Bab 6

33
Geopolitik indonesia Geopolitiksebagai suatu ilmu Perkembangan teori geopolitik Konsepsi wawasan nusantara

Transcript of Bab 6

Page 1: Bab 6

Geopolitik indonesia

Geopolitiksebagai

suatuilmu

Perkembanganteori geopolitik

Konsepsi

wawasan

nusantara

Page 2: Bab 6

next

Page 3: Bab 6

A. Mendasarkan konsep sebagai ruang hidup dan mengarah padaexpansionisme (perluasan)

B. Mendasarkan teori adu kekuatan, kekuasaan, dominasi dunia.

C. Mendasarkan toeri ras, bahwa berdasarkan bakat, sifat-sifat potensisuatu bangsa atau ras tertentu, bangsa berhak bhkan berkewajibanmemimpin bangsa lain.

D. Mendasarkan hukum yang menentukan takdir suatu bangsa danberdasarkan suruha Tuhan.

E. Mendasarkan geografi sebagi sarana untuk membenarkan tindakagresi / ekspansi.

F. Mendasarkan teori Economical integrated large space area.

G. Dalam argumen dan proponennya memeluk geographicaldeterminisme dan konsep politik yang kabur.

Menurut Manifest Destiny Amerika Serikat yang didasarkan atas basic ideas

next

Page 4: Bab 6

Teori ini awalnya hanya memberikan jastifikasibagi ekspansidari suatu negara, yangmulanya merupakan ilmu politik yang membahas politik dalam suatu negara yangkemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungandengankonstelasi (cirikhas)negarayangberupa:bentuk, luas, iklim dan SDA yangbertujuanbisauntukmembangundanmembinanegara.

Perkembangan Teori Geopolitik

Friedrich RatzelRudolph Kjellen

Karl Haushofer

Sir Walter Raleigh

Kenichi Ohmae

Nicholas J.Spykman

Giulio Douhet

Alfred Thayer Mahan

Alexander P. De Seversky

Ruang hidup dalampemikiran BangsaIndonesia

Sir Halford Mackinder

next

Page 5: Bab 6

FriederichRatzel(1844-1904)teorinyadipengaruhiolehCharles Darwin. Iamenyamakannegarasebagaimakhlukhidupyang semakinsempurnaserta

membutuhkanruanghidupyang semakinmeluas.

next

Page 6: Bab 6

Rudolph kjelen (1864-1922)negara berakar kuat dari sejarah dan realitasnya tumbuh secara organisme sebagai

oranisme tipe dasar.

next

Page 7: Bab 6

a.

b.

-

-

Sir halford mackinder(1861-1947)Terkenal dengan teorinya teori daerah jantung/wawasan benua.

next

Page 8: Bab 6

Teorinya dikenal dengan Pan regional; sebgai berikut:

a.Lebensraum ( ruang hidup) yang cukup didasarkan padabangsa yang telah berkembang dengan cepat memilikisifat-sifat yang lebih sempurna, karena itu bangsa tersebutharus diberika kesempatan untuk memperluas daerahnya.

b.Autarki (swasembada)

c.Dunia dibagi 4 pan region : Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India, Pan Eropa Afrika.

Tiap region dipimpin oleh satu bangsa (nasion) yang unggul, dari sinilah kita bisa tahu politik masa lalu dan masa depan.

Karl Haushofer (1869-1946)geopolitk sebagai ilmu hubungan bumi dengan perkembangan politik.

next

Page 9: Bab 6

a. Dunia dibagi 4 : - daerah jantung (heartland)

- bulan sabit dalam (Rimland)

- bulan sabit luar

- dunia baru (Benua Amerika)

b. Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, udara utnuk menguasai dunia

c. Daerah Rimland pengaruhnya lebih besar daripada daerah jantung dalampercaturan politik.

d. Wilayah Amerika menjadi daerah ideal dan menjadi negara terkuat.

Nicholas J. Spykman (1893-1943) menyatakan bahwa geopolitik memberikansuatu gambaran yang berkembang dengan suatu kerangka petunjuk tertentu.

next

Page 10: Bab 6

Bahwa dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayahnegara falam geografi dan politik masih relatif tetap, tetapi kehidupansuatu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi.

Ohmae juga memberi pesan untuk dapat mengahdapi kekuatan global negra harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih menekankankepada permerintah daerah dan masyarakat.

Kenichi Ohmae

next

Page 11: Bab 6

Inggris mempunyai motto England ruler the wave and England rules the seven ocean. Karena itu Inggrisberhasil mendirikan negara kolonial diseluruh dunia ( Amerika, Afrika, Asia dan Australia ).

Menurutnya siapa yang menguasai laut akanmenguasi perdagangan dunia / kekayaan dunia danakhirnyamenguasai dunia, oleh karena itu kita harusmemiliki armada laut yang kuat.

Sir Walter Raleigh (1554-1618)

next

Page 12: Bab 6

Seorang kepala Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat,dalam bukunya Influence of the Sea Power Upon History,dijelaskan bahwa AS dapat menjadi negara adidaya denganmengembangkan industri maritim modern yangmenghasilkan armada dagang untuk melancarkanperdagangan AS ke seluruh dunia dan sekaligus membangunarmda perang untuk melindunginya.

Sejarah dunia telah membuktikan betapa tajam piemikiranMahan yang telah mengantar AS menjadi negara adidayadunia.

Alfred Thayer Mahan (1840-1914)

next

Page 13: Bab 6

Awal abad XX merupakan kengankitan ilmupengetahuan penerbangan. Kedua orang ini mencita-citakan berdirinya angkatan udara yang terpisah dariangakatan darat. Dalam teorinya menyebutkankekuata udara mampu beroprasi hingga garisbelakang lawan serta kemenangan akhir ditentukanoleh AU.

next

Page 14: Bab 6

Bahwa kekuatan dan kekuasaan duniadikemudaian hari ditenetukan oleh kekuatanpesawat pengebom angakatan udara masingmasing negara, menuruntnya kutub utara akanmenjadi ajang pertempuran pesawat penegbomnegara adidaya.

Alexander P. De Saversky

next

Page 15: Bab 6

Adanya hubungan antara manusia,negara, ruang, hidup jika dlihat darisudut pandang ideologi pancasila, tidak sama dengan negara liberal yang setiap manusia butuh negara, sedangkan negara butuh ruang hidupsehingga Frederick Ratzel dan Kjellen bahwa negara seperti organismeuntuk hidup.

Wawasana Nusanatar terirat dalam uud 1945 antara lain :

a. Ruang hidup bangsa terbatas diakui internasional.

b. Setiap bangsa sama derajatnya , berkewajiban menjaga perdamaniandunia.

c. Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dankemakmuran rakyat.

Ruang Hidup Dalam Pemikiran Bangsa Indonesia.

next

Page 16: Bab 6

TEORI GEOPOLITIK MENJADI DASAR BAGI TERBENTUKNYA NEGARANASIONAL. ADA BEBEARAPA UNSUR YANG HARUS DI PERHATIKAN :

1. Konsepsi ruangMerupakan aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasihidup, yang merupakan inti dari konsepsi geopolitik merupakanwadah dianamika politik dan militer.

2. Konsepsi frontierMerupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan, frontier merupakan batas imajiner antara 2 negara yang salingmempengaruhi.

3. Konsepsi politik kekuatanPolitik merupakan faktor dinamika kehidupan bangsa karenadinamika organisme bangsa.

4. Konsepsi keamanan negaraMerupakan kelahiran geostrategi, geopolitik akhirnya bertujuanuntuk pengamanan negara baik secara fisik maupun sosial(ekonomi, budaya dan kehidupan).

next

Page 17: Bab 6

Konsepsi Wawasan Nusantara

Page 18: Bab 6

next

Page 19: Bab 6

next

Page 20: Bab 6

next

Page 21: Bab 6

Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan yang dijiwaikekeluargaan dan rasa kebersaamaan bangsa Indonesia dalamketertiban dan perdamaian dunia. Oleh karena itu hakekattujuan wanus adalah kesatuan dan persatuan dalamkebinekaan yang mengandung arti :

1.Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengankondisi, posisi dan potensi geografi serta kebinekaan budaya.

2. Pedoman pola tindak dan pola pikir kebijaksanaan nasional.

3. Hakikat wawasan nusantara : persatuan dan kesatruan dalmkebhinekaan.

Tujuan dan asas Wawasan Nusantara

next

Page 22: Bab 6

Untuk mencapai tujuan tersebut dirumuskan fungsi fungsi wanus:

1. Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran paham

dan semangat kebangsaan.

2. Menanamkan dan memperkuat kecintaan terhadap tanah air.

3. Menumbuhkan keasadaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab.

4. Mengembangkan kehidupan bersama yang multikultural.

5. Mengembangakan masyarakat madani.

next

Page 23: Bab 6

a. Asas kepentingan bersama

b. Asas keadilan

c. Asas kesetiaan terhadap kesepakatan

Asas–Asas Wawasan Nusantara

next

Page 24: Bab 6

Dalam sistem kehidupan nasional Indonesia sebagai paradigma kehidupannasional Indonesia, urutanya adalah sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa dan dasar negara.

2. UUD 1945 sebgai konstitusi negara.

3. Wawasan nusantara sebagai geopolitik bangsa Indonesia

4. Ketahanan nasional sebagai geostrategi.

5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijakan dasar nasionaldalampembangunan nasional.

Kedudukan wanus ialah sebagai ajaran dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara utnuk menyikapi realita kehidupan bangsaIndonesia. Sedangkan politik dan strategi nasional sebagai kebijakan dasarnasional dalambentuk GBHN – masa orba – yang dijabarkan lebih lanjutdalam kebujakan dan strategi pada strata dibawahnya.

KedudukanDan PerananWawasanNusantara

next

Page 25: Bab 6

next

Page 26: Bab 6

1. Wajah wanus sebagai wawasan nasional yang melandasikonsepsi pertahanan nasional.

2. Wajah wanus sebagai wawasan pembangunan nasional.

3. Wajah wanus sebagai wawasan pertahanan dan keamanan

4. Wajah wanus sebagai wawasan kewilayahan.

Wajah Wawasan Nusantara

Page 27: Bab 6

GEOPOLITIK DAN OTONOMI DAERAH

1. Hakekat Otonomi Daerah

Berdasarkan UUD no. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan maeyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Daerah otonom (daerah) adalah kesatuan masyarakat hukum yang mepunyai batas-batas wiayah yang berwenang.

Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah daerah dan DPRD.

Asas-asas dalam mengelola daerah :

1. Desentralisasi pelayanan rakyat/publik. Desentralisasi merupakan power sharling (otonomi formal dan otonomi material).

2. Dekonsentrasi, di selenggarakan karena tidak semua tugas-tugas teknis pelayanan kepada rakyat dapat diselenggarakan dengan baik oleh pemerintah daerah (kabupaten/kota).

3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

Page 28: Bab 6

2. PEMBAGIANDAERAH

Wilayah-wilayah indonesia dibagi atas daerah-daerahprovinsi. Daerah provinsi di bagi atas kabupaten dankota masing-masing mempunyai pemerintahan daerah(pasal 2 UU N0. 32/2004). Pemerintah provinsi yangberbatasan dengan laut memiliki wewenang wilayahlaut sejauh 12 mil di ukur dari garis pantai ke arah lautlepas atau ke arah perairan kepulauan (pasal 18 ayat 4UU No.32/2004). Asas ini bertentangan dengan deklarasipemerintahan RI dan telah di kukuhkan melalui UNCLOSserta telah di ratifikasi dengan UU No. 6/1996 tentangperairan indonesia.

Page 29: Bab 6

3. PEMBAGIAN KEWENANGAN

Menurut UU No.32/2004 tenang pemerintahan daerahmengatur tentang kewenangan pemerintah danpemerintahan daerah :a. Kewenangan Pemerintah (Pasal 10 ayat 3)b. Kewenangan wajibpemerintah daerah propinsi

(Pasal 13)c. Kewenangan pemerintah daerah kabupaten dan

kota (Pasal 14)d. Kewenangan pemerintah daerah untuk

mengelolah sumber daya alam dan sumber dayalainnya di wilayah laut ( Pasal 18)

Page 30: Bab 6

4. SUMBER PENERIMAAN PELAKSANAAN DESENTRALISASI

Pemerintah harus mampu membagi adil dan meratahasil potensi masyarakat. Dana umum berasl dari :1. Pendapatan daerah, meliputi pajak daerah, retribusi

daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dll (aslipendapatan daerah yang sah)

2. Dana perimbangan daerah terdiri dari Dana bagihasil dari pajak dan sumber daya alam, dana alokasiumum, dll.

Page 31: Bab 6

5. DAERAH FRONTIER

Banyak daerah politisi dan pejabat daerah yang tidakmenyadari dan mendalami makna filosofi otonomidaerah, sehingga ada wilayah yang terpencil bahkanterisolasi pada era globalisasi. Daerah fontierbterjadidikarnakan :1. Dorongan sosial budaya, berupa kesamaan sub

kultur (suku) dan kemudahan mendapatkanfasilitas perlindungan masa depan.

2. Dorongan ekonomi, berupa kemudahanmasyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhanhidup.

3. Dorongan politik, antara lain adanya kepastianhukum dan tidak menutup kemungkinan adanyareferendum.

Page 32: Bab 6

6. RENCANA TATA RUANG WILAYAH

Dengan diundangkannya UU No. 32 tahun2004, tentang pemerintahan daerah, ternyataperlu mengubah RT RW pengubahan RT RW hendaknya mengacu pada kepentingannasional, tidak hanya mengacu kepadakepentingan daerah semata, karena itu perlustandarisasi penataan ruang, dan sudah barangtentu mengacu pada asas negara kepulauan

Page 33: Bab 6

7. GEOPOLITIK INDONESIA DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH

Geopolitik indonesia dinamakan wawasan nusantara sebagai landasan visional, merupakan cara pandang bangsa indonesia terhadap diri dan lingkungannya yang sarwa nusantara sebagai satu kesatuan idiologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

Prinsip-prinsip wawasan nusantara yang harus dipertahankan dan ditegakan gunakeberhasilan memantapkan di era otonomi daerah dalam rangka mendukungketahanan nasional, adalah :1. Pancasila2. Persatuan dan Kesatuan3. Bhineka tunggal ika4. Kesadaran akan pentingnya bersatu5. Pesatuan dan kesatuan bangsa6. Kesatuan wilayah nasional

Konsep-konsep dasar dalam wawasan Nusantara adalah sebagai berikut :1. Tanah Air (Geopolitik)2. Negara Kepulauan