Bab 8..pdf

15
Ba Ba ab ab

Transcript of Bab 8..pdf

  • BabBabBabBabBabBabBabBab

  • Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

    Menjelaskan pengertian BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan peran BUMN, BUMS dan Koperasi dalam perekonomian

    Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa

    Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

    Menjelaskan pengertian BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan peran BUMN, BUMS dan Koperasi dalam perekonomian

    Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, tanggung jawab,komunikatif, demokratis, dan disiplin

    NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa

    KataKataKunciKunci

    Badan usaha Perusahaan Persero Perum Gabungan vertikal Gabungan horizontal Holding company

    Fungsi komersial Firma Persekutuan komanditer Perseroan terbatas Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

    Menjelaskan pengertian BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan peran BUMN, BUMS dan Koperasi dalam perekonomian

    Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

    Menjelaskan pengertian BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan peran BUMN, BUMS dan Koperasi dalam perekonomian

    Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Menjelaskan kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi

    Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, tanggung jawab,komunikatif, demokratis, dan disiplin

    Fungsi komersial Firma Persekutuan komanditer Perseroan terbatas Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Koperasi simpan pinjam Fungsi sosial Fungsi ekonomi nasional Pemasaran Pembelanjaan Trust Kartel

  • Pengertian BUMNMenurut UU RI No. 19 tahun 2003, BUMN adalah

    badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnyadimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yangberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan

    A.A. Pengertian BUMN, BUMS, dan KoperasiPengertian BUMN, BUMS, dan Koperasi

    Pengertian BUMNMenurut UU RI No. 19 tahun 2003, BUMN adalah

    badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnyadimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yangberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan

    Pengertian BUMNMenurut UU RI No. 19 tahun 2003, BUMN adalah

    badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnyadimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yangberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan

    A.A. Pengertian BUMN, BUMS, dan KoperasiPengertian BUMN, BUMS, dan Koperasi

    Pengertian BUMNMenurut UU RI No. 19 tahun 2003, BUMN adalah

    badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnyadimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yangberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan

  • Pengertian BUMSBUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh

    pihak swasta. BUMS dibedakan menjadi badan usaha swastanegeri dan badan usaha swasta milik asing

    Pengertian BUMSBUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh

    pihak swasta. BUMS dibedakan menjadi badan usaha swastanegeri dan badan usaha swasta milik asing

    Pengertian BUMSBUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh

    pihak swasta. BUMS dibedakan menjadi badan usaha swastanegeri dan badan usaha swasta milik asing

    Contoh bank swasta milik asing

    Pengertian BUMSBUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh

    pihak swasta. BUMS dibedakan menjadi badan usaha swastanegeri dan badan usaha swasta milik asing

  • Pengertian koperasiMenurut UU Koperasi No. 17 tahun 2012, koperasi

    adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseoranganatau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan paraanggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yangmemenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,sosial, budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

    Pengertian koperasiMenurut UU Koperasi No. 17 tahun 2012, koperasi

    adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseoranganatau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan paraanggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yangmemenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,sosial, budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

    Pengertian koperasiMenurut UU Koperasi No. 17 tahun 2012, koperasi

    adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseoranganatau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan paraanggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yangmemenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,sosial, budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

    Pengertian koperasiMenurut UU Koperasi No. 17 tahun 2012, koperasi

    adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseoranganatau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan paraanggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yangmemenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,sosial, budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

  • B. Peran BUMN, BUMS, dan Koperasi dalamB. Peran BUMN, BUMS, dan Koperasi dalamPerekonomianPerekonomian1. Peran BUMN dalam Perekonomian

    Sebagai penghasil barang dan jasademi pemenuhan hajat hiduporang banyak

    Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminatiswasta

    Pelaksana pelayanan publik Pembuka lapangan kerja Penghasil devisa negara Pembantu pengembangan usaha

    kecil dan koperasi Pendorong aktivitas masyarakat di

    berbagai lapangan usaha

    B. Peran BUMN, BUMS, dan Koperasi dalamB. Peran BUMN, BUMS, dan Koperasi dalamPerekonomianPerekonomian1. Peran BUMN dalam Perekonomian

    Sebagai penghasil barang dan jasademi pemenuhan hajat hiduporang banyak

    Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminatiswasta

    Pelaksana pelayanan publik Pembuka lapangan kerja Penghasil devisa negara Pembantu pengembangan usaha

    kecil dan koperasi Pendorong aktivitas masyarakat di

    berbagai lapangan usaha

  • 2. Peran BUMS dalam Perekonomian

    Sebagai mitra BUMN

    Sebagai penambah produksinasional

    Sebagai pembukakesempatan kerja

    Sebagai penambah kasnegara dan pemacupendapatan nasional

    2. Peran BUMS dalam Perekonomian

    Sebagai mitra BUMN

    Sebagai penambah produksinasional

    Sebagai pembukakesempatan kerja

    Sebagai penambah kasnegara dan pemacupendapatan nasional

  • 3. Peran Koperasi dalam PerekonomianBerdasar pasal 4 UU RI no 25 tahun 1992tentang perkoperasian, fungsi dan perankoperasi adalah Membangun dan mengembangkan potensi

    dan kemampuan ekonomi anggota padakhususnya dan masyarakat pada umumnya

    Berperan serta secara aktif dalam upayamempertinggi kualitas kehidupanmasyarakat

    Memperkokoh perekonomian rakyat danketahanan perekonomian nasional dengankoperasi sebagai sokogurunya

    Berusaha mewujudkan danmengembangkan perekonomian nasionalberdasar atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

    Berdasar pasal 4 UU RI no 25 tahun 1992tentang perkoperasian, fungsi dan perankoperasi adalah Membangun dan mengembangkan potensi

    dan kemampuan ekonomi anggota padakhususnya dan masyarakat pada umumnya

    Berperan serta secara aktif dalam upayamempertinggi kualitas kehidupanmasyarakat

    Memperkokoh perekonomian rakyat danketahanan perekonomian nasional dengankoperasi sebagai sokogurunya

    Berusaha mewujudkan danmengembangkan perekonomian nasionalberdasar atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

    3. Peran Koperasi dalam PerekonomianBerdasar pasal 4 UU RI no 25 tahun 1992tentang perkoperasian, fungsi dan perankoperasi adalah Membangun dan mengembangkan potensi

    dan kemampuan ekonomi anggota padakhususnya dan masyarakat pada umumnya

    Berperan serta secara aktif dalam upayamempertinggi kualitas kehidupanmasyarakat

    Memperkokoh perekonomian rakyat danketahanan perekonomian nasional dengankoperasi sebagai sokogurunya

    Berusaha mewujudkan danmengembangkan perekonomian nasionalberdasar atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

    Berdasar pasal 4 UU RI no 25 tahun 1992tentang perkoperasian, fungsi dan perankoperasi adalah Membangun dan mengembangkan potensi

    dan kemampuan ekonomi anggota padakhususnya dan masyarakat pada umumnya

    Berperan serta secara aktif dalam upayamempertinggi kualitas kehidupanmasyarakat

    Memperkokoh perekonomian rakyat danketahanan perekonomian nasional dengankoperasi sebagai sokogurunya

    Berusaha mewujudkan danmengembangkan perekonomian nasionalberdasar atas asas kekeluargaan dandemokrasi ekonomi.

  • 1. Bentuk BUMNBerdasar UU RI no. 19 tahun 2003 tentang BUMN,

    BUMN terdiri dari dia bentuk yaitu badan usaha perseroan(Persero) dan badan usaha umum (Perum).

    C. BentukC. Bentuk--bentuk BUMN, BUMS, dan Koperasibentuk BUMN, BUMS, dan Koperasi

    1. Bentuk BUMNBerdasar UU RI no. 19 tahun 2003 tentang BUMN,

    BUMN terdiri dari dia bentuk yaitu badan usaha perseroan(Persero) dan badan usaha umum (Perum).

    C. BentukC. Bentuk--bentuk BUMN, BUMS, dan Koperasibentuk BUMN, BUMS, dan Koperasi

  • 2. Bentuk BUMSBUMS terdiri dari tiga jenis Badan usaha perorangan Badan usaha persekutuan

    (partnership) Perseroan terbatas (PT)

    2. Bentuk BUMSBUMS terdiri dari tiga jenis Badan usaha perorangan Badan usaha persekutuan

    (partnership) Perseroan terbatas (PT)

    2. Bentuk BUMSBUMS terdiri dari tiga jenis Badan usaha perorangan Badan usaha persekutuan

    (partnership) Perseroan terbatas (PT)

    2. Bentuk BUMSBUMS terdiri dari tiga jenis Badan usaha perorangan Badan usaha persekutuan

    (partnership) Perseroan terbatas (PT)

  • 3. Bentuk KoperasiBerdasarkan tingkatannya koperasi terdiri dari

    koperasi primer dan sekunder. Berdasarkan jenis usahanya,koperasi terdiri dari: Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Koperasi simpan pinjam

    3. Bentuk KoperasiBerdasarkan tingkatannya koperasi terdiri dari

    koperasi primer dan sekunder. Berdasarkan jenis usahanya,koperasi terdiri dari: Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Koperasi simpan pinjam

    3. Bentuk KoperasiBerdasarkan tingkatannya koperasi terdiri dari

    koperasi primer dan sekunder. Berdasarkan jenis usahanya,koperasi terdiri dari: Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Koperasi simpan pinjam

    3. Bentuk KoperasiBerdasarkan tingkatannya koperasi terdiri dari

    koperasi primer dan sekunder. Berdasarkan jenis usahanya,koperasi terdiri dari: Koperasi konsumen Koperasi produsen Koperasi jasa

    Koperasi simpan pinjam

  • 1. BUMNKebaikanTujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat banyakKelemahanSeolah-olah tidak perlu efisien, keputusan di tangan penentukebijakan, birokrasi berbelit.

    D. Kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMS,D. Kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMS,dan Koperasidan Koperasi

    1. BUMNKebaikanTujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat banyakKelemahanSeolah-olah tidak perlu efisien, keputusan di tangan penentukebijakan, birokrasi berbelit.

    1. BUMNKebaikanTujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat banyakKelemahanSeolah-olah tidak perlu efisien, keputusan di tangan penentukebijakan, birokrasi berbelit.

    D. Kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMS,D. Kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMS,dan Koperasidan Koperasi

    1. BUMNKebaikanTujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat banyakKelemahanSeolah-olah tidak perlu efisien, keputusan di tangan penentukebijakan, birokrasi berbelit.

  • 2. BUMSKebaikanCepat mengambil keputusan, menyumbang pendapatannasional, membuka lapangan kerja, cepat mendapat modal.KelemahanTerlalu mementingkan laba sehingga menghiraukanlingkungan, kesulitan mendapat pinjaman, silang pendapatdengan kepentingan buruh

    2. BUMSKebaikanCepat mengambil keputusan, menyumbang pendapatannasional, membuka lapangan kerja, cepat mendapat modal.KelemahanTerlalu mementingkan laba sehingga menghiraukanlingkungan, kesulitan mendapat pinjaman, silang pendapatdengan kepentingan buruh

    2. BUMSKebaikanCepat mengambil keputusan, menyumbang pendapatannasional, membuka lapangan kerja, cepat mendapat modal.KelemahanTerlalu mementingkan laba sehingga menghiraukanlingkungan, kesulitan mendapat pinjaman, silang pendapatdengan kepentingan buruh

    2. BUMSKebaikanCepat mengambil keputusan, menyumbang pendapatannasional, membuka lapangan kerja, cepat mendapat modal.KelemahanTerlalu mementingkan laba sehingga menghiraukanlingkungan, kesulitan mendapat pinjaman, silang pendapatdengan kepentingan buruh

  • 3. KoperasiKebaikanPelaksana demokrasi ekonomi masyrakat berpenghasilanrendah, memperhatikan pembangunan daerah lingkungankerjanya, sesuai dengan kepribadian bangsa.KelemahanSering kekurangan modal, anggota koperasi kurang sadartentang hak dan kewajiban, kemampuan pengurus kurang.

    3. KoperasiKebaikanPelaksana demokrasi ekonomi masyrakat berpenghasilanrendah, memperhatikan pembangunan daerah lingkungankerjanya, sesuai dengan kepribadian bangsa.KelemahanSering kekurangan modal, anggota koperasi kurang sadartentang hak dan kewajiban, kemampuan pengurus kurang.

    3. KoperasiKebaikanPelaksana demokrasi ekonomi masyrakat berpenghasilanrendah, memperhatikan pembangunan daerah lingkungankerjanya, sesuai dengan kepribadian bangsa.KelemahanSering kekurangan modal, anggota koperasi kurang sadartentang hak dan kewajiban, kemampuan pengurus kurang.

    3. KoperasiKebaikanPelaksana demokrasi ekonomi masyrakat berpenghasilanrendah, memperhatikan pembangunan daerah lingkungankerjanya, sesuai dengan kepribadian bangsa.KelemahanSering kekurangan modal, anggota koperasi kurang sadartentang hak dan kewajiban, kemampuan pengurus kurang.

  • published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi

    BAB 8. Pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian.pdf