Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
-
Upload
hanafi-muhammad -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 1/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
PASCA PELAKSANAAN FISIK 96
BAB VI
PASCA PELAKSANAAN FISIK
6.1. PROMOSI SANITASI
Upaya menyebarluaskan informasi tentang suatu usaha pencegahan penyakit
yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup
manusia.
6.2. REMBUG WARGA TINGKAT RT/RW (ATAU SEBUTAN LAINNYA)
TAHAP IV
Rembug Warga Tingkat RT/RW (atau sebutan lainnya) Tahap IV bertujuan
untuk memberikan informasi hasil pelaksanaan kegiatan dan hasil pengelolaan
dana bantuan oleh KSM dan BKM/LKM kepada warga lokasi sasaran. Rembug
dilaksanakan setelah pelaksanaan fisik selesai 100% atau pada saat batas waktu
penyelesaian pekerjaan habis. Rembug Warga ini merupakan penilaian akhir
Sanimas yang akan menjadi dasar dalam pemeriksaan. Forum ini dipimpin oleh
Lurah dengan mengundang Satker PIP Kabupaten/kota, DPIU, Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, BKM/LKM, Pokjasan, KSM, KM, LSM, PKK,
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 2/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
PASCA PELAKSANAAN FISIK 97
Tokoh masyarakat Kelurahan, dan warga lokasi kegiatan dengan perwakilan
Pengurus RT/RW.
Dalam Rembug ini, BKM/LKM bersama KSM menjelaskan secara rinci dan
transparan laporan pertanggung-jawaban. Materi adalah Laporan Penyelesaian
Pelaksanaan Kegiatan (LP2K), Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB) disertai dengan
foto-foto pelaksanaan. Hasil Rembug Warga ini disampaikan kepada pemerintah
kelurahan dan kabupaten.
Isi laporan pertanggungjawaban terdiri dari :
1. Apabila pekerjaan fisik sudah selesai (mencapai 100%), laporan
pertanggungjawaban BKM berisi Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan
(LP2K), Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB) dan pembuatan Surat Pernyataan
Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (SP3K).
2. Apabila pelaksanaan kegiatan fisik tidak selesai pada waktunya (pada akhir
tahun anggaran belum mencapai 100%) maka laporan pertanggungjawaban
BKM berisi Laporan Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB), Pembuatan Berita Acara
Status Pelaksanaan Kegiatan (BASPK), dan Surat Pernyataan Penyelesaian
Kegiatan (SP2K).
Pembuatan Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K)
Laporan penyelesaian pelaksanaan kegiatan (LP2K) adalah laporan yang
ditandatangani oleh Ketua BKM/LKM dan diketahui KM dan TFL untuk
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 3/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
98 PASCA PELAKSANAAN FISIK
menyatakan bahwa seluruh jenis kegiatan telah selesai dilaksanakan (kondisi 100%)
serta siap diperiksa oleh Satker PIP Kabupaten/kota. Kondisi 100% dapat dicapai
setelah dilakukan Commisioning Test . Commisioning Test dilakukan bersama-sama
Satker PIP Kabupaten/kota, TFL, Pemerintah Kelurahan dan KPP.
Pada saat LP2K ditandatangani, seluruh administrasi baik pertanggung-
jawaban dana maupun jenis administrasi lainnya harus sudah dilengkapi dan
dituntaskan, termasuk realisasi kegiatan dan biaya (RKB). Lembar LP2K yang sudah
ditandatangani diserahkan pada TFL dengan tembusan kepada Satker Kabupaten
untuk mendapatkan tindak lanjut berupa pemeriksaan di lapangan. Format LP2K
dapat dilihat pada Format 10.1 Lampiran.
Pembuatan Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB)
KSM bersama KM harus membuat rincian realisasi kegiatan dan biaya
berikut rekapitulasinya dan disetujui Satker Kabupaten/kota. Hal ini sebagai bentuk
penjelasan tentang apa saja yang telah dilaksanakan di lapangan serta penggunaan
dana bantuan BLM.
Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB) harus dibuat sesuai dengan kondisi pada
saat LP2K dibuat pelaksanaan di lapangan. Catatan harus berdasar kepada kondisi
aktual di lapangan dan sesuai dengan catatan pelaporan harian.
Pada prinsipnya pembuatan RKB merekap atau merangkum seluruh catatan
penggunaan dana dan pelaksanaan kegiatan yang dibuat selama pelaksanaan.
Gambar-gambar yang dilampirkan dalam dokumen penyelesaian adalah denah
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 4/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
PASCA PELAKSANAAN FISIK 99
atau lay out, peta situasi, detail konstruksi dan lain-lain yang juga bagian dari
RKB.
Jika terjadi perubahan pada infrastruktur terbangun, dilakukan perubahan
pada gambar dan harus dituangkan dalam berita acara revisi dan dalam As built
Drawing (gambar pelaksanaan). Format RKB dapat dilihat dalam Format 10.2
Lampiran
Pembuatan Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan (SP2K)
Surat pernyataan penyelesaian kegiatan ini berisikan kesanggupan
BKM/LKM untuk menyelesaikan kegiatan sampai dengan waktu yang direncanakan,
dengan sepengetahuan Pejabat Pembuat Komitmen dari Satker PIP
Kabupaten/kota, Lurah dan DPIU. Format SP2K dapat dilihat pada Format 10.4
Lampiran.
Jika dalam pemeriksaan di lapangan ditemukan adanya kekurangan dalam
pelaksanaan termasuk dalam hal administrasi, maka Satker PIP Kabupaten/kota
atau DPIU dapat memberikan kesempatan waktu kepada BKM/LKM untuk
menyelesaikan kegiatan konstruksi dan atau melakukan perbaikan.
Pembuatan Berita Acara Status Pelaksanaan Kegiatan (BASPK)
Apabila sampai batas waktu akhir tahun anggaran, ternyata kegiatan
pembangunan infrastruktur belum dapat diselesaikan, atau dana belum disalurkan
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 5/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
100 PASCA PELAKSANAAN FISIK
seluruhnya, maka Ketua BKM/LKM dan TFL dengan sepengetahuan Pejabat
Pembuat Komitmen dari Satker Kabupaten/kota, dan Kepala Kelurahan membuat
Berita Acara Status Pelaksanaan Kegiatan (BASPK) sebagai pengganti LP2K. BASPK
menunjukkan kondisi hasil pelaksanaan kegiatan yang dicapai pada saat itu.
Lampiran yang harus dibuat jika muncul BASPK, yaitu realisasi kegiatan dan
biaya hingga saat itu maupun gambar-gambar infrastruktur terbangun hingga saat
itu. Jika pada saat BASPK masih terdapat sisa dana yang belum terserap dari
KPPN, maka sisa dana tersebut tidak dapat ditarik kembali dan harus
dikembalikan ke kas negara. Format BASPK seperti pada Format 10.5 Lampiran.
Laporan Akhir Pekerjaan
Laporan akhir pekerjaan oleh BKM/LKM sebagai pihak kedua dalam
kontrak dengan Satker/PPK PIP Kabupaten/kota sebagai pihak pertama, yang
memuat :
1) Berita Acara Perubahan Pekerjaan (Adendum/Amandemen Kontrak);
2) Gambar Pelaksanaan (As built Drawing);
3) Foto-foto pelaksanaan kegiatan (progres 0%, 30%, 60%, 100%);
4) Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K) (format 10.1);
5) Realisasi Kegiatan dan Biaya (RKB) (Format 10.2);
6) Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) (format 10.3);
7) Laporan bulanan asli dan salinan rangkap 2;
8) Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan (SP2K) (format 10.4);
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 6/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
PASCA PELAKSANAAN FISIK 101
9) Berita Acara Status Pelaksanaan (BASPK) (format 10.5).
Dokumen tersebut harus sudah dapat diselesaikan oleh BKM/LKM bersama
TFL dan KM untuk disampaikan kepada Satker Kabupaten/kota selambat-
Iambatnya 1 (satu) minggu sejak tanggal serah terima pekerjaan. Jika sampai batas
waktu tersebut dokumen penyelesaian belum bisa dituntaskan, maka Ketua
BKM/LKM, TFL dan Satker Kabupaten/kota harus membuat Berita Acara
Keterlambatan dan Kesanggupan penyelesaiannya untuk disampaikan kepada
DPIU.
6.3. SERAH TERIMA INFRASTRUKTUR
Serah Terima Hasil Pekerjaan dilakukan segera setelah selesainya kegiatan
konstruksi dan sarana sanitasi yang dibangun sudah sepenuhnya dapat berfungsi
dan bermanfaat maksimal 60 hari setelah pekerjaan fisik selesai. Serah Terima
Pekerjaan dilakukan oleh KSM ke Koordinator BKM, Koordinator BKM kepada PPK
Sanitasi Kabupaten/kota, PPK Sanitasi Kabupaten/kota ke Kasatker PIP
Kabupaten/kota kemudian Kasatker PIP menyerahkan ke KPP dengan
sepengetahuan DPIU dan Lurah.
6.4. TAHAP OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan keberlanjutan pelayanan aset
yang sudah dibangun melalui upaya pemeliharaan yang tepat. KPP yang telah
dibentuk akan melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana-sarana
7/23/2019 Bab 6 Pasca Pelaksanaan Fisik
http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-pasca-pelaksanaan-fisik 7/7
Pedoman Pelaksanaan
SANIMAS
102 PASCA PELAKSANAAN FISIK
sanitasi yang telah dibangun.
Tujuan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan adalah sebagai berikut:
1. Terkumpulnya iuran dari masyarakat untuk pembiayaan operasional dan
pemeliharaan sarana sanitasi yang terbangun
2. Dapat berfungsinya sarana sanitasi sesuai dengan peruntukannya
3. Adanya tambahan jumlah masyarakat penerima manfaat
4. Tumbuhnya partisipasi masyarakat untuk ikut memelihara sarana
5. Memberikan peluang kepada masyarakat/kelompok masyarakat/lembaga
masyarakat untuk mengoperasikan dan mengoptimalkan sarana sanitasi
yang ada sebagai sumber daya serta meningkatkan kapasitas masyarakat
dengan penciptaan peluang pelatihan teknis maupun non teknis
catatan: tata cara operasi dan pemeliharaan sarana sanitasi yang dibangun dapat
dilihat dalam buku petunjuk teknis operasi dan pemeliharaan.