BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

22
SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK) Definisi MODEL Oleh : Rizki Adrianto Warintoko Lira Agus James

description

sistem informasi keuangan

Transcript of BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Page 1: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK)Definisi

MODEL

Oleh :• Rizki• Adrianto• Warintoko• Lira• Agus• James

Page 2: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx
Page 3: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx
Page 4: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Definisi• Sistem berbasis komputer

yang secara automatis dan menyimpan informasi keuangan penting pada organisasi profit, non-profit, dan pemerintahan

• Tujuan : meningkatkan akses terhadap informasi sehingga mengurangi biaya jangka panjang

Page 5: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Kategori SIK• O’Brien (2002) membagi kategori utama kedalam:

Sistem Informasi Keuangan

Manajemen Kas Manajemen Investasi Penganggaran Modal Perencanaan keuangan

Meramalkan dan mengatur posisi kas

Mengatur investasi Mengevaluasi resiko dan pengembalian belanja modal

Meramalkan kinerja keuangan dan kebutuhan dana

Informasi realtime atau periodik

Portofolio investasi Evaluasi protabilitas dan dampak keuangan

Neural computing

Defisit atau surplus kas

Integrasi dengan informasi external

NPV, IRR, pay back period

Page 6: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx
Page 7: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx
Page 8: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

An Organization’sMIS

FinancialMIS

MarketingMIS

HumanResources

MIS

Etc.

AccountingMIS

Drill down reports

Exception reports

Demand reports

Key-indicator reports

Scheduled reports

Databasesof

externaldata

Databasesof

validtransactions

Transactionprocessing

systems

Businesstransactions

Businesstransactions

ExtranetExtranet

InternetInternet

Etc.

Bagan Sistem Informasi Manajemen

Page 9: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Financial statements

Uses and managementof funds

Financial statisticsfor control

Operationaldatabases

Databasesof valid

transactionsfor each

TPS

Transactionprocessing

systems

Businesstransactions

Businesstransactions

Internet or

Extranet

Internet or

Extranet

FinancialMIS

Businesstransactions

Databases ofexternal data

Databases ofinternal data

FinancialDSS

FinancialES

Financialapplicationsdatabases

Customers,Suppliers

Page 10: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN

• Gambar 8.2. Model Sistem Informasi Keuangan

Database

Subsistem peramalan

Subsistem manajemen

dana

Subsistem pengendalian

Subsistem informasi akuntansi

Subsistem Audit Internal

Subsistem intelejen

keuangan

Sumberinternal

Sumberlingkungan

User

Page 11: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Subsistem Input adalah data-data yang dimasukkan ke dalam database, yang nantinya akan diolah melalui subsistem output menjadi informasi. Data yang dimasukkan dalam subsistem input bisa dari internal maupun eksternal.

Subsistem Informasi Akuntansi merekam data-data transaksi keuangan perusahaan baik internal maupun eksternal. Transaksi internal misalnya pembiayaan operasional perusahaan. Sedangkan transaksi eksternal misalnya yang berhubungan dengan bank, kantor pajak, pemegang saham, investasi.

Page 12: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Subsistem Audit Internal merekam data-data hasil audit internal terhadap cara kerja konsep sistem informasi keuangan, apakah sudah berjalan dengan baik dan benar menurut standar akuntansi yang berlaku.

Terdiri dari :• Audit Keuangan : memverifikasi kecocokan

transaksi yang terjadi dengan bukti-bukti yang ada

• Audit Operasional : memvalidasi efektifitas prosedur. Misalnya memvalidasi apakah dalam suatu prosedur terdapat celah untuk terjadinya manipulasi atau tidak.

• Audit concurrent : sama seperti audit operasional, hanya dilakukan pada saat obyek audit sedang berjalan.• Audit Rancangan Sistem Pengendalian Intern : untuk memvalidasi apakah sistem sudah berjalan sesuai yang diharapkan.

Page 13: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Subsistem Intelijen Keuangan merekam data-data atau informasi dari eksternal (lingkungan), seperti : informasi dari pemegang saham, informasi dari masyarakat keuangan dan informasi dari pemerintah.

Informasi dari pemegang saham misalnya : tingkat pengembalian yang diharapkan (Return on Equity), kebijakan pembagian dividen yang diharapkan

Informasi dari masyarakat keuangan misalnya : nilai tukar mata uang (kurs), kondisi pasar saham, tingkat pengembalian obligasi, prospek investasi di suatu daerah atau untuk suatu bisnis, dsb

Informasi dari pemerintah misalnya : tingkat suku bunga, peraturan pajak, peraturan pasar modal, insentif untuk investasi tertentu, dsb

Database keuangan menyimpan semua data dari subsistem input dalam kelompok-kelompok file yang mudah untuk diambil oleh subsistem output dan diolah menjadi informasi.

Page 14: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Subsistem Output mengolah data dari database menjadi informasi menurut kategori kebutuhan pemakai.

Subsistem Peramalan adalah subsistem output yang digunakan untuk memprediksi kondisi masa depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Peramalan jangka pendek misalnya peramalan penjualan tahun depan berdasarkan trend pertumbuhan pasar, kondisi ekonomi jangka pendek (inflasi, kenaikan upah, kenaikan harga bbm, dsb)

Peramalan jangka panjang misalnya peramalan pertumbuhan dan ekspansi bisnis berdasarkan perkiraan kondisi ekonomi makro, peramalan kebutuhan investasi dan pendanaan.

Metode peramalan bisa dilakukan dengan metode kuantitatif dan metode non kuantitatif

Metode kuantitatif bisa menggunakan analisa regresi sederhana atau analisa regresi multipel.

Metode non kuantitatif adalah melakukan analisa non kuantitatif terhadap output kuantitatif. Misalnya para eksekuti melakukan diskusi untuk menganalisa / menelaah hasil kuantitatif dari suatu riset atau survei.

Page 15: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Subsistem Manajemen Dana adalah subsistem output yang digunakan untuk mengatur arus kas dengan cara memproyeksikan arus kas masuk dan arus kas keluar. Tidak hanya arus kas untuk operasional rutin perusahaan, tetapi juga arus kas untuk pendanaan investasi dan penambahan modal kerja jika proyeksi penjualan bertambah.

Subsistem Pengendalian adalah subsistem output yang digunakan untuk mengendalikan realisasi alokasi dana terhadap anggaran yang telah ditetapkan. Subsistem Pengendalian bisa digunakan untuk menilai kinerja suatu departemen dengan parameter rasio.

Page 16: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Tambahan• Beberapa rasio keuangan yang umum dipakai untuk mengukur kinerja suatu

departemen adalah :

1. Inventory Turn Over

2. Inventory Period

3. Account Receivable Turn Over

4. Receivable Period

5. Payable Turnover

6. Payable Period

7. Total Asset Turnover

8. Gross Profit Ratio

9. Operating Margin Ratio

10.Profit Margin Ratio

11.Return on Equity

12.Return on Asset

• Dan sebagainya.....

Page 17: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Keempat Kebijakan tersebut di atas akan mempengaruhi Model Sistem Informasi Keuangan yang dibentuk. Misalnya : subsistem input Informasi Akuntansi harus bisa memberikan data yang diperlukan dalam memutuskan kebijakan operasi. Subsistem input Intelijen Keuangan harus bisa memberikan informasi tentang harapan pemegang saham tentang kebijakan pembagian dividen, dsb.

Tambahan• Kebijakan Keuangan ada 4, yaitu :

1.Kebijakan Operasi

2.Kebijakan Investasi

3.Kebijakan Pendanaan

4.Kebijakan Cash Payout (Pembagian Dividen)

Page 18: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

Contoh Aplikasi FIS

FIS

New System is Oracle Based- Very Robust, Modular System- Web based access– Enhanced ability to encumber

funds - Enhanced capabilities and

future growth– Enhanced ad-hoc reporting

with access to University Wide data

FRS

Current hardware based on IBM mainframe • Old technology• Expensive to maintain

(Maintenance and repair parts)

(obyek : universitas)

Page 19: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

FRS vs FIS

Two modules

Accounts Payable (AP)

Financial Accounting

Interfaces with local programs

PARS (Labor Distribution)

Central Invoicing (Accounts Receivable)

Fixed Assets

Other software interfaces with FRS

CASHNet – Receipts

HRIS (PeopleSoft) Payroll

Budgets (PeopleSoft)

BRS

eForms

Different Modules for different financial functions

Projects / Awards (Grants)

General Ledger (GL)

Accounts Payable (AP)

Accounts Receivable (AR)

Labor Distribution (LD)

Purchasing (Purch)

Fixed Assets (FA)

Other software interfaces with FIS Modules

CASHNet – Receipts

HRIS (PeopleSoft) Payroll

Budgets (PeopleSoft)

BRS

eForms

Page 20: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

eForms

CASHNet

STARS

Budget

HRISPayroll

FRS Module Overview

AccountsPayable

FinancialAccounting

Fixed AssetsCentral

InvoicingPARS

BRS

eForms

CASHNet

STARS

Budget

HRIS Payroll

FIS Module Overview

General Ledger

Projects /GrantsAccounting

Purchasing

Accounts Payable

LaborDistribution

Fixed Assets

AccountsReceivable

BRS

Human Resources

Cash Management

ConsumableInventory

Page 21: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

eForms

CASHNet

STARS

Budget

HRIS Payroll

FIS Module Overview

General Ledger

Projects /GrantsAccounting

Purchasing

Accounts Payable

LaborDistribution

Fixed Assets

AccountsReceivable

BRS

Human Resources

Cash Management

ConsumableInventory

HRIS Payroll Flow

LaborDistribution

ProjectsHRIS

Payroll

GeneralLedger

Page 22: BAB 8 - SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIK).pptx

User Input to System

CASHNetReceipts and expenditure of funds (money)

GeneralLedger

ProjectsCASHNet

Non-Grant Process Flow

GeneralLedger

CASHNetAccounts

Receivable

Grant Process Flow

eFormsPayables and other users as present

Funding Information Section

Vendor and Purchaser Information Section

Example of Payment Voucher Header

Document Header

Projects

eForms

GeneralLedger

AccountsPayable