BAB 6ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBERDAYAMANUSIAJAHROTUL MILA

NIM. 131510601012

6.1 PENDAHULUAN

• Pelaksanan pembangunan bisnis harus direncanakan dengan baik supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat menghambat pembangunan.

• Kegiatan perencanaan pembangunan bisnis juga berkaitan dengan kesiapan tenaga kerja.

• Analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia terdiri dari dua bahasan penting yaitu subaspek menejemen dan subaspek sumber daya manusia

6.2 TUJUAN

Analisis aspek menejemen dan sumber daya manusia pada studi kelayakan dilakukan untuk:

•Menganalisis penjadwalan pelaksanaan pembangunan bisnis.

•Menganalisis jenis-jenis pekerjan yang diperlukan untuk pembangunan bisnis.

•Menganalisis persyaratan yang diperlukan untuk memangku pekerjaan pada suatu bisnis.

•Menganalisis struktur organisasi yang cocok un tuk menjalankan bisnis.

•Menganalisis pengadaan tenaga kerja untuk menjalankan.

6.3 HAL YANG PERLU DIPAHAMI

6.3.1 perencanaan dan penjadwalan proyek

Perencanaan proyek merupakan usaha untuk membuat dan menentukan apa yang harus dicapai pada suatu proyek, dan bagaimana proyek tersebut dilaksanakan.

Penjadwalan proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas dalam proyek.

Tahap perencanaan proyek merupakan tahap yang penting sebelum kegiata bisnis dijalankan karena kegagalan dalam menyusun perencanaan proyek akan berpengaruh terhadap kegiatan-kegiatan yang lain.

Hal-hal yang perlu diidentifikasi pada perencanaan proyek adalah sebagai berikut:• Kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan proyek.

• Sumber daya manusia yang akan melakukan setiap pelaksanaan kegian.

• Fasilitas yang diperlukan untuk setiap tahap pelaksanaan kegiatan.

• Waktu mulai setiap pelaksanaan tahap pekerjaan.

• Waktu pelaksanaan setiap tahap pekerjaan.

• Waktu berakhirnya setiap pelaksanaan tahap perjaan.

• Bahan dan peralatan yang diperlukan setiap tahap pekerjaan.

• Biaya yang diperlukan untuk setiap pelaksanaan tahap pekerjaan.

• Pengawasan yang diperlukan untuk setiap pelaksanaan tahap pekerjaan

• Usaha yg harus dilakukan untuk melakukan perbaikan jika terdapat ketidaksesuaian anatara rencana dengan pelaksaan pada setiap tahap pelaksanaan pembangunan

• Biaya yg diperlukan untuk melakukan percepatan untuk setiap tahap kegiatan.

Kegiatan yang menentukan keberhasilan pembangunan proyek:

• Membagi proyek ke dalam bentuk tugas dan mengestimasi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

• Pengorganisasian tugas yang bersama untuk membuat jadwal yg optimum.

• Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya jeda waktu (delay) yang ditimbulkan oleh suatu tugas yang pekerjanya harus menunggu tugas lainnya selesai.

Beberapa teknik yg digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan proyek:

1. Bagan gantt

2. PERT (program evaluation an review technique)

Keterangan:

TE: estimasi waktu harapan yang diper;ukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

OE: estimasi waktu optimis (minimal) yang diperlukan untuk menyesuaikan suatu aktivitas.

EM: estimasi waktu yang paling mungkin yang diperlukan untuk menyesuaikan suatu aktivitas.

PE: estimasi waktu pesimis (maksimal) yang diperlukan untuk menyesuaikan suatu aktivitas.

3. CPM (critical path method)

CPM adalah jalur terlama antara titik dimulai sampai dengan titik penyelesaian proyek.

no. kegiatanbulan

I II III1 x      2 y      3 z      

6.3.2 analisa jabatan

Bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

• Pekerjaan apa saja yang harus dilakukan?

• Bagaimana menjalankan pekerjaan?

• Mengapa pekerjaan harus dilakukan?

Hasil yang diperoleh dari analisis jabatan adalah deskripsi jabatandan spesifikasi jabatan.

6.3.3 deskripsi jabatan

Deskripsi jabatan memuat hal-hal sebagai berikut:

• Identifikasi jabatan

• Ringkasan jabatan

• Tugas yg harus dilaksanakan

• Pengawasan yg diberikan dan diterima

• Hubungan dengan jabatan-jabatan lain

• Bahan-bahan, alat-alat, dan mesin yang digunakan

• Kondisi kerja

• Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim

• Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan sebelumnya

6.3.5 proyeksi kebutuhan tenaga kerja

Hubungan proyeksi penjualan, proyeksi produksi, dan proyeksi kebutuhan tenaga kerja.

proyeksi penjualan

proyeksi produksi

Proyeksi kebuthan tenaga

kerja