertermia maligna, sindrom maligna neuroleptik, sindrom karsinoid, dan keracunan kehamilan.

Braunwald E, Fauci AS, Kasper DL, et al, eds. Harrisons principles of internal medicine, 15th ed. New York: McGraw Hill, 2001.

Hickler R, Vandam LD. Hypertension. Anesthesiology 1970;32:291.A.2. Apakah yang di maksud feokromositoma ?Feokromositoma adalah tumor dari jaringan kromafin yang mensekresikan katekolamin. Tumor tersebut biasanya berlokasi di medulla adrenal atau paraganglia simpatetik tetapi dapat juga ditemukan dimana saja pada jaringan kromafin. Lokasinya meluas dari dasar tengkorak sampai ke anus. Walaupun sebagian besar feokromositoma ditemukan di medula adrenal, 10% dari tumor ini bisa berlokasi dimana saja.

Feokromositoma merupakan penyakit bawaan sejak lahir yang dari perhitungan hanya 0,1% dari semua kasus hipertensi. Kasus ini kejadiannya 0,005% sampai 0,1% dari beberapa orang. Ketika penanganan tidak sesuai atau tidak dapat diduga selama pembedahan, efek fisiologi dari pelepasan katekolamin dapat sangat besar.

Kata feokromositoma adalah persamaandari kata yunani yaitu kehitaman, phaios, dan warna, chroma. Pada tahun 1912, pick mencatat bahwa tumor ini berwarna deep rust ketika diobati dengan garam kromium.