Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

10
BAB 9. OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIS Presented by Teguh Herdijanto, ST, SE, MM 1

Transcript of Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Page 1: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

BAB 9. OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIS

Presented by Teguh Herdijanto, ST, SE, MM

1

Page 2: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

• Oligopoli adalah keadaan di mana hanya ada beberapa (mis : antara 2-10) perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen maupun secara diam-diam bekerja sama.

• Oligopoli bisa dibedakan antara oligopoli dengan diferensiasi produk dengan oligopoli tanpa diferensiansi produk.

2

Page 3: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

(A) (B)A. Oligopoli tanpa diferensiasi produk, di mana kurva

permintaan produsen tidak bisa ditentukan/tidak bisa dianalisa.

B. Oligopoli dengan diferensiasiproduk yang cukup kuat, kurva permintaan seorang produsen bisa ditentukan batas-batas posisinya (antara D1 dan D2)

D1 D2MC

3

Page 4: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Oligopoli dan kesejahteraan masyarakat

• Efek kesejahteraan dari bentuk pasar oligopoli kurang lebih sama dengan monopoli. Di satu pihak oligopoli menimbulkan efek-efek negatif dalam bentuk.

1. Kemungkinan adanya keuntungan yg terlalu besar (excess profit) yg dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.

2. Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC yg minimum.

3. Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh, karena P>MC seperti dalam kasus monopoli.

4. Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yg kronis, dan ini merugikan masyarakat secara makro.

4

Page 5: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Beberapa kebijaksanaan umum yg mungkin bisa diambil untuk mengurangi efek-efek negatif oligopoli

1. Pemerintah harus menjaga agar hambatan-hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri/pasar oligopoli tsb ditekan sampai sekecil-kecilnya.

2. Diadakannya undang-undang yg melarang adanya kerja sama diantara para pengusaha oligopoli.

3. Kemungkinan kebijaksanaan yg lebih drastis adalah mencoba merombak struktur pasar yg oligopolistis tsb antara lain dengan menentukan batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha dan melarang adanya merger antara perusahaan yg ada.

5

Page 6: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Persaingan Monopolis

• Persaingan monopolis terdapat bila dalam suatu pasar ada banyak produsen, tetapi ada unsur-unsur diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dsb) diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

6

Page 7: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Keseimbangan dalam persaingan monopolis

• Bentuk kurva permintaan yg dihadapi oleh sebuah perusahaan persaingan monopolistis adalah menurun.

• Posisi equilibrium dari perusahaan adalah seperti biasa MR = MC. Tetapi karena ada kebebasan bagi perusahaan yang telah ada di pasar memperoleh keuntungan yg cukup besar sehingga bisa menarik investor baru. Maka dalam jangka panjang equilibrium akan tercapai pada posisi dimana kurva permintaan (D) bersinggungan dengan kurva AC. Pada posisi ini tidak ada keuntungan lebih atau excess profit, perusahaan hanya menerima keuntungan “normal” seperti yg diterima perusahaan-perusahaan di pasar-pasar lain.

7

Page 8: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Pasar output dan pasar input

Permintaan akan outpun timbul karena orang-orang di sektor rumah tangga :

• A. Memerlukan barang-barang konsumsi (output) untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya.

• B. Memiliki daya beli (uang) yang berasal dari “penjualan” jasa input-input yang mereka miliki

kepada sektor produksi

Page 9: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Pasar OutputUang

Output

RumahTangga

Produksi

Psar InputInput

Uang

Page 10: Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis

Pasar OutputUang

Output

RumahTangga

Produksi

Psar InputInput

Uang